It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kan mumpung kesempatan haha,
kayanya besok updatenya..
boleh kenalan ga tante??
Baik juga meskipun dia ngancem evan demi jd pacarnya
Gw mau liat ada apalagi setelah ini
Akankah evan jd jatuh hati pada indra?
Ataukan, evan akan semakin jatuh hati pd kepin
Pemirsa, mari kita tunggu kelanjutannya!
evan.. Haha
@ron02: haha cantik ya? Wah
jarang banget ada yg blng gue
cantik biasanya orang malah ngiranya gue cwo haha..
@Just_PJ: kurang bnyk? Nnti tak
banyakin deh..
@darkrealm: ok bang.. Haha
@Dhika_smg: *buka lapak*
lihat ja chap selanjutnya pemirsah si evan bakal luluh sma indra atau engga. Hoho
are wa indo go desu..
ore wa indonesia kara.. *plokk
Hahh telinga ku sakit di
sepanjang perjalanan menuju
rumah indra terus saja
mengomel ini itu, tanya soal
kenapa aku keluar sendirianlah
malam malam begini, tanya
kenapa ga pake jaket lah kalau
mau keluar malam tuh bla bla
bla, aku cuma bisa mangguk
mangguk kepala ja saking
pusingnya denger omelan
dia. Aduh indra aku ini cowo
jadi ga masalah lah kalau aku
pulang sendiri.
"Kalau kamu mau pulang
kenapa ga sms aku sih?"
aku menahan tawa ku
mendengar indra bilang
'aku'kamu' rasanya aneh.
"Gue kan gak punya no hp
lo Ndra"
"Oya aku lupa hehe" indra
menepuk jidatnya sendiri.
Sambil terkekeh pelan dengan
mimik wajah watados dasar
oon. Aku menghela nafas.
"Dasar lo yang pikun"
"Jangan pake lo gue deh, kita
kan pacaran harusnya aku
kamu" indra mendelik pada ku.
"Ah, banyak maunya lo"
"Ya udah, gue cerita ke anak
anak termasuk kelvin"
"Lo maennya ngancem terus"
"Bodo, yang penting happy"
"Lo yang untung gue yang
buntung" aku jitak helmnya.
"Tangan kamu nakal banget
sih nanti ja kalau udah sampe
rumah mintanya" ucap indra
dengan nada mesum.
"Huekk, ogah gue sama lo"
gue pura pura muntah,
sebenarnya sih si indra ga jelek
jelek amat ko, tinggi 184 cm mukanya khas indonesia dengan
kulit kuning langsat bersih
tanpa jerawat apapun, hidung
mancung bibir tipis merah,
jago beladiri di sekolah dia
ikut karate dan sekarang udah
sabuk item hobinya basket tapi
dia ga ikut basket di sekolah.
Rambutnya spike jadi berasa
liat buah duren kalau liat
rambutnya dia haha.
"Jangan gitu, nanti malah kamu
beneran suka loh"
"Kaga tuh" aku menjulurkan lidah
ku.
"Pegangan, aku mau ngebut nih"
BRUMMM, Indra membawa
motornya cepat sekali. Reflek
aku memeluknya erat, aku
pukul bahunya berulang kali.
"Ndra pelan pelan bego, gue
masih pengen hidupa tau"
"Udah peluk ja pinggang gue"
aku memejamkan mata ku kuat,
aku semakin mengeratkan
pelukan ku karna indra
semakin menambah laju
kecepatan motornya.
Tuk, indra menjitak helm di
kepala ku.
"Udah sampe"
aku membuka kedua mata ku
dan bergegas turun dan pergi
meninggalkan indra yang cengo
memandang ku.
"Hey" indra mengikuti ku
dari belakang.
"Apa lagi sih, gue dah sampe
rumah kan gue mau masuk ke
rumah dan tidur di kamar gue
yang nyaman"
indra cuma menahan tawanya
sambil memandang ku geli.
"Apa sih!" ucap ku kesal.
"Itu, aku nyusul kamu karna
mau ambil itu" indra menunjuk
sesuatu di atas kepala ku. Aku
mendongkak ke atas dan melihat
helm yang belum ku lepas.
"Hmp hahaha" indra tertawa
renyah.
"Argghh, nih" sumpah aku malu
banget, aku lepas helmnya dan
ku berikan ke indra.
"Ga kamu pake juga nih helm buat
tidur hm?" indra tersenyum jail
pada ku. Aku manyun dan indra
semakin puas menertawakan
ku. Uhh sebell.
jd bingun mau pilih Indra to Kelvin:/
ya udah evan ma kelvin
indra gua yg bungkus hahahaha *plakkk*
oya mention aku ya law update, n satu lagi harus tamat ya. Jangan membuat orang bnyak menjadi galau hehe.
Aku menatap jengkel indra
yang masih asik tertawa, lalu
seolah dia tersadar akan tatapan
mata ku yang memandangnya
kesal indra berdehem pelan dan
nyengir sambil menggaruk
belakang kepalanya yang tidak
gatal.
"Puas?" tanya ku.
"Sebenernya sih belum hehe"
tawanya pelan.
"Oh, ya udah sanah ketawa
sampe boker sekalian"
"Dih jorok bener sih kamu
ngomongnya"
"Bodo" aku menjulurkan
lidah ku ke arahnya.
"Wis minta cipok tu bibir"
aku melototkan mata ku.
"Lo minta gue bogem ha"
"Hahahaha" indra tertawa.
"Oya, ngomong ngomong
dirumah ada siapa ja nih ko
sepi ya?" indra meneliti setiap
cela teras rumah depan ku.
"Ya lah sepi cuma ada gue sama
nyokap"
"Lho? Ade lo kemana?"
"Gak punya" aku menggelengkan
kepala ku.
"Oh jadi kamu anak satu satunya
yah, pasti kesepian ya sendiri"
"Gak juga"
"Lho? Kan kamu cuma berdua
toh?" indra semakin bingung.
"Kan sekarang kita bertiga"
"Bertiga? Siapa tuh yang
ketiga?"
"Kamuuu" aku mengucapkan
kata kamu dengan gaya centil
yang di buat buat hiakk ga
banget haha.
"Dasar, udah mulai bandel nih"
indra mencubit kedua pipi ku.
"Uhh, sakit Ndra" aku memukul
pelan lengannya.
"Habisnya haha, oya ayah mu
kemana? Lagi pergi ya?"
aku yang sedang mengusap
usap kedua pipi ku karna sakit
tiba tiba menjadi murung,
aku menundukan kepala ku
dan menatap lantai.
"Lebih tepatnya ayah gue
pergi untuk selamanya" ucap ku
lirih. Indra membulatkan matanya
kaget setelah mendengar
penjelasan ku tentang ayah ku
yang sudah lama pergi.
"Maaf" indra meraih kedua
tangan ku lembut dan
mengangkat dagu ku.
"Iya ga apa apa" aku
mencoba tersenyum.
"Kamu pasti merasa
kehilangan sosok ayah yang
sangat kamu sayangi ya"
aku hanya mengangguk kecil.
"Kamu ga perlu bersedih lagi
ya, kamu kan masih punya aku
dan mama mu" indra menaruh
tangan ku di dadanya.
"Aku akan menjadi sosok
pacar sekaligus ayah untuk mu"
indra mengelus lembut pipi ku.
Aku menatap indra dengan mata yang berkaca kaca. Entah kenapa
sosok indra saat ini sangat mirip
dengan ayah ku dulu.
"Terima kasih" aku memeluk
indra erat.
"Sama sama sayang" indra
mengusap rambut ku dan
mengecup pucuk kepala ku.
Aku merasa nyaman di pelukan
indra aku sangat merindukan
pelukan hangat seorang ayah.
Indra sosok yang menghangatkan
dia adalah pacar ku sekaligus
ayah yang selalu membuat ku
merasa nyaman dalam
pelukannya.
ayo kumpul semua *ketuk2 meja
nih udah gue up chap 19 silahkan
di baca..
indranya jangan di bungkus om
nanti evannya kasian bebebnya
gak ada haha..
@pria_apa_adanya: wahh smpe
jatuh cinta begitu kah? Haha
thank u deh om hehe, ok udah
di lanjut ko nih insya allah deh
ga akan di bikin galauu haha..
@semua: lanjuttt..
@jokerz: udah di lanjut ko dek..
^^