BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mak Comblang.com

1568101159

Comments

  • @ElninoS: udah baca chap 17?
    Kan mumpung kesempatan haha,
    kayanya besok updatenya..
  • ayooo indraaa... buat evan luluh padamuuuu..... \m/
  • Tiap chapx trllu pendek..bisa dipanjangin lg gk updatex biar lbh kerasa feelx...#sorry klo trllu byk maux...
  • hmm....tante makin cantik aja nie.
    boleh kenalan ga tante??
  • Indra so sweet banget sumpah
    Baik juga meskipun dia ngancem evan demi jd pacarnya
    Gw mau liat ada apalagi setelah ini
    Akankah evan jd jatuh hati pada indra?
    Ataukan, evan akan semakin jatuh hati pd kepin
    Pemirsa, mari kita tunggu kelanjutannya!
  • @yuzz: ayo kita dukung indra dan
    evan.. Haha
    @ron02: haha cantik ya? Wah
    jarang banget ada yg blng gue
    cantik biasanya orang malah ngiranya gue cwo haha..
    @Just_PJ: kurang bnyk? Nnti tak
    banyakin deh..
    @darkrealm: ok bang.. Haha
    @Dhika_smg: *buka lapak*
    lihat ja chap selanjutnya pemirsah si evan bakal luluh sma indra atau engga. Hoho
  • iie' desuyo!!!
    are wa indo go desu..
  • @Rez1: salah tulis tuh, gini kali
    ore wa indonesia kara.. *plokk
  • Chap 18.

    Hahh telinga ku sakit di
    sepanjang perjalanan menuju
    rumah indra terus saja
    mengomel ini itu, tanya soal
    kenapa aku keluar sendirianlah
    malam malam begini, tanya
    kenapa ga pake jaket lah kalau
    mau keluar malam tuh bla bla
    bla, aku cuma bisa mangguk
    mangguk kepala ja saking
    pusingnya denger omelan
    dia. Aduh indra aku ini cowo
    jadi ga masalah lah kalau aku
    pulang sendiri.
    "Kalau kamu mau pulang
    kenapa ga sms aku sih?"
    aku menahan tawa ku
    mendengar indra bilang
    'aku'kamu' rasanya aneh.
    "Gue kan gak punya no hp
    lo Ndra"
    "Oya aku lupa hehe" indra
    menepuk jidatnya sendiri.
    Sambil terkekeh pelan dengan
    mimik wajah watados dasar
    oon. Aku menghela nafas.
    "Dasar lo yang pikun"
    "Jangan pake lo gue deh, kita
    kan pacaran harusnya aku
    kamu" indra mendelik pada ku.
    "Ah, banyak maunya lo"
    "Ya udah, gue cerita ke anak
    anak termasuk kelvin"
    "Lo maennya ngancem terus"
    "Bodo, yang penting happy"
    "Lo yang untung gue yang
    buntung" aku jitak helmnya.
    "Tangan kamu nakal banget
    sih nanti ja kalau udah sampe
    rumah mintanya" ucap indra
    dengan nada mesum.
    "Huekk, ogah gue sama lo"
    gue pura pura muntah,
    sebenarnya sih si indra ga jelek
    jelek amat ko, tinggi 184 cm mukanya khas indonesia dengan
    kulit kuning langsat bersih
    tanpa jerawat apapun, hidung
    mancung bibir tipis merah,
    jago beladiri di sekolah dia
    ikut karate dan sekarang udah
    sabuk item hobinya basket tapi
    dia ga ikut basket di sekolah.
    Rambutnya spike jadi berasa
    liat buah duren kalau liat
    rambutnya dia haha.
    "Jangan gitu, nanti malah kamu
    beneran suka loh"
    "Kaga tuh" aku menjulurkan lidah
    ku.
    "Pegangan, aku mau ngebut nih"
    BRUMMM, Indra membawa
    motornya cepat sekali. Reflek
    aku memeluknya erat, aku
    pukul bahunya berulang kali.
    "Ndra pelan pelan bego, gue
    masih pengen hidupa tau"
    "Udah peluk ja pinggang gue"
    aku memejamkan mata ku kuat,
    aku semakin mengeratkan
    pelukan ku karna indra
    semakin menambah laju
    kecepatan motornya.
    Tuk, indra menjitak helm di
    kepala ku.
    "Udah sampe"
    aku membuka kedua mata ku
    dan bergegas turun dan pergi
    meninggalkan indra yang cengo
    memandang ku.
    "Hey" indra mengikuti ku
    dari belakang.
    "Apa lagi sih, gue dah sampe
    rumah kan gue mau masuk ke
    rumah dan tidur di kamar gue
    yang nyaman"
    indra cuma menahan tawanya
    sambil memandang ku geli.
    "Apa sih!" ucap ku kesal.
    "Itu, aku nyusul kamu karna
    mau ambil itu" indra menunjuk
    sesuatu di atas kepala ku. Aku
    mendongkak ke atas dan melihat
    helm yang belum ku lepas.
    "Hmp hahaha" indra tertawa
    renyah.
    "Argghh, nih" sumpah aku malu
    banget, aku lepas helmnya dan
    ku berikan ke indra.
    "Ga kamu pake juga nih helm buat
    tidur hm?" indra tersenyum jail
    pada ku. Aku manyun dan indra
    semakin puas menertawakan
    ku. Uhh sebell.
  • seru seru seru

    jd bingun mau pilih Indra to Kelvin:/

    ya udah evan ma kelvin

    indra gua yg bungkus hahahaha *plakkk*
  • baru baca ni cerita tapi langsung jatuh cinta haha, "lebay gag ya"
    oya mention aku ya law update, n satu lagi harus tamat ya. Jangan membuat orang bnyak menjadi galau hehe.
  • lanjut lagi kaka :D
  • Chap 19.

    Aku menatap jengkel indra
    yang masih asik tertawa, lalu
    seolah dia tersadar akan tatapan
    mata ku yang memandangnya
    kesal indra berdehem pelan dan
    nyengir sambil menggaruk
    belakang kepalanya yang tidak
    gatal.
    "Puas?" tanya ku.
    "Sebenernya sih belum hehe"
    tawanya pelan.
    "Oh, ya udah sanah ketawa
    sampe boker sekalian"
    "Dih jorok bener sih kamu
    ngomongnya"
    "Bodo" aku menjulurkan
    lidah ku ke arahnya.
    "Wis minta cipok tu bibir"
    aku melototkan mata ku.
    "Lo minta gue bogem ha"
    "Hahahaha" indra tertawa.
    "Oya, ngomong ngomong
    dirumah ada siapa ja nih ko
    sepi ya?" indra meneliti setiap
    cela teras rumah depan ku.
    "Ya lah sepi cuma ada gue sama
    nyokap"
    "Lho? Ade lo kemana?"
    "Gak punya" aku menggelengkan
    kepala ku.
    "Oh jadi kamu anak satu satunya
    yah, pasti kesepian ya sendiri"
    "Gak juga"
    "Lho? Kan kamu cuma berdua
    toh?" indra semakin bingung.
    "Kan sekarang kita bertiga"
    "Bertiga? Siapa tuh yang
    ketiga?"
    "Kamuuu" aku mengucapkan
    kata kamu dengan gaya centil
    yang di buat buat hiakk ga
    banget haha.
    "Dasar, udah mulai bandel nih"
    indra mencubit kedua pipi ku.
    "Uhh, sakit Ndra" aku memukul
    pelan lengannya.
    "Habisnya haha, oya ayah mu
    kemana? Lagi pergi ya?"
    aku yang sedang mengusap
    usap kedua pipi ku karna sakit
    tiba tiba menjadi murung,
    aku menundukan kepala ku
    dan menatap lantai.
    "Lebih tepatnya ayah gue
    pergi untuk selamanya" ucap ku
    lirih. Indra membulatkan matanya
    kaget setelah mendengar
    penjelasan ku tentang ayah ku
    yang sudah lama pergi.
    "Maaf" indra meraih kedua
    tangan ku lembut dan
    mengangkat dagu ku.
    "Iya ga apa apa" aku
    mencoba tersenyum.
    "Kamu pasti merasa
    kehilangan sosok ayah yang
    sangat kamu sayangi ya"
    aku hanya mengangguk kecil.
    "Kamu ga perlu bersedih lagi
    ya, kamu kan masih punya aku
    dan mama mu" indra menaruh
    tangan ku di dadanya.
    "Aku akan menjadi sosok
    pacar sekaligus ayah untuk mu"
    indra mengelus lembut pipi ku.
    Aku menatap indra dengan mata yang berkaca kaca. Entah kenapa
    sosok indra saat ini sangat mirip
    dengan ayah ku dulu.
    "Terima kasih" aku memeluk
    indra erat.
    "Sama sama sayang" indra
    mengusap rambut ku dan
    mengecup pucuk kepala ku.
    Aku merasa nyaman di pelukan
    indra aku sangat merindukan
    pelukan hangat seorang ayah.
    Indra sosok yang menghangatkan
    dia adalah pacar ku sekaligus
    ayah yang selalu membuat ku
    merasa nyaman dalam
    pelukannya.
  • Im here im here hehe
    ayo kumpul semua *ketuk2 meja
    nih udah gue up chap 19 silahkan
    di baca..
  • @mahardhyka: thanks om, wahh
    indranya jangan di bungkus om
    nanti evannya kasian bebebnya
    gak ada haha..
    @pria_apa_adanya: wahh smpe
    jatuh cinta begitu kah? Haha
    thank u deh om hehe, ok udah
    di lanjut ko nih insya allah deh
    ga akan di bikin galauu haha..
    @semua: lanjuttt..
    @jokerz: udah di lanjut ko dek..
    ^^
Sign In or Register to comment.