BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mak Comblang.com

1303133353659

Comments

  • Kepingan ketiga puluh tiga.


    ********


    Indra Pov.


    Aku mencari keberadaan Evan
    di dalam rumah ini, sosoknya
    tak terlihat dimana pun.
    Aku mengintip keluar dari
    tirai jendela disana aku melihat
    Evan sedang melamun memandang sesuatu di dalam
    tong sampah. Aku membuka
    pintu dan berjalan dalam
    diam. Setelah jarak semakin
    dekat aku merangkulkan
    satu tangan ku ke pinggangnya
    dengan satu tangan.
    "Hey" tubuhnya tersentak
    kaget dengan kehadiran ku
    yang tiba tiba di belakangnya.
    "Jangan melamun begitu"
    aku mengecup daun telinganya
    dan meremas pinggulnya.
    "Ndra... Lepasin" Evan mendesis
    pelan.
    "Kalau aku bilang tidak.
    Bagaimana?" tanyaku.
    "Ndra, ini diluar rumah jangan
    macam macam" Evan memukul
    lengan ku pelan. Aku menaruh
    dagu ku di bahunya.
    "Maaf" bisik ku di telinganya.
    "Untuk?" tanyanya bingung.
    "Pembicaraan ku tadi dengan
    Alvian di dapur, kamu pasti
    mendengar semuanya kan"
    Evan hanya diam dan menunduk melihat lantai.
    Aku mengeratkan pelukan ku.
    "I love u, apapun yang terjadi
    aku tetap bersama mu" bisik
    ku lirih, tubuhnya bergetar
    sesaat. Aku tau pasti saat ini
    dia sedang kacau.
    "Aku tau, tapi bagaimana dengan adik mu? Dia terlalu
    mencintai mu"
    "Tapi aku tidak mencintainya"
    ucap ku tegas.
    "Aku tidak mau menjadi
    perusak hubungan antara
    adik dan kakak"
    "Kau tau kan bagaimana
    reaksi Alvian saat kamu
    membantu membereskan
    pecahan gelas tadi. Dia seperti
    tidak suka melihat ku dekat
    dengan mu"
    "Lalu?" aku mulai lelah
    dengan arah pembicaraan ini.
    "Selesaikan lah dulu masalah
    mu dengan Alvian baru kau
    boleh bersamaku lagi" ucapnya
    dengan isakan pelan.
    "Maksud mu apa?" aku
    membalikkan tubuhnya
    mengahadapku. Wajahnya
    tetunduk.
    "Menjauhlah dari ku untuk
    sementara" jawabnya pelan.
  • konfliknya semakin asik...lanjut..
  • Makin seru nih..
    Btw byk ϐªηgε† td dimentionnya
  • Hueee kalau indra di suruh menjauh dari evan.. Entar moment sweet mereka sedikit dunkk... Jangan... Lanjut2... Thanks btw @ryoutaRanshirou dah mention :)
  • Eh evan .. Pikirin perasaan loe dulu.. Org yg loe pentingin perasaanyabelum tentu mikirin loe.. Buat penulis keep writing .. Chibi chibi chibi -(ˆ▽ˆ)/ -(ˆ▽ˆ)- \(ˆ▽ˆ)- ha ha ha *apa ini?*
  • Kepingan ketiga puluh tiga.

    ******

    Indra Pov.


    "Kamu ga serius bilang itu
    kan?" ucapku
    "Menurut mu?"
    "Tidak"
    "Huh, kamu keras kepala"
    "Ya sudah mau mu apa"
    "Aku mau kamu menyelesaikan
    masalah mu dengan adik mu"
    "Malas" ucapku bosan.
    "Indra! Kamu jangan begitu"
    "Aku ga pernah minta dia
    buat cinta sama aku toh"
    "Kamu ini kenapa ga pernah
    mengerti sedikit saja perasaan
    adik mu"
    "Lalu menyakiti perasaan kamu
    begitu?" bentak ku keras.
    "Kamu selalu saja memikirkan
    perasaan orang lain terlebih
    dahulu tanpa mementingkan
    nasib mu terluka atau tidak"
    "Aku ga mau lihat Alvian
    sedih Ndra!"
    "Alvian Alvian Alvian! Lalu
    bagaimana dengan ku? Apakah
    disini aku tidak bersedih juga?"
    "Apa kamu rela aku bersama
    dengan orang lain! Kamu ini
    bodoh atau apa!" Evan menunduk mendengar suara
    bentakan ku.
    "Kamu sadar ga apa yang kamu
    omongin itu seakan kamu
    ini pasrah saja memberikan
    pacar mu pada orang lain"
    "Bu.. Bukan begitu!" kilahnya.
    "Lalu apa? "
    "Aku cuma mau kamu mengerti
    perasaan dia sedikit saja, buat
    dia senang"
    "Lalu bagaimana dengan mu?"
    "A..aku tidak apa apa"
    "Benarkah?" tanyaku tapi dia
    diam. Aku memandangnya
    lekat.
    "Kalau kamu meminta hal itu
    maaf aku tidak bisa" ucap ku
    dingin. Evan menatapku.
    "Indra, tapi Alvian" aku
    memojokkannya ke dinding
    dan mencengkram kuat kedua
    tangannya.
    "Kalau mau mu begitu lebih
    baik kau lakukan sendiri, aku
    tidak sudi melakukan hal yang
    justru melukai perasaan
    pasangan ku sendiri" aku
    mendesis pelan, dan melepaskan cengkraman di
    kedua tangannya. Dia hanya
    menunduk dan aku pergi
    meninggalkannya.
  • Maaf salah ketik, maksudnya
    kepingan ketiga puluh empat..
  • Satu kata SINGKAT...
  • Ga usah sok baik kamu evan, entar kamu juga yg sakit!
  • Suka karakter indra ... Tegas and cinta ma pasangannya , bener banget lebih baik melukai demi kebaikan , di banding memberi harapan tapi ternyata harapan yg akan melukai ... Indraaaaa q pada u *O*d...... Evan pertahanin tuch pacar model begitu. Thank @RyoutaRanshirou dah di mention... Tapi ni terlalu singkat [-(
Sign In or Register to comment.