BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Menghapus Jejak mu

13468914

Comments

  • "Terus kok bisa jadian sama kamu"

    "Saya juga nga tau awal nya gimana, saat dia masuk di kelas saya, kebetulan kursi di sebelah saya memang kosong, dan itu kursi kosong satu satu nya, seperti sudah di takdirkan saya harus berbagi meja dengan manusia terkutuk itu"

    Rama hanya diam, sambil coba mencerna cerita Panji, lalu mereka kembali melanjutkan makan nya, sampai

    "Lalu" kata Rama

    "Karena nilai nilai pelajaran saya lumayan bagus, dia lalu minta di bantu agar dapat mengejar nilai nilai nya yang kurang..

  • ia mengajak saya untuk belajar berdua di rumah nya saja, awal nya saya menolak, tapi ia terus memaksa dan mengancam saya bersama gerombolan anak anak nakal di sekolahan kami yang berhasil di "Beli" dengan uang orang tua nya"

    Panji diam sesaat..

    "Dengan terpaksa saya menuruti kemauana nya, datang ke "istana" milik orang tua nya, sebuah rumah besar, penghuni nya hanya dia, pembantu rumah tangga, tukang kebun dan supir, saat saya datang rumah nya sepi, seperti nya semua sudah di atur oleh nya"

  • "Saya di ajak ke kamar nya yang sangat luas, semua masih baik baik saja, setelah istirahat sebentar, kami mulai mengeluarkan buku pelajaran kami, tiba tiba saja ia berubah menjadi anak manis yang penurut, sampai saat ia membawa kan minuman dingin, semua berubah menjadi tragedi yang mengerikan buat saya"

    Panji kemudian meletakan sendok dan garpu di atas piring yang sudah kosong, lalu menyeruput minuman dingin, yang sudah mulai tak terasa manis, akibat bercampur air dari es yang mencair

    "Kenapa..?"

  • "Entah mengapa setelah saya meminum air yang ia berikan, perlahan kepala saya menjadi berat, kesadaran saya mulai hilang, saya lalu di gendong dan di letakan di atas kasur nya.. antara sadar dengan tidak ia mulai melucuti pakaian saya satu persatu, dan mengikat tangan serta kaki saya.."

    Lalu panji menutup muka nya dengan kedua belah tangan nya, ada setetes air mata jatuh melintasi pipi nya

    "Ma..af" kata Rama, merasa tak enak hati

    Setelah mengela nafas dan menyeka air mata, Panji melanjutkan ceritanya

  • hananta wrote: »
    ayo papa lanjut ceritanya. tarik papa @adacerita

    iya nih udah dua kali posting gagal.. geregetan jadi nya..
  • "Samar samar saya melihat ia melucuti pakaian nya sendiri, sampai benar benar bugil, dan mengambil sebuah ikat pinggang kulit"

    Panji diam sesaat, memperhatikan orang orang di sekitar nya

    "Lalu dengan sekuat tenaga ia memecut tubuh saya dengan ikat pinggang kulit itu.. Sakit.. dan kesadaran saya pun hilang"

    Panji lagi lagi menghela nafas, sedang Rama hanya bisa diam memperhatikan cerita Panji dengan serius, tangan kanan nya menopang dagu di atas meja

    "Saya tersadar di atas lantai kamar mandi..

  • "Masih dengan kedua tangan serta kaki terikat, saya merasakan tubuh dan lantai tempat saya berada basah, lidah saya merasa cairan asin yang keluar dari sudut bibir yang sobek, badan saya terasa sangat sangat sakit"

    Rama sampai merinding mendengar cerita Panji, karena serius mendengar cerita Panji sampai sampai tiga buah ponsel nya langsung di silent

    "Ia kemudian masuk ke kamar mandi, dan menyiram tubuh saya dengan air yang ada di ember.. lalu maaf.. ia meng****** muka saya, saya hanya bisa pasrah saja"

  • "Selanjut nya ia memaksa saya melayani nafsu birahi nya, kadang saya ingin mati saja, kenapa hidup saya selalu menjadi pelampiasan nafsu birahi saja, ia bukan satu satu nya manusia yang pernah melakukan hal keji itu.." kata Panji sambil meremas rambut nya

    "Kenapa kamu nga laporkan hal itu pada kedua orang tua mu" Tanya Rama pelan

    "Itulah kebodohan saya, saya terlalu pengecut, apalagi setelah mendengar ancaman orang orang itu, saya semakin tak punya nyali untuk malaporkan nya pada orang tua saya"

  • "Tunggu, siapa yang kamu maksud orang orang itu, berarti bukan hanya mantan kamu saja yang pernah melecehkan kamu" tanya Rama

    "Iya, saya juga heran, mengapa hanya saya" tanya Panji, tanpa mengharapkan jawaban dari Rama

    "Siapa saja yang pernah melakukan nya" tanya Rama

    "Banyak.. waktu saya kelas 4 sd saya pernah di cabuli seoarng anak smp yang tidak saya kenal, sejak kelas 5 seorang sepupu saya yang juga smp yang juga tinggal di rumah saya selalu mencabuli saya setiap malam..

  • waduhh..udah gak virgin dari SD..... :bz
  • grrrrrrr.. eror lagi.. jadi pengen ngacak ngacak comberan..

    brb..
  • "Bahkan ketika saya smp ada berapa orang senior saya sering memaksa saya melayani mereka di wc sekolah..huffffttt" sudah kesekian kali Panji menghela nafas, kali ini sangat panjang

    "Terus kenapa kamu bisa pacaran sama mantan kamu" tanya Rama, ia kemudian memanggil pelayan untuk memesan minuman "Sebentar kamu mau pesan minum lagi" tanya Rama pada Panji, setelah Rama menyebutkan minuman yang ia mau pada pelayan

    "Boleh" jawab Panji "Sama'in aja" Kemudian pelayan meninggalkan meja mereka berdua

  • "Terus" kata Rama

    "Setelah ia puas, lalu ia memandikan saya, lalu mengeringkan tubuh saya, dan menggendong saya ke kasur nya, seperti nya sprei nya sudah ia ganti dengan yang bersih"

    "Mungkin ia merasa suhu tubuh saya meningkat, memang saat itu badan saya terasa demam dan kepala terasa berat, pusing tujuh keliling, yang membuat dunia terasa terbalik balik, sampai sampai saya tak lagi merasa sakit secara fisik akibat di pecut, di tendang juga di tampar oleh nya"

    Lagi lagi Rama merinding..
  • "Mengetahui kondisi saya yang makin memburuk, ia terlihat panik, segera memakai celana pendek, dan berlari keluar kamar.. tak berapa lama kembali sambil membawa obat dan segelas air minum, lalu ia memaksa saya meminum obat tersebut, lalu ia keluar lagi.. agak lama dan kembali membawa sebuah nampan berisi makanan, kue dan buah buahan, saya tak selera untuk makan, lagi lagi ia memasas saya untuk menghabiskan makanan itu.. Setelah habis setengah tubuh saya menyerah.. terhempas di atas kasur"

  • "Saya cuma bisa mendengar ia memangil mangil nama saya, terdengar sangat panik, sambil menguncang guncangkan tubuh saya, lalu ia turun dari ranjang, dan terdengar suara pintu di buka"

    "Saya terbangun jam 2 dini hari, ia masih duduk di sebelah saya sambil memijat mijat pelipis saya, mata nya terpejam, saya bisa melihat ia menangis, air mata nya masih terlihat jelas membasahi pipi nya, bibir nya komat kamit tanpa bersuara"

    "Loh kok bisa ?" tanya Rama bingung

    "Waktu itu saya juga nga mengerti" jawab Panji

Sign In or Register to comment.