BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Menghapus Jejak mu

1568101114

Comments

  • "Maaf mas, mas nga punya saudara" tanya Panji

    "Punya, semua nya ada 6 orang, mas anak ke lima, jadi begini yang nomor satu, dua itu cowo tiga cewe, empat dan lima cowo dan yang terakhir cewe" Jawab Rama

    "Terus mas"

    "Nga lama setelah itu mas di jodohkan dengan anak gadis sahabat papa, mau nga mau mas menikahi dia, walau dalam hati mas sebenar nya nga rela"

    "setahun lebih sedikit setelah kami menikah istri mas, mba dea, melahirkan Rio, tapi sayang sebulan sebelum Rio lahir, mama sudah meninggal dunia

  • lagi....
  • "Maaf mas" Panji merasa tak enak hati

    "Nga apa apa kan bukan salah kamu" Rama tersenyum

    Selebih nya mereka hanya diam, Panji melihat ke samping kiri jalan, dia baru sekali melalui jalan jalan ini

    Mobil kemudian memasuki kawasan perumahan dan berhenti tepat di depan sebuah rumah berlantai dua

    Rama kemudian mematikan mesin mobil

    "Panji kamu tunggu di mobil ya, saya mau jemput Rio dulu, nga lama kok, kalau kamu iseng di tengah ada camilan dan minuman ringan"

    "Iya mas" kata Panji sambil tersenyum

  • Rama kemudian keluar dari mobil, memencet bel yang ada di pagar, sambil menunggu pagar di buka Rama melihat ke arah Panji sambil tersenyum

    Tak berapa lama seorang perempuan muda, seperti nya asisten rumah tangga membuka pintu pagar, dan mempersilakan Rama masuk, dari jauh terlihat mereka berbincang bincang, lalu pagar di tutup kembali

    Sambil menunggu Rama, Panji mengeluarkan ponsel nya dari saku, dan mengirim sms

    Panji
    Woi, lagi ngapain lo ?

    Lalu di kirim ke nomor Dimas, kangen juga ia lama lama

  • Lima menit kemudian ponsel Panji berdering

    Dimas
    Lagi mau tidur nih, lo lagi ngapain

    Panji
    Lagi jalan2

    Dimas
    Tumben sama siapa lo, hati2 ya

    Panji
    Iya, ini teman baru kenal

    Dimas
    Jiah, cewe apa cowo?

    Panji
    Cowo

    Dimas
    Ganteng nga ?

    Panji
    Ganteng abis, selera gw banget deh, baik banget

    Dimas
    wah kenalin dong..

    Pintu pagar terbuka, Rama keluar membawa sebuah koper besar, perempuan muda tadi juga ikut sambil membawa 2 tas jinjing besar di belakang nya ada seorang perempuan cantik menuntun anak kecil
  • Panji
    Dim, nanti gw sms lagi ya, dah sana tidur

    Kemudian Panji memasukan ponsel nya ke dalam saku

    Tampak air mata membasahi wajah perempuan cantik itu, ia kemudian berjongkok di sebelah anak laki laki dan memeluk nya erat, sambil menciumi pipi dan kening anak itu, sesekali tangan nya membelai bagian belakang kepala dan punggung anak itu

    Si anak hanya diam dengan wajah yang cemberut, entah sedih atau ngantuk

    Lalu muncul pria bule, jangkung dan lansing, terlihat sangat dewasa dengan kumis tipis
  • Rama dan perempuan muda tadi menghampiri mobil lalu membuka bagasi belakang, memasukan barang barang, setelah semua beres, mereka kembali lagi ke depan pagar

    Rama terlihat berbincang bincang dengan mba Dea dan pria bule itu, sekitar lima menit kemudian mereka bersalaman, mantan istri Rama sempat memeluk nya, kemudian kembali mencium anak laki laki itu

    Di iringi lambaian tangan mba Dea dan si bule, Rama dan Rio berjalan menuju ke mobil, Rio duduk di tengah, kemudian ia besandar dan memejamkan mata

  • Rama pun masuk ke dalam mobil setelah melambaikan tangan pada mantan istri dan suami baru nya

    Tak lama mobil sudah meninggalkan kawasan perumahan tersebut, Panji sempat melihat mantan Istri Rama memeluk suami bule nya itu

    Rio lalu membuka mata nya, dan menatap ke arah Papah nya

    "Papah, kita McD dulu ya, aku lapar" kata Rio

    "Iya iya, tadi memang belum makan ?" tanya Rama

    "Belum, aku males, mama suka maksa aku makan sayur" kata Rio masih dengan wajah di tekuk

    Panji hanya diam sambil tersenyum

  • "Iya kita makan dulu" kata Rama "Rio kenalin nih ada kak Panji" kata Rama pada anak nya

    "Iya" kata Rio, wajah nya masih di tekuk

    "Loh kok begitu saja, ayo salam dulu sama kakak nya" kata Rama dengan sabar nya

    "Aku males" kata Rio sambil meringis, seakan akan salaman bisa membuat ia menderita

    "Loh Rio.." kata Rama, gemes

    "Nga apa apa mas"

    "Tuh kakak nya ajah nga apa apa, iya kan kak" kata Rio tersenyum

    Dasar anak yang aneh, kata Panji dalam hati

    Mobil kemudian berhenti di depan Drive thru nya McD

  • adacerita wrote:
    "Belum, aku males, mama suka maksa aku makan sayur" kata Rio masih dengan wajah di tekuk.
    Wkwkkwkw pasti lucu banget nih bocah... Nebayangin dia ngomong kya gini aja dah bikin senyum...
  • Rama lalu memesan makanan buat mereka bertiga, kemudian membayar dan menunggu pesanan di antar

    "Panji kamu pindah ke tengah aja, biar Rio ada teman nya" kata Rama

    "Iya mas" kemudian Panji pindah duduk ke samping Rio, baru saja duduk, Rio sudah menyenderkan kepala nya ke pangkuan Panji, Panji sedikit salah tingkah

    Melihat kelakuan anak nya Rama hanya tersenyum pada Panji

    "Ya begitulah Rio, mudah akrab dengan siapa saja" kata Rama pelan

    Panji hanya tersenyum sambil membelai rambut Rio pelan



  • Dari jendela tengah Panji menerima pesanan makanan mereka, setelah menutup jendela, mobil kemudian meluncur menuju rumah Rama

    Panji sibuk membantu Rio makan burger nya, agar nga berantakan, sambil makan tentu nya, juga menyuapi Rama dengan potongan kentang goreng, dih si papah ikut ikutan manja

    "Kakak kok baik sih" tiba tiba Rio nyeletuk "Emang kakak siapa nya Rio" tanya anak itu lagi bikin Panji bingung

    "Kakak.."

    "Kakak teman nya papah" kata Rama memecah kebuntuan

    "Oh" kata Rio, melanjutkan makan nya
  • Sepanjang perjalanan pulang ke rumah Rama, Rio lebih banyak diam, sembil menikmati makanan nya

    Panji dan Rama sesekali berbicara, tapi Panji lebih suka melihat pemandangan di jalan yang mereka lalui, hingga sampai di depan sebuah rumah besar dengan halaman lumayan luas mobil berhenti, seorang pria muda membukakan pintu pagar, mobil kembali meluncur pelan ke dalam halaman, lalu pagar di tutup kembali, pemuda tadi menghampiri mobil Rama, tak lama kami keluar

    "Selamat malam pak" sapa pemuda pada Rama

  • "Malam wan, tolong semua tas yang ada di bagasi di bawa ke kamar Rio ya wan"

    "Iya pak" kata pemuda itu, sambil menerima kunci mobil dari Rama

    Pintu rumah di buka oleh seseorang perempuan muda, ia kemudian menyapa Rio dan Rama, seperti nya dia asisten rumah tangga di rumah itu

    Rama lalu memperkenalkan pada Panji, pemuda tadi yang bernama Wawan dan asisten rumah tangga yang perempuan bernama Sri, teryata mereka suami istri

    Panji, Rama dan Rio masuk ke dalam rumah yang lumayan luas, untuk ukuran Panji

  • Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 22.30, Panji meletakan pantat nya di sebuah sofa empuk, tubuh nya di sandarkan ke belakang

    "Panji saya ganti baju dulu ya" kata Rama, kemudian ia berjalan menuju sebuah kamar

    Sedang Rio sudah hilang entah kemana, begitu masuk rumah, dengan licah ia sudah berlari ke dalam lebih dulu

    Mba Sri membawakan 3 cangkir minuman coklat hangat dan sepiring penuh kue

    "Silahkan mas"

    "Makasih mba"

    Mba Sri kemudian meninggalkan Panji sendiri, tak sengaja Panji menguap lebar

Sign In or Register to comment.