BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mimpi ataukah Kenyataan

1101113151618

Comments

  • Semangat. Btw, kalo ragu sama suatu kata, googling aja. Yg benar psikiater :)
  • hahh!! kaget ane bapaknya tau2 dh mati aje..haha..
  • sudah beberapa minggu ini kami tak ke Sekolah, aku tak bisa meninggakan Revian sendiri karena kalau sampai Revian melihatku pergi ia akan menjadi tak menentu. Teman-teman Sekolahpun datang berkunjung mungkin hanya sebatas simpati tanpa mereka ketahui apa yang terjadi, hanya Refany, Rena dan Rea saja yang mengetahui kebenarnya, walaupun sepertinya dari awal mereka sudah menduga sebelumnya kalau Revian itu 'cowo', namun tidak pernah mau ikut campur akan masalah ataupun alasannya.
  • mereka sering kali menjenguk, walaupun tak pernah di hiraukan Revian, tampak kesedihan di raut wajah mereka, merekapun tulus menyayangi Revian karena persahabatan yang telah mereka bangun, kehilangan sahabat memang terasa menyedihkan.
    "Ka sadarlah, kembalilah menjadi Revian semula, ada aku yang akan selalu menjagamu, kau tak akan pernah sendiri" kata-kata itulah yang selalu kuucapkan setiap kali ia akan tertidur sebelum kukecup keningnya. Hatiku terasa sesak melihat keadaan Revian yang seperti ini.
  • Ka Rein datang ke Apartemenku, memang selama ini, ia selalu datang menemuiku bukan untuk menjenguk Revian, sepertinya ia merasa puas melihat keadaan Revian yang seperti ini
    "ada apa Ka, bukankah sudah berulang kali kukatakan aku tak akan pergi bersamamu."aku bertanya padanya yang sudah tau maksud dari kedatangannya,
    "apakah kau akan menjaga dia selamanya" bentak ka Rein sambil menunjuk Revian yang sedang asik dengan TV di depannya, sepertinya kesabarannya telah habis akibat bujukannya yang selalu kuabaikan
  • "kau juga harus memikirkan masa depanmu, kau juga mempunyai kehidupan sendiri"
    "maaf ka aku sudah berjanji pada Revian tak akan meninggalkannya dan selalu menjaganya"
    "ehmm... Kurasa kau mencintainya, tapi sayang ia tak menyadarinya atau tak mau mengakuinya, bahkan mungkin ia tak pernah menganggapmu ada." ucapnya sinis
    "aku tak peduli jikalau memang Revian tak akan pernah mencintaiku, bukan berarti aku tak berhak mencintainya aku akan selalu disisinya, tak akan ku biarkan ia tersakiti lebih dari ini" ucapku
  • "huh.... kau memang bodoh mengorbankan kebahagiaan sendiri untuk kebahagiaan orang lain sungguh memuakkan" ucap ka Rein kesal
    "mungkin ka Rein memang tak pernah benar-benar memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus, oleh karena itulah kau tak menghargai perasaanku saat ini" ucapku menyindirnya
    "aku tak akan pernah percaya akan cinta, kasih sayang, apapun itu hanya omong kosong saja, berpikirlah secara logika untung dan ruginya agar kau tak menyesal" ucapnya tambah kesal
  • "aku tak akan pernah menyesal akan perasaanku" ucapku tegas
    "hmmmm.... baiklah kita lihat saja nanti apa kau masih tetap akan memegang kata-katamu" ucapnya mengancam, ka Reinpun berlalu dengan meninggalkan pertanyaan dibenakku, apa lagi yang akan dilakukan ka Rein?, mengapa dia memaksaku untuk pergi dengannya?, masih tak cukupkah apa yang dilakukannya pada Revian......
  • touch wrote: »
    ts yg terhormat, rein bs tao revian tu cewek jejadian dr aksesories revian kn? itu berarti bkn sekali itu aj keliatan ama rein, mgkn berkali-kali tanpa revian sadari. tp bukankah itu artinya bukan saja rein yg bs melihat aksesori cowok yg ad pd leher revian, teman-teman yg lain pun bisa kn? tp kok mereka gk sadar?.
    semoga gk ad mksd jahat rein sama revian ya!!!
    Bukan asesoris menurutq tapi Jakun,,kan cewek kgk punya jakun
  • Pusiiing...
  • hmm, semakin menarik ceritanya....

  • REIN
    Aku keluar dari Apartemen Reva membawa kekesalan yang menyesakan dadaku, kumelesat dengan mobil sportku, kulajukan dengan kecepatan tinggi berharap angin akan menenangkanku.
    tak terasa mobil sportku terhenti dilapangan parkir Mall xxx, kuberjalan menuju taman Mall, kududuk dikursi favoritku menikmati bunyi air yang mengalir di kolam didepanku menuju sungai buatan yang mengelilingi taman, sayang saat ini air mancurnya sedang tidak menyala, tempat inilah yang selalu kudatangi ketika resah.
  • tanggung ni
  • kucoba menenangkan diriku merenungi apa yang telah kulakukan, sudah lima tahun lebih semenjak kulihat ayahku terbakar didepan mataku, masih teringat jelas terakhir kali aku berbicara dengan ayahku menggunakan koneksi internet, seperti biasa aku bercakap-cakap dan bersenda gurau berharap dapat mengobati rasa rinduku padanya, namun ditengah percakapan tak menduga Ayahku akan tertidur, aku mencoba membangunkannya yang ku kira Ayahku sedang melakukan lelucon tapi sampai beberapa saat tidak terbangun juga sampai
  • warna cahaya merah menghiasi layar laptopku, dan percikan api menyentuh tubuh ayahku, aku sampai terkejut dan merasa aku sedang menonton film horor, sampai akhirnya layar menjadi gelap menandakan terputusnya hubungan dengan sang penerima, aku mengembalikan ketenanganku dan mencoba menghubungi rumah ayahku namun tak dapat dihubungi, kucoba menghubungi pemadam kebakaran untuk menyelamatkan rumah ayahku, untunglah mereka telah bergerak dan sedang memadamkan api yang sulit dipadamkan malh semakin besar
Sign In or Register to comment.