BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mimpi ataukah Kenyataan

191012141518

Comments

  • karena ayah kita yang seorang inteligent telah menemukan semua bukti mengenai kejahatan pa Efendi, sehingga dengan mudahnya ia melenyapkan dan menghapus bukti yang ada, tapi sayang dia terlambat mengetahui kalau aku bisa menemukan jejak kejahatannya"jelasnya
    Aku terdiam terpaku bagai mimpi buruk yang berubah menjadi nyata dalam sekejap, dikala mempercayai seseorang namun dia tak seperti yang kau harapkan,aku menjadi bingung apa yang harus aku lakukan, walaupun kutahu kenyataannya namun aku tak bisa membenci
  • O ow...
  • Revian yang tidak bersalah sama sekali,.
    "Tapi bukan berarti kau boleh menyakiti Revian?" aku akan membela Revian
    "Kau belum mengerti atau bodoh hah! apakah kau mau mengalami nasib seperti ayah, harusnya setelah mengetahui semuanya kau membatuku bukannya malah membelanya" ka Rein tampak emosi
    "bukankah pa Efendi yang menyebabkan semua ini telah menerima hukumannya, Revian sama sekali tidak ada hubungannya" teriaku mempertahankan argumenku
    "apakah kau pikir Revian tidak akan membalas dendam padaku?"tanyanya
  • "tapi Revian bukanlah orang yang seperti itu"
    "sebenarnya aku tak peduli kalau Revian hanya balas dendam padaku dan membenciku, tapi apakah kau menjamin kalau dia tidak akan membencimu"
    "aku yakin ia tak akan membenciku, jikalau ia membenciku aku Rela"
    "Kau akan menyesal bila terlalu percaya pada orang lain" ucapnya
    "aku tak akan menyesal jadi kumohon ka cukup jangan sakiti Revian lebih dari ini"pintaku memohon padanya
    "terserahlah ku harap kau tak akan menyesal" ucapnya pasrah,
    akupun berlalu meninggalnya
  • Aku kembali ke Apartemen apa yang harus kulakukan, bagaimana caranya memberitahukan pada Revian kalau saat ini ayahnya sedang dipersidangan, aku juga tak mungkin memberitahukannya dibalik semua ini adalah kakaku sendiri.
    ku buka pintu kamar Revian, ternyata ia masih terlelap, kuusap lembut rambutnya membelai pipinya, mencurahkan segala rasa sayangku padanya.
    "Ka maafkan aku, aku akan selalu menjagamu" bisikku, aku berbaring disebelahnya dan memeluknya, hatiku sungguh letih, duniapun menjadi gelap.

  • REVIAN----
    Panas sinar matahari menyengat wajahku, menyilaukan mataku, badanku terasa terhimpit, kulihat Reva tengah berbaring disisiku wajahnya tampak letih 'kenapa ya' pikirku
    tak kuhiraukan, aku langsung menyingkirkan tangannya dari dadaku dan beranjak ke kamar mandi membasuh tubuhku berharap kesegaran dapat memberikan semangat baru untukku, selesai mandi, perutku terasa lapar, aku berjalan ke ruang makan, makanan telah tersedia di meja makan, tampak masih utuh, Reva pasti belum makan, ku kembali
  • kekamarku, kulihat Reva telah bangun
    "Reva, kamu belum makan kan?, ayo cepat!, kita makan bareng," ajakku
    "hm.m..." jawabnya singkat sambil beranjak menuju kamar mandi.
    Aku menunggunya di meja makan sampai akhirnya Reva duduk disisiku dan kami menyantap hidangan ini dengan lahap.
    Hari ini, aku malas sekali untuk pergi kemanapun, aku masih menata hatiku yang sempat hancur karena ka Rein, mengingat tentangnya membuatku semakin terluka, padahal selama pacaran ia tak pernah memperlakukanku dengan baik
  • ku berjalan ku ruang TV menghempaskan tubuhku diatas sofa, menyalakan TV, menekan remot mencari acara yang menarik namun tidak ada acara yang menarik, entah acaranya yang tidak menarik ataukah pikiranku yang sedang kacau, ketika akan kumatikan TV dilayar terlihat gambar wajah ayahku yang tertutup matanya dengan garis hitam, kuperhatikan sekilas berita yang sedang disampaikan
    'Pemilik dari perusahaan xxx saat ini sedang menjalani sidang pertamanya dalam kasus tindakan ilegal yang diakukannya' aku terdiam
  • menatap tak percaya apa yang terjadi, kemudian Reva datang menemuiku, air mataku tak bisa ku tahan kupeluk Reva,
    "kenapa, apakah ayahku memang bersalah" tanyaku pada Reva meminta kepastian
    "hmm... Tenanglah ayahmu tidak apa-apa, ia hanya akan menjalani hukuman ringan saja"jawab Reva
    aku tahu Reva hanya mencoba menenangkanku
    "Reva aku ingin menemui ayah"pintaku
    "aku tak ingin kau terlibat, sebaiknya kita jangan berkunjung dulu" kurasakan kecemasan dalam suaranya
    aku hanya bisa pasrah dan menundukan kepala
  • lanjut, lanjut, lanjut
  • ----REVA----
    keadaan Revian menjadi lemah setelah mendengar keputusan ayahnya resmi menjadi tahanan, aku juga tak bisa membiarkannya bertemu dengan ayahnya, sampai suatu hari kami mendengar sesuatu yang mengejutkan, bahwa ayah Revian meninggal di dalam penjara penyebabnya adalah serangan jantung, Revian berteriak histeris dan jatuh pingsan beberapa kali kondisinya makin memprihatinkan,
    setelah pulang dari pemakaman ayahnya, Revian hanya termenung didalam kamarnya kadang tersenyum sendiri ataupun menangis
  • edited June 2012
    cobaan yang di dapatkannya bertubi-tubi membuat jiwanya tak sanggup menerimanya, bahkan aku sudah membawanya ke psikiater untuk memeriksakan keadaannya namun dokter meminta Revian dirawat di RSJ, tetapi keadaannya tidak kunjung sembuh malah semakin memburuk, ia kadang mengamuk dan menjerit-jerit bila aku tak ada disampingnya, bahkan kadang-kadang dia menganggapku sebagai pa Efendi karena acap kali dia memanggilku "ayah", karena itulah aku merawatnya di Apartemen, kami sudah beberapa minggu meninggalkan
  • edited June 2012
    Sekolah, banyak temanku ataupun teman Revian yang berkunjung dan menanyakan keadaannya, namun Revian tak pernah mengiraukannya ia terlalu asik dengan dunianya sendiri.
  • hwalaaahhh saking semangatnya mpe tripost. :-P
  • @touch bukannya semangat tapi lagi bingung,,,,, mau dibawa kemana sich ni cerita uhhhhhh#malah curcol#
Sign In or Register to comment.