It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Saya berkunjung kembali.. *lupa pernah komen ato ga* bagus nieh forum diskusiny.. Melihat beberapa halaman terakhir n tertarik masalah ucapan selamat natal.. Jujur aq orangny bukan islam yg strict *yg bener2 ikhwan2 masjid yg rajin mentoring, istilahny menatap wajah wanita pun terasa sungkan*.. Jd pas kabar ini berhembus aq jd berpikir knp jadi kayak gini yah dan ketawa sendiri.. Dari hal yg kecil aja ketika seorang muslim menyapa dgn "assalamualaikum wr wb" mka muslim lainny wajib menjawab "waalaikumsalam wr wb".. Namun ketika seorang non muslim menyapa "assalamualaikum wr wb". seorang muslim cukup menjawab "walaikum salam".. Dalam hal ini menjawab keterkaitan saling menghargai.. Aq lupa alasan yang jelas.. Kalo tidak salah alasanny ada dibalik kata " warahmatullahhi wabarakatuh" *lupa arti dr doa itu*.. CMIIW
Nah jd lucu saat membahas ucapan natal, dengan bangga seorang ibu di kantor bilang "saya aja klo ada yg non muslim blg assalamualaikum wr wb saya jawab waalaina khan qta beda agama. Agamamu untukmu agamaku untukku." Aq cm bisa ngelus dada dan istighfar.. Jujur kalo dlm bahasa arab aq artiny ga tau waalaina itu apa *kalo teman2 ada yang tau boleh dibantu*.. Namun aq nangkepny kata "lain"ny dan lgsg mempersepsikan kalau ibu ini melecehkan orang yg menyapa dan agamanya.. Astagfirullah haladzim..
Kalo menurut teman gmn? Dulu yg aq dpt dr ajaran guru agama aq seperti itu.. Sapa tau ada yang salah..
Sebenernya ketika non muslim mengucap assalamualaikum, kita jawabnya "wa'alaikum" doank ga pake "salam". Artinya wa'alaikum : dan bagimu, kalo wa'alaina : dan bagi kita.
Gw gak suka sebenernya dgn penyebutan non muslim seakan-akan dunia ini hanya dua golongan saja (padahal diatas gw nyebut juga)
Oya istilah "agama" sebenernya muncul setelah Nabi Muhammad SAW wafat, gw pernah baca, cmiiw yah.
Mari kita bahas ttg fitrah / kodrat manusia. Banyak kan ya yg berpendapat gay itu dosa karena menyalahi kodrat, bahkan ada gay yg setuju dgn itu sehingga walopun gay dia tetep kelak mo nikah ama cewek.
Pertanyaannya : dalil mana yg menyebutkan kodrat laki-laki itu dengan perempuan?
Pertanyaan ini bisa bercabang :
- kalo dah nikah sama laki-laki gimana?
- emang boleh nikah sama laki-laki?
Dosa hak prerogatif Tuhan bro, yg jelas cinta juga dari Tuhan
@adindes ga pake salam yah? Ahahahahhahaha.. Makasih koreksiny.. Tapi kalo ibu itu bilang waalaina brarto malah tambah salah dong.. Waduh2..
Oh ya maksud aq non muslim di sini itu orang yg beragama selain islam.. Bukan maksud untuk mengkotak2kan.
Oh ya aq mendengar 2 ceramah jumat yg sama di 2 masjid yg beda.. *kekny orgny sama cm aq ga apal suarany*
Ada kata yg menarik buat aq.. Jadi diceritakan nabi muhammad saw berkata bahwa dia mencintai sahabatny tapi karena Allah SWT.. Jadi yg aq ambil itu sebenernya cinta terhadap sesama manusia itu gapapa asal jgn berlandaskan nafsu.. IMO.. Nahloh ini yg susah.. Ahahahhahahaba..
Namanya gay cinta, nafsu sepaket ke lelaki.
QS annur ayat 26, ayat ini menjelaskan tentang fitnah yg muncul kepada istri istri Rasul SAW.
Ada kalimat KHABIITSAAT, sebagian ulama mentafsirkan "ucapan yg jahat" bukan "wanita jahat", maka ayat tersebut bermakna UCAPAN YG JAHAT ADALAH MILIK ORANG ORANG YG JAHAT, demikian hingga akhir ayat,
Sebagian ulama ada juga yg menafsirkan bahwa ALKHABIITSAAT adalah "wanita yg jahat", dan ATTHAYYIBAAT adalah "wanita yg baik", namun maksud ayat ini adalah menjelaskan bahwa istri istri Rasul SAW itu adalah orang yg baik baik, sebagaimana sambungan ayat itu : MEREKA (istri istri Rasul saw) ADALAH ORANG ORANG YG TERLEPAS DARI UCAPAN FITNAH MEREKA, BAGI MEREKA PENGAMPUNAN DAN RIZKI YG MULIA” (QS Annur 26).
Source : google.com
Untuk yg surat Fatir ayat 11 disebutkan kalo Allah menciptakan kita dari mani dan menjadikan kita berpasang-pasangan.
Gak ada penyebutan berpasang-pasangan itu untuk laki-laki dan perempuan, alhi tafsir hetero yg menafsirkan ayat tersebut seperti itu. Bagaimana jika waktu itu ahli tafsirnya gay?
“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.”
QS. An-Nisa (4):3
“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.”
QS. Asy Syura (42):11
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya,”
Menurut gua, kata berkembangbiak cukup mengindikasikan bahwa jodoh atau pasangan yang dimaksud adalah antara laki-laki dan perempuan.
QS anNisa ayat 3 :
Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (apabila kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.
--Kondisi diatas sangat jelas kalo SUDAH MENIKAHI WANITA--
QS AsySyuroo : 11
Ayat ini tentang penciptaan Adam dan Hawa yg berpasangan. Kemudian, maksud "dijadikanNya kalian
berkembang biak" adalah mengembangbiakkan kalian (dengan jalan itu) yaitu melalui proses perjodohan. Dengan kata lain, Dia memperbanyak kalian melalui anak beranak. --Tafsir Jalalain--
Setuju gw kalo untuk berkembangbiak membutuhkan pria dan wanita. Tapi tetep dalam ayat ini tidak mengandung "fitrah manusia" karena dipaparkan tentang "mendapatkan keturunan"
Cc : @exel_badboy @safir
Betewe gw suka diskusi ini