It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Setelah dia memutuskan saya melalui sms, saya berusaha untuk mencari kegiatan agar pikiran saya tidak terfokus kepada Prama dan apa yang telah terjadi. Saya menyibukan diri dengan berolah raga, dan beruntung ada adik dan teman kantor yang menemani saya sehingga pikiran mengenai Prama tidak selalu muncul. Terkadang Prama masih menghubungi saya, tapi saya berusaha bersikap dingin padanya, agar perasaan saya tidak terluka kembali karena perasaan padanya yang masih sangat dalam.
Suatu saat Prama datang ke kos saya, dan saya menyambutnya dengan dingin, walaupun dalam hati sangat ingin memeluknya. Dia berniat mengembalikan barang-barang yang dia pinjam dan meminta tolong kepada saya untuk meng-keroki badannya (ketika masih bersama Prama, saya sering melakukan hal ini jika Prama sedang tidak enak badan).
Saya meng-iyakan permintaanya, walaupun selama melakukannya, saya hanya diam tanpa bertanya apa-apa kepadanya. Setelah selesai, dia pamit untuk pulang, dan saya hanya mengangguk tanpa melihat kepadanya. Prama memaksa agar ditemani ke depan, tetapi saya kembali hanya diam, dan tanpa saya duga, Prama mendekati saya dan memeluk tubuh saya.
Prama mengatakan bahwa dia ingin kembali, dan saya berkata kepadanya, apakah dia benar-benar ingin kembali menjalin hubungan dengan saya segala sifat saya. Prama pun mengatakan iya.
Karena apa yang pernah saya alami sebelumnya dengan Prama, saya mencoba untuk tidak terlibat lebih jauh dengan perasaan saya. Saya berusaha memberikan waktu dan kebutuhan untuk diri saya sendiri, dimana dulu semua saya korbankan demi Prama. Walaupun demikian, saya berusaha untuk tetap memperhatikannya dan selalu setia.
Saya merasa Prama semakin jarang memberikan kabar, jika bertemu terasa semakin sulit, dan merasa bahwa Prama menghindari bertemu saya.
Saya pun merasa, Prama hanya menghubungi saya jika hanya ada perlu saja, seperti meminjam A atau B atau lainnya.
Dan semua seakan menjadi terjawab, ketika saya melihat Prama dengan pria lain di kamar kosnya.
Saat saya sampai di depan kamarnya, saya melihat kamarnya tertutup, jendela kamarnya terbuka, dan hanya sandalnya Prama yang berada di depan kamarnya. Saya pun sebelum mengetuk pintu kamarnya, melihat terlebih dahulu ke dalam melalui jendelanya.
Dan saya melihat ada pria lain di dalam kamarnya, tanpa memakai baju begitu pula dengan Prama. Saya hanya bergetar melihat hal tersebut. Pikiran saya berusaha menenangkan saya, mungkin saja itu saudaranya, tetapi saya berpikir, jika saudaranya pun, tidak mungkin seperti itu dan saudaranya bukan seperti itu.
Saya berusaha menenangkan diri saya. Saya mencoba untuk menelepon Prama, tetapi ternyata kedua Hp Prama mati. Pikiran saya tambah berkecamuk, dan akhirnya saya hanya duduk diluar menunggu Prama keluar dari kamar.
Saya tidak memiliki keberanian untuk mengetuk pintu kamarnya, karena saya tidak ingin mengganggunya.
TDAK ADA YANG NAMANYA KESETIAN..
KARNA MEREKA SADAR CINTA INI TAK HARUS MEMILIKI..
jadi kamu jangan terlalu BERHARAP ada yg namanya kesetian/abadi..
Kecuali mereka orang2 yg telah berkomitmen, akan menikah ke belanda..
Dengan tekad and keberanian yg gede..serta mempunya iman agama yg tipis..!!!
jadi sadari dari awal,, dont take those bullsh**t too much...
@cosike : cerita cintamu kena karma kali cos... sapa tau doa istri kamu terkabul tu,, kan doa istri teraniaya lebih cepat terkabul... :-).
in my view, dari semua cerita cinta plu yg sudah kamu ceritakan, terkadang tersirat betapa menderitanya cosike atas cinta yg silih berganyi dan tak tentu tsb, tapi mungkin lebih sakit penderitaan istri cosike yg memberikan hidup dan harta dy yang paling berharga ke cosike.
appreciate others life, like u appreciate yourself. when u r not appreciate others, hence u r not appreciate urself and this is what happen... :-)
Ya kurang lebih sm lah....
Yg harus di ingat...jgn mudah percaya sm se2orng....tktnya mas di manfaatkan....ak yakin mas baik hati...smg aja mas bs mendpatkan org yg benar2 setia...
Biuat teman2 yg lain....memang susah mencari Bf yg setia....setia,sayang dan cinta hanya d mulut saja....tp ingaat,tdk smua org seperti itu.....masih ad ko org yg memiliki hati tulus..mencintai bukan karna sesuatu,tp benar karna Cinta....
Tp ingat di dunia PLU apa coba yg di harapkan dlm suatu hubungan seperti ini..??
Pasti banyak orang2 PLU berpikiran seperti itu.
Dan ini salah satu ALASANNYA, mereka jarang untk memberikan cinta yg 100% kepada pasangannya..
Tp saya cuman bisa kasih saran aj sma ka cosike jangan terlalu memberikan 100% cintanya kpda mereka,
karna mereka jga biasanya sperti itu..
Itu aj sih pndapat ku..
Sy juga mengalami kisah yang hampir serupa, tak pernah menemukan cinta sejati di dunia PLU, yang ada hanya mengumbar nafsu dan perselingkuhan.. Bahkan meski menikah di Belanda pun mungkin akan selalu diwarnai dengan perselingkuhan..
Pesan untuk mas cosike, kalau ingin kesetiaan kembalilah pada wanita
Tapi kalau ingin kenikmatan dan cinta (temporary) jangan berikan hati anda sepenuhnya pada laki-laki. Anggap saja hanya permainan... #inilah rentannya dunia PLU rentan pengkhianatan dan penyakit... Karena jenisx yang sama, juga dominan mempunyai sifat yang sama, superior dan egoistik..
#wah nyadarin diri sendiri nih kyknya.. Hikz