It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
cewek yg dr td aku perhtikan mash suka mencuri pandang padaku.
"tunggu saja" pikirku dlm hati.
pelajaran bu rina tdk bgtu bs aku mengrti. mungkin krn d sekolahku belum sampai pada bab ini, atau aku yg terlalu bodoh?? mungkin.
mataku mulai mencari cari k bangku belakang. mungkin karena aku ingin melihat wajah teman temanku yang lain. not bad, pikirku dlm hati...
tiba2 mataku menangkap wajah seseorang yg sepertinya tdak asing bagiku.
potongan rambutnya, wajahnya dan postur tubuhnya sepertinya aku pernh melihatnya.
aku berfikir sedikit mencoba mengingat siapa dia.
tiba2 aku tahu siapa dia, ya, dia adalah tetangga sebelahku. tetangga yg td bertemu denganku. knp dia bisa ada disini??? bukankah dia tadi berjalan kearah yang berbeda denganku???kenapa dia sekarang disini???
dia sedang memperhatikan apa yg sedang dijelasin oleh bu rina, perhatianny tak terpecah sedikitpun. bahkn sayu matanya yang terlihat tadi pagi, kini sudah hilang d gantikan oleh mata yang penuh semangat.
kualihkan pandanganku pd white board di depan kelas. semua tmpak mudah sekarang. kebingungan yang tadi aku dapat, sekarang menjadi titik terang yang begitu menyenangkan.
namanya febby. secantik orangnya. bahkan benar benar kriteria yang selama ini kucari. mungkin dengan begitu, aku bs lebih cepat melupakan lucy mantan ku sebelumnya.
oia, tetanggaku tadi bernama jonathan. kami belum sempt berkenalan. karena saat istirahat dia tidak berada d kelas, dan aku tahu namanya dr salah seorang teman d kelas.
aku mulai berjalan keluar kelas, jonathan sudah menghilang daritadi, aku tak dapat mengajaknya pulang bareng, entah kmn dia.
sampai di rumah aku mulai menata kembali barang barang kami yg mash berantakan belum sempat tertata. nyokap sedang berada di luar rumah mencoba menata taman.
"tidit tidit" ponselku berbunyi menandakan ad sms.
kubuka sms itu, muncul tulisan "g np nh jim??" sms dr febby.
segera kubalas "g bers2 rumh, mklum bru pindh"
ku kirim sms itu dan kuletakkan kembali keatas meja.
nyokap masuk ke dalam rumh dan mengajakku keluar rumah. tanganku d tarik tarik olehnya. aku sedkit berontak padanya.
"ada apa seh ma???" ucpku sambil mengerutkan dahi.
"sudah ikut mama aja, mama mau kenalin kamu sama anak tetangga sebelah, kmu kan belum punya teman disini"
apa2an ini, emng anak sd pake dikenalin segala pikirku dalam hati. aku berjlan mengikuti mama, kulihat jonathan sudah ada di luar bersama seorang wanita, ibunya kupikir. mereka terlhat begitu mirip.
"sore tante..." ucpku sambil memamerkan senyum manisku.
"sore juga jimmy..." ucp nyokap jonathan.
"cakep ya jeng anaknya" sambung beliau pada mama...
"kenalin nh, anak tante, namanya jonathan, panggil aja "jo"..." ucap beliau padaku.
"jimmy" ucpku pada jo.
"jonathan, panggil ja jo" ucpnya lirih...
urusan rumh sudah beres, kulirik ponselku, ada satu sms yang tak kuketahui.
kubuka ponselku, ternyata dr febby, agresif juga ini anak.
"met malm jimmy sayank, ups... salah ketik, met malam jimmy cakep, nais drim..."
kubalas sms itu, "met malam febby cinta... ga pa2 kok manggil sayank, malah seneng... met bobo ya..."
kukirim pesan dngn cepat. kulirik jam digital di dinding kamar, 22.15, time to sleep... kumatikan lampu kamarku dan mencoba memejamkan mataku sambil membayangkan febby masuk dalam mimpiku.
jo anak orang berada. bokap nyokap nya memiliki beberapa usaha. salah satunya toko sepatu. rumhny besar, dan dia berjanji malam ini akan mengajakku masuk kerumahny dan mungkin belajar bersama.
saat tiba d sekolah kami duduk d bangku kami masing masing. pgi ini matanya juga terlhat sayu sama seperti kemarin. kurang tdur kupikir. tapi tetap fokus pada pelajaran dan tak sekalipun aku melihatnya menguap.
febby suka tersenyum padaku, dy benar2 membuatku senang. dan beberapakali mengirim sms padaku saat pelajaran berlangsung. aku juga punya ide untuk mengajaknya jalan bareng beberapa hari lagi. tinggal nunggu waktu yang tepat ja, dan "door" kena deh...
jo anak orang berada. bokap nyokap nya memiliki beberapa usaha. salah satunya toko sepatu. rumhny besar, dan dia berjanji malam ini akan mengajakku masuk kerumahny dan mungkin belajar bersama.
saat tiba d sekolah kami duduk d bangku kami masing masing. pgi ini matanya juga terlhat sayu sama seperti kemarin. kurang tdur kupikir. tapi tetap fokus pada pelajaran dan tak sekalipun aku melihatnya menguap.
febby suka tersenyum padaku, dy benar2 membuatku senang. dan beberapakali mengirim sms padaku saat pelajaran berlangsung. aku juga punya ide untuk mengajaknya jalan bareng beberapa hari lagi. tinggal nunggu waktu yang tepat ja, dan "door" kena deh...
udah pinter gini masink minta di ajar-in ... ??? hehehehehe
dd msh perlu bntuan kok...
maslah tulisan ini kan cm krn pengen nulis n itupun pengalaman teman???
mksh y kk..
bwt kk judigator, lam kenal...
I feel something while I'm reading it.
aku melihat kearah febby. dia terlihat asyik bersama teman temannya. aku berniat mengajaknya ke kantin dan membuat kami menjadi lebih dekat.
"jim, ke perpus yuk ma gw" ucap seseorang d belakangku.
"eh, elo nick" mau ngajak gw kmana???"
"ke perpus, gua mau cari bahan buat biologi besok"
"oke" jawabku singkat
kuurungkan niatku untuk febby. lain waktu munkin.
kami berjalan di koridor koridor sekolah. ramai anak anak berlarian. banyak juga cewek cewek yang sedang bercanda. beberapa di antaranya melirik padaku.
nicko berbelok dan masuk kedalam sebuah ruangan. ruangan itu d penuhi oleh rak rak tinggi berisikan buku buku d dalamnya.
"sini jim, kita harus mengisi buku tamu dulu" ucap nicko membuyarkan lamunanku.
"oh, iya" jwbku sedikit kaget.
aku berjalan tepat d belakang nicko, ruanganya cukup luas. dindingnya yg berwarna biru muda memberi kesan lembut dan menenangkan. begitu hening didalamnya. beda sekali dengan perpus d sekolahku, walaupun sudah diperingatkan untuk diam, tp mash saja suara suara gak jelas terdengar, begitu juga dering ponsel yang menggangu. bahkan perpus menjadi alternatif tempat untuk berpacaran.
mataku melihat rak rak berisi buku buku itu. ada space space kosong d antaranya, hingga, kita bisa melihat anak anak lain yg sedang mencari buku atau sekedar membaca.
mataku menelusuri isi ruangan tersebut, berharap ada cewek cewek cantik yang sedang membaca buku atau sedang mencari buku.
mataku terhenti saat melihat seorang anak yang sedang membaca buku dilengkapi dengan secarik kertas dan sebuah pulpen digenggaman tangan kanannya.
"jo, terlihat begitu serius, matanya menelusuri arah tulisan buku tersebut. sesekali tangannya menulis d atas secarik kertas yang ada d sampingnya.
"cakep juga itu anak" pikirku dalam hati...
aku melihat kearah febby. dia terlihat asyik bersama teman temannya. aku berniat mengajaknya ke kantin dan membuat kami menjadi lebih dekat.
"jim, ke perpus yuk ma gw" ucap seseorang d belakangku.
"eh, elo nick" mau ngajak gw kmana???"
"ke perpus, gua mau cari bahan buat biologi besok"
"oke" jawabku singkat
kuurungkan niatku untuk febby. lain waktu munkin.
kami berjalan di koridor koridor sekolah. ramai anak anak berlarian. banyak juga cewek cewek yang sedang bercanda. beberapa di antaranya melirik padaku.
nicko berbelok dan masuk kedalam sebuah ruangan. ruangan itu d penuhi oleh rak rak tinggi berisikan buku buku d dalamnya.
"sini jim, kita harus mengisi buku tamu dulu" ucap nicko membuyarkan lamunanku.
"oh, iya" jwbku sedikit kaget.
aku berjalan tepat d belakang nicko, ruanganya cukup luas. dindingnya yg berwarna biru muda memberi kesan lembut dan menenangkan. begitu hening didalamnya. beda sekali dengan perpus d sekolahku, walaupun sudah diperingatkan untuk diam, tp mash saja suara suara gak jelas terdengar, begitu juga dering ponsel yang menggangu. bahkan perpus menjadi alternatif tempat untuk berpacaran.
mataku melihat rak rak berisi buku buku itu. ada space space kosong d antaranya, hingga, kita bisa melihat anak anak lain yg sedang mencari buku atau sekedar membaca.
mataku menelusuri isi ruangan tersebut, berharap ada cewek cewek cantik yang sedang membaca buku atau sedang mencari buku.
mataku terhenti saat melihat seorang anak yang sedang membaca buku dilengkapi dengan secarik kertas dan sebuah pulpen digenggaman tangan kanannya.
"jo, terlihat begitu serius, matanya menelusuri arah tulisan buku tersebut. sesekali tangannya menulis d atas secarik kertas yang ada d sampingnya.
"cakep juga itu anak" pikirku dalam hati...
tanpa kusadari, aku begitu nyaman memperhatikannya. selama ini, aku memang mengenalnya sebagai pribadi yang tertutup. pribadi yang begitu tenang"
ternyata dia ada disini selama istrahat. bukan kekantin atau bercanda bersama yang lain.
benar benar pribadi yang menarik.
aku tersadar saat nicko menepuk pundakku dr belakang. ternyata dia sudah menemukan buku yang dia cari.
kami menuju ke penjaga perpus untuk mengisi formulir peminjaman buku. dan setelah itu kami pergi meninggalkan perpus menuju ruang kelas.
selamat berkarya dik