BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

RUU Pornografi Mau Menghukum Homoseksual

1246710

Comments

  • @egar_4_u

    di amrik jg dulu kalo gay berkumpul ditangkap ama polisi and digiring ke kantor polisi.Untung ada peristiwa Stonewall Riot yg abis itu menggema and memunculkan Gay Pride di mana2.Kita jg gak bisa kalo diam and terlalu pasif,setidaknya harus hati2 jg and bantu sebisa mungkin (dlm cara apapun jg).

    Kalo mau demo jg tdk perlu terlalu mencolok,tunjukkan kalo GLBT itu terdiri dari org2 yg bekerja di berbagai macam bidang,dll.Bukan hanya org2 salon ato seni yg gay,di bidang lain jg byk. :wink:
  • sylvesters wrote:
    gay itu gak keliatan wujudnya
    alias masih berbentuk laki-laki
    mereka jauh lebih enjoy ketika bersma org yg berwujud (maaf) waria


    masa sih?? engga semua ah 8) 8) 8)

    jujur G malah takut deket2 ama waria...... :shock:
  • sylvesters wrote:
    gay itu gak keliatan wujudnya
    alias masih berbentuk laki-laki
    mereka jauh lebih enjoy ketika bersma org yg berwujud (maaf) waria


    masa sih?? engga semua ah 8) 8) 8)

    coba aja lu tanya ama cowok normal atau cewek normal
    8)
  • Waduh hari gini tuh RUU masih dibahas, kebangetan nih pemerintah, gw gak heran d kalo pemerintah bakal hebohin ini lagi, buat ngalihin perhatian dari kenaikan BBM.
  • Dear all...
    Yakini saja ini sebagai suatu siklus metamorfosa yang pada akhirnya juga menerima keberadaan gay sebagai bagian dari social live yang ada...
    :)
  • Mendingan kyk gw aja..pindah negara!
  • RECTORY wrote:
    Mendingan kyk gw aja..pindah negara!
    gw pindah RT/RW ajaz....lol
  • calberuz wrote:
    vinn wrote:
    maaf kalo ada kata2 yg salah dan menusuk jantungmu...
    8) 8) 8)
    loe lagi nyanyi?? :lol: :lol: :lol:

    itu bukan nyanyian...tapi teriakan nurani... :lol: :lol: :lol:
  • Undang2 ini nampaknya hanya rekayasa segelintir oknum
    yg mengalihkan perhatian saja dari goncangan yg terjadi
    yaitu kenaikan BBM. Semoga saja....... tidak tererealisasi
    :wink: :wink: :wink:
  • Maksud saya soal tidak masuk ke homoseksual hanya persoalan strategis saja.

    RUU ini menganggap homoseksual sebagai penyimpangan seksual itu sangat bermasalah sekali. Maksud saya kalau kita ambil advokasi soal homoseksual karena dianggap penyimpang seksual. Ini akan berat dan butuh energi banyak sekali. Walau kita punya dasar yang kuat untuk mengatakan bahwa homoseksual tidak penyimpangan seksual.

    Maksud saya kita mesti cari strategy yang tepat dan banyak diterima publik. Makanya kita sepakat untuk angkat isu budaya dalam menolak RUU ini. Seingga isu homoseksual sebagai penyimpangan "kita simpan" dahulu. Ini cuma strategy saja supaya dapat dipahami publik. Kalau kita bicara budaya kan lebih aman sekali.
    Kalau untuk budaya kita juga akan angkat budaya Bissu di Sulawesi selatan. Yang mengangkat soal waria..Tapi bissu sebagai budaya "bukan" sebagai homoseksual. Walau sebenarnya tidak bisa dipisahkan begitu..Tapi kita bisa diskusi dalam nanti soal ini..

    Kalau untuk diskusi soal penyimpangan seksual yang ditulis dalam RUU ini, mungkin dilakukan setelah RUU ini digagalkan misalnya. Sebenarnya RUU ini jelas sekali menggambarkan bahwa pemerintah masih menganggap homoseksual sebagai penyimpangan. Ini menjadi tugas kita semua dalam jangka panjang untuk menginformasikan kepada semua pihak bahwa homoseksual adalah bagian dari keragaman seksual bukan penyimpangan seksual.

    Mudah2an jawaban ini bisa dipahami dengan teman - teman. Tapi walau kita tidak menangkat isu homoseksualnya dalam penolakan RUU ini. Tapi saya minta kita tetap dukung teman - teman yang berjuang untuk menolak RUU ini. Karena teman - teman yang diluar sana sangat berpihak kepada kita. Sehingga sekarang pertanyaan apa yang kita lakukan untuk mereka yang sudah berjuang untuk kepentingan kita sebagai homoseksual??


    Salam


    Toyo

    Solitude wrote:
    Saya setuju bahwa RUU ini adalah bagian dr sebuah agenda besar. Mengingat partai2 berplatform Islam di belakangnya, saya tahu RUU ini jelas2 alat untuk menggolkan salah satu agenda yang sudah lama ada sejak awal Indonesia merdeka. Negara Islam. (sorry, saya bukan atheis tapi saya tidak setuju konsep negara agama untuk Indonesia).

    Tapi saya akui bahwa saya juga bingung dengan arah bicara saudara Toyo soal RUU ini. Pertama anda sangat fokus dengan substansi anti-homoseksual dlm RUU ini sehingga sampai membicarakan sebuah rencana 'tutup salon' segala. Tapi akhirnya anda bicara bahwa anda tidak akan teriak soal homoseksual. Ke mana sebenarnya arah untuk diperjuangkan? Ini yang perlu untuk dirumuskan. Sebab saya berpikir bahwa para penyusun RUU Pornografi ini jelas pasti punya rumusan agenda dan plot yang matang. Kita berjuang di sisi seberang, seharusnya kita juga mantap dengan apa yang kita perjuangkan.

    Kalau rumusan kita adalah perjuangan kebebasan berorientasi seks, jelas kita akan salah sasaran kalau memakai RUU Pornografi ini sebagai momentum untuk melawan. Karena menurut saya RUU ini jelas tidak secara signifikan mengkriminalkan orientasi homoseksual.

    Menurut saya, yang paling rawan untuk berbenturan dengan RUU ini adalah aspek seni budaya masyarakat. Di Indonesia hidup ritual suku Bissu, Ludruk dan Gemblak (yang sarat nilai homoseksual) yang mana telah menjadi sebuah budaya yang transparan di beberapa daerah, bahkan di keraton2 di Jawa setahu saya kaum wadam sangat dihormati dan ditafsir dengan nilai mistik yang tinggi. Dunia entertain seperti modeling dan perfilman pasti juga tak akan berharap eksplorasi aspek seksualitas menjadi sangat dibatasi.

    RUU Pornografi yang melarang pe-media-an hal2 yang bersinggungan dengan aspek seksual (baik hetero maupun homo), lebih bersinggungan terhadap budaya, bukan orientasi seksual yang secara privasif. Jadi, menurut saya perjuangan untuk melawan RUU ini adalah perjuangan budaya. Bukan perjuangan kebebasan berorientasi seksual.

    Saya setuju agar RUU ini dilawan. Bukan karena saya seorang gay, tapi karena RUU ini saya yakin akan bermuara pada Islamisasi hukum dan budaya di Indonesia (mengingat siapa penggagas dan pendukung RUU ini). Dan bagi saya itu akan menjadi kiamat bagi pluralitas Indonesia.

    Selamat berjuang. Saya akan ikut berjuang, dengan apa yang saya bisa meski sekedar berdebat dengan orang di sekeliling saya dengan harapan mereka lebih bisa melihat dengan jelas bahwa pita "Bhineka Tunggal Ika" tidak dibentangkan oleh burung Buraq. Tapi dibentangkan oleh burung Garuda, elang Jawa. Pluralitas, seperti warna pelangi, itulah Indonesia.
  • Ini salah satu kegiatan yang akan Our Voice dan teman - teman LSM lakukan untuk penolakan RUU Pornografi.


    Undangan Konferensi Pers


    Jakarta, 26 Juni 2008



    Dengan hormat,

    ”Menyikapi pembahasan RUU Pornografi yang secara diam-diam dibahas di Panja Komisi VIII, DPR-RI, maka kami dari masyarakat sipil merasa perlu melihat dan mengkritisi substansi dari RUU tersebut. RUU tersebut masih banyak kontroversi, Kini salah satu dari permasalahan utama yang perlu dibahas adalah bisakah negara melarang pornografi untuk orang dewasa? Sejauh manakah aturan bahan pornografi bisa diatur? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan mendasar tentang kapan dan atas dasar apa, negara dapat dibenarkan memakai kekuasaannya untuk membatasi kebebasan individu. Apakah negara memiliki hak mencampuri urusan pribadi seorang individu yang dewasa dan berkompeten untuk memutuskan urusan hidupnya secara pribadi? Bagaimana dengan masyarakat adat dan kesenian tradisi atau adat istiadat yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi dan sisi seni dari suatu pementasan.”


    Dengan ini kami dari lembaga dan individu yang menolak RUU Pornografi mengundang Ibu/Bapak jurnalis yang peduli dengan isu akan dikeluarkannya RUU untuk menghadiri konferensi pers, yang akan dilaksanakan setelah audiensi kami dengan pihak DPR paginya, yaitu pada:

    Hari/Tanggal : Senin, 30 Juni 2008
    Waktu : Pk 14.00 – 15.30 WIB
    Tempat : Gedung DPR
    Agenda : Pernyataan sikap Masyarakat Tolak RUU Pornografi

    Narasumber:
    Andreas Udang (Masyarakat Adat Dayak)
    Hemy Koapaha (Masyarakat ADat Minahasa)
    Sulistyono – Divisi Hukum Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
    Suma Mihardja - Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika
    Mariana Amiruddin - Jurnal Perempuan

    Untuk kontak panitia bisa hubungi Nur Azizah (081806488463) di Jurnal Perempuan dan Andy (0813-171 28173) Komnas Perempuan.


    Terimakasih banyak.


    Salam,

    AMAN, ANBTI, Komnas Perempuan, Jurnal Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia, Chandra Kirana, Ardhanary Institute, OurVoice, Institut Ungu, KWI, PGI, Arus Pelangi
  • RUU ini dari dulu emang ga pernah beres.
    Mao diapain juga tetep ajah ga bener
  • Iya terus kalau RUU ini gak bener dan gak beres terus mau diapain? Apa mau didiam terus dan akhirnya di Gol kan. Kan tidak begitu kan??


    FYI :

    Ada info

    Dear all,aku dapat kabar dari Asistennya Teh Nia (Nia Dinata), kalo mereka mau nyumbang buat acara kita.Jadi daku sudah kasih no rekening JP.Nanti aquino atau yuni bisa follow upmakasih.


    Salam
  • Future_Boy wrote:
    @egar_4_u

    di amrik jg dulu kalo gay berkumpul ditangkap ama polisi and digiring ke kantor polisi.Untung ada peristiwa Stonewall Riot yg abis itu menggema and memunculkan Gay Pride di mana2.Kita jg gak bisa kalo diam and terlalu pasif,setidaknya harus hati2 jg and bantu sebisa mungkin (dlm cara apapun jg).

    Kalo mau demo jg tdk perlu terlalu mencolok,tunjukkan kalo GLBT itu terdiri dari org2 yg bekerja di berbagai macam bidang,dll.Bukan hanya org2 salon ato seni yg gay,di bidang lain jg byk. :wink:

    well
    pokoknya gw sendiri tetap di jalur gerakan bawah tanah aja
    terserah kalian aja lah
    mau menuntut persamaan hak atau apa lah
    tanggung sendiri resikonya ya
    kalo gw seh
    males banget ama yg namanya membangga-banggakan dosa
    dosa gw cukup gw yg mengetahui dan org2 yg terlanjur mengetahui
    gak usah gw publikasikan
    hidup ini memank yin dan yang
    selalu ada 2 hal berlawanan
    ada yang mau membanggakan ke gay an dirinya
    ada juga yang enggak, nah, gw termasuk di golongan yang ini


    8)
  • DEMO = MEMPERLIHATKAN DIRI KALO DIA GAY

    s0??

    GuA cuKUp bANtu d0'a aJa iiaH
Sign In or Register to comment.