Teman - teman waktu saya menulis ini, saya baru saja rapat untuk aksi penolakan RUU Pornografi. Karena RUU dikabarkan akan segera dibahas lagi dan kemungkinan akan disyahkan pada tahun 2008 ini.
Malah mendapat informasi bulan Juli 08 ini akan disyahkan.
Teman - teman dalam salah satu pasal di RUU Pornografi itu isinya adalah :
Mengkriminalkan orang yang melakukan anal sex, oral sex, lesbian dan homoseksual (pasal 4).
Sanksi hukumannya adalah 3 - 15 tahun atau denda uang 5 juta sampai 15 juta.
Teman - teman, saya waktu rapat dan tahu isu RUU ini. Saya sampai nangis, marah sekali dengan isi RUU itu.
Teman - teman sampai menenangkan saya karena saya tidak tahu mau bicara apa lagi satat itu. Saya waktu itu emosi dan lelah sekali mikirin negara Indonesia ini dengan adanya RUU ini.
Teman - teman, saya dan teman - teman lainnya akan melakukan advokasi RUU ini. RUU ini akan mengkriminalkan kita sebagai gay, teman - teman mungkin forum ini juga akan dilarang nantinya.
Pub - pub dimana gay ngumpul juga akan ditutup baik di Jakarta maupun di kota - kota lain di Indonesia.
Teman - teman bisa bayangi misal moonlight, Senen, dan Heaven akan di tutup. Jika teman - teman ketahuan ngumpul dan diduga gay, Maka akan dikriminalkan dan dikenakan sanksi 15 tahun atau 15 juta.
Teman - teman saya tidak tahu apakah teman - teman bisa paham maksud saya, Tapi ini adalah fakta teman - teman. Dan itu hanya menunggu waktu saja itu akan datang.
Harapan memang masih ada, jika teman - teman mau kita dapat melakukan perlawanan dengan berbagai cara.
Saya dan teman - teman di Jakarta sekarang lagi melakukan penolakan RUU tersebut.
Saya BERHARAP SEKALI dukungan teman - teman semua.
Teman - teman jika kita masih ingin hidup tenang dan mau bisa kumpul2 dengan komunitas gay.
Mari kita bersatu lawan itu teman - teman..
Saya serius teman - teman, apapun bentuknya teman - teman harus melakukan perlawanan RUU tersebut.
Saya hanya ingin kita sebagai gay tidak dianggap hina dan dikriminalkan. Karena negara tidak berhak untuk masuk kedalam urusan pilihan seksualitas orang. Itu hak setiap orang...
Wasalam
Toyo
Comments
Tapi Saya ada beberapa ide :
1. Teman - teman gay kan banyak yang menjadi make up artis dan kerja di tempat - teman salon kecantikan.
Kita berpikir bagaimana teman - teman pekerja kecantikan itu melakukan aksi bersama dengan cara, mogok.
Misalnya teman - teman semua yang kerja di Salon dan menjadi make Up artis Tutup pada hari libur.
Misalnya hari minggu atau sabtu..Sebagai aksi protes dengan RUU tersebut.
Jadi teman - teman tutup semua salon - salon seluruh Indonesia. Di pintu Salon di Tulis TUTUP UNTUK SOLIDARITAS MENOLAK RUU PORNOGRAFI.
Atau kalau tidak berani tidak usah ditulis, tutup saja salon hari minggu atau sabtu. Begitu juga dengan teman - teman make artis libur semua.
Kemudian, saya dan teman - teman di Jakarta buat konferensi pers soal penutupan salon tersebut. Kita akan katakan ke Media bahwa kita Pekerja Salon menolak RUU PORNOGRAFI.
Kalau misal berani bilang saja bahwa kami kelompok Gay dan Waria yang pengusaha salon dan make up artis menolak RUU Pornografi.
Kemudian untuk make artis, minta artis - artis ngomong kalau mereka kesulitan karena mau kerja terganggu karena tidak ada yang merias.
Karena periasnya semua lagi aksi Libur menolak RUU APP.
Kemudian minta media seperti cek dan ricek dan media artis lainnya untuk meliput. Bilang saja kepada artis - artis itu kalau merasa kesulitan dengan adanya aksi mogok para pekerja salon..
2. Aksi membuat pernyataan sikap bersama dan panggil media. Kita bacakan pernyatakan sikap itu itu di media. Bahwa kelompok perancang Mode, Hair style serta pengusaha salon menolak RUU Pornografi. Karena mengkriminalkan kelompok homoseksual.
3. Mengumpulkan tanda tangan bersama..dan dikirimkan ke DPR RI dan pemerintah
4. Mengumpulkan sumberdaya yang lain nya.
5. Aksi Turun kejalan bersama, kita buat PARADE bersama teman - teman yang lainnya. Tapi dengan nuansa tenang dan santai saja.
(Tapi ini kalau misal teman - teman berani). kalau tidak berani gabung saja dengan aksi yang lainnya. Nanti akan saya kabarkan lagi kapan aksinya.
6. Buat pagelaran musik dan pameran rancangan baju, rambut dan make up yang "sexy" dengan Tema Kami Bukan Kriminal Tapi Berkarya.. Atau bisa dipilih tema yang lain.
Teman - teman tidak harus semua orang turun kejalan dan ngomong kemedia. Jadi tenang saja bahwa identitas teman - teman sebagai gay tetap akan terjaga dan tidak ada yang tahu. Kita tetap akan kita sembunyikan.
Untuk aksi penutupan salon, saya yakin akan banyak media meliput dan ini akan memberikan tekanan kepada pemerintah untuk menolak RUU Pornografi. Tunjukan kepada publik bahwa homoseksual itu telah banyak berkarya untuk bangsa. Buktinya kan jelas, salon ditutup semua orang pusing..
Teman - teman saatnya sekarang kita dituntut untuk kontribusinya. Kita harus rapatkan barisan kita dengan teman - teman yang lainnya.
Kalau untuk aksi penutupan salon, kita bisa diskusi bersama. Bagaimana teknisnya kita rancang bersama.
Atau teman - teman ada ide yang lain, yang lebih santai dan funky tapi bisa jadi bahan advokasi untuk penolakan ini.
Ide saya tidak harus diikuti kok, kalau misal teman - teman ada ide yang lainnya.
Teman - teman ada yang tahu kontak pemilik Salon di jakarta yang kira - kira bisa menggerakan salon yang lainnya.
Dan make up artis juga mungkin ada yang bisa bantu, saya kira ada yang gabung di Forum ini juga misalnya.
Wasalam
Toyo
021==921==38==925
Kalau misal tidak beraniote="abxis"]gimana cara kita negbantu?[/quote]
nomor 1, kayaknya ga mungkin dilakukan.. secara banyak kaum PLU masih menyembunyikan keberadaannya.. dan ga semuanya makmur.. ga kerja sehari, bisa jadi ga makan.. lagian klo salon dan t4 sejenisnya ditutup sehari aja.. apa ngaruhnya sih? ingat.. salon bukan kebutuhan dasar.. lagian ga semua make up artis PLU kan??
nomor 2, sama dgn atas..
nomor 3, ga pake nama jelas kan??.. tapi kayaknya ga ngaruh deh.. soalnya kita kaum minoritas.. apalagi cuma tanda tangan..
nomor 4, ga spesifik, susah dipertanggungjawabkan..
nomor 5, sami mawon dgn nomor 1.. emg dah siap diliat keluarga, saudara teman, dll. ..
nomor 6, bisa aja dilakukan.. cuma efektivitasnya bagaimana?..
sekedar berkomentar.. dan bukan bermaksud mengecilkan usul2 atau usaha2 diatas.. pissss..
Junie menanggapi berita ini spontan melihat dari sisi ekonomi-
sayang bgt yach kalo club malam di tutup, sedangkan arus uang di sana besar-
belum lagi iklan dan pub up di media elekronik juga merupakan pemasukan yang cukup signifikan bagi negara-
Tapi yang melihat dari histori, kebijakan pemerintah biasa nya kurang berjalan dengan mulus, semoga terjadi pada RUU ini-
Buat teman2, perjuangkan terus hak perlakuan yg sama-
-junie-
wogh~
ada ide dari orlando untuk solusi nya?
muahahaha~
banyak senior2 yg lbh berkompeten.. misalnya.. loe gitu..
kalo gw seh dari dulu mank minatnya ma gerakan bawah tanah aja
paling sebel ama orang yg gembor2 dirinya gay dengan kebanggaan naujubilah selangit
lu gak tau seh prasaan orang2 normal thdp gay
mereka takut tau!
gak bisa dijelasin knapa mereka bisa takut
gw pernah denger dulu di salah satu infotainment
Oscar Lawalatta bilang gene
" gak usah bilang juga, orang2 dah pada tau kalo lu thu banchi ! "
artinya dia juga sebel ama perilaku kaum homosexualitas yg nuntut persamaan eksistensi di Indonesia
kalo lu mau gila, jangan disini, sono ke Amrik
mau telanjang sambil joget juga gak masalah
kalo gw seh dari dulu mank minatnya ma gerakan bawah tanah aja
paling sebel ama orang yg gembor2 dirinya gay dengan kebanggaan naujubilah selangit
lu gak tau seh prasaan orang2 normal thdp gay
mereka takut tau!
gak bisa dijelasin knapa mereka bisa takut
gw pernah denger dulu di salah satu infotainment
Oscar Lawalatta bilang gene
" gak usah bilang juga, orang2 dah pada tau kalo lu thu banchi ! "
artinya dia juga sebel ama perilaku kaum homosexualitas yg nuntut persamaan eksistensi di Indonesia
kalo lu mau gila, jangan disini, sono ke Amrik
mau telanjang sambil joget juga gak masalah
tapi sayang g bukan Oscar Lawalata... Just joke...
Dear Toyo...
mengenai masalah RUU tersebut sudah sejak lama pandangan tentang kriminalisasi terhadap Homoseksual dan Lesbian itu menjadi wacana yang hangat dibicarakan di gedung DPR...
Tetapi harap diingat negara kita adalah negara berdasar hukum...(Rechtstaat)segalanya diatur menurut hukum tertulis...maka hukum tertulis berlaku sebagai hukum...ada dua ketegorinya yang pertama Hukum tertulis memiliki daya laku...berlaku mengikat sebagai UU...kedua Efektifitas...Efektifitas ini dipisahkan dari daya laku...bisa saja UU ada tetapi tidak efektif...
sedangkan mengkategorikan suatu PERBUATAN menjadi PERBUATAN PIDANA bukan hal yang mudah...
Unsur Perbuatan yang dapat dipidana...
1. Perbuatan tersebut memiliki Itikat Jahat (Bad Faith/Mens Rea)
2. Perbuatan tersebut dilakukan secara nyatan dengan berkorelasi pada Itikat Jahatnya...
3. (yang terpenting) sutu perbuatan dengan mana mengandung unsur kriminil bila bertentangan dengan KEPENTINGAN UMUM dan NORMA-NORMA yang berlaku dalam masyarakat...
Dan dalam Hukum Pidana selalu ada MEMORI pENGINGAT (MvT/Memory Van Tooliching) bahwa setiap Tindak Pidana (TP) dapat dikategori TP dengan penjelasan lainnya (Jelasinnya Panjang, kalau kuliah ini bisa 4 SKS)...
RUU yg amat sangat tolol...
gimana coba melarang homoseksual???
kalo mang uda begini,mau dipenjara 50 taon juga,ya bakal tetep begini...
kenapa indo makin lama makin begini sih???
susah kali...gak bakal bisa deh kayak film "Wedding Wars".
abis itu,muka kita mau taro dimana???
loe pikir gay disini ada berapa???kita cuma satu diantara seribu!
dapet darimana???susah...
kita masi di indo,bukan eropa...
kalo kita lakuin,
kita malah bakal maasuk tv sbg "Kaum Homo yg mengganggu lingkungan sekitar"...
malah makin parah kan???
ini mungkin bisa...
tp sapa yg mau liat???
=======================
toyo...
gue bukannya ngejudge atau gimana ya...
tp menurut gue,jangan ambil tindakan apa2 dulu.
tindakan kayak diatas tadi,
kemungkinan suksesnya cuma 5-10% doank,
and malah kemungkinannya 70% bakal memperparah keadaan...
itu pendapat dr gue...
maaf kalo ada kata2 yg salah dan menusuk jantungmu...
8) 8) 8)
G sengaja membagi dua tulisan ini...agar pembaca tidak bosen...
Setelah secara singkat g jelaskan duduk perkara pidana dan Tindak Pidana...maka selanjutnya tindakan Hukum dan Prosedural hukum yang mampu untuk ditempuh...
Tindakan Hukum dan Prosedurnya:
1. Selama RUU tidak di sahkan menjadi UU maka tidak memiliki kekuatan hukum tetap dan tidak mengikat bagi para pihak...hanya dapat di ubah apabila ada kemauaan dari dalam diri anggota DPR merubah...tetapi setelah menjadi UU dengan fiksi Hukum 30 hari maka berlaku secara menyeluruh di wilayah RI...
2. langkah yang paling kuat dapat dilakukan adalah dengan menunggu ampai menjadi UU lalu mengajukan Judicial Refieu...kepada Mahkamah Konstitusi...adapun dalil yang dapat digunalan adalah dengan Kebebasan HAM,kebebasan berserikat dan berkumpul dalam UUD 1945, dan kebebasan menentukan nasib sendiri (Piagam PBB)...
3. selain dari pada itu...butuh dukungan dari beberapa Organ-organ lain dalam masyarakat atau LSM lain dalam masyarakat...cotoh Komnas HAM,Komnas Perempuan atau lembaga yang memperjuangkan hak-hak kebebasar berserikat...
Saya rasa sudah saatnya bersikap untuk mengenal hukum dan menjalankan prosedur hukum dengan baik...selain dari pada melakukan demo dan mogok kerja...
banyak pertimbangan yang lebih baik dalam menyikapi permasalahan yang saya rasa merupakan masalah kita bersama...
Thanks.
jangan sembarangan kalo ngomong...
di injil juga ngga dibolehin kok yg kayak beginian....
coba situ beri satu ayat injil yg mengatakannya....?????.......situ yg asal ngomong.....