BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

AKU KAU DAN TUHAN

1246711

Comments

  • Bag.14

    ZACK

    Kemana dia?
    Kemana?
    Kenapa dia tak juga pulang ke kos ini?
    Apa dia baik baik saja?
    Apa dia pulang kembali ke jakarta?
    Kemana pria itu pergi!

    Ini sudah ke 5 kalinya aq mengecek kamar bang Bram dalam seharian ini.Tapi pintu kamar yg juga ditempati oleh bang pram itu masih saja tertutup rapat,tak ada tanda kehidupan disana.
    Aku sudah menanyakan kemana dua lelaki itu pergi pada semua penghuni kos,tapi mereka sama tak tahunya denganku.

    "Gua ga tau kpn perginya duo pram bram itu,tau tau udah 3 hari aja mereka ga pulang,"

    Bang Dwika menggedikkan bahunya sambil mengelus elus 'kanjeng',kucing persia medium milik adikku Zayn.

    "Terakhir ketemu sama pram gue lg ribut sama dia,"

    Bang Panji yg duduk bertiga bersama bang Nirwan dan bang Martin di kursi rotan depan kamar bang Pram mendengus.

    "Ribut kenapa bang?"

    "Si kampret itu homophobia sekarang,sejak tau fakta klo abangnya homo dan udah menjalin hubungan dengan bang Gustav bdertahun2 tanpa dia tau sama sekali,pram jadi homophobic!"

    "Gue juga dulu takut sama homo,rasanya ngeri aja cowok sama cowok kok cinta cintaan,tapi sejak gue kos disini dan ditawari bang Gustav buat jadi patner kencanya,bergiliran sama anak2 kos yg lain,homophobic gue justru ilang dgn sendirinya..ngerasa udah biasa aja karna sering berbaur dgn kalian yg juga 'seperti itu' ,jadinya gue terbiasa...,"

    Dwika bertutur sembari menciumi kucing kesayangan adik kembarku.

    "Tapi kenapa lu nolak Dwi? Kenapa lu ga terima tawaran bang gustav kyk gue,panji dan junas?"

    Bang Martin menukas heran.
    Bang Dwika tertawa sebelum menyahut.

    "Engga lah Mar,gue ga bisa,gue ga tertarik sama sesama laki,meski abang ngerayu gue dengan uang saku bulanan yg bikin gue ngeces,tapi pada dasarnya gue tetep takut sama kaum gay,"

    "Berati lu takut dong Dwi sama kita?"

    Bang Dwika menoleh pada bang Panji,lalu mengedipkan sebelah matanya.

    "Awas aja lu grepe2 gue Ji gue potong titid lu kyk bang gustav hahaha,"

    "Wkwkwk klo gue niat grepe2 lu udah dri dulu curuttt!Body lu kerempeng gitu ga napsong gue nyuk!"

    "Eh sekarang kan kita saling tau nih bang gustav make kita bertiga bergiliran,gimana aksi dia di ranjang sama kalian? Hot ga bro?"

    Bang Martin bertanya antusias.Bang Nirwan menepuk jidatnya.

    "Hot abiesss cooyy,nambah nambah truss klo sama gua,gua udah lemess dianya on mulu!"

    Bang Panji tak kalah antusias.
    Bang Dwika geleng geleng kepala.

    "Kontol abang gedeee yaa,bulunya lebat kyk hutan!"

    Junas yg hanya selisih umur satu tahun denganku menimpali dan disambut tawa yg lainnya.

    "Sakit ga Jun lobang lu di fuck kontol dia?"

    Bang Martin menatap junas penasaran.

    "Sakit awal awal,tapi lama2 udh biasa heheheh,"

    "Klo sama gue dia yg gue fuck,gue jd top,"

    Bang panji menukas.

    "Sama gue gantian,kadang gue bott kadang gue top,saling nusuk,"

    Bang Martin menimpali.
    Bang Nirwan dan bang Dwika bengong mendengar percakapan aneh teman2 kosan ini.
    Begitu pun aku yang menganga mendengarkan obrolan gila abang2 didepanku.
    Aku tidak asing dan heran dengan istilah2 yg mereka pakai dlm obrolan mereka,krna aq sudah terbiasa dengan dunia perhomoan dari bang Zoe,abangku.
    Yang membuat aku kaget setengah mati adalah fakta bahwa sebagian dari penghuni lainnya di kosan yg baru kutinggali dua bulan dengan kembaranku ini adalah patner sex pemilik kos!
    Ckckckckck.
    Kenapa homo ada dimana mana?

    "Lu belon sempet diicip ya zack sama bang gustav?keburu dia tewas dibunuh bininye,"

    Bang Martin beralih memperhatikanku.Mereka semua lalu memandangku berbarengan.

    "A..apa dah bang! Zack ga ngerti"

    Aku menyahut kagok.

    "Belon lah,sikembar kan masih piyik dimari bro,"

    Bang panji tertawa diikuti yg lain.

    "Yaudah,gue aja yang icip lu ya zack,badan lu bagusss pgn gue tindih wkwkwlwkwk,"

    Martin tiba tiba berdiri mendekat ke arahku yg tengah bersandar di tembok kamar bang Bram,lalu digendongnya tubuhku tinggi2.

    "Aarrrghhhh ngapain sihh bangg ,turuninnnn!!bang Marrr turunnn!!!"

    Mereka semua ngakak melihatku meronta ronta memukuli punggung bang martin yg menggendongku dan menyampirkan tubuhku di bahunya yg kekar.
    Dia baru menurunkanku saat terdengar suara motor masuk halaman kos kami.

    "Itu bram! Dia...boncengin si pram?jadi mereka pergi berdua barengan?"

    Nirwan menunjuk ke arah motor yg tengah diparkirkan oleh bang Bram.Kulihat bang Pram duduk bersandar di punggung bang bram dan dia...tidur?
    Bang Bram lalu dengan hati hati memegangi tangan bang pram dari depan,lalu dengan masih memegangi lengan teman sekamarnya yg tertidur itu ia turun perlahan lahan dari motor.
    Setelah turun ia lalu memegangi kepala bang pram,ia letakkan di atas bahunya,ia raih lengan kiri bang pram  agar melingkar di pundak kanannya lantas dengan begitu bang bram memapah bang pram yg mssih tertidur berjalan ke arah kami.

    Deg.
    Deg.
    Deg

    Kenapa ini?
    Kenapa jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya?
    Kenapa dadaku terasa nyeri?
    Kenapa...kenapa aku....benci melihat pemandangan di depanku?!!
    Aku merasa aneh sekali dengan apa yg kurasakan dalam pikiranku sendiri.
    Terlebih dengan apa yg lalu kulakukan setelah bang bram,mantan kekasih abangku itu telah sampai di depan kami semua duduk,tanpa menyapanya aku langsung beranjak pergi dari tempat itu menuju kamarku dengan perasaaan.....marah?
  • Bag.15

    ZACK

    "Minggirrr zaynnn guaa mo tidurrr!!"

    Aku langsung menghempaskan tubuhku ke kasur begitu sampai kamar.Zayn yg tiduran memainkan game di ponselnya memandangku heran.

    " laahh tidur tinggal tidur kali zackk,kasurnya toh gedee,ngapain lu nyuruh gue minggir,"

    "Eh ga usah nyolot yaa ngomongnya,biasa aja!"

    "??...nyolot? Luu kalii zackk yg nyolott,masuk masuk teriak nyuruh gua minggir pdhl gue udh di pinggir ini mah!"

    "Yaudah ga usah nyauutt,diem aja lu!"

    "Ah elah zack lu ngajak ngomong masa gua ga nyaut,gimana sih lu?"

    "Iya iya yaudahh skrng lu diemm!!bisa ga?!"

    "? ..lu knp dah zack?pms lu?perlu gue beliin pembalut anti bocor?"

    "YA! Gua butuh pembalut anti cemburu!!"

    ?
    ?
    ?

    "What? Can you repeat again zack?"

    "Nothing!"

    "Pembalut anti cemburu? Eciehhhhhh lu lg cemburu toh rupanya??duhh abang kembar guaa cemburu sama siapa sihh??"

    "Close your mouth!!"

    "Acieeehhhhh"

    "Zayn!"

    "Ahihihihi!"

    "Diem ga?!"

    "Ihiiirrrrrr!"

    "Bitch!"

    "Hohohoho"

    Aku dan adik kembarku lalu larut dalam adu gulat yg seru di ranjang kami hinngga tak menyadari kehadiran seseorang yg berdiri bersandar di pintu kamar memperhatikan kami sambil trrsenyum.

    Bang Bram....
    Sosok yg kucari cari dalam 3 hari ini...
    Sosok yang...kurindukan?
    Aarghhh mustahil!!!

    "Seru sekali kalian,"

    "Haaii bang bramm,zack nakal nih zayn dipiting ampe gepeng!"

    "Lebay lu!hai bang,dari mana aja baru pulang...,"

    Bang Bram masuk kamar,mendekat ke arah kami,lalu duduk di tepi ranjang.

    "Dari magelang..kakak pram meninggal dunia 3 hari yg lalu,"

    "Astagaaa???meninggal?"

    "Innalilahi zayn bukan astaga...,"

    "Oh iya maap bang saking kagetnya!"

    "Yg kesini ngelayat bang gustav itu kan? Meninggal knp bang?"

    Aku menatap bang bram lekat lekat.

    "Ga knp2,sudah takdirnya dipanggil Tuhan saja,"

    "Kenapa ga ada yg ngabarin tmn2 disini? Kan kita bisa ikut takziah?"

    "Gpp,doain aja kakak pram biar mudah jalannya,"

    "Lalu knp abang bisa ikut kesana?knp ga yg lain?"

    "Gpp Zack,abang hanya ingin menemani pram yg pastinya sangat terpukul kehilangan kakak satu satunya.."

    "Kan ada temen2 yg lain,knp ga bang panji aja,atau bang martin,atau yg lain kek yg bisa nemenin bang pram? Knp juga harus bang bram!"

    ?
    ?
    ?

    Dahh aku ini kenapa sehhhh???!!

    "Kenapa juga lu mesti nyolot gitu ngomongnya Zack?lu aneh dah,dia uring2an mulu bang dari tadi!pms kyknya!"

    Aku menimpuk zayn dengan bantal.Bang Bram tersenyum melihat kami.
    Senyumnya itu.....

    Aahhhh tidak,tidak!
    Bukan apa apa!

    "Yaudah kita ke kamar bang pram aja yuk ngucapin bela sungkawa,"

    Zayn bangkit dari kasur.

    "Emng dia udah bangun?bukanya tadi tidur di pelukan abang?"

    Ada yg aneh.
    Aneh sekali.
    Nada bicaraku terasa ketus.

    "Dia udah bangun begitu abang baringin di kasur,tuh lgi dikerubuti anak anak yg pada ngucapin bela sungkawa,"

    "Oh yaudah sono lu duluan kesana zayn,gua mo cuci muka dulu,"

    Zayn mengangguk,lalu berlalu keluar kamar.
    Meninggalkan aku dan bang bram yg kini tengah menatap pigura berisi potret ku,zayn dan bang Zoe ditengah2 merangkul kami.

    "Kenapa bang? Rindu dia?"

    Bang Bram menolehku,lalu mengulas senyum tipis.

    "Tentu...,"

    "A..apa?"

    "Tentu abang rindu Zoe...hubungan kami terlalu indah dan lama untuk dapat dilupakan begitu saja...,"

    "Tapi...abang udah bilang kemarin kalau...,"

    "Ya zack,abang inget..hanya merindukannya apa tidak boleh?apa itu salah? Toh abang tidak mengusik hubunganya dengan istrinya...abang tidak pernah berkomunikasi lg dengan abangmu yg udh punya kehidupan baru...,"

    "Kenapa masih merindukan abangku? Kan udah ada penggantinya yg baru!"

    ?
    ?
    ?

    Ketus lagi.
    Ya,aq mendengar sendiri dengan jelas,suaraku begitu ketus dan dingin.

    "Huh?maksutmu?"

    "Ah engga,lupain bang!"

    "Hmm..gimana kuliah lu zack?"

    "Besok senin depan udh mulai masuk,"

    "Jadi ngambil hukum?"

    "Jadi dong,zayn yg brubah,dia tadinya mo ngmbil jurusan komunikasi tp  nyampe kampus berubah pgn antrophologi,"

    "Adikmu itu masih labil zack..lu musti sabar bimbing dia,"

    "Labil?likes you kan bang? Labil dari yg tadinya cinta setengah mampus sama bang Zoe skrng udah jatuh cinta lagi sama temen sekamar lu!"

    Ahh syukurlah,kalimat keras itu hanya bergaung dalam batinku!

    "Udah siap segala keperluan kuliahnya?"

    "Udah sih..cuman..pgn beli sepatu baru,yg lama udah ga enak dipake,klo zayn udh beli dari jakarta kmrin seblum ke sini,"

    "Oh yaudah beli,yuk abang anter?"

    "Anter?beli? Se..sekarang bang?"

    "Ya sesukamu aja zack lu maunya kpn,abang siap nganter,"

    "Bener bang? Tapi..abang kan juga masih baru di jogja,emng abang tau tmpt sepatu yg bagus disini?"

    "Oh iya juga ya hahaha abang taunya baru jalan jalan daerah tmpat studio abang siaran doang!belum smpt keliling jogja!"

    "Hahaha,"

    "Kemaren sempet sih ke daerah bantul sama pram,diajakin makan bakmi godog jawa yg seger banget!"

    Huh.
    Pram lagi.
    Kenapa musti dia.

    "Tadi aja boncengin pram yg ketiduran di motor abang nanya2 orang mulu biar ga nyasar sampe jogja dari magelang,abis ga tega mo bangunin pram,pules bgt tidurnya,kecapean...,"

    Hihhhhhhhh!!!
    Pram again and again!!

    "Mendingan besok aja minta anter pram nyari sepatu,klo dia udah ilang capenya,sekalian biar dia ga sedih terus inget kakaknya,"

    Astagaaaa masih tentang pram?

    "Gak mau! Zack maunya sama bang bram!"

    Lho? Kenapa aq harus trriak sekenceng itu pdhl bang bram duduk persis di depan mataku!

    "Astahfirullah zack,kaget gue! Knp teriak sih? Abang ga budek kaliii,"

    "I..iya..maaf bang..yaudah kpn abang mo ngantrin zack?ga usah sama bang prama lah bang,kita cari sndri aj smbil keliling jogja,ntr sore gmn bang?"

    "Yaudah terserah lu aja zack..,"

    Asikkkkk.
    Aku merasa lega luar biasa.
  • edited October 2016
    Nah..nah..cinta segi tiga nih..kalau yang ini ntar mungkin endingnya bram sama pram bakal dibunuh sama zack..hihihi
  • Bag.16

    ZACK

    Sepanjang perjalanan diatas motor diboncengkan bang Bram,aku merasa seperti seorang perempuan yg tengah dilanda kasmaran dengan pangeran tampan!

    How sick is that?

    Aku terus saja menggeleng gelengkan kepalaku kuat kuat tiap kali tanganku merasa ingin melakukan hal konyol pada pinggang bang bram yg membawa motor besarnya dgn kecepatan sedang.
    Tapi bayangan tangan bang pram tadi pagi yg melingkar di perut mantan kekasih abangku ini terus saja mengusikku,membuat kedua tanganku gatal ingin melakukan hal yg sama.

    "Ini stadion ya zack?"

    Tiba tiba bang Bram bertanya.
    Aku mendekat ke punggungnya sebelum menjawab.

    "Iya,mandala krida bang,"

    "Gede juga ya,kpn kpn boleh nih jogging disini bareng pram,"

    What the hell!!
    Masih PRAM!

    "Pram mulu...,"

    "Apa zack?"

    "Ah engga bang,"

    "Abang ga denger soalnya,"

    "Udah fokus aja sama jalanan,"

    "Oh oke deh,"

    Setelah muter muter mencari toko sepatu yg direkomendasikan oleh bang Nirwan dan kmi akhirnya menemukannya satu jam kemudian,kami lalu segera mencari dan memilih sepatu yg kuinginkan.

    "Pilihin dong bang,bingung nih bagus semua,"

    Aku menyodorkan 3 pasang sepatu merk terkenal ke hadapan bang pram.
    Lelaki itu tersenyum sambil meraih salah satu sepatu yg kusorongkan padanya.

    "Seleramu sama seperti Zoe,kalian mirip dalam banyak hal,"

    "Maaf...,"

    "Maaf? For what Zack?"

    "If me make you remember Zoe,"

    "Haha..its okay Zack,malah ada untungnya juga,gua tinggal liatin lu klo lg kangen sama zoe,"

    Plassshhhh.
    Mukaku terasa panas.
    Jangan tanya kenapa,aku juga ga ngerti knp aq harus merasa tersipu dengan kalimat lelaki di depanku ini,suer aku ga ngerti.

    "Yg merah bagus deh Zack,itu juga warna fav abang lu kan,"

    Aku memandangi sepatu merah maaron itu.Ya,dia benar,bang Zoe sangat suka warna ini.

    "Yaudah yg itu aja klo gitu ,"

    "Udah dicoba Zack?"

    "Belon lah bang,baru nyari model sama warna dulu ,"

    "Oh yaudah minta ukuran lu sana trus cobain,"

    "Bentar deh,..tapi ini udah ukuran zack banng,"

    "Oh yaudah lgsung coba aja,sini abang pakein,"

    Berkata begitu bang Bram lantas menarikku ke dudukan besi yg terletak di ujung toko,lalu didudukannya aku disana.
    Lelaki itu lalu jongkok didepanku,melepas sepatu ku pelan pelan.Setelahnya ia memakaikan sepatu baru ke kedua kakiku hati hati.

    Deg.Deg.Deg.Deg.

    Hatiku berdegup tak karuan!
    Oh shittt!
    Kenapa perasaanku seperti ini?
    Zaack apa yg aneh dari seorang pria yg berusia diatasmu membantumu mencoba sepatu di kakimu?
    Kenapa kau tidak berpikir kalau itu hanya perlakuan seorang abang ke adiknya?
    Kenapa kamu mesti berdebar debar konyol seperti itu?
    Kamu masih waras kan Zack?

    "Pas kan Zack?coba jalan,nyaman ga,"

    Bang bram membuyarkan perang di batinku.
    Dengan grogi aku berdiri dan melangkah dengan sepatu baru itu dengan kaku.

    "Gimana?nyaman?"

    "Nya..nyaman...,"

    "Bener?ga nyoba yg laen lagi?"

    "Eng..engga..,"

    "Yaudah sini lepas,minta stok baru sama mbak nya,"

    Jangan ditanya lagi bagaimana perasaanku ketika untuk kedua kalinya bang Bram kmbali membantuku,jongkok di bawahku melepaskan sepatu yg baru saja kucoba.
    Debaran konyol itu kembali mengherankan otakku!

    *****
    Setelah urusan membeli sepatu kelar aku lalu mengajak bang Bram mampir makan di hokben,tp pria itu menolak usulanku.

    "Bosen ah Zack mkn gituan di jkrta,di jogja gue pgn kuliner yg berbeda,yg lebih memasyarakat,kyk pram kmren ngajak gue mkn bakmi jawa,"

    Pram again.

    "Yaudah terserah abang aja,"

    Aku merasa putus asa.
    Harus berapa kali dia menyebut nama pram sesorean ini bersamaku....

    "Apa ya?lu pengennya apa zack?"

    "Kan tadi ud bilang pgn hokben,"

    "Lainnya?"

    "Huufff.....nasi goreng boleh juga"

    "Hahaha lu bener2 ya,zoe banget! Suka maaron,demen nasgor,"

    Akhirnya.
    Ada nama lain dlm percakapan dia!
    Dan anehnya perasaanku tak bereaksi aneh tiap bang Bram menyebut nama selain Pram.
    Meski yg disebutnya tak lain adlh nama Zoe,lelaki terindah yg sempat membuatnya terpuruk lama.
    Tak ada rasa kesal dan cemburu ketika dia menyebut nama abangku.

    Eh?
    Sebentar,cemburu?
    Ahhhh otakku mulai tak waras,mungkin aku butuh makan sekarang juga!

    "Lu tau nasgor yg yahud dimana?"

    "Nasgor notaris aja,dulu awal2 di jogja gua ma Zayn diajakin bang martin mkn disitu,nasi goreng level yg top bgt pedesnya!you must try bang!"

    "Okay,siapa takut!lets go!"

    Setelah sampai di nasgor notaris dan pesanan kami telah jadi...

    "Wah seru nih kayaknya klo gue ngajakin pram mkn kesini...,"

    Just enough!!!!
    Pram lgi!
  • thanks semua atensinya @lulu_75,@jjsssan
    bang @Agova welcome bang lam kenal ya,makasih komentarnya :)
  • @RaraSopi insting kamu kuat ya :D,kamu bakat jadi cenayang hahaha piss
  • it cyooool .... mention aku dong gay
  • abang sering yaw mention kamu @Rama212 tapi kamu ga pernah hadir :D
  • aku hadir terus kok.. cuman sering lupa ninggalin komentar LOL
  • cerita tragedi yg mengharukan.. thanks udah dimention..
  • Zayn cemburu berat ...
  • Cnta segitiga ka?yo lanjt,mksi sdh mention sy
  • wow..ini cerita yang luar biasa...keren
Sign In or Register to comment.