It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yang gue bicarakan itu biseksual dalam situasi normal tanpa opresi lingkungan yg berlebihan, mind you.
setidaknya ada tiga hal yang musti dipahami tentang hal ini, dan ketiganya tidak boleh dicampuradukkan.
[1] orientasi seksual. bisexual attracted to both gender, true. pengertiannya cukup sampai situ saja. jadi mengatakan bahwa "bagi semua biseksual, selalu ada ruang kosong yg hanya bisa diisi oleh lawan jenis mereka" itu tidak sepenuhnya tepat. kalau kamu seorang biseksual dan yang kamu rasakan seperti itu, ya ga apa-apa, tadi tidak lantas semua biseksual sama.
[2] komitmen. lihat komitmen di awal memulai hubungan itu seperti apa, mau open relationship kah? monogami kah? kalau kesepakatannya monogami, ya berarti 1-on-1 relationship.
[3] opresi lingkungan. di lingkungan dengan tekanan sosial yang lebih rendah, biseksual bisa kok punya hubungan monogami dan serius dengan sesama jenis.
Ada, dulu pernah ada di AMA reddit. Orangnya yang punya titit bercabang itu lho. Katanya sih polyamorous bisexual. Jadi punya pacar cewek dan cowok dalam waktu bersamaan dan pacarnya juga udah ngerti situasi hubungan tersebut.
Inti awal sih tentang orang yang punya dua penis
Tapi nanti banyak yang tanya gitu dan ternyata menjalani hubungan polyamorous gitu.
https://www.reddit.com/r/IAmA/comments/1u75hh/i_am_the_guy_with_two_penises_ama/
Of course bisexual can live monogamy life, as gay in heterosexual marriage. But, is he happy? I guess not. Of course he can make a commitment. Then he's just living the commitment but leaving the emptiness in his heart. To me, it's not right. So, if you can't deal with bisexual situation, you better go get a pure gay to be your partner. Or else, you can build a relationship with bisexual and be happy with yourself while your bisexual partner struggling with empty hearted pain. Sounds selfish? I guess so. You decide!
masalahnya gini boss, apakah pendapat lo itu serta-merta mewakili semua biseksual di dunia? engga toh. karena dari pengalaman orang di sekitar, artikel-artikel di internet, gue nemu juga biseksual yang tidak mengalami apa yg lo sebut dengan emptiness in his heart (whatever that is). apakah semua biseksual terlahir dengan kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi hanya kalau dia punya pasangan dari dua kelompok gender?
gue sendiri tertarik romantically (and most cases sexually) dengan cowok gay, trans-man, dan trans-woman, tapi itu gak bikin gue merasa kesakitan di hati saat gue cuma bisa jalan dengan satu orang, alih-alih tiga.
bagaimana dengan pansexual? apa dia musti punya pasangan dari setiap gender? if anything, bisexual dan pansexual tidak melihat person as gender, tapi person as human being saja.
so could you please enlighten me, what is the empty hearted pain all about?
just the same way to bisexsual. eventhoygh he/she decided to make a comitment to a sb, they will still have the need to have other relationship to other gender. this is because of the need. so natural.
I dunno if all the bisexuals in the world have the same feeling. I haven't asked every single of them though. Maybe you can do that if you have time.
At least from all my bisexual counselees (all of them are male) having this emptiness problem in their heart when they tried to be loyal just with one partner they've chosen. The need to be fulfilled is always there. It consumes their lives. Their main problem mostly around this, just like wounded soul. They all are in pain.
Bisexual isn't only about the ability of having sex to both sexes. If so, then all gay guys in hetero marriage are also bisexuals (which is not true). Even some of them got kids in their marriage. So does it make them bisexual? NO! Deep down inside they always know who they really are.
I think, these movies can help you understand (if you want to) because they pictured almost the exact things in real life:
Angels of Sex (2012) from bisexual's perspective
The Falls: Testament of Love (2013) from a gay hetero married's perspective.
Look closer if you want to understand. Or you can stand still in your position and keep arguing. Your choice.
ada gak dari pendapat gue sebelum-sebelumnya yg menyatakan bertentangan? nggak ada. jadi bagian ini pointless, jangan bikin gue seakan berkata sebaliknya.
jelas-jelas gue nulis begini di awal:
- - -
sederhananya gini deh :
1] yang pertama ada kelompok biseksual yang punya kebutuhan harus memiliki pasangan dari kedua gender agar terhindar dari kesakitan di hati/kekosongan di jiwa (do i put this right?)
2] yang kedua ada kelompok biseksual yang tidak melihat pasangannya atas gendernya semata, tapi as a whole person. thus, dia tidak punya kebutuhan untuk merasa harus punya pasangan dari masing-masing kelompok gender agar terhindar dari kesakitan di hati (i know it sounds corny), karena dia merasa pasangan yang dia pilih sudah lengkap, komplit, terlepas dia itu cowok atau cewek.
dengan mudah, diambil kesimpulan bahwa tidak semua biseksual harus punya pasangan dari masing-masing kelompok gender. sesederhana itu. gue tidak menemukan artikel/jurnal prominent yang menyatakan bahwa semua biseksual harus memiliki pasangan dari kedua gender agar tidak kosong jiwanya.
tanpa mengurangi rasa hormat gue dengan apa yg terjadi dengan kelompok biseksual yg pertama, kebutuhan yg lu maksud itu tidak mencerminkan bisexual secara definisi. apakah kesimpulan di atas serta-merta meniadakan apa yang dirasakan kelompok pertama, ya enggak. tapi apa yang terjadi dengan kelompok pertama tidak bisa merepresentasikan biseksual secara umum.
gue sama sekali tidak bilang bahwa 'tidak ada biseksual yang butuh cowok dan cewek di saat yang bersamaan'. lo punya teman seperti itu, berarti contohnya memang ada. gue tidak meniadakan itu. yang gue tolak adalah pernyataan bahwa semua biseksual harus punya cowok dan cewek di saat yang bersamaan.
debatnya kan berlarut-larut karena ada poin lain yang dikesampingkan. komitmen di awal suatu hubungan itu naturenya gimana. kalau dia pacaran sama cowok dan mau monogamous, ya sudah pacarannya sama cowok itu aja. kalau memang menyadari bahwa dia butuh punya pacar cowok dan cewek, ya bilang di awal, ga bisa monogami.