BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

3600 DETIK [ TAMAT ]

1568101144

Comments

  • Lanjut
  • Kalo film itu mah happy ending...
    Berharap ini juga happy ending..
    @freeefujoushi
  • ini mau update Bro ;)
    @syafiq

    Mudah2an berdoa aja ya :)
    @akina_kenji
  • PART 5

    “Mengapa kau memerhatikanku kemarin sewaktu aku berolahraga?” tanya Leon tiba-tiba.

    Randy menatap Leon.

    “Asal kau tahu saja, aku benar-benar tidak suka kalau ada orang yang memerhatikanku tanpa sepengetahuanku.” lanjut Leon.
    “Apa karena kau ingin melihat si anak baru yang berandalan, dan berpikir betapa beruntung nya kau jadi murid teladan?” tanya Leon sinis.

    “Tidak.” jawab Randy.

    “Lalu kenapa?” tanya Leon .

    “Karena aku iri.”

    “Iri?” Leon bingung.

    “Ya! Aku iri padamu! Kau bisa bermain voli dengan senang. Aku tidak pernah bisa bermain seperti itu. Hidupku hanya berkisar di sekolah dan rumah sakit! Tidak boleh berolahraga sekali pun karena itu bisa membahayakan jantung.” Jawab Randy dengan muka yang hampir mau nangis.

    Baru pertama kali ada orang yang iri pada nya hanya karena ia bermain voli. Sesaat Leon merasa kasihan dan ingin memeluk cowok mungil ini.

    Tiba-tiba saja Pak Donny muncul di hadapan mereka. “Di sini kau rupa nya! Leon, kenapa kau membolos? Dan apa itu?! Rokok! Kau merokok juga? Apa yang kau lakukan bersama Randy di sini? Sekarang juga kalian ikut ke ruangan Bapak!”

    Leon dan Randy mengikuti Pak Donny ke ruangannya.

    “Leon!” kata nya. “Ini hari keduamu di sekolah, dan kau sudah membolos. Bapak tidak tahu apa yang kau lakukan di sekolah terakhir sampai kau dikeluarkan dari sana! Pihak sekolah sana tidak mau memberitahukan hal tersebut kepada Bapak!”

    Leon tersenyum perlahan. “Saya menyebabkan ruang olahraga mereka rusak terbakar!”

    “Benarkah?” tanya Pak Donny terkejut.

    “Kalau Bapak mau mengunjungi sekolah tersebut pasti nya Bapak masih bisa melihat hasil pengecatan kembali ruang olahraganya!”

    “Menurutmu itu sesuatu yang membanggakan?” tanya Pak Donny.

    Leon tidak menjawab.

    “Baiklah!” desah Pak Donny. “Kira-kira apa hukuman yang layak untukmu, Leon?”

    Leon tertawa. “Saya tidak tahu, Pak. Saya rasa Bapak lebih ahli soal hukuman daripada saya!”

    “Kalau begitu mulai besok kamu Bapak hukum untuk membersihkan toilet selama dua minggu.” Kata Pak Donny.

    “Baiklah!” kata Leon. “Tapi Bapak tahu kalau saya tidak akan melakukannya!”

    “Kalau kau tidak mau melaksanakan nya, Hukuman nya bertambah menjadi tiga minggu!”. Kata Pak Donny

    “Kenapa tidak dikeluarkan saja sekalian?” tanya Leon.

    “Karena mengeluarkanmu adalah perkara yang terlalu mudah dan itu justru sesuai dengan keinginanmu, bukan? Sayang sekali, Leon kau tidak akan semudah itu dikeluarkan!”

    “Kita lihat saja nanti!” kata Leon.

    “Bapak tidak sabar untuk melihat nya!” tatapanya beralih pada Randy.

    “Sekarang kau, Randy apa yang kau lakukan bersama Leon?” tanya Pak Donny

    “Tidak ada, Pak!”

    “Benarkah tidak ada apa-apa?” tanya Pak Donny.

    Randy mengangguk.

    “Bapak percaya padamu!” kata Pak Donny.

    Leon memandang Randy dan Pak Donny dengan sinis.

    Pak Donny melirik Leon lagi. “Cobalah untuk bersikap baik, Leon. Masa muda hanya terjadi sekali seumur hidup. Kau akan menyesal kalau menyia-nyiakan nya!”

    Kenapa sih guru-guru selalu berpetuah panjang lebar? Tanya Leon dalam hati.

    “Nikmati masa mudamu! Bertemanlah sebanyak-banyaknya!” kata Pak Donny.

    “Bapak pasti bercanda!” kata Leon . “Tidak ada seorang pun yang mau berteman dengan saya!”

    Randy tiba-tiba berkata. “Aku mau berteman denganmu!”

    “Sayang sekali.” Balas Leon. “Aku yang tidak mau berteman denganmu.”

    “Bapak harus menghentikan perdebatan kalian karena harus masuk kelas untuk mengajar dan sebaik nya kau juga berada di sana, Leon!”

    Randy dan Leon keluar dari ruangan Pak Donny.

    “Benarkah semua data tentang dirimu tadi?” tanya Randy penasaran.

    Leon tersenyum. “Sebetul nya ada yang tidak akurat! Aku tidak membolos lima kali, aku membolos setiap hari!”

    Randy tertawa. “Tiap hari?”

    “Ya!” kata Leon. “Kau yakin kau mau jadi temanku, anak teladan?”

    “Perkataan terakhir tadi membuatku yakin untuk menjadi temanmu!” Randy berkata tulus.

    “Oh! Perkataan yang manis!” ejek Leon. “Tapi sayang sekali, aku tidak mau jadi temanmu. Tidak sekarang, tidak juga nanti!”

    “Aku hanya ingin menjadi temanmu. Kalau kau tidak mau jadi temanku, tidak apa-apa! Aku mengerti! Aku akan tunggu sampai kau mau jadi temanku!”

    “Itu tidak akan terjadi!” kata Leon.

    “Aku orang yang optimis, Leon ! Aku punya keyakinan hal itu akan terjadi!” kata Randy yakin sambil berlalu dari hadapan Leon.

    BERSAMBUNG

    JANGAN LUPA BERIKAN LIKE dan KOMENTAR YA ;)


  • Keren lnjut hihihihi
  • gak sabar nunggu Leon dijinakkan.
  • sedikitnya hehe lg seru2nya eh bersambung jd penasaran sama lanjutannya kan
  • edited July 2015
    Yang pertama gw suka banget sama Pachelbel - Canon in D :blush:
    Terus dibikin Sad Sad gitu ya udh lama gak bengep heheh ✌ @freeefujoushi
  • Skrang blum jdi tman,kdpanx psti jdi tman bhkan lebh,ksian randy
  • Nanti ya Bro.... :)
    @syafiq

    aku jg tdk sabar ;)
    @3ll0

    sengaja dek biar updatenya 2X
    @JimaeVian_Fujo

    sama aku jg suka tuh lagu...ending blm tahu sad/happy ;)
    @Vanilla_IceCream

    kapan ya hehehe lihat aja oke...iya q kasihan sm Randy :(
    @Agova
  • Lnjt...
  • Iya di tunggu hihihi
  • 3600 detik,,,, mungkin alur endingnya begini :

    setelah leon berhasil di jinakkin oleh randy, 3600 detik berikutnya, randy meninggal karena penyakitnya.
    #sokTau
    eh,,,,, bisa mungkin.....

    Tapi pasti sad ending, pengalaman pengalaman gue membaca ceritanya Rendi Febrian jika judul ceritanya tentang Waktu berarti sad ending deh,,,,
  • Menjinakkan kucing liar... hihiii, seruu,,
Sign In or Register to comment.