合约

Anubis

Bagus, tp yg terakhir rada ngebingungin

Nicolas_lee

@rio_san Ok. :-bd

Nicolas_lee

@Anubis bingung di bagian mananya?

rio_san

Nicolas_lee wrote: »

@Anubis bingung di bagian mananya?

makasih

ferry95

nyaelah knp judulna 合约，没有其他比较好的吗？哈哈哈 tp gpp keren ceritanya

Yesul

好故事，继续加油哦！

Nicolas_lee

@ferry95 Ndak ada ide lagi soalnya, 哈哈。
@Yesul‌ 谢谢。

Tsunami

Nico ... Nico ... nungguin apdetan

Nicolas_lee

@Tsunami‌ Kayanya besok malam ya baru update, hari ini blm ada waktu kosong.

Nicolas_lee

Episode 8 怎么会开始对你有了感觉？ Bagaimana bisa terhadapmu mulai muncul perasaan?

~Hari senin pun telah tiba~

N : “Tooooom, cepetan bangun!!! Udah jam segini masih tidur.”

T : “Haduh apaan si?! Baru jam 7.00, ngapain si buru – buru.
Lagian siapa suruh lu maksa gua semalaman belajar.”

N : “Hari ini kan ujian, kalau nilai lu jelek nanti gua lagi yang ketimpah sialnya, udah cepet mandi sana!!”

T : “Ya ya…”

Dan akhirnya setengah jam kemudian Tommy pun selesai mandi…

N : “Yah elah, dia malah balik tidur lagi. Cepetan Tom!”

T : “10 menit lagi.”

N: “Gua tinggal ya!”

T : “Ya ya tungguin gua.”

Beginilah kehidupanku seminggu ini di China, harus diikuti si raja iblis setiap hari dan menderita setiap hari. Tapi entah mengapa aku merasa hidupku jadi lebih bermakna, sabtu kemarin ketika libur aku pergi sendiri tanpa diikuti Tommy, seharusnya aku merasa senang dan bahagia namun aku malah merasakan sebaliknya, aku merasa ada satu bagian dari hidupku yang hilang.

‘Apa? Gak mungkin kan?’ Di tengah perjalanan menuju kelas hatiku sudah tidak tahan lagi untuk memberitahu perasaanku, aku langsung ngomong ke si Tommy aja deh…

N : “Tom.”

T : “Kenapa?”

N : “Hmmm, hmmm.”

T : “Lu mau ngomong apa gak si?”

N : “Gua… gua… gua kayanya…”

T : “Lu kenapa?”

N : “Gua kayanya (pingsan)

Tommy segera menangkap tubuhku yang hampir jatuh dan membawaku ke klinik sekolah.

~Beberapa menit kemudian~

Beberapa menit kemudian aku telah sadar, namun penglihatanku masih belum jelas.' Sepertinya aku berada di klinik sekolah.'

T : “Bangun juga lu akhirnya? Kalau sakit tuh gak usah maksa masuk sekolah deh.”

N : “Tadi pagi kan gua mau bilang ke lu gua kayanya gak kuat, mau pingsan. Terus lu kok masih disini, gak masuk ke kelas?”

T : “Gua masuk ke kelas juga gak bakal ngerti tuh guru ngomong apa, jadi gua ijin aja alesan nemenin lu.”

N : “Ya juga si.”

T : “Woi, anggep remeh gua lu.”

N : ”Kan tadi lu sendiri yang ngomong.”

T : “Seenggaknya bilang apa kek, kasih semangat gitu.”

N : “Ya deh, aku kan butuh kamu disisi aku.” (Rayuku ke si Tommy)

T : “Apaan si? Gak jelas.” (Wajah Tommy berubah menjadi merah)

‘Apa? Tommy… Tommy suka sama aku?’

Ya, aku tau kalau Tommy adalah gay. Dia sendiri yang menceritakannya padaku sewaktu SMP, ketika dia menceritakan semuanya aku tidak tau mau berbicara apa, bukan karena aku jijik atau apa, namun karena aku juga sama seperti dia. Tentunya aku tidak menceritakan hal ini kepada Tommy, aku takut dia suka denganku, aku hanya ingin hubungan baik kami bisa terus sampai kami mati, namum keinginan manusia tidak selalu sama dengan rencana Tuhan.

T : “Gua keluar dulu ya beli minum.”

N : “Ya.”

Tidak berapa lama kemudian Tommy kembali sambil membawa sebotol minuman.

T : “Nih…”

N : “Apaan?”

T : “Tadi pas beli minum sekalian aja gua beli jus jeruk.”

‘Penyakit gengsinya kambuh lagi dah nih orang’

N : “Oo, thanks ya. Oo ya gua udah boleh balik kamar kan?”

T : “Emang lu sanggup jalan?”

N : “Ehm, bisa lha deket ini.”

Aku mencoba berjalan beberapa langkah, namun sepertinya tubuhku masih lemas, akhirnya Tommy memutuskan untuk menggendongku sampai di kamar.

N : “Tom.”

T : “Apa lagi?”

N : “Inget gak dulu waktu kaki gua patah lu gendong gua pergi dan pulang sekolah.”

T : “Udah lupa… Lagian gak penting ngapain gua ingetin.”

N : “Ciyus?”

T : “Terserah lu aja dah mau percaya apa gak.”

Baru seminggu aku bersama Tommy di China, namun aku mulai merasakan Tommy yang dulu. Walaupun di depanku dia berlagak tidak perduli namun aku tau sebenarnya dia sangat perduli terhadapku, apa aku juga mulai suka sama Tommy?

Hari ini aku berhutang banyak kepada Tommy, mulai dari membawaku ke klinik, membelikan ku jus, mengantarkan makanan siang dan soreku, bahkan sampai meminjam catatan pelajaran hari ini dari teman sekelas.

T : “Oi, gua pengen ngomong sesuatu sama lu.”

N : “Apaan?”

T : “Gak jadi deh.”

N : “Apaan si?, jangan bikin orang jadi penasaran deh.”

T : “Gak jadi, nanti lu marah lagi ke gua.”

N : “Gak bakal, kenapa si?”

T : ”Gua sebenernya… sebenernya…”

N : ”Sebenernya apa?”

Tok… tok… tok…

Tommy membuka pintu kamar, dan ternyata yang datang adalah Jeffry, dia datang untuk menjengukku dan membawakanku buah. Aku berbincang selama beberapa menit dengan Jeffry, karena tidak ingin menggangguku jadi Jeffry segera kembali ke kamarnya.

N : “Oo ya, tadi lu mau ngomong apa?”

T : “GAK JADI!!!”

‘Kenapa lagi nih orang, gak ada angin gak ada ujan tiba – tiba marah – marah gak jelas kaya orang kerasukan apa aja’

N : “Apaan si marah – marah gak jelas ? Udah cepetan ngomong .”

T : ”Gua tuh su…”

Tok… tok… tok…

Kayanya si Tommy dapet karma gara – gara suka motong pembicaraan gua deh, haha.

Kali ini aku yang membuka pintu, aku tau Tommy moodnya lagi gak enak, kalau yang ketok pintu si Jeffry lagi kayanya bakal langsung di tusuk tuh si Jeffry. Dan ternyata orang yang mengetuk pintu adalah…

Nicolas_lee

@Tsu_no_YanYan‌
@d_cetya‌
@BenNext‌
@elul‌
@nick_kevin‌
@lulu_75‌
@3ll0‌
@Tsunami‌
@rio_san
Udah di update ya kawan"... Kali ini arti episode nya agak aneh, mohon dimaklumi ya...

d_cetya

kebiasaan ah motongnya

lulu_75

itu foto Tommy ...?

lulu_75

itu foto Tommy ...?

Tsunami

adalah ... adalah ... adalah ...