BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

JUST SHARE - Ringkasan Buku Self Management (Update : Your Awesome Power)

1456810

Comments

  • Nice chapter
  • Apakah mencintai seseorang juga bagian dari pikiran bawah sadar kita._.
  • Ayo teruss lanjutkan ...
  • Ntar sore ya gan...thanks kunjungannya...
  • Semangat TSnya~ :D

    @Hydan‌ wahahah aku banget itu lho.. apalagi kalau makan ikan.. udah ga isa tembus ke tenggorokan ini.. ckckck
  • :D ada kuncinya kok untuk mencapai fikiran/alam bawah sadar itu, yeah.. memang bener2 amazing!

    aku setuju banget klo mayoritas cman pake kemampuannya max sampe 20%, klo aku mudahnya mengibaratkannya dengan software. misal software pd komputer pasti pemilik softwarenya memberikan kebebasan kpd smw org utk mendownload tp dlm pemakaiannya dlm masa trial dgn keterbatasan fungsi dan pemakaian (20%), seseorang bisa mendapat yg pro klo dia telah melakukan pembelian/registrasi dan mendapat serial number dan software akan menjadi pro dgn fungsi dan fasilitas penuh (membuka akses k 80%)

    dgn 20% sebenarnya kebutuhan sudah terpenuhi dan berfikir g butuh utk bisa akses 100%, yeah.. mungkin mrk blm tau fitur apa saja yg bakal bisa d gunakan dan dihasilkan jika telah 100%

    sama halnya dgn diri manusia, dan untuk bisa mencapai 100% bukan suatu hal yg mudah, perlu pengorbanan utk mendapatkan serial number itu :D

    dr yg aku tau selama ini sebenarnya dr setiap org sendiri yg menolak utk tau, mayoritas menolak pernyataan itu, menganggap seseorang yg menyampaikan itu aneh, g masuk akal, mengada2, sesat, dll sebelum mrk memahami membuktikannya sendiri dan memang mrk hanya menggunakan otak kirinya saja atas jawaban mrk :))

    nice post as usually, makin pengen tau postingan2 selanjutnya
    semakin mengena ^ ^'
  • Pepen95 wrote: »
    Semangat TSnya~ :D

    @Hydan‌ wahahah aku banget itu lho.. apalagi kalau makan ikan.. udah ga isa tembus ke tenggorokan ini.. ckckck

    klo ikan aku masih bisa makan, tapi males, g bs menikmati krn harus milah durinya trus klo d makan seringnya ada duri yg ikut k makan yg akhirnya harus milah lagi
    hahaha
  • edited August 2014
    BAB 19

    ALAM BAWAH SADAR – KEKUATAN MAHA DASYAT

    The Power to move the world is in your subconscious – WILLIAM JAMES –

    Kita sesungguhnya hidup dalam dua alam, yaitu alam pikiran (the inner reality) dan alam nyata (the outer reality). Alam pikiran berupa pikiran-pikiran, emosi, dan sikap dalam diri kita. Sedangkan alam nyata adalah alam di luar diri kita seperti orang-orang, tempat, benda-benda, dan kejadian-kejadian di sekitar hidup kita.
    Alam pikiran dan alam nyata masing-masing memiliki dan memancarkan energi. Alam pikiran memiliki bentuk energi yang tidak kasat mata, sangat halus, dan dinamis. Sedang alam nyata memiliki bentuk energi kasat mata, kasar, dan dapat dipegang.


    Memahami Pikiran Bawah Sadar

    Dalam kenyataannya, energi alam pikiran memiliki kekuatan yang lebih dasyat dibandingkan energi alam nyata. Energi alam pikiran ini ternyata mempunyai peranan penting dalam membangun realitas kehidupan kita. Oleh karena itu, jika kita mampu memahami cara kerja pikiran dan memanfaatkan energi alam pikiran, kita akan mampu menentukan sendiri tujuan kehidupan yang kita inginkan. Kita bebas memilih ingin kehidupan yang luar biasa atau kehidupan lain seperti yang kita pikirkan!! “There are more things in heaven and earth than are dreamed of by a mere mortal men.” – Shakespeare.

    Pikiran bawah sadar ini bekerja dengan kompleksitasnya sehingga mempunyai kekuatan yang luar biasa yang bisa mewujudkan imajinasi menjadi realitas.

    Pertama, pikiran bawah sadar akan mengendalikan dan menyelaraskan fungsi-fungsi tubuh, seperti memompa darah ke seluruh tubuh, mengendalikan pernapasan dan pencernaan, dan masih banyak lainnya yang mungkin tidak kita sadari. Kedua, pikiran bawah sadar juga merekam tiap kejadian yang pernah kita alami. Setiap kejadian dalam kehidupan kita selalu direkam bersama dengan suasana hati, emosi, maupun pikiran-pikiran yang menyertai kejadian-kejadian tersebut. Ketiga, dari pikiran bawah sadar kita dapat menerima panduan dan tuntunan yang sangat berharga dalam menapaki kehidupan kita. Tuntunan itu berupa intuisi, mimpi-mimpi, perasaan, maupun dorongan hati. Bila kita peka akan tuntunan pikiran bawah sadar ini, kita dapat memperoleh gagasan-gagasan, pemahaman, dan pemecahan atau jawaban atas setiap permasalahan ataupun keinginan dan hasrat kita.

    Semakin dalam kita mencapai pikiran bawah sadar akan semakin besar energi dan kekuatan yang kita peroleh sehingga kita akan semakin mampu mengungkap misteri kehidupan kita – apa tujuan dan misi hidup kita sebenarnya, makna kehidupan, dan bagaimana seharusnya menjalani kehidupan kita. Inilah kekuatan Maha Dasyat yang dapat mewujudkan apa saja yang kita pikirkan menjadi kenyataan. Jadi, kini kita mengetahui bahwa letak kekuatan pikiran kita yang sebenarnya adalah alam bawah sadar pada lapisan paling dalam.
    Melalui apa yang kita tanam ke dalam pikiran bawah sadar, kita dapat membentuk dan mengendalikan pikiran bawah sadar kita untuk mewujudkan imajinasi menjadi kenyataan.
    Jadi, pikiran sadar kita seolah tukang kebun dan pikiran bawah sadar kita adalah taman kehidupan kita. Sebenarnya kondisi ini menjadikan kita seharusnya bertanggung jawab untuk selalu memilih dengan bijaksana apa yang kita tanam dalam taman kehidupan kita. Sayangnya, karena kita tidak pernah menyadari hal ini, kita membiarkan diri kita atau orang lain, menebarkan segala macam benih baik negatif maupun positif dalam taman kehidupan kita.

    Pikiran bawah sadar dapat mengejawantahkan apa pun yang kita tanam dalam setiap kehidupan kita, baik kegagalan, penyakit, kesulitan hidup, bahkan kelimpahan, keberhasilan, kesehatan, dan sebagainya.

    Di antara kita, untuk mengatasi setiap persoalan yang kita hadapi kebanyakan selalu menggunakan kekuatan fisik atau pikiran sadarnya. Padahal, untuk mengubah realitas yang ada dalam diri kita, seperti mengubah kehidupan, kita harus mengubah kondisi alam pikiran kita terlebih dahulu. Kita menyelesaikan persoalan melalui pergumulan dari pikiran sadar menuju pada tuntunan yang kita peroleh dari pikiran bawah sadar. Semakin kita berusaha menyelesaikan persoalan melalui pikiran sadar, kita akan semakin sulit mendapat jawaban atas persoalan kehidupan yang kita hadapi. Kita perlu terlebih dahulu masuk ke dalam keadaan alfa atau theta, baru kemudian menemukan jawabannya dalam kesunyian atau keheningan pikiran bawah sadar kita. Bagaimana untuk dapat mencapai keadaan tersebut, akan dijelaskan dalam bab selanjutnya.


    Teori Hologram

    Dennis Gabor, seorang pemenang hadiah Nobel mengembangkan teori tentang hologram, yaitu suatu entitas di mana keseluruhannya berada dalam setiap bagiannya. Sebagai contoh dalam teori ini adalah jika sebuah foto holografis kita potong menjadi beberapa bagian, maka dalam setiap potongan akan muncul gambar yang utuh (dalam ukuran yang lebih kecil) seperti sebelum foto tersebut kita potong-potong.

    Berkenaan dengan teori itu, ternyata realitas itu juga bersifat holografis, dan pikiran kita pun bekerja secara holografis pula. Teori ini dikembangkan oleh seorang fisikawan kuantum yang sangat terkenal, David Bohm, dari University of London, dan Karl Pribram, seorang ahli fisiologi saraf (neurophysiologist) dari Stanford University. Secara terpisah keduanya menemukan teori bahwa pikiran kita adalah sebuah hologram yang mengejawantahkan alam semesta yang juga merupakan sebuah hologram besar.


    Prinsip-Prinsip Kerja Pikiran Bawah Sadar

    Berkenaan dengan teori di atas, informasi penting yang perlu kita ketahui sebenarnya adalah bahwa pikiran bawah sadar tidak mengenal perbedaan antara imajinasi dan realitas. Pikiran bawah sadar tidak mempunyai mekanisme untuk mengenali mana yang realita dan mana yang bukan realitas. Hal ini dapat menjelaskan mengapa kejadian-kejadian yang terjadi di sekeliling kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita bayangkan, visualisasikan, inginkan, atau bahkan oleh apa yang kita takutkan. Gambaran yang kita tanam dalam pikiran bawah sadar kita dapat kita ubah menjadi kenyataan.

    Prinsip I : pikiran bawah sadar hanya berbicara dalam bahasa positif. Misalnya, kita ingin berhasil dalam suatu presentasi. Supaya kita bisa relaks dan tenang, kita sebaiknya tidak mengatakan. “Saya tidak grogi dalam presentasi ini!” Karena pikiran bawah sadar tidak mengenal kata negatif “tidak” (dalam tidak grogi) maka pikiran bawah sadar kita akan mengartikannya grogi. Contoh lain, jika Anda mengatakan bahwa Anda tidak lagi merokok, maka pikiran bawah sadar Anda akan langsung berasosiasi dengan rokok dan justru mendorong Anda ingin merokok.

    Prinsip II : present tense – yaitu saat ini atau sekarang! Sebagai contoh adalah pengalaman ketika penulis berusaha berhenti merokok. Karena penulis mengatakan, “Mulai besok saya akan berhenti merokok!” maka penulis selalu menunda sampai besok untuk berhenti merokok sampai akhirnya penulis tidak pernah berhenti merokok. Lain halnya jika penulis mengatakan, “Saya telah berhenti merokok dan hidup sehat.” Jadi, yang perlu kita lakukan adalah memprogram masa datang dengan menanamkan ke dalam pikiran bawah sadar seakan-akan hal tersebut terjadi sekarang juga.

    Prinsip III : bersifat pribadi. Artinya, kita menggunakan kata ‘saya’, ‘aku’, bukan ‘kita’, ‘dia’, ‘kami’, atau ‘mereka’. Berdasar prinsip ini maka kita tidak dapat membantu orang lain menemukan makna dan tujuan hidup mereka. Kita hanya dapat menunjukkan tempat di mana mereka dapat mencari dan memberi tahu cara untuk mencapainya.

    Prinsip IV : persistent yang berarti pengulangan yang terus menerus. Semakin sering kita memasukkan hal-hal yang kita inginkan ke dalam pikiran bawah sadar, semakin cepat pikiran bawah sadar kita meresponnya. Namun, kita dapat mempercepat proses ini dengan menambahkan perasaan atau emosi ke dalam pikiran bawah sadar. Satu-satunya bahasa yang dimengerti oleh pikiran bawah sadar kita adalah PASSION – suatu hasrat atau perasaan yang dalam yang kita kenal sebagai emosi. Emosi ini merupakan dorongan hati yang paling kuat untuk melakukan sesuatu.

    Jadi, prinsip-prinsip atau hukum pikiran bawah sadar dapat kita kelompokkan menjadi 4P + P, yaitu POSITIF – PRESENT TENSE – PRIBADI – PERSISTENT – ditambah dengan PASSION. Jika seluruh prinsip ini digabungkan akan menjadi kekuatan dasyat yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

    Untuk mencapai kedalaman pikiran bawah sadar kita perlu melakukan latihan terus menerus. Langkah-langkah latihan akan dijelaskan pada bab berikutnya. Bersiaplah untuk menemukan diri kita yang sebenarnya.

    See you to next chapter ...
  • @Tsunami :)

    @Hydan weleh.. kok IT banget itu.. dari anak IT juga ya? ._.

    wew.. kok gitu ya? haha.. aneh juga ya hehe.. :D
  • edited August 2014
    Nice chapter
  • Thanks mentionnya
  • whysoasian wrote: »
    :)

    Thanks for smile bro :)
Sign In or Register to comment.