BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ITU BAGIANKU

1414244464753

Comments

  • Hmmm... :-/
  • Entar Daya ketemuan ma Jala klo udah pada dewasa ya?
  • Ahir nya update the jg setelah se abad the nunggu
  • lanjut gan
  • ( ‾̴̴͡͡`͡_ ‾̴̴͡͡`͡)
     •̸
    `⌣ .͡،͡-͡<3oOOowhh...!!
    Daya kan menghilang sejenak
  • edited August 2014





    Ke dua bibiku pamit duluan sambil mengusutkan rambutku :) kesempatan terakhir bagi mereka menjatuhkan penampilanku :) hehh bukan begitu lah usapan pada kepala itu artinya sayang dan bentuk support supaya teruslah melangkah jangan mundur. Lalu iringan teman angkatan di teknik mesin ini juga mohon pamit karena takut kemalam sampe di depok :).
    Tak kukira, empat orang aktivis mesjid kubah depok berupa seniorku di kampus depok, tidak mau beranjak. Mereka memandangiku hingga aku dipastikannya sudah berdiri di garis batas pengurusan imigrasi.
    Kutolehkan lagi kepala, dan teman-teman mesjid itu termasuk yang makai minyak si nyong-nyong sudah pergi :) Kira-kira Jam 16.30 aku dapat giliran untuk segera menunjukkan dokumen keberangkatan dimeja imigrasi yang memang tingkat antri lumayan panjang. Tadi saja waktu momen lepas-kangen , ngantar-pergi di pintu keberangkatan, sudah terlihat rombongan jemaah umroh dan rombongan TKI ke negara liga arab begitu rame, ditambah dengan pebisnis ke asia timur tak kalah ramenya. Emirates lumayan strict, katanya boarding paling lambat 1 jam sebelum berangkat ya 1 jam ga ada tawar-tawar, terus yang ngantri boarding sama pengurusan bagasi a'uzubile panjangnya.
    Yaaahhhh lega.... selesai juga urusan antri imigrasi, saatnya menuju ruang tunggu ngademin diri di ruang ber ac swejhuuk.




    Walaaah .... kala ku alihkan perhatian pada HP, buaaaannyaaak sekali panggilan yang masuk dan ada SMS dari minyak si nyong-nyong
    SMS dari minyak si nyong-nyong lebih menarik untuk dibaca :)

    "Daya, pernah suatu malam pengajian kamu minta beliin minyak yang biasa kupakai untuk sholat. Kemaren aku ada waktu untuk membelikannya dalam botol kecil, tadi aku selipkan ke dalam ransel kamu. Dijamin lolos sensor deh ! karena itu bukan boom"
    Kalimat si nyong-nyong





    Aku begitu ingin tahunya dimana si nyong-nyong menyelipkannya ?
    Aku ronnggoh ranselku, saku pada permukaan tempat alat tulis ku buka, yeaaaaa.....
    Ini dia minyak si nyong-nyong hahahah
    Aku endus itu minyak, wangiiii...... saat ini aku suka aroma ini, sederhana, tidak ribet, bersahabat, tidak seperti parfum L'charlie yang biasa ku pakai.





    aku segera balas SMS si nyong-nyong





    "Terima kasih ya teman, minyak ini akan ku pakai waktu sholat di Jerman nanti" SMS ku





    Aku dengan sigap melihat siapa-siapa saja yang ngecall ku, Dika 9 x, Felix 6 x, Pratiwi 4 x, teman-teman angkatan di depok dan teman kursus rata-rata 1 x dan 2 x
    Aduh siapa dulu nih yang harus ditanggapi ?
    Ga ada !
    Aku ga tertarik untuk bicara-bicara lagi
    Tubuhku agak lemas dan hatiku dingin





    Terbayang apakah aku akan bahagia di Jerman kelak ?
    Apakah aku dapat pengganti sosok cowok seganteng Jala dan sebaik Jala ?
    Kalau aku pingsan-pingsan lagi, siapa yang akan menolong ?
    Huwaaaaa........
    Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan menolongku .......




    Aku segera ke mushola yang letakknya dibawah ruang tunggu, disampingnya ada toilet. Aku tunaikan sholat Ashar dan sesudahnya aku panjatkan segala do'a untuk keselamatan diriku dalam perjalanan dan keselamatan Jala, mamanya, dan adiknya dalam menyambung hidup, amiiiiinnn ya Allah




    Waktu tinggal 30 menit lagi, petugas desk Emirates sudah siap-siap menginformasikan gate segera dibuka.
    Yang pertama dipersilahkan masuk yaitu penumpang kelas bisnis dan penumpang yang ada card tertentu dari Emirates. Para lansia dan Ibu-Ibu yang ada balita
    Terus penumpang ekonomi yang duduk di kursi belakang.
    Kali ini aku memilih duduk di barisan muka, namun masih kelas ekonomi :) seukuran kantong mahasiswa dan belajar hidup prihatin.
    Huuuffssss, panjang sekali antrian .....
    Sambil menunggu gilran, aku lihat twitt dan fb, mataku langsung tertuju pada post Dika dan Felix yang kira-kira kesimpulannya "kamu butuh teman kalau kamu lagi sakit, giliran kami yang kangen, kamu telah pergi jauh tanpa pamit. selamat menapaki hidup baru Daya"
    itu statusnya
    Aku amin kan dalam hati, dan teman yang baikku esok kalian ga akan repot lagi mengurusku. Terima kasih sekali atas persahabatan selama ini.
    banyak sekali yang komen pada status itu, rata-rata dari teman SMAku, bahwa mereka ga percaya seorang Daya telah pergi
    rata-rata pertanyaan mereka : TAPI MENGAPA DAYA PERGI ??????




    Suatu hari nanti, teman-teman akan tahu alasan yang sebenarnya




    Aku matkan HP, stoooppp sudah
    Aku berdiri, dan terdengar pengumuman bagi penumpang kursi depan dipersilahkan masuk pesawat





    wow, besar amat ruang pesawatnya, dan mewah !
    waktu ke Phuket dulu, pesawat thailand itu dengan bangku 2 kiri kanan, dan 3 di tengah
    Ini pesawat, 3 kiri dan kanan serta 5 di tengah
    Berjejer hingga ke belakang




    Pramugarinya juga terkesan mewah dengan pakaian ala arab, salah satunya cewek Indonesia :)
    Nah ini pramugaranya juga ganteng waktu itu pas ketemu sama pramugara arab, cool





    Aku sebangku dengan mbak-mbak yang akan bekerja ke Jeddah, alaaaamaaaakkkkk
    Mbak-mbak ini orang Cirebon
    Banyak sekali tanyanya
    Kok sendirian saja ke Jerman ? Ga takut hilang ? ga takut diculik ?
    Huffff, ini sudah kuliah loh mbak, bukan anak kecil lagi
    harusnya aku yang bertanya, mbak kok ga naik pesawat arab, langsung ke Jeddah.
    Ini pesawat ke Dubai, transit lagi ke Jeddah
    wah.......
    Jawabnya, hanya, tiket pesawat ini majikan saya yang belikan ! jadi saya ngikut saja
    ok lah mbak...... selamat bekerja saja, semoga jadi pahlawan devisa bagi Indonesia.





    Tidak ada yang menarik rasanya dalam pesawat,
    setelah masuk bagian barat pulau Sumatra, pesawat kini berada si atas samudra Hindia. Mulai deh pesawat goyang oplosan
    kedibak kedibuk .....
    goyang ga berhenti-henti .....
    dari pada mikrin goyangan yang ga akan berhenti hingga perjalanan sekitar 9 jam nuju Dubai, aku tonton saja aneka filem yang layar monitor canggih ada di depan mataku sambil menikmati hidangan dan menu dalam pesawat yang sungguh tidak enak di mulut. Sebetulnya menu itu enak, kalau dalam pesawat mana ada sensor lidah yang berfungsi, semua terasa hambar karena tubuh sedang berada di ketinggian.
    Memasuki enam jam penerbangan, pesawat menuju dataran india seperti yang terlihat di layar monitor, kali ini goncangan begitu keras......
    awak kabin, bersigap duduk dan memakai sit belt





    Misalnya pesawat ini jatuh, ya jatuh lah ! aku akan damai tidur menunggu saat bertemu dengan Jala di alam kubur nanti.





    Mataku terpejam .........





    Aku terbangun, saat awak kabin menginformasikan, sebentar lagi kita akan mendarat di Dubai.






    Walaaahhhh............... tadi semua terdiam ketakutan, banayak berdo'a, sekarang semua ceria, penuh canda tawa ............ misalnya pesawat ini bergoyang lagi, makan pasti semua berdo'a lagi hahaha.... ini si mbak, sudah membayangkan waaahhh urung deh ketemuan sama majikan ganteng asli arab di Jeddah :) hmmm daripada si majikan ga bahagia di Jeddah sana, maka aku berdo'a moga pesawat ini mulus mendarat dan selamat. Jangan lupa nikah baik-baik ya mbak :) kalau ketahuan hamil tanpa nikah di arab bisa dihukum rajam.





    Waktu di Dubai masih Dini hari, ada waktu menunggu 5 jam menuju Frankfurt. Tiduuurrr dulu ahhhhhh, bangku-bangku menunggunya sungguh nyaman dan gedeee, ukuran arab :)
    pas untuk tidur
    Beru dua jam tidurrr, loh kok terbangun ??? adooh, baru dua jam tambah beberapa jam tidur mulu dalam pesawat totalnya dah berapa jam ? :)
    waktu beraktivitas di depok, aku tidur rata-rata hanya lima jam !
    Iya, sudah waktunya untuk bangun, lupakan tidur
    Aku bergegas ke Toilet yang sangat jauh ke ujung ruang tunggu :) ini yang ga nyamannya di sini, kalo di Soeta, Urusan Toilet Ok banget.
    Saat antrian di toilet, aku terkagum pada penumpang yang rata-rata menggunakan baju long putih, sorban putih, terbuat dari bahan yang nyaman, yaitu katun yang kuat dan tebal. Haha seragam smaku juga katun, tapi ga setebal itu dan ga sebagus itu :) suatu hari nanti aku akan menggunakan baju khas arab ini sama Jala waktu naik haji, amiiiiiinnnn ya Allah





    Setelah itu, Saat membaca-baca pelajaran berupa artikel dalam bahasa Jerman di ruang tunggu, aku disapa oleh seorang ibu-ibu




    "adek juga menuggu keberangkatan pesawat ke Frankfurt ?" tanya ibu itu




    "iya Ibu" jawabku





    "oh kebetulan, ibu juga menunggu" info dari si ibu





    "Ibu kerja di Frakfurt ?" tanyaku






    "oh tidak, Ibu dari Menado, Ibu guru bahasa Jerman, mau intensif di Goetingen" kata Ibu itu






    "saya ke Freiburg ibu, kalau keterima di Univ Freiburg" kataku





    "tahu cara ke Freiburg ?" tanya ibu itu lagi





    "ada agen yang jemput bu" kataku





    "oh,,, zaman sekarang serba praktis ya" komen dari si ibu





    "begitu lah ibu, kita mau ga mau perlu ikut arus" kataku





    "aduh dek bahasamu, asal jangan ketelan arus ! ngomong-ngomong adek di bangku nomor berapa ?" tanya ibu itu






    "bangku depan ibu" jawabku






    "ga aman loh di depan, kalo ibu milih bangku belakang" kata beliau, aku juga tahu itu





    "ga apa ibu, mudah-mudahan aman, dan ibu bisa segera menambah wawasan cara ngajar bahasa jerman yang baik di Menado sana" aku ingin segera menutup pembicaraan ini






    "semoga ya dek" jawab ibu itu yang masih getol ingin cas-cis-cus





    aku segera memejamkan mata





    si ibu itu merasa ga ada lawan bicara lagi






    dia beralih ke bangku lain, mencoba mengajak bule Jerman berbincang






    namun bule jerman itu menjawab sekenanya, hahah orang jerman dilawan bicara ? kalau ga kenal mana mau mereka bicara
    inilah kiat-kita yang selalu ditanamkan oleh para guru ditempat kursusku, kebanyakan dari mereka adalah asli Jerman, jadi real native speaker, dengan biaya yang mahal! ga apa ! efeknya aku bisa lulus level B1







    Akhirnya kami dipersilahkan juga naik pesawat, oh.....
    sudah terbayang tidur lagi, dalam goyangan yang aduhai dalam pesawat :)
    asik kan ? coba kita tidur di rumah, mana ada yang mau goyangin ! bukan goyangan lain loh






    Jam setengah tujuh pagi, pesawat bergerak dari Dubai menuju Frankfurt, diperkirakan siang hari waktu Frankfurt kami akan mendarat di Frankfurt am Main Airport.
    Lumayan menyenangkan kali ini, pesawat ga sesak ! isinya rata-rata bule :) Bangku yang kududuki sederatan dengan para bule, mereka menyangka aku datang dari china atau jepang, melihat raut wajahku, (padahal asli Jakarta loh, meski agak sipit)
    Aku kurang nyaman bicara kalau dikeroyok begini. Disamping englishku pas-pasan, aku kurang clear mendengar kaliamat mereka, seperti mereka orang italia dengan logat yang khas, meski bicara english.





    Aku pura-pura konsentrasi menonton filem, salah seorang suami mereka malah melirik filem yang kutonton yang pasti bukan filem blue, dia ketawa karena aku menonton filem cartoon :)
    akhirnya dia juga memilih menu filem cartoon, dan sekarang giliran dia dan istrinya ketawa-ketawa
    meski pesawat sedang memasuki udara Turki yang juga bergoyang-goyang, para bule-bule, tidak sehisteris penumpang waktu dari jakarta tadi. Mereka santai saja digoyang-goyang cuaca yang kurang baik.






    Tanggal 20 Desember 2013, jam 12.10 siang hari, aku menapaki Frankfurt am Main Airport. Langsung aku menuju meeting point seperti yang dijanjikan.
    Aku on kan HP untuk menikmati fasilitas rooming internasional, lumayan lama,
    akhirnya, ok
    aku akan mendapat panggilan dari agen






    Berdasarkan tuntutan suara agen itu dari HP, aku berhasil bertemu dengan beliau
    seorang ibu-ibu yang sudah lama berada di Jerman, yang sudah tahu seluk beluk perkuliahan di Jerman
    nama ibu ini Wartinah







    Dalam kereta yang super keren (waktu itu aku belum tahu namanya, namun setelah itu aku hafal karena selalu naik ini kemana saja berkeliling Jerman, namanya kereta cepat ICE) menuju Freiburg dari Frankfurt





    Terasa hilang lelah badan ini, aku dimanjakan oleh pemandangan aneh, semua pohon tanpa daun, merah ke coklatan, di beberapa bukit sudah ada yang warna putih-putih sedikit salju, tapi belum banyak. Di kota salju belum ada sama sekali
    hmmmmmmm
    katanya natal identik dengan salju
    ini dah jelang natal mana salju nya ?????






    Sekitar dua setengah jam lebih lah hampir tiga jam ..... kami sampai di apartemen yang ready untuk aku tempati
    Besok pagi aku di antar ke Universitas yang kita sebut dengan nama Uni, bukan Uni padang
    Persiapan DSH mulai bulan Januari, perkuliahan summer semester mulai sekitar Februari - Maret, tapi biasanya kita para alien ini ga bisa langsung kuliah, lulus DSH itu sangat sulit ! kalo di englishnya itu TOEFL. Namun ini skornya ga seperti TOEFL, hanya ada kategoti lulus atau tidak lulus, atau lulus bersyarat dimana kita ada interview kami istilahkan dengan mundlich.






    Aku kebagian apartmen di lantai 4, ada lift ke atas, ga perlu naik tangga
    kamarnya nomor 412, 4 disini menunjukkan lantai
    Tetangga ?
    sepertinya mahasiswa semua, orang Jerman ! mungkin dari beberapa kota
    Ini apartemen adalah instruksi dari bibi astuti, yaitu apartemen yang baik
    setahuku, apartemen yang agak murah itu diisi oleh mahasiwa china, indonesia, india dan afrika. Para tutor waktu kursus juga berkata begitu, dan sekarang aku lihat sendiri, iya beda. Apartemen yang agak baik, biasanya dihuni oleh orang jerman sendiri yang datang dari kota lain untuk kuliah
    Uni Freiburg cukup terkenal, terletak di negara bagian yang kaya, jadi penduduk di pinggir kotapun akan berkuliah rame-rame ke Freiburg.
    Terus orang Swiss, Austria, dan Perancis juga biasa berkuliah disini.






    Aku langsung tertidur lagi di kamar setelah itu






    Tidur-tidur dan tidur saja hidup ini






    Jam 8 malam aku terbangun, aku teguk air, dan aku mengantuk lagi
    tidur lagi





    Oh tuhan, jam 12 malam aku terbangun lagi, dan lapar
    aku cemil, roti regal yang kubawa sebagai persediaan
    setelah meneguk air minum, aku kembali mengantuk






    Terbangun lagi jam 2 dini hari waktu Jerman, di jakarta sudah waktunya untuk bangun dan pergi kuliah, hahahaha
    aku melek jadinya








    inilah wabah jetleg






    Aku buka FB ku
    ada kiriman video nyanyi dari si nyong-nyong yang baik hati dan wangi, hahahah
    aduhh lagu apa ini yang dikirim si nyong-nyong
    pakai kalimat puitis lagi : untuk yang merasa sendiri setelah tega meninggalkan dunia nyata, bukan dunia hayal seperti di benua biru





    hahaha si nyong-nyong ada-ada saja, iya aku tahu dunia nyataku Indonesia, namun inilah sekarang hidupku nyong-nyong, aku akan menerima hukuman kesendirian ini
    sendiriku ditemani Yang Maha Kuasa nyong-nyong
    aku tekan play di kiriman itu
    hmmmmmmm
    suara tinggi yang lembut, menohok jantung ku, nada-nada khas untuk range suara Jala
    ya Allah ....... ada alat tiup khas Scotland lagi sama perkusi yang menghentak
    Tapi aku tahu ini lagu maher zain...... I BELIEVE, syairnya itu loh,


    When you're searching for the light
    And you see no hope in sight
    Be sure and have no doubt
    He's always close to you

    He's the one who knows you best
    He knows what's in your heart
    You'll find your peace at last
    If you just have faith in Him

    You're always in my heart and mind
    Your name is mentioned every day
    I'll follow you no matter what
    My biggest wish is to see you one day

    I believe I believe
    Do you believe, oh do you believe?

    Coz I believeIn a man who used to be
    So full of love and harmony
    He fought for peace and liberty
    And never would he hurt anything
    He was a mercy for mankind
    A teacher till the end of time
    No creature could be compared to him
    So full of light and blessings

    You're always in my heart and mind
    Your name is mentioned every day
    I'll follow you no matter what If God wills we'll meet one day

    I believe I believe
    Do you believe, oh do you believe?



    If you lose your way
    Believe in a better day Trials will come
    But surely they will fade away If you just believe
    What is plain to see just open your heart
    And let His love flow through

    I believe I believe, I believe I believe
    And now I feel my heart is at peace



    Inilah lagu, tanpa vocal Jala yang mampu membuatku menangis
    waktu dengar lagu Damai Bersamamu, yang bukan Jala yang nyanyi aku ga nangis.
    Ketika Jala yang nyanyi pas malam perpisahan kakak kelas dulu, itu aku meringkuk di lengan papa.





    Aku save lagu ini, akan ku dengar selalu syairnya begitu menyemangatiku. Dalam kesendirian, dan keterpurukan
    Yang Maha Kuasa selalu bersama kita
    Aku percaya itu





    Hidup ini akan bergulir pada arah yang kadang ga bisa kita tebak kawan
    Aku akan selalu senyum menghadapinya





    Bersambung











  • Emang ada ya Minyak nyong² yg enak baunya?setau aku baunya bikin eneg...
  • 3ll0 wrote: »
    Emang ada ya Minyak nyong² yg enak baunya?setau aku baunya bikin eneg...

    Hahaha artinya akang 3ll0 tidak sedang patah hati, dan tidak terobsesi dengan cowok sederhana
  • lagu favorit ku tuh Maher Zain...I believe...<3
  • lagu favorit ku tuh Maher Zain...I believe...<3

    Iya Bro Gabriel, gara-gara si Daya, aku jadi cari-cari lagu itu

  • lagi lagi lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
  • rone wrote: »
    lagi lagi lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

    OK Bro Rone, ini lagi ngetik ya bro

Sign In or Register to comment.