BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kak Lihatlah Aku Sekali Saja ( END )

1171820222325

Comments

  • Great...!!!
  • @wandi_aja
    ap th bsdm?

    @RiidzSyhptra
    kykx ia

    @andhi90
    g ad yg pduli sm andi khkhk
    knp jg th tokoh nmax andi..

    @Tsu_no_YanYan
    maksh ya udh nerima sy hkhkhk..:'(
    dor! #bunuhdiri

    @el_crush
    he,,,,?? ngk mngkn aq
    mngknkh si andhi90?? lbh ngk mngkn

    @ularuskasurius
    whats mean?
  • *peluk dani

    kangeennnnnnnn
  • Dan bdsm itu... Kamu tanya bang lipi dah ntar sama dia dikasih tau :D

    Dani,, ini perasaan aku doang apa emnag kamu sentimen ya sama si andi??.. Oh Remi aku yakin Andi akan bersamamu :DD
  • @LittlePigeon
    elu,,,,!
    #cekek

    @RiidzSyhptra
    tau dr mn u?? singktn mngkn

    @andhi90
    lit bsdm Paan? #nataptembok

    ngk. cm nmax aj ngk cocok, authorx psti lg glw wkt mkirn nma tokohx. kasian...si remi
  • Nape si ranu jadi banyak musuhnye ye? Resiko jadi anak cantik? :D
  • hiks.
    elu nyekek gw, tp elu nanya bdsm ke gw
    *curi cium pipi dani
  • B&D (bondage and discipline) with S&M (sadomasochism or sadism and masochism) > nah sana Dan maen BDSM-an... ;))
  • Ranu mengetuk pintu kamar vino dengan tak sabar, peluh membasahi kening anak berkulit putih itu

    "kak bangun kak !!" jeritnya dengan nafas memburu

    tangannya telah memerah akibat mengetuk terlalu lama tapi orang yang dipanggil itu tak kunjung membukakan pintu

    "kakak!!! bangun kak!" teriak anak laki laki itu nyaris menangis

    bagaimana kalau psyco tadi masih berkeliaran di komplek dan berencana untuk membunuhnya sekarang juga??
    ranu menggelengkan kepalanya cepat menepis semua pikiran buruk yang menghantui otaknya


    TAP



    jantungnya seakan merosot kebawah ketika sebuah tangan menyentuh pundaknya dari belakang

    pembunuh itu telah berada dibelakangnya !!
    pikir Ranu
    ia menelan ludah, dan perlahan membalikkan posisinya dengan mata terpejam

    semoga hantu...semoga hantu atau pocong atau kuntilanak juga boleh asal jangan pembunuh itu !!
    jerit Ranu dalam hati

    ketika itu matanya terbuka dan membelalak


    "ARRRRRGHH!!!!!!"
    jeritnya panjang



    pintu kamar menjeblak terbuka, vino langsung membekap mulut pemuda yang berteriak membelakanginya

    "mmpphh!!"
    suara pemuda itu tertahan, ia meronta ronta mencoba membuka tangan vino yang serasa kencang membekap mulutnya, matanya melebar mulutnya masih sangat perih akibat luka tadi, ia rasa lukanya telah robek lagi ketika mengecap rasa anyir darah di antara gigi giginya
    vino melepasnya kemudian

    "ada apa sih teriak teriak !? mengganggu saja !" gerutunya, rambutnya acak acakan, matanya masih sangat pelik setengah terbuka

    "bibi kenapa bawa bawa pisau!??" kata Ranu tanpa menghiraukan kakaknya yang berkoar dibelakangnya

    ia bergidik ngeri pada pembantu didepannya yang tadi menyentuh pundaknya

    "pisau? ini bukan pisau.." jawab wanita tengah baya itu

    Ranu memicingkan matanya kemudian menyadari kesalahannya, itu memang bukan pisau....tapi pecahan kaca...!?

    "tadi bibi mendengar berisik berisik dari kamar de Ranu, bibi yang sedang tidur lelappun terbangun seketika. tanpa pikir panjang bibi berlari ke lantai dua namun naas kaki bibi tersandung sisi tangga dan bibi mengerang kesakitan! lalu-"

    wanita tua itu bercerita dengan semangat menggebu gebu kesana kemari tapi sayangnya ia hanya bercerita pada sebuah padatan berbahan dasar sonokeling yang mempunyai knob perak menjulang diantara tembok disisi sisinya (bilang pintu aja susah banget sih lu!!)

    vino telah menarik pemuda cantik itu ke dalam kamarnya dan mengunci pintu setelahnya

    "kau telah membangunkanku brengsek! kau tau aku paling benci ini" geramnya

    "tapi ini urgent kak!! kau tidak dengar tadi ada suara pechh-"
    suaranya terputus saat sebuah tangan mendorongnya jatuh ke atas tempat tidur kingsize milik kakaknya

    "aku tidak ingin mendengar apa apa, kau membuatku kesal, aku mau tubuhmu sebagai gantinya" kata vino lantas ia membuka piama bagian atasnya dengan tak sabaran dan mencampakkan ke atas lantai berubin hitam dengan motif

    Ranu menelan ludahnya, ia juga panas dingin dan sangat tegang
    otot otot itu tercetak jelas dan terlihat kokoh sekaligus menawan tapi bukan saatnya untuk mengaguminya, ada masalah yang lebih besar yang harus ia beritahu dulu

    "tunggu kak! dengar kan aku dulu!!!! eh..??"

    Ranu menjerit saat tiba tiba vino telah menindih tubuhnya dan melepas satu persatu kancing piyamanya
    hhhh...seharian ini ia banyak menjerit, sudah tidak terhitung jumlahnya

    "stop !! ohh..tunggu!!!"
    Ranu mencengkram kuat kedua tangan kakaknya yang tengah menggerayangi tubuhnya

    vino mengunci kedua tangan Ranu dengan satu tangan, ia menyusuri tubuh remaja itu dengan lidahnya
    ia menjilat serta menggigit kecil menciptakan kissmark disekujur leher jenjang remaja dibawahnya

    sekuat tenaga Ranu menahan dirinya agar tidak melenguh, ia tidak ingin menunjukan pada kakaknya kalau ia juga menikmati perlakuannya. sebagai gantinya ia menggigit bibirnya bawahnya kuat kuat dan menahan napas untuk sekian detik

    bibir vino turun kebawah dan mendapati nipples pemuda itu yang sudah terangsang tegang
    sepasang nipples berwarna merah muda, kontras dengan kulit tubuh Ranu yang kelewat putih
    ia menjilatnya pelan sebelum akhirnya menghisapnya seperti bayi dan mengigitnya pelan

    "ohh!!" pekik Ranu tertahan bulu bulunya sampai meremang


    remaja 16th itu memejamkan matanya kuat kuat, otaknya sangat kacau dan kepalanya sedikit pusing
    sekelebat bayangan hitam mulai muncul di ingatannya

    " ADA ORANG GILA YANG MEMECAHKAN JEDELA KAMARKU DAN BERENCANA INGIN MEMBUNUHKU!!!"
    jeritnya tak tertahankan

    vino tersentak kaget, ia melepaskan genggamannya pada pergelangan tangan Ranu dan menyudahi aksinya

    ia menatap kesal remaja yang saat ini ditindihnya dan ganti membentak

    " kenapa tidak bilang dari tadi bodoh!!"


    Ranu menatap kakaknya dengan tatapan tak percaya kemudian tersenyum getir


    .........


    seberkas sinar menerobos dari sela sela jendela yang tidak tertutup hordeng
    ia menyipitkan matanya dan menghalau dengan tangannya yang ramping
    matanya amat sakit untuk dibuka dan kepalanya terasa pening
    sejujurnya ia tidak tidur semalamam, pikiran dihantui oleh sosok mistererius itu
    'bisa sajakan ketika ia tidur si pembunuhan itu mencekiknya' pikir Ranu
    ia terduduk kemudian meregangkan otot ototnya sebentar
    tampangnya kacau sekali ada lingkaran hitam di kantung matanya walau tidak begitu kentara

    ia memutar wajahnya pada sosok disebelahnya yang masih tertidur pulas

    'apa dia tidak memikirkanku sama sekali eh?!' dengusnya kesal dan beranjak dari tempat tidur, ia tidak berniat untuk membangunkan kakaknya

    saat akan bangun tubuhnya telah ditarik dari belakang lantas membuatnya jatuh kembali ke atas kasur spring itu

    kakaknya telah bangun

    "mau kemana?" ujar vino

    "mandi" balasnya singkat

    "oh, bilang bibi untuk membawakan sarapanmu dan aku ke kamarku saja. ada yang ingin ku bicarakan, dan kau mandi di kamarku tapi setelah aku, ingat kata pepatah 'dahulukan yang lebih tua'" dalih vino, ia pun bangkit dan bergegas untuk mandi

    Ranu terbengong dengan posisi tidur menyamping
    memangnya ada pepatah yang seperti itu ya ? pikirnya


    .........


    "jadi apa yang ingin kakak bicarakan?" ujar Ranu ia sudah tau kakaknya pasti akan membahas soal orang gila semalam

    vino menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara

    Ranu mendengarnya dengan seksama



    "kita harus mencari tukang untuk memperbaiki jendela kamarmu"


    "kakak!!" pekik Ranu

    "itu salah satunya...
    soal yang semalam...kalau dia mengincarmu kemungkinan orang itu mengenalmu (oranggila jg tau!), jadi apa kau punya musuh atau ada yang tidak menyukaimu!?"

    Ranu menggeleng kuat
    "aku tidak pernah mencari masalah, tapi soal orang yang tidak menyukaiku...mungkin saja.."

    "hhmm...ini sungguh rumit, dia bahkan tau lokasi rumahku dan kamar yang dihuni olehmu...tapi aku masih bingung apa motifnya? maksudku apa untungnya menerormu yang notabene anak ingusan cengeng dan tidak berguna. tapi kalau untuk hiburan sih bisa saja..."
    vino memelankan suaranya ketika ekor matanya menangkap kesediahan diwajah adiknya

    "aku tidak tau...aku takut kak..." gumamnya wajahnya ditundukan dengan lesu

    vino terpana untuk beberapa saat sebelum akhirnya memeluk pemuda yang lebih kecil darinya

    "tenanglah...aku akan menjagamu dengan nyawaku. tak kubiarkan ada yang menyentuhmu walau hanya seujung rambut" tuturnya

    Ranu membalas pelukan pemuda itu, ia sangat senang kakaknya bicara seperti itu, sejenak ketakutannya luntur
    ia membenamkan wajahnya diantara dada bidang vino

    "kakak...i love you" ucapnya

    "aishiteru" balas vino

    "wo ai ni"

    "saranghh..hey kita pergi ke diorama park yuk! sekalian mencari handphone baru untukmu" ujar vino

    diorama park adalah taman labirin yang sangat terkenal di kotanya dan satu satunya yang terbesar di negaranya ( di negara mana sih nih mereka tinggal? jangan tanya)
    bentuknya agak mirip dengan game snake maze yang suka dimainkan anak anak

    "aku mau!!" jerit Ranu bersemanggat




    ...........
  • @el_crush
    @LittlePigeon
    ngk papa...ngk papa
    #ngasahpiso
    @Summer_fox
    @sinjai

    @andhi90

    @bocahnakal96

    @arieat
    cantik?
    it kn kt untk cwe
    @RiidzSyhptra
    udh di cek
    @Tsu_no_YanYan
    maap.sy orng baik. knp ngk situ aj
    #udh si tmbk ko msh idup?

    @wandi_aja
    @ularuskasurius
  • *cium dani dibibir
  • Thx di mention hahahah.. Aseekk liad adegan penyembelihan perkutut :))
  • Hmmm... Masih menunggu sesuatu yang beda...
  • Makasih dani udah di mention,, aku tunggu Reminya.. Walopun si psyco itu Remi tetep deh ngefans sama si Remi :D semangat Andi :))
Sign In or Register to comment.