BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

X Factor Indonesia

1149150152154155158

Comments

  • mikhaaa
  • Seneng bgt fatin dan juara x factor indonesia 2015 bakal ikut kompetisi x factor battle world dan nantinya dibuat film x factor musical 2014 :3
    Yipii
  • Kalau Fatin bakal ikut x factor battle world...??? Jangan berharap banyak deh. Terus terang, gw gak tau apa hebatnya suara dia, soalnya banyak banget suara kayak gitu. Mungkin karena faktor fanatisme tertentu ya? Dan itu adalah x factor nya dia di Indonesia. Tp buat x factor battle world ???? ahhh.....wake up man....
  • bujangbt wrote: »
    Kalau Fatin bakal ikut x factor battle world...??? Jangan berharap banyak deh. Terus terang, gw gak tau apa hebatnya suara dia, soalnya banyak banget suara kayak gitu. Mungkin karena faktor fanatisme tertentu ya? Dan itu adalah x factor nya dia di Indonesia. Tp buat x factor battle world ???? ahhh.....wake up man....

    Trus yg hrs menang siapa menurutmu? Haaaaaa haaaaaa!
  • stevemboiz wrote: »
    bujangbt wrote: »
    Kalau Fatin bakal ikut x factor battle world...??? Jangan berharap banyak deh. Terus terang, gw gak tau apa hebatnya suara dia, soalnya banyak banget suara kayak gitu. Mungkin karena faktor fanatisme tertentu ya? Dan itu adalah x factor nya dia di Indonesia. Tp buat x factor battle world ???? ahhh.....wake up man....

    Trus yg hrs menang siapa menurutmu? Haaaaaa haaaaaa!

    Leona Lewis doong:D..atau mungkin James Arthur
  • Leona Lewis jangan dibanding-bandingin dengan Fatin dong, gak muna juga kan u know lah. Namun indo gitu fans fanatiknya seram.
  • jemaliq wrote: »
    Leona Lewis jangan dibanding-bandingin dengan Fatin dong, gak muna juga kan u know lah. Namun indo gitu fans fanatiknya seram.

    Ya iyalah, yg 1 tante2 yg 1 brondong yg 1 teknik yg 1 karakter yg 1 berdada besar yg 1 kecil -_-
  • stevemboiz wrote: »
    jemaliq wrote: »
    Leona Lewis jangan dibanding-bandingin dengan Fatin dong, gak muna juga kan u know lah. Namun indo gitu fans fanatiknya seram.

    Ya iyalah, yg 1 tante2 yg 1 brondong yg 1 teknik yg 1 karakter yg 1 berdada besar yg 1 kecil -_-

    hey leona waktu xf tahun 2006 umur 20 loh
  • child_boy wrote: »
    stevemboiz wrote: »
    bujangbt wrote: »
    Kalau Fatin bakal ikut x factor battle world...??? Jangan berharap banyak deh. Terus terang, gw gak tau apa hebatnya suara dia, soalnya banyak banget suara kayak gitu. Mungkin karena faktor fanatisme tertentu ya? Dan itu adalah x factor nya dia di Indonesia. Tp buat x factor battle world ???? ahhh.....wake up man....

    Trus yg hrs menang siapa menurutmu? Haaaaaa haaaaaa!

    Leona Lewis doong:D..atau mungkin James Arthur

    james arthur boleh juga tuh....

    dah ah jgn bertengkar....yg terjadi biarlah terjadi....
    tunggu aja x factor 2 tahun lagi....
  • X-faktor indonesia tuh sudahh hancurrr sejak pertama audisi'in sosok fatinn..
    Semuaaa warga negara sudah tau klo yg menang 70% lebih bakalan fatin..
    Apakh itu sebuah kompetisi???Bagi gw TIDAKKK!!
  • bagi gw iyaaaaa...
  • kuntum sih kemaren suka ama ryan, tp sumpah bkn karena suaranya. karena dia cakep n keliatannya gay. hihihi
  • mikha luv you... Mikha jarang kliatan bulge
  • Ikutan komentar, ahhh ...

    Pertama-tama selamat lah untuk Fatin karena udah menang. Kenapa Fatin bisa menang? Jawabannya cukup simple: sms yang tekirim lebih banyak dari Novita.

    Pertanyaan berikutnya: apakah cukup segitu aja? Mungkin ya mungkin tidak. Ya bagi fans kontestan yang menang, tidak bagi kontestan yang tidak menang.

    Itu diatas adalah faktanya. Tapi ada satu juga fakta menarik: kuantitas tidak menjamin kualitas. Fansnya Fatin pasti akan bilang, "Ape kate lo, dah. Pokoknya Fatin pemenangnya!" :) Betul, Fatin pemenangnya. Gak akan ada yang ganggu gugat itu. Gue malah ucapin selamat di awal komentar, kan.

    Nah, balik lagi ke komentar gue: kuantitas tidak menjamin kualitas. Kualitas itu apa, sih? Kalo didefinisikan secara bebas, kualitas atau mutu adalah sebuah karakter yang merujuk kepada sesuatu yang lebih baik atau di atas rata-rata.

    Nah definisi udah, kan. Sekarang kita ke yang lebih spesifik, yaitu mutu musikalitas. Yang membedakan mutu musik yang satu dengan yang lain adalah perhatian terhadap detail, tehnik dan keseimbangan proporsi unsur-unsur musik seperti irama, tempo, ketukan, harmoni, dll.

    Sekarang kita ke apresiasi atau penghargaan terhadap mutu musikalitas. Ada yang bilang, "Ahhh ... ribet. Gue dengerin anak tetangga gue jerit-jerit itu udah musik, kok." Ada lagi yang bilang, "Kalo gue dengernya Chopin's Piano Concerto No. 2 in F minor."

    Dari dua contoh di atas kita bisa simpulkan mana yang menggunakan detail, tehnik dan keseimbangan unsur musik, mana yang nggak. Kita juga bisa tau mana yang dibawah rata-rata, rata-rata, dan di atas rata-rata.

    Nah, kualitas dan popularitas jarang bisa ketemu. Alasannya karena itu tadi: popularitas itu cendrung instan dan konsekwensinya adalah mengorbankan detail, tehnik dan keseimbangan; sementara kualitas mempertahankan detail, tehnik dan keseimbangan ... yang mana bagi sebagian orang yang tidak sabar atau cukup puas tanpa ketiga unsur di atas akan berkomentar: ribet :)

    Nah, industri berkiblat pada kuantitas atau popularitas; dan tidak terkecuali musik, musik populer juga menjadi industri.

    Orang-orang yang bergerak di bidang industri bukan orang yang bodoh. Mereka tau, nyawa mereka ada di kuantitas. Mereka akan korbankan dan memanipulasi apapun, termasuk mutu sebuah karya atau hasil yang sebelumnya penuh detail, bertehnik dan seimbang, demi merebut jumlah.

    Begitupun ajang nyanyi dimana tolok ukurnya adalah sms yang masuk, dan RCTI sangat jeli mengemas ini. RCTI tau banget kalo kebanyakan orang Indonesia gak peduli ama mutu musikalitas. RCTI tau kalo latar belakang pendidikan sebagian besar penontonnya itu rendah, dan para pemirsa ini suka banget ama drama. Coba aja liat popularitas sinetron-sinetronnya.

    Ajang nyanyi kayak x factor ini dari mulai audisi, babak penyisihan, dll semuanya diatur supaya cuman beberapa yang berkualitas aja yang lolos, selebihnya yang masuk itu kudu punya unsur drama dan tampang.

    Nuansa drama yang kentel ditingkah dengan juri-juri yang khas Indonesia banget: pujian yang berlebihan, doyan ngumbar nasehat padahal gak diminta dan berpendapat jayus karena pengen cari aman, tapi ketika pendapat jayusnya bentrok dengan juri laen ujung-ujungnya jadi ajang adu bacot pepesan kosong: dasar argumennya lemah, struktur penyampaiannya berantakan, sok berbahasa asing ... tapi maksa supaya komentar jayusnya diterima / disetujui oleh juri yang terlibat adu bacot ketimbang menghormati pendapat yang berbeda.

    Bukan RCTI kalo gak nampilin drama lebay. Karena kenyataannya, jualan rasa iba tetep komoditi laris bagi pemirsa yang berlatar belakang pendidikan pas-pasan. Dan bingo ... muncullah sosok Fatin, khas dengan typical gaya munafik malu-malu kucing: typical cara cari perhatian yang udah basi tapi herannya banyak yang terhipnotis dan gak sadar udah ketipu ama drama basi kayak gitu. Dan puncaknya adalah ketika dia gak hafal lyrics, berlinang air mata, dan dihibur-hibur.

    Pemirsa Indonesia sudah mulai cerdas? Apa ukuran kecerdasannya? Dibo'ongin ama tehnik cari perhatian basi dari anak umur 15 taon? Anak cengeng kayak gini mau ngewakilin Indonesia di world x factor? Palingan baru dipelototin ama Simon Cowell udah kencing dicelana ...

    Indonesia perlu juri yang berhati dingin tapi juga realistis dan proporsional dalam memuji kayak model Simon Cowell. Siapa aja yang udah berani nginjek panggung dan bediri di depan juri kudu punya mental karang terhadap kritikan, bukan justru jadi pemulung nasehat basi pemompa rasa iba ...
  • @rawasari setuju seratus persen dengan statement kamu. Smart opinion bro. itulah kenyataannya. Kamu betul-betul bisa menterjemahkannya.
Sign In or Register to comment.