BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tak Selamanya

2456727

Comments

  • Yaa tlp sialan, kirain mo lanjut adegan "itu" haha
  • Malam harinya...........
    20.30


    ****
    Aku duduk disamping jendela
    kost Yoshi, aku melamun
    memikirkan keadaan orang
    tua ku di kampung. Ku
    topangkan dagu ku dan
    memandang keluar jendela.
    "Ibu bagaimana disana"
    ucap ku setengah berbisik.
    Aku mendengar suara dengkuran halus aku menengokkan kepala ku dan
    melihat Yoshi tertidur begitu
    pulasnya. Aku mendekat
    ke arahnya dan duduk bersila
    disisinya. Aku perhatikan gestur
    wajahnya, rahangya yang
    panjang pipinya yang tirus
    serta bibirnya yang berwarna
    merah. Badannya tinggi tapi
    tidak terlalu besar wajahnya
    bisa di bilang tampan dengan
    mata sipit dan kulit putihnya.
    Urat tangannya terlihat jelas
    di pergelangannya mungkin
    akibat dari cara kerjanya yang
    terlalu rajin. Dia ini tipe
    orang yang tidak mau susah
    jika mau pergi tidak pernah
    memikirkan pakaian apa yang
    harus dia pakai atau tantanan
    rambut apa yang sedang style
    saat ini, dia begitu apa adanya
    dengan sifatnya yang easy
    going dan sangat ramah pada
    siapa pun itu. Dan yang selalu
    ia tunjukkan pada semuanya
    adalah sifat baiknya, entahlah
    begitu banyak orang yang
    sangat menyayanginya.
    Aku mengusap rambutnya
    pelan agar dia tidak terbangun
    karna sentuhan telapak
    tangan ku di kepalanya.
    "Kamu selalu baik pada ku
    Shi, entah apa yang terjadi
    dengan ku jika kamu tidak ada
    bersama ku" aku menaruh
    telapak tangannya di pipi ku.
    "Aku menyayangi mu" aku
    mengusap tangannya yang
    menempel di pipi ku.
    Aku mencondongkan tubuhku
    membisikkan ucapan selamat
    malam untuknya.
    "Good Night" lalu ku kecup
    keningnya sayang. Aku
    merebahkan diriku di sebelahnya dan mimpi pun
    mulai menjemput ku masuk
    kedalamnya.
  • Melting nih bacanya......so suiiiiittt!! @RyoutaRanshirou , tag in yah ..next update! Thanks :)
  • cerita baru nih...sejauh ini bagus..
  • obay wrote: »
    obay wrote: »
    cerita baru nih...sejauh ini bagus..

    wow.. ppnya.. Keren
  • kerenkan..itu hero jaejoong atau kim jae joong..my fav korean actor..klo aq baca mak comblang.com,aq selalu bayangin dia yg berperan sbg evan..hehe..#lebay
  • obay wrote: »
    kerenkan..itu hero jaejoong atau kim jae joong..my fav korean actor..klo aq baca mak comblang.com,aq selalu bayangin dia yg berperan sbg evan..hehe..#lebay



    Oya kemaren2 kan dia baru datang ke indonesia ya..
  • Adith69 wrote: »
    Melting nih bacanya......so suiiiiittt!! @RyoutaRanshirou , tag in yah ..next update! Thanks :)

    wew haha thanks..
    Ok nanti di mention deh mas bro..
  • 05.00
    Esok Paginya............
    ********






    Seperti ada orang yang
    mengoyang goyangkan tubuh
    ku dan semakin lama semakin
    cepat, aku membuka mata ku
    sedikit dan melihat sosoknya
    yang ada di hadapan ku.
    "Sya, bangun shalat subuh
    dulu ya.." ucapnya tetap
    menggoyang goyangkan
    tubuhku.
    "Enghh.. Nanti Shi aku masih
    ngantuk" aku mengerang
    kecil.
    "Huh.. Bangun Shi, kamu
    jangan lupakan shalat"
    Yoshi menepuk nepuk pantat
    ku keras.
    "Iya......" aku pun bangun dan
    pergi mengambil wudhu.
    Setelah selesai yoshi sudah
    rapih dengan koko dan sarung
    di tubuhnya. Sisi yang lain
    dari sosoknya yang simple
    selalu penuh akan kejutan.
    "Kamu yang jadi imam ya"
    Ucapku dengan memakai
    sarung di pinggang dan
    melilitkannya.
    "Iya bawel.." dia mulai
    membuka suaranya dengan
    membaca komat, di mulailah
    acara shalat bersama pagi itu.
    Selesai shalat yoshi menutupnya
    dengan membaca surat ayat
    pendek, suaranya merdu sekali
    dan menenangkan.
    Aku menutup kedua mata ku
    mendengar suara lantunan ayat
    yang dia baca.
    Yoshi membalikkan tubuhnya
    menghadap ku dan aku pun
    meraih tangannya secara tiba
    tiba, aku menundukkan kepala
    ku dan menempelkan kening
    beserta bibirku di punggung
    tangannya.
    Yoshi menatap ku kaget .
    "Kenapa?" tanya ku bingung.
    "......." Yoshi hanya diam dan
    memandang ku lekat, tapi
    sedetik kemudian dia
    tersenyum kecil.
    Dia mengusap kepala ku
    dan aku baru sadar dengan apa
    yang ku lakukan tadi, aku
    melepas sentuhan tangan ku
    pada pergelangan tangannya.
    Bodoh, apa yang ku lakukan?
    Aku seperti perempuan saja
    yang menyalami tangan
    suaminya.
  • hahahahahaha...dasar si asya nih....wkwkwk :))
    #haloo..ane muncul lg nih.. :D
  • yuzz wrote: »
    hahahahahaha...dasar si asya nih....wkwkwk :))
    #haloo..ane muncul lg nih.. :D


    haha, keceplosan tuh si asya..
    Hoi bang, kemana ja nih..
    I miss u :DD hoho *plokk
  • Lanjut lg, sejauh ini indah bgt cerita'nya!
  • Aku suka cerita'nya, lanjut lg!
  • "Sya.... Laparrrr" Yoshi menatap
    ku dengan suaranya yang di
    buat semanja mungkin.
    "Aku males masak" aku jujurkan
    lidah ku.
    "Ih, hari ini kan minggu masa
    masak juga harus libur"
    "Aku yang males" kerling ku.
    "Terus makan apa? Ini udah
    lewat buat sarapan" Oshi
    menatap jam dinding yang
    menunjukkan jam 8 pagi.
    "Ciyusss?" tanya ku.
    PLOKKK...
    Dia melempar buku bacaannya
    ke wajah ku.
    "Oshi ko jahat sih sama Asya"
    seru ku dengan mimik wajah
    yang di buat sesedih mungkin.
    "Oshi kalau laper emang begini
    Asya, bisa killer" dia hanya
    menyeringai kecil.
    Aku mendengus dan melempar
    balik bukunya tapi dengan
    mudahnya dia menghindar.
    "Masak sendiri!" ucapku ketus.
    "Aku gak bisa masak, yang
    ada masakan ku ga karuan
    rasanya" Yoshi mendekati ku
    lalu mengacak acak rambut
    ku.
    "Kamu ini, pantas saja aku
    disuruh tinggal disini ternyata
    cuma di jadiin babu buat
    masak ya"
    "Hahaha. Kalau iya kenapa?
    Kalau enggak kenapa?"
    tanyanya di selingi dengan
    tawa.
    "Kamu ko jahat sih sekarang"
    seru ku seraya memandangnya.
    "Manusia punya sisi jahat dan
    baiknya Sya, ga mungkin selalu
    baik" jawabnya lembut.
    "Berarti sekarang kamu lagi
    jahat dong sama aku Shi?"
    aku duduk bersila menghadapnya.
    "Menurut mu?"
    "Entahlah, yang bisa menilai
    diri mu itu ya cuma diri
    sendiri lah" jawab ku lugas.
    "Hmm, jawaban yang tepat"
    "Menurut ku, aku masih
    memiliki sifat jahat di dalam
    diri ku Sya, terkadang sebuah
    pikiran pikiran muncul dan
    mendorong mu untuk
    melakukan hal jahat" dia
    memandang ku lalu tersenyum.
    "Tapi aku bisa mengantisipasi
    semuanya dengan cara tetap
    berfikir positif dan menyerahkan
    segalanya kepada Allah"
    "Dan di pikiran ku selalu
    terngiang kata kata seseorang
    yang pernah dia ucapkan
    kepada ku" ujarnya dengan
    suara pelan.
    "Apa itu?" tanya ku penasaran.
    "Jangan pernah sekali pun
    menyakiti perasaan orang lain,
    karna suatu saat pasti akan
    ada balasan yang lebih
    menyakitkan lagi melebihi
    sakit yang kau buat kepada
    orang lain..."
    aku termangu sesaat dengan
    kata katanya, dia begitu dalam
    sekali saat mengatakan itu.
    Sebenarnya ada apa ya?.
    "Dan jika kamu terlanjur
    menyakiti seseorang, cobalah
    untuk meminta maaf dan
    jadikan pengalaman itu untuk
    menjadikan mu manusia yang
    lebih baik lagi untuk orang
    orang di sekitar mu" lanjutnya
    di sertai dengan senyuman
    kecil.
Sign In or Register to comment.