It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hanya karena para teroris itu bercadar, kamu anggap semua orang yang bercadar itu teroris. Jadi kalau kamu ketemu cewe bercadar, kamu akan lari sambil teriak "ada teroris di sini, tolong lapor polisi!" , Justru yang paling berbahaya kalau teroris berkostum seperti orang biasa, karena akan membuat orang2 jadi lengah. Tak perlu pake cadar bro untuk ngebom, pake tas juga bisa.
Soal gereja, kalau memang Gereja ga boleh dibangun di Indonesia, itu Kathedral ko bisa berdiri kokoh di Jakarta dan letaknya dekat dengan mesjid Istiqlal. Ada ga di negara yang Mayoritasnya Non Muslim, tempat peribadatan yang berbeda agama bisa sedekat itu?
Mas bro, lo pernah jalan2 ke Bogor ga?, deket Istana Bogor yang ke arah Kebun Raya, ada gereja lumayan gede, terus deket situ juga ada sekolah kristen budi mulia yang dihiasi dengan patung yang dapat dilihat orang dari jalan. Terus ada juga sekolah khusus siswa Buddha di Bogor, yaitu sekolah buddhis "Ananda" sampai sekarang bangunan-bangunan itu ga ditutup tuh.
Bro, pemerintah Bogor mencabut izin pembangunan demi keamanan semua fihak. Pemerintah Perancis aja melarang burqa untuk keamanan warga kan. ni kutipan dari VIVA news
“Pada tanggal 8 Maret 2011, Pemerintah kota
Bogor telah melaksanakan Putusan
Mahkamah Agung RI dengan menerbitkan
Keputusan Walikota Bogor Nomor 503.45-135
Tahun 2011 tentang Pencabutan Surat Kepala
Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor
Nomor 503/208-DTKP Perihal Pembekuan
Izin tanggal 14 Februari 2008,” jelas Diani.
Namun, adanya penolakan masyarakat sekitar
yang sangat kuat, membuat Pemerintah Kota
Bogor kemudian menerbitkan Keputusan
Walikota Bogor Nomor 645.45-137 Tahun
2011 tentang Pencabutan Keputusan Walikota
Bogor Nomor 645.8-372 Tahun 2006 tentang
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama
Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan
Bogor.
*
cupcupcup yuk beli ice cream
*gandeng @shouga
Nih, saya kasih bukti supaya matamu terbuka bahwa ini KENYATAAN bahwa kaum minoritas ditindas oleh kaum mayoritas:
Tahun 2011 total ada 30 gereja yang ditutup, tidak diberi ijin ataupun dirusak oleh massa ==> http://www.indonesiamedia.com/2011/09/25/attacks-on-churches-2011/
Aliran Syiah di Sampang, Madura (Syiah adalah aliran minoritas di Indonesia) ==> http://www.hidayatullah.com/read/24540/31/08/2012/umat-islam-harus-jadikan-syiah-musuh-bersama.html
CIREUNDEU : Nasib Penganut Agama SUNDA WIWITAN tragis ==> http://agama.kompasiana.com/2010/06/09/“kami-di-cap-penganut-aliran-sesat”/
Naiknya Jokowi-Ahok gak serta merta menutup kenyataan yang saya kasih diatas. Saya yang sentimen atau kamu yang mau menutup borok kaum mayoritas? Jangan pake gaya lempar batu sembunyi tangan ... udah kagak jaman. Bukti-bukti diatas jadi referensinya.
Halah, tempat ibadah berdekatan di Jakarta amat sangat tidak mewakili toleransi. Baca tuh kekerasan yang saya tulis diatas yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia yang dilakukan oleh kaum mayoritas. Jangan besar kepala dulu bawa-bawa tempat ibadah yang letaknya berdekatan. Percuma tempat ibadah berdekatan tapi kaum mayoritasnya pada bar-bar.
@Boyorg O, mau ngadu ilmu agama nih ... mana referensimu? Ini referensiku:
1. Kebaikan-kebaikan semua kafir adalah fatamorgana belaka:
surat An_nur ayat 39 dan 40
(24:39)
Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya
(24:40)
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.
2. Bunuh, bunuh dan bunuh:
Surat At Taubah ayat 5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka,
dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian, jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesunggunya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Mana bagian yang bilang "kalau dia menyatakan perang terhadap muslim dan mengancam nyawa orang muslim"?
@Boyorg, jangan suka nambah-nambahin ayat. BTW, berani nambahin ayat, siap-siap jadi bahan bakar neraka, lho. Trus, kalo tersinggung berarti nyawanya terancam ya? Berarti boleh boleh diperangi?
Hak azasi mana yang dilanggar? Ngebom manusia lain sambil teriak panggil-panggil nama Tuhan bukan pelanggaran hak azasi? Perempuan gak boleh nyetir di Timur Tengah sana, bukan pelanggaran hak azasi? Perempuan gak boleh ikut pemilu, gak boleh nyetir, di Timur Tengah sono, itu bukan pelanggaran hak azasi? Homosexuals digantung di IRAN, itu bukan pelanggaran hak azasi? TKW Indon diperkosa ampe bunting dan oh ... kasusnya buaannnyaaaaakk, itu bukan pelanggaran hak azasi? Tapi, ngemengin TKW, mereka yang pada kerja di negara-negara kafir gak kedengeran berita mereka pulang pada bunting, tuh. Secularism ngebohongin dirinya sendiri? Kamu kali, @boyorg, yang ngebo'ongin diri kamu sendiri ... mau taqiya di lapaknya homo, ya?
Hey, mana referensimu mereka bisa bebas membunuh dengan alasan kebebasan berekspresi? Yang ada juga yang di Timur Tengah sono yang doyan ngebunuhin kafir, teriak-teriak bawa nama Tuhan mereka dan dilindungi. Saya gak suruh kamu peduli ama kedua kewarganegaraan saya. Tapi yang pasti, kamu gak bisa membantah bahwa kamu teriak-teriak issue SARA karena kamu sakit hati dan gak mau terima kenyataan mengenai hal yang saya tulis sebelumnya.
Sombong? Kamu claim kamu lebih tau mengenai perploncoan karena kamu belajar di perguruan tinggi semi militer bukan sebuah kesombongan? Ngaca!! Saya sombong ada isinya, kamu sombong tapi tong kosong nyaring bunyinya!
Film yang bikin sensasi? Kalian aja yang emang gampang tersinggung. Gak bisa terima kenyataan dan nahan malu bahwa kenyataannya disingkap lebar-lebar, bom yang bicara. Kenapa gak bikin film tandingan/sangkalan? Kenapa musti violence dihalalkan karena film tersebut? Oh, karena perasaan terhina sah-sah aja menghalalkan violence? Kamu mikirin perasaan kamu ... kamu mikirin gak nyawa orang yang ilang dimana ilangnya nyawa tersebut dengan alasan ketersinggungan? Masih ngerasa diri korban karena diri sendiri sakit hati? It's an ancient game. Sirik tanda tak mampu!
Asal tau aja, kamu gak boleh mengambil nyawa seseorang hanya karena alasan sakit hati! Kalo kalian sakit hati karena sebuah film, ya balas dengan film lagi, bukan dengan violence. Di Indonesia, melukai orang lain secara fisik karena sakit hati dan/atau tersinggung masih jamak dengan alasan mempertahankan kehormatan. Makanya kamu setuju ama perploncoan, karena kamu gak punya kehormatan; jadi kamu nyari-nyari kehormatan dari juniormu. Orang yang udah dapat dan punya kehormatan gak perlu nyari-nyari kehormatannya. Kalo kamu gak bisa menghormati diri sendiri, jangan harap orang bisa menghormati kamu.
Mencoba mengalah? Gak usah sok berretorika, lah. Pastinya, menjunjung tinggi hak azasi manusia bukan sebuah pencapaian. Menjunjung tinggi hak azasi manusia adalah kewajiban semua orang. Hanya orang picik yang berpikir bahwa hak azasi adalah hal yang patut disombongkan ... dan oh, hanya karena perasaan seseorang terhina bukan berarti hak azasinya terampas.
buat kak @rawasari,,, aku capek kak bikin statement yang selalu di bantah dengan pernyataan yang,, eemm menyinggung SARA,, gimana yah,, kalo di bilang tong kosong nyaring bunyinya,, tapi sepertinya anda malah ngerti apa yang saya maksud dan tekankan dengan berbagai statement acak yang saya berikan,,, mungkin anda yang terlalu pintar atau saya yang terlalu gamblang??
Coba lo tunjukin ke gw referensinya soal yang ini "walikotanya ngompor2in dan cabut ijin gereja dengan alasan karena didirikan di jalan seorang
tokoh agama islam.. gw kasih bold ya GEREJA DITUTUP KARENA BERADA DI JALAN DENGAN NAMA SEORANG TOKOH BERAGAMA ISLAM"
Dari media mana lo ngutip pernyataan itu?
Tidak sedikit gereja yang berdiri di jawa barat, dan kondisinya aman2 aja. Paling ribut2 karena masalah terorisme aja. Dan perilaku teroris yang jumlahnya dikit itu tentu tidak mencerminkan warga secara keseluruhan.
@vendi74
Kalau gw ga masalah sama umat kristen untuk mendirikan gereja di mana pun, tapi kenyataannya warga sekitar GKI Yasmin itu menolak pendirian gereja tersebut. Apakah ada pernyataan gw yang mendukung putusan walikota Bogor ? , coba lo copy paste
@rawasari
Lo bilang ga ada toleransi, coba liat di Petamburan, Jakarta,di mana Markas FPI berada. Banyak berdiri gereja dengan aman di sana.
Surat At Taubah itu menjelaskan tentang perjanjian Hudaibiyah, yaitu perjanjian Rasul dengan kafir Quraisy. Perjanjian hudaibiyah diantaranya adalah gencatan senjata antara Muslim dengan kafir Quraisy. Jadi jelas waktu itu kondisinya dalam peperangan. Mana mungkin ada gencatan senjata kalau kondisi saat itu sedang damai.
Coba lo baca surat At Taubah ayat 12
Mengapakah kamu tidak memerangi
orang-orang yang merusak sumpah (janjinya)
, padahal mereka telah keras kemauannya
untuk mengusir Rasul dan merekalah yang
pertama mulai memerangi kamu?.
Mengapakah kamu takut kepada mereka
padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu
takuti, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.
bro @rawasari, di Islam terorisme itu dilarang, sekali lagi gw tegaskan DILARANG. Bahkan kafir-kafir yang tidak memerangi Islam itu harus dilindungi oleh muslim . ini buktinya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “ Barangsiapa yang membunuh seorang kafir mu’ahad, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal bau surga itu telah
didapati dalam perjalanan 40 tahun .” (HR. Bukhari no.3166)
Emang di Arab Saudi sekarang kafir dibantai ya?, coba tunjukan referensinya kalau memang kenyataannya seperti itu, justru yang terjadi adalah umat Islam sendiri yang disiksa di sana, TKW TKW itu kan mayoritas beragama Islam.
Dan Kalau lo kira Arab Saudi dipimpin oleh agamawan, lo salah besar, Arab Saudi itu dipimpin oleh Raja yaitu King
Abdullah bin Abdul Aziz, dan pemerintahannya monarki absolut. Padahal Rasul tidak pernah sama sekali mengajarkan pemimpin Islam untuk membuat Kerajaan dan hidup glamor seperti Prince Waleed bin Talal.
"Tapi, ngemengin TKW, mereka yang
pada kerja di negara-negara kafir gak kedengeran berita mereka pulang pada bunting, tuh". Coba deh lo baca kasus2 TKW di Singapura.
"Film yang bikin sensasi? Kalian aja yang emang gampang tersinggung" ,
jelas lah tersinggung, film itu menyebarkan berita bohong tentang Nabi.
" Gak bisa terima kenyataan dan nahan malu bahwa kenyataannya disingkap lebar- lebar, bom yang bicara. Kenapa gak bikin film tandingan/ sangkalan? Kenapa musti violence dihalalkan karena film tersebut? Oh, karena perasaan terhina sah- sah aja menghalalkan violence? Kamu mikirin perasaan kamu ... kamu mikirin gak nyawa orang yang ilang dimana ilangnya nyawa
tersebut dengan alasan ketersinggungan? Masih ngerasa diri korban karena diri sendiri"
Maaf, omongan Lo ini ditujukan siapa y? , siapa yang nahan malu terus bom yang bicara?, Gw dan @justnewbie ngga gitu tuh..
"Oh, karena perasaan terhina sah-
sah aja menghalalkan violence?", sumpah kalau ada yang teriak banci ke gw dan mengolok-ngolok gw di depan umum, gw bakal tonjok dia.
Main bunuh membunuh sakarep endasmu atau main hakim sendiri jelas tidak dibenarkan dalam Islam, ini referensinya
Ibnu Muflih mengatakan, “Tidak boleh membunuh orang tersebut kecuali pemimpin negara atau yang diserahi kewenangan olehnya baik dari kalangan merdeka maupun budak menurut
pendapat mayoritas ulama.” ( Al-Mubdi’ ,
9:175)
Para pluralis katanya cinta damai dan persatuan, tapi ko malah suka memulai masalah..Ada yang bikin kartun Nabi lah, ada yang bikin film Nabi lah, ada yang bakar Al Quran lah, menuding Islam ga cinta damai lah, menuding Islam keji dan barbar lah..Mana mau damai kalau gini
kalau macam ini mah namanya debat kusir neng, kelihatannya seru tapi cuma berputar2 gak ada isinya.
okey kalau gitu aku out.
Menanggapi gimana maksudnya?, kalau gw bilang bahwa gw setuju walikota bogor menutup Gereja itu, ya lo boleh bilang gw ga konsisten. Ini kan gw ga ada satu kata pun yang menyetujui keputusan itu. Gw ga mau dikekang untuk melaksanakan agama gw, Nah masa gw mengekang orang lain untuk beribadah sesuai keyakinannya. Tahu kan cerita nabi Nuh dan Luth, istri2 mereka justru ga beriman, padahal mereka istri Nabi. Kalau memang memeluk Islam itu harus dipaksa, maka pasti kedua Nabi itu diperintahkan untuk menyiksa istri mereka supaya beriman.
Lakum Dinukum Walayadin, untukmu agamamu dan untukku agamaku. Terserah lo mau beribadah sesuai kepercayaan lo, tapi jangan sampe saling judge. Bahkan di sini ada yang menyudutkan Islam, katanya Islam sebagai mayoritas suka menindas, Islam suka membunuh tanpa sebab, keji, barbar dan sebagainya.
Bro, gini2 gw pernah ngaji di TPA alias Taman pendidikan AlQuran dari kelas 4 sampe 6 SD. Ga pernah sekalipun ustaz dan ustazah di sana yang bilang gini ke gw " Eh, kalau ada temen kamu yang non muslim di kelas, tonjok aja, halal ko darahnya" . Gw salut sama Ustaz dan Ustazahnya, mereka sangat menjaga diri dari doktrin-doktrin yang radikal, padahal waktu itu kalau mereka berniat, mereka punya kesempatan besar untuk melakukannya.
jangan sampai karena trit ini ada perpecahan di forum
terimakasih atas perhatiannya