BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

INI MUSIBAH ATAU ANUGRAH??

12346

Comments

  • @seek_you

    Bro, kamu kan bilangnya gini " yang saya permasalahkan orang yang selalu mengeluh dan
    munafik. Kalau sudah tahu resiko kenapa harus mengeluh ini musibah kah atau anugerah, bingung antara aturan agama dan kenyataan,"

    Kenapa kamu pusing2 mempermasalahkan orang-orang yang "galau" ini? , kamu sodaranya atau temennya gitu? biarin aja lah mereka berkoar2 sendiri, toh akan cape sendiri nantinya.

    Kalau kamu ga suka ya jangan dibaca lah thread nya, kalau kaya gini ya kamu juga seakan-akan memaksakan kehendak..Biarin lah dia galau, kecuali kalau dia galau terus teriak-teriak di depan kamu pake toa, ya jelas lah kamu berhak tonjok dia..

  • Boyorg wrote: »
    vendi74 wrote: »
    @boyorg, lalu apa definisi sekuler yang lain? Bisa dijelaskan?
    Soal "agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan paham2 sekuler tetap ditaati" bisa diperjelas? Apakah yang dimaksud paham yang menghormati pluralitas seperti pancasila misalnya?

    Menurut kamu pancasila itu sekuler?? Bro
    Sila ke-1 menyiratkan bahwa ideologi negara harus berdasarkan asas Ketuhanan atau agama. Kamu ingat kan bahwa sila ke 1 itu Ketuhanan Yang Maha Esa, Nah lho, gimana tuh?

    Ketuhanan, bukan agama, termasuk didalamnya agnostic
    sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis
    besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa
    sebuah institusi harus
    berdiri terpisah dari agama atau
    kepercayaan.
    Sekularisme menunjang kebebasan beragama dan
    kebebasan dari pemaksaan
    kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang NETRAL dalam masalah kepercayaan serta tidak
    menganakemaskan
    sebuah agama tertentu.
    Pemisahan yang tegas antara hukum negara dan atau hukum agama dan atau hukum adat tertentu untuk menjamin kebebasan dan pluralisme dari dualisme hukum.
    Contoh: kawin siri, dalam pandangan sekuler biarpun dilakukan dan dianggap sah menurut agama, selama tidak didaftarkan di institusi negara maka belum sah secara hukum. Sebaliknya biarpun tidak dilakukan menurut agama, selama terdaftar dalam institusi negara maka dianggap sah dalam hukum.
  • @seek_you itulah yang disebut oot, herannya aku sering di katain suka oot padahal kan seringnya cuma ngejang (junk) iya kan..
    *melirik modie dan mimin
  • @seek_you
    Ya terserah galau_er juga untuk mengkritisi pendapat kamu, dan salah kamu dimana? you know, kamu ga salah apapun.

    Kenapa kamu ujung2nya berkesimpulan " yang saya permasalahkan orang yang selalu mengeluh dan munafik. Kalau sudah tahu resiko kenapa harus mengeluh ini musibah kah atau anugerah,
    bingung antara aturan agama dan kenyataan'

    Emang galau_er mengeluh ke kamu?, bukannya kata kamu dia hanya mengkritisi?

    @vendi_74
    Sekuler menjunjung kebebasan beragama?, kenapa negara Perancis yang sekuler tidak membolehkan warganya untuk memakai hijab?
  • setahuku negara sekuler itu semacam demark dan belanda meskipun ada yang mengatakan bukan, tetapi pemisahan hukum disana adalah salah satu ciri sekuler cmiiw. Hijab itu semacam pakaian yang menutupi seluruh tubuh sampai muka juga itu ya? Mungkin alasan keamanan lebih diutamakan, karena seorang penjahat biarpun laki bila pakai pakaian itu juga gak kelihatan, mungkinkah pernah terjadi hal itu?
  • kakak!!!!! NO SARA Kakak,,, plisss NO SARA!!!!


    #nangis silet nadi
  • Boyorg wrote: »
    @seek_you
    Orang lain yang mengeluh atau "munafik", kenapa kamu yang merasa terganggu dan merasa kesal? Toh setiap orang punya hak untuk galau..

    Tentu kamu bukan seorang yang naif kan, yang mencoba membantu orang yang galau atau "munafik" supaya lebih beriman?,

    Kalau kamu merasa terganggu, ya kenapa ga dari awal kamu minta thread seperti ini untuk ditutup?

    Satu hal lagi adalah orang yang agamis ga pernah mendukung sekulerisme kecuali dia pemahamannya masih rendah, ikut sekte yang menyimpang, atau terpaksa.

    Menurut @vendi74, katanya sekuler menjaga agar ga ada satu agama pun yang menjadi landasan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan. Wajar lah mereka berbuat seperti itu,.tujuannya agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan faham faham sekuler tetap ditaati.

    Mengeluh adalah hak orang, begitu juga gak ngedenger/ngeliat keluhan ... dan berhubung dunia udah penuh dengan keluhan, jadi polusi keluhan gak perlu ditambah lagi.

    Menyimpang? Kalo kepercayaannya bukan kepercaayaan populer berarti menyimpang, gitu? Ada kepercayaan yang kitab sucinya bilang darah kafir halal untuk ditumpahkan gak dibilang menyimpang, gitu?

    Di Timur Tengah gak pake faham sekuler (baca: pake faham agama), justru disitu yang paling banyak pelanggaran HAMnya. Coba jelasin kenapa ...
  • justnewbie wrote: »
    kakak!!!!! NO SARA Kakak,,, plisss NO SARA!!!!


    #nangis silet nadi

    biar ku balut lukamu
    *eaaa
    #peluk @justnewbie
  • justnewbie wrote: »
    kakak!!!!! NO SARA Kakak,,, plisss NO SARA!!!!


    #nangis silet nadi

    NO SARA? SARA itu apa sih? Kalo kita mereferensikan kenyataan dan ADA yang sakit hati, berarti itu SARA, gitu? Tapi kalo gak ada yang sakit hati gak SARA, gitu? Grow up!! Time to think out of the box. Indonesia gak bisa maju karena kebanyakan manusianya mikirnya gak pake logika ... mikirnya pake emosi. Issue SARA dilebarkan kalo mayoritas sakit hati. Kalo non mayoritas yang sakit hati? O, itu bukan SARA ... itu supaya yang non mayoritas sadar dan ngikutin mayoritas. Kalo di Indonesia ini elo (1)laki-laki, (2)straight (at least straight wannabe), (3)muslim dan (4)punya uang elo bebas koar-koar karena elo inti dari suara mayoritas. Kalo salah satu dari 4 unsur tersebut berobah, you ain't got as much power. Kalo unsur nomor 4 belum terpenuhi, ya paling nggak penuhi unsur yang nomor 1, 2 dan 3 dulu deh ... kan unsur 2 & 3 bisa bo'ong-bo'ongan. Sounds familiar? Yup. Masih mau teriak-teriak SARA? Aturannya gue yang kudu teriak SARA karena gue minoritas yang paling tidak masuk katagori 2, 3 dan 4. Untung gue punya kewarganegaraan ganda dan kewarganegaraan gue yang satu lagi lebih menjunjung hak azasi manusia. Itulah sebabnya gue bisa ngomong seperti ini. Itulah sebabnya gue bisa bikin sebuah perbandingan.

    Kalo cuman gara-gara elo sakit hati karena kepercayaan elo isi pengajarannya adalah seperti yang gue tulis, elo suruh gue diem dan mengatasnamakan tulisan gue SARA? Sementara yang menjalankan ajaran kitab suci ngebantai orang gak sepaham gak elo teriakin SARA? Kenapa? Karena elo TAKUT menjadi diri elo sendiri dan yang lebih parah lagi, negara ini belum mampu melindungi warganegara minoritas untuk bersuara sehingga banyak penjilat-penjilat munafik yang pengen nebeng sebuah pengakuan dari masyarakat. Ini tanda pemimpin dan masyarakat yang belum dewasa: mayoritas lebih punya kuasa.
  • sombong,,, hihihiihiii @rawasari,,,
    gak ada yag peduli pada kedua kewarganegaraan mu itu kakak,,,
    ya karena kkita tahu,,, hak asasi manusia mana yang anda bicarakan?? kesombongan karena disana lebih bebas,, atau karena mereka bisa bebas membunuh atau membuat hal sesuka hati dengan alasan kebebasan ber ekspresi,,, tapi kalo kaum yang eemmm tertuduh gitu,,, berekspresii sedikit saja eehh udah di hina hina,,, nyampe isu nuklirr aja,, ya isu nuklirr darii negara yang,, emm hampirr berpengaruh pun jadi ya,,, alasan untuk menghapus hak asasi,,, mana tuhh hak asasi ketika warga dunia menolak perang IRAK?? mana tuh hak asasi ketika beberapa warga minoritas tertuduh merasa resah karena film yang emmm bikin sensasi,,,
    mana kak mana?? hak asasi hanya dinikmati bagi anda kaum tak tertuduh,, anda kaum yang oohh dipandang benar,,,, anda yang tak memikirkan perasaan orang lain,,, sekali lagi,, anda yang tak peduli dengan orang lain,,,
    saya mencoba mengalah,,, karena saya tau,, saya masuk kaum tertuduh,, dan kaum minoritas mungkin disini,,,,
    yang mungkin akan tergeser oleh mereka yang punya hak asasi,,, yang bisa menyombongkan hak asasi mereka,,,

    ini kebebasan berpendapat bukan???
  • kak @vendi74 makasihh kakak,,, menagis haruu
  • @boyorg, @seek_you,
    @vendi74 ini debat capres dan cawapres yah ? Atau pelajaran ipa SMA ? Atau playgrup ? Eh b. Inggris smp ? *Ah tau ah lieur hahaha* namanya juga debat pasti ada kesalnya
  • @rawasari

    Bro, kalau lo mempelajari Islam jangan setengah-setengah . Kafir itu halal darahnya kalau dia menyatakan perang terhadap muslim dan mengancam nyawa orang muslim.apakah itu salah?

    Islam itu rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam. Jadi mana mungkin Islam membuat kekejaman di muka bumi ini.

    Hak azasi yang mana yang dilanggar? , coba kamu jelaskan dulu.

    @seek_you @vendi74

    Ternyata sekulerisme membohongi dirinya sendiri, katanya menjamin kebebasan beragama, tapi kok malah mengekangnya dengan alasan keamanan. Bukankah makin beragam makin indah dunia ini?
  • @rawasari
    rawasari wrote: »
    justnewbie wrote: »
    kakak!!!!! NO SARA Kakak,,, plisss NO SARA!!!!


    #nangis silet nadi

    NO SARA? SARA itu apa sih? Kalo kita mereferensikan kenyataan dan ADA yang sakit hati, berarti itu SARA, gitu? Tapi kalo gak ada yang sakit hati gak SARA, gitu? Grow up!! Time to think out of the box. Indonesia gak bisa maju karena kebanyakan manusianya mikirnya gak pake logika ... mikirnya pake emosi. Issue SARA dilebarkan kalo mayoritas sakit hati. Kalo non mayoritas yang sakit hati? O, itu bukan SARA ... itu supaya yang non mayoritas sadar dan ngikutin mayoritas. Kalo di Indonesia ini elo (1)laki-laki, (2)straight (at least straight wannabe), (3)muslim dan (4)punya uang elo bebas koar-koar karena elo inti dari suara mayoritas. Kalo salah satu dari 4 unsur tersebut berobah, you ain't got as much power. Kalo unsur nomor 4 belum terpenuhi, ya paling nggak penuhi unsur yang nomor 1, 2 dan 3 dulu deh ... kan unsur 2 & 3 bisa bo'ong-bo'ongan. Sounds familiar? Yup. Masih mau teriak-teriak SARA? Aturannya gue yang kudu teriak SARA karena gue minoritas yang paling tidak masuk katagori 2, 3 dan 4. Untung gue punya kewarganegaraan ganda dan kewarganegaraan gue yang satu lagi lebih menjunjung hak azasi manusia. Itulah sebabnya gue bisa ngomong seperti ini. Itulah sebabnya gue bisa bikin sebuah perbandingan.

    Kalo cuman gara-gara elo sakit hati karena kepercayaan elo isi pengajarannya adalah seperti yang gue tulis, elo suruh gue diem dan mengatasnamakan tulisan gue SARA? Sementara yang menjalankan ajaran kitab suci ngebantai orang gak sepaham gak elo teriakin SARA? Kenapa? Karena elo TAKUT menjadi diri elo sendiri dan yang lebih parah lagi, negara ini belum mampu melindungi warganegara minoritas untuk bersuara sehingga banyak penjilat-penjilat munafik yang pengen nebeng sebuah pengakuan dari masyarakat. Ini tanda pemimpin dan masyarakat yang belum dewasa: mayoritas lebih punya kuasa.

    Anda nampak sangat benci dengan Islam. Kenapa umat Muslim secara umum dibawa ke masalah penindasan minoritas?

    Menurut anda kalau non muslim di Indonesia ga boleh ngomong ya?, coba anda liat di TV, emang yang suka koar2 masalah politik itu Muslim semua apa?, Nah yang paling baru nih, Jokowi-Ahok..Ahok itu non muslim tapi tetep bisa jadi wakil gubernur.

    Hey Bung, kalau minoritas di Indonesia ditindas oleh muslim, maaf ya..mana mungkin Orang terkaya di Indonesia berasal dari non muslim. Ketahuan kamu udah sentimen duluan ke Islam

  • I don't like this threaadd... \(^▿^)/

    ~ ~ ~(\ ‾o‾)/
This discussion has been closed.