It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kamu gak suka kalo kenyataannya homo sapiens ada di jaman batu? Kamu yang bawa-bawa homo sapiens (baca: manusia dalam bahasa latin), lho dan homo sapiens (baca: manusia dalam bahasa latin) udah hidup di jaman batu.
O, mentang-mentang kamu sekolah di sekolah semi militer kamu lebih tau tentang perploncoan? Dan menghubungkan perploncoan dengan discipline? Discipline dapat dilaksanakan tanpa plonco! Pacar dan teman-teman saya waktu di Amerika kebanyakan dari militer & kepolisian. Pacar saya dulu di USAF (United States Air Force) based in Nellis, NV. Teman-teman dia dan saya justru banyak dari Army, Marine dan Navy. Mereka bisa punya discipline tinggi ... tanpa perploncoan.
Oh, mau adu malang-malangan nasib? Saya juga udah yatim piatu. Tapi saya tau saya dibesarkan di dua budaya yang berbeda. Saya dapat membandingkan mana budaya yang menjunjung hak azasi manusia mana yang melecehkan. Hilangnya komponen orang tua membuat anak iri? Ini referensi dari mana? Jangan ngaku orang sekolahan kalo cuman cuap-cuap tanpa referensi. Kalo kamu yang iri jangan generalisasikan semua anak iri gak punya orang tua. Saya pernah kerja di yayasan anak-anak nakal, penjara dan panti asuhan anak-anak autis & cacat mental di Amerika. Tidak ada rasa iri pada mereka yang gak punya orang tua. Kenapa? Karena mereka diwajibkan dapet EQUAL TREATMENT dari staff & therapists di panti tersebut. Mereka dapat makanan, pakaian & pengobatan yang layak, dan memastikan hanya orang-orang terbaik Amerika yang bekerja ngurusin anak-anak ini, tidak seperti di Indonesia, kerja di panti asuhan gajinya pas-pasan. Ya pantesan aja kalo anak-anak di panti asuhan Indon pada ngiri sama anak-anak yang punya orang tua ... wong para pengasuhnya bukan manusia terbaik Indonesia dan dibayar murah pula.
Saya yang tinggal belasan taon, hidup, sekolah dan bekerja disana kok malah kamu yang sok tau cerita'in apa yang terjadi disana? Gak usah sok nasehatin saya untuk baca kitab suci. Pengalaman hidup baru secuil udah sok nasehatin orang yang pengalaman hidupnya udah makan asem garem & malang melintang di dunia international. Ngaca! Well, kalo punya mata supaya bisa liat diri sendiri di cermin, sih.
Kalo menurut kamu gay itu musibah, itu kepercayaan kamu, itu pendapat kamu. Saya juga punya pendapat, dan pendapat tersebut adalah bahwa gay itu bukan musibah, menjadi gay itu adalah anugrah. Makanya bergaul ama dunia international biar mata kamu terbuka, gak picik seperti onta-onta Arab yang memperbudak pola pikir nih bangsa jadi gak bisa maju.
Saya sudah kasih referensi sebelum diskusi ini bahwa tahun 1975 American Physicologists Association (APA) sudah menarik statement yang menyatakan bahwa homosexual sebuah penyimpangan mental yang harus disembuhkan, ditutup-tutupi ataupun diberi therapy. Kamu mau minterin orang-orang yang di APA? Kamu mau khotbahin orang-orang di APA dengan ilmu agamamu? Kalo mau jadi picik sendiri aja, gak usah ajak-ajak orang. Kalo gak punya latar belakang psychology gak usah sok ngomongin kejiwaan tanpa referensi yang valid, deh ... malu ngaku orang sekolahan.
Kaum di zaman Nabi Nuh? Nuh atau Lot (Luth sebutannya kalo di agama yang satu lagi)? FYI, referensi yang dipake para petinggi agama itu adalah cerita mengenai Lot. Tapi, Tuhan menghancurkan Sodom & Gomorah bukan karena homosexual. Tuhan menghancurkan Sodom & Gomorah karena dosa lack of hospitality. Referensi ada di Yeremia bagi yang beragama Kristen. Jadi gak usah minterin dalam hal agama ... ngutip referensi antara Nuh & Lot aja masih gak becus. Peace.
Dalam ayat suci Al Quran surat Al-Kafirun ditegaskan bahwa "Untukmu agamu, Untukku Agamaku" . Jadi ya terserah lah manusia mau meluk agama atau kepercayaan apapun, ga ada pemaksaan untuk memeluk Agama Islam.
Itulah sebabnya jangan sok tau dan menghakimi kaum tertentu pake agama, Gak semua orang Indonesia percaya sama agama, kok. Pemerintahnya aja yang kepo ampe naro-naro kolom agama di KTP. ID card gue di beberapa negara gak ada tuh kolom agamanya.
maaaf maaff aku lagi hiatus,,, bulan ini bener bener dompet lagi tipis,, andai aja ada 0.boyzforum.com #plakkkk curcol jadinya,,
maka dari itu saya hiatus sebentar,,,,, :')
@vendi74 cie yg ga percaya adam dan hawa, emang teori apa itu adam dan hawa kepercayaan babilonia kuno ?
makanya belajar, jangan cuma makan doktrin, kan udah dikasih otak
Menurut agamaku, sejauh yang aku fahami sebagai orang awam bukan seorang kiyai atau ulama, manusia itu diberi kebebasan untuk melakukan apapun, mau ngerampok kek, mau ngebunuh orang kek, mau siram orang pake air panas kek, sakarepmu...
Tapi Tuhan mewanti-wanti, kalau di dunia manusia melakukan hal-hal yang dilarangNya maka akan mendapat balasan di akhirat nanti.
Setelah aku telaah lebih jauh ternyata Thread ini hanya jadi ajang debat antara yang agamis sama yang sekuler. Ini ga bakal ada akhirnya, soalnya masing-masing dah beda arah...
besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan
kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak
menganakemaskan sebuah agama tertentu.
Negara sekular adalah salah satu konsep sekularisme, dimana sebuah negara menjadi netral dalam permasalahan agama, dan tidak mendukung orang beragama maupun orang yang tidak beragama.
Negara sekular memperlakukan semua penduduknya sederajat, meskipun agama mereka berbeda-beda, dan juga tidak melakukan
diskriminasi terhadap penduduk beragama tertentu.
Negara sekular juga tidak memiliki agama nasional. Negara sekular didefinisikan melindungi kebebasan beragama.
Negara sekular juga dideskripsikan sebagai negara yang mencegah agama ikut campur dalam masalah
pemerintahan, dan mencegah agama menguasai pemerintahan
atau kekuatan politik.
*mendukung sekulerisme
Orang lain yang mengeluh atau "munafik", kenapa kamu yang merasa terganggu dan merasa kesal? Toh setiap orang punya hak untuk galau..
Tentu kamu bukan seorang yang naif kan, yang mencoba membantu orang yang galau atau "munafik" supaya lebih beriman?,
Kalau kamu merasa terganggu, ya kenapa ga dari awal kamu minta thread seperti ini untuk ditutup?
Satu hal lagi adalah orang yang agamis ga pernah mendukung sekulerisme kecuali dia pemahamannya masih rendah, ikut sekte yang menyimpang, atau terpaksa.
Menurut @vendi74, katanya sekuler menjaga agar ga ada satu agama pun yang menjadi landasan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan. Wajar lah mereka berbuat seperti itu,.tujuannya agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan faham faham sekuler tetap ditaati.
Soal "agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan paham2 sekuler tetap ditaati" bisa diperjelas? Apakah yang dimaksud paham yang menghormati pluralitas seperti pancasila misalnya?
Menurut kamu pancasila itu sekuler?? Bro
Sila ke-1 menyiratkan bahwa ideologi negara harus berdasarkan asas Ketuhanan atau agama. Kamu ingat kan bahwa sila ke 1 itu Ketuhanan Yang Maha Esa, Nah lho, gimana tuh?