BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

INI MUSIBAH ATAU ANUGRAH??

12357

Comments

  • justnewbie wrote: »
    kak @rawasari homo sapiens kok di sambungin ke jaman batu,,, jangan bikin jokes gak lucu kakak,,,
    aku bukan anak yang gak ngerti tentang arti peraturan dan perpeloncoan kakak,,
    aku sekolah di sekolah semi militer. tau benar apa arti perpeloncoan. disana kita didik supaya disiplin. hasilnya tak ada kata terlambat, tak ada kata bolos membolos, bukankah itu baik?? bukankah itu menjadi apa yang kita inginkan?? efek untuk masa depanpun jadi bagus, gak telat brgkat kerja, tau arti tanggung jawab, patuh terhadap peraturan dan perintah,,
    aku punya beberapa teman yang tak punya orang tua, aku sendiri juga yatim piatu sejak kecil. hilangnya suatu komponen orang tua entah ayah atau ibu akan membuat rasa iri terhadap anak yang punya orang tua. tak ada ayah yang mengajarkan kita bertanggung jawab dan bertahan di kerasnya hidup, tak ada ibu yang mengajari kita kelembutan dan kasih sayang, bayangkan anak anak yang hidup di panti asuhan, pernahkah kakak bertanya bagaimana perasaannya?? dan dibesarkan oleh dua orang wanita, percuma juga pelajaran tentang seks yang tadinya nrmal apa mau di rubah lagi??
    konsep agama sudah di hapuskan?? dimana kak? di amrik memang sudah di bebaskan beragama, tapi konsep modern dengan beragama juga masih bisa di pertahankan kok,, itu malah bisa membatasi manusia dalam menciptakan sesuatu. menciptakan pengetahuan sesuai norma dan keserasian dengan alam,, menuju sebuah tujuan dalam hidup, tapi tetap dalam harmoni kesucian,, coba baca baca lagi dan hayati alkitab kakak,, rasanya akan tenang
    jadi gay di hadapkan pada pilihan,, kita terima atau menolak dengan susah payah, karena ini naluri alami, dari adam di ciptakan memang sudah cowok cewek, aku bukannya mau mengajak kita berbelok jadi staright (lagi??) tapi mengingatkan siapa kita ini, mahluk yang minoritas dan bayak di cibir, apakah ini anugrah atau musibah,, cara pandangku terpaku pada ini musibah,, tapi musibah akan membuat kita bertahan dan tetap tegar menghadapi hidup,, sampai kita nanti di hadapkan pada pilihan tersulit,, tetap seperti ini, atau mengingkari hati kita,,

    Kamu gak suka kalo kenyataannya homo sapiens ada di jaman batu? Kamu yang bawa-bawa homo sapiens (baca: manusia dalam bahasa latin), lho dan homo sapiens (baca: manusia dalam bahasa latin) udah hidup di jaman batu.

    O, mentang-mentang kamu sekolah di sekolah semi militer kamu lebih tau tentang perploncoan? Dan menghubungkan perploncoan dengan discipline? Discipline dapat dilaksanakan tanpa plonco! Pacar dan teman-teman saya waktu di Amerika kebanyakan dari militer & kepolisian. Pacar saya dulu di USAF (United States Air Force) based in Nellis, NV. Teman-teman dia dan saya justru banyak dari Army, Marine dan Navy. Mereka bisa punya discipline tinggi ... tanpa perploncoan.

    Oh, mau adu malang-malangan nasib? Saya juga udah yatim piatu. Tapi saya tau saya dibesarkan di dua budaya yang berbeda. Saya dapat membandingkan mana budaya yang menjunjung hak azasi manusia mana yang melecehkan. Hilangnya komponen orang tua membuat anak iri? Ini referensi dari mana? Jangan ngaku orang sekolahan kalo cuman cuap-cuap tanpa referensi. Kalo kamu yang iri jangan generalisasikan semua anak iri gak punya orang tua. Saya pernah kerja di yayasan anak-anak nakal, penjara dan panti asuhan anak-anak autis & cacat mental di Amerika. Tidak ada rasa iri pada mereka yang gak punya orang tua. Kenapa? Karena mereka diwajibkan dapet EQUAL TREATMENT dari staff & therapists di panti tersebut. Mereka dapat makanan, pakaian & pengobatan yang layak, dan memastikan hanya orang-orang terbaik Amerika yang bekerja ngurusin anak-anak ini, tidak seperti di Indonesia, kerja di panti asuhan gajinya pas-pasan. Ya pantesan aja kalo anak-anak di panti asuhan Indon pada ngiri sama anak-anak yang punya orang tua ... wong para pengasuhnya bukan manusia terbaik Indonesia dan dibayar murah pula.

    Saya yang tinggal belasan taon, hidup, sekolah dan bekerja disana kok malah kamu yang sok tau cerita'in apa yang terjadi disana? Gak usah sok nasehatin saya untuk baca kitab suci. Pengalaman hidup baru secuil udah sok nasehatin orang yang pengalaman hidupnya udah makan asem garem & malang melintang di dunia international. Ngaca! Well, kalo punya mata supaya bisa liat diri sendiri di cermin, sih.

    Kalo menurut kamu gay itu musibah, itu kepercayaan kamu, itu pendapat kamu. Saya juga punya pendapat, dan pendapat tersebut adalah bahwa gay itu bukan musibah, menjadi gay itu adalah anugrah. Makanya bergaul ama dunia international biar mata kamu terbuka, gak picik seperti onta-onta Arab yang memperbudak pola pikir nih bangsa jadi gak bisa maju.

    Saya sudah kasih referensi sebelum diskusi ini bahwa tahun 1975 American Physicologists Association (APA) sudah menarik statement yang menyatakan bahwa homosexual sebuah penyimpangan mental yang harus disembuhkan, ditutup-tutupi ataupun diberi therapy. Kamu mau minterin orang-orang yang di APA? Kamu mau khotbahin orang-orang di APA dengan ilmu agamamu? Kalo mau jadi picik sendiri aja, gak usah ajak-ajak orang. Kalo gak punya latar belakang psychology gak usah sok ngomongin kejiwaan tanpa referensi yang valid, deh ... malu ngaku orang sekolahan.
  • justnewbie wrote: »
    sebenarnya konsep neraka dan surga cuman buat garis pembatas antara perbuatan baik dan buruk,, pembatas antara obsesi dan konsep kebenaran.
    sebenarnya sih terserah kita mau menilai surga dan neraka kayak gimana,, kalau menurutku,, surga itu buat orang orang yang tercerahkan, mereka yang sudah mengerti arti keseimbangan hati dan fungsi manusia sebagai ciptaan Tuhan, dan neraka adalah mereka yang menutup mata untuk tidak mengambil jalan yang tercerahkan itu dan mementingkan obsesi yang berlebihan atas benda benda yang tidak bisa dibawa mati.
    mungkin gay dengan obsesi sex yang tinggi tanpa mau membuka mata akan indahnya cinta dan perasaan hati manusia dan terlena akan nikmatnya sex itulah yang disebut buruk,, mereka kaum di zaman nabi nuh di hancurkan karena perilaku sodom bukan?? bukan karena perilaku mencintai atau mengagumi sesama jenis dengan sepenuh hati,, percayalah pada kekuatan cinta. dan menomer dua atau tigakan sex,, jangan terpedaya nafsu,, sama seperti jika kita sering bergonta ganti pasangan atau partner sex karena tak ada komitmen dan tak ada patokan mencintai pasangan sepenuh hati.. pada akhirnya terkena HIV/AIDS kan??

    Kaum di zaman Nabi Nuh? Nuh atau Lot (Luth sebutannya kalo di agama yang satu lagi)? FYI, referensi yang dipake para petinggi agama itu adalah cerita mengenai Lot. Tapi, Tuhan menghancurkan Sodom & Gomorah bukan karena homosexual. Tuhan menghancurkan Sodom & Gomorah karena dosa lack of hospitality. Referensi ada di Yeremia bagi yang beragama Kristen. Jadi gak usah minterin dalam hal agama ... ngutip referensi antara Nuh & Lot aja masih gak becus. Peace.
  • Aku fikir kalau kita berangkat dari keyakinan yang berbeda, maka sikap yang akan diambil pun akan berbeda. Konsep agama dengan konsep sekuler jelas tidak akan nyambung. Tinggal sekarang bagaimana saling menghormati satu sama lain.

    Dalam ayat suci Al Quran surat Al-Kafirun ditegaskan bahwa "Untukmu agamu, Untukku Agamaku" . Jadi ya terserah lah manusia mau meluk agama atau kepercayaan apapun, ga ada pemaksaan untuk memeluk Agama Islam.
  • Boyorg wrote: »
    Aku fikir kalau kita berangkat dari keyakinan yang berbeda, maka sikap yang akan diambil pun akan berbeda. Konsep agama dengan konsep sekuler jelas tidak akan nyambung. Tinggal sekarang bagaimana saling menghormati satu sama lain.

    Dalam ayat suci Al Quran surat Al-Kafirun ditegaskan bahwa "Untukmu agamu, Untukku Agamaku" . Jadi ya terserah lah manusia mau meluk agama atau kepercayaan apapun, ga ada pemaksaan untuk memeluk Agama Islam.

    Itulah sebabnya jangan sok tau dan menghakimi kaum tertentu pake agama, Gak semua orang Indonesia percaya sama agama, kok. Pemerintahnya aja yang kepo ampe naro-naro kolom agama di KTP. ID card gue di beberapa negara gak ada tuh kolom agamanya.
  • bro @justnewbie, kamu pasti benci sama diri kamu sendiri dan menganggap kalau hidup kamu itu musibah ya?
  • kak @rawasari kak @boyorg kak @seek_you dan yang lainnya,,,
    maaaf maaff aku lagi hiatus,,, bulan ini bener bener dompet lagi tipis,, andai aja ada 0.boyzforum.com #plakkkk curcol jadinya,,

    maka dari itu saya hiatus sebentar,,,,, :')
  • terima aja seperti kita menerima diri kita sendiri
  • oh gitu toh pemikiran @seek_you , ya ga salah sih, ilmu, pengetahuan, keyakinan org itu berbeda-beda. @seek_you pikiran'a luas karena ilmu dan logika, kalau ane tau karena ilmu *ga bilang luas*, logika, dan keyakinan. Ya kalo mau berpendapat seperti itu gapapa lah ga masalah. Mungkin kita beda keyakinan. Tuhan itu ga kejam, yg kejam ya itu manusia sendiri, karena dia punya akal, kalau dia diberi ujian ya harusnya menjalani ujian itu. Ya kalo ga bisa ya berarti gagal dong. Di agama ku dikisahkan walau zaman dulu ilmu nya masih sangat kurang tapi pasti ada penjelasan *agar kamu mengetahui* dan juga Tuhan itu di agamaku berbeda dgn makhluknya. Otomatis ya semua beda dong, pemikiran pun lebih tinggi Tuhan dan Tuhan yg mengurus semua. Manusia diberi takdir dan takdir ada yg bisa dirubah ada juga yg tidak bisa. So Tuhan pun menciptakan beragam-ragam something agar memang berwarna lah ibaratnya. Jadi skrg ke diri sndri aja, mau menjalankan aturan Tuhan atau malah mengikuti eeummhh itu lah
  • vendi74 wrote: »
    adam hawa sebenarnya adalah mitos dari babilonia kuno : )

    @vendi74 cie yg ga percaya adam dan hawa, emang teori apa itu adam dan hawa kepercayaan babilonia kuno ?
  • galau_er wrote: »
    vendi74 wrote: »
    adam hawa sebenarnya adalah mitos dari babilonia kuno : )

    @vendi74 cie yg ga percaya adam dan hawa, emang teori apa itu adam dan hawa kepercayaan babilonia kuno ?

    makanya belajar, jangan cuma makan doktrin, kan udah dikasih otak :)
  • @seek_you

    Menurut agamaku, sejauh yang aku fahami sebagai orang awam bukan seorang kiyai atau ulama, manusia itu diberi kebebasan untuk melakukan apapun, mau ngerampok kek, mau ngebunuh orang kek, mau siram orang pake air panas kek, sakarepmu...

    Tapi Tuhan mewanti-wanti, kalau di dunia manusia melakukan hal-hal yang dilarangNya maka akan mendapat balasan di akhirat nanti.

    Setelah aku telaah lebih jauh ternyata Thread ini hanya jadi ajang debat antara yang agamis sama yang sekuler. Ini ga bakal ada akhirnya, soalnya masing-masing dah beda arah...


  • Sekularisme atau sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis
    besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan
    kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak
    menganakemaskan sebuah agama tertentu.
    Negara sekular adalah salah satu konsep sekularisme, dimana sebuah negara menjadi netral dalam permasalahan agama, dan tidak mendukung orang beragama maupun orang yang tidak beragama.
    Negara sekular memperlakukan semua penduduknya sederajat, meskipun agama mereka berbeda-beda, dan juga tidak melakukan
    diskriminasi terhadap penduduk beragama tertentu.
    Negara sekular juga tidak memiliki agama nasional. Negara sekular didefinisikan melindungi kebebasan beragama.
    Negara sekular juga dideskripsikan sebagai negara yang mencegah agama ikut campur dalam masalah
    pemerintahan, dan mencegah agama menguasai pemerintahan
    atau kekuatan politik.
    *mendukung sekulerisme
  • @seek_you
    Orang lain yang mengeluh atau "munafik", kenapa kamu yang merasa terganggu dan merasa kesal? Toh setiap orang punya hak untuk galau..

    Tentu kamu bukan seorang yang naif kan, yang mencoba membantu orang yang galau atau "munafik" supaya lebih beriman?,

    Kalau kamu merasa terganggu, ya kenapa ga dari awal kamu minta thread seperti ini untuk ditutup?

    Satu hal lagi adalah orang yang agamis ga pernah mendukung sekulerisme kecuali dia pemahamannya masih rendah, ikut sekte yang menyimpang, atau terpaksa.

    Menurut @vendi74, katanya sekuler menjaga agar ga ada satu agama pun yang menjadi landasan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan. Wajar lah mereka berbuat seperti itu,.tujuannya agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan faham faham sekuler tetap ditaati.
  • @boyorg, lalu apa definisi sekuler yang lain? Bisa dijelaskan?
    Soal "agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan paham2 sekuler tetap ditaati" bisa diperjelas? Apakah yang dimaksud paham yang menghormati pluralitas seperti pancasila misalnya?
  • vendi74 wrote: »
    @boyorg, lalu apa definisi sekuler yang lain? Bisa dijelaskan?
    Soal "agar para sekuler tetap bisa berkuasa dan paham2 sekuler tetap ditaati" bisa diperjelas? Apakah yang dimaksud paham yang menghormati pluralitas seperti pancasila misalnya?

    Menurut kamu pancasila itu sekuler?? Bro
    Sila ke-1 menyiratkan bahwa ideologi negara harus berdasarkan asas Ketuhanan atau agama. Kamu ingat kan bahwa sila ke 1 itu Ketuhanan Yang Maha Esa, Nah lho, gimana tuh?
This discussion has been closed.