It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku memilih untuk menyimpan dulu surat ini dan membalasnya setelah aku menyelesaikan kegiatan mos, skalian cerita tentang keadaan mos di sekolah ini kepada dia. walaupun sebenarnya, hatiku ini sudah ndak sabar rasanya ingin membalas surat itu. sumpah aku kangen berat dengan cerita-ceritanya dan banyolan-banyolannya. ada sedikit perasaan menyesal dalam hatiku saat ini, kenapa yah aku berada begitu jauh dari dia. jauhhhhh sekali rasanya. lembaran surat ini ternyata tidak mampu menggantikan kebahagiaan sewaktu aku sedang melihat sosoknya secara langsung, secara nyata.
tanpa sadar, surat dari dia aku remas-remas dengan kedua tangan mungilku ini, kemudian kembali memandangi sebuah foto aku dan dia lalu meletakkan foto itu di dadaku dan berharap semoga dia yang berada nun jauhnya disana mampu mendengar suara detak jantung berirama kerinduan ini.
Buah duku buah rambutan,
Beli peti isinya laksa
Hatiku rindu bukan buatan,
mengenang kasih jauh di mata.
Hebben Een Goede Nacht –
setelah beberapa hari aku melaksanakan kegiatan mos, akhirnya hari ini aku sudah resmi diterima sebagai siswa kelas satu. seneng juga sih sekarang udah bisa pake baju putih bersih, celana panjang biru plus lencana berwarna hitam yang aku pasang di atas saku baju sebagai pemanis. sewaktu aku berjalan memasuki gerbang sekolah berbarengan dengan beberapa orang kakak kelas, aku tersenyum dan tak lupa mengucapkan salam kepada mereka. sebuah kebiasaan selama mos berlangsung dan katanya harus tetap dilakukan selama masih menjadi junior. walaupun ini hari pertama aku sekolah, tetapi jadwal pelajaran sudah ditentukan dan buku-buku cetak juga sudah dibagikan jauh-jauh hari. aku masih terus berjalan lurus menyusuri koridor yang panjang, kebetulan kelasku berada di pojokan lorong tersebut.
sewaktu sampai di pintu kelas, aku terdiam sebentar sambil pandangan mata ini menyapu ke seluruh penjuru kelas. ternyata kelasnya sudah ramai! padahal jam baru menunjukkan pukul 06.05 pagi. mungkin karena hari pertama, makanya anak-anak berangkat ke sekolah pagi-pagi sekalian rebutan kursi. untuk tempat duduk di hari pertama pastinya kita bebas untuk memilih tapi hampir setengah meja dan bangku telah terisi mulai dari barisan depan sampai tiga baris di belakangnya yang sebagian besar didominasi anak-anak cewe. klo anak cowo? isi yang belakang dulu aja deh. hehehe.
sialnya, teman satu gugus aku selama mos kemarin hanya 3 orang yang sekelas, yaitu aku, putri dan ayas (laras). terpaksa aku mencari bangku atau meja yang kosong. aku memilih untuk duduk persis di belakang putri, di barisan tengah meja yang letaknya persis disebelah jendela. setelah meletakkan tas dan tersenyum ke arah putri dan teman sebangkunya yang belum aku kenal, aku mengeluarkan binder bergambar tasmanian devil dan meletakkannya di atas meja kemudian bepura-pura membacanya. standardlah, anak baru, dikelas baru, belum punya teman akrab, berasal dari luar daerah, belum fasih berbahasa sunda ditambah sifat yang sedikit pemalu.
stres juga sih lama-lama berbuat bodoh sendiri karena kelas mulai terdengar gaduh dan meja yang kosong pun sudah banyak yang terisi dan hanya menyisakan tiga buah bangku kosong saja, satu bangku yang ada disebelahku dan dua bangku sisanya yang terletak dua baris di belakang. tak beberapa lama, dua bangku kosong yang ada di belakang sudah terisi oleh dua orang anak cowo yang tampaknya sudah akrab dan akhirnya hanya tinggal tersisa satu buah bangku kosong yang ada disebelahku.
aku langsung menopang dagu dengan sebelah tanganku sambil berpikir; "koq ngga ada yang mau duduk sama aku ya?"
melihat keadaan disekitar membuat aku merasa miris, beberapa diantara mereka sudah terlihat akrab dan sedang bercanda satu sama lain walaupun terlihat beberapa orang yang duduk diam sama sepertiku, tapi setidaknya mereka sudah dapat teman sebangku! rasa bahagia dan semangat yang tadi sempat aku bawa perlahan-lahan mulai surut. aku langsung merasa seperti orang asing disini.
memang sih tadi putri sempat mengajak ngobrol dan mengenalkan teman sebangkunya, tapi itu juga cuma sebentar. ngga nyampe lima menit sampai akhirnya putri berbalik lagi dan melanjutkan obrolannya dengan teman sebangkunya itu. duh, jadi kangen sama temen-temen dan sahabat smp ku di kuningan. kenapa ya aku mau sekolah di bandung? padahal klo aku sekolah di kuningan, pasti tidak perlu repot-repot lagi mencari teman baru.
"hei, ini bangkunya kosong ngga?" tiba-tiba suara seseorang membuyarkan lamunanku.
"iya kosong. mau duduk?" tanyaku sambil mempersilahkan anak itu untuk duduk.
"iya. makasih ya." jawabnya sambil meletakkan tas di atas meja.
"telat ya?" tanya aku gugup saat memulai pembicaraan dengan anak itu.
"emang udah masuk ya? perasaan belum." jawabnya sambil melirik ke arah jam tangan berwarna hitam yang melingkar di tangan kirinya.
"belum sih. hehehe." balasku seadanya.
"o iya, nama lo siapa? gue rino." tanya dia sambil menyodorkan tangan kanannya.
"panji." jawabku sambil tersenyum manis kemudian menyambut jabatan tangannya.
"itu K kepanjangan dari apa?" tanya rino sambil menunjuk ke arah bet namaku yang bertuliskan Panji K. Putra.
"Kresna." jawabku sambil melihat ke arahnya sambil tersenyum.
"kresna? lo hindu ya?" tanya rino.
"bukan. emang kenapa?" tanyaku penasaran.
"ngga, sodara gue ada yang namanya kresna juga dan dia hindu. udah gitu mata lo sipit lagi. mendukung ." jawab rino blak-blakan.
"kamu juga sipit koq. hehehe. tapi bukan hindu kan?"
"bukanlah. wajar aja gue sipit, orang gue chinese. lo juga ya?" tanya rino.
"bukan, aku orang jawa." jawabku sambil tersenyum.
"jawa? semarang bukan? atau surabaya" tanya rino.
"bukan, jogja."
"oh jogja. habis biasanya temen-temen gue yang jawa-chinese kebanyakan dari semarang ato surabaya."
"emang kamu aslinya dari mana?"
"gue sih lahir di surabaya tapi lama tinggalnya di jakarta."
"oh gitu. smp nya di surabaya?"
"ngga, gue smp nya di jakarta, di cc."
"cc?" tanyaku heran.
"lo ngga tau cc?"
"ngga tau. maaf ya. hehehe."
"gue smp nya di canisius, di jakarta. emang lo smp nya dimana?"
"di kuningan."
"kuningan? jakarta?"
"bukan, kuningan jawa barat. deket cirebon."
"oh cirebon. iya iya gue tau. panas dong?"
"ya lumayan, tapi kuningan deket gunung jadi lebih adem dari cirebon. belum pernah ke kuningan ya?"
"belum sih, tapi klo ke cirebon gue pernah. emang lo tinggalnya di kuningan ya?" bukannya di jogja?"
"iya di kuningan, kebetulan pa'e pindah dinas di kuningan jadi yang lainnya juga ikut pindah."
"pa'e?" tanya rino heran.
"pa'e tuh papah aku. hehehe."
"oh bokap lo. sama gue juga pindah ke bandung gara-gara bokap gue pindah kerja disini. emang bokap lo kerja apaan?"
"pns. klo kamu?"
"dokter. bonyok gue dua-duanya dokter."
"wah enak dong, klo kamu sakit ngga usah repot-repot pergi ke dokter lagi."
"ah, tetep aja gue disuruh ke dokter. hahaha. eh iya, gue panggil lo apa nih? panji? ato kresna?"
"panji aja no. eh aku panggil kamu 'no' gpp kan?"
"ok. terserah lo aja."
"eh, emang nama lengkap kamu siapa no?"
"alvarino delvianto. cuma temen-temen smp gue biasa manggil gue rino ato alva."
assalamu'alaikum...." tiba-tiba suara dari seorang guru yang berjalan menuju meja guru di depan kelas menghentikan obrolan antara aku dengan rino dan membuat seisi kelas yang semula gaduh menjadi hening.
"walaikumsalam pak..." jawab kami semua serempak.
"waduh...cararenghar kabeh euy murid-murid bapa teh. sok atuh doa heula. KM-na saha?" tanya pak guru sambil memandang seluruh isi kelas.
(waduh...murid-murid bapa seger-seger semua yah. silahkan berdoa dulu. KM-nya siapa?)
"teu acan aya KM-na ieu teh?" tanya pak guru sambil berdiri di barisan tengah kelas.
(KM-nya belum ada ya?)
"iya pak." jawab seorang anak cewe yang duduk di dekat pak guru.
"oh kitu. neng geulis daek teu jadi km?" tanya si bapa.
(oh gitu. neng geulis mau ngga jadi km?)
"..........." anak cewe itu hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanya pak guru.
"saha atuh anu daek jadi KM? aya teu?" tanya si bapa sambil menatap tajam ke arah murid cowo.
(siapa nih yang mau jadi KM? ada ngga?)
"..........." anak lelaki semuanya diam tidak ada yang berani menjawab.
"cik atuh barudak, tong siga barudak ranca oray! mun ditanya teh ngajawab, tong cicing wae." ucap si bapa dengan sinis.
(tolong dong anak-anak, jangan kaya anak-anak di daerah pelosok! klo ditanya tuh harus jawab, jangan diem aja.)
"..........." kami malah semakin diam membisu.
"mun dek cicik mah ka mesjid weh tong di kelas. kamarana ieu teh lalakina? awewe kabeh nya? sieuneun pisan jadi budak lalaki teh." ucap si bapa dengan nada setengah marah.
(klo mau diem aja ya ke mesjid aja sana jangan di kelas. pada kemana anak laki-lakinya? perempuan semua ya? jadi anak laki-laki koq penakut.)
"..........." anak laki-laki masih belum ada yang berani bicara sepatah kata pun.
"wah bener ieu mah, awewe kabeh. bapa tunjuk aja atuh yah, yang bapa tunjuk harus mau jadi KM, klo ngga mau, bapa kasih nilai 5 di raport." ancam si bapa.
(wah bener ini mah, perempuan semua)
"..........." beberapa anak laki-laki terlihat menarik napas dalam-dalam karena suasana berubah menjadi agak tegang.
"eta kamu, anu bayuhyuh, ka payun!" ucap si bapa sambil menunjuk ke arah seorang anak cowo gemuk yang duduk di barisan paling belakang.
(kamu, yang gemuk, ke depan!)
"..........." anak itu hanya mengangguk pasrah kemudian berdiri di depan kelas.
"hiji deui nya. kamu, nu make tiung jeung kaca panon, mangga ka payun." ucap si bapa dengan sopan sambil menunjuk ke arah seorang anak cewe yang berjilbab dan menggunakan kacamata yang duduk di barisan paling depan.
(satu lagi ya. kamu, yang pake kerudung sama kacamata, silahkan maju ke depan.)
"oke, anak-anak, semuanya sekarang liat ke depan. di sebelah bapa sekarang ada dua orang teman kalian yang nanti akan kalian pilih sebagai KM. mengerti?" tanya si bapa sambil memegang pundak kedua nak itu.
"mengerti pak..." jawab kami semua.
"sengaja bapak pilih satu laki-laki, satu perempuan itung-itung emansisapi. nanti kedua teman kalian akan memperkenalkan diri kemudian setelah itu kalian langsung voting untuk memilih siapa yang pantas menjadi KM. ngerti?"
(emansisapi = emansipasi)
"mengerti pak..." jawab kami semua.
kemudian pak guru mempersilahkan kedua orang itu untuk memperkenalkan diri mulai dari nama, hobi, tempat tinggal, alasan masuk ke sekolah ini sampai cita-cita setelah lulus dari sma. setelah kedua orang itu selesai memperkenalkan diri, pak guru mempersilahkan kami untuk bertanya apa saja kepada mereka berdua dan mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. dan begitu pak guru memberi pertanda waktu sesi tanya jawab selesai kami pun melakukan voting.
setelah proses voting juga selesai dilakukan akhirnya terpilih seorang cowo sebagai KM dan anak cewe yang tadi sebagai wakilnya. untuk kepengurusan kelas, akan dibentuk sendiri di alin waktu oleh KM dan wakil KM. setelah KM sudah terpilih, baru kami semua berdoa dan pelajaran pun langsung dimulai.
"anak-anak, sekarang mah giliran bapa memperkenalkan diri. nama bapa, pak yoyo, biasa dipanggil christoper. disini bapa akan mengajar biologi. ada yang tau ngga bi ologi teh apa?"
"..............."
"eeh..kumaha sih barudak teh. bi ologi teh istrina mang ologi."
(eeh..gimana sih anak-anak teh. bi ologi tuh istrinya mang ologi.)
"krik...krik...krik..." kami semua cuma bisa tertegun sewaktu mendengar lawakan dari si bapa.
"oh iya, untuk pelajaran bapa, selain buku cetak kalian harus mencari buku referensi lain. bebas lah mau buku apa aja, tapi minimal kalian punya tiga buku pegangan yang berbeda. klo cuma sedia satu buku ya wayahna klo nanti kalian ketinggalan pelajaran bapa. ngerti?" tanya si bapa sambil mulai menyalakan rokoknya.
"mengerti pak...."
"ari bukuna mah bisa dicari di palasari boleh, di gunung agung boleh, barebas. bisi aya buku murag ti langit oge teu nanaon, nu penting judulna biologi kelas 1."
(klo bukunya sih bisa dicari di palasari boleh, gunung agung boleh, bebas. siapa tau ada buku yang jatuh dari langit juga gpp, yang penting judulnya biologi kelas 1.)
"untuk sistem nilai gimana pak?" tanya KM.
"KBW. Kumaha Bapa Weh. nu penting barudak teh rajin ngerjakeun tugas. ngobrol teh nyambung jeung bapa, misalnya ditanya ku bapa teh jawabanna kudu nyambung tong kukulutus sorangan."
(KBW. Kumaha Bapa Weh (terserah Bapa aja). yang penting anak-anak rajin ngerjain tugas. ngobrol sama bapa juga nyambung, misalnya ditanya sama bapa jawabannya harus nyambung jangan ngomong sendiri.)
"ulangan gimana pak?" tanya KM lagi.
"ulangan bapa yang menentukan, setiap pertemuan pasti bapa kasih soal. kalian siap-siap aja. tiap pertengahan cawu bapa juga selalu mengadakan evaluasi. kalian harus siap."
"klo ada yang nyontek waktu ulangan nanti kena hukuman apa pak?" tanya si km.
"kalian boleh nyontek koq. asal jangan ketauan sama bapa."
"klo ketauan nanti diapain pak?" tanya anak yang lain.
"kamu cobain aja nyontek waktu pelajaran bapa. nanti juga tau sendiri. oke, sekarang bapa minta kalian mengingat 10 hal apapun yang ada hubungannya dengan biologi. waktu smp kalian pernah belajar bilogi kan?"
"pernah pak...."
"nah sekarang kalian harus mengingat 10 kata yang berhubungan dengan biologi. terserah. nanti bapa tunjuk kalian untuk maju ke depan dan menjelaskan maksud dari 10 kata tersebut. bapa kasih waktu 5 menit dari sekarang. mengerti?"
"mengerti pak...." jawab kami semua dengan panik.
setelah lima menit berlalu, pak yoyo akhirnya mulai menunjuk kami satu per satu untuk berbicara di depan, dan dalam waktu 1 jam pelajaran lebih terjaring sekitar 30-an anak termasuk aku dan rino yang kesemuanya mampu tampil di depan dengan lancar walaupun sebagian terlihat masih grogi karena harus berbicara di depan orang yang belum mereka kenal. setelah pelajaran pak yoyo selesai dan meninggalkan beberapa puluh soal yang harus kami kerjakan sebagai pekerjaan rumah, akhirnya kami sekelas sempat merasa lega, namun tiba-tiba datang seorang pria berkumis dengan perawakan yang sedikit gemuk masuk ke dalam ruangan kelas.
setelah tahap perkenalan dan basa-basi selesai, pak guru yang belakangan diketahui bernama pak tata, tanpa ba-bi-bu lagi langsung menulis tiga buah soal fisika di papan tulis dan menunjuk anak-anak yang ada di kelas untuk mengerjakannya. dari tiga orang anak yang ditunjuk di kelas, aku termasuk salah satu orang yang 'beruntung' memperoleh kesempatan itu. dari tiga orang murid yang disuruh maju kedepan, cuma aku satu-satunya murid yang tidak bisa mengerjakan soal. aku sudah berusaha mengingat-ngingat rumus fisika hukum hooke tentang konstanta pegas. sebenarnya, soal yang diberikan masih tergolong sederhana, tetapi rasa grogi dan takut langsung membuyarkan hapalan rumus-rumus fisika yang ada di otakku ini. waktu itu otak rasanya benar-benar blank sama sekali, belum lagi keringat dingin mengalir deras selama aku berdiri di depan menghadap papan tulis.
"kenapa? soalnya susah?" tanya pa tata.
"ru...rumusnya lupa pak." jawab aku sambil menyeka keringat yang mulai membajiri kening dan leher.
"kenapa lupa?" tanya pa tata sambil menatap tajam ke arahku.
"ngga inget pak." jawabku asal.
"iya lupa teh pasti ngga inget. kamu tau soal itu tentang apa?"
"ta..tau pak. hukum hook. ta..tapi..kebetulan rumusnya lupa."
akhirnya pa tata membimbing aku untuk mengerjakan soal itu, dengan sabar pa tata menyebutkan clue yang berhubungan dengan soal tersebut, alhamdulillah setelah dibimbing oleh beliau, aku berhasil menyelesaikan soal tersebut walaupun memakan waktu cukup lama karena aku harus mengingat rumus-rumus sewaktu smp dulu. akhirnya aku bisa kembali duduk di bangku dan menarik nafas dalam-dalam sementara rino berusaha menenangkan aku lewat tatapan matanya
"anak-anak, bapa tau sebagian besar diantara kalian teh pasti belum siap untuk belajar karena menganggap ini hari pertama kalian belajar. soal yang bapa kasih itu cuma sekedar pemanasan otak aja, lain kali pasti jauh lebih susah dari ini. bapak harap lain waktu kalian sudah memepersiapkan diri terlebih dahulu. oke?" ucap pak tata sambil menasehati kami semua.
"iya pak..." jawab kami semua.
"iya pak..."
"pertambahan panjang itu tergantung dari massa beban yang digantungkan. semakin berat massa beban itu, maka pertambahan panjang pegas itu akan semakin besar. benar?"
"iya pak..."
"anggap aja klo pegas itu otak kalian, dan beban yang digantungkan adalah usaha kalian dalam belajar. klo kalian lebih sering belajar maka otak kalian nanti akan berkembang jauh lebih baik daripada sebelumnya, seperti pegas, apabila massa beban yang digantungkan lebih berat, pertambahan panjangnya juga lebih besar. klo kalian mau otak kalian lebih kuat dari sebelumnya, pasti latihan beban yang dilakukan juga harus jauh lebih banyak. mengerti?"
"mengerti pak..."
"yang belum bisa mengerjakan soal belum tentu dia bodoh, mungkin belum siap tapi untuk yang sudah bisa mengerjakan soal sudah pasti dia pintar.nih bapak kasih rumus buat kalian, 99% usaha + 1% keberuntungan hasilnya sama dengan kesuksesan. megerti?"
"mengerti pak..."
"anggap saja 1 % keberuntungan itu untuk anak-anak yang tidak bapa panggil maju ke depan. dan untuk pertemuan selanjutnya masih akan tetap seperti ini jadi kalian harus menyiapkan diri dengan baik. untuk anak yang sudah belajar dengan baik maka kalian sudah memilih pilihan 99% tersebut, tapi untuk anak yang belum belajar silahkan berharap kepada 1% keberuntungan kalian, mudah-mudahan kalian tidak bapak tunjuk. untuk pertemuan selanjutnya, kalian harus mengumpulkan tugas yang sudah bapa tulis di kertas ini, nanti biar KM yang fotokopi. harus sudah beres semuanya. mengerti?"
"mengerti pak..."
"sekarang bapa tanya sama kalian, siapa yang nanti kuliahnya mau ambil jurusan teknik?" tanya bapa dengan mimik muka yang serius.
".........." hampir semua anak laki-laki yang ada di kelas mengacungkan tangannya.
"klo kedokteran?" kali ini hampir semua anak perempuan mengacungkan tangannya. hanya ada empat orang laki-laki termasuk aku dan rino yang mengangkat tangan.
"baguslah, berarti kalian cocok masuk ke sini. soalnya klo ada yang mau ngambil jurusan entertainment kalian cocoknya masuk ke sekolah sebelah."
setelah memberikan nasihat panjang lebar, akhirnya pelajaran kembali dilanjutkan dan kami mengikuti dengan serius. lucunya, di tengah-tengah menerangkan pelajaran, pa tata terkadang suka bercerita tentang persib, entah itu persib di waktu dulu atau pertandingan persib waktu kemarin. yang jelas, selain pelajaran fisika, beliau pasti selalu berbicara tentang persib, persib dan persib.
14.30 pm
"fyuhh...gila nji, hari pertama sekolah otak gue udah habis nih. apalagi klo tiga tahun." ucap rino sambil berjalan berdua menuju koridor.
"hehehe...sama no. aku masih stress gara-gara pelajaran fisika tadi. malunya banget aku." blasku sambil menundukkan kepala.
"santai aja nji. gue juga sebenernya lupa rumus itu. lo masih mending inget hukum hook, lha gue? totally blank!" ucap rino sambil menepuk pundakku.
"itu juga kebetulan inget no. lain kali aku harus belajar dulu no, supaya ngga malu-maluin."
"sama gue juga, siapa tau nanti gue maju ke depan. ngga mungkin kan berharap sama 1% keberuntungan terus?"
"hehehe...bener banget no."
"eh nji, lo tau palasari dimana? gue mau nyari buku pendamping nih, buat ngerjain pr."
"aku pernah sekali ke sana no waktu diajakin sama mas rizky."
"mas rizky?" tanya rino.
"itu om aku no. waktu pertama kali ke bandung, aku dianter sama dia."
"oh...ok klo gitu, sekarang lo mau nganter gue ke palasari ngga nji?"
"hmm...boleh. sekalian aku juga mau beli buku. tapi aku mau pulang ke kosan dulu, ngambil duit."
"lo ngekost ya nji?" tanya rino.
"iya no. emang kamu nggak yah?"
"nggak, gue tinggal di rumah, bareng bonyok gue. kosan lo jauh ngga?"
"oh gitu, aku kira ngekost juga. deket no, di jalan jawa. klo rumah kamu dimana no?"
"jalan jawa dimana nji? rumah gue di rancabentang."
"itu di belakang sekolah. klo rancabentang sih dimana? aku baru denger no."
"di ci-umbu-leu-it nji. duh susah banget gue ngomongnya."
"hehehe..kamu bukan orang sunda sih. emang ciumbuleuit itu di daerah mana? maklum aku belum hafal daerah bandung."
"ya susah gue jelasinnya nji, gue juga ngga hafal bandung, sama kaya lo. hahaha."
kemudian kami berdua berjalan kaki menyusuri jalan kalimantan untuk singgah sebentar di kosan aku yang letaknya tidak seberapa jauhnya dari situ. sepanjang perjalanan aku dan rino berbagi cerita tentang pengalaman kami masing-masing sewaktu pertama kali datang ke bandung. kebetulan karena kita berdua sama-sama bukan orang bandung, aku dan rino langsung cocok. alhamdulillah, akhirnya aku dapet temen juga.
15.00 pm
"ini kosan lo nji?" tanya rino sewaktu kami berdua sampai didpan pintu kamarku.
"iya no. maaf ya, kosan aku kecil." jawab aku sambil mrmbuka kunci pintu.
"tempatnya asik nji. adem. lo sendirian disini?" tanya reno sambil memperhatikan ke sekeliling kosan.
"berdua sama temen aku no, dari kuningan juga. cuma kita beda sekolah. oh iya, masuk nom jangan diluar aja." ucapku sambil melempar tas ke arah kasur.
"ok. wah...gue masuk kamernya lo nih nji." ucap rino sambil melepas sepatu kemudian masuk ke dalam kamar.
"kamerku sempit no, berantakan lagi. oh iya, nih mau minum ga? maaf ngga ada air dingin." ucapku sambil menyodorkan segelas air putih.
"buset dah..segini lo bilang berantakan?? lo harus liat kamer gue nji, lebih parah dari ini. oh iya, thanks airnya. haus banget gue nih habis jalan kaki."
"kosan aku jauh ya? maaf jadi ngerepotin kamu. nih ada nyamikan, mau ngga no?" ucapku sambil menyodorkan dua buah toples berisi kecimpring dan keripik bayam.
"deket banget malah nji, cuma cape aja jalan kaki. untung di bandung mah adem. klo di jakarta, males banget gue jalan kaki nji. eh, nyamikan tuh apaan?"
"nyamikan tuh cemilan no. nih ada kecimpring sama kripik bayem."
"oh...kirain nama makanan. thanks nji. ini kecimpring apaan sih? kaya keripik, tapi lebih enak lagi."
"itu dari kuningan no. dibikin dari singkong yang diparut. manis ya?"
"iya, manis. enak nji.keripik bayemnya juga enak."
"wah bagus deh klo kamu suka. takutnya tadi kamu ngga suka makanan kampung no."
"hahaha...lo kira gue anak sultan nji? biasanya juga klo gue ke prj pasti nyari kerak telor. bosen gue junkfood mulu."
"eh, enaknya aku bawa uang berapa ya no? kita mau beli buku berapa biji sih?"
"ya terserah lo nji. nanti kita belinya beda-beda ya. trus nanti gue fotokopi buku punya lo, nanti juga lo fotokopi buku gue. biar tambah banyak referensinya."
"oh...iya deh no, aku ngikut kamu aja. dulu waktu aku smp cuma pake buke cetak juga udah cukup no, tapi sekarang buku nya harus banyak yah."
"oh ya? dulu gue juga buku cetak minimal dua penerbit nji. malah satunya harus ada yang bahasa inggris."
"wah hebat banget sekolahmu no. beda yah di jakarta sama kuningan. kayanya aku harus belajar dari kamu no, kamu kan lebih pinter."
"ya udah ntar kita belajar bareng aja. gue juga bingung nji, mudah-mudahan disini gurunya ngajar ngga pake bahasa sunda. klo iya, bisa mati gue."
"hehehe...sama no, aku juga belum ngerti banget bahasa sunda. padahal bu'e orang sunda, tapi akunya ndak ngerti-ngerti."
"oh, nyokap lo orang sunda? kenapa dipanggilnya bu'e? eh, tapi cara ngomong lo medok banget tau nji. kirain gue orang jawa tulen.
"iya, bu'e orang sunda, klo pa'e baru asli jogja. waktu aku kecil kan tinggalnya di jogja no, jadi ngomongnya ya njowo. bu'e juga manut-manut aja dipanggil gitu sama pa'e. hehehe."
"oh gitu...pantesan. tapi lo ngerti sedikit kan bahasa sunda? gue mah ngga ngerti sama sekali.
"ya dikit-dikit no, sekolah disini juga sekalian belajar bahasa sunda. klo orang tua kamu asli mana?"
"bokap gue sih orang jakarta, tapi nyokap gue orang cirebon."
"oh...orang cirebon? pantes tadi kamu tau cirebon. eh iya, aku mau ashar dulu ya no, kamu tunggu bentar gpp kan?"
"gpp nji, santai aja. gue makan cemilannya aja ya?" tanya rino.
"oh iya ndak apa-apa, habisin aja no sekalian. hehehe."
"beres nji."
*beberapa menit kemudian*
"ayo no berangkat, naik angkot gpp kan?" tanya aku sambil memasukkan dompet ke dalam tas.
"ok. tapi lo tau kan harus naik angkot apa?" tanya rino sambil minum segelas air.
"justru aku hafalnya klo naik angkot no."
"ok nji."
kemudian aku dan rino pergi dari kosan, berjalan menyusuri jalan jawa lalu menunggu angkot yang ada tulisan kalapa nya di pinggir jalan sumatra. setelah naik angkot kalapa dago yang membawa kami menyusuri jalan sumatra kemudian melewati jalan tamblong. dan setelah melewati kampus unpas di daerah lengkong, kami turun di perempatan. kemudian berganti angkot kalapa binong yang menuju arah palasari.
sesampainya di palasari, aku langsung membimbing rino berjalan ke arah belakang menuju BBC. kata mas rizky, toko buku yang itu biasanya paling
lengkap. hehehe. dan ternyata kami berdua langsung 'kesetanan' begitu melihat buku yang super banyak itu. ternyata, hobi aku dan rino sama,
yaitu suka membaca. jadi tempat seperti ini memang cocok untuk kami berdua. setelah membeli hampir dua puluh buah buku pelajaran, kami memutuskan untuk membeli novel.
"nji...kita gila ya?" tanya rino sambil membawa beberapa buah novel.
"gila kenapa no?" jawabku sambil memilih-milih novel apa yang akan aku beli.
"ya ini, ngeborong buku. nanti duit gue cukup ngga ya nji? hahaha."
"iya no, makanya gue lagi mikir, pilih novel yang ini atau yang satunya lagi." ucapku sambil menimang dua buah novel di tangan yang berbeda.
"emang novel apa aja nji? sini gue liat?"
"ini, yang satunya pipiet senja, yang satunya lagi umar kayam. sumpah no, dua-dua nya aku pengen baca." jawabku sambil menunjukkan kedua buah buku tersebut kepada rino.
"wah...seribu kunang-kunang di manhattan???? itu mah bukunya bokap gue nji! lo suka baca gituan juga???" tanya rino kaget lalu langsung mengambil buku karya umar kayam tersebut dari tanganku.
"bapak kamu baca juga yah no? hehehe...iya, aku emang suka bukunya umar kayam. kamu juga no?"
"iya bokap gue suka banget buku beginian, tapi gue sendiri belum sempet baca. cuma dulu gue sempet liat filmnya umar kayam nji." ucap rino.
"oh...film G30S/PKI yah no?" tanyaku sambil berpikir akan membeli buku apa.
"iya, yang jadi bung karno nya nji! lo tau juga ya? dasar emang dasar selera lo mirip sama bokap gue."
"iya dulu aku juga pernah nonton. hehehe. eh, enaknya aku beli yang mana nih? umar kayam aja?" tanyaku kepada rino.
"beli yang satunya aja nji. nanti yang umar kayam, lo pinjem aja punya bokap gue." ucap rino sambil menyerahkan buku umar kayam kepadaku.
"emang boleh no? soalnya duit aku ngga cukup buat beli dua buku."
"gampang lah itu, nanti gue yang bilang. udah cepetan nji, nanti kesorean pulangnya."
"oke. makasih banget ya no." jawabku sambil tersenyum manis ke arahnya.
setelah membayar buku yang banyak itu. saking beratnya, aku dan rino menjinjing sebuah kantong plastik yang besar secara bersamaan. kemudian kami berdua kembali pulang ke kosan aku. begitu sampai di kosan, aku dan rino yang nampak sangat kelelahan karena membawa kantong plastik yang berat sekali langsung merebahkan diri di atas karpet. bahkan tak terasa kami berdua tertidur sebentar saking lelahnya.
18.00 pm
"rino....." ucapku pelan.
"........." rino nampaknya masih tertidur pulas.
"rino...bangun no." kembali aku berusaha untuk membangunkan rino.
"hmm....kenapa nji?" tanya rino setengah sadar.
"udah magrib no." jawabku sambil berdiri lalu memakai sarung.
"magrib?" kepala rino langsung terangkat begitu mendengar kata magrib.
"iya no. masih ngantuk ya? maaf aku bangunin kamu, soalnya kata bu'e pamali klo tidur waktu magrib." ucap aku sambil menggulung kain sarung dan bersiap-siap untuk shalat.
"oh gpp nji. gila, gue tidur berapa jam nih?? tau-tau udah magrib aja."
"cuma satu jam no. hehehe. oh iya, tadi hp kamu bunyi no. mungkin ada telfon." ucapku sambil menghamparkansajadah di atas karpet.
"wah...iya bener nji. ada misscall dari nyokap gue, soalnya tadi gue minta jemput. thanks nji. eh lo mau solat ya?" tanya rino sambil mengecek hp nya.
"iya no. hehehe."
"oh ya udah, gue nelfon nya diluar aja deh, takut ntar ganggu lo." ucap rino sambil beranjak pergi ke luar.
beberapa menit kemudian*
"nji, kosan lo tuh di jalan jawa kan? nomor berapa nji?" tanya rino sambil memencet-mencet keypad hp nya.
"iya no. nomor xx no. mau dijemput kesini ya?" tanyaku sambil melipat sajadah dan sarung.
"iya nji, gue udah sms dari sore sih tapi gue malah ketiduran. makanya sekarang nyokap gue nanyain. gue nunggu disini gpp kan?"
"gpp lah no. kamu laper ngga? nih aku masih punya banyak nyamikan." ucapku sambil menawarkan satu bungkus pisang sale.
"ini kosan apa toko kue nji? banyak banget makanannya." ucap rino sambil mengambil beberapa buah pisang sale.
"hehehe...aku klo belajar harus ada sesajennya no. klo ngga ada, nanti malah ngga ada yang nempel satupun."
"pantes ransum lo banyak banget. klo gue mah belajar harus sambil dengerin musik nji."
"wah...ngga berisik tuh no?"
"ngga sih, lagian bukan buat gue dengerin, cuma buat backsound aja supaya rame."
"hmm...nanti aku mau coba ah dengerin musik sambil belajar. siapa tau aku jadi pinter kaya kamu."
"hahaha...awas ya ntar klo lo lebih pinter dari gue nji, gue bakal nanya pr terus sama lo."
"boleh no. bisa diatur. hehehe. eh iya, nanti aku pinjem buku punya kamu ya no? mau difotokopi. boleh kan?"
"ya bolehlah nji, kan kita udah janji mau tukeran buku." jawab rino sambil tetap sibuk memencet keypad hp.
"ciee..lagi sms-an sama pacar nih no?"
"hah? sms-an sama pacar? siapa nji? gue?" tanya rino sambil melongo.
"mungkin. soalnya daritadi serius banget sms-an."
"bukanlah nji, ini sms-an sama nyokap gue. katanya bokap gue yang jemput."
"oh kirain."
"kirain apaan? hahaha."
"kirain sms-an sama pacar. hehehe."
"gimana gue mau sms-an sama pacar, orang pacar aja gue nggak punya nji."
"masa sih?"
"emang gue mau pacaran sama siapa nji?"
"temen smp kamu no? pasti ada yang kamu suka kan?"
"hahahaha. panji panji...canisius tuh isinya cowo semua! ada cewe satu aja, pasti langsung habis disikat sama kita-kita."
"oh gitu? khusus cowo aja yah? aku ndak tau no."
"iya nji. makanya gue belum laku-laku. cariin gue pacar dong nji."
"hah? aku aja disini belum punya temen cewe no."
"hahaha...sama kita nji. temen smp lo di kuningan gimana? ada yang cantik ngga?"
"hmm...ada sih no beberapa. nah, kebetulan yang paling cantiknya ngelanjutin sekolah di jakarta no."
"oh ya?? ngelanjutin kemana nji?? ntar gue cari deh. hahaha."
"mmm...klo ndak salah sih ke sma 8 no. tapi ndak tau juga sih, aku belum dapet kabar lagi soalnya."
"ke 8? bagus tuh nji. tapi klo cewe nya pinter nanti susah diboongin nji."
"ih kamu mah gitu no. ndak jadi aku kenalin deh klo gitu."
"hahaha...becanda lah nji. ngapain gue nyari jauh-jauh klo di bandung banyak yang cantik-cantik."
"hmm...iya sih no. bening-bening disini cewe nya."
"emang tipe cewe lo yang kaya gimana sih nji?"
"ndak tau aku no. yang baik aja deh. klo kamu?"
"sama gue juga ngga tau. lo pernah pacaran nji?"
"sama cewe?"
"lha...emang sama siapa lagi nji? masa cowo?"
"hehehe. aku belum pernah no. ndak laku-laku nih."
"wah sama lagi kita nji! gue juga belum laku-laku nih."
"ah kamu pasti bohong no."
"buset dah, beneran nji. mudah-mudahan disini gue bisa punya pacar deh."
"hehehe. amin. aku juga deh no. sekali-sekali pengen ngerasain yang namanya pacaran."
"eh nji, bokap gue katanya udah nyampe di depan." ucap rino sambil membaca layar hp nya.
"oh ya udah no, nih buku kamu udah aku pisahin." balasku sambil menyerahkan kantong plastik berisi buku-buku milik rino.
"wah, thanks berat nih. ya udah gue pulang dulu ya nji. nanti ngobrolnya kita lanjutin lagi."
"oke no. hehehe. salam buat bapak kamu yah."
"sip. makasih. oh iya, inget lho nji." ucap rino sambil buru-buru memakai sepatu.
"inget apaan?"
"nanti kita nyari pacarnya samaan ya! hahaha."
"hehehe. iya deh."
"eh iya, no hp lo berapa nji?"
"0.8.1.1.xxxxxx"
"sip. bye nji!" ucap rino sambil berlari ke arah pintu gerbang.
setelah rino pulang, aku menyempatkan diri untuk mengetuk kamar andreas. mungkin dia udah tidur, kebetulan andreas masih dalam masa mos jadi biasanya sepulang dari sekolah dia langsung tidur. karena tidak ada teman ngobrol lagi, aku kembali masuk ke dalam kamar untuk mengerjakan pr dan membaca beberapa buah buku. sewaktu sedang asik membaca, tiba-tiba hp aku bergetar. ternyata ada sms dari nomor yang belum pernah aku kenal sebelumnya.
panji, thanks lo udah nganterin gue hari ini. kata bokap gue, lo boleh pinjem bukunya. -alvarino-"
setelah sempat tersenyum-senyum sebentar, aku langsung membalas sms dari rino ;
"sama-sama no. beneran boleh? gantian sekarang aku yang bilang makasih sama kamu."
beberapa menit kemudian, rino membalas smsku ;
"iya, nanti lo yang ambil sendiri bukunya ke rumah gue. hari sabtu bisa ngga?"
"bisa. asik, akhirnya aku bisa tau ciumbuleuit itu dimana. hehehe."
kali ini, hanya butuh waktu beberapa detik bagi rino untuk membalas smsku ;
"hahaha. oke. sampe ketemu besok di sekolah nji. nite!"
hmm...baik juga nih anak, pikirku dalam hati. lalu aku membalasnya ;
"hebben een goede nacht."
beberapa detik kemudian ;
"apaan tuh artinya??"
aku tertawa sebentar. ada gunanya juga tuh punya temen orang manado jadi bisa bahasa londo sedikit, pikirku dalam hati. aku langsung membalas ;
"have a good night."
rino pun langsung membalas ;
" "
kali ini aku tidak membalas smsnya lagi karena masih harus membereskan buku pelajaran untuk besok. toh besok juga ketemu di sekolah. hehehe. mudah-mudahan aku dan rino bisa akrab, pikirku dalam hati.
- Tian Mi Mi -
Jumat, Juli 200x
14.30 pm
"panji! tunggu bentar!" ucap rino sambil menarik tangan kananku.
"kenapa tho?" tanyaku.
"lo denger ngga?" ucap rino sambil memasang telinganya dengan cermat.
"denger apaan?" tanyaku penasaran sambil berusaha menajamkan indera pendengaranku yang satu ini.
"ssst....lo diem dulu." ucapnya sambil berjalan mencari arah datangnya sumber suara tersebut.
"suara angklung ya no?" tanyaku sambil berjalan perlahan mengikutinya.
"iya. dari mana ya nji suaranya?" tanya rino.
"kayanya dari ujung sana deh." ucapku sambil menunjuk ke arah ruang yang ada di pojokan sana.
kami berdua kemudian berjalan menuju sebuah ruangan yang terkenal dengan nama 'rangka', sebuah ruangan yang digunakan sebagai tempat latihan suatu ekskul. dari ruangan itu lamar-lamar terdengar suara angklung yang merdu itu. kebetulan, pintu ruangan itu hampir selalu terbuka sehingga aku dan rino bisa langsung melihat semua aktivitas yang ada di dalam. dari luar terlihat beberapa orang kakak kelas sedang serius berlatih angklung, mungkin ada sekitar belasan orang yang memainkan angklung dan seorang conductor yang membimbing mereka. aku melihat rino memanggut-manggutkan kepalanya, nampaknya dia sedang menikmati lagu yang sedang dimainkan oleh kakak-kakak kelas tersebut.
"no, emang kamu tau itu lagu apaan?" tanyaku penasaran.
"lo ngga tau nji??" tanya rino sambil tetap memperhatikan ke dalam ruangan itu.
"ngga. emang lagunya terkenal yah?" tanyaku sambil memegang pundaknya.
"oh iya gue lupa klo lo bukan chinese. habis mata lo menipu sih. hahaha." jawabnya sambil mengajakku untuk melihat lebih dekat lagi.
"hehehe...chinese imitasi aku no. emang itu lagu chinese yah?" tanyaku.
"iya nji, itu judul lagunya 'Tian Mi-Mi'." jawab rino.
"wah...aku baru tau no. emang lagunya terkenal banget?"
"itu tuh lagu wajib waktu gue masih kecil nji. biasanya anak chinese yang lain juga gitu."
"oh gitu...pantesan tadi kamu langsung ngeh waktu denger suaranya."
"iya nji. kaget gue waktu denger lagu ini. ternyata bisa juga lagu ini dimainin pake angklung."
"bener juga sih no. bagus lagi. aku baru pertama kali liat langsung kaya gini, biasanya cuma liat dari tv."
"nji, sumpah gue suka banget." ucap rino sambil berjalan menjauhi ruangan tersebut.
"iya aku juga no."
"Tian mi mi, ni xiao de tian mi mi ...." rino menyanyikan sebuah lagu sambil tetap mengikuti irama dari alunan musik angklung.
(sangat manis, senyumanmu sangat manis)
"kamu nyanyi apaan no? aku ndak ngerti." tanyaku sambil berjalan mengikutinya.
"hao xiang hua er kai zai chun fong li..." rino masih tetap asik menyanyi.
(seperti bunga mekar di musim semi)
"..........." aku hanya tersenyum sewaktu mendengar rino bernyanyi lagu yang tidak aku mengerti artinya sama sekali.
"kai zai chun fong li"
(mekar di musim semi)
"koh...kueh yang ini harganya berapa?"
"hahahaha...ganggu gue aja lo nji. no cap go aja deh."
(no cap go = 25 ribu)
"wah...kemahalan koh, jigo aja deh."
(jigo = 1.500)
"terserah lo deh. eh iya nji, gue jadi kepikiran."
"hehehe. kepikiran apa no?"
"kayanya gue mau ikutan KPA."
(KPA = keluarga paduan angklung ; ekskul)
"serius??? pasti gara-gara lagu mandarin yang tadi."
"tau aja lo nji. apa gue daftar sekarang aja yah?"
"yakin nih?"
"tapi gue takut klo nanti ngga ada temennya nji."
"ya pasti adalah anak kelas satunya no."
"bukan itu yang gue takutin."
"emang yang kamu takutin apa no?"
"ya ntar klo anak kpa ngomongnya sunda semua gimana coba?"
"mmm....."
"apa gue ngga usah ikutan aja nji? cari ekskul yang lain gitu."
"ya udah aku juga ikutan daftar."
"daftar apaan nji?"
"ya daftar kpa."
"hah? serius lo mau nemenin gue?"
"iya."
"sip!!! lo emang temen gue nji! hahaha." teriak rino kegirangan.
setelah puas berteriak, rino menarik tanganku untuk kembali ke rangka (ruang kpa) dan memberanikan diri untuk mendaftar. untungnya, kakak kelas yang mengurus masalah pendaftaran itu luar biasa baiknya sehingga kami berdua langsung disuruh datang keesokan harinya untuk ikut wawancara dan klo beruntung bisa langsung ikut latihan. sebenernya, aku cuma asal ikut-ikutan aja soalnya cuma pengen nemenin rino aja. aku tidak tahu banyak tentang angklung, memainkannya saja belum pernah. tapi ya udah deh gpp, siapa tau nanti menyenangkan.
"makasih ya nji." ucap rino sambil merangkul pundakku dengan erat.
"makasih buat apa no?" tanyaku heran.
"ya lo kan udah mau nemenin gue ikutan kpa."
"oh itu...kirain apaan. sama-sama no."
"eh ntar besok kita berangkat ke sekolahnya bareng ya nji?"
"boleh, mau jam berapa?"
"nanti gue nyamper ke kosan lo dulu deh. gpp kan?"
"ok."
Minggu, Juli 200x
*****
Bandung, Juli 200x
teruntuk sahabatku ;
Adhitama Vishnu Wiramihardja
assalamualaikum, wrwb.
Di sebuah waktu ketika senja sudah mulai mengatup. akhirnya setelah sekian lama aku bisa membalas suratmu juga dit. kami sengaja menunggu waktu sampai hari ini untuk membalas suratmu, maaf, bukannya aku dan andreas sombong melainkan kami berdua terpaksa menunggu waktu selama ini supaya ada banyak cerita yang bisa kami bagi bersama. gimana kabarmu di jogja? apik tho? alhamdulillah aku dan andreas baik-baik aja di bandung.
Dit, ada salam dari andreas. katanya dia kangen berantem sama kamu, kangen main bola bareng di lapangan sawah yang berlubang itu. oh iya, andreas udah ngobrol sama teh irene. kamu mau tau andreas ngobrol apa sama teh irene? nih aku kasih tau sama kamu ;
Andreas : assalamualaikum
Teh irene : walaikumsalam
Udah dit, cuma itu tok. ngga kurang, ngga lebih. tapi dia bangganya setengah mati. hehehe. kabar lain dari andreas, dia baru selesai mos di sekolahnya selama seminggu. bagusnya, di kelas dia ngga ada orang manado satupun, jadi mulai besok dia puasa ngomong 'ngana' (aku). barusan aja dia mati-matian belajar ngomong 'aing' (aku), sayang jadinya malah aneh dit. harusnya ngomong 'aing lieur' (aku pusing) malah jadi 'aingana so lieur'.
di sekolah yang baru, andreas ikutan banyak ekskul dit. ada satu ekskul yang namanya keren banget, basebol. tau basebol dit? itu tuh, baseball, tapi klo andreas yang ngomong jadi basebol. maklum, kebanyakan makan paniki (sate kelelawar khas dari manado) dia, jadi bisanya ngomong bahasa kalong. hahahaha. oh iya, andreas sempat minta alamatmu yang lengkap sama aku, katanya dia mau kirim cakalang fufu spesial buat kamu. nanti klo udah sampai, jangan lupa kasih kabar sama andreas.
hmm...klo aku di sekolah biasa-biasa aja dit. aku baru punya temen akrab satu orang, namanya rino, anak jakarta. dia orang chinese dit, awalnya aku juga dikira chinese sama dia. persis kaya kamu dulu ngira aku chinese waktu baru pertama kali kenalan. hehehe. anak-anak disini ngga jauh beda sama di kuningan, semuanya ngomong pake bahasa sunda dit. tapi agak beda dikit sih sunda nya orang bandung sama orang kuningan. disini lebih kasar. tapi anak-anaknya baik-baik semua koq, ramah semua.
waktu hari pertama sekolah aku langsung stres dit, langsung disuruh maju ke depan sama guru fisika. dan begonya lagi aku ngga bisa ngerjain soal! malu aku dit, udah jauh-jauh sekolah di bandung malah ngga bisa ngerjain soal. disini kebanyakan orang pinternya dan kayanya di kelas ini aku yang paling bego dit. ngga percaya? kemarin ada latihan soal matematika, cuma lima soal sih tapi susahnya setengah mampus! aku cuma bisa ngerjain dua soal dit, sebenernya dua soal lagi bisa aku kerjain tapi waktunya ngga cukup. hebatnya, di kelas aku, cuma aku satu-satunya anak yang dapet nilai 4 dari sepuluh. paling kecil sekelas. aku bisa edhan disini dit. aku mau pulang aja kuningan.
udah dulu ya dit, aku masih stres mikirin nasibku disini. nanti klo ada waktu, aku pasti nulis surat lagi. oh iya, kamu nanti klo mau kirim surat ke alamat aku aja, ngga usah lewat bu'e dulu. tapi klo kamu nulis pake bahasa sunda, jangan lupa tulis artinya ya! hehehe.
wassalamualaikum wrwb.
Salam,
Panji & Andreas
*****
Yogyakarta,
Rabu, Juli 200x
Assalamualaikum we er we be
Panji! Andreas!
Jump! Roll! Sit! hmm...good dog.
woi...pakabar nji, ndre? baik-baik aja ya. aku disini juga baik-baik aja soalnya. haduh...lama amat kamu bales surat yang kemarin nji, aku kira kamu udah lupa punya temen di jogja.
eh, salam hajar, tendang, jitak, sama tabok buat andreas ya! sumpah aku ketawa waktu baca cerita dia. nggeus bisa ngomong aing ayeuna teh? (udah bisa ngomong aing ya sekarang?) hahahaha. ndre,makasih buat kiriman cakalang pupu nya! ditunggu kiriman klapertaart nya ya. heh, katanya cowo, masa beraninya bilang asalamualaikum doang! jauh-jauh ke bandung nyusul teh irene masa cuma ngomong gitu doang? itu sih anak TK juga bisa ndre. katanya kamu udah DISUNAT. ayo buktikan kejantananmu! hahahaha.
buat panji, sahabatku yang paling bego di sekolahnya sekarang. nji, aku juga disini sama, mengalami kesusahan untuk beradaptasi dengan pelajaran baru. malah guru disini menggunakan bahasa jawa ketika menerangkan. akhirnya aku hanya bertumpu pada buku, aku terang-terangan mengacuhkan setiap perkataan guru yang tidak aku mengerti sama sekali. cuma beruntungnya, aku belum pernah disuruh maju ke depan, dan belum ada test mendadak seperti yang kamu alami nji. yang pasti, bukan cuma kamu yang susah, aku juga disini susah, andreas juga pastikesusahan di sekolahnya yang baru karena di sana ngga ada temannya yang luar biasa ajaib seperti kamu yang tiba-tiba mengerti arti dari bahasa manado yang biasa ia ucapkan.
udahlah nji, ngga usah dipikirin. dulu juga kamu lebih bego dari aku kan? hehehe. klo ngga ngerti ya tinggal belajar, klo susah ya tinggal nanya sama temen. klo stres jangan dimakan sendirian, bagi-bagi juga sama temen biar lebih enteng nji. temen baru kamu yang anak jakarta itu pasti pinter kan? tanya aja sama dia, masa sesama sipit ngga mau bantu.
nanti klo kamu jangan akrab-akrab sama rino ya nji? ntar aku dilupain lagi sama kamu. hehehe. kamu disana ikut ekskul apa aja nji? ikutan basebol jg ya? hihihi. disini mah ngga ada basebol euy. ekskulnya juga ngga sebanyak di sekolahan kamu. kayanya aku mau lanjut ikutan paskibra deh nji, tapi disini panas pisaaaaaaan. ngga kuat aku klo latihan tengah hari bolong.
panji, kata andreas kamu lagi ngeceng cewe yah??? soalnya klo mau tidur suka megangin foto siapa gitu. hahaha. foto siapa nji? anak bandung yah? hebat lah, baru juga seminggu sekolah di bandung, langsung dapet kecengan. nanti hari minggu pagi aku telfon kamu nji! kamu harus ceritain kecengan kamu itu! klo bisa sekalian kirimin fotonya ke aku yah. hehehe. salam buat andreas. bilangin sama dia, klo pake celana dalem jangan suka kebalik, malu ntar diliatin sama teh irene. hahaha.
wassalam we er we be.
salam sono,
Adit
Minggu, Akhir Juli 200x
04.00 am
*rrrt...rrrt...rrrt....rrrt...rrrt...rrrt...rrrt*
suara getaran hp yang panjang langsung menembus alam bawah sadarku, seolah-olah menginterupsi mimpi yang sedang asik diputar oleh otak kananku ini. seperti orang yang sedang dihipnotis, yang hanya dengan satu jentikan jari saja langsung tersadar dari alam sadarnya. begitu pula aku, langsung tersadar dari sebuh mimpi ketika mendengar suara dari hp yang bergetar di atas meja belajar.
dengan perasaan kesal aku beranjak dari tempat tidur, mengambil hp dengan mata yang masih setengah terkatup ini kemudian menekan keypad untuk menerima sebuah panggilan dari seseorang. sesaat setelah aku bangun, tiba-tiba ada sebuah foto yang jatuh dari bajuku, foto yang hampir selalu aku pegang ketika mau tidur. fotonya adit. refleks, aku langsung memungut foto yang jatuh itu, kemudian menggenggamnya dengan erat dengan tangan kanan, sementara tangan kiriku memegang hp yang masih bergetar itu.
"halo...." jawabku malas dengan suara yang bernada khas orang yang baru saja bangun dari tidurnya.
"panji?" tanya suara yang terdengar berat di ujung sana.
"iya, ini siapa? malem-malem koq telfon?" tanyaku sambil mengucek-ngucek mata.
"malem?? ini teh udah pagi nji! udah jam 4 subuh woy!" teriak suara di ujung telfon.
"adit???" tanyaku dengan mata terbelalak saking kagetnya, sampai rasa kantuk yang semula masih hinggap tiba-tiba terbang menghilang entah kemana.
"iya nji. ai kamu teh tadi masih tidur?" tanya adit dengan logat sunda nya yang khas.
(ai = klo)
"iya lah, orang masih jam 4 pagi. tumben kamu telfon?? pagi-pagi lagi. biasanya juga cuma sms doang." tanya aku dengan nada bicara yang dibuat sewajarnya, berusaha menutupi perasaan bahagia yang sedang meletup-letup.
"kan aku udah bilang mau telfon hari minggu. ai sekarang teh hari minggu kan?" tanya adit
"hoahm...iya sih." jawabku sambi menguap lebar.
"tunduh keneh nji?"
(masih ngantuk nji?)
"ngga koq dit. ngga ngantuk. cuma lagi pengen nguap aja."
"oh...sugan. ai kamu di bandung teh tara solat malem deui?"
(oh kirain. kamu selama di bandung udah jarang solat malem lagi ya?)
"klo hari minggu mah libur dulu solatnya dit. kan tanggal merah. hehehe."
"eleuh...solat teh bisa pere oge nya nji?"
(haduh...solat tuh ada liburnya juga ya nji?)
"eh, kamu telfon dalam rangka apa dit? tumben banget." tanyaku dengan maksud mengalihkan pembicaraan.
"emang ngga boleh ya klo aku telfon?"
"eh, boleh, boleh banget dit. apalagi klo tiap hari telfonnya." jawabku dengan nada bercanda, padahal maksudnya serius.
"sok weh, asal kamu nu ngeusian pulsana. da awis di dieu mah pulsana."
(boleh aja, asal kamu yang ngisiin pulsanya. disini mah harga pulsa nya mahal)
"males banget. hehehe. eh, kamu gimana kabarnya dit?"
"alhamdulillah baik. kamu sendiri gimana? udah pinter belom di sekolah teh?"
"hehehe...sialan kamu dit. kabar aku hari ini mah baiiiiiiik banget." jawabku riang gembira, karena mendapat telfon dari adit.
"eits...meni bingah kitu. bingah kunaon ieu teh? pasti poe ieu dek bobogohan nya?"
(eits...kayanya bahagia banget nih. bahagia kenapa nih? pasti hari ini mau pacaran ya?)
"mau pacaran gimana, wong pacar aja aku belum punya dit."
"bohong ah kamu mah. ai kata si andreas kamu udah punya pacar nji?"
"masa??? bohong tuh anak."
"yang bohong teh kamu apa andreas?."
"sumpah. beneran aku belum punya pacar dit. kamu kali yang udah punya pacar disana."
"eh, koq malah kamu yang nyerang balik. udah, jangan mengalihkan pembicaraan. hayo ngaku, itu foto siapa yang suka kamu pegang klo mau tidur?"
"hehehe. kata siapa aku suka megangin foto klo mau tidur??" tanyaku sambil memandang foto yang sedang aku pegang di tangan kananku ini.
"kata andreas. foto siapa itu teh nji? urang bandung? geulis teu?"
"iya orang bandung dit. heuheu." ucapku malu-malu, sambil tetap memandangi foto aku dan adit yang sedang berangkulan satu sama lain.
"edas euy! gaya lah kamu nji. baru juga sebentar di bandung, langsung dapet kecengan. kenalin atuh sama aku."
"hmm...ntar aja deh dikenalinnya. klo udah jadi pacar. hehehe."
"wanjisss...panji...panji...sekarang kamu udah gede ya nak. hahaha."
"sialan kamu dit. tapi aku masih ngeceng aja koq dit. belum berani ngomong sama orangnya langsung." ucapku sambil menggenggam dengan erat foto yang ada di tangan kananku itu.
"kaya andreas dong? udah nji, bilang aja langsung. ntar klo kelamaan keburu direbut sama orang lain."
"waduh jangan sampe direbut orang dong. aku ngga rela nih."
"cieee...udah dalem banget nih kayanya nji? siapa sih orangnya? aku jadi penasaran nji!"
"ada deh."
"yah...koq gitu sih?? udah mulai main rahasia-rahasiaan nih sama aku. ngga seru ah."
"bukan gitu dit, baru juga ngeceng, masa udah heboh. takut nanti ngga jadi. kan bisa malu aku dit."
"iya juga sih. tapi kamu tetep cerita sama aku perkembangannya. wajib. kudu. fardhu 'ain."
"iya dit. aku janji."
"terus sekarang perkembangannya gimana?? udah akrab belum nji?"
"hmm...lumayan dit."
"lumayan teh maksudnya gimana nji? udah ngobrol? telfon-telfonan? ato sms-an?"
"ngobrol mah seringt. tapi telfon jaraaaang banget, baru sekali. klo sms-an, cukup sering dit."
"wah bagus dong. daripada si andreas yang ngga jelas. hehehe."
"ya gitu deh. tapi itu juga cuma ngobrol biasa dit, aku ngga berani mesra-mesra gimana gitu."
"lho kenapa nji? rayu-rayu dikit lha..."
"ngga mau ah, nanti dianya malah ngejauh klo aku terang-terangan ngerayu dia."
"emang dia orangnya pemalu yah nji?"
"hmm...ngga juga sih. bukan dianya, tapi akunya yang pemalu dit. hehehe."
"dasar. trus, gimana caranya dia bisa tau klo kamu suka? kan katanya kamu pemalu."
"hmm...aku mau nulis surat aja dit."
"surat? emang masih jaman yah surat-suratan?"
"lho, bukannya kita juga masih suka surat-suratan?"
"hehehe...iya sih, tapi itu kan beda nji. emang apa bedanya nulis surat sama ngomong langsung?"
"aku kan bisa lebih bebas nuangin perasaan aku klo lewat surat. klo ngomong langsung, mana bisa?"
"wah, bener juga sih. nanti kira-kira reaksi dia apa ya waktu baca surat kamu nji?"
"aku mau jadi secret admirer aja dit."
"maksudnya?"
"ya aku nulis surat buat dia, tapi aku ngga kasih tau identitas aku. gimana dit?"
"percuma dong klo gitu nji."
"daripada aku ngga ngapa-ngapain dit? cuma diem aja. cape juga kan?"
"aku dukung nji. tapi kamu jangan lupa belajar. jangan mikirin kecengan kamu terus."
"hehehe, ya ngga lah dit. hmm...mulai besok aku nulis suratnya deh. nanti hari senin aku selipin di tas dia." ucapku berbohong.
"wah, kamu nekat juga ya nji. gitu dong jadi cowo, harus berani ngambil resiko."
"nanti suratnya aku kirimin ke kamu juga ya dit?"
"hah? ngapain?"
"kan kamu tadi bilang aku harus ceritain perkembangannya sama kamu. ya udah sekalian aja aku kirimin suratnya ke kamu."
"boleh juga tuh. tapi apa ngga pegel nulisnya nji?"
"ya ngga lah, yang aku kasih ke kamu fotokopinya aja. sekalian kamu koreksi suratnya."
"emangnya ulangan?? pake dikoreksi segala."
"hehehe. eh iya dit, nanti kamu jangan bilang-bilang sama andreas yah?"
"kunaon kitu?"
(emang kenapa gitu?)
"ya dia kan orangnya suka ngerecokin. nanti aku sendiri aja deh yang kasih tau dia." jawabku asal.
"bener oge sih. da si eta mah osok hayang nyaho urusan batur."
(bener juga sih. dia mah suka pengen tau urusan orang lain aja.)
"makanya, nanti bisa-bisa pengumuman sama orang sekampung dit. bisa malu aku."
"di cacag weh mun kitu mah nji."
(di cincang aja nji.)
"hehehe. eh dit, udah adzan nih, aku mau solat dulu."
"sok atuh mangga. diantosan nya serat na."
(iya silahkan. ditunggu ya kiriman suratnya.)
"sumuhun dit."
(iya dit.)
"tah kitu atuh nyarios sunda. pan resep urang teh..."
(nah gitu dong, ngomong sunda. kan akunya seneng...)
"hehehe. iya. assalamualaikum."
"walaikumsalam."
begitu selesai menelfon, aku langsung merebahkan diri di kasur sambil menghela nafas yang panjang kemudian menghembuskannya dengan kasar. argh! gila..gila..gila! ngomong apa aku barusan??? mau ngirim surat cinta?? dasar panji begooooo!!! kenapa aku harus pura-pura punya kecengan segala, padahal tinggal bilang aja ngga ada. beres perkara. aku tuh orangnya suka kebawa suasana deh, cuma gara-gara kesenengan di telfon sama si adit, jadi ngaco gini ngomongnya.
sekarang harus gimana dong?? aku kan belum pernah bikin surat cinta-cintaan. nanti mau nulis apa??? masa mau aku tulis ; "dear adit, udah lama aku suka sama kamu, sayang sama kamu. would you marry me???" ntar bisa berbusa mulut dia waktu baca suratnya. bego bego bego!, aku berteriak dalam hati.
hampir setengah jam lamanya kepalaku pusing memikirkan pemecahan masalah ini. akhirnya aku memutuskan untuk menyerah dan segera beranjak keluar kamar untuk mengambil air wudhu, kemudian menunaikan sholat subuh. sewaktu solat, selesai takbir, aku membaca doa iftitah. sayang, bukannya doa iftitah yang kubaca, melainkan nama adit...adit...adit...adit terus yang aku lafalkan dalam hati. karena bingung, akhirnya aku melewatkan doa iftitah dan langsung membaca surat fatihah, sewaktu di penghujung fatihah, siratalladzinna an'amta 'alaihim ghairil maghduu bi'alaihim waladdhoollliiiiin, aaadiiiitttt.
"astaghfirullohalladzim! harusnya kan amin! kenapa jadi adit!" ucapku dalam hati.
langsung aku membatalkan solat, kemudian memukul-memukul kepalaku sendiri dengan tangan. aku mencoba menarik nafas panjang, berusaha untuk menenangkan diri. setelah agak tenang barulah aku mulai sholat lagi. sayang, usaha aku untuk berkonsentrasi kembali gagal. sudah 3 kali aku membatalkan sholat gara-gara tidak khusyu karena terus memikirkan adit.
aku bergegas keluar kamar untuk kembali mengambil air wudhu. kali ini, aku siram kepalaku dengan gayung air berkali-kali, siapa tau pikiran-pikiran tentang adit terbawa mengalir bersama air yang aku siramkan itu. sialnya, pikiran-pikiran tentang adit ibarat pohon yang tumbuh semakin subur sewaktu disiram air, bukannya menghilang malah semakin menjadi-jadi.
karena stres, aku akhirnya menenggalamkan kepala kedalam bak berisi air, kemudian membuka mataku di dalam air. bukannya adit menghilang dari pikiran, malah mataku jadi bengkak-bengkak dan berwarna merah karena kemasukan air. baju yang semula kering kini menjadi basah kuyup, sampai sarung yang aku gulung di sekitar pinggang pun ikut menjadi korban. aku berjalan keluar dari kamar mandi dengan langkah yang gontai, sementara tetesan air mengucur deras dari rambutku yang basah, meninggalkan jejak tetesan air di lantai. persis anak tuyul berkepala botak yang baru saja keluar dari bak mandi.
"adiiiiiit! kamu harus tanggung jawab!!!" erangku dalam hati sambil mengeringkan tubuh dengan handuk.
Senin, Agustus 200x
*****
Kepada :
Seseorang yang duduk di sudut kantin
Hai...
mmmm...sebelumnya aku mau minta maaf sama kamu. karena aku udah lancang nulis surat ini untuk kamu. aku juga mau minta maaf karena sudah jadiin kamu sebagai objek dalam setiap lamunanku, bukan lamunan jorok koq. hehehe. cuma lamunan tentang sesosok makhluk yang menjadi pemanis dari suasana kantin yang biasanya membosankan.
tanganku gemetaran...
sumpah, sekarang tanganku gemetar. mungkin ini gejala tremor, anehnya aku tidak takut waktu melihat darah. terus aku tremor gara-gara apa dong? mungkin karena penyakit lain yang aku derita selama bertahun tahun.
maaf aku punya penyakit yang sulit disembuhkan...
kamu mau tau aku sakit apa? kamu janji yah, jangan bergidik sewaktu tau aku punya penyakit aneh. aku udah coba pergi ke rumah sakit. hampir semua rumah sakit aku datangi. hampir semua dokter praktik aku tanyai juga. tapi hasilnya nihil. mereka semua angkat tangan sewaktu mendiagnosis penyakit ini. padahal penyakitku ini sudah menunjukkan gejala-gejala yang teramat parah.
kamu mau tau gejalanya?
gejala pertama ; jantungku berdetak dua, bahkan tiga kali lebih cepat dari biasanya.
gejala kedua ; tangan, punggung dan kening aku berkeringat banyak sekali. padahal cuaca hari ini tidak panas.
gejala ketiga ; telingaku seperti kemasukan lalat, ada suara berdengung yang terdengar kencang sekali di kepalaku.
gejala ke empat ; bola mataku tidak bisa bergerak ke arah lain, hanya terpaku kepada satu titik.
gejala kelima ; aku tidak bisa mendengar suara-suara orang lain disekitarku. padahal suasana kantin waktu itu cukup ramai.
gejala ke enam ; frekuensi berkedip mataku jauh berkurang seakan ada yang menahannya untuk tidak berkedip sedikitpun.
gejala ketujuh ; aku salah masuk kelas! karena aku pikir, aku sekelas dengan orang itu!
kamu tau?
tujuh gejala aneh di atas cuma terjadi waktu aku liat kamu. bahkan tujuh gejala itu bisa bertambah menjadi delapan gejala. gejala kedelapan, mata aku berair dan hati aku gelisah sewaktu aku tidak melihat sosokmu di kantin! kira-kira, gejala yang aku alamin di atas ada obatnya ngga yah?
pasti ada obatnya...
obatnya cuma satu. senyum. mungkin kamu bertanya-bertanya sekarang. kenapa senyum? jawabanku ; karena cuma senyum kamu yang bisa menghangatkan perasaan aku. cuma dengan liat senyum kamu, aku tiba-tiba merasa bahagia padahal tadi aku baru aja dimarahin sama guru karena ngga bisa ngerjain soal di depan kelas, tapi ajaibnya aku langsung lupa waktu aku liat kamu tersenyum di sudut kantin.
aku mau minta tolong...
kamu jangan lupa senyum yah. aku pasti selalu menunggu senyum kamu setiap hari di kantin. ngga rugi kan senyum untuk orang lain? soalnya senyum itu ibadah. hehehe.
sekali lagi aku minta maaf klo aku udah lancang nulis surat ini.
Pengagum Senyummu,
Mr. X
aku berhenti menulis, kemudian memandangi isi surat yang barusan aku buat sambil senyam-senyum sendiri. aku tersenyum bukan karena surat itu, tapi karena mengingat momen-momen sewaktu pertama kali bertemu dengan adit di kuningan. di sebuah smp kecil di kota kecil. jauh dari hingar bingar percintaan serba aneh ini. ralat, mungkin cuma aku yang aneh. adit ngga. mungkin. walaupun aku berharap tidak. hehehe.
akhirnya....setelah berpikir ekstra keras, aku menemukan jalan keluar untuk masalah surat cinta ini. aku memutuskan untuk menulis surat cinta untuk adit. surat cinta untuk seorang sahabat, juga saudara. biarlah adit menganggap klo surat ini bukan untuknya. yang penting, perasaan ini sudah tersampaikan.
aku melipat surat tersebut, kemudian berjalan menuju tempat fotokopian. setelah difotokopi, aku menyimpan surat cinta itu dengan hati-hati. sementara fotokopiannya aku masukkan ke dalam amplop yang nanti akan kukirim ke jogja, untuk adit. aku ngga tau nanti reaksi dia kaya
gimana waktu baca surat ini. sebenernya isi surat ini semuanya tentang dia. tapi mudah-mudahan dia ngga nyadar. amin.
Senin, Agustus 200x
*****
Untuk seseorang yang beralis tebal
sebentar, aku mau menghela nafas dulu sejenak.
fyuhh...udah lega sekarang. maaf, barusan aku hampir sesak nafas gara-gara aku liat kamu dateng ke kantin. untung siomay yang sempat tersedak sudah bisa aku telan dengan selamat. aneh, aku udah sering banget liat kamu tapi masih aja salah tingkah waktu sosok kamu lewat persis di depan bangku yang sering aku duduki di kantin.
apa?
kamu bingung aku siapa? ah, mana mungkin kamu kenal aku. aku cuma orang biasa-biasa aja di sekolah. bukan tipe orang yang bisa menarik perhatian kamu. udah dong, kamu jangan tengak-tengok aja di kantin. percuma. kamu pasti ngga tau aku ada dimana. mungkin aku duduk di kursi paling ujung, mungkin juga duduk di dekat kopsis, atau jangan-jangan sekarang aku duduk di sebelah kamu? hehehe...ngga mungkin kali yah. soalnya yang duduk disebelah kamu pasti dua orang teman kamu. aku udah ngga kebagian tempat untuk ada disebelah kamu. tapi gpp, sosok kamu selalu ada dalam jangkauan mata aku koq. bahkan dalam radius 1 kilometer sekalipun. canggih banget kan mataku?
pasti hari ini kamu pesen yamin manis lagi. ngga pake saos, cuma ditambah sedikit kecap dan ceker ayam. terus minumnya pasti es teh manis. kayanya kamu suka yang manis-manis yah? pantes muka kamu koq manis banget. aku jadi takut deh klo kelamaan liat kamu. bisa-bisa nanti aku kena diabetes. soalnya kamu manis banget.
alis kamu sekarang pasti terangkat. kenapa aku bisa tau semua yang biasa kamu pesan? tenang, aku bukan mamang mie yamin koq. aku juga bukan si ibu yang suka bikinin kamu teh manis. aku cuma temen kamu. mudah-mudahan kamu inget punya temen seperti aku. habis kamu jarang banget sih nyapa aku. oh iya, kemarin aku baru beli arloji yang sama persis dengan yang kamu pakai sekarang. buku tulis sidu yang sudah aku beli, akhirnya aku ganti dengan buku kiky seperti punya kamu. bahkan aku yang biasa menggunakan ballpoint, terpaksa berlatih menggunakan boxy millipen warna abu-abu yang selalu disematkan di saku baju seragam kamu. stabilo warna merah yang biasa kugunakan, sekarang aku ganti dengan stabilo berwarna biru. warna kesukaan kamu kan?
kamu sekarang jadi panutan buat aku. dan tolong dicatat yah, sekarang aku jadi penggemarmu nomor satu! kemarin, aku juga bela-belain dateng ke sekolah cuma buat liatin kamu lagi latian paskibra. ya walopun waktu latian kemarin, kamu kebalik waktu ngibarin benderanya. tapi gpp koq. itu bukan salah kamu. itu salah yang ngelipet benderanya. pasti dia ngelipetnya kebalik. tapi sebenernya, aku paling suka klo kamu kebagian tugas jadi pembaca doa. bukan karena kamu jadi terlihat alim. tapi waktu kamu baca doa, semua peserta upacara pasti tidak ada yang berbicara sedikitpun. dan di waktu itu aku bisa mendengar suara kamu, cuma suara kamu. menggema di speaker lapangan upacara. suara kamu terdenagar merdu dan syahdu.
hmm...aku barusan melihat ke arah arloji yang persis seperti arloji kepunyaanmu. ternyata sudah hampir dua jam aku menulis surat ini. kamu ngga percaya? walopun surat ini tidak begitu panjang, tapi butuh waktu yang cukup lama untukku merangkai setiap kata-katanya. dan segala sesuatu yang berhubungan denganmu pasti akan menyita waktu. tapi aku rela meluangkan banyak waktuku untuk memikirkan kamu. kenapa sih jarum jam terasa begitu cepat berputar sewaktu memikirkan kamu. nampaknya sang waktu cemburu terhadapku. dia tidak rela aku terus-terusan memikirkan kamu makanya dia mempercepat lajunya. sekarang kau lihat kan? banyak sekali halangan bagiku untuk sekedar mengagumimu. tolong, kamu jangan pernah merasa bosan menjadi sosok yang terus-menerus dikagumi banyak orang. termasuk aku.
lelaki yang memikirkanmu di waktu malam,
Mr. X
enin, September 200x
*****
Bandung, September 200x
Untuk seseorang yang duduk di bangku dekat jendela
aku kaget. pagi ini aku mendapat sebuah kejutan. anugerah. rizki atau apapun itu namanya. sewaktu aku sedang berjalan menuju sekolah, tiba-tiba aku menangkap sesosok makhluk indah di kejauhan. orang yang aku lihat itu memakai tas punggungnya di satu sisi. dia lebih suka memakainya di sisi sebelah kanan. tak biasanya kamu datang ke sekolah sepagi ini? memang sih kamu juga bukan tipe anak yang telat datang ke sekolah. tapi kamu juga bukan tipe anak yang datang sepagi ini. aku mempercepat langkah kakiku. berusaha untuk mendekatimu. tapi akhirnya aku memilih untuk menjaga jarak aja deh. soalnya aku takut pingsan klo berjarak terlalu dekat dengan kamu. hehehe.
guru fisika baru saja keluar dari kelas, meninggalkan bekas yang cukup mendalam untukmu. terlihat dengan jelas gurat wajahmu yang muram. aku tau klo kamu ngga suka pelajaran fisika. ternyata kita sama. bedanya, aku akan belajar ekstra keras untuk pelajaran ini. bukan apa-apa, tapi klo aku pintar fisika, nanti kamu bisa tanya sama aku. nanti aku bisa ngobrol berdua sama kamu. atau sekedar jalan-jalan santai berkedok 'belajar fisika bersama'. aku yang sekarang mungkin belum pantas untuk mengajarkanmu fisika. tapi klo untuk sekedar teman ngobrol atau teman jalan-jalan santai, aku sudah merasa pantas koq.
aku resah. lagi-lagi karena kamu. tenang, kamu ngga salah koq. kamu tahu? hampir setiap hari aku mendengar suara tawamu -yang apabila kamu tertawa, ada sebuah hormon di dalam tubuhku yang merangsang sistem sarafku untuk ikut tertawa juga- luar biasa bukan? itulah kelebihan yang kamu miliki. setiap melihatmu berjalan sendiri, atau sedang merenung sepi di teras mesjid, aku menjadi semakin resah. kenapa aku tidak bisa untuk sekedar menyapamu? mungkin aku terlalu pemalu untuk meneriakkan namamu dari kejauhan. tapi percaya deh, aku selalu meneriakkan namamu ini di dalam hati. mungkin aku harus bisa membuat loudspeaker yang bisa memperdengarkan dengan jelas tentang isi hati seseorang. biar kamu tau. dan biar kamu sadar betapa berisiknya hatiku ini yang selalu meneriakkan namamu berkali-kali.
hampir tiap malam, sebelum tidur, aku selalu membuka gorden jendela. bukan karena aku suka keluar malam untuk mencari pesugihan. tapi aku memang suka mengintip langit di waktu malam. siapa tau aku bisa melihat bulan dengan jelas tiap malamnya. klo ada sebuah lampu wasiat berisi jin, rasanya ingin sekali aku meminta satu permintaan. syukur klo jinnya dermawan jadi aku bisa minta lebih dan ngga minta uang kembalian. hmm...kembali kepada permintaan. klo aku punya satu permintaan yang bisa terkabul di malam ini. aku mau supaya aku bisa pergi ke bulan tanpa harus repot-repot naik pesawat ulang alik tentunya. nanti setelah sampai dibulan, aku mau menulis entah menggunakan apa. yang jelas, aku mau menulis besar-besar beberapa buah huruf. aku berharap, klo aku menulis besar-besar, supaya kamu bisa membacanya dengan jelas dari balik jendela kamarmu disana. karena tulisan ini khusus aku persembahkan untukmu seorang. bukan tulisan yang penting sih, soalnya aku cuma mau nulis, SELAMAT MALAM.
Selamat Malam,
Mr. X
04.00 am
"Halo, assalamualaikum?" sapaku hangat saat menjawab sebuah panggilan telfon.
"walaikumsalam. udah bangun geuningan nji? kirain masih tidur." tanya adit di ujung telfon sana.
"udah dong. kasian kan nanti klo ada yang telfon pagi-pagi tapi ternyata akunya masih tidur?" sindirku pada adit sambil memainkan bantal.
"hahaha...bener banget nji. kasian kan aku ntar? tapi sekali-sekali gantian dong nji kamu yang telfon."
"kamu aja deh yang telfon."
"masa aku terus sih? emangnya situ pacar aku apa minta ditelfonin terus."
"ya itung-itung latihan pacaran dit. soalnya nanti pacar kamu juga pasti minta sering ditelfonin sama kamu."
"masa latian pacarannya sama kamu?? males banget. nji, kenalin aku sama temen kamu dong. yang cantik ada ngga?"
"yang cantik sih banyak. tapi yang mau sama kamu ngga tau tuh, ada apa ngga. hehehe."
"eh, sialan kamu nji. kieu-kieu oge seeur no bogoh mah."
(eh, sialan kamu nji. gini-gini juga banyak yang naksir)
"ah...masa sih. itu mah mereka nya aja yang belum tau aslinya kamu kaya gimana."
"heu euh sih, sigana mah seeur nu kabelejog nji. hahaha."
(iya juga sih, kayanya mah banyak yang ketipu deh nji. hahaha.)
"tuh kan kamu yang ngaku sendiri. hehehe.ya udah, nanti aja klo mau cari pacar mah. ntar aku cariin."
"wah...alus euy. urang pesen anu semok jeung munuu ya nji. hahaha."
(wah...bagus dong. aku pesen yang demplon sama yang bahenol ya nji. hahaha.)
"dasar cabul."
"ah sok alim kamu nji. eh si mr. x teh gimana kabar cinta-cintaannya? hahaha."
"ga tau ah. malu aku dit. hehehe."
"yee...era kunaon? urang mah nya, asa endeur maca surat ti kamu teh."
(yee...malu sama apa? aku tuh yah, langsung bergetar waktu baca surat dari kamu nji.)
"masa sih? kamu kaya hp aja pake bergetar sagala."
"eh...heureuy wae kamu mah. seriusan ieu teh. eta teh kamu sorangan yang nulis?"
(eh...kamu mah becanda aja. serius nih. itu tuh kamu sendiri yang nulis?)
"iya dong. masa orang lain sih yang nulis?"
"terus reaksi si kecengan kamu itu gimana?"
"wah aku ngga tau dit. aku kan ngga liatin mukanya dia waktu baca suratnya."
"engke heula, naha logat kamu jadi jakartaan kitu?"
(ntar dulu, kenapa cara ngomong kamu jadi jakartaan gitu?)
"masa sih? gara-gara temenan sama si rino kali dit."
"ari kamu mah, babaturan jeung si andreas jadi ngomong manado, babaturan jeung si rino jadi jakartaan."
(kamu tuh yah, temenan sama si andreas jai ngomong manado, temenan sama si rino jadi jakartaan)
"hehehe. hebat kan aku?"
"hebat naon. naha ari babaturan jeung urang mah kamu teu bisa nyunda?"
(hebat apanya. kenapa klo temenan sama aku mah kamu ngga jadi nyunda?)
"eh kan aku juga ngerti tiap kali kamu ngomong sunda dit. ngambek nih ceritanya?"
"lain ngambek. pan resep mun kamu nyunda oge. urang jadi aya batur. atuda di dieu mah euweuh nu bisa di ajak nyunda."
(bukan ngambek. kan aku seneng klo kamu bisa nyunda juga. aku jadi ada temen. habis, disini mah ngga ada yang bisa di ajak nyunda.)
"ya udah. ntar juga lama-lama aku bisa nyunda dit. habis temenku juga kebanyakan ngomong bahasa sunda. sekalian belajar."
"tah kitu atuh. hehehe. eh nji, kecengan kamu mah meni sarua pisan jeung urang nya?"
(nah gitu dong. hehehe. eh nji, kecengan kamu tuh mirip banget sama aku yah?)
"hah? mirip apanya? bagusan juga dia kali."
"heh enak aja. sialan kamu nji. ya bukan mirip mukanya, tapi kebiasaannya mirip banget sama aku nji. persis sama."
"emang apa aja yang mirip dit?"
"lho, masa kamu lupa? kan kamu yang paling hafal kebiasaan aku apa nji. makan yamin manis lha, pake boxy lha, cara pake tas nya juga sama persis."
"hmm...iya juga sih. maaf dit, habis aku ngga kepikiran sampe kesitu. hehehe. kebetulan aja kali dit."
"mentang-mentang udah punya kecengan langsung lupa sama aku deh. mungkin kebetulan aja kali yah."
"ngga lupa ah. buktinya aku kirimin terus suratnya sama kamu. ngga ada yang terlewat sedikitpun."
"iya sih. alu jadi ngebayangin gimana rasanya jadi kecengan kamu itu nji."
"suka aneh-aneh aja kamu dit."
"eh, maksudnya ngebayangin perasaannya nji. kayanya seru ajah gitu klo tiba-tiba ada yang ngasih surat sama kita. dan kita ngga tau siapa itu yang ngirim suratnya."
"tapi aku malah ngga tau reaksi dia kaya gimana dit. soalnya dia ngga bisa bales suratnya kan?"
"ya itu mah resikonya kamu. suruh siapa anonim. tapi aku yakin, itu cewe pasti sekarang udah klepek-klepek habis baca surat dari kamu nji."
"masa sih dit? jangan bikin aku ge er deh."
"iyalah...aku aja yang cowo bacanya agak-agak gimana gitu nji."
"gimana-gimana apa maksudnya dit? aku ngga ngerti."
"ya aku aja yang cowo agak gimana gitu waktu baca surat kamu. apalagi yang cewe nji."
"wah...jangan-jangan nanti malah kamu yang kena efek dari surat cinta aku dit?"
"nu gelo. mun sampe bogoh ka kamu, urang mah rek keueum di balong sapopoe."
(gila aja. klo sampe aku suka sama kamu, aku mau berendem di balong seharian.)
"eits...ati-ati klo ngomong dit. nanti dicatet sama malaikat."
"bae weh. da moal kajadian."
(biarin aja. ngga akan kejadian ini koq.)
"hehehe. klo sampe kejadian, jangan lupa sama janji kamu lho dit."
"ah gila kamu nji. doain yang ngga-ngga aja. jangan-jangan kamu lagi yang pengen kaya gitu?"
"pengen apaan dit?"
"ya jangan-jangan kamu yang ngarep klo aku suka sama kamu."
"hahaha. koq jadi aku yang kena? orang kamu yang sompral duluan. aku mah cuma ngingetin aja dit. jangan ngomong sembarangan, takut ntar beneran terjadi."
"udahlah ngga usah dibahas. ngga penting."
"ya udah, aku mau sholat dulu aja deh."
"lho koq gitu sih? baru sebentar nih ngobrolnya."
"emang kamu ngobrol sampe kapan dit? udah lama tau. katanya beli pulsa tuh mahal, ini malah telfon lama-lama."
"ya kan jarang-jarang nji aku telfon kamu. eh iya, kamu ikutan ekskul apa aja di sekolah?"
"ngga banyak dit. cuma angklung, terus klub bahasa inggris. udah dit. klo kamu?"
"angklung??? emang kamu ngerti nji?? aku juga ngga banyak. ikut karate, sepak bola, sama paskibra aja."
"ngga terlalu ngerti sih awalnya dit. tapi lama-lama aku malah suka lho mainin angklung. seru juga ternyata. kamu jadi ikutan paskibra? ngga takut item? hehehe."
"edun euy, sekarang nambah satu lagi dong keahlian kamu, bisa main angklung. kamu mah ngga jauh-jauh dari begituan yah. oh iya nji, awalnya aku juga males ikutan paskibra disini, soalnya panas. tapi sama kakak kelas aku dipaksa ikutan, solanya liat profil aku waktu smp pernah ikutan paskibra juga. terpaksa tau sebenernya mah."
"hehehe...iya nih, itung-itung belajar budaya orang sunda. kamu klo mandi digosoknya yang bener dit, biar ntar ngga cepet item. heuheuheu."
"wah, baru seminggu disini aja aku udah iteman dikit nih. itu kamu masih suka main oboe ngga sama andreas?"
"ah kaya anak cewe aja kamu dit, mikirin kulit yang jadi item. aku kemarin dikasih tau ada tempat les musik klasik gitu dit, ntar aku sama andreas mau coba daftar. siapa tau bisa keterima. seru banget tuh kayanya."
"eh, gara-gara kulit, disini aku langsung banyak kenal dong. soalnya yang putih agak jarang nji. hehehe. ah kamu mah bikin aku sirik aja, aku juga pengen ikutan kurus musik nih. masa bisanya cuma main recorder aja. anak sd juga bisa itu mah nji."
"hehehe...ntar deh aku ajarin main musik, tapi klo aku udah jago. sekalian kamu main-main ke bandung ya dit?"
"ntar klo liburan cawu aku main ke bandung deh nji. udah lama juga ngga ke bandung."
"boleh-boleh. janji lho itu dit."
"hahaha. iya deh. klo aku lupa, ntar diingetin ya."
"pasti. ya udah, aku mau sholat dulu nih. kamu pasti belum sholat juga kan?"
"ya belumlah nji. ya udah atuh yah. salam buat andreas."
"beres dit. assalamualaikum."
"walaikumsalam."
huft....aku menghela nafas sejenak. berusaha untuk menghilangkan letupan-letupan perasaan bahagia. aku seperti seseorang yang sedang berusaha mengecilkan api kompor ketika air yang sedang dimasaknya sudah mendidih dan bergejolak. ya beginilah rasanya setelah mendapat telfon dari adit. aku sebenarnya bukan tipikal orang yang 'heboh', tapi klo untuk urusan yang satu ini, tidak ada kata 'normal', 'jaim' ataupun 'tenang'. aku pasti langsung reaktif klo ada segala sesuatu yang berhubungan dengan adit. mungkin karena efek 'jauh' yang sekarang terasa. dulu, sewaktu masih sekolah bersama, main bersama, aku masih bisa mengontrol untuk bertingkah apa adanya. tapi semenjak kami berada terpisah oleh jarak, perasaan aku mulai sulit dikontrol, seakan-akan aku seekor burung yang terbang gelisah kesana kemari saat berada di dalam sangkar. akhirnya aku memutuskan untuk segera mengambil air wudhu, biasanya setelah sholat, perasaan gelisah, bimbang, khawatir dan semacamnya suka luruh dengan sendirinya.
Senin, September 200x
*****
Bandung, Sepetember 200x
Untuk seseorang yang sedang mengejar matahari dan bulan
hey, jangan berkerut dong dahinya!
aku tau kamu pasti bingung apa maksud dari tulisan aku di atas. dan aku juga tau klo kamu lagi bingung, pasti dahi kamu berkerut sampai alis kamu yang tebal itu menyatu. udah jangan dipegangin terus dahinya. biarpun dahi kamu penuh kerutan, aku masih tetep suka kamu koq. oh iya, akhir-akhir ini kamu pasti lagi sibuk belajar yah? aku tau klo kamu sekarang lagi sibuk mengejar matahari dan bulan, ups, kamu masih belum ngerti yah? itu istilah yang sering aku pakai klo aku lagi sibuk menghadapi musim ulangan atau ujian.
pasti kamu tambah bingung?
aku tau nilai bahasa indonesia kamu pas-pasan. kamu juga paling malas klo disuruh bikin pe-er tentang majas metafora. dulu kamu pernah bikin kalimat yang seperti ini kan ; "dan angin yang sedang bersiul itu tiba-tiba menggeram dengan keras." aku ingat waktu kamu membacakan kalimat itu, teman-teman sekelas langsung menertawakan kamu.
kamu tau?
sebenarnya tidak ada yang salah dengan kalimat itu, maksud kamu dengan angin yang mengeram itu angin tornado kan? tenang, itu bukti bahwa teman-teman sekelas kamu tidak sepandai kamu. karena hanya kamu yang mengerti maksud dari kalimat itu. kembali kepada matahari dan bulan. biasanya, ketika waktu ujian telah datang, hampir semua murid
sibuk belajar sampai larut malam -dan itu yang kumaksud dengan mengejar bulan-.
sementara besoknya, kita akan bangun sepagi mungkin untuk datang ke sekolah. apalagi klo bukan untuk mengincar bangku kelas. masih ingat kan peribahasa shakespeare kuno? itu lho...posisi menentukan prestasi. gara-gara itu, semua anak berlomba untuk bangun sepagi mungkin, bahkan ketika matahari masih berselimut kabut, sebagian anak sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah seolah-olah tidak mau didahului oleh sang matahari -dan itu yang kumaksud dengan mengejar matahari-.
jangan tidur larut malam...
itu adalah nasihat yang sering aku dengar dari ibuku. dan nasihat itu aku hadiahkan untukmu. ulangan besok memang penting, tapi buat aku, kehadiran kamu jauh lebih penting dari segalanya. klo kamu dateng, aku juga bisa semangat mengerjakan soal ulangan besok. jadi, kamu jangan tidur terlampau larut yah. nanti bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kamu. kasian kan dokter diluar sana pekerjaan nya jadi bertambah satu gara-gara kamu sakit. dan kamu juga menambah pekerjaan baru buat aku klo kamu sampai sakit.
lho koq bisa gitu?
ya karena klo kamu sampai sakit, aku pasti cemas memikirkan kondisi kamu tiap malam. aku bukan bulan yang bisa menyapa tiap orang melalui jendela kamarnya. aku cuma sebuah bintang, yang nampak kecil dan berkelompok, aku takut sendirian. bukan karena aku takut, tapi karena aku pemalu. aku tidak seperti bulan yang dengan beraninya menjadi pusat perhatian setiap orang yang sedang memandangi langit. aku hanya bintang, satu diantara ribuan, yang pastinya akan susah untuk kamu temukan.
kamu rajin.
ucapku dalam hati setiap kali melihatmu ada di dalam kelas sewaktu istirahat. kamu jarang pergi ke kantin. kamu lebih memilih untuk menjadi teman untuk bangku dan meja yang kesepian karena ditinggalkan pemiliknya diwaktu istirahat. tadinya aku pikir kamu autis. tapi ternyata aku salah. hehehe...maaf yah. terkadang aku suka berkata dalam hati, andaikan aku adalah buku pelajaran. buku pelajaran yang selalu kamu bawa kemana-mana, yang menjadi alas tidurmu diwaktu belajar sampai larut malam. tapi aku ngga mau menjadi buku komik porno yang suka kamu baca itu! entah kamu dapat itu darimana. nanti klo orang tua atau guru tau gimana coba? kamu kan bisa dihukum. udah deh, untuk anak seumur kamu itu cukup baca bobo atau fantasi aja. hehehe.
aku mau mengejar bulan.
maaf yah, aku ngga bisa menemani kamu lama-lama malam ini karena aku juga harus mengejar bulan. ada beberapa bab yang belum aku baca malam ini. aku yakin kamu juga sedang melakukan hal yang sama. tenang, walaupun aku sedang sibuk mengejar matahari dan bulan, aku ngga akan ngelupain kamu. karena buat aku, kamulah seluruh bumi dan langit. karena cuma di bumi, aku bisa tinggal. bukan karena aku ngga punya rumah di mars, tapi karena kamu cuma tinggal di bumi. dan aku ngga bisa tinggal di tempat dimana kamu nggak tinggal disitu. selamat belajar, semoga nilai ulanganmu selalu bagus seperti biasanya.
Salam,
Mr. X
Senin, Oktober 200x
*****
Bandung, Oktober 200x
untuk seseorang yang kehujanan
kamu ngga apa-apa?
sebenarnya itu yang ingin aku ucapkan sewaktu melihat kamu hari ini. rambut kamu acak-acakan. baju kamu basah kuyup. sepatu kamu sudah seperti kolam air. aku melihatmu berlari cepat sekali menyebrangi jalan menuju gerbang sekolah berusaha berlindung dari hujan yang mengguyur deras pagi hari ini. aku sebenarnya membawa payung, dan ingin sekali kutawarkan padamu untuk dipakai. tapi bibir ini terkatup rapat dan hanya bisa menggumam ngga jelas. bukan karena mulutku bau akibat lupa gosok gigi. tapi aku bingung mau bilang apa. mau menawarkan payung sih sebenernya...tapi sayang, payungku cuma ada satu. dan aku tau klo kamu paling malas sepayung berdua. kamu takut terlihat mesra klo sepayung berdua. lain kali aku janji, aku akan membawa terpal supaya kamu tidak kehujanan!
kamu kedinginan?
aku menatapmu dengan penuh iba di ruang uks. melihat kamu menggigil kedinginan sambil menyeruput teh manis hangat. bibir kamu terlihat pucat sementara telapak tangan dan kakimu terlihat keriput. ingin rasanya aku menjadi minyak angin, yang sedang dioleskan oleh petugas uks disekujur tubuhmu. aku ingin bisa menjadi sesuatu yang mampu menghangatkanmu diwaktu kamu menggigil kedinginan. eh, tapi kan kamu paling benci bau minyak angin atau balsem kan?
ya udah deh, aku mengalah. aku memilih untuk menjadi kain selimut aja. yang kamu pegang dengan erat sekali waktu itu. atau aku menjadi gelas teh manis yang sedang kaugenggam itu? supaya aku bisa bersentuhan langsung dengan bibirmu. ah, kamu pasti bilang klo aku banyak maunya. hehehe. maaf yah, aku cemburu dengan semua hal yang bisa bersentuhan langsung dengan kamu. tapi tenang, aku sama sekali tidak pernah berpikir untuk menjadi kloset. walaupun kloset menjadi tempat yang sering kau duduki.
kamu sakit?
ingin sekali rasanya aku menemani kamu yang sedang terbaring di tempat tidur. hujan kemarin sungguh jahat! dia menyerangmu bertubi-tubi tanpa ampun. tidak memebiarkan ada celah kosong sedikitpun untuk menghindar dari rintikan airnya. kemarin kamu sudah tersiksa karena kedinginan, dan sekarang kamu terpaksa berteman dengan ranjang selama beberapa hari karena kondisi tubuhmu drop. kamu bisa bayangin kan, betapa khawatir dan cemasnya aku klo kamu sakit. porsi aku untuk mikirin kamu pasti bertambah dua kali lipat, atau bahkan tiga kali lipat lebih banyak.
sayang aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menjengukmu setiap hari. itupun terkadang aku harus menggigit bibirku sendiri karena mendapati kamu sedang terlelap istirahat dan tidak bisa diganggu. sedih rasanya waktu aku tidak bisa melihatmu barang sehari saja.
aku barusan belajar biologi.
bukannya mau pamer. tapi barusan aku beljar tentang sistem endokrin, dan vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. aku baru tau klo ternyata nama vitamin itu diambil dari huruf abjad. misalnya, vitamin A,B,C,D,E dan K. dan kamu tau? berarti dari 26 huruf abjad, baru ada 6 huruf yang terpakai karena baru ada 6 vitamin yang ditemukan oleh manusia. berarti minimal masih ada 20 vitamin lagi yang belum mempunyai nama. aku jadi punya cita-cita baru hari ini. aku mempunyai cita-cita untuk menjadi ilmuwan vitamin. apa? kamu bingung? iya bener lho, aku mau menjadi ilmuwan vitamin.
aku ingin menjadi ilmuwan yang mampu menemukan 20 vitamin yang lain. nanti setelah aku sudah menemukan kesemua vitamin itu, aku akan meramunya kedalam sebuah kueh. dan aku akan kasih kamu kueh itu. aku mau kamu habiskan semua 20 vitamin itu. karena semua vitamin yang aku temukan itu aku dedikasikan untuk kamu supaya tubuh kamu selalu sehat dan ngga gampang sakit.
Semoga Cepat Sembuh,
Mr. X
Senin, Oktober 200x
*****
Bandung, Oktober 200x
untuk tulang rusukku yang satu lagi (baca : ngarep)
aku barusan belajar pai (pendidikan agama islam).
katanya, manusia itu diciptakan berpasang-pasangan. dan yang namanya jodoh itu sudah ditakdirkan. katanya, jodoh kita itu adalah pelengkap tulang rusuk kita yang hilang. btw, tulang rusuk kamu ada yang hilang yah? nih, aku punya satu lho. mau aku pinjemin? hehehe. tau ngga, tadi kita diajarin doa untuk dapet jodoh lho. kamu mau tau doanya kaya gimana? nih aku tulis khusus buat kamu ;
"Ya Tuhan...jika dia adalah jodohku, maka dekatkanlah.
Ya Tuhan...jika dia bukan jodohku, maka jodohkanlah.
Ya Tuhan...jika dia jodoh orang lain, maka putuskanlah.
Ya Tuhan...jika dia sudah putus, maka jodohkanlah kembali aku dengan dia. AMIN."
aku barusan belajar matematika.
katanya, kamu paling suka pelajaran ini yah? klo aku sih, apapun yang kamu suka, aku pasti suka. hehehe. kamu mau tau tadi aku belajar apa? nih aku kasih ringkasan pelajarannya khusus buat kamu ;
cintaku padamu seperti lingkaran
tak berujung, juga tak bersisi
dan Limit cintaku bagai limit tak hingga
kamu tahu?
semakin hari, kurasakan cintaku padamu
bagaikan deret divergen yang mendekati nilai tak hingga
dan aku pun semakin yakin dengan rumus sin2 aku + cos2 kamu = 1
aku habis belajar fisika.
iyah, aku tau klo fisika adalah pelajaran yang sangat kau benci. tapi aku punya hadiah khusus untukmu. oleh-oleh setelah aku belajar fisika tadi. dan lagi-lagi, hadiah ini spesial hanya untuk kamu ;
saat pertama kali aku melihatmu,
bayanganmu jatuh tepat di atas fokus hatiku
nyata, tegak, diperbesar dengan lensa berakomodasi maksimum
dan kau bagaikan lensa cekung untuk mata minusku
kalor cintamu mengalir seperti radiasi,
tanpa melalui zat perantara sedikitpun
dan aku seperti udara,
yang memuai apabila terkena kalor panas cintamu
tapi terkadang cintaku padamu seperti zat padat,
tidak dapat ditembus oleh partikel cinta yang lain.
jam pelajaran terakhir ; bahasa indonesia.
seneng deh klo pelajaran terakhir itu pelajaran bahasa indonesia. bener-bener santai. apalagi tadi kelasku hanya disuruh untuk membaca cerita rakyat yang ada di indonesia. aku paling suka membaca cerita. kamu juga sama kan? kamu bilang, buku cerita itu membuat imajinasi kita melayang-layang, bebas dari segala batasan yang ada. aku tadi membaca banyak sekali cerita tradisional. kamu mau denger cerita aku?
aku bukanlah dayang sumbi,
yang memintamu untuk membuat perahu
dan memukul kepalamu memakai centong
aku juga bukanlah roro jonggrang,
yang memintamu untuk membuatkanku seribu candi
aku juga bukan hanoman, karena aku bukan saudara tua
jadi aku siapa dong?
mungkin aku adalah gadis penjual korek api,
yang berdiri kedinginan di musim salju sambil berkata,
bang, beli koreknya dong bang?
karena tidak ada yang mau membeli,
akhirnya aku pun putus asa
dan memutuskan untuk menjadi gadis penjual kerudung.
apa? kamu mau ketemu sama aku?
aku tunggu kamu di pasar baru.
tunjukkan surat ini dan dapatkan gratis satu kerudung,
Mr. X
Amour en Re Mineur - (Love in D Minor)
Senin, Oktober 200x
Bandung, Oktober 200x
Untuk seseorang yang berhati sebening embun
dahulu kala, hiduplah dua orang kurcaci yang tinggal di istana yang berbeda. kurcaci pertama, tinggal di istana madu sementara kurcaci yang satu lagi tinggal di istana bunga. masing-masing kurcaci ditugasi untuk menjaga istananya dari segala macam bentuk gangguan. kurcaci dari istana bunga terkenal begitu memanjakan kupu-kupu dan lebah untuk mendekati bunga yang selalu dipelahara dengan baik di istananya. hanya saja, kurcaci dari istana bunga terkenal galak terhadap semut yang datang untuk mencicipi manisnya sari bunga. kurcaci itu selalu saja menghalau semut dengan berbagai macam cara bahkan sampai menyiapkan pasukan trenggiling yang gemar sekali memakan semut.
suatu hari, diadakanlah sayembara kurcaci terbaik yang dipilih oleh seluruh hewan. setelah diadakan seleksi yang cukup ketat, maka terpilihlah dua orang kandidat. pertama, kurcaci istana bunga, dan yang kedua adalah kurcaci istana madu. kurcaci istana bunga merasa yakin akan keluar sebagai pemenang, karena dia terkenal handal dalam mengurus kebun bunganya yang disukai oleh seluruh hewan. sementara kurcaci istana madu hanya tersenyum sewaktu mengetahui dirinya dicalonkan oleh hewan-hewan. ketika hari pemilihan tiba, ternyata kurcaci istana madu yang terpilih menjadi kurcaci terbaik, dengan jumlah poin jauh melebihi kurcaci istana bunga. mengetahui hal itu, kurcaci istana bunga merasa jengkel karena kalah dalam pemilihan kurcaci terbaik. karena penasaran, akhirnya dia berinisiatif untuk mencari tau sendiri kelebihan dari kurcaci istana madu.
esoknya, kurcaci istana bunga menyamar menjadi seekor semut dan berjalan menyusup ke dalam istana madu. begitu sampai di dalam istana, istana kurcaci bunga langsung terperangah karena suasana di dalam istana madu begitu ramai. banyak sekali hewan, terutama semut sedang berpesta pora, menikmati madu-madu yang sengaja disediakan oleh kurcaci istana madu untuk mereka semua. puluhan gentong madu yang manis sengaja disiapkan agar dapat dicicipi oleh mereka. bahkan semut-semut yang biasanya selalu diusir oleh kurcaci istana bunga, disini mendapatkan keistimewaan untuk mencicipi madu terlebih dahulu. sungguh baik hatinya kurcaci istana madu, pikir kurcaci istana bunga di dalam hati.
beberapa abad kemudian, kurcaci istana madu bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang anak yang manis dan baik hatinya. anak itu terkenal dikalangan para semut karena dia selalu berbuat baik kepada mereka. anak itu dikenal tidak pernah membunuh seekor semut pun secara sengaja selama hidupnya. dia selalu menghormati nyawa seekor semut seperti layaknya menghormati nyawanya sendiri. dia juga selalu membiarkan iringan semut yang sedang mengangkut makanannya. pada suatu hari, ada seekor semut yang selama ini selalu mengawasi tingkah laku anak itu jatuh cinta kepadanya. semut itu selalu berada di dekatnya, berjalan di sepanjang tangannya, kakinya, dan dimanapun yang dia suka.
kulit anak itu terasa lembut bagi kaki seekor semut yang terbiasa menginjak tanah kotor dan becek. aroma nafas tubuhnya selalu membuat semut itu terbius. hingga pada suatu hari, sang semut mengumpulkan segenap keberanian untuk mengatakan bahwa dia mencintai anak itu, dengan bahasa dia sendiri yang sudah pasti tidak dimengerti oleh sang anak tersebut. bahkan ank itu mungkin saja lupa semut mana yang sudah mengutarakan perasaan kepadanya, karena semut itu tidaklah berbeda dengan smeut-semut yang lain yang dia kenal. sama-sama mungil, sama-sama hitam. benar-benar sulit untuk dibedakan.
dalam dunia yang tidak jauh berbeda dengan semut itu, aku ada disini, di atas meja belajarku. aku sama seperti semut itu, berusaha mengutarakan perasaanku dengan caraku sendiri dan bahasaku sendiri. apa kamu mengerti maksud dari semua suratku selama ini?
aku selalu teringat oleh segala macam rutinitasku di pagi hari. menghirup udara segar bandung, membuatku ingin merenung. dan ketika menginjak rumput dan tanah yang basah oleh embun, bayanganmu menyergap dalam lamun. terkadang, ada tetesan embun jatuh dari atas pohon, terasa dingin di atas kulitku yang kering, langsung menyadarkanku bahwa hati ini terasa membeku.
bermodalkan beberapa buah jari, yang bergemerisik penuh bisik. aku menuliskan beberapa buah kata yang tak bersuara, yang hanya bisa mengeram dalam diam. wahai seseorang yang berhati sebening embun, maukah kau mengerti arti dari tiap rangkai kata yang kutulis ini? maukah kau menghirup setiap hembusan nafas yang terperangkap dalam pengap? dan sudikah kiranya kau menerima permintaan maaf dariku?
permintaan maaf karena aku sudah berani mencintaimu.
Dalam diamku,
Mr. X
Senin, November 200x
Bandung, November 200x
Untuk seseorang yang mencuri rindu
aku mau bilang sesuatu sama kamu.
kamu tau ngga aku mau bilang apa? bener nih ngga tau? ya udah, aku kasih tau deh sama kamu. aku mau bilang klo aku benci sama kamu! sumpah! aku bener-bener benci sama kamu!
kamu tau kenapa aku benci sama kamu?
harusnya kamu nyadar dong kenapa aku bisa benci sama kamu. nih, aku bakal jelasin sama kamu beberapa alasan kenapa aku benci sama kamu.
1. aku benci karena harus memikirkanmu setiap hari. *bisa ngga kamu berhenti menari-nari di pikiranku?
2. aku benci ketika aku merasa senang saat memikirkanmu. *hey! jangan monopoli perasaanku dong!
3. aku benci saat aku merasa deg-degan ketika sedang menunggu telfon darimu. *koq kamu ngga telfon-telfon aku?
4. aku benci saat kata-kata asing meluncur keluar dari mulutku sewaktu sedang berbicara denganmu. *sumpah, bibirku bergerak sendiri!
5. aku benci tanganku yang refleks melihat hp setiap kali hp ku bergetar dan berharap itu adalah sms dari kamu.
6. aku benci ketika harus berpikir ribuan kali sewaktu membalas sms dari kamu. sumpah, butuh waktu lama buat aku untuk menyusun kata-kata yang menarik dan berkali-kali menghapus sms yang sudah kuketik sebelumnya.
7. aku benci ketika harus berkali-kali mengirim sms untuk kamu karena jaringannya sedang eror! karena aku ngga mau klo kamu menganggapku tidak mau membalas sms dari kamu.
8. aku benci waktu pulsaku habis! sumpah aku harus berlari-lari sampai ngos-ngosan mencari tukang pulsa supaya aku bisa bales sms kamu!
9. aku benci waktu ada tulisan battery is low! karena kamu pasti males telfon aku lagi klo tiba-tiba terputus sambungannya dan aku juga males telfon kamu balik, habis aku irit pulsa sih. =p
10. aku benci ketika aku harus berpikir ekstra keras saat membaca tulisanmu atau mendengar ucapanmu. karena aku takut ge-er dan salah mengartikan segala sesuatunya.
11. aku benci ketika harus memegang fotomu sebelum tidur.
12. aku benci tidak bisa tidur karena harus memikirkan kamu terlebih dahulu.
13. aku benci terbangun di tengah malam, dan ternyata aku terbangun sehabis bermimpi tentang kamu!
14. aku benci ketika terbangun keesokan harinya dan mendapat kenyataan klo aku tidak memimpikanmu tadi malam. aku rugi!
15. aku benci, sangat benci, benci sekali. aku benci jatuh cinta sama kamu!
tolong kembalikan rinduku,
Mr. X
Senin, November 200x
Bandung, November 200x
Untuk seseorang yang bersedih dalam senyum
hai, apa kabar?
aku tau klo kabarmu tidak begitu baik. kamu ada masalah ya dengan pelajaranmu disekolah? nilai-nilai ulanganmu tak sesuai harapan? atau jangan-jangan kamu masih belum bisa beradaptasi di sekolahmu yang baru? udah dong, kamu jangan cemberut terus. jangan sedih terus. aku tau perasaanmu yang terdalam, yang sedang terluka dan sedikit kecewa walaupun kamu selalu berusaha menutupi itu semua. kamu selalu bilang klo kamu baik-baik saja. nada bicaramu seolah-olah mengisyaratkan kamu sedang berbahagia, padahal kenyataan nya berlainan. kamu memang sering menutupi perasaanmu sendiri dari orang lain. kamu seperti gunung kilimanjaro, yang menutupi sebagian tubuhnya dengan salju padahal sebagian tubuh yang lainnya kepanasan. itulah kamu, yang selalu bersedih dengan caramu sendiri. kamu bersedih dengan cara tersenyum. itu yang aku suka dari kamu.
biasanya, klo aku lagi sedih atau lagi ngga bersemangat, aku langsung mengambil buku dan beberapa detik kemudian aku langsung tenggelam ke dunia lain dimana buku itu bercerita. tiga hari yang lalu, aku lagi pusing mikirin sesuatu, tapi daripada stress karena memikirkan hal yang sama secara berulang-ulang aku akhirnya menghibur diri dengan memanggil tukang becak yang biasa mangkal di dekat kosan kemudian berkeliling kota bandung sambil naik becak. ternyata bisa ngilangin stress lho! cuma kasian aja mamang becaknya sampe ngos-ngosan gara0gara nganter aku keliling-keliling.
sekarang, aku lagi bayangin kamu. bayangin otot mata sebelah kanan kamu yang suka kedutan, ditambah guratan aneh di sekitar bibirmu yang menandakan klo kamu sedang marah, kecewa atau terkejut. ada satu hal lagi sebenarnya yang aku ingat darimu. helaan nafas. iya benar, sebuah helaan nafas panjang yang biasanya kau keluarkan sebelum mengeluh kemudian. aku rela koq untuk dijadikan tempat bersandar ketika pundakmu terasa berat dan lelah. gumaman-gumaman kesalmu terkadang terdengar seperti nyanyian indah yang sering kudengar di radio. padahal aku tau, nyanyianmu itu takkan berhenti sebelum satu album. tenang, aku selalu menunggu albummu keluar koq, aku kan penggemar kamu nomor satu! hehehe.
aku sama seperti kamu. banyak harapanku yang berjalan tidak sesuai dengan kenyataan. kamu juga pasti merasakan hal yang sama bukan? emang kadang-kadang kenyataan hasilnya suka jauh berbeda dengan harapan kita. kamu harus tetep semangat yah. hmm...biar aku coba nyanyiin sebuah lagu dari anggun c. sasmi untuk kamu, salah satu lagu favorit kamu lho!
Si la poussière emporte tes rêves de lumière
Je serai ta lune, ton repère
Et si le soleil nous brûle, je prierai qui tu voudras
Pour que tombe la neige au Sahara
jika Harapanmu hancur berkeping-keping,
aku akan menjadi bulan yang menerangi jalanmu
matahari akan menyinari matamu,
dan aku akan berdoa pada langit agar salju berderai di sahara
Jangan Lelah Untuk Berusaha,
Mr. X
18.30 pm
"Halo. kenapa no?" sapaku pada rino ketika mengangkat telfon darinya.
"nji, lo ada di kosan ngga?" tanya rino dengan suara yang terlihat kesal.
"ada." jawabku singkat.
"lagi nganggur ngga?" tanya rino.
"hmm....ngga juga. kenapa no?"
"lo temenin gue dong nji."
"temenin kemana?"
"ngga kemana-kemana sih. lo main ke rumah gue dong nji."
"sekarang?"
"iya nji. mau ngga?"
"hmmm....." gumamku di telfon sambil berfikir untuk menrima atau menolak ajakan rino.
"gue ga ada temen di rumah nji. bosen gue."
"om sama tante kemana no?"
"nyokap gue kan lagi keluar kota nji, ikutan simposium. klo bokap, ya biasa, ngurusin pasien mulu nji. sepi nih gue di rumah aja."
"oke deh. aku kesana no."
"sip! lo emang sobat gue nji! gue tunggu lo di rumah ya."
"iya." jawabku sambil menutup telfon kemudian segera berkemas ke rumah rino
19.30 pm
*ting tong...*
aku memencet sebuah bel yang terletak dibalik pagar rumah rino. sambil menunggu pintu pagar dibuka, aku membayar tukang ojek yang tadi aku naiki. kebetulan rumah rino ada di daerah rancabentang, agak masuk ke dalam klo dari jalan ciumbuleuit. sebenernya jalan kaki juga bisa, tapi berhubung udah malem dan jalan di sekitar rancabentang sudah sepi ditambah suasana spooky karena banyak pohon yang tinggi dan rimbun di sepanjang jalannya, aku memutuskan untuk naik ojek aja deh.
"mas panji ya?" tanya suara bi mumun, salah seorang pembantu yang ada di rumah rino ketika membukan pintu pagar untukku.
"eh bi mumun. rino nya ada bi?" tanyaku sambil masuk ke dalam halaman rumahnya.
"ada mas panji. tapi mas rino nya barusan lagi mandi." jawab bi mumun dengan sopan.
"wah, jam segini baru mandi bi?" tanyaku sambil menunggu di depan pintu rumah rino yang dihias oleh sebuah lonceng dan beberapa pernak-pernik khas natal, karena keluarga rino merayakan natal.
"iya mas panji. mangga. kata mas rino, mas panji langsung ke kamernya mas rino aja." ucap bi mumun sambil membuka pintu rumah.
"oh gitu, makasih ya bi mumun." jawabku sambil melangkah masuk ke dalam rumah rino yang sudah ramai dihias oleh ornamen natal dan ada sebuah pohon natal yang cukup besar di bawah tangga menuju kamar rino.
19. 45 pm
"va, gue pinjem ka...." tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu kamar rino, seorang pria yang cukup tinggi, berkacamata, dan rambut yang agak gondrong. orang itu tiba-tiba membuka pintu kamar dan berkata sesuatu. aku yang semula sedang santai membaca majalah di atas kasur langsung langsung salah tingkah saking kagetnya.
"eh sory...sory. gue kira alva. alva nya mana?" tanya orang itu sambil tangannya masih memegang gagang pintu.
"la-lagi mandi." jawabku terbata-bata karena masih kaget dengan peristiwa barusan.
"oh. gue kira tadi lo alva makanya langsung masuk kamer. temennya alva ya?" tanya orang tu sambil mengambil kalkulator yang tergeltak di atas meja belajar.
"i-iya." jawabku sopan sambil mengubah posisi yang semula tiduran di atas kasur, kali ini menjadi duduk manis di pinggir kasur.
"santai aja kali. oh iya, nanti bilang sama alva klo gue pinjem kalkulatornya. oke?"
"i-iya."
"ya udah lanjutin lagi aja baca majalahnya." ucapnya sambil tersenyum ke arahku kemudian menutup kembali pintu kamar.
20.00 pm
"eh...lo udah dateng nji? udah lama ya?" tanya rino mengagetkanku sambil mengusap-ngusap rambutnya dengan handuk.
"lumayan. kamu mandinya lama no." ucapku sambil tetap asik membaca majalah.
"hehe...sory, gue tadi sekalian boker nji. lo udah makan belum?" tanya rino sambil memakai baju.
"belum no." jawabku sambil melihat ke arah rino yang sedang memakai baju dan celana.
"wah, gue juga belum makan nji. makan bareng yuk, di bawah."
"oke." jawabku sambil beranjak pergi mengikuti rino ke meja makan
20 15 pm
"no, tadi yang masuk ke kamer kamu itu siapa sih?" tanyaku pada rino sewaktu di meja makan.
"hah? siapa? emang ada?" tanya rino sambil menghentikan kegiatan mengunyah makanannya.
"iya, tadi ada cowo yang pake kacamata masuk ke kamer kamu. katanya mau pinjem kalkulator."
"pake kacamata? yang rambutnya gondrong?"
"iya no. aku baru liat sekarang lho."
"pasti si alex."
"alex? siapa?"
"koko, eh kakak gue."
"kamu punya kakak??? koq ngga pernah cerita sama aku no???"
"iya. males gue ceritain si alex nji. rehe orangnya."
"lho rehe kenapa?"
"ya rehe aja. pokoqnya orang yang paling gue benci di rumah ini cuma satu, si alex."
"sampe segitunya no?"
"iya nji. makanya gue ajakin lo nginep. soalnya gue males berdua di rumah sama alex."
"dia masih sekolah?"
"alex? ngga, udah kuliah nji."
"di bandung juga?"
"iya nji. udahlah ngga usah dibahas lagi. males gue ngomongin dia."
"oh...iya no. maaf."
Selasa, Desember 200x
"va, kalkulatornya gue balikin nih. thanks a lot va." ucap alex tiba-tiba.
"heh, lo klo masuk kamer gue ketuk pintu dulu dong!" teriak gue sewot.
"udah ah. lo nya aja yang ngga denger. makanya klo nyetel musik jangan kenceng-kenceng. budek ntar telinga lo." ucap alex sambil menyimpan kalkulator di atas meja.
"terserah gue mau nyetel musik kenceng-kenceng. bukan urusan lo!" ucap gue sewot.
"nyolot amat nih anak. eh, gue mau tanya dong va." tanya alex sambil duduk di atas kasur.
"biarin. mau nanya apaan lo??" tanya gue sambil melotot ke arah alex.
"yang kemarin nginep disini itu temen lo va?"
"yang mana?"
"itu waktu malem minggu. gue kan waktu itu mau pinjem kalkulator sama lo, tapi lo ngga ada di kamer. trus ada dia. itu lho yang pake behel."
"panji??"
"panji? namanya panji ya? temen sekelas lo va?"
"iya. emang kenapa?"
"ngga apa-apa alva. gue cuma nanya aja. dia anak mana va? bandung?"
"bukan. anak kuningan."
"kuningan? anak jakarta juga ya?"
"bukan bego. kuningan jawa barat. bukan kuningan jakarta!"
"yaelah, ngga usah pake bego kali va. trus dia disini sama siapa?"
"sendirian."
"sendirian? dia ngekost?"
"iya. trus urusan lo apaan?"
"ngga ada, gue kan cuma NANYA. sewot amat lo sama gue."
"sejak kapan lo nanya temen-temen gue???"
"ya sejak saat ini alva. boleh dong gue tanya. gue kan abang lo."
"ngapain nanya-nanya temen gue??? urusin aja temen lo sendiri, ngga usah ngurusin temen gue. sana keluar dari kamer gue!"
"buset dah ni orang, galak bener. iya-iya gue keluar." ucap alex sambil beringsut pergi meninggalkan kamar gue.
Sabtu, 23 Desember 200x
08.00 am
"halo no, ada apa?" tanyaku pada rino di telfon.
"panji, lo lagi sibuk ngga hari ini?"
"ngga terlalu. emang kenapa no?"
"lo bisa bikin cake kan?"
"ya bisa sih sedikit-sedikit. emang kenapa no?"
"bagus! sekarang lo ke rumah gue bisa kan? ntar gue jemput deh."
"hah? ngapain no?"
"bantuin nyokap gue bikin cake! bisa kan?"
"seriusan??"
"iya. gue jemput lo sekarang!"
"ok."
09.00 am
"mih, ini panjinya udah dateng." ucap rino kepada ibunya yang terlihat sedang sibuk melihat buku-buku resep.
"eh, panji. apa kabar?" tanya ibunya rino sambil tersenyum ke arahku.
"baik tante." jawabku sambil tersenyum manis.
"aduh maaf yah, ini tante lagi bingung mau bikin cake apa buat natal."
"bikin sendiri tante?"
"iya, biasanya sih tante pesen di toko kueh. tapi ini ibunya tante katanya minta dibuatin cake sama tante. bingung deh, tante kan udah lama ngga bikin cake."
"panji jago lho mih bikin cake nya. makanya alva bawa kesini."
"oh yah? klo tante minta tolong bantuin boleh dong?"
"biasa aja tante. boleh deh nanti panji bantuin."
"biasa aja gimana, orang waktu itu bolu gulung jualan lo enak banget nji."
"masa sih va? emang panji punya toko kueh ya?"
"ngga tante."
"itu lho mih, panji kan suka bikin kueh terus dijual-jualin di sekolah. alva kan pelanggan setia panji. soalnya kueh nya enak-enak mih."
"wah...hebat dong. panji bikin kueh nya sendiri?"
"iya tante, lumayan bisa buat tambah-tambah uang jajan."
"hebat yah. jadi inget waktu jaman tante kuliah dulu."
"emang mamih pernah jualan kueh kaya panji juga?"
"klo mamih mah dulu jualan sepatu roda. soalnya waktu jaman mamih kuliah dulu, lagi ngetren banget tuh pake sepatu roda. temen seangkatan mamih di fk juga banyak jualan juga lho. soalnya jaman dulu klo kuliah ngga sambil usaha, bisa-bisa nanti ngga punya uang buat beli buku. buku kuliah mamih kan mahal-mahal."
"wah, tante jauh lebih hebat lagi dong."
"bisa aja kamu nji. eh, panji bisa bikin shortcake ngga?"
"bisa tante."
"tolong bantuin tante yah nji."
"siap tante."
15.30 pm
"jusnya kenapa ga diminum nji?" tanya rino kepadaku yang sedang memandangi gelas berisi jus jambu dengan perasaan sedikit khawatir.
"ngga haus no. hehehe." ucapku sambil memaksakan senyuman.
"masa? mau minum air putih nji?" tanya rino sambil menatapku heran.
"i-iya deh boleh. klo bisa yang anget ya no." pintaku pada rino.
"anget? tumben nji." tanya rino sambil beranjak pergi menuju dapur.
"l-lagi pengen aja no." jawabku sambil mengalihkan pandangan ke arah lain.
"lagi sakit gigi ya?" tiba-tiba ada suara seseorang dari arah belakang yang mengagetkanku.
"ngga." jawabku singkat.
"oh. mau eclairs ngga?" tanya alex padaku sambil menawarkan toples berisi eclairs.
"makasih." jawabku sambil menggelengkan kepala dengan halus.
"tuh kan bener. pasti lagi sakit gigi. sakit banget ya?" ucap alex sambil duduk di sofa yang satu lagi yang terletak disebelah kiri dari sofa yang kududuki.
"lumayan." jawabku mengalah kepada penebak ulung yang satu ini.
"giginya berlubang ya?" tanya alex.
"koq tau?"
"cuma nebak. tapi keliatan lho, pipi kamu yang sebelah kiri agak bengkak. geraham bawah ya?"
"bisa tebak dari kapan giginya sakit?" tanyaku iseng.
"hahaha. klo masalah itu, saya ngga tau. emang dari kapan?" tanya alex sambil menyeringai puas.
"habis tebakannya jitu. kirain serba tau. udah hampir sebulan." jawabku sambil mengelus-ngelus pipi kiri.
"cuma kebetulan aja. kamu jarang gosok gigi?"
"ngga juga, tiap mau tidur pasti gosok gigi. tapi masih tetep sakit."
"gara-gara pake behel?"
"kayanya ngga, soalnya dari dulu pake behel belum pernah ada masalah."
"hmmm...udah punya pacar?"
"lho? koq tiba-tiba nanya itu??" tanyaku dengan wajah yang keheranan.
"ngga, soalnya ada mitos."
"mitos? emang ada hubungannya sakit gigi sama punya pacar?"
"ada. klo kamu udah punya pacar, trus tiba-tiba sakit gigi ngga jelas, biasanya nanti ada sesuatu yang terjadi sama hubungan kamu sama pacar kamu."
"untung belum. berarti ngga ada hubungannya sama mitos dong?"
"wah bagus deh klo belum punya pacar. hehehe."
"lho, koq bagus?"
"ya berarti ngga ada pertanda apa-apa. emang beneran sakit gigi aja. hehehe."
"garing ah."
"eh iya, kamu temennya alva ya? saya alex, kakak nya alva." ucap alex sambil mengulurkan tangannya.
"iya. aku panji a. aku baru tau klo rino punya kakak."
"masa? emang dia ngga pernah cerita?"
"ngga pernah a."
"panggil alex aja."
"ngga enak a, soalnya aa lebih tua dari aku."
"lebih tua? saya masih muda kali."
"aa udah kuliah?"
"iya. baru tingkat dua. marga kamu apa?"
"hah? aku bukan chinese a."
"masa?? emang kamu asli mana nji?"
"papah aku orang jawa, klo mamah aku orang sunda a."
"ngga ada chinese nya sedikitpun?"
"iya a. emang mirip ya?"
"banget. jawa nya dimana? semarang? ato surabaya?"
"bukan a. dari jogja."
"waduh...bisa gitu ya. ya udahlah itu ga penting. kamu ngga ke dokter gigi?"
"............."
"koq diem? jangan ngomong klo kamu takut ke dokter gigi?"
"bukan takut sama dokternya a."
"terus takut sama apa?"
"takut disuntik a." jawabku sambil tertunduk malu.
"lho? emang udah pasti disuntik?"
"ngga tau juga sih."
"hehehe. belum juga ditanya udah takut duluan. siapa tau ngga harus disuntik."
"iya sih. tapi...."
"ngga ada temen?"
"i-iya a. males klo pergi sendirian."
"hmm...ya udah. mau di anter? deket unpar ada praktek dokter gigi koq."
"ngga usah a. makasih."
"klo kelamaan didiemin, nanti bisa bener-bener disuntik lho nji."
"................"
"apalagi klo sampe harus dibor. pasti sakit banget tuh."
"................"
"klo sekarang mah kayanya cuma ditambal doang."
"bener a?"
"klo belum dicoba, siapa yang tau?"
"gimana? now or never."
"ngga ngerepotin nih a?"
"ngga banget. with my pleasure."
"tapi aku ngga bawa uang banyak a. nanti aja deh."
"saya pinjemin dulu. dibayarnya nanti aja. dicicil juga boleh. hehehe."
"klo ngga ngerepotin aa, aku mau." ucapku sambil tersenyum manis.
"hehehe. ayo berangkat sekarang." ajak alex sambil menarik tanganku untuk segera beranjak dari kursi.
"nji, ini air angetnya. lho, lo mau kemana??" tanya rino heran sambil tangannya memegang gelas.
"gue mau anter panji ke dokter gigi va." jawab alex.
"gue ngga nanya sama lo, gu nanya sama panji. lo sakit gigi nji? kenapa ngga bilang?"
"iya no. sory. makanya sekarang mau minta anter a alex ke dokter gigi. katanya di deket sini ada."
"a alex?? sejak kapan lo manggil dia a alex???"
"sirik aja lo va. lo juga tuh harusnya manggil gue A ALEX."
"males banget. ogah gue. nji, klo lo diapa-apain sama alex bilang aja sama gue, ntar gue hajar."
"buset dah...perasaan gue cuma mau nganter panji ke dokter gigi, kenapa jadi lo yang heboh?"
"terserah gue. dia kan temen gue! emang lo siapa???"
"gue kan kakak temennya. udah ah gue sama panji mau berangkat dulu. males gue denger lo ngoceh mulu."
"sok iye lo lex! nji, klo ada apa-apa, telfon gue aja."
"iya no. aku pergi dulu ya."
"oke. hati-hati nji."
16.00 pm
"kenapa nji? koq mukanya gitu?" tanya alex padaku sewaktu aku sedang memperhatikan ke arah ruangan dokter gigi.
"sakit ngga nih?" tanyaku sambil menelan ludah.
"ngga lah. paling sakitnya kaya digigit semut aja nji."
"berarti sakit dong?"
"yaelah...ni anak, penakut amat. pasang behel aja kamu berani."
"pasang behel mah ngga sakit a."
"udah ah santai aja. klo kamunya tegang ntar malah tambah sakit lho."
"wah...yang bener a? ya udah deh, mau tidur dulu aja."
"lho, koq malah tidur sih??"
"katanya aku disuruh santai a."
"ya jangan tidur dong. nanti susah banguninnya."
"terus ngapain dong?"
"hmm...main tebak-tebakan aja deh."
"emang a alex punya tebak-tebakan apa?"
"gigi apa yang paling manja?"
"hah? apa a? ngga denger."
"ah, kamu mah kayanya sakit telinga, bukan sakit gigi. hehehe. gigi apa yang paling manja?"
"hmm....emang ada ya a gigi yang manja?" tanyaku sambil menopang dagu dengan tangan.
"ada. mau nyerah aja nih?"
"iya deh nyerah. asli ngga tau nih."
"payah kamu nji. jawabannya gigi bungsu."
"hah? koq bisa gigi bungsu?"
"kan biasanya anak bungsu yang suka manja nji."
"ah..tebak-tebakannya kurang bermutu nih. hehehe. ada tebak-tebakan yang lain ngga a?"
"gigi apa yang suka minum?"
"hmm......."
"gigi susu nji."
"ah curaaaang. padahal aku kan belum bilang nyerah."
"habis kamu kelamaan mikirnya. nih ada lagi, gigi apa yang ngga pernah menang?"
"gampang itu a, gigi seri kan? hehehe."
"iya bener. hebat kamu. hehehe. eh, itu nama kamu udah dipanggil. cepetan masuk sana."
"aduh...takut nih a."
"ah kamu kaya anak sd aja. udah cepetan sana masuk."
"iya a. tungguin yah."
"ya iyalah, masa ditinggalin."
16.30 pm
"gimana nji? sakit ngga?" tanya alex padaku sewaktu aku baru keluar dari ruangan dokter.
"dingin a." jawabku sambil memegang pipi dengan tangan.
"lho koq dingin??"
"iya, tadi giginya habis ditambal a. dingin."
"oh kirain dingin apaan. ngga disuntik kan?"
"ngga a. cuma dibersihin doang trus langsung ditambal."
"tuh kan bener ngga disuntik."
"iyah a, kata dokternya juga ga parah. cuma lubang kecil aja."
"berarti sekarang udah bebas makan sama minum apa aja dong? kan udah ngga sakit lagi."
"ngga juga sih. soalnya kata dokter, selama seminggu jangan makan yang dingin-dingin sama yang manis-manis dulu."
"yah, padahal tadinya mau ditraktir makan es krim."
"serius nih? boleh deh."
"yee...kata dokter kan ngga boleh."
"oh iya a. lupa. hehehe."
"gimana sih, belum juga seminggu, baru beberapa detik juga udah lupa."
"habis tawarannya sulit ditolak a. sayang nih, padahal makan es krim enak tuh."
"ya udah, makan es krim nya minggu depan aja."
"minggu depan masih ditraktir kan?"
"hahaha. iya deh."
"a, makasih banyak yah."
"buat apa?"
"udah mau nganter aku ke dokter gigi." jawabku sambil tersenyum manis.
"iya. sama-sama nji." jawab alex sambil mengajakku pergi meninggalkan klinik dokter gigi.
Simfoni Hitam -
hi...apa kabar? giginya
masih sakit ngga?
sender : +62811117xxx
Sent : 03/01/200x 20:05
baik. udah ngga sakit lagi.
maaf, ini nomor siapa?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:08
ini nomer orang keren. =D
sender : +62811117xxx
Sent : 03/01/200x 20:09
keren? kerendem sabun? =D
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:12
ini alex nji. terbukti
keren kan?
sender : +62811117xxx
Sent : 03/01/200x 20:13
eh, a alex y. maaf a, aku
kira orang iseng. tau nomor
aku dari siapa a? rino?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:18
iya dimaafin. iya dari alva.
jgn bilang2 alva y nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 20:19
knp a? pasti liat diem2
dari hp rino y?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:22
hahaha. tau aja kamu nji.
soalnya klo minta, pasti
ngga dikasih. alva pelit
sih orgnya.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 20:23
kakak adik koq ngga akur.
klo rino marah, aku ngga
ikutan y a? he3x.
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:28
iya deh. kamu tenang aja.
kamu lg apa nji? sy ganggu
ngga?
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 20:30
lg baca buku aja a. santai
aja.
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:35
lg belajar y nji? sory, sy
ganggu kamu.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 20:36
iya gpp a. aa ngga belajar?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:40
belum. ya udah, sy juga mau
ikutan baca2 buku. met belajar
ya nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 20:41
iya a. sama2. makasih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 20:50
*****
masih belajar nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 22:01
masih a. baru beres ngerjain
soal. kenapa a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 22:15
gpp. kirain udah tidur.ya
udah, nanti sy sms lagi deh.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 22:16
*****
masih belajar aja nih? he3x.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 22:50
udah ngga. ini udah mau tidur a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 22:53
wah, sy ganggu lg dong? udah
sikat gigi belum nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 22:50
udah dong. aa belum tidur?
sender : Sipit_Cute
Sent : 03/01/200x 22:53
sy udh tidur2an drtd. tapi
msh blm ngantuk nji. kamu
udh beres2 buku buat besok?
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 22:58
nji? udah tidur y? ya udah,
met istirahat aja. gud nite.
sender : A Alexius R.
Sent : 03/01/200x 23:25
*****
pagi...
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 05:25
pagi juga a. maaf td mlm udh
tidur. =p
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 05:30
iya gpp. wah udh bangun nji?
kirain msh nempel sm bantal.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 05:32
udah bangun dari jam 4 a.
si rino tuh yg msh nempel
sm bantal.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 05:36
pagi bgt nji? emg hbs ngapain?
hahaha tau aja kamu. alva tuh
kebooooooooo. =p
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 05:37
bilangin sm rino lho a. biar
nanti aa dimarahin. =p emg
biasanya jg bgun jam sgitu a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 05:45
eh jgn dibilangin dong. nanti
sy bs diomelin sm si kebo. kamu
lg ap nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 05:47
dsr kakak adik yg aneh. he3x.
lg sarapan a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 06:05
wah, sy aj blm mandi, kmu udh
sarapan. met sarapan y nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 06:07
makasih a. pantes drtd aku
nyium bau apa gitu. trnyata
ada yg blm mandi. =p
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 06:15
hahaha. jd malu. y udh sy
mau mandi dulu deh. met sklh
ya nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 06:18
iyah a. makasih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 06:20
nji, udh bel blm?
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 06:25
blm no. cepetan.
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 06:27
bilangin sm satpam, gerbang
jgn ditutup dulu.
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 06:28
sebut aja nama panji 3x.
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 06:30
*****
Siang nji. lg apa?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 12:05
siang jg. lg d mesjid a,
hbs solat. ada apa a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:10
gpp, nanya aja. ad alva g?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 12:11
rino lg makan d kantin a.
ad perlu sm rino?
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:13
ngga. jgn blg2 alva y nji.
kmu ga makan?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 12:15
ok. ini bru mau makan a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:20
met makan ya nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 12:21
iya a. makasih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:25
*****
nji, lo pr mat no 3 udh dkerjain?
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 20:15
blm no, susah bgt. kmu udh?
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 20:20
blm jg nji. lo ngerjain pake
persamaan brp?
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 20:22
persamaan 1-3,tapi hasilnya
beda2 smua. dahsyat kan? =p
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 20:25
hahaha. mantap bgt lo sob.
gue aja ngga ktemu jwbnnya.
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 20:27
aku mau cobain lg ya no.
siapa tau jwbnnya ktemu.
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 20:30
oke. gue tunggu hasil lo.
otak gue udh mampet. >_<
sender : Alvarino D.
Sent : 04/01/200x 20:33
ok.
sender : Panji
Sent : 04/01/200x 20:35
*****
met malem nji. lg bingung y?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 21:00
mlm jg a. lho koq tau???
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 21:15
he3x. cm nebak aja. bingung
knp nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 21:17
ada pr mat a. tinggal 1 soal
maut lg. susah bgt.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 21:25
emg soal ttg ap nji?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 21:27
logaritma a. jwbn aku msh rancu.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 21:32
oh. boleh tau soalnya? siapa
tau sy bs bantu. =D
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 21:34
bener nih a? tp susah ditulis
lwt sms. thanks b4.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 21:39
sy telfon aja gmn? boleh?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 21:40
boleh a. maaf jd ngerepotin.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 21:43
*****
a, jwbnnya udh ktemu. makasih
bgt buat bantuannya. maaf y,
aku jd ngerepotin a alex.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 22:20
sama2. santai aja nji. sy
seneng bs bantu. udh gda
pr lg?
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 22:24
yap. akhirnya bs tdur dgn
nyenyak a. =B
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 22:30
i'm glad to hear that.
met istirahat ya nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 22:31
makasih bgt y a. lain kali
boleh tanya2 lg g? slmt
istirahat jg a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 22:35
BOLEH BANGET. he3x. good
nite nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 04/01/200x 22:36
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 22:39
nji, kmu teh bubaran sklh
jam brp?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 09:39
bubar sih jam 1 or jam 2an.
knp dit?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 09:41
ntar aku mau telfon kmu. aku
mau minta tlg.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 09:43
minta tlg apa dit?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 09:44
nanti aku ksh tau lwt telfon
aja nji. kmu lg ap skrg?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 09:48
lg bljr. =p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 09:50
sama dong. aku lg bljr ppkn.
BOSEN. =p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 09:52
aku bhs. indo dit. klo bosen
main kesini aja. =p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 09:54
iya da sekolah kita teh jauh.
klo naik angkot kesana, nyampe
nya kpn ya nji? =D
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 09:58
cuma lima hari koq dit. =p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 10:01
gelo. kmu mau ngga 5 hari
nungguin aku? =p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 10:04
tega kamu dit. =(
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 10:05
tega knp nji?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 10:08
tega nyuruh aku nunggu 5 hari.
sehari aja berasa sebulan. =(
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 10:10
umur kamu cepet tua y nji? =D
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 10:11
sial. udh sana belajar, jgn
sms-an mulu. =p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 10:14
kamu jg tau. jgn mikirin kecengan
kamu terus! =p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 06/01/200x 10:15
biarin.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 06/01/200x 10:17
*****
nji, hari ini plg skolah
jam brp?
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 11:58
jam 1 atau jam 2-an a. knp?
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:15
sy bru inget klo punya
utang sm kmu.
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 12:16
utang apa a? perasaan aku
ngga pernah minjemin duit
sm aa. =p
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:19
ha3x. utang makan es krim. kmu
plg skolah ad acara ngga?
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 12:21
kbetulan hari ini aku udh
ada janji a. maaf bgt.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:25
yah.... =(
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 12:21
maaf bgt a. udh ada janji.
ngga marah kan?
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:32
hmm...klo bsok sy ajak kmu
tp kmu msh ttp ngga bisa,
bru sy marah. =p
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 12:35
sip. besok bisa. a, aku
mau masuk kelas dulu ya.
makasih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 04/01/200x 12:40
ok, besok sy sms kmu lg.
met belajar ya nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 06/01/200x 12:35
*****
nji, lo td siang hbs ngapain?
gue liat lo sm alex d bip.
sender : Alvarino D.
Sent : 07/01/200x 20:33
hbs ditraktir a alex makan es
krim. kamu liat aku? knp ngga
nyamperin?
sender : Panji
Sent : 07/01/200x 20:39
ditraktir makan es krim????
dlm rangka apa????
sender : Alvarino D.
Sent : 07/01/200x 20:41
tanja aja sm a alex. soalnya
dia yg traktir.
sender : Panji
Sent : 07/01/200x 20:48
*****
panji, kmu cerita2 sm alva y
klo td siang kita mkn es krim?
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 21:48
iya. rino nanya sm aku,y aku
jwb seadanya.emg ad yg salah a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 21:50
ngga ada. tapi lain kali jgn
bilang2 sm rino y? please...
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 21:52
emg knp a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 21:55
gpp, dia orgnya suka rese nji.
gtau knp dia slalu sensi sm sy.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 21:58
oh gitu. mgkn gr2 abangnya lbh
ganteng jd dia sensi. =p
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 22:05
HAH? MASA SIH NJI? SERIUS?
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 22:06
becanda a. =B
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 22:10
ARGH... kirain serius. ha100x.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 22:11
nji, udh tidur y? have a good
night y nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 22:35
blm a. knp?
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 22:40
koq g bls2 sms? kirain udh
tidur.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 22:42
hmm...bingung ap yg hrs
dbales a.
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 22:50
kmu lg apa skrg?
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 22:52
lg tidur2an aja dikasur.
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 23:01
ktnya blm tidur nji? koq
udh dikasur aja.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 23:02
kan emg blm tidur a? msh
tidur2an.
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 23:05
iya jg sie. y udh deh, met
istirahat aja nji.
sender : A Alexius R.
Sent : 07/01/200x 23:06
sama2 a. makasih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 07/01/200x 23:11
*****
ass. yudh, bsk latian futsal
jam brp? wass.
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 19:01
jam 9. ieu teh nomor saha?
(jam 9. ini nomor siapa?)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 19:30
ieu sofi yudh. isukan kumpul
di pengky? nuhun.
(ini sofi yudh. besok kumpul
di pengky? makasih.)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 19:31
oh maneh sop. nomor maneh
loba pisan. enya di pengky.
(oh lo sop. nomor lo banyak
banget. iya di pengky.)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 19:45
ieu nomor indung urg yudh.
maneh keur naon?
(ini nomer ibu gw yudh. lo
lg ngapain?)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 19:46
nu kamari no. saha? ah maneh
hayang nyaho wae urusan aing.
(yg kmrn no. siapa? ah lo
mau tau urusan gw aja.)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 20:05
nu kamari no. si abah. ya
maaf atuh yudh. nanya hungkul.
haturnuhun.
(yg kemarin no. nya si abah.
ya maaf yudh. cuma nanya aja.
makasih.)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 20:06
yudh, maneh nggeus sare?
(yudh, kamu udh tidur?)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 20:45
blm. kunaon kitu?
(belum. kenapa gitu?)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 20:55
kirain teh udh tidur. maneh
keur bobogohan ya?
(kirain teh udah tidur. lo lg
pacaran y?)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 20:56
iya. naha maneh bisa nyaho??
(iya. knp lo bisa tau??)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 21:05
urang ngaganggu maneh bobogohan
atuh yudh?
(aku ganggu kamu lg pacaran dong
yudh?)
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 21:06
ganggu pisan.
(ganggu banget)
sender : yudha_kasep
Sent : 08/01/200x 21:10
maaf atuh yudh. maaf pisan.
sender : [demi keamanan Anda, lebih baik tidak memasang nomor HP di forum.]
Sent : 08/01/200x 21:11
status : Pending
*****
dasar blegug. ;p
(dasar bodoh. ;p )
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:17
eeh...nanaonan ieu teh? teu
pupuguh ngomong blegug. ;o
(eeh...apa-apaan nih? tiba-tiba
ngomong bodoh. ;o )
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:18
aduh...maaf dit. maaaaaaaffff.
salah kiriiiiiiiiiiiiim. harusnya
buat tmn skelas aku. maaf. x(
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:19
paingan. gaya kamu nji, skrg
udh bs ngmg blegug. hahaha.
(paingan = pantesan)
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:21
hehehe...hbs tmn aku ngmgny
bhs sunda terus dit. jd ikutan
deh. kmu ngga marah kan?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:22
sante weh... sok atuh nyunda
jeung urang.
(santai aja... coba sekarang
ngomong sunda sm aku.)
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:23
malu ah. msh bljr dit. takut
salah. he3x. ajarin atuh dit.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:25
nji, lg apa?
sender : A Alexius R.
Sent : 11/01/200x 19:25
jgn malu2 atuh nji. klo malu2
nanti malu2in (apasih dit) ;D
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:27
hahaha, garing kamu dit . lg
apa kmu?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:29
lg gogoleran aja d kasur
sambil baca lampu merah!
AHAHAHA.....
(gogoleran = tidur-tiduran)
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:32
parah! yg ada gmbr lyra
virna nya bkn dit? ;p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:34
HUWEW...koq tau? kamu
bca jg y? lebih parah!
hahaha1000x.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:36
ngga lah! td kbtulan liat di
tkg koran. kmu tuh yg suka
bc bgituan.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:38
hey kmu! jgn sok alim! balikin
itu vicidi TARZAN X yg kmu pjm!
BWAHAHAHA....
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:39
sssst! itu berguna dit, buat
pelipur lara. ;p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:38
dasar botak cabul! duha iya,
senin-kamis iya, tahajud iya,
bokep diembat juga! -,-
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:41
kan kmu yg ngajarin aku dit!
;D
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:42
suruh siapa ketagihan! ;p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:45
enak aja, siapa juga yg
ketagihan. -,-
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:47
iya iya, kmu ngga ketagihan,
cuma minta nambah. hohoho.
kmu lg ap nji?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:49
lg enterwind dit. teurab-teurab
terus drtd. >_<
(enterwind = masuk angin,
teurab = sendawa)
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:52
kmu hbs ngapain nji? udh
makan blm?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:53
td kujanan dit. trus telat makan
jg nih. dit,kerokin aku doooong. ;p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 19:55
sini-sini aku kerokin pake celurit.
udh minum obat blm kmu teh?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 19:57
kmu mau ngerokin ap mau
ngebunuh?? udh minum
bodrexin dit. ;D
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:00
bodrexin? knp ngga minum
promag aja sekalian! serius atuh
nji, udh minum obat blm??
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:01
udh dit, tenang aja. td
jg udh dibalurin myk kayu
putih sm andreas.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:04
ya udh sana istirahat. biar cpt
sembuh. klo bsk msh sakit
jgn sekolah dulu. emg td kmu
hbs ngapain?? koq kujanan?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:05
td hbs dari dktr gigi dit. udh
mah lama ngantrinya, plgny
mlh kujanan. dtmbh td supir
angkotny kebut-kebutan!
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:07
ah kmu mah behel diurusin
trus. klo lg hujan mah atuh
ngga ush k dktr gigi. klo
ngga, kmu bw payung.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:08
wkt ke dktr gigi teh blm ujan
adiiiiiiiiit. klo td aku tau mau
ujan mah aku bw pawang ujan
aja skalian.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:09
hahaha. kmu mah sk gitu nji.
y udh sana tidur!!! udh tau
sakit teh mlh sms-an.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:10
kan smsan teh biar cpt sembuh.
-,-
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:12
iya klo kmu sms-an nya sm
dokter bru bs sembuh! ngarang
aja kmu mah! udh sana tidur!
errrrrrrrr
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:13
ADIT GALAK! -,-
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:14
sender : A Alexius R.
Sent : 11/01/200x 20:15
bukan galak ai kamu. habis
kmu lg sakit teh mlh smsan.
tidur hey!!!
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:15
blum ngantuk dit. kmu udahan
dong baca lampu merahnya! ;o
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:16
udah slese drtd panji! skrg
gantian jd kmu yg GALAK! ;p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:18
iya nih gr2 msuk angin dit...
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:18
ga ada hubungannya bego!
kmu ada selimut g disitu?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:20
ada. aku juga pake sweater
nih biar ga dingin. kmu ga
belajar?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:22
ngga. kan lg nemenin org
sakit. ;p
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:23
hahaha. ALESAN. belajar sana!
(gantian marah2)
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:25
bosen ah blajar mulu. bingung
nih mau ngapain.....bosen.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:27
hidih...BELAGU! lomba ngorong
aja dit. hidung aku lg gatel2
nih.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:28
HAYU! aku udh dpt sekilo nji!
kmu berapa?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:30
itu hidung kmu segede apa dit?
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:33
HAHAHA. habis ngorong jd ngantuk
nji. trnyta ngorong membutuhkan
energi yg cukup besar! x)
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:34
baca lampu merah, ngorong, trus
tidur. sia2 bgt hidup kmu dit.
HAHAHA.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:37
SIAL! udh ah aku mau tidur.
tolong kameranya matiin!
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:38
sok artis kmu dit! ;p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:42
maaf mas, klo mau wawancara
besok aja ya. sy capek hbs
suting. tolong hargain
praipesi sy dong!
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:44
ahh...brusan aku kentut dit.
legaaaa.....
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:48
penting y dikasih tau? hahaha.
brarti udh mau smbuh nji.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:51
tuh kan, klo smsan sm kmu mah
sembuh dit.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:54
oh, jd klo smsan sm aku teh
kmu lgsg kentut ya nji? hmm...
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 20:55
iya dit. ;p ngga gitu jg lah.
mksih y dit.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 20:57
ya ya ya. lain kali klo kmu
sembelit, sms aku aja nji.
djamin lancarrrrrr........
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 21:01
ide bagus. hehehe. aku mau
tidur y dit. gud nite.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 21:05
yap. sama2 nji......
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 21:01
*****
ass, yudh, tgs b.ing udh
beres. -sofi-
sender : +628156260xxx
Sent : 11/01/200x 21:30
sip. untung urg skelompok
jeung maneh sop. nuhun ah.
(sip. untung gw satu kelompok
sama lo sop. makasih ah.)
sender : yudha_kasep
Sent : 11/01/200x 21:38
sama2 yudh. maneh can sare?
(sama2 yudh. kamu blm tidur?)
sender : +628156260xxx
Sent : 11/01/200x 21:40
heu euh. kakara balik sop.
(iya. baru pulang sop.)
sender : yudha_kasep
Sent : 11/01/200x 21:45
balik timana yudh??
(pulang dari mana yudh??)
sender : +628156260xxx
Sent : 11/01/200x 21:48
imahna si lia sop. kunaon
kitu?
(rumahnya lia sop. emang
kenapa gitu?)
sender : yudha_kasep
Sent : 11/01/200x 21:55
*****
met pagi nji...
sender : A Alexius R.
Sent : 12/01/200x 05:00
pagi jg a. maaf td mlm
udh tidur.
sender : Sipit_Cute
Sent : 12/01/200x 05:10
iya gpp. tumben udh tdr
nji? kcapean y?
sender : A Alexius R.
Sent : 12/01/200x 05:11
hmm...kbetulan td mlm
aku masuk angin a. jd
istirahat lbh cpt.
sender : Sipit_Cute
Sent : 12/01/200x 05:24
kamu sakit nji?? skrg
gmn?? udh baikan??
sender : A Alexius R.
Sent : 12/01/200x 05:25
lumayan a. cm msh lemes
aja.
sender : Sipit_Cute
Sent : 12/01/200x 05:33
udh minum obat blm??
udh sarapan?? mau sy anter
k dokter ngga??
sender : A Alexius R.
Sent : 12/01/200x 05:25
nji, udh baikan blm?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 05:26
lumayan dit. tp msh lemes.
bru bgun tidur???
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 05:28
ngga lha. brusan mandi.
klo msh lemes mah jgn
sklh dulu atuh nji.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 05:29
gpp lah dit, aku brgkt k
sklh aja.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 05:34
ini anak emg ssh dkasih tau.
emg hari ini ad ulangan??
udh sarapan blm?
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 05:37
ngga ad ulgn dit. males jg
d kosan sendiri, mending aku
sklh aj. ini lg sarapan.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 05:42
ah trsrh kmu nji. jgn
lp minum vitamin.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 05:47
Nji, kmu gpp kan??
msh bisa bngun kan??
sender : A ALexius R.
Sent : 11/01/200x 05:47
siap dit. makasih.
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 05:48
gpp a. tenang aja. ini
jg lg siap2 mau brgkt ke
sklh.
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 05:50
jgn lupa minum teh manis
anget nji. biar kuat. klo
ada apa2, sms sy aja y nji?
sender : A ALexius R.
Sent : 11/01/200x 05:51
klo ad ap2 sms aku ato
andreas nji. nanti aku
sms andreas spy jagain
kmu.
sender : adit_vishnu_kresna
Sent : 11/01/200x 05:53
oke deh. ni andreas ad d
sblh aku dit. ;p
sender : panji_kresna_vishnu
Sent : 11/01/200x 05:54
iyah a. makasih...
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 06:02
*****
nji, td sy liat kmu lg
nunggu angkot di dpn unla.
bnr y itu kmu?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 18:20
jam brp a? td aku emg hbs
dari sana sih.
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 18:32
ya sekitar jam 6 kurang.
kmu pake bju biru kan?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 18:35
lho koq tau? hehehe. brarti
emg bner itu aku a. knp g
nyapa aja a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 18:42
sy agak telat liat kmu nji.
lain kali klo ktemu sy pasti
samperin deh. emg td hbs
ngapain nji?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 18:45
hbs dari palasari a. klo
a alex hbs drmn?
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 18:55
sy hbs jalan2 aj nji. hbs
ngeborong buku y?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 18:58
ngga jg sih a. hbs jaga
toko. cie...yg hbs jalan2,
ngga ngajak2 nih. ;p
sender : Sipit_Cute
Sent : 11/01/200x 19:10
jaga toko????? emg kmu
pny toko di palasari??
wah sy bs nitip buku
sm kmu dong nji. emg
kmu mau klo diajakin
jln2 sm sy?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:13
ngga, cuma jaga toko
aja. boleh2, mau nitip
buku apa a?
sender : Sipit_Cute
Sent : 21/01/200x 19:15
ngapain jaga toko nji?
nitip buku kuliah bisa?
suka males klo ke sana,
soalnya jauh.
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:17
lg ngumpulin duit a. oke,
bukunya apa aja a? nanti
aku cariin. klo ada tmen
a alex yg mau skalian
nitip jg boleh. lbh
banyak lbh bagus a. ;p
sender : Sipit_Cute
Sent : 21/01/200x 19:23
ngumpulin duit buat ap?
uang saku kmu habis? ya
udh, besok sy tanya tmn2
yg lain. nanti klo udh,
sy sms kmu lg nji. harga
nya sama aj kan?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:28
ada deh. rahasia. ;p
ditunggu nih a pesenannya.
klo mau pesen novel, komik,
buku yg lain jg boleh a.
tp cm sminggu sekali lho.
harga berani bersaing deh.
sender : Sipit_Cute
Sent : 21/01/200x 19:39
jd skrg main rahasia2an
nih sm sy... ngumpulin duit
buat beli kado y? eh, mau
dong nitip komik! komik ap
aj nji yg ad?
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:28
beli kado buat siapa a?
komik bekas a. komik bru
ada, tp kadang2 aja. harga
komik bekas cuma 2rbu. itu
jg klo ada stok nya. ;p
sender : Sipit_Cute
Sent : 21/01/200x 19:39
y buat pacar kmu nji. ada
kung fu boy ngga? sm slam
dunk klo ada.
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:43
kan aku blm pny pacar a.
kungfu boy sm slam dunk
ada. mau nomor brp aja?
sender : Sipit_Cute
Sent : 21/01/200x 19:55
klo bukan buat pcr, brarti
buat kecengan kmu dong? ;D
kung fu boy dri no 1-15.
slam dunk dari no 1-5. klo
pesen 20 dapet diskon g?
he3x.
sender : A ALexius R.
Sent : 21/01/200x 19:59