BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

CERITA SECANGKIR KOPI by @caramel_machiatto (re-upload) - cerita berlanjut di page 36

2456774

Comments

  • ARC DE TRIOMPHE

    Dingin nya suhu kota paris tidak menyurutkan niat kami, wakil dari tim kesenian jawa barat untuk tampil di sini. hari ini adalah momen yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup, karena hari ini adalah hari dimana pertama kalinya buat aku tampil di luar negeri mengharumkan nama jawa barat. memang bukan event besar, hanya event yang sederhana, tapi tetap membuat hati seorang anak priangan ini bangga karena aku adalah satu-satunya anak yang terpilih dari banyak smp yang ada di kota bandung.

    rombongan yang menyertai aku tergolong rombongan yang cukup besar, terdiri dari 50 orang seniman hebat yang semuanya aku kagumi. ada rombongan angklung dari saung angklung udjo, ada juga rombongan nayaga (pemain alat musik), rombongan penari, dan beberapa orang
    juru kawih handal serta official team. seingatku, kami tampil di gedung Palais de Congres, Paris, dalam rangka perhelatan Divine Performing Arts. yang membuat perhelatan ini terasa spesial yaitu selama hampir satu minggu berturut-turut ditampilkan kesenian indonesia dari berbagai daerah. dan jawa barat merupakan rombongan peserta yang diberi waktu tampil paling banyak, yaitu selama 5 hari.

    tim misi kebudayaan indonesia pada waktu itu dipimpin oleh Bapak Drs. Marzuki Usman, selaku menteri yang berwenang. sedangkan tim misi
    kebudayaan jawa barat dipimpin oleh salah satu maestro seni yang aku kagumi, yaitu bapak Enoch Atmadibrata.

    setelah tenagaku hampir habis karena terkuras jadwal manggung yang sangat padat, akhirnya misi kami dari tim jawa barat sudah selesai
    dan berakhir dengan sukses, entah sudah beberapa kali kami, tim kesenian jawa barat menerima standing applause dari penonton yang hadir.

    setiap selesai pertunjukan, hampir semua seniman yang tampil pasti menangis bahagia karena menerima apresiasi yang luar biasa. bertolak
    belakang ketika kami tampil di negeri sendiri, kami mungkin akan menangis sedih karena kesenian seperti ini sudah tidak mendapat tempat
    di hati masyarakat.

    sekali lagi aku ucapkan, terima kasih jawa barat. aku ingat abah selalu berpesan, 'jangan lupa untuk bangga menjadi orang sunda.'
    dan kejadian yang aku alami di perancis nampaknya membuktikan pesan abah. 'iya abah, aku memang bangga dan cinta dengan seni dan budaya sunda.'
    kali ini gw ga tertawa sedikit pun, membaca tulisan sofi, gw justru menangis. entah menangis karena apa. tapi gw sangat tersentuh oleh tulisan itu. satu hal yang ada di benak gw saat itu, "iya yah, gw jg kan orang sunda, tapi kenapa gw ga bisa seperti sofi."

    dari situlah rasa kagum gw akan sosok seorang sofi mulai muncul, ternyata dibalik sosoknya yang pemalu, sofi menyimpan banyak kejutan. hehe...
    "yudh...ini minum nya..sory lama, tadi ada telfon dulu dari abah." tiba2 suara sofi mengagetkan gw yang yang sedang asik melihat bindernya. saking kagetnya, bindernya sampe terlepas dari tangan gw.

    "i..i..iya sop. gpp santai aja." jawab gw kaget.

    "heh...lo lagi ngapain yudh??? hayo...lo liat-liat buku gw y??? dasar lo mah yudh, gagaratak!" ucap sofi dengan nada tinggi.

    (gagaratak = suka liat-liat barang orang sekenanya/tanpa izin)

    "so...sory sop. habis gw kirain apaan, ga taunya waktu gw buka isinya foto-foto doang koq." jawab gw.

    "iya emang cuma foto, tapi ada curhatan gw juga dsini!! harusnya ijin dulu dong sama gw!! jangan asal ambil aja!!!" balas sofi dengan nada suara yang terdengar marah.

    "maaf atuh sop. gw kan ga tau, gw juga baru baca dikit sop. belum semua." jawab gw.

    "lo udah baca sampe mana??" tanya sofi menyelidik.

    "baru sampe halaman yang lo lg foto di prancis sop. udah sampe situ doang." jawab gw.

    "bener??" tanya sofi.

    "iya sof bener. sumpah. emang kenapa sop? koq kynya lo marah banget." ucap gw.

    "soalnya lo ga minta ijin dulu sama gw! dsini ada curhatan gw yang ga boleh di baca sama orang, terutama sama lo yudh." jawab sofi.

    "lho kenapa gw ga boleh liat sop?" tanya gw.

    "rahasia. yang jelas, lain kali lo ga boleh baca binder ini lagi tanpa seiijin gw yudh!" ucap sofi.

    "siap bos! padahal gw masih mau liat2 lagi sop...foto kamu lucu-lucu looh..ganteng-ganteng lagi. minta satu dooong." goda gw.

    "ga boleh!" jawab sofi.

    "ih galak amat sie sop. eh gw mau nanya sop, itu kenapa sie ada beberapa halaman yang ada gambar topeng nya. gw ga ngerti." ucap gw.

    "topeng? oh yang ada tulisan panji, pamindo sama rumyang yudh?" tanya sofi.

    "iya sop, apaan sih artinya?" tanya gw penasaran.

    "itu mah cuma pembatas aja yudh. itu teh gambar topeng-topeng yang gw ambil dari topeng cirebonan." jawab sofi
    oh gituu..jadi kaya judul ya. trus trus sop, artinya apaan? pasti ada artinya kan?" tanya gw lagi.

    "iya jadi buat judul album gw yudh. klo Panji, itu buat judul gw waktu masih kecil banget. klo di tari topeng cirebon kan, tari topeng panji itu ngegambarin waktu kita baru dilahirin yudh. topengnya ya yang warna putih ini." ucap sofi sembari menjelaskan dan menunjukkan foto topeng yang dimaksud.

    "oh gituuu...pantes isinya foto waktu masih bayi semua sop. lucu-lucu banget sop fotonya. hehe... nah terus, topeng yang warna putih satunya lagi itu apa?" tanya gw.

    "oh..klo yang satunya lagi, namanya Pemindo. bedanya sama topeng panji, topeng pemindo ngegambarin kita waktu masa kanak-kanak, sesudah masa kecil. beda lho yudh." jawab yudha.

    "yap...pantesan foto nya waktu lo sd sop. tadi gw liat foto lo yang lagi nangis. lucu banget. hehehehe" ucap gw.

    "tuh kan....udah ah lo jangan liat foto gw lagi. malu gw yudh." balas sofi.

    "eh ngga atuh sop, justru gw suka, soalnya lo waktu lagi lucu-lucunya. resep. eh iya, klo topeng yang warna pink artinya apa sop?" tanya gw.

    (resep = suka)

    "hehe...dasar lo yudh. hmm..yang warna pink namanya topeng rumyang. klo topeng rumyang itu ngegambarin waktu kita udah masuk masa akil baligh ato remaja yudh." jawab sofi.

    "oh...pantes tadi ada foto lo lagi sunatan. burung lo kecil banget sop waktu disunat. hahahahahaha." balas gw.

    "sialan lo yudh! tapi sekarang mah udah gede dong! hahahaha" ucap sofi.

    "ah...tetep aja gedean punya gw sop! hahaha" balas gw tidak mau kalah.

    "ah boong, mana buktinya? sini gw liat." tanya sofi.

    "yee....itu mah lo nya aja yang kepengen liat punya gw. dasar homo! ga mau ah klo sama lo mah sop, nanti kepengen. hahahaha." balas gw.

    "anjis!!! dasar yudhaaaaaaaa......!!!" teriak sofi sambil menarik kepala gw lalu menjambak rambut gw.

    "hahahaha" gw tertawa kencang sekaligus meringis kesakitan gara-gara dijambak sofi. huhu.


    entah kenapa....gw merasa sangaaaaaaaaaaaaat bahagia bisa bercanda sama sofi. gw suka momen ini. sukaaaaaaa banget.
    16.00



    *ting tong ting tong assalamu'alaikum*

    tiba-tiba bel rumah sofi berbunyi.

    sofi pun langsung bergegas keluar kamar untuk membuka pagar, sementara gw sedang meringis kesakitan karena rambut gw dijambak sofi.

    beberapa detik kemudian gw mendengar suara pintu pagar yang sedang dibuka. dan samar-samar terdengar suara orang yang sedang berbicara. karena penasaran, gw akhirnya memutuskan untuk ke luar kamar melihat sofi.

    waktu gw keluar kamar ternyata langsung berpapasan dengan sofi, ibunya dan adik2 nya sofi.

    "Eeeh...ada argi yah. udah lama gi?" tanya ibu nya sofi.

    "lumayan tante, dari tadi siang. tante baru pulang kerja ya?" tanya gw dengan sopan sambil mencium tangan ibu nya sofi.

    "alo nita, alo nata...habis jalan-jalan sama mamah ya?" tanya gw kepada 2 adik sofi yang merupakan pasangan kembar identik
    (co & ce) sambil mencubit pipinya.

    "iya gi, ini sekalian jemput nita sama nata, biasa pulang les. ita,ata, ayo salim sama a argi." jawab ibunya sofi.

    lalu nita dan nata pun mencium tangan gw.

    "aduh aduh....meni lucuuuu.^^ ita sama ata tadi habis les apa?" tanya gw dengan nada yang dibuat manja.

    "a algi ita adi abis latian nali..." jawab nita dengan suara yang menggemaskan dan pengucapannya yang masih cadel.

    (a argi ita tadi habis latihan nari)

    "wah...hebat euy. kecil-kecil udah jago nari. neng geulis tadi latihan nari apa sayang?" tanya gw kepada nita.

    (geulis = cantik)

    "ita adi latian nali melak, nali kembang boyed sama tali topeennggg. ita balusan manggung loh a, diliatin sama buleee" jawab nita
    dengan semangat sambil memperlihatkan gigi-gigi nya yang ompong.

    (ita tadi latian nari merak, tari kembang boled merak sama tari topeng.)

    "aduuuhhh meni hebat neng ita. sini sini a argi ciuuummm...jadi gemesss.... kecil-kecil udah jago yah." ucap gw sambil memeluk dan mencium nita.

    "mamaah...ita dicium sama a algiiii. a algi geniiiit." teriak nita.

    "hahaha"

    kita semua yang ada di ruangan itu langsung tertawa karena tingkah laku nita yang menggemaskan itu.
    "ita...nanti klo udah gede, ita mau jadi penari yah?" tanya gw.

    "mmmm...nggak a algi. ita klo udah gede mau jadi doktel. tapi ita mau jadi doktel yang jago nali." j awab nita.


    "ih kamu teh kecil-kecil tapi udah pinter ngomong. belajar yang rajin yah, kaya a sopi. nanti pasti bisa jadi dokter." ucap gw sambil mengusap-usap rambut nita.

    "ma'acih a algi." jawab nita.

    "argi, tante mau kamar dulu yah. sop...itu kueh nya dikeluarin atuh ada tamu teh" ucap ibu nya sofi.

    "udah koq mah, udah habis 1 toples. hehe..." jawab sofi.

    "iya tante...udah argi habisin 1 toples. habis kueh nya enak tante." jawab gw jg.

    "aduh...sok atuh satu toples lagi kasep. ita, ati mandi yah? udah sore." ucap ibu nya sofi.

    "ga mau..." jawab nata dan nita serempak.

    "ya udah sini dimandiin sama aa aja yah. mamah istirahat aja atuh, biar sofi yang mandiin ata sama ita." ucap sofi.

    "ya udah atuh..mamah mau gogoleran heula...cangkeul. hayu gi." ucap ibunya sofi.

    (oh ya udah...mamah mau istirahat dulu...cape.)

    "iya tante...mangga." jawab gw.

    kemudian ibunya sofi masuk ke dalam kamar, sofi lalu menggendong ita sambil memegang tangan ata.

    "sop...kadieu, si ata urang weh nu ngagendong. ayo ata, sini gendong sama a argi" ucap gw sambil berusaha menggendong ata.

    (sini sop, biar gw aja yang gendong si ata.)

    "oh..iya yudh...punten yah yudh jadi ngerepotin." balas sofi.

    "kalem wae atuh sop. aduhh...ata meni beurat ayeuna mah. loba dahar nya?" ucap gw sambil menggendong ata.

    (tenang aja sop. aduhh...ata sekarang koq jadi berat. makannya banyak ya?)

    "ngga." jawab ata singkat.

    gw dan sofi lalu menggendong nata dan nita ke dalam kamar. nata dan nita mempunyai kamar yang sama. karena nita masih takut tidur sendirian, maka orang tua sofi membelikan ranjang susun untuk mereka berdua. setelah membereskan tas dan yang lain nya, gw dan sofi lalu menggendong nata dan nita ke kamar mandi.

    sofi lalu menyiapkan sebuah ember yang besar dan mengisinya dengan air, menyiapkan mainan kemudian membuka baju ata dan ita lalu menyuruh mereka berdua untuk berendam di ember.
    naha pake ember sop?" tanya gw.

    (kenapa pake ember sop?)

    "iya yudh..mereka mah harus main air dulu, nanti sambil mainan sekalian dimandiin. atuda susah klo langsung dimandiin teh. langsung nangis." jawab sofi.

    "oh gitu...hese nya budak mah." jawab gw.

    (oh gitu...susah ya klo anak kecil tuh)

    "iya yudh. wayahna." jawab sofi.

    (iya yudh...maklum.)
    .
    akhirnya karena membantu sofi mandiin nata sama nita, baju gw jadi ikut2an basah deh. ternyata susah juga mandiin anak kecil, mendingan mandiin orang gede aja deh sekalian. hehe....

    setelah beres mandiin nata sama nita, memakaikan baju, dan segala macam nya. gw dan sofi nganter nata dan nita ke masjid dekat rumah sofi, kata sofi mah klo sore nata dan nita ada jadwal TPA di masjid deket rumah. yah itung-itung belajar ngaji, kata sofi.

    setelah selesai dengan urusan nita dan nata, gw dan sofi kembali ke kamar. kita berdua langsung duduk selonjoran. ternyata capek banget ngurus anak-anak. Huhu
    "yudh makasih ya udah bantuin gw. sory jadi ngerepotin."

    "gpp sop. asik juga sie ternyata ngurusin anak-anak. tapi capeeeeeee....."

    "hahaha...emang yudh. apalagi klo nyuruh nata tidur. wah, harus puputeran rumah dulu baru mau tidur."

    "hah? gelo. hahaha. dasar si ata. kirain teh pendiem sop...ga taunyaaaa...."

    "emang sie pendiem...tapi bandel nya minta ampun deh. klo si nita kebalikan nya, banyak ngomong tapi nurut."

    "berarti lo kaya ata dong sop...pendiem...tapi...ternyataaaa....."

    "hahahaha...ternyata apa yudh?"

    "ternyata jagoaaaannn. hahaha. gw ngefans ah sama lo sop. gaya euy yang udah pernah ke paris mah. calon artis euy."

    "ahahaha...geuleuh maneh beul. itu teh kebetulan aja yudh. waktu itu teh kebetulan di paris lagi liburan musim dingin, jadi penonton nya banyak anak-anak dari sekolah disana. jadi dubes nya minta rombongan kita ada anak-anaknya juga. katanya biar menginspirasi yudh. jadi nya gw kepilih deh. hehe..."

    (maneh = lo)
    "wuih...maneh jagoan lah sop. trus di sana teh ngapain aja sop?"

    "wah...macem2 yudh...seru lah pokoqna mah. tiap hari tugas gw beda2-beda tau yudh. waktu hari pertama dsuruh jadi dalang, tapi cuma sebentar sie...cuma praktekin cara gerakin wayang aja. eh ternyata anak-anak yang nongton pada seneng, trus waktu gw udah selesai langsung pada naik ke panggung siah. menta diajarin. hahaha."

    "waduh...jadi artis dong sop. hebbat euy...terus2 ngapain lagi sop? gw penasaran tau gara2 baca binder punya lo."

    "yee...dasar lo mah tukang ngintipin buku orang. hmm...hari ke dua urang dikasih tugas nya beda lagi siah. wktu itu teh disuruh ngibing (nari). jadi waktu itu cerita nya lagi pertunjukan jaipongan rendeng bojong (salah satu versi tari jaipongan).
    nah klo rendeng bojong kan harus pasang-pasangan yudh...kebetulan pasangan nya kurang laki-laki satu, jadi aja gw disuruh ikutan nari. padahal mah masih kecil. tapi rame lah...bule-bule nya juga pada ikutan nari siah yudh."

    (urang = gw)

    "aduh...kabayang euy, pasti heboh pisan sop. gw juga pernah dulu ikutan jaipongan sop, diajarin sama si mamah. tapi sekarang mah malu euy. hehe..."

    "malu kenapa? hayu atuh nanti kapan-kapan lo ikutan gw jaipongan di sanggar. rame lah pokoqna yudh."

    "malu ditonton sama orang sop. hahaha. boleh2...atuh ajakan gw ya sop. dulu sama si mamah teh tiap malem minggu suka diajakin ke taman budaya, trus di bumi siliwangi juga sop kan suka ada pertunjukan, ato di YPK sop. wah sering lah pokoqna diajakin sama mamah mah."

    (bumi siliwangi, ypk, taman budaya = beberapa tempat pertunjukan (kesenian atau yang lain) di bandung.)

    (societeit concordia / concordia = gedung merdeka, yang pernah jadi tempat KAA di bandung.)

    "wah bener yudh? wah gw juga udah pernah tuh manggung di ypk , taman budaya, rumentang siang, terus di concordia juga pernah. tapi di
    bumi sangkuriang mah belum euy. itu mah biasanya yang udah pro. hehehe."

    "atuh bebeja ka urang mun rek manggung teh. pasti ku urang di tongton sop! meni gaya maneh nggeus manggung dimana-mana sop. alus lah. beuki nge-pens urang. hahaha"

    (bilang-bilang dong klo mau manggung tuh. pasti gw tonton! gaya banget lo udang manggung dimana-mana sop. bagus lah, gw jadi tambah
    nge fans. hahaha)

    "ah cuma pertunjukan kecil doang yudh. itung-itung nyari kerjaan aja daripada nganggur di rumah. hehe."

    "beuhhh...gaya maneh! hahaha. eh,cerita nu di paris kumaha? lanjutkeun atuh, urang panasaran yeuh."

    (beuhhh...gaya banget lo! hahaha. eh,cerita yang di paris gimana? lanjutin dong, gw penasaran nih)

    ""oh...iya2 yudh. tadi teh udah sampe hari ke 2 ya? hmm...hari ke-3 mah gw ga manggung, cuma ngeliatin ajah. hari ke 3 klo ga salah yang tampil tuh rampak kendang, kacapi suling, sama kawih (lagu/tembang) cianjuran yudh.
    itu mah yah, dari awal tampil sampai selesai, penonton nya tepuk tangan wae. trus waktu lagi kawih (tembang/lagu) cianjuran, itu kan nyanyi 3 lagu, pas nyanyi lagu terakhir yudh, klo ga salah teh judulnya gandrung. itu sinden nya nyanyinya melengking pisan. ga tau tah sampe berapa oktaf. pokoknya tinggi banget nadanya, itu yah penonton nya waktu sinden selesai nyanyi, langsung berdiri bilang "bravo" "bravo" terus tepuk tangan teh sampe 15 menitan lah ngga habis-habis.
    sinden nya aja sampe nangis di panggung yudh. saking gembiranya kali yah. orang gw aja yang cuma nonton ikutan nagis, kebayang kalo gw yang jadi sinden nya."

    (kawih cianjuran = mirip keroncong klo di jawa)

    "wah, ampe segitunya sop? aahhh...gw jadi penasaran pengen nonton. pasti rame pisan sop. sinden nya pasti jago pisan nembang nya sop."

    "wah jago pisaaaaaaan yudh. kata abah mah dulu sinden nya pernah jadi penyanyi istana, suka dipanggil sama bung karno buat nyanyi di istana. kan jaman dulu mah cuma orang-orang tertentu yang boleh nyanyi di istana teh. soalnya bung karno kan selera seni nya tinggi banget yudh."

    "hmm...iya2...waktu dulu gw karyawisata ke museum barli juga kata guide nya gitu sop. katanya bung karno teh punya darah orang bali.
    makanya selera seninya tinggi. iya bener sop, gw jadi inget tuh."

    "iya yudh. oh iya trus hari ke empat teh pertunjukan tari-tarian. dari tari merak, topeng, jaipong, sisingaan, dll. banyak pisan soalna yudh.dari mulai pertunjukan sampe kita nya ngajarin nyanyi penonton.
    trus waktu hari kelima mah cuma satu pertunjukan doang, bajidoran. wah tapi itu paling rame. semua yang nongton pada joged semua yudh. gelo lah hari terakhir teh. paling heboh sama paling meriah."

    "bajidoran teh naon sop?"

    (bajidoran itu apa sop?)

    "lo tau clubbing kan yudh?"

    "ya iyalah. emang kenapa gitu sop?"

    "ya bayangin aja clubbing, tapi lampu diskonya diganti pake lampu sorot. terus dj nya diganti sama ronggeng (penari jaipong), trus itu turn table nya diganti sama satu set gamelan. jadi deh bajidoran."

    "baleg??? sama kaya clubbing?? gimana caranya?? koq ada ronggeng nya segala sop??"

    (baleg?? = yang bener?? atau masa sih?? bisa juga seriusan??)

    "iya jadi mirip jaipong, ada penarinya, trus yang ngiringin nya ya pake tatabuhan (perkusi), pake kendang (gendang), ya kaya lagu jaipongan aja yudh. awalnya si penarinya teh nari jaipong biasa, trus nanti diem dulu sebentar, nunggu ada penonton yang nyawer (ngasih duit) sama penarinya, nanti klo udah ada, baru deh penonton yang lain pada ikutan nari rame-rame.
    waktu di paris mah, yang nyawer nya teh kedubes nya, eh pas penontonnya pada ikutan nari, malah pada ikutan nyawer juga.
    langsung kaya deh tu ronggeng. hahaha."

    "wahh...kayanya rame banget tuhhhh. joget nya bebas ya sop?"

    "ah bebas weh mau joget apa juga. wah rame lah pokokna mah. semuanya pasti pada joget, ga ada yg cuma liatin. yang ga mau joget juga, waktu denger musik nya pasti langsung jaroget (joget) yudh."

    "ajakan gw atuh sop...pengen nyobainnn...."

    "hahaha...pasti lo nagih ntar yudh. ntar klo ada gw kasih tau, di taman budaya suka ada yudh."

    "bener ya? awas klo gw ga diajakin sop."

    "beres yudh."
    *rrrt...rrrt...rrrt"

    tiba2 hp gw bergetar.

    wah...ternyata ada telfon dari nyokap gw.langsung deh gw angkat.

    "camolekum. aya naon mah?" ucap gw.

    (asalamualaikum. ada apa mah?)

    "eh kasep...kmu teh keur dimana? mamah teh nyariin kamu. udah kaya bang toyib aja kmu teh, ga pulang-pulang." jawab nyokap gw.

    (kamu teh keur dimana = kmu lagi dimana?)

    "hehe...keur ameng ka si sopi mah. aya naon kitu? sono sm argi ya mah?" tanya gw lagi.

    (hehe...lagi main di rumah sopi mah. ada apa gitu? kangen sama argi ya mah?)

    "oh...sugan teh keur bobogohan. kamu mah meni layeut kitu jeung si sopi teh. eh argi, enjing teh jadi botram ka sukabumi?" tanya nyokap.

    (oh kirain lagi pacaran. kamu mah lengket banget sama si sopi tuh. eh argi, besok pagi tuh jadi botram (piknik rame2,gelar tiker, ngampar (lesehan) trus makan2) ke sukabumi?)

    "ih meni botram. holiday atuh mah nu rada gaya saeutik. iya mah jadi berangkatnya jam 10. kan tadi malem argi udah bilang sama mamahku." jawab gw.

    (ih koq botram. holiday dong mah, biar agak gaya dikit)

    "ah..urang bojongsoang mah tong gagayaan ngomong holidey. berarti udah fix atuh yah?" tanya nyokap.

    (ah..orang bojongsoang mah jangan sok gaya ngomong holidey)

    "hahaha...ih si mamah mah meni kitu sama argi teh. iya udah fix mah" jawab gw

    (hahaha...ih si mamah gitu banget sama argi tuh.)

    "ari a arya tos dipasian terang ku kamu?" tanya nyokap.

    (klo mas arya udah dikasih tau sama kamu?)

    "eh iya belum mah. argi lupa mah." jawab gw.

    "eehh...ya udah atuh kamu kasih tau mas arya sekarang." ucap nyokap ge.

    "iya mah." jawab gw.

    "argi, jangan pulang malem2 yah kasep. besok pagi nya kan mau berangkat." ucap nyokap.

    "siap jendral!" jawab gw.

    "ya udah, salam buat sopi. asalamu'alaikum"

    "iya mah. waalaikumsalam."
    "telfon dari mamah yudh?" tanya sofi.

    "iya sop. eh..tadi mamah titip salam buat lo. hehe. " jawab gw.

    "wah...makasih ya. emang ada apa yudh?"

    "iya. oh itu..nanyain besok jadi atau ngga. trus disuruh telfon mas arya."

    "mas arya teh saha yudh?"

    (mas arya tuh siapa yudh?)

    "kabogoh urang. engke heula nya sop, sakedap. bade nelfon mas arya heula." jawab gw.

    (pacar gw. ntar dulu ya sop,sebentar, mau nelfon mas arya dulu.)


    gw lalu meninggalkan sofi sendirian di kamar. mencari tempat lain untuk menelfon.
    *10 menit kemudian*

    gw kembali ke kamar sofi, dan gw melihat sofi sedang tertelungkup di atas kasur dan wajahnya dibenamkan di atas bantal.
    "sop...lagi ngapain?"
    "tidur."
    "ah boong."
    "......"
    "sop?"
    "...."
    "woy! lo kenapa sie sop?"
    "gpp"
    "gpp koq diem aja sop?"
    "biarin"
    gw kemudian tiduran di sebelah sopi.
    "sop..."
    "apa?"
    "ih jutek amat jawabnya. mas arya besok mau ikutan sop. gpp y?"
    "pacar lo?"
    "iya"
    "lo homo??????"
    "mau tau aja"
    "koq lo ga bilang2 klo lo homo?"
    "masa gw harus pasang pengumuman di speaker mesjid sop?"


    "terserah lo deh!"


    "ih sopi koq galak banget sie"



    "udah lo pergi aja sama arya! gw ga ikut!"



    "lho...koq gitu sop? kan barang-barang lo udah diberesin sop?"



    "biarin! terserah gw!"



    "kan gw pengen ada lo sop?"



    "lo kan udah ada arya!"
    "lo jealous sama arya sop?"



    "males banget!"



    "trus kenapa lo ga mau ikut?"



    "ga tau!"



    "klo arya ga ikut, lo mau ikut?"



    "......"



    "sop? klo arya ga ikut lo mau ikut?"



    "iya."



    "berarti lo jealous dong sama arya?"



    "ga tau!"



    "ih...koq galak lagi sie."
    "lo suka gw ya sop?"



    "ga tau!"




    "masa sih ga tau?"



    "....."



    "sop? lo suka gw apa ngga nieh?"



    "......"



    "klo diem berarti iya."



    "......"



    "wah diem...berarti lo suka gw ya sop?"



    "......"
    bwahahahahaha......ketauan lo sekarang."



    "maksud lo apaan sih?"



    "heh...mas arya teh kabogohna lanceuk urang beul! dia tuh besok disuruh ikut sama si mamah buat jagain gw"

    (heh...mas arya tuh pacarnya kakak gw sop!)



    "......"
    "hahahaha...gw kan tadi pura2 doang sop. sengaja pengen mancing lo."


    "......"



    "eh lo nya jealous beneran. berarti lo......."
    "apa???"
    "ih melotot. serem."
    "berarti gw apa yudh?????????"
    "berarti lo suka sama gw kan sop? hahahaha" *kedip-kedip*
    "berengsek lo yudh!!!"
    "eits..eits...jangan marah atuh sop. cuma becanda."



    "ga lucu!!!"



    "tapi lo tadi serius ga sop??"



    "apaan???????"



    "lo suka sama gw sop?"



    "ngga!"



    "bener?"



    "iya!"



    "iya? berarti lo bener suka gw?



    "maksudnya iya gw ga suka lo dodoooollllll!!!!!"
    "yah kirain...."



    "kirain apa???"



    "kirain lo suka gw."



    "emang klo gw suka sama lo trus kenapa????



    "ya gpp. gw sih seneng2 aja klo ada yang suka sama gw"



    "Ngarep!!!!!!"



    "jadi bener nih sop lo ga suka sama gw?"



    "iyaaaaa!!!!
    "ya udah deh klo gitu. gw mau pulang dulu ya sop. besok jangan lupa dateng ke rumah gw. jam 8 kumpul ya"



    ".........."



    "sop?"



    ".........."



    "yuhuuu...anybody home?"


    ".........."



    "udah ah jangan dipikirin terus sop. tadi mah cuma becanda doang."



    ".........."



    "sop? jangan diem aja atuh."



    "ya udah sana pulang."



    "gw ga mau pulang ah klo lo masih ngambek."



    "terserah."



    "ih lo mah gitu sop."



    ".........."
    "eh iya sop gw ada ide."



    ".........."



    "ih koq diem aja sop. mau denger ga?"



    "ide apa?"



    "jadi gini, rumah lo kan jauh. trus bawaan lo kan paling banyak. gimana klo sekarang lo ikut gw aja? sekalian bawa barang-barang lo. jadi malem ini lo nginep di rumah gw. biar besoknya ga ribet sop."



    ".........."
    "jangan diem aja ah. gimana, mau ngga?"



    "bawa kopernya gimana yudh?"



    "ya dibawa aja. di depan satu, lo pegang satu. trus kantong mah, lo pake aja di punggung. gmana?"

    (kantong = tas)



    "berat ga tuh?"



    "ngga lah."



    "hmmm...."



    "jadi gimana? mau?"



    "mau. tapi nunggu abah pulang dulu ya?"



    "sip bos!"
    setelah sofi sudah kembali ceria seperti biasanya, gw dan sofi lalu kembali ngobrol seperti biasa. tapi ada satu hal yang mengganjal di pikiran gw saat itu, yaitu tentang perasaan sofi terhadap gw.
    tadi gw liat sendiri waktu dia jealous sama mas arya. padahal itu cuma akal-akalan gw aja, gw sengaja ngelakuin itu semua, karena gw penasaran sama sofi. dia beneran suka gw atau ngga?

    trus emang nya klo sofi beneran suka sama gw, gw mau apa?

    aduhh...gw juga bingung klo disuruh awab pertanyaan itu. walaupun sebenernya tadi gw berharap klo sofi
    bakal bilang suka ke gw. duh bingung ahhh.......
  • 17.55



    "yudh...tolong kecilin musiknya."



    "hmm...knp gitu sop?"



    "ada adzan..."




    "adzan kan nyuruh solat sop bukan suruh ngecilin musik."



    "mau ngajak ribut ini teh?"



    "i...iya neng. ampun."



    *lalu gw pun mengecilkan volume radio.
    "yudh...ke mesjid yuks?"



    "ngapain sop?"



    "maen bulutangkis."



    "ini anak bukan nya ngajakin solat malah ngajakin main bulutangkis. dasar kafirun maneh sop."

    (maneh = lo)



    "anjissssss!!! siapa juga yang mau ngajakin maneh maen bulutangkis dodolllll!!!!"



    "lha itu tadi apaan?"



    "GUSTIIIIIII.....!!!! AING LAMA-LAMA BISA GELOOOOOOOO!!!

    (aing = gw)



    "ssst....kecilin volume suaranya sop. ada yang lagi adzan."
    *BRAAAKK!!!*



    tiba-tiba sebuah buku fisika yang cukup tebal karya om bob foster dengan sukses mendarat di kepala gw.




    "aduh sop...hulu aing nyeri goblog! maneh kunaon sie??"

    (aduh sop...kepala gw sakit goblok! lo kenapa sie??)
    "hakan tah buku!!"

    (makan tuh buku!!)





    lalu sofi beranjak keluar dari kamarnya, meninggalkan gw yang sedang meringis kesakitan. >_<
    18.00



    Sofi pun kembali masuk ke kamarnya.


    "neng, habis dari mana sie? koq aa ditinggal sendirian."


    "habis nyalain lampu! nang neng wae ti tadi teh...emang ngaran urang boneng!!

    (nang neng aja dari tadi...emang nama gw boneng!!)


    "sabar sop sabarrr....tong gogorowokan wae atuh ih."

    (sabar sop sabarrr....jangan ngomel-ngomel aja dong ah.)


    "nya atuh manehna pikasebeuleun pisan!!

    (ya habisnya lo nyebelin banget!!)


    "eits eits....sabar. tarik nafas dulu sop...tarik nafas."


    "ngga usah lo suruh jg daritadi gw udah nafas!"


    "eehh...ieu budak, teu nurut pisan dibejaan ku kolot teh."

    (eehh...ini anak, ga mau nurut dibilangin sama orang tua.)


    "ayo...tarik nafas dulu yang panjaaang......."


    "ngapain?"


    "eeh..udah ikutin aja. tarik nafaaaassss....."


    kemudian sofi pun mengikuti kata-kata gw, menarik nafas dengan panjang.


    "ya bagus.....terus...terus...sekarang tahan nafas."


    "sampe kapan yudh?" tanya sofi sambil menahan nafas.


    "sejam"
    *PLAKKK!!!*


    kali ini tiba-tiba terasa sebuah sentuhan hangat dari tangan sofi, tapi terasa menyakitkan buat pipi gw. gw ditampar!!!
    "aduh sop...ampun...ampun. atuda heureuy. maneh mah ti tadi tega pisan nyiksa aing. masa gara2 aing leuwih kasep ti maneh trus maneh jadi nyiksa aing sop...dosa sop...dosaaa...."

    (aduh sop...ampun...ampun. kan cuma becanda. lo mah tega banget nyiksa gw daritadi. masa gara2 gw lebih ganteng dari lo trus lo jadi nyiksa gw sop...dosa sop dosaaa....)


    "oh gitu...mau nambah lagi yudh?" ucap sofi sambil menaikkan tangan kanan nya. seakan-akan mau menampar gw lagi.


    "iya iya iya...ampun sop ampun.... ngga lagi-lagi sop. hehehehe."


    "dasar lo yudh. untung ganteng. klo ngga...."


    "klo ngga apa sop? klo ngga ganteng lo ga bakal suka ya sop?? gitu ya? hahahahaha."


    "astagfirulohaladim....yudha...yudha...kudu sabar ngomong sama lo mah."


    "jangan muji gw gitu dong sop...jadi malu. biasa aja dong ah. hahahaha."


    "terserah lo deh! ntar gw kasihin ke nancy loh! biar tau rasa lo diperkosa sama si nancy!

    (nancy = "setan/penampakan" yang termasuk seleb papan atas di sekolahan gw karena banyak yang ngomongin dia.)


    "ih ngga lo ngga nancy, pada mupeng semua klo liatin gw.


    "gw mau wudhu dulu ah." ucap sofi dengan nada datar seraya meninggalkan gw di kamar.


    "sop...sop...jangan tinggalin gw sendirian dong. sieun...."

    (sieun = takut)


    "dasar gay! baru ditinggal gitu aja langsung takut."

    "iihh...rumpi deh yey." jawab gw genit.
    18.30



    setelah selesai wudhu, gw dan sofi bersiap-siap untuk shalat.


    "mau jadi imam yudh?"


    "boleh sop...tapi nanti gw lipsync trus lo yang nge-dubbing dari belakang."


    "yee...itu mah sama aja gw yang jadi imam."


    "hehe...ya sok atuh mangga sopi maropi jadi imam."


    "iya iya...." jawab sofi pasrah.


    kemudian kita berdua shalat dengan sofi sebagai imamnya. setelah selesai shalat, sofi pun membaca doa...gw sih jadi backing vokal aja di belakang...amin...amin...amin...hehehe. selesai berdoa, kami berdua lalu bersalaman.
    "sop...lo doa apa curhat? panjang amat."


    "haha...sial lo yudh. iya tadi gw curhat! puas??"


    "hahaha...pasti tadi lo doa minta supaya dapet pacar ya sop??"


    "koq tau?"


    "habis lo doa nya sambil mupeng gitu sop. hahaha"


    "enak aja lo. haha...tapi iya juga sie. udah kebelet pengen punya pacar yudh."


    "eh, lo tadi doanya minta pacar yang ganteng apa yang cantik yudh?"


    "maksud lo???"


    "ya maksud gw, klo lo doa nya minta yang cantik, terkabulnya lama sop. tapi klo lo doanya minta yang ganteng,pasti langsung terkabul."


    "masa? koq bisa gitu yudh?"


    "ih begoo..kan ini orang ganteng nya udah ada di depan mata lo sop! langsung terkabul kan? hahahaha."


    "idih...ya udah gw mintanya yang lebih ganteng lagi aja deh. biar lo ngga GR."


    "nah lho...berarti bener tadi lo minta pacarnya yang ganteng! bwahahahaha..."


    "GANDENG SIA YUDH!!"

    (berisik lo yudh!!)


    "ih...BH ih..BH..." ucap gw sambil menutup hidung.


    "naon BH teh?"

    (BH tuh apa?)


    "Bau Homooooooooooo! hahahaha" teriak gw dengan lantang.


    "YUDHAAAAA.........!!!!!" teriak sofi kencang sambil menggerayangi gw..(ups salah, maksudnya mengilikitik gw).
    19.05



    kali ini adzan isya berkumandang. karena kita berdua masih punya wudhu kita langsung shalat isya berjamaah, lagi-lagi dengan sofi sebagai imamnya. setelah salam, ketika sofi akan membaca doa, tiba-tiba bel rumah sofi berbunyi.

    alhasil sofi membatalkan niat untuk berdoa dan langsung bergegas membukakan pintu. beberapa menit kemudian terdengar suara nita yang sedang berteriak memanggil-manggil abah. ternyata abah nya sofi sudah pulang bersama nita dan nata.


    "eh..aya argi geuning. kumaha gi,damang?" tanya abah

    (eh ada argi. gimana kabarnya gi, baik?)


    "alhamdulillah sae abah. aduh abah mah sekarang tambah seger aja, pasti masih rajin latian silat ya bah?" tanya gw sambil mencium tangan abah.

    (alhamdulillah baik abah.)


    "hahaha...emang paling bisa ni si argi. ya lumayan gi, seminggu dua kali. eh katanya kemarin ada yang dapet rangking 3 yah? hebat pisan si argi mah. sigana mah nanti kelas 2 si sopi bakal kasusul ku si argi."

    (sigana : kayanya)


    "hehehe...si abah mah tau aja gosip tentang argi teh. abah, atuh saluhur-luhurna punduk mah tara ngaliwatan hulu. apanan si argi anu sok diajar ku sopi teh."

    (hehehe...si abah mah tau aja gosip tentang argi. abah, setinggi-tingginya punduk (kuduk / leher) mah ngga mungkin ngelewatin kepala.
    kan argi yang suka di ajarin sama sopi.)

    (saluhur-luhurna punduk mah tara ngaliwatan hulu artinya sepinter-pinternya / sepaham-pahamnya murid, tidak akan melebihi gurunya.)

    (punduk = bisa berarti tengkuk leher, bisa juga mempunyai arti 'kuduk', misalnya 'bulu punduk' = 'bulu kuduk')


    "wah...bisaan wae si argi mah ngelesna. tapi gi, mun teu ngakal mah pasti moal ngakeul. nu penting mah usaha, rangking mah formalitas hungkul."

    (wah...bisa aja nih si argi ngelesnya. tapi gi, klo ngga pernah usaha mah pasti ga ada hasilnya. yang penting mah usaha, rangking mah cuma formalitas aja.)

    (mun teu ngakal mah pasti moal ngakeul = if there is an empowering knowledge, there is no result = ga belajar, ga akan pinter / ga usaha, ga akan ada hasil)

    (Ngakeul = nasi yang sudah tanak (matang), dimasukkan ke tempat yang terbuat dari bambu terus di kipas-kipasin biar pulen kalau bahasa sundanya mah)
    (Ngakal = banyak akal)


    "hehe...abah lebih jago lagi nih daripada argi."


    "atuh ini mah masalah jam terbang gi. hahaha. ya udah atuh yah, abah mah mau istirahat dulu gi."


    "iya abah. mangga."


    lalu gw kembali masuk ke dalam kamar, sementara sofi mengantar abah sebentar kemudian langsung masuk ke dalam kamar lagi.


    "sop...mau berangkat jam berapa? kan abah udah pulang."


    "iya yudh bentar dulu ya. mau ngomong dulu sama ibu sama abah."


    "oh ya sok atuh. kalem aja sop. ga usah buru-buru."


    "iya yudh."


    kemudian sofi pergi keluar kamar untuk berbicara kepada ibu dan abah nya sofi.
    19.30



    "Udah siap beul?"

    "belum yudh. ini koper na meni berat."

    "ya sok atuh neng pegangan yang kenceng sama aa"

    "ga mau nanti wudhu nya batal."

    "kentut kali batal....hahaha. hayu sop kita kemon! tante, abah, argi sama sofi pamit dulu. assalamualaikum."

    "mamah, abah, sofi berangkat dulu yaaa..."

    "waalaikumsalam. iya...hati-hati dijalan, jangan ngebut2 ya gi."

    "iya tante...beres. "


    gw memutar kunci motor, kemudian menyalakan mesin nya. trus langsung tancap gas menuju rumah gw.
    "yudh...tong ngebut-ngebut. urang can kawin beul!"

    (yudh...jangan ngebut-ngebut. gw belum kawin yudh!)

    "ini udah pelan-pelan neng. ato mau digoes aja motornya biar pelan?"

    "emang nya sepeda digoes! itu awas di depan ada angkot!"

    "iya nyaho urang oge eta teh angkot. saha nu bilang delman!"

    (iya gw juga tau itu tuh angkot. siapa yang bilang delman)

    "palalaur maneh mawa motor teh beul..."

    (lo mah bawa motor nya nyeremin yudh.)
    20.10



    akhirnya gw dan sofi tiba dengan selamet di rumah gw. (itu si selamet orangnya sukat ngikut2 aja deh) dengan perlahan sofi menurunkan koper-kopernya. 1 koper gw bawa, sisanya 1 koper lagi dan sebuah tas, sofi yang bawa.

    *tok tok tok*

    gw mengetuk pintu rumah. dan beberapa menit kemudian;


    "eh kasep...baru pulang?

    "iya mah." jawab gw singkat.

    "eeh...eta kamu mamawa naon gi?"

    (eeh...itu kamu bawa apa gi?)

    "koper mah."

    "eusina naon eta teh? duit sanes?"

    (isinya apa tuh? duit bukan?)

    "ya bukan atuh mah. isinya teh baju nya si sopi." jawab gw sambil mencium kedua pipi nyokap.

    "ooh...padahal mah klo isinya duit mamah bantuin bawanya. klo bukan mah ga jadi deh. ari sopi nya kemana gi?"

    "ih mamah mah meni tega sama argi. itu mah lagi ngangkat koper 1 lagi."

    "bukan nya tega, tapi tidak tertarik. ya udah atuh dibawa masuk ke dalem. klo berat mah minta tolong sama si mang oleh aja. sopiii...eh hayu atuh masuk. udah klo berat mah simpen disitu dulu aja, nanti biar mang oleh aja yang bawa ke atas."

    "iya tante ini berat banget. di simpen disini aja gpp tante?" tanya sofi sembari meletakkan koper di dekat motor."

    "iyah udah gpp, sini atuh kasep, karunya bawa berat-berat."

    "iya tante. makasih." jawab sofi sambil mencium tangan nyokap.

    "hayu sop masuk ke dalem. gimana mamah sama abah sehat?" tanya nyokap

    "alhamdulillah sehat tante. tadi mamah titip salam buat tante." jawab sofi.

    "alhamdulillah atuh klo sehat mah, oh ya udah nanti tante telfon mamah. sofi nginep disini kan?"

    "iya tante, punten ngerepotin."

    "ih ya ngga atuh, tante malah seneng. dari dulu disuruh nginep, baru sekarang. ya udah sopi istirahat dulu ajah. argiiiiii.....ini sopi nya diajak masuk atuh...masa ditinggal sorangan." ucap nyokap gw.

    (sorangan = sendirian)
    "iya maaahhh...argi kan tadi manggil mang oleh dulu. ayo sop, langsung ke kamer aja. nanti koper nya di urus sama mang oleh. mah argi ke atas dulu ya sebentar."

    "iya kasep, sok atuh istirahat dulu. eh, kamu sama sofi teh udah makan malem belum?"

    "belum mah."

    "eeehhh....kumaha sie. lain na ngomong ti tadi. hayu sop tuang heula, nanti sakit."

    (eeehhh...gimana sie. bukan nya ngomong daritadi. hayu sop makan dulu. nanti sakit).

    "mak iciiiihh...tolong siapin makan malem buat argi sama sopi. gpl cpt yah mak icih." seru nyokap kepada mak icih.

    "sumuhun. upami gpl cpt teh naon bu?" tanya mak icih

    (baik bu. klo gpl cpt tuh apa bu?)

    "ga pake lama, cepetan. okeh mak icih?" jawab nyokap.

    "okeh bu."

    "mah...tapi argi mau mandi dulu yah...bau nih badan nya."

    "gustii...anakku jam segini belum mandi? eh sopi, kamu mah meni betah deket2 sama yang belum mandi teh."

    "hehe...kan argi ga bawa salin mah."

    "buru atuh ibak. langsung keueum weh di bak siga kebo. meh gancang. karunya si sopi tos lapar."

    (udah sana cepetan mandi. langsung berendem aja di bak kaya kebo, biar cepet. kasian si sopi udah laper)

    "siap jendral!"



    kemudian gw langsung buru-buru mengambil handuk lalu langsung lompat ke kamar mandi, sementara sofi menunggu di kamar.
    *15 menit kemudian*



    gw keluar dari kamar mandi, dengan hanya mengenakan lilitan handuk dan topless, gw lalu masuk ke kamar gw sambil bersiul.

    "eh yudh...udah beres mandinya?" tanya sofi.

    "udah dong. lo udah laper ya sop?"

    "kalem we atuh yudh."

    (tengan aja tuh yudh)

    "hehe...kirain. eh..gw mau pake kolor nie...lo jangan ngintip yee,,,"

    "teu hayang urang mah."

    (ngga kepengen tuh)

    "ah masa...bisaan we maneh...pura2 maca majalah..padahal mah mata teh curi-curi pandang ka aing. juling siah beul"

    (ah masa...bisa aja lo sop...pura2 baca majalah..padahal mah mata teh curi-curi pandang ke gw. julin loh ntar sop.)

    "PARAHU maneh beul! amit-amit!"

    (parahu = parah)
    "nih sop...gw lagi buka handuk lho. mau liat ga?"


    "........" sofi masih nampak asik (atau pura-pura asik) baca majalah.


    "ayo sop. mumpung gratis. masa sih ga mau liat gw telanjang?"


    "........"


    "ah ya udah deh klo lo ga mau liat. gw mau kasih liat sama mas arya aja."


    *tiba-tiba sofi langsung menoleh ke arah gw sambil berkata ; "ngapain lo kasih liat sama si arya???"


    "bwahahahahahahaha.........jeles dia! maneh sie sok jual mahal ka aing beul!

    (maneh = lo ; ka aing = ke gw)


    "mana katanya lo mau kasih liat ke gw?? orang udah pake clana gitu."


    "gyahahahahahaha....seriusan lo pengen liat gw bugil sop???? sok atuh...lo buka sendiri deh celana gw." goda gw sambil mendekat ke arah sofi menantang nya untuk membuka celana."


    "........"


    "eehh..katanya mau liat. sok atuh bukain celana gw...."


    "gandeng maneh yudh!"

    (berisik lo yudh!)


    "hahahahaha...ih maneh sop, ternyata omes!!! segitu nafsunya ka aing"

    (omes = otak mesum)


    "kan lo duluan yang nawarin!"


    "hihihihihi....lo lagi, orang gw cuma becanda dianggep nya serius. maneh bogoh pisan nya sop ka aing?"

    (maneh bogoh pisan nya sop ka aing = lo suka banget sama gw ya sop?)


    "cicing maneh! urang keur maca!"

    (diem lo yudh! gw lagi baca!)


    "alah...pura2. masa ti tadi maca teh diditu keneh, teu pindah halaman. hahaha."

    (alah...pura2. masa daritadi baca disitu-situ aja, ga pindah halaman.)


    "yudh...gw udah laper nih. makan dulu yuks?"


    "hmmm...grogi nih sampe ga mau jawab."


    "apaan sih? ga penting banget pertanyaan nya."


    "eh sop...ari lalaki jeung lalaki. bobogohanana kos kumaha?"

    (eh sop...emangnya klo cowo pacaran sama cowo lagi gimana caranya tuh?)


    "teuing!!"

    (ga tau!!)


    "masa sih ga tau sop?"


    "iya!!!"


    "ga tau ato ga mau ngasih tau sop?"


    "udah ah lo tambah ngaco! gw laper!"


    "hmph...ya udah deh. hayu ke bawah, kita makan sop"


    "iya."



    akhirnya kita berdua turun ke bawah, ke meja makan. nampak mamah sudah menunggu di meja makan, sedang menyiapkan makanan untuk gw dan sofi.
    "eh kasep, udah selesai mandinya? hayu sini makam, ini mamah udah siapin."


    "iya mah." jawab gw singkat.


    "ayo sop sini duduk. makan seadanya aja yah kasep, tante tadi cuma masak lodeh sama gepuk."

    (gepuk = dendeng daging sapi)


    "iya makasih tante. pasti enak deh masakan buatan tante. hehe"


    "eh bisa aja sopi teh. argi, kamu nasinya segini cukup?" tanya nyokap seraya menyodorkan piring berisi nasi ke arah gw.


    "cukup mah segitu aja. makasih mamahku nu geulis"

    (geulis = cantik)


    "iyah kasep. klo sopi nasinya segini cukup? atau mau tambah?" tanya nyokap.


    "cukup tante. makasih."


    "sama-sama. nih sayur lodeh nya, ini gepuk nya, klo sopi mau ulukutek leunca, nih udah tante siapin. krupuk nya ambil sendiri yah. makan yang banyak yah kasep."


    "iya tante. makasih. sofi paling suka sama leunca. hehe..."


    "kitu atuh orang sunda teh harus suka sama leunca."


    "mah, argi mau sambel nya dong..."


    "nih kasepku sambelnya. sofi mau sambel ga? ini sambel oncom spesial buatan tante."


    "iya sop, sambel oncom nya mamah mah juara!"


    "mau mau tante...percaya deh pasti enak."


    "iya atuh...ini teh resep warisan dari prabu siliwangi."


    "ah si mamah mah bisa wae...emangnya prabu siliwangi teh koki. masa jago bikin sambel. sok aya-aya wae."

    (bisa wae = bisa aja, sok aya-aya wae = suka ada2 aja)


    "ehh...cicing kamu. dusun ka kolot teh."

    (eh diem kamu. ga sopan sama orang tua teh.)


    "hehehe...iya mamahku geulisku."


    "eh tapi bener koq tante, meni raos sambel oncom nya. ini gepuknya juga meni hipu. apalagi lodeh nya. aduh...masakan tante juara deh."

    (raos = enak. hipu = empuk/amoh/ ga alot (daging))


    "bisa aja sopi mah. sok dihabisin yah semuanya. klo mau nambah ambil sendiri akah. tante mau nemenin om dulu yah sop."


    "iya tante. makasih yah."


    "iya. argi, mamah nemenin papah dulu yah kasep."


    "iya mah. eh ari papah, teteh sama eja (adik gw) teh udah makan?"


    "ya udah atuh daritadi. sok atuh makan yang banyak. mamah tinggal dulu."


    "iya mah."
    21. 15



    gw dan sofi sedang duduk lemas di meja makan karena kekenyangan. lauk di meja makan sudah tidak ada yang tersisa sama sekali. hehe...
    tiba-tiba ada eja (reza, adik gw) duduk di meja makan, dia mengambil apel yang ada di meja makan. lalu memakan nya.

    reza merupakan anak paling bungsu dari keluarga gw, orangnya agak pendiam dibandingkan dengan gw atau si teteh. hampir setipe dengan sofi, sama-sama memakai kacamata juga. usianya terpaut cukup jauh dari gw, sekitar 7 tahun. sekarang dia masih duduk di bangku sd.
    sd adik gw, dan sd nya sofi juga sama. yah bisa dibilang adik gw itu kembaran nya sofi tapi dengan gaya yang lebih cuek.

    "heh...eja, tadi siang kamana wae? diteangan ku aa teh."

    (heh...eja, tida siang kemana aja? dicariin sama aa.)


    "oh...biasa a, ulin jeung babaturan. aya naon kitu a?"

    (oh...biasa a, main sama temen. ada apa gitu?)


    "eleuh meni gaya, budak leutik teh ulin wae. ulin kamana kamu teh?"

    (gaya banget anak kecil teh main aja. kamu main kemana?)


    "ka rompok batur a, main ps."

    (ke rumah temen a, main ps.)


    "oh...dimana kitu imahna?"

    (oh...rumah nya dimana gitu?)


    "di setdut a. caket da ti imahna mas arya."

    (di setdut a, deket koq dari rumah nya mas arya.)

    (setdut = setra duta, sebuah komplek perumahan di daerah bandung utara)


    "alah siah meni tebih. numpak naon kamu teh ja? sorangan?"

    (waduh...jauh banget. naik apa kamu ja? sendirian?)


    "henteu a, sareng renrencangan. aya nu ngajemput, eja mah tinggal ngiluan weh."

    (ngga a, sama temen. ada yang ngejemput. eja mah tinggal ikut)


    "oh ya udah nanti mah klo main jauh2 teh bilang sama aa, biar nanti dijemput sama aa."


    "iya a, da aa nya lagi ga ada, jadi eja ga ngomong."


    "hehe...iya aa tadi main ke rumah sopi. nanti mah sms aja."


    "iya a, ya udah eja mau ke kamer lagi a. a sopi, eja ke kamer dulu."


    "iya." jawab gw dan sofi bersamaan.
    "yudh..." panggil sofi.


    "naon sop?"

    (apa sop?)


    "teu, eta ningali si eja mah kalem. teu kawas lanceukna. gandeng pisan."

    (ngga, itu liatin si eja mah kalem, ngga kaya kakaknya, berisik banget.)


    "hahaha...wae. nu penting mah loba nu bogoh ka urang sop. hahaha."

    (hahaha...biarin. yang penting mah banyak yang suka sama gw sop.)[/i]


    "idih pede pisan maneh beul. nini-nini oge moal daekeun ka maneh."

    (idih pede banget lo yudh. nenek-nenek juga ga bakal mau sama lo.)


    "keun weh...da urang ge teu bogoh ka nini-nini mah. tapi maneh bogoh kan beul? hahahaha"

    (biarin aja. gw mah ga suka sama-sama nenek-nenek. tapi lo suka kan sop? hahaha)


    "teuing ah."

    (au ah.)


    "hmmm..biasanya mah yang jutek2 teh tandanya beneran suka sop."


    "masa?? kata siapa?? orang gw ga jutek."


    "hahahaha.udah ah. ke kamer aja yuk sop. istirahat. besok kan mau jalan-jalan kita."


    "iya yudh.



    kemudian sofi dan gw langsung naik ke atas, gw langsung rebahan di kasur, sementara sofi masih terlihat canggung, lalu sofi memilih duduk di atas karpet.
    "ih neng koq jauh-jauh sie...sini dong deketan sama aa."


    "embung!"

    (ga mau!)


    "hahaha...jutek pisan euy. eh sop...kecengan lo teh siapa sih? gw masih penasaran?"


    "ada deh."


    "tuh ya...meni somse.gw juga sekarang punya kecengan baru loh sop."


    "hah?? siapa yudh?? koq lo ga bilang2 ke gw??"


    "ih biasa aja dong. hahahaha. kan gw barusan bilang."


    "emang siapa?"


    "ada deh."


    "ih pikasebeuleun! siapa sih yudh? gw kenal?"

    (pikasebeuleun = nyebelin)


    "kenal."


    "hah?? siapa?? sekelas yudh??"


    "iya."


    "ciri-cirinya apa yudh??"


    "ya gitu deh. orang nya diem aja sih."


    "maksudnya??"


    "ya jaim gitu sop. padahal udah gw pancing2."


    "oh...berarti lo yang suka sama dia ya yudh?"


    "ga tau juga sop. tapi kayanya dia juga suka sama gw."


    "tau darimana??"


    "feeling sop. tapi sayang dianya jaim sih. jadi serba geje."


    "naon geje teh?


    "GA JELAS."


    "ga jelas kenapa yudh?"


    "ya cobaklo dia nya ngaku suka sama gw, kan enak sop. klo dia nya ngelak terus mah, ya udah gw juga ga peduli. males sama orang kaya gitu."
    "......."
    "koq diem sop?"
    "ng....gpp yudh. mungkin dia nya malu yudh. takut lo nya ga suka sama dia."


    "ah alesan itu mah. orang gw udah pancing2 dia koq sop. dia nya aja bego ga mau ngomong. tinggal bilang 'iya', udah beres. ada ya orang yang kaya gitu."


    "ya pasti ada yudh."


    "iya, makanya gw ga suka orang kaya gitu. itu nama nya pengecut sop."


    "tapi kan yudh, barangkali dia punya alesan sendiri ngelakuin hal itu."


    "emang alesan apa?"
    "........"
    "apa coba sop?? ga ada kan??"


    "mungkin...."


    "mungkin apa??"


    "ya mungkin dia takut yudh."


    "lho...takut kenapa? gw kan ga gigit sop."


    "takut klo misalnya dia ngomong suka sama lo, ntar lo malah ngejauhin dia yudh."


    "gw kan orang nya ngga kaya gitu sop"


    "iya sieh yudh."


    "nah...klo misalnya dia ngga ngomong2...bararti percuma dong sop? cuma dipendem sendirian aja. gw jadi ga tau perasaan dia ke gw."
    "........."
    "koq diem lagi sop? bingung ya? gw juga bingung. hehehe...."
    "........."
    "sop?"
    "mmm...mungkin dia lebih seneng dengan keadaan dia yang seperti itu yudh. mungkin buat dia, bisa suka sama lo aja udah cukup n bikin dia seneng."


    "emang ada yah yang kaya gitu sop?"


    "pasti ada yudh"


    "kenapa bisa gitu yah sop?"


    "mmm...mungkin dia takut yudh."


    "iya...maksudnya takut kenapa? takut sama gw??"


    "bukan yudh...takut lo ninggalin dia. klo misalnya lo tau dia suka sama lo, trus ternyata lo nya ngga suka, bisa-bisa ntar lo ngejauh dari dia yudh. dia pasti ngga mau kaya gitu."


    "masalahnya justru gw yang ga bisa ninggalin dia sop."


    "hah?? koq bisa yudh??"


    "iyalah...klo gw udah ngerasa nyaman sama seseorang, itu tandanya gw gw bener-nbener butuh dia. jadi gw ngga mungkin ngejauh."


    "berarti orang itu bego banget yah yudh."


    "EMANG."


    "berarti lo ngga suka sama orang kaya gitu yah yudh?"


    "gw tetep suka sieh sop, tapi gw ngga akan ngasih hati gw aja sama orang yang ky gitu."
    "......"
    "lo kenapa sop?"
    "gpp yudh."
    "eh tapi ngomong2...lo hebat juga ya sop."


    "hebat kenapa yudh?"


    "ya jawaban lo cocok banget sama pertanyaan2 gw. koq lo bisa tau perasaan orang yang gw suka sop?"


    "e...e...nebak aja yudh. bisa aja yang gw omongin tadi salah."


    "oh kirain..."


    "kirain apa yudh?"


    "kirain pengalaman pribadi."
    "......"
    "klo misalnya lo jadi orang itu, lo mau ngapain sop?"
    "hah? maksudnya yudh?"
    "ya itu klo lo jadi dia, lo milih tetep diem, ato ngomong suka sama gw? pura-puranya aja lho ini mah."
    "......"
    "koq diem lagi sop? lo milih yg mana?"
    "ga tau yudh. gw ga bisa jawab."
    "yah....ngga rame ah. lo mah berarti sama aja kaya dia sop."
    "......"
    "gw ga suka ah sop klo lo juga kaya dia. lo harus berani sop."


    "iya yudh."


    "nah, jadi pilih yang mana tuh sop?"


    "kynya gw pilih bakalan ngomong sama dia. tapi..."


    "tapi apa sop?"


    "tapi gw tunggu waktu yang tepat. gw ngga mau nanti gw nyesel sama keputusan gw sendiri."


    "lama ngga tuh?"


    "itu yang gw ngga tau yudh."


    "oh ya udah gpp. tapi klo w boleh kasih saran sih, mendingan jangan lama-lama. nanti dia keburu capek nungguin lo. apalagi klo pasaran dia tinggi kaya gw sop. yang ngantrinya kan banyak."


    "najis lo yudh!"


    "tapi ganteng."


    "ngga banget!"


    "tapi ngangenin kan?"
    "........"
    "hahahaha...udah deh lo nyerah aja sama gw sop. udah ah gw mau tidur. ngantuk. lo ngga ngantuk sop?"


    "belum yudh."


    "oh...ya udah gw tungguin."


    "eh...ngga usah yudh. lo tidur duluan aja, ntar gw nyusul."


    "nggak ah."


    "lho kenapa?"


    "kan gw setia nungguin lo sop."
    "nungguin apaan?"

    "ya nungguin lo tidur lah. dasar bego! ayo neng cepetan tidur, sini peluk aa. hahahaha."


    "ih...teu hayang."


    (ih...ngga mau.)


    "udah ih cepetan sini tidur! nanti besok bangun nya kesiangan!"


    "iya iya ah...."


    lalu sopi beranjak naik ke kasur, tiduran di sebelah gw.
    "deketan dong sop. jangan jauh-jauh."


    "ngapain?"


    "ya gpp...deketan aja biar enak."


    lalu sofi pun mendekat ke arah punggung gw. posisi gw memang memunggungi dia. jarak gw dan sofi sangat dekat. gw bisa merasakan desahan nafas sofi berhembus ke arah tengkuk leher gw.
    "sop..."


    "apa?"


    "pegang pantat gw dong...."


    "idihhh ngapain?????"


    "udah pegang aja."


    "ih males banget!!"


    "atulah sop...gw lagi pengen."


    "pengen apaan????"


    "pengen dipegang sama lo. udah ih cepetan. udah ga tahan nih gw.


    lalu sofi pun menuruti kata-kata gw. dengan perlahan tangan nya menyentuh punggung gw, kemudian perlahan-lahan menuruni pinggang gw, dan akhirnya sampailah tangan sofi di atas pantat gw.


    kemudian......
    *duuuuuuuuuttttt..........
    "anjisssssss!!!!!!!!! maneh hitut goblog!!!!!!!!!!!! yudhaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!" teriak sofi.


    (anjritttttt!!!!!!!!! lo kentut goblok!!!!!!!!!!!!! yudhaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!)
    "hahahahahahahahahahaha..........urang ti tadi nahan kentut siah sop. maneh atuh lila pisan. ahahaha."


    (hahahahahahahahahahaha..........gw daritadi nahan kentut tau sop. lo nya sieh lama banget. ahahaha)
    "anjisssss!!!! meni biuk kieu hitut maneh!!! hoeeeekkkkkk.........."


    (anjritttt!!!! kentut lo bau banget!!! hoeeeekkkkk..........)
    "ssst....udah malem sop. jangan berisik. hayu ah tidur. hahahaha"
    1.30 AM




    *currrrr.....

    gw saat ini sedang berada di sebuah toilet. entah dimana. yang gw inget, ini toilet kayanya pernah gw datangin. ah, tapi bodo amat deh, ga penting menurut gw. gw melihat ke arah bawah...hmm..ternyata gw lagi asik pipis. hehe... entah kenapa terasa nikmat, seperti klo lo nahan kencing lamaaa banget, trus lo keluarin deh tuh isinya....pasti ngerasa legaaaa banget.

    setelah selesai pipis, gw membuka pintu toilet, memperhatikan orang-orang di sekeliling gw. duh, mereka siapa ya? koq gda yang gw kenal. tiba-tiba terasa ada seseorang yang menabrak punggung gw, dan gw pun terjatuh.
    *ngorejat.....(terbelalak/terbangun tiba-tiba)



    tiba-tiba gw ngorejat dan terbangun....samar-samar menatap lurus ke depan sambil memicingkan mata. pandangan mata gw masih nampak kabur. gw lalu mengucek-ngucek mata, melihat sekeliling dengan nafas agak terengah-engah. gw memastikan keadaan yang ada di sekeliling gw, ruangan yang tampak asing buat gw. sejenak, gw melihat ke samping, ternyata ada yudha sedang tertidur dengan pulas. gw pandang dia sebentar....dengan mulutnya yang setengah menganga...gw langsung ilfeel. ya ampun yudha, ternyata klo tidur dia ga kobe juga yah. hehe....
    (kobe = kontrol beungeut. beungeut = muka)

    sekali lagi gw melihat ke arah yudha...lalu gw tertawa dalam hati. klo tidur muka yudha nampak polos...lucu. tapi klo bangun,muka iblis. hahahaha. aduh...gw mengingat-ingat kejadian di toilet tadi. lalu gw kukulutus (berkata) dalam hati ; "hmm...berarti tadi gw mimpi yah. mimpinya ga elit banget sie, koq mimpi lagi pipis."

    beberapa menit kemudian gw merasakan nyeri yang menjalar di sekitar pinggang gw. dan disaat yang bersamaan gw merasa klo gw kebelet pipis!

    argh...pantesan gw mimpi lagi pipis, ternyata gw kebelet pipis!
    tanpa pikir panjang, gw menyibakkan selimut, kemudian beranjak dari tempat tidur.
    *tiba-tiba gw mendengar suara orang....
    ternyata yudha terbangun dari tidurnya.mungkin karena gw terburu-buru waktu turun dari tempat tidur. yudha lalu menoleh dan melihat gw yang akan membuka pintu.

    "maneh rek kamana sop?"

    (mau kemana sop?)


    "hayang ka cai yudh. kabelet."

    (mau ke air yudh. kebelet)


    "oh"


    lalu gw bergegas ke kamar mandi,menuntaskan hajat kecil ini.

    setelah selesai,gw kembali lagi ke kamar, lalu menutup dan mengunci pintu. gw melihat yudha sedang bersandar di tempat tidur dengan mulutnya yang terus menguap.....
    "kebangun yudh?"


    "hoahm....iya sop."


    "sory, tadi gw udah kebelet banget, jadi buru2."


    "nyante weh sop."


    "ga tidur lagi yudh?"


    "pan nungguan maneh..."

    (kan nungguin lo)


    "hehe...sory ya yudh lo jadi nungguin gw..."


    "he euh...da urang ge teu bisa sare mun manehna euweuh."

    (iya. gw juga ga bisa tidur klo lo nya ngga ada.)


    "......"
    gw terdiam mendengar kata-kata yudha barusan. emang sampe segitunya ya?. fikir gw dalam hati.


    "eh...naha cicing wae...hayu ah sare deui beul."

    (eh kenapa diem aja...ayo tidur lagi sop.)


    "i...iya yudh."


    lalu gw naik ke atas tempat tidur, memakai selimut dan bersiap-siap untuk kembali tidur sambil terus memikirkan perkataan yudha barusa
    "sop..." tiba-tiba yudha mengagetkan gw.


    "apa yudh...?"


    "maneh jago nembang kan?"

    (lo jago nyanyi kan?) (nembang = nyanyi lagu sunda)


    "ngga yudh. biasa ajah."


    "pangnembangkeun atulah...meh urang sarena gancang."

    (tolong nyanyi dong...biar gw tidurnya cepet)


    "nembang naon yudh?"

    (nyanyi lagu apa yudh?)


    "terserah maneh wae sop..."


    "......."


    "hayu atuh buru..." pinta yudha.

    (ayo dong cepetan)


    "kalem...ieu teh keur mikir rek nembang lagu naon."

    (santai...ini tuh lagi mikir mau nyanyi lagu apa.)


    "sok atuh buru...sop..." ucap yudha dengan lembut.

    (buru = cepetan)


    akhirnya dengan mengumpulkan sedikit keberanian, gw mengambil ancang2 untuk bernyanyi.
    gw memutuskan untuk memilih lagu yang sekaligus mewakili perasaan gw saat itu, saat berada di samping yudha.

    "sop...buuk urang sakalian diusap nya. urang rek sare...hoahm..."

    (sop..rambut gw sekalian di usap ya. gw mau tidur. hoahm...)


    "iya" jawab gw pelan.


    "gw lalu mengusap-ngusap rambut yudha,dengan penuh kelembutan sambil memandang mukanya dan terlihat yudha mulai memejamkan matanya. gw pun mulai bernyanyi dengan lagam cianjuran ;




    Anjeun (Kamu)




    Teu aya deui, nu mikacinta iwal anjeun

    Teu aya deui, nu mikamelang iwal anjeun

    Pangnyaahna sadunnya, pangbageurna sadunnya

    Iwal anjeun


    (tak ada lagi yang mencintai hanya kamu

    tak ada lagi yang perhatian hanya kamu

    paling sayang sedunia, paling baik sedunia

    hanya kamu)



    Anu heman tur daria, anu jangji satia

    Ngan ukur anjeun


    (yang benar-benar sayang, yang janji setia

    hanya kamu)



    Duh aduh aduh aduh

    Hate bagja bisa papanggih jeung anjeun

    Duh aduh-aduh aduh

    Hate reugreug aya sagigireun anjeun


    (duh aduh aduh aduh

    hati bahagia bisa bertemu dengan kamu

    duh aduh aduh aduh

    hati tenang ada di samping kamu)


    ............
    ............


    Teu aya deui nu jadi pikir iwal iwal anjeun

    Teu aya deui nu kagundamkeun iwal anjeun

    Inggis beunang ku batur

    Inggis bogoh ka batur, iwal anjeun


    (tak ada lagi yang jadi pikiran, hanya hanya kamu

    tak ada lagi yang terimpikan kecuali kamu

    takut dimiliki oleh orang lain

    takut mencintai orang lain, hanya kamu)/



    Unggal peuting babacaan

    Mapatkeun pelet asihan

    Husus keur anjeun

    Duh aduh aduh aduh

    Kurang dahar, kurang sare mikir anjeun
  • (Setiap malam membaca

    mengucapkan pelet jampi-jampi supaya disenangi *hanya kiasan, bukan baca pelet beneran*

    hanya untuk kamu

    duh aduh aduh aduh

    kurang makan, kurang tidur memikirkan kamu)



    Duh aduh aduh aduh

    Hayang deukeut, hayang geugeut

    Ngan jeung anjeun



    (duh aduh aduh aduh

    ingin dekat ingin cinta

    hanya dengan kamu)


    ...........
    ...........
    - VAKANTIE - (Liburan)



    06.00 am



    *Brummmm....Brummmm.....


    "argiiii! eta mobilna pareuman!" teriak nyokap gw.

    (heh berisik! matiin mobilnya!)


    "iya maah...sakeudeung deui." jawab gw.

    (iya maah...sebentar lagi)


    "meni kekebul ih! ieu mamah teh keur yoga jadi bau haseup!"

    (kotor banget ih! ini mamah tuh lagi yoga jadi bau asap!)


    "iya mah iya...."

    lalu gw mematikan mesin mobil.


    "keur naon sie kamu teh? isuk2 teh nggeus ngerusak ojon"

    (kamu lagi ngapain sih? pagi2 tuh udah ngerusak ozon)


    "manasin mobil mah, kan nanti mau dipake. harus dipanasin dulu."


    "siga kasur wae kudu dipoean. nggeus engke deui, ini mamah teh lg latian yoga, kan jadi tidak murni udara nya."

    (kaya kasur aja harus dipanasin. udah nanti lagi ajah.)


    "hehe...iya mamahkuw. meni rajin pagi-pagi teh udah latian yoga."


    "ini mah resep awet muda...pan ayeuna mah ibu2 teh harus merawat diri, biar ngga kalah sama yang lain."

    (ayeuna = sekarang)


    "aduh mamahku kan panggeulisna, emang kalah sama siapa sih mah?"


    "ini mah jaga-jaga...eta randa bengsrat anu di jalan sabelah teh sok ngiceupan papah mun papah keur jogging teh."

    (ini mah jaga-jaga...itu janda kembang di jalan sebelah tuh suka ngerlingin mata ke papah klo papah lagi joging)


    "eleuh...geulis teu mah? tapi ceuk argi mah mamah nu panggeulisna sadunnya."

    (waduh...cantik ngga mah? tapi klo kata argi, mamah yang paling cantik sedunia)

    "puguh eta mah. udah kamu sarapan dulu aja sanah. ajakin si sopi juga sekalian"

    (itu mah udah pasti.)


    "iya mah. bareng atuh sama mamah makan nya."


    "beres. nanti mamah nyusul. ini mau latian senam kegel dulu"


    "waduh...ngapain mah senam kegel?"


    "eeh...kmu mah moal nyaho. ini teh senjata rahasia para istri buat suami."

    (moal nyaho = ngga bakal tau)


    "hah? emang senjata biar apa mah?"


    "biar pitnah."


    "pitnah teh naon mah?"

    (pitnah tuh apa mah?)


    "eta, dijepit ngeunah!"

    (itu, dijepit ngeunah. ngeunah = enak)
    06.15 am



    kita sekeluarga, ditambah sofi sudah berkumpul di di meja makan untuk sarapan. tampak teteh sedang sibuk smsan, sementara papah sibuk membereskan file-file kantornya. dan sofi terlihat canggung duduk bersama keluarga gw di meja makan.

    "ayo cepetan makan, jangan bengong ajah. sini piring nya mamah ambilin nasi nya." ucap mamah sambil mengambil kami nasi satu persatu.


    "sopi, jangan malu-malu ambil aja yang banyak, biar nanti di jalan ngga laper."


    "iya tante. makasih." jawab sofi.


    "ari sofi teh ikut liburan juga?" tanya teh dea, kaka gw.


    "iya teh..."


    "bagus...sekalian jagain argi. ada cewe nya yang ikut?"


    "ada teh...5 orang."


    "waduh...itu si argi ditalian, pasti nanti dia mah ngintipin cewe,da cunihin budak eta mah."

    (da cunihin budak eta mah = habis anaknya mesum sih.)


    "iya sop...gordat si argi mah." tiba-tiba nyokap gw ikut bersuara.

    (gordat = goreng adat = tingkah lakunya buruk)


    "ih mamah mah bukan nya belain argi.argi kan nak soleh mah" ucap argi.


    "oh anak soleh yah? ya udah nanti klo di pantai, kamu make baju koko aja sekalian, ceunah anak soleh." balas nyokap gw."

    (ceunah = katanya)


    "hahaha...iya mah bener juga tuh. argi, teteh nitip mas arya. klo nakal, teunggeul weh..." ucap teteh gw.

    (teunggeul = pukul)


    "hehehe...beres teh."


    "argi...nanti hati-hati di jalan nya. jangan ngebut2, jangan lupa sms atau telfon klo ada apa-apa." tiba-tiba bokap berbicara.


    "siap jendral! minta cicisnya dong paaahh....." pinta gw.


    "berapa?" tanya bokap.


    "xxxxxxx pah..." jawab gw.


    "banyak amat, cash mah ngga ada segitu gi." jawab papah.


    "meni loba-loba pisan kamu teh gi mintanya. buat apa aja sih?" tanya nyokap.

    (loba = banyak)


    "yaa buat makan...minum...nginep...bengsin...sama oleh-oleh mah." jawab gw.


    "ya udah, kamu bawa atm papah aja. awas jangan boros-boros." ucap bokap gw.


    "beres booooos!....." jawab gw.



    obrolan kita sempat terhenti sejenak ketika muncul tayangan berita di tv tentang krisdayanti. kebetulan beritanya agak 'panas' yaitu tentang KD yang bercerita tentang kebiasaan nya melakukan seks kilat bersama anang, suaminya. hampir semua mata tertuju ke arah tv, kecuali mata si eja. iyalah, maklum masih sd.
    euh...eta mah pasti pake jurus bonteng kangkung"

    (eta mah = itu mah)


    "bonteng kangkung teh naon mah?" tanya teteh gw.

    (bonteng kangkung tuh apa mah?) (bonteng = ketimun)


    "ih itu teh jurus warisan leluhur." jawab nyokap.


    "apa sih mah, jadi penasaran." ucap teteh.


    "nih yah, tadi kan si KD teh suka main kilat biar ngga lama2, jadi gini ceritanya,

    Anang : bonteng neng
    KD : kangkung kang
    Anang : nonggeng neng
    KD : nangtung kang

    (nangtung = berdiri. biasanya yg suka main kilat, lebih suka posisi berdiri.)



    bwahahahahahahahaha......bokap gw yang biasanya pendiam, kali ini tidak dapat menahan tawa nya. begitu juga
    gw dan sofi yang tidak henti-hentinya tertawa, sementara teteh gw langsung keselek begitu mendengar jawaban mamah.


    "hush...mamah mah dusun ih, kan ada anak2..." ucap bokap gw.


    "ehh..ini teh namanya sex education." jawab nyokap gw.


    "mamah...emang nonggeng sama nantung teh lagi ngapain?" tanya eja tidak mengerti.


    "eh itu sayang, orang lagi senam. kan klo lagi senam teh suka nonggeng2. udah eja makan nya cepet dihabisin" jawab nyokap gw asal.


    "iya mah." jawab eja polos.


    "kita semua yang ada disitu tidak sanggup lagi menahan tawa.....
    dasar mamah.
    09.00 am


    satu persatu teman gw yang lain nya mulai berdatangan. yang paling pertama datang adalah rombongan anak cewe yang dipimpin firsha. baru sebentar datang aja, udah bikin heboh di rumah, biasa anak cewe, suka teriak-teriak.

    setengah jam kemudian mas arya datang, rencana nya sih mas arya yang nyupirin mobil gw, maklum gw masih sma, belum boleh nyetir jarak
    agak jauh. dan sewaktu mas arya dateng, anak-anak cewe langsung teriak lebih heboh lagi. maklum masih suka silau klo liat anak kuliahan teh.
    anak-anak cowo yang lain nya baru pada dateng. telat parahh... akhirnya setelah beres-beres, bagi-bagi penumpang, dll. tepat jam 10.45 kita semua pergi meninggalkan bandung, menuju sukabumi. tujuan pertama kita adalah, ujung genteng. Kami konvoi dengan 3 mobil dengan mobil gw sebagai pemandunya berangkat menuju Ujung Genteng melalui rute Bandung � Cianjur � Sukabumi � Lengkong � Jampang Kulon � Surade � Ujung Genteng. Jaraknya sekitar 225 km dari bandung,atau 7 jam perjalanan. hampir sama lamanya perjalanan dari bandung ke pantai pangandaran.
    jalur pertama yang kita lewati, tentu padalarang...Lalu dari Padalarang ke Cianjur melewati jalan yang terbilang baik dan lurus, lepas Cianjur ke arah Sukabumi jalanannya mulai berbelok, namun masih tergolong dapat dilibas dengan kecepatan yang cukup tinggi, kualitas aspalnya juga tergolong baik. disini kami berhenti sejenak untuk melaksanakan solat dzuhur. kurang lebih jam 12. 50, kita kembali melanjutkan perjalanan ke arah kota sukabumi, di sukabumi,ada beberapa bagian aspal jalan yang keriting. ngga semulus waktu kita melewati jalanan di cianjur.

    hampir satu jam kita melewati jalan di kota sukabumi, setelah itu rombongan kita berjalan menuju lengkong. jalanan yang kami lalui cukup baik lepas dari sukabumi, tipikal jalan bukit namun tidak terlalu berkelok-kelok. Sebenarnya itu jalan utama dari Sukabumi ke Palabuhan Ratu, namun kami tidak melewati Palabuhan Ratu karena begitu sampai di Cikembar, kami belok kiri ke arah Lengkong.
    Perjalanan dari Cikembar ke Surade melalui Lengkong bisa dibilang mengasyikkan bagi para pengendara yang menyukai jalanan berbukit yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah. Kualitas aspalnya sendiri tidaklah buruk, hanya saja jalanan cukup sempit dibanding jalan antar kota biasa.
    Apalagi jalanan yang cukup berkelok membuat kecepatan tempuh tidak bisa terlalu tinggi, kisaran 40-60 km/jam saja. gw termasuk orang-orang yang menyukai tipikal jalan seperti ini, hanya saja di tengah perjalanan kami berpapasan dengan beberapa buah bis antar kota yang melewati daerah tersebut.
    Hal ini yang terkadang membuat kami ngeri karena berpapasan dengan bus besar di jalan yang cukup sempit. Kami sempat berhenti dan minggir dari jalan untuk memberikan jalan. Jalanan dari Cikembar ke Surade begitu berkelok sehingga membuat teman-teman menjadi bosan, karena tidak sampai-sampai.

    Setelah sampai di Surade, jalanan mulai lurus dengan aspal yang cukup baik, sehingga kami bisa meningkatkan kecepatan tempuh.
    Sudah 6 jam di dalam mobil, dan 1/2 jam berhenti di dekat Cikembar untuk solat ashar. muka kami semua terlihat sangat letih, letih karena terlalu lama berada di dalam mobil. wah kebayang deh klo gw jadi mas arya, pasti cape banget nyupirin kita. begitu melihat anak-anak nampak tidak bersemangat, mas arya lalu mengatakan klo kita sudah semakin dekat dengan tujuan.

    Benar saja, tak lama setelah kami melewati Surade, kami akhirnya sampai di Ujung Genteng. Setelah membayar retribusi masuk, Rp. 2000 per orang dan Rp. 4000 per mobil, kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan kami yang telah di booking oleh mas arya sebelumnya. kita sampai di hotel, kira2 jam 17.45. ternyata setelah check in, rombongan kita terpisah menjadi 3 bungalow, bungalow pertama untuk firsha n the gank, bungalow ke 2 untuk ibam, dll (4 orang), dan bungalow terakhir untuk rombongan yang ada di mobil gw (5 orang) total semuanya ada 14 orang.
    selesai beres-beres kita langsung ngaburrrr ke pantai yang letak nya hanya beberapa langkah dari bungalow kami...habis emang itu yang udah kita tungguin dari tadi sih. beruntungnya, waktu kita nyampe pantai bertepatan dengan momen sunset di ujung genteng...

    begitu melihat pemandangan alam itu, spontan rasa lelah selama perjalanan hilang semuanya.....cukup terbayar dengan pemandangan indah ini. setelah beberapa saat terpesona oleh fenomena sunset. gw teringat sama sofi. gw celingak-celinguk nyari sofi, ternyata dia sedang bersandar di sebuah karang dipinggir pantai, terlihat sofi sedang sibuk menulis sesuatu. gw lalu menghampiri sofi.

    "eh...maneh keur naon sop?"


    (eh...lo lagi ngapain sop?)


    "nulis yudh."


    "heu euh nyaho urang oge maneh keur nulis! nulis naon sop?"

    (iya gw juga tau lo lagi nulis. nulis apaan sop?)


    "ada deh..." jawab sofi.


    hmm...karena penasaran, gw intip-intip dikit tulisan nya, yah cukup gelap sie...tapi lumayan kebaca sama gw.



    16 tahun.

    SUKABUMI, 23 Juli 200x

    UJUNG GENTENG
    ujung genteng, benar-benar sebuah tempat yang letak nya berada di ujung. entah apa maksudnya dari kata genteng. yang jelas, aku suka berada disini, di sebuah pantai yang sangat luas. aku bisa mendengar suara deburan ombak, melihat kelomang keluar dari lubang persembunyiannya karena air laut yang telah surut. dan samar-samar tercium bau garam dari arah laut.

    tempat ini terasa sangat luas untukku, seakan-akan aku adalah setitik noda kecil di atas sehelai kain bermotif. abah sering berkata, sering-seringlah kamu melihat alam, maka kamu akan makin bersyukur kepada tuhanmu. dan aku mengakuibahwa perkataan abah memang benar adanya , karena perasaanku saat ini ketika berada di tempat yang sangat luas, membuat aku, merasa sangaaaat kecil. bahkan jauh lebih kecil dari kelomang yang tadi aku lihat.

    aku terlihat tampak lebih besar hanya karena satu hal,yaitu kesombongan. apakah aku merasa besar? ataukah merasa kecil?

    aku tetap merasa kecil.

    sesaat melihat kemilaunya jingga berpendar diantara biru nya langit, aku berfikir, walaupun aku kecil, aku ingin seperti sunset yang aku lihat di ujung sana, mampu memberikan keindahan sebelum tiba saatnya untuk menghilang.
    BUKAN YUDHA, TAPI ARGI -





    07.00 pm



    kita semua sudah kembali ke kamar masing2, ada yang beristirahat sejenak, ada yang main uno, poker, dll. sedangkan gw, memilih untuk mandi.
    selesai mandi, gw melihat ke sekeliling kamar, "lho koq di kamar cuma ada 4 orang? cuma ada gw, mas arya, danu sama rashid." ada 1 orang yang hilang, yudha!
    tadi sih sebelum gw mandi, dia masih ada di kamar lagi main uno. wktu gw tanya sama yang lain, ternyata mereka juga ngga tau yudha pergi kemana.

    gw cari yudha di seluruh penjuru ruangan, tapi hasil nya nihil. gw coba cek diluar aja deh, fikir gw.
    ternyata waktu gw pergi ke teras, gw juga ga liat batang hidung atau batang yang lain nya. hehe...
    karena frustasi, gw lalu kembali ke kamar.


    "argi nya ada sop?" tanya mas arya.


    "ngga ada mas. ngga tau kemana." jawab gw.


    "di luar udah dicari belum sop?"


    "udah mas, ngga ada jg."


    "ya udah, telfon aja atuh sop, sekalian bilang bentar lagi makan malem gitu."


    "hehe...sofi ga bawa hp mas."


    "wah...ya udah pake hp saya aja, nih sop telfon si argi."


    "gpp nih mas?"


    "iya gpp. udah pake aja, tapi diluar aja telfon nya, di dalem sinyalnya jelek sop."


    "sip. makasih ya mas arya."


    "iya sop."


    lalu gw pergi ke teras sesuai dengan anjuran mas arya, kemudian men-dial no hp yudha...

    *tuut.....tuuut....tuuut....cklek...


    "halo mas arya? ada apa mas?" tanya sebuah suara di ujung sana.


    "yudh...ieu urang. urang nginjeum hp na mas arya." ucap gw.

    (yudh...ini gw. gw minjem hp nya mas arya.)


    "eh maneh beul? aya naon?"

    (eh lo sp? ada apa?)


    "maneh dimana beul? urang neangan ti tadi."

    (lo dimana sop? gw dari tadi nyariin.)


    "hahahaha....kangen ya sop? baru ditinggal bentar juga."


    "cuih cuih cuih....teu pisan-pisan! itu bentar lagi makan malem, cepetan pulang."

    (teu pisan-pisan = ngga banget)


    "oh gitu. ya udah bilangin aja nanti gw nyusul. ok sop?"


    "loh koq gitu sih? emang lo lagi ngapain??"


    "mau tau aja."


    "hih....pikasebeuleun pisan! nggeus buru balik yudh!"

    (hih...nyebelin banget! udah cepetan pulang yudh!)


    "ih maksaaaa....!"


    "biarin! klo lo ngga makan, gw juga ngga mau makan!"


    "hehehe....jangan gtu ah sop. ntar lo sakit."


    "bodo amat!"


    "tuh nya...mulai deui ambek2an."

    (tuh kan...mulai lagi ngambek2an)


    "ya udah makanya cepetan pulang!"


    "iya-iya...tapi main tebak2an dulu ah. klo tebakan nya bener baru ntar pulang."
    "tebak-tebakan apa yudh?"


    "tebak-tebakan lagu yu sop!"


    "hmm...boleh-boleh...mau lagu apa?"


    "jangan lagu sunda ah...itu mah lo ntar yang menang. lagu barat aja sop."


    "aaaah...curaaang. ya udah deh gpp. sok mau lagu apa yudh?"


    "ok. nih ya ;

    Every time I see you falling
    I get down on my knees and pray.....

    nah lanjutan nya apa sop?"


    "gampang itu maaaahhh...

    I�m waiting for that final moment
    You�ll say the words that I can�t say.

    (frente ; Bizarre Love Triangle)


    sekarang gantian gw yudh."


    "boleh-boleh...sok atuh sop..."

    "nih yudh ;

    Damn baby
    You frustrate me...."


    "ah...itu mah lagu gw sop!

    I know you're mine all mine all mine
    But you look so good it hurts sometimes
    Your body is a wonderland
    Your body is a wonder(I'll use my hands)"

    (john mayer ; your body is a wonderland)


    "wah bisaan euy. sok gantian sekarang lo lg yudh."


    "sekarang rada susah sop ;

    Maybe it's intuition
    but some things you just don't question
    Like in your eyes, I see my future in an instant
    And there it goes......"


    "hmm...itu lagu apa yudh? nyanyiin sekali lagi dong."


    "itu yang nyanyiin nya duo, ya udah gw nyanyiin sekali lagi....

    Maybe it's intuition
    but some things you just don't question
    Like in your eyes, I see my future in an instant
    And there it goes......"


    "oh...iya-iya gw tauuuuu.....

    I think I found my best friend
    I know that it might sound
    more than a little crazy
    but I believe... "


    "lalu gw dan yudha menyanyikan reff nya secara bersamaan ;

    I knew I loved you before I met you
    I think I dreamed you into life
    I knew I loved you before I met you
    I have been waiting all my life ........."

    (savage garden ; i knew i loved you)


    "berarti sekarang giliran gw lg dong yudh?"


    "iya sop, mangga....."


    "hehe....nih yudh...spesial lagunya ;

    Carnival came by my town today
    bright lights from giantwheel
    fall on the alleyways
    and I'm here
    by my door
    waiting for you....."


    "hahahaha...ini lagu cocok banget buat lo sop, nih jawaban nya ;

    I will never know
    cause you will never show
    come on and love me now
    come on and love me now....."

    (The Cardigans ; Carnival)


    "ih maneh mah bisa wae yudh. jago!"

    (ih lo mah bisa aja yudh! jago!)


    "haha....iya dong. sekarang giliran gw, dengerin ya ;

    You and I must make a pact,
    we must bring salvation back
    Where there is love......"


    "hah? lagu apaan tuh yudh? gw baru denger?"


    "hahaha....kemana aja lo? gw nyanyiin sekali lagi yaa...."

    You and I must make a pact,
    we must bring salvation back
    Where there is love......"

    "ih...tetep ga tau yudh. takluk deh gw...lagu apa sih?"


    "wah lo kalah jg akhirnya sop, nih gw nyanyiin full deh ;

    "You and I must make a pact,
    we must bring salvation back
    Where there is love, I'll be there
    Ill reach out my hand to you, Ill have faith in all you do
    JUST CALL MY NAME AND I'LL BE THERE....."

    (The Jackson 5 ; I'LL BE THERE)


    "masa sih, coba ah ; 'yudhaaaaaa..........'
    ih mana..............euweuh!!!
    katanya 'just call my name and i'll be there...'"

    (euweuh = ngga ada)


    "hahahaha...lo salah manggil nya sop."


    "ih kan udah bener. sekali lagi ya.... ; 'yudhaaaaaa....'
    mana? tetep ngga ada! bohong ah."


    "hehe...coba sekarang lo panggilnya jgn yudha, tapi argi."


    "emang ngefek gitu? ya udah deh gw cobain ; 'Argiiiiii....'"


    tiba-tiba setelah gw meneriakkan kata 'argi', ada sepasang tangan yang langsung menutup kedua mata gw.


    "ayo tebak ini siapa?" tanya suara sang pemilik tangan.


    "hmm...dari bau tangan nya sih, kaya nya orang nya ganteng." jawab gw.


    "hahahaha...bisa aja lo sop. dasar." jawab yudha.


    "hehe...koq lo bisa ada disini sih yudh?? tadi waktu gw telfon lg ada dimana emangnya??"


    "ada deh. kan 'just call my name and i'll be there' sop. nih buktinya, langsung ada kan?"


    "hehe...iya sih yudh...bener. sakti juga lagunya."


    "eh...lo mah udah dibilangin panggilnya argi juga. masih aja panggil yudha."


    "heu...maaf...udah kebiasaan yudh...eh...argi."


    "ya udah, mulai sekarang ganti kebiasaannya. gw ga mau dipanggil yudha lg sama lo."


    "idih, sok jual mahal deh. hehe...siap bos argi!!"


    "nah gitu dong! eh tadi katanya mau makan malem ya sop?"


    "iya gi, kata mas arya."


    "ya udah, makan yu sop?"


    "ayo....
    eh gi, tunggu bentar"


    "hmm...ada apa sop?"


    "makasih yah gi...gw seneng banget barusan."


    "seneng kenapa sop?"


    "gpp, gw seneng aja. makasih gi."


    "hmm...iya deh, sama-sama sop. udah ah ayo makan, udah laper nih gw." ajak argi sambil merangkul
    pundak gw.

    dan gw pun hanya bisa mengangguk untuk membalasnya.
    kemudian kita berdua masuk ke bungalow untuk bergabung dengan mas arya dan yang lainnya.

    "hmm...sekarang dia bukan yudha lagi, tapi argi." fikir gw dalam hati sembari tersenyum bahagia.
    CHELONIA MYDAS -




    21.00 pm



    setelah selesai menikmati santap malam yang disediakan oleh pengurus tempat kami menginap, mas arya lalu memberi tahu kami untuk beristirahat dan bangun kembali sekitar jam 01.00 pagi untuk melihat penyu yang yang sedang bertelur. dan anak-anak langsung meng-iya kan saja perkataan mas arya karena kita semua sangat-sangat penasaran ingin melihat langsung penyu yang sedang bertelur.
    setelah selesai makan, kita pun kembali ke kamar masing-masing.

    setelah sampai di kamar, pembagian kasur pun dilakukan, semua tidur berpasangan malam itu, kecuali mas arya yang tidur sendirian. klo gw, pasti tidur sama yudha...eh argi dong. hehe...
    kita semua langsung bersiap-siap untuk tidur, karena tidak ingin melewatkan acara nanti malam, menonton penyu bertelur.
    gw dan yudha sudah bersiap-siap untuk tidur.


    "eh sop...emang penyu klo betelor tuh sambil jongkok apa nonggeng?" tanya argi.


    "yee...lo kira penyu bisa nonggeng? dasar. ya ngga lah gi."


    "nah lho...trus gimana dong caranya?"


    "ya gitu aja sambil tiduran. hehe...nanti juga lo liat sendiri ah. hayu ah tidur"


    "ih jadi tambah penasaran sop. eh iya sop, tau ngga waktu tadi gw ngilang tuh gw iseng jalan-jalan ke pantai."


    "sendirian itu teh gi?"


    "iyalah."


    "emang ngapain aja di pantai sendirian? ngga serem tuh?"


    "ngga lah. klo di pelabuhan ratu baru gw ga berani jalan sendirian di pantai. eh tadi gw nemu itu dong, nemu kulit kerang. bagus banget sop. warnanya teh merah tua gitu, lo kan suka warna merah tua sop"
    "masa? mana sini gw liat?"


    "nanti aja deh klo udah nyampe di bandung, gw kasih liat sama lo."


    "hah? lama amat. ntar bulukan dong tuh kerang?"


    "emangnya roti, bulukan. ya ngga lah. duh, tadinya gw males tidur jam segini sop."


    "loh emang tadi nya mau ngapain?"


    "hmm...tadinya gw mau liatin bulan sop...sambil duduk di pinggir pantai gitu."


    "hah? ngapain? di bandung juga bisa liat bulan mah. ke boscha gih, pasti lebih jelas"


    "yee...klo di pantai kan suasana nya beda."


    "ngapain juga liat bulan sendirian di pantai gi...ga ada kerjaan."


    "siapa bilang gw liat bulan nya sendirian?"


    "lho...emang sama siapa gi?"


    "sama lo sop. kan gw tadinya mau ngajakin lo. tapi ga jadi deh."


    "gw? gw sama lo berdua liatin bulan? ngga mau ah, udah kaya sailormoon sama tuxedo bertopeng aja."


    "biarin, tapi lo yang jadi sailormoon nya, gw mah tuxedo kasep bertopeng. haha."


    "sia euy!"

    (lo tuh!)


    "hahaha...eh tapi gpp deh ga jadi liatin bulan juga. udah ada gantinya ini sop."


    "emang gantinya apa gi? liat penyu?"


    "bukan."


    "lho...terus apa gitu gantinya liatin bulan?"


    "ngeliatin lo sop."


    "hah? maksud lo muka gw ancur kaya bulan gitu? banyak kawah nya?"


    "hahahaha...itu lo yang bilang lho. bukan gw. ya bukanlah sop."


    "lha...terus apa dong?"


    "mmm...seneng aja liatin lo. bikin hati gw jadi teduh."


    "teduh? oh...yang jago main basket itu ya?"


    "itu mah teguh!"


    "teguh? bukan nya teguh tuh santet ya?"


    "hmm...itu mah teluh!!"


    "teluh? bukan nya itu tanaman?"


    "hah? itu mah tebu!! jauh ah! garing lo sop."


    "hehehe....apa lagi yaa...bingung soalnya."


    "udah ah...percuma dilanjutin. ga ngefek gw muji-muji lo mah."


    "oh...jadi lo teh lagi muji gw? kirain lagi ngerayu gi...hehehe."


    "iya gw lagi ngerayu lo. tapi lo nya ngga asik."


    "lo sih...rayuan jaman heubeul masih dipake aja. yang kreatif ah. yang gahul ngerayu teh"

    (jaman heubeul = jaman dulu)


    "hmmm...iya deh. eh sop, lo jago gambar kan?"


    "ya lumayan. emang kenapa gi?"


    "bantuin gw gambar dong sop...."


    "hah? emang lo mau dibantuin gambar apa?"


    "bantuin gw gambar peta."


    "hah? peta? peta apaan gi?"


    "peta dari hati gw ke hati lo sop."


    "anjissss!!!!! bisa aja lo! hehe...lagi dooong..."
    "eh sop, tau ga, kemarin gw baru periksa ke dokter mata."


    "hah? ngapain gi? mata lo sakit?'


    "sakit sih ngga. tapi kata dokternya ada yang aneh sop."


    "nah lho...aneh kenapa gi? gw liatin sih kynya normal-normal aja mata lo."


    "ngga tau. kata dokternya ini mah."


    "emang kata dokternya apaan gi?"


    "kata dokter, dia kaget waktu liat mata gw."


    "kaget kenapa gi?"


    "kaget karena dokternya selalu ngeliat ada lo di mata gw sop."
    "......................................."
    "sop? koq diem aja? eh sop,klo disuruh pilih, lo pilih jadi bulan apa matahari?"


    "hmm...kayanya gw pilih jadi matahari aja deh gi. emang kenapa?"


    "cokpis. cocok pisan. soalnya gw pilih jadi bulan."


    "lho...emang apa hubungan nya klo gw jadi matahari trus lo jadi bulan?"


    "hmm...bulan kan ga akan pernah bersinar klo ngga ada matahari sop."
    "........................................"
    "argi! udah ah setop! jangan main rayu-rayuan lagi! gw ngantuk."
    hahaha...udah deh sop...lo nyerah aja sama gw."


    "gw ga mau nyerah sama playboy cireng kaya lo gi. udah ah ayo tiduuur"


    "hehehe...iya iya...ayo tidur sop."


    "iya. gi...makasih ya."


    "ah lo dari tadi bilang makasih terus."


    "lho...harusnya bilang apa dong?"


    "hmm...ga tau. hehe. ya udah deh. eh sop, tangan lo mana?"


    "emang kenapa gi?"


    "gw mau pegang tangan lo sop."


    "ngapain?"


    "gw takut jatuh."


    "takut jatuh kemana?"


    "takut jatuh hati sama orang lain"


    "lho...koq pegangan tangan nya sama gw?"


    "iya...gw pengen lo yang pegangin gw supaya gw ngga bisa jatuh hati sama yang lain. hehe"


    "ih dasar playboy...gw jatuhin beneran lho gi dari tempat tidur."


    "hehehe...jangan dong. ya udah sop, met tidur."


    "iya."


    lalu kita berdua pun terlelap dalam tidur, dan mungkin bermimpi indah. tapi klo gw disuruh milih, gw lebih milih ngga usah mimpi deh. kenapa?
    karena kenyataan waktu tadi argi coba ngerayu gw, lebih indah dari semua mimpi yang pernah gw alamin.
    02.00 am



    saat ini kita sedang berada di sebuah jalan menuju ke pantai pangumbahan yang terkenal sebagai pantai tempat bertelurnya penyu hijau (chelonia mydas). Jalan menuju pantai Pangumbahan, wueeeeedan, OFFROAD Abish�!!! kubangan lumpur, jembatan kayu yang terbuat hanya dari batang kelapa, lubang besar, semuanya lengkap� ban selip mah udah biasa.

    setelah sampai di dekat pantai, maka kami semua harus turun dari mobil dan berjalan kaki. hal itu dilakukan agar suasana di pantai tidak bising dan silau, hal yang sangat dibenci penyu ketika akan bertelur.

    kita berjalan di tengah kegelapan malam, hanya mengandalkan remang cahaya rembulan, satu rombongan hanya diperbolehkan menyalakan satu buah senter saja. dan itu pun hanya disorotkan ke arah bawah, tidak boleh disorot kesana kemari karena akan menakuti penyu sehingga mereka tidak jadi bertelur.

    setelah berjalan selama 15 menit, akhirnya dari kejauhan terlihat seekor penyu yang sedang menggali lubang untuk bertelur, kata mas arya, kita sebaiknya menunggu penyu tersebut sampai bertelur baru kita dekati dan baru kita bisa berfoto ria bersama penyu, karena kalau penyunya belum bertelur, dijamin langsung kabur waktu ngeliat kita datang.

    hampir 20 menit penyu itu menggali lubang, emang dasar penyu, udah mah jalan nya ngesot, ini gali lobang nya juga lama. untung gali lobang nya ga dalem kaya kuburan, bisa-bisa besok baru selesai. setelah selesai menggali lubang, penyu itu tampak mulai ngeden...ya walaupun ga kedengeran suara ngeden nya, tapi terlihat dia sedang berupaya keras untuk mengeluarkan telur-telur tersebut.
    setelah proses ngeden, akhirnya telur-telur itu pun keluar. gelo, banyak banget telornya! kata mas arya, seakali bertelur penyu bisa mengeluarkan 200-300 butir telur. edun lah...gw aja bingung itu telor sebelum dikeluarin disimpen dimana ya? banyak banget soalnya. padahal penyu kan ga punya kantong celana, tas juga ngga pake, jadi ga tau
    deh disimpen dimana telornya. huhu.

    dan entah karena kita yang kurang memiliki perasaan tenggang rasa atau tepa salira nya, waktu melihat tante penyu itu bertelur, dengan santainya kita foto-foto di deket dia, kita semua bergantian ngelus-ngelus tempurung nya, lalu mengelus kepalanya, duh asa ngelus-ngelus ucing.

    tapi untung nya si tante penyu waktu itu tetep enjoy aja ngendog, padahal kita teh disebelahnya lagi pada heboh tea. mungkin itu tante penyu udah sering masuk infotaiment jadi ngga grogi waktu ada kilauan lampu blitz kamera berkilatan didekatnya.

    si tante penyu membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengeluarkan seluruh telurnya, dan setelah selesai, si tante pun terdiam sebentar, mungkin mengambil nafas, dan setelah itu ada adegan yang membuat kita terharu. waktu itu si tante penyu menitikkan air mata lho.

    asli nangis itu si tante, ngga tau nangis karena sakit habis ngendog 200 butir, atau nangis terharu karena melihat kita yang ada disana yang terus memberi semangat kepada tante penyu ketika bertelur. atau bisa jadi juga si tante penyu nangis karena kelilipan pasir? teuing ah, yang penting dia nangis.

    (asa = seperti ; kaya (nya) ; nampak (nya))
    (teuing ah = ngga tau ah)

    setelah menangis, si tante penyu lalu buru-buru menutupi lubang nya dengan pasir yang ada disekitarnya, kemudian buru-buru pergi kembali ke laut.
    gw waktu itu coba nahan dia sih, soalnya masih pengen foto-foto lagi, tapi mungkin si tante penyu ngga suka sama brondong ky gw, ya dia lebih memilih pergi deh. hiks...sedih..... T_T

    well...melihat kejadian yang luar bisa tadi, hati gw jadi berdebar-debar. dan gw akhirnya mengambil kesimpulan bahwa penyu mempunyai satu kelebihan dibandingkan kita manusia, penyu ngga butuh bidan! emang mandiri deh yang namanya penyu. salut dari gw buat tante penyu. dan ada sedikit saran dari gw untuk tante penyu, lain kali tante pake KB dong! sekali beranak 200 biji, ngga repot tuh ngurus nya??




    05.00 am




    kita semua sudah kembali ke penginapan...maksudnya mas arya sih supaya kita bisa istirahat, tapi emang dasar anak-anak males tidur, akhirnya kita keluar ke pantai, walaupun masih rada gelap tapi masih nampak terlihat berkas cahaya sunrise di ufuk timur sana.
    kita sih cuma foto-foto aja disana, emang ujung genteng biutipul deh. masih sepi lagi pantai nya, ngga seramai seperti pantai yang ada di bali. dari tingkat kebersihan dan kesunyiannya, ujung genteng mirip dengan kondisi pantai yang ada di lombok.

    "maneh teu ngiluan poto-poto beul?" tanya gw kepada sofi.

    (lo ngga ikutan foto-foto sop?)


    "henteu ah. keur menikmati sunrise ini teh gi." jawab sofi.

    (ngga ah. lagi menikmati sunrise gi)


    "eh sop nanti kita jalan-jalan yuks?"


    "jalan-jalan kemana gi?"


    "sasapedahan aja sop muterin pantai."

    (sasapedahan = main sepeda)


    "emang ada sepeda gitu?"


    "eta nyewa di cottage, murah da, ngan sapuluh rebu sa jam. mun dua sapeda, jadi 15 rebu."

    (itu nyewa di cottage. murah koq, cuma sepluh ribu se jam nya. klo 2 sepeda, jadi 15 ribu)


    "ayo gi. ayeuna?"

    (ayeuna = sekarang)


    "hayu...."


    lalu gw dan sofi pergi menuju cottage untuk menyewa sepeda, meninggalkan teman-teman yang lain. ternyata sepeda yang disewakan adalah sepeda mini untuk perempuan berwarna hitam, dengan keranjang di depan nya. haha..berasa ibu-ibu deh.

    lalu gw dan sofi berboncengan mengelilingi pantai dengan mengendarai sepeda. sofi yang naik sepeda, sementara gw mah di bonceng aja deh. ternyata asik juga naik sepeda berdua.
    "sop...sing salse wae atuh ngagoesna..."

    (sop...pelan-pelan aja atuh ngegoesnya)


    "hehe...iya gi. maneh beurat oge nyak."

    (hehe...iya gi. lo berat juga ya?)


    "haha...enak aja lo. berat gw ga nyampe 57 cuy!"


    "hah? masa sih gi? lebih berat gw dong?"


    "emang berat maneh sabaraha?"

    (emang berat lo berapa?)


    "59 gi. naha bonceng maneh mah asa beurat nya..."

    (59 gi. kenapa bonceng lo berasa berat ya...)


    "teuing atuh."

    (ga tau)


    "sigana mah berat ku dosa nya gi?"

    (kayanya mah berat sama dosa ya gi?)


    "hahaha...sia euy! eh sop...urang nyimpang heula ka pantai yuks..."

    (hahaha...lo tuh! eh sop...kita ke pantai dulu yuks...)


    "oh...oke. tapi hese mun ngaliwatan pasir teh...."

    (oh oke. tapi susah klo ngelewatin pasir tuh)


    "ya nggeus atuh ditungtun weh sapedah na..."

    (ya udah dituntun aja sepeda nya)


    gw dan sofi lalu berjalan melintasi pasir pantai yang putih sembari menuntun sepeda. pemandangan waktu itu benar-benar indah. matahari yang baru naik ke permukaan memancarkan kemilau emas yang berpendar dengan birunya langit. ditambah suara desiran ombak yang saliang berkejaran untuk mencapai tepi pantai.
    kita berdua lalu memarkirkan sepeda di sebuah sisi pantai. kemudian gw dan sofi duduk di atas pasir yang lembut, menyaksikan sang surya bersinar. entah karena terbawa suasana yang begitu syahdu...tanpa sadar tangan gw memegang punggung tangan sofi.

    sofi terlihat kaget waktu tangan nya gw sentuh...waktu gw melihat ke arah wajahnya, seketika itu juga wajah sofi langsung tertunduk malu. gw cuma bisa tersenyum melihatnya.

    gw lalu semakin erat menggenggam tangan nya sofi...seperti seorang anak yang berusaha menggengam erat tangan ibunya. yang gw rasain saat itu, tangan sofi terasa sangat dingin. mungkin grogi. hehe.......
    jemari tangan gw kemudian mengusap-ngusap punggung tangan sofi dengan perlahan...berusaha menghilangkan jejak pasir yang ada di tangan sofi.
    "sop......"


    "hmm..apa gi?"


    "lo pasti jarang nyuci sendiri ya?"


    "iya. emang kenapa gi?"


    "tangan lo halus banget..."


    "masa?"


    "iya nih...makanya gw betah banget pegang tangan lo dari tadi."


    "kaki gw juga halus gi, kenapa ngga sekalian lo pegang aja kaki gw?"


    "emang gw tukang pijit??"


    "dari segi tampang sih lo udah memenuhi syarat gi."


    "hahaha...sialan lo sop. klo gw tukang pijit, lo jadi tukang apa dong?"


    "hmm...apa ya enaknya gi?"


    "lo mah cocoknya jadi tukang kembang sop."


    "hah? tukang kembang? koq bisa gitu?"


    "iya lo cocok banget jadi tukang kembang, soalnya lo suka bikin hati gw berbunga-bunga sop..."


    "edassss....aya serangan fajar euy."


    "maksudnya serangan fajar sop?"


    "nya eta...serangan rayuan gombal di pagi hari."


    "haha...bukan gombal lagi...tapi emang bener."


    ""eh gi...coba deh lo liatin ombak yang ada disana" ucap sofi sambil menunjuk ke arah sebuah ombak yang sangat besar sedang menggulung ombak lain nya yang lebih kecil.


    "iya sop...gede banget ombak nya."


    "gw tuh aneh gi, paling suka sama pantai, tapi gw paling takut sama yang namanya laut."


    "lho koq bisa gitu sop?"


    "ga tau bawaanya serem aja. takut tenggelam gi...."


    "oh tenang aja sop..klo..."


    "klo gw tenggelam lo yang nolongin? atao klo gw tenggelam, lo juga mau ikut tenggelam? itukan yang mau lo omongin? dasar gombal." ucap sofi memotong omongan gw.


    "yee...lo klo mau tenggelem, ya tenggelem aja sono. jangan ngajak-ngajak gw. klo gw ikutan tenggelem juga, nanti siapa yang doain lo sop?"


    "hahaha...sialan lo gi! kirain mau ngegombal lagi..."


    "gombal teh dosa sop...ga boleh..."


    "nah...tuh lo tau gi klo gombal teh dosa."


    "iya sop. tapi lo kan tau sendiri gw paling suka berbuat dosa. hehehe...."


    "yee...dasar maneh blegug."

    (blegug = bego / bodoh / dodol)


    "tapi lo tetep suka sama gw kan sop?"


    "teu jadi ah...soalna maneh mah blegug nya udah permanen gi."

    (teu jadi = ga jadi)


    "ga jadi? berarti pernah suka dong? hehehe...."
    "............."
    "hayo ngakuuu......."
    "............."
    "klo diem aja berarti suk...."


    "heup ah. nggeus maneh cicing siah...tong loba omong." ucap sofi sambil tangan nya menutup mulut gw.

    (udah lo diem aja...jangan banyak omong)


    "ah maneh mah geuleuh sop! nggeus ah! urang give up ka maneh!" ucap gw emosi sambil beranjak pergi.

    (ah lo mah nyebelin sop! udah ah! gw nyerah sama lo!)


    "argiiii...maneh rek kamana??"

    (argiiii...lo mau kemana??)


    "teuing!"

    (ga tau!)


    "urang tong ditinggal atuh beuuuuulll!"

    (gw jangan ditinggal atuh giiiiiii!)


    "wae!!" teriak gw sambil meninggalkan sofi."

    (biarin!!)


    "argiiii......sini atuh ngobrol lagiiiii..."


    "..........."


    "iya iyaaaaaa.....gw minta maaaaaaaaffff...."


    "..........."


    lalu sofi berlari kencang mengejar gw, kemudian menabrak gw hingga gw terjatuh ke atas pasir.
    "anjiss....nyeuri atuh sop...maneh mah kitu ka aing."

    (anjrit...sakit atuh sop...lo mah gitu sama gw)


    "maaf atuh gi....habis lo nya ninggalin gw sih." ucap sofi sembari membantu gw bangun.


    "ah...maneh mah...tiap kali aing ngomong serius, teu diwaro!"

    (ah lo mah...tiap kali gw ngomong serius, ngga ditanggepin!)


    "bukan gitu gii...."


    "lain kitu kumaha??? da aing teh lain ngawaduk, seriusan ini teh. keuheul aing mah!"

    (bukan gitu gimana??? gw tuh bukan ngebohong (ngegombal), ini tuh serius. kesel gw jadinya.)


    "serius apaan gi?"


    "tuh nya...sok ayeuna maneh ku aing ditanya beul...maneh teh bogoh teu ka aing?"

    (tuh kan...sok sekarang gw tanya sama lo sop...lo suka ngga sama gw?)
    ".............."
    "cicing wae maneh mah! matak rarujit aing mah!"

    (lo mah diem aja! pusing gw!)


    "lain cicing gi...ngan urang teh bingung rek ngomong naon."

    (bukan nya diem aja gi...tapi gw bingung mau ngomong apaan.)


    "sok...ayeuna maneh nu nanya ka aing...engke ku aing dibere contoh cara ngomong yang baik dan benar..."

    (sok...sekarang lo yang nanya sama gw...nanti sama gw dikasih contoh cara ngomong yang baik dan benar.)


    "nanya naon gi?"

    (nanya apa gi?)


    "hih...ya nanyakeun partanyaan nu aing tanyakeun ka maneh beul."

    (hih...ya nanyain pertanyaan yang gw tanyain sama lo sop)


    "hmm...maneh bogoh ka urang gi?"


    gw pun menarik nafas dalam-dalam....lalu berkata ;
    "iya sop...sim kuring bogoh ka anjeun...sim kuring sayang ka anjeun. jentre?"

    (iya sop...saya suka sama kamu....saya sayang sama kamu. jelas?)
    "................"
    "sopiii....naha maneh cicing deuiiii.....atulaaaah....."

    (sopiii....kenapa lo diem ajaaa....ayo dooonggg...)


    "na...naha maneh bisa ngarasa bogoh ka urang gi?" tanya sofi dengan gugup."

    (ke...kenapa lo bisa ngerasa suka sama gw gi?)


    "ari maneh naha bisa bogoh ka urang? padahal maneh lalaki, urang oge lalaki."

    (nah klo lo kenapa bisa suka sama gw? padahal lo laki2, gw juga laki2)


    "teu ngarti urang oge gi...baringung."

    (gw juga ga ngerti gi. bingung.)


    "tapi maneh bener bogoh ka urang kan sop?"

    (tapi lo beneran suka sama gw kan sop?)
    "i...i..iya gi..." jawab sofi sambil tertunduk malu.
    "tah kitu atuh ngomong. berarti ayeuna mah nggeus jeulas...urang bogoh ka maneh, maneh bogoh ka urang. jadi...pabogoh-bogoh ieu teh. hehe..."

    (nah gitu dong ngomong. berarti sekarang mah udah jelas...gw suka sama lo, lo suka sama gw. jadi suka-sukaan dong. hehe...)


    "hehe...i....iya gi. tapi kumaha gi, lalaki jeung lalaki mah ga boleh bobogohan?"

    (hehe..i...iya gi. tapi gimana gi? laki-laki sama laki-laki kan ga boleh pacaran?)


    "oh gitu ya sop?"


    "ya...ya...ngga gitu juga sie gi. tapi gw masih bingung aja gi. emang kita harus pacaran? gw emang suka sama lo gi...tapi gw pikir tadinya gw cuma kagum sama lo aja..."

  • "gw juga kagum koq sama lo sop. hehe. ya gw ngga tau. yang jelas gw sayang sama lo. TITIK."


    "trus...kita teh sekarang gimana?"


    "ga tau juga sop. hehe...lo mau nya gimana? gw mah terserah lo aja deh sop."


    "ma...makanya gw bingung gi...bukan nya gw ngga mau ngomong. atau takut ngomong. masalahnya gw bingung nanti klo udah ngomong gw mesti ngapain? jujur gw seneng banget gi. sumpah seneng banget. tapi gw juga bingung sekarang gw harus kaya gimana."


    "yee...harusnya yg bingung tuh gw. kenapa gw bisa suka sama lo ya sop? haha...tapi gw mah males mikir ribet ah. yang jelas gw sayang sama lo, lo sayang sama gw. hayu sayang-sayangan. hihihihi..."


    "heuheu...dasar lo gi...emang dasar blegug permanen. ya udahlah gi, gw juga ga maksa buat pacaran. yang penting sekarang lo udah tau perasaan gw...itu aja udah cukup"


    "ok sop. gw ngikut apa kata lo aja deh. yang penting lo seneng."


    "makasih gi. eh...lo nanti ngga akan bilang sama siapa-siapa kan?"


    "hooo...nanti gw mau pasang pengumuman pake speaker masjid sop...trus gw pengen tempel juga di mading. ato malem2 gw telfon radio ardan trus gw bilang klo gw sayang sama lo sop."


    "GELO SIAH!!!! DIBABUK KU AING MANEH GI!!!!"

    (dasar gila!!! gw hajar lo gi!!!)


    "HAHAHA...ya moal atuh sop. gila ajah...hahahaha..."

    (moal = ngga)


    "heu...dasar. eh gi, ngomong2 klo laki2 sama laki2 pacaran nya gimana yah? "


    "ah urang ge teu ngarti mun lalaki jeung lalaki bobogohanna kos kumaha. da maneh mah teu bogaeun tete...jadi teu bisa digerepe-gerepe ku urang. teu resep ah bobogohan jeung maneh mah. hehehehe......"

    (ah gw juga ga ngerti klo laki-laki sama laki-laki pacaran nya kaya gimana. da lo mah ga punya tete...jadi ga bisa gw grepe-grepe. ga seru ah pacaran sama lo mah)


    "hahahaha..anjiss...maneh baheula sok ngagerepe si lia nya gi? hayo ngaku siah?"

    (hahahaha...anjrit...lo dulu suka grepe-grepe si lia ya gi? ayo ngaku?)


    "pernah sie...ngan tilu kali hungkul. maneh tong jeles ka urang nya."

    (pernah sie...baru 3 x doang. lo jangan jeles sm gw ya.)


    "hih...dasar maneh mah cunihin beul. urang jadi sieun digerepe ku maneh."

    (hih dasar cabul lo gi. gw jadi takut digrepe sama lo)


    "eleuh...pan maneh euweuh tete-an beul. ato jangan-jangan maneh boga nyak? hahahaha"

    (aduh...kan lo ngga punya punya tete sop. ato jangan-jangan lo punya ya? hahaha)


    "sia euy! ya bisi maneh ngagerepe nu sanes gi. hahaha."

    (lo tuh! ya barangkali aja ntar lo grepe-grepe yang lain gi. hahaha)


    "hih...eta mah kahayangna maneh! hahaha...kajeun teuing urang bogoh ka maneh...ngan urang mah teu beuki ngagerepe nyanyut maneh."

    (hih...itu mah lo nya yang pengen! hahaha...biarpun gw suka sama lo...tapi gw ga tertarik buat grepe-grepe kanjut lo)


    "ih...jorok ah ngomong nya. hahahaha. beul...urang keur bungah pisan siah..."

    (gi...gw lagi seneng banget lho...)
    "bungah kunaon sop?"

    (seneng kenapa sop?)


    "akhirnya bisa ngomong juga ke maneh. sumpah....bungaaaaaahh pisaaaaaannnn."


    "ah...urang mah biasa weh..."

    (ah...gw mah biasa aja)


    "naha biasa wae? maneh nyesel bogoh ka urang?"

    (koq biasa aja? lo nyesel suka sama gw?)


    "heuheu...heureuy atuh sop. piraku urang teu bungah sie sop? sok ayeuna maneh pegang dada urang, sumpah urang dag-dig-dug weh ti tadi sop. gara-gara maneh. kieu nya rasa na jatuh cinta teh..... asa teu pararuguh rasa siah sop. hehe."

    (heuheu...becanda atuh sop. masa gw ngga seneng sih sop? sok sekarang lo pegang dada gw, sumpah dari tadi gw deg2an. gara-gara lo. gini yah rasanya jatuh cinta teh.)


    sofi pun hanya tersenyum manis mendengar kata-kata gw.


    "seuri maneh..."

    (apa lo ketawa....)


    "hahaha...atuda getek urang ngadengena. tapi urang jadi nyesel siah gi...."

    (hahaha...habis geli sih gw dengernya. tapi gw jadi nyesel tau gi...)


    "nyesel kenapa sop?"


    "nyesel kenapa ngga dari dulu aja gw bilangnya. kenapa baru sekarang ya."


    "hahaha...atuh maneh mah cicingeun wae. mun ceuk om bob foster mah, maneh teh penganut hukum newton I"

    (hahaha...habis lo tuh pendiem banget. klo kata om bob foster mah, lo tuh penganut hukum newton I)


    "hukum newton I? hmm...'sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada resultan gaya lain yang bekerja padanya' hahaha...bener juga yah gi...gw bakalan tetep diem klo lo ngga mancing-mancing gw."


    "haha...emang."


    "atuh gi....urang mah sieun mun urang ngomong bogoh ka maneh teh, nanti malah bisa-bisa kena hukum newton III."

    (habisnya gi...gw tuh takut klo misalnya gw ngomong suka sama lo, nanti malah bisa-bisa kena hukum newton III.)


    "hmm..hukum newton III teh nu mana sih sop?"

    (hmm...hukum newton III teh yang mana sih sop?)


    "itu... F aksi = (-) F reaksi. kan bahaya gi, klo gw suka, berarti lo nya nggak suka."

    (F = gaya / resultan gaya)


    "anjis maneh...abong2 rengking hiji, malah ngetes urang. hahaha."

    (anjrit lo...mentang-mentang rengking 1, malah ngetes gw. hahaha)


    "pan ayeuna maneh rengking tilu gi. hehehe..."

    (kan sekarang lo rengking 3 gi.)


    "ah..eta mah rengking teh meunang doorprize. untung-untungan weh..."

    (ah...itu mah rengking nya itung-itung dapet doorprize. untung-untungan aja)


    "hahaha...dasar lo gi. emang dasar blegug permanen."


    "hehe...tapi lo tetep suka kan?"


    "iya. suka banget malah. "


    "haha...sarua urang oge. eh sop, tingali eta aya tukik meni loba!"

    (haha...gw juga sama. eh sop, liat itu ada tukik (anak kura-kura) banyak banget)


    "eh iya geuning loba...ambil gi ambil..hahaha...ih meni lucu pisan siah..."
    "iya sop...lucu bangettttt.....hahaha" teriak gw sambil mengambil salah satu tukik yang sedang berusaha berjalan ke arah laut.


    "nih sop liat...lucu banget ya?" ucap sambil meletakkan tukik tersebut di atas telapak tangan gw
    "iya gi...gw pengen ngelus dongg...."


    "nih sop. eh iya sop...urang ada ide nih..."


    "hmm..ide apa gi?" tanya sofi sambil asik mengelus-ngelus tukik.


    "gini nih sop..." lalu gw berbalik arah...sehingga muka gw dan sofi berhadap-hadapan. gw meletakkan tangan gw diantara muka kita berdua, dan si tukik itu gw letakkan di atas tangan gw.


    "mau ngapain nih gi?"


    "kita namain dulu tukik nya gi, baru nanti gw jelasin. hmm...kita namain Aep aja yah."


    "Aep??? eta mah tukang bubur di kantin sabelah! euweuh ngaran deui kitu? nu rada alus?"

    (aep?? itu mah tukang bubur di kantin sebelah! emang ga ada nama yang lain? yang bagusan?)


    "hahaha...biarin ah. udah biar cepet ajah. nih sekarang lo bisikin nama lo ke dia, gw duluan ya. NAMA URANG, YUDHA ARGIAN SASTRANEGARA. sok ayeuna maneh beul...." ucap gw sambil membisikkan nama gw ke arah kepala tukik.

    (sok ayeuna maneh beul = sok sekarang giliran lo sop)


    "ini teh telinganya yang mana? leher semua ini mah"


    "ah sama ajalah...udah cepetan."


    "hehe...iya-iya...NAMA URANG SOFI ARDAN PRASETYO. udah gi, trus gimana nih?"


    "Sekarang giliran gw lagi...URANG, YUDHA ARGIAN SASTRANEGARA BOGOH PISAN PISAN KA SOFI ARDAN PRASETYO. sok sekarang giliran lo sop."

    (bogoh pisan = suka/sayang banget)


    "Hahaha...dasar ih. iya-iya. URANG SOFI ARDAN PRASETYO BOGOH PISAN PISAN OGE KA YUDHA ARGIAN SASTRANEGARA . udah gi...ini teh kaya gini buat apa sih gi?"

    (bogoh pisan oge = suka/sayang banget juga)


    "gpp sih sop...gw cuma pengen aja si aep jadi saksi."


    "saksi apaan gi?"


    "saksi klo gw pernah suka sama lo,dan lo juga pernah suka sama gw sop. cuma yang di atas, kita berdua, sama aep aja yang tau klo gw sayang banget sama sofi ardan prasetyo."


    "oh gituu...kasian yah si aep kecil-kecil udah jadi korban kita berdua. hahaha."


    "hahaha...iya bener sop. eh kita lepasin si aep ke laut yuks...mudah2an dia tetep hidup yah sop."


    "emang klo tetep hidup kenapa gi?"


    "ya klo dia tetep hidup kan, nanti dia bertelur lagi kesini, nanti rahasia yang udah kita kasih tau ke dia, dia bilangin sama anak2nya, nanti anak2nya klo punya anak juga bilang hal yang sama ke anak2nya lagi. jadi nanti kisah gw sama lo, tetep ada yang jaga sop. hehehe..."


    "bisa aja lo gi...biarpun ini dilarang yah, tapi sumpah gw bahagia banget pernah suka n sayang sama yang namanya yudha argian sastranegara. hehehe..."


    "iya dong. harus itu mah. hehehe...yuk ah kita lepasin si aep..."


    lalu gw melepaskan aep dari genggaman tangan...dan membiarkan dia pergi menuju laut bebas...pergi ke tempat dimana ibunya berada. bye aep....
    pulang yuk sop...laper nih...hehehe"


    "hayyyyu...."


    "eh sop sini dong jalan nya jangan jauh-jauh...gw kan pengen pegang tangan lo. kan sekarang kita udah...."


    "iya gi...hayo...udah apa? katanya lo ngga mau pacaran sama cowo?"


    "hahaha...ngga tau deh namanya apaan. yang penting hari ini gw udah punya orang yang gw sayang. banget malah."


    "iyah kasep...gw....eh koq kynya ngga asik yah klo panggil gw-lo."


    "ya udah...akyu kamyu aja sop. hahahaha."


    "ihhhh...ngga mau ah...geliii..."


    "haha...sama, gw juga geli. hmm...apa yah? 'cin' aja atuh sop...biar mesra."


    "cin? mecin?? embung ah...ntar klo anak-anak denger gimana??"

    (embung = ngga mau)


    "hahaha...iya juga yah...apa atuh enaknya? 'say' aja tuh. gmn?"


    "say? sayur? sarua atuh...nanti yang lain curiga."

    (sarua = sama)


    "terus apa dong sop?"


    "hmm...urang mah rek manggil maneh BIP!"

    (hmm..gw pengen manggil lo BIP)
    (BIP = bip ; bukan be-i-pe)


    "naha BIP??"

    (naha = kenapa)


    "Pan maneh anak gaul BIP (Baca ; Be-i-Pe). hahahaha"

    (BIP = Bandung Indah Plaza, sebuah mall (baca ; emol))


    "anjisssss....geuleuh! trus urang manggil maneh naon sop? yogya? hero? atawa giant??"

    (anjritttt....ngga banget! trus gw manggil lo apa sop? yogya? hero? ato giant?) (maklum, dulu belum ada BSM,Ciwalk,PVj,de-el-el)


    "hahahaha....ngga kreatip ah si BIP mah..."


    "aaaahhh....ngga mau dipanggil BIP....hmm....ya udah atuh urang manggil maneh CEPOT!!! hahahaha..."


    "ih geuleuhhh....ngga mauuuuu...."


    "hahaha...ya udah ah...sekarang mah panggil nama aja biar ga repot. okeh pot, eh sop?"


    "heuheu...dasar BIP. yuk ah balik."


    gw dan sofi lalu kembali ke penginapan dengan naik sepeda. tapi sekarang gantian gw yang ngebonceng dia. hehehe....

    yang pasti gw saat ini mengendarai sepeda dengan perasaan yang sangat sangat sangat sangat BAHAGIA.



    - KU BAHAGIA -




    By ; Melly Goeslaw (ost AADC)



    Di atas bumi ini ku berpijak
    Pada jiwa yang tenang di hariku
    Tak pernah ada duka yg terlintas
    Ku bahagia

    Ingin ku lukis semua hidup ini
    Dengan cinta dan cita yang terindah
    Masa muda yang tak pernah kan mendung
    Ku bahagia

    (Chorus)

    Dalam hidup ini
    Arungi semua cerita indahku
    Saat - saat remaja yang terindah
    Tak bisa terulang

    Ku ingin nikmati
    Semua jalan yang ada di hadapku
    Kan ku tanamkan cinta tuk kasihku agar
    Ku BAHAGIA
    09.00 am




    "say...mau kmu duluan yang mandi atau..mau bareng? hahaha" tanya gw.


    "sssssssst...jangan ngomong gitu ah. ntar klo kedengeran sama yang lain gimana coba?"


    "duh segitu takutnya. kan di kamer gda orang lain lagi."


    "yeee...tetep aja ga boleh gi. udah deh pake gw - lo aja kaya biasa. ok?"


    "ngga enak tau sop...masa gw-lo."


    "emang sih...ya udah deh...aku - kamu ajah gi. hihihihi."


    "ok cintaaaaaaaa."


    "ah ga tau aaaaaaahhhh...ngga dengeerrr.....mau pura-pura tidur ajaaaaaa."


    "hahaha dasar. ya udah aku mandi duluan yah sop."


    "eh bentar gi, mau wudhu dulu bentar."


    "hah, wudhu? emang mau ngapain?"


    "mau solat dhuha gi."


    "tumben sop?"


    "iyalah...kan barusan dapet rejeki nomplok. jadi harus bilang makasih dulu gi."


    "emang dapet rejeki apaan sop? dapet lotre?"


    "ih......lebih dari dapet lotre kali gi."


    "oh ya? emang dapet apaan sop?"


    "ya ini...jawaban nya ya orang yang ada di depan aku ini."


    "hiyaa...jadi maluuuuuuu...."


    "oh...masih punya malu ya gi? kirain udah ngga."


    "hahaha...sial. udah sana cepetan wudhu."


    "iya."



    beberapa menit kemudian....



    "udah wudhunya?"


    "iya gi, sok gantian kamu yang mandi sekarang."


    "sop..."


    "apa gi?"


    "pengen peluk dong."


    "ih, bukan muhrim. nanti wudhunya batal."


    "lho kan sekarang udah jadi muhrim. hahahaha....."


    "hahaha...dasar. udah cepetan mandi. aku mau sholat. hush hush...."


    "hehe...iya deh...doain aku jg ya sekalian."


    "mau di doain apa?"


    "hmm...doain aku supaya bisa inget terus sama kamu."


    "iya iya...udah sana ah mandi"


    "colek dulu ahhh..." ucap gw sambil mencolek pantat sofi, lalu langsung kabur ke kamar mandi.


    "argiiiiiiiiiii................!!!!!"


    "hahahahaha............" teriak gw puas dari dalam kamar mandi.
    11.00 pm




    kita semua sekarang sudah berada di dalam mobil. rencana nya sih mau langsung ke citarik buat rafting. tadinya, kita mau lebih lama lagi di ujung genteng, tapi berhubung mas arya waktu liburnya nya terbatas, jadi rencana awal dipercepat. jadi siang ini kita rafting, terus malem nya langsung nginep di selabintana.

    "dan...tuker tempat duduk y?" pinta gw kepada danu.


    "lho kenapa emangnya gi?" tanya danu.


    "gpp...lagi pengen nyantai aja di belakang. sekali-kali gantian lo nemenin mas arya dan..." bujuk gw.


    "hmm...oke deh. mas arya nya gpp nih gw duduk di depan?" tanya danu.


    "ya gpp lah...lo kan udah akrab ini dan." ucap gw.


    "ok deh..." jawab danu.


    yesss...berhasil. hehehe...akhirnya gw berhasil ngebujuk danu buat tukeran kursi sama gw di depan. gw lagi pengen duduk di belakang soalnya...biar bisa bareng sama sofi. hehehe....


    "lho...pindah ke belakang gi?" tanya mas arya.


    "iya mas...mau selonjoran dulu aja dibelakang. gpp kan?"


    "ya gpp gi...asal ada yang gantiin kamu aja di depan, buat temen ngobrol biar ga ngantuk."


    "ada tuh mas, si danu tadi udah mau tukeran."


    "oh...oke deh gi."


    berarti yang duduk di belakang, gw, sofi sama rashid. yah...biarpun masih ada pengganggu, yang penting bisa deketan sama sofi deh. hehehe....
    "lho gi...maneh pindah di belakang?" tanya sofi


    "iya sop. biar bisa deket sama pacar. hahahaha" bisik gw.


    "ssssst.....berisik ah. dasar kamu..eh..lo mah susah dibilangin."


    "iya iya...tenang aja sop. eh, gw duduk di tengah ya shid?" tanya gw kepada rashid.


    "oke boss...gw juga emang mau di pinggir nih, biar tidurnya enak gi. haha."


    "ah dasar kebo. sare wae..."

    (sare wae = tidur aja)


    "atuh pararegel badan urang teh gi...kurang sare pisan. emang maneh henteu gitu?"

    (habisnya badan gw pegel2 gi...kurang tidur. emang lo ngga yah?)


    "pegel oge sih...ieu tuur teh asa leuleus pisan siah shid..."

    (pegel juga sih shid. ini lutut berasa lemes banget tau shid.)


    "ah...eta mah loba teuing coli maneh gi. matak leuleus."

    (ah itu mah lo nya kebanyakan coli gi. makanya lemes)


    "hahaha...sigana mah heu euh shid..."

    (hahaha...kayanya sih iya shid)


    "heh...masih kecil udah sering coli aja nih anak. bilangin teteh lho..." celetuk mas arya.


    "ih mas arya mah kaya ngga tau anak muda aja. hahaha."


    "jangan dibuang-buang atuh kecebong teh. mubazir gi..." ucap mas arya.


    "ya udah mas, nanti mah ditelen aja klo habis dikeluarin.biar ngga mubazir. hahaha."


    "hahaha dasar anak jaman sekarang..."


    "ah...emang mas arya dulu ngga pernah coli?" tanya gw.


    "ya pernah lah gi. sekarang jg masih. hahahahahaha....." jawab mas arya.


    "ye...sugan teh alim, ternyata lalim oge." ucap gw.

    (ye...kirain teh alim, ternyata lalim juga)


    "atuh namanya juga laki-laki bos..."


    "eh gi...emang maneh mun coli make naon?" tanya danu.

    (eh gi...emang klo lo coli, pake apaan?)


    "hmm...pake tante lux dan...ari maneh?"

    (ari maneh = klo lo?)


    "tante lux? tante-tante maksudnya? tanya mas arya.


    "bukan mas. tante lux teh temen nya tante lifebouy." jawab gw.


    "yahhh....masih pake sabun batangan...ganti dong."


    "wah...emang enaknya pake apaan mas?" tanya danu penasaran.


    "pake sunlight dan...biar keset." jawab mas arya.


    "hidihhh...kenapa ngga sekalian pake bayclin aje biar putih...." balas gw.


    "sia euy!" jawab danu.
    12.00 pm




    rashid yang duduk di sebelah gw sudah tertidur pulas. maklum, perjalanan ke citarik, cukup menyita waktu juga sih. tapi baguslah, jadi gw bisa bebas ngobrol sama sofi deh.


    "Sop...gw gatel nih..." (sesuai perjanjian klo lagi di depan publik, kita panggil gw-lo seperti biasa)


    "gatel kenapa gi?"


    "gatel pengen pegang tangan lo nih. hihihihi..." bisik gw kepada sofi.


    "ih ni anak ngga bisa diem. itu nanti kedengeran sama yang lain." jawab sofi sambil berbisik pula.


    "sop...atulah...pegangan tangan yuks..nanti gw tutupin bantal deh diatasnya. oke?"


    "ngga mau ah...ntar keliatan sama yang lain."


    "ya ngga atuh...kan ditutupin bantal."


    "ntar ngga curiga yah?"


    "ya ngga lah...tenang ajah. sebentar doang koq sop..."


    "hehe...iya2. gw juga pengen sie sebenernya gi...tapi malu."


    akhirnya tangan kanan gw menggenggam tangan kiri sofi, dan diatasnya gw tutupin bantal plus jaket. huft...ribet amat nih mau pegangan tangan doang.
    "sop..."


    "apa lagi?"


    "tangan lo anget..." bisik gw.


    "iyalah. klo dingin mah mayat." balas sofi.


    "hih serem amat omongan nya."


    "habis lo suka ada2 aja gi."


    "gw koq deg-degan yah sop..."


    "iya sama gw juga gi...tapi seneng koq. hehe..."


    "padahal gw udah sering ah pegang tangan lo sop. tapi koq sekarang rasanya beda yah?"


    "emang sekarang rasanya gimana gi?"


    "hmm...anget...tapi ada nyetrum2nya gitu sop...hihi."


    "nyetrum? emang tangan gw stop kontak?"


    "ih beneran ini mah."


    "iya-iya...percaya gw."


    "klo lo sendiri ngerasain nya gimana sop?"


    "mau jujur apa boong?"


    "yg jujur aja deh sop..."


    "ya udah, rasanya geli. saking geli nya, 'adek' gw sampe bangun gi"


    "geblek!! itu mah horny dodol!!!!"


    "hahaha...emang bener ih. katanya suruh jujur."


    "hih parah maneh. baru pegangan tangan aja udah horny. apalagi pegang yang lain"


    "emangnya lo mau pegang apalagi gi?"


    "pegang kepala lo terus gw jitak! hahaha...."


    "hihi...dijitaknya pake bibir aja ya biar ngga sakit..."


    "heu...pengennya. eh sop, tumben lo nggga pake kacamata?"


    "iya gi, emang sengaja ngga pake. keliatan aneh ya klo ngga pake kacamata?"


    "ngga sih...tumben aja. emang jelas yah klo ga pake kacamata?"


    "klo liat lo mah jelas gi, tapi klo liat yang lain burem. hehehe...."


    "ya iyalah jelas, orang ada disebelah. bisa ngegombal juga nih anak. hahaha"


    "ketularan lo nih gi huhuhu...eh iya gi, makasih yah."


    "makasih buat apa sop?"


    "makasih udah mau sayang sama gw."


    "hmm...klo gitu gw juga mau bilang makasih deh sop."


    "buat?"


    "makasih udah mau disayang sama gw."


    "hahahaha....anjiss...ternyata tetep maneh nu paling gombal gi."


    "ssst...jangan keras2 ah. nanti kedengeran. hihihi."


    "gi...."


    "apa?"


    "gw ngantuk nih...."


    "ya udah tidur atuh sop..."


    "gw nyandar di pundak lo, boleh?"


    "jangankan di pundak, di pantat juga boleh. apa sih yang ngga boleh buat lo?"


    "hihihi...makasih yah say..." bisik sofi.


    gw hanya menjawabnya dengan genggaman tangan yang jauh lebih erat dari sebelumnya.
    13.30 pm




    kita sampai di lokasi arung jeram, setelah sebelumnya sholat terlebih dahulu. Sebelum ke lokasi rafting, diperlukan beberapa persiapan. Mulai dari pemakaian perlengkapan safety yang digunakan, seperti helm dan pelampung dan juga dilakukan briefing yang dipimpin oleh instruktur untuk menjelaskan komando-komando yang harus peserta ketahui selama dalam perjalanan.

    Ada beberapa istilah/komando yang sering digunakan oleh guider tergantung dari situasi yang dilewati, seperti �boom� yang berarti harus menunduk, �maju� yang berarti harus mendayung ke depan, �mundur� yang berarti harus mendayung ke belakang,�stop�, �geser ke kiri� , �geser ke kanan�, �goyang-goyang� yang berati harus menggerakkan perahu, dll.

    dan untuk kepentingan keselamatan, para peserta tidak boleh melakukan �tindakan� apapun tanpa komando dari guider. Kerjasama adalah kunci sekaligus tujuan dari olahraga air ini.

    Cuaca cukup cerah waktu itu, sesekali terlihat biawak lagi berjemur di atas batu or lagi berenang. Ada juga beberapa duyung lokal yang item-item yang nyorakin kita dari pinggir sungai.

    kita ambil paket yang 9 km aja, cukup dong�.soalnya badan udah lumayan pegel-pegel karena kurang istirahat. beberapa kilometer awal, Riam-riam berhasil dilewatin...tapi kok seringan perahunya jalan mundur ya..ngedayungnya gak kompak nih.

  • Maklum deh, masih pemula. jadi kata guide dayung maju, kita malah mundur, disuruh pindah kiri, eh ke kanan..hehehe. pas sampe di sungai yang rada dalem n tenang airnya kita disuruh nyebur sama guide nya. tapi si sofi gak mau nyebur,malah duduk manis di perahu aja sampe guidenya mau ngebalikin perahu...baru deh dia sukarela menyeburkan diri.

    Lanjut lagi n makin ke hilir ternyata riamnya makin gede. Menjelang finish langit mulai gelap n mendung. Mendukung banget deh situasinya, dan di saat cuaca mulai mencekam terjadilah insiden yang memalukan! GW KECEBUR!!!!

    HUaaaaa...sempet panik juga untuk beberapa detik....untungnya tangan sofi dengan sigap langsung memegang jaket pelampung gw, jadi gw bisa langsung diangkat sama guide nya. fyuhh...sofiii....you are my hero! jadi makin sayang deh sama sofi. huhuhu....
    15.00 pm



    kita semua udah berganti kostum setelah baju yang kita pakai tadi basah karena arung jeram. dengan tenaga yang tersisa, kita langsung melanjutkan perjalanan ke selabintana yang letaknya agak sedikit jauh dari tempat rafting. karena kita semua kecapean...di mobil langsung deh pada tidur. kecuali mas arya. huhu.
    16.30 pm




    Hawa sejuk dan udara dingin menyambut kami semua begitu kaki melangkah keluar dari dalam mobil. Di bawah pohon karet tua di Selabintana,berdiri kokoh bangunan hotel berarsitektur Belanda yang bernama hotel selabintana.
    Selabintana terletak di kaki gunung Pangrango, tepatnya 7 km ke arah utara kota Sukabumi. banyak sekali wisatawan yang datang ke sini (terutama wisatawan asing) karena tertarik dengan hamparan tanah lapang yang diteduhi pohon-pohon damar. selain itu, tempat ini juga terkenal karena udaranya yang sejuk. Dan tentu saja keindahan alamnya karena dipenuhi pohon-pohon besar nan rindang. selabintana ini mirip dengan Kaliurang yang ada di Jogja, Tawangmangu-nya Solo atau Puncak Pass-nya Bogor.

    Dulu hotel selabintana dimiliki oleh seorang jenderal berbintang dua dari TNI Angkatan Udara, Bapak Wiria Dinata. oleh beliau, hotel ini dibuka untuk umum. karena sebelumnya hotel ini hanyalah sebuah rumah peristirahatan bagi warga belanda yang berkunjung ke sukabumi. disini, para wisatawan selain menginap biasanya juga datang untuk mengunjungi sebuah tempat yang sudah terkenal dari zaman belanda yaitu Pondok Halimun, yang berjarak sekitar 5 kilometer ke arah barat laut Selabintana. Pondok Halimun berada persis di samping pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango.

    suasana di pondok halimun sangat mirip dengan suasana di Rancaupas, Ciwidey Bandung. banyak wisatawan asing datang kesini untuk melihat fauna langka yang ada disini, yaitu owa jawa, surili, dan burung elang jawa.

    owa jawa
    Begitu melangkahkan kaki di lobby hotel, kami langsung disambut oleh welcome drink, yaitu bandrek dan kue dodongkal. buat yang belum tau dodongkal, itu adalah sejenis kue tradisional yang rasanya mirip kue putu. manis gula jawa yang bercampur dengan gurihnya parutan kelapa. enak deh pokoknya.
    20.00 pm




    Setelah selesai mandi, jalan-jalan sebentar lalu makan malam, kami langsung memutuskan untuk tidurrrr. soalnya capek banget seharian ini beraktivitas. apalagi tadi habis rafting, bener-bener bikin 5L, lemah letih lesu lunglai leuleus. ditambah udara di sini dingin banget, lebih dingin daripada ciwidey deh.


    "sop...tiris pisan nya..."

    (sop...dingin banget yah...)


    "heu euh...gelo lah ini tempat. anjisss ciwidey oge lewat ini mah...brrrrrr...."


    "sop..."


    "apa?"


    "dingin-dingin gini enaknya ngapain?"


    "hmm...makan pop mie berdua!"


    "hih...ngga romantis ah."


    "lha...emang yang romantis apaan?"


    "minum bandrek berdua...."


    "PARAHU maneh!"

    (parahu = parah)


    "hahaha...habis lo juga ditanya sm gw, jawabnya malah ngaco..."


    "trus enaknya ngapain dong?"


    "neng peluk aa dooooonnnnng......."


    "hiyaa..."


    "kenapa sop?"


    "gpp. lucu aja. kita jadi lucu gini yah gi......aneh."


    "iya sih...atuda gimana lagi. habis udah terlanjur sayang sih...."


    "kita gpp nih gi kaya gini?"


    "klo lo gimana sop?"


    "gw seneng sih...tapi masih kagok aja gi..."


    "ngomong2 masalah kagok, manggilnya jangan gw-lo dong. asa kagok, kan udah ga ada orang ini say..."


    "hehe...ini nih...jadi bikin kagok. habis...biasanya sama kamu teh sok heureuy...eh ujug2 jadi mesra."

    (sok heureuy = suka bercanda ; ujug2 = tiba2)


    "hahaha....iya bener sop. tapi kan mesra-mesraan nya klo lagi ber-2 ajah..."


    "kamu ngga ngerasa aneh gi klo peluk2 aku trus ngomong2 mesra gitu sama aku?"


    "dengerin kamu ngomong aku aja udah getek banget sop. hahahahaha."


    "apalagi maneh gi! biasa ngomong aing tiba2 jadi aku....udah kaya anak brotherhood insap aja ih."

    (brotherhood = genk motor di bandung)


    "eh atuh...demi cinta mah gpp sop. hehehe."


    "makan tuh cinta."


    "huhu...sop..udah ah tidur ajah. jangan dipikirin ky gitu mah, dibawa santai aja."


    "iya juga sih...hayu ah tidur gi."


    "koq argi sih...panggil say dooong..."


    "hiyaa....iya say..bonsay."


    and then gw sama sofi pun berbaring di tempat tidur, saling berhadap-hadapan satu sama lain.
    "gi..."


    "argi? ngga kenal tuh!"


    "hihihi...iyah iyah...say..."


    "apa?"


    "ini teh bukan mimpi kan?"


    "mau dicubit?"


    "haha...ngga usah deh. udah percaya ini teh bukan mimpi."


    tiba-tiba tangan argi menyentuh pipi gw dengan lembut, lalu mengusap-ngusapnya dengan pelan.


    "emang kamu udah suka sama aku dari kapan say?"


    "mmm...dari waktu pls..."

    (pls = nama untuk kegiatan mos di sekolah gw)


    "pls? koq bisa? kita kan ngga pernah satu kelompok say?"


    "iya...tapi kita pernah sam-sama telat. inget kan waktu kita disuruh bersihin jalan bali pake sapu nyere?"

    (sapu nyere = sapu lidi)


    "oh...iya bener. waktu itu kan sapu nya cuma ada satu..."


    "iyah...trus sapu nya kita pegang barengan deh buat nyapu jalan."


    "ngga romantis yah say?"


    "hahahaha...iya. aku yang bego. masa suka cuma gara2 pegang sapu nyere bareng."


    "tapi dulu aku ga pernah kepikiran kamu lho...jujur ini mah. baru sekarang-sekarang aja."


    "iya ngerti koq...tapi dulu aku kan pertama kali diajak ngobrol sama orang di sekolah, ya sama kamu say."


    "masa??"


    "iyah bener. temen aku emang banyak sih yang masuk di situ (maksud nya sekolah gw). tapi ngga terlalu akrab. temen deket aku masuknya di sekolah sebelah. makanya aku bingung siah mau ngobrol sama siapa. habis aku pendiem sih"


    "kamu tuh bukan pendiem say, tapi pemalu. buktinya waktu aku udah kenal kamu, kamu orang nya asik koq."


    "hehe...ya begitulah. dulu aku sering merhatiin kamu lho waktu lagi pls."


    "orang kasep tea atuh..."


    "hihihi...dasar. habis kamu gila sih orang nya, ajrut-ajrutan. ngga bisa diem pisan. ngomong mulu kerjaannya."


    "hahaha...itu mah bawaan orok tau. tapi tetep suka kan?"


    "iya atuh...justru itu yang bikin aku suka."


    "seneng koq sama orang gila."


    "habis orang gila nya ganteng sih."


    "gantengan mana sama kamu?"


    "hmm...gantengan kamu say."


    "emang. nyadar diri juga yah kamu."


    "anjissss....sialaaaaaan nih orang! dipuji malah ngelunjak!"


    "hahahaha...becanda atuh say...hihihi."


    "tapi kamu bisaan yah say, cepet akrab sama yang lain. padahal kamu kan baru pindahan dari surabaya?"


    "ah eta mah bakat ku butuh say...habis klo diem aja mah,ga bakal dapet temen deh disitu"

    (ah itu mah bakat ku butuh say ; bakat ku butuh = bakat karena terpaksa / terdesak)


    "bener juga tuh say. eh iya, tau ga, wktu itu aku perneh sempet jadi kaya orang gila lho waktu dikasih pinjem jaket kamu tea."


    "bukan nya emang udah gila beneran yah?"


    "hahaha...sial!"


    "emang kapan gitu?"


    "itu...yang habis pulang malem2. saking seneng nya sampe aku peluk2 terus tuh jaket punya kamu.huhu."


    "masa sih??"


    "iyah...gila yah aku? sampe segitunya gara2 suka sama kamu...."


    gw pun tersenyum manis untuk sofi, lalu semakin mendekat ke badannya... memeluknya dengan erat, sangat erat. kemudian menempelkan kening gw dengan keningnya sofi.
    "sekarang...jangankan jaket, orangnya bisa langsung kamu peluk-peluk sampe puas...hehe..."
    "say..."


    "hmm?"


    "aku pengen nangis.... T_____T "


    "lho...koq malah nangis?"


    "habis aku ngga tau harus ngapain lagi." jawab sofi sambil sesenggukan.


    akhirnya tangis sofi pun pecah. dan gw ngga bisa melarang dia untuk nangis, yang bisa gw lakukan hanya memeluknya dengan erat. mengusap-ngusap rambutnyaa dan sesekali menghapus air matanya.
    "I LOVE YOU.....sop." bisik gw lembut.
    * SIDE STORY *



    Behind The Scene of Cerita Secangkir Kopi ; Episode ; Chelonia Mydas.


    ini bukan cerita, hanya sebuah coretan tangan dari car_mac seputar kejadian yang terjadi selama menulis episode Chelonia Mydas. ini sy tulis juga karena ada request dari beberapa orang yang penasaran tentang ini itu nya sy sm argi waktu nulis episode itu. daripada sy ditanya terus, akhirnya sy bikinin aja deh. walopun ngga terlalu rinci.
    *btw, sy sudah penuhi janji sy sama kalian lho....

    buat yang lain, if u don't like it, maaf ya....cuma memenuhi permintaaan.
    sekali lagi...maaf...(berasa ky mpok minah deh gw)

    regards.


    caramel_machiatto.
    Jumat, 28 Agustus 09


    05.00 - 07.05 pm

    after posting a story on BF...kita berada di sebuah tempat makan yang berada di sebuahmall dekat bundaran HI. menunggu waktu berbuka.

    Argi : Udah atuh a posting nya, buka puasa dulu.
    Panji : Udah adzan beib?
    Argi : Heu...udah dari tadiiiiiiiiiiiii........eta meni khusu pisan muka BF!
    Panji : sakedap atuh kasep. mmm...mau minum dong?
    Argi : pareuman geura a laptop na! nih minum dulu...
    Panji : aduh si kasep...abong2 udah buka, langsung marah2. iya.


    then...acara berbuka puasa pun dimulai....


    18.50 pm


    Panji : kasep, aa mau buka BF lagi y? boleh kan?
    Argi : jangan lama-lama, bentar lagi taraweh.
    Panji : Ok.

    5 menit kemudian....

    Panji : hahahaha...kasep,coba deh liat..itu pada heboh ngomentarin kamu.
    Argi : komentar nya apa aja a?

    lalu gw membacakan komentar dari BF-ers, satu-persatu.....


    Panji : hahaha...kamu dibilang pleyboy tuh.
    Argi : atuh pleyboy mah pacarnya banyak a.
    Panji : oh...jadi kamu teh bukan pleyboy?
    Argi : bukan atuh a...tampang soleh gini. hahaha
    Panji : eh ini ada yang bilang rayuan kamu gombal kelas kacangan.
    Arg : emang norak ya a?
    Panji : hahaha....iya.
    Argi : bukan nya aa juga suka digombalin?
    Panji : damn.
    Argi : hahahahaha....


    19.30 - 20.30 pm

    taraweh


    20.30 - 21.15 pm

    on the way home. argi yang nyupir n sy yg OL, ngecek imel,fb,plurk,twitter,dsb.
    terakhir cek BF. dan ternyata fans argi bertambah!

    Panji : Beib, yang nge-fans sama kamu tambah banyak tuh.
    Argi : argi gitu loh....
    Panji : bukan,maksudnya yang nyela kamu tambah banyak. hahaha.
    Argi : waw...nantangin ini mah.
    Panji : hahaha...aduh geli deh bacanya beib.
    Argi : udah atuh a, matiin popi nya. (popi means poket pc)
    Panji : bentar lagi beib, lagi seru. hihihihi.
    Argi : a,ntar malem jadi kan belajar lagi? besok ujian nih.
    Panji : Ok beib. aq udah bikin soalnya lho...awas klo ngga bisa.
    Argi : Aku kasih waktu sampe jam 10 yah.
    Panji : buat apa?
    Argi : Buka BF. Habis itu, matiin semuanya. trus kita belajar. titik.
    Panji : hahaha...galak ihh...serem.
    Argi : ngga atuh a...ujian besok penting nih.
    Panji : ok. eh itu ada yg nanya kapan ceritanya mau di lanjutin?
    Argi : bilang aja ga tau a.
    Panji : lho kenapa?
    Argi : bingung a. habis..ceritanya lagi yang bagian 'itu.'
    Panji : jadi keingetan lagi ya?
    Argi : iya eung...ntar aja deh a di lanjut nya.
    Panji : ok. i'll tell them.


    21.30 - 22.00 pm

    kita udah nyampe rumah, while argi was ibak (mandi), sy kembali OL. kembali buka BF, untuk membaca beberapa comment. dan mempersiapkan beberapa soal yang sy buat sendiri untuk argi.
    itung-itung simulasi ujian, sebelum besok nya dia ujian beneran di kampus.

    22.00 - 23.30 pm

    ujian versi sy dimulai, sy mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh argi. dari 10 pertanyaan, 8 dijawab dengan memuaskan, 2 sisanya, ngarang abissss. hahaha. but, i'm very proud of him.

    23.30 - 24.00 pm

    ritual meninabobokan si argi...setelah argi tidur, baru sy kembali OL. hehe...

    Sabtu, 29 Agustus 09


    00. 30 - 03.00 am

    OL semuanya (FB,BF,twitter,plurk,YM,MSN,dll) plus mengerjakan pekerjaan kantor yang bejibun. i have a lot lot lot of works to do. huft.... nonton berita.

    03.00 - 03.30 am

    masak buat makan sahur... cuma menu simple,oats campur bayam n nugget. sama telur rebus 2 butir. thats all. maklum, anak cowo, males masak yang ribet.

    03.30 - 04.30 am

    sahur sama argi + nonton acara fav mamah nya argi ; komeng+adul+olga.

    Panji : beib, tadi ada salam.
    Argi : dari siapa a?
    Panji : dari temen chat, si anu n si anu, katanya met ujian.
    Argi : ohh...iya2...salamin balik aja dari si kaseph mauth.
    Panji : haha...dasar. eh kamu jangan lupa minum vitamin.
    Argi : ok. a, coba tanya lagi dong.
    Panji : tanya apaan beib?
    Argi : tanya soal lagi. siapa tau habis tidur malah jadi pinter.
    Panji : haha...bener kata sofi, kamu mah blegug permanen.
    Argi : iya dong... *bangga

    kemudian sesi tanya jawab antara sy dan argi terjadi, sekitar setengah jam. yang akhirnya diakhiri oleh waktu imsak. lalu argi beres-beres cuci piring kotor, kemudian kita solat subuh berjamaah. then, it's time to rest. akhirnya tidur juga...


    07.00 - 08.15 am

    baca koran, olahraga sebentar, mandi, nonton berita, trus kembali OL.
    membalas semua yang harus dibalas (termasuk komen dari BFers yang semakin 'liar')
    menerima telfon dari mamah nya argi (argi nya lagi mandi soalnya).


    08.30 - 09.00 am

    pergi ke kampus argi, drop-off dia di depan, kasih semangat,dll. kemudian cari tempat bernaung di sekitar wilayah kampus.


    09.30 - 11.45 pm

    waiting.....


    11.45 - 14.00 pm

    sholat bareng argi di masjid dekat kampus, dan sedikit chit-chat tentang ujian sesi pertama.

    Panji : kumaha tadi? lancar?
    Argi : alhamdulillah a, presentasi sukses!
    Panji : haha...kitu atuh kabogoh aa teh. i'm very proud of you.
    Argi : nuhun a, kan udah belajar sama aa dari minggu kemarin.
    Panji : kata ibu xxxx (dosen) kumaha ceunah?
    Argi : memuaskan a! haha. tumben, padahal biasanya jamedud wae.
    PAnji : emang tadi ngga cemberut? tumben! hahaha.
    Argi : iya atuh a, klo sama orang kasep mah bageur si ibu teh.
    Panji : beuh...gimana ngga bageur, anaknya udah kamu kasih coklat.
    Argi : hahahaha...ga bisa godain ibunya, anaknya juga gpp deh.
    Panji : hmm..itu mah sekalian ngelaba. mentang2 anaknya si ibu kasep.
    Argi : hihi, si aa tau aja. ngga atuh a, kan setia.
    Panji : nah klo anaknya si ibu godain gimana?
    Argi : aduh, udah biasa a digodain co mah.
    Panji : klo ngga inget puasa mah, aa udah pengen nabok da.
    Argi : hahahaha...segitunya si aa. tapi bingung juga.
    Panji : bingung kenapa?
    Argi : klo anak nya si ibu beneran naksir. kan dia rada labil jg.
    Panji : oh gitu...ntar aa mau dikemanain?
    Argi : ah, aa mah udah waktunya turun mesin. hahahaha.


    14.00 - 16.30 pm

    argi kembali masuk kelas untuk ujian. how 'bout me?
    i'm tired of waiting....


    16.30 - 17.00 pm

    sholat ashar bareng argi lagi, plus otw ke t4 makan. maklum, satnite, pasti udah banyak yg booking resto. btw, ujian argi sesi 2, berakhir dengan big compliment dari dosenny.
    buat yg belum tau, ujian nya hampir mirip dengan ujian komprehensif waktu skripsi. a little bit of scary examination i think.


    17.00 - 19.30 pm

    stay di resto menunggu buka puasa.

    Panji : kasep,nih ada hadiah buat kamu.
    Argi : hah? dalam rangka?
    Panji : U've got A bunch of compliments rite?
    Argi : hehe...alhamdulillah a. sukses.
    Panji : so, take it as a reward.
    Argi : hehe...haturnuhun aa ku kasepku, love you.
    Panji : sawangsulna. eh,itu kamu ditanyain lagi.
    Argi : ditanyain apa a?
    Panji : lanjutin ceritanya kapan?
    Argi : oh...iya-iya...besok aja deh.
    Panji : ok. asal jangan kelamaan.
    Argi : bukan masalah lama nya a,
    Panji : tapi?
    Argi : ceritanya lg dibagian yang 'itu'
    Panji : oh...ya gpp atuh aa mah.
    Argi : aku jg nulis nya susah tau a.
    Panji : takut kebawa suasana ya beib?
    Argi : iya. atuda sofi nya teh......
    Panji : kenapa?
    Argi : nulis diary nya detail pisan. jadi...
    Panji : mau nangis?
    Argi : iya a, apalagiklo inget kura2 itu teh jadi ngga kuat.
    Panji : harus ditulis tuh. aa suka bagian itu.
    Argi : nanti waktu nulis itu, harus sedia tisu deh a.
    Panji : haha...iya2 nanti aa yang ngelapin ingus nya.


    20.00 - 22.00 pm

    satnite sama argi n temen2.


    22.00 - 01.00 am

    satnite b-2 sm argi....
    Minggu, 30 Agustus 09


    01.30 - 03.15 am

    Argi tidur, sy kembali OL. nonton berita, then, masak lagi untuk sahur. another oats, mix sama brokoli dan jamur, plus tahu bandung goreng.
    ditutup dengan minum segelas susu.


    03.45 - 04.30 am

    sahur + shalat subuh, then tidurrrrrrrr.....


    08.00 - 09.15

    baca koran, olahraga sebentar, mandi, nonton berita, trus kembali OL.


    09.30 - 11.00

    pergi ke swalayan, belanja barang keperluan sehari2.


    11.30 - 14.30

    nonton film cin(T)a (baca ; cinta cina) di blitz. hmm...film yang bagus dari sisi sinematografi, yang (lagi-lagi) setting nya diambil di bandung, dan (lagi-lagi) di ITB. overall bagus sinematografinya.
    tapi sy sangat mendukung untuk ikut mem-banned film ini. isi nya kacau. orang ngga ngerti agama koq malah ngomongin agama panjang lebar, agak menyerempet ke arah atheis malah. PARAHU.


    14.45 - 17.30

    bermacet-macet ria ke bogor, mengejar buka puasa di puncak pass. kita berdua langsung kalap waktu melihat poffertjes. ada di depan mata. poffertjes di puncak pass memang the best poffertjes ever, in indonesia tapi. hehe.


    20.00 - 23.00

    Pulang ke rumah, dan melakukan rutinitas seperti biasa.


    23.30 - 01.50 am

    struggling with a box of papper journals. meninabobokan argi.
    OL sebentar.
    Senin, 31 Agustus 2009


    02. 15 - 03.00 am

    nonton berita sambil bikin review hasil hearing untuk laporan akhir bulan.


    03.00 - 03.30 am

    masak makanan untuk sahur. menu nya : oats + peterseli + buncis + cornflakes, telur rebus 2 butir.


    03.30 - 04.30 am

    sahur sama argi. sambil mengerjakan postingan cerita Chelonia Mydas, walaupun sedikit.


    04.30 - 06.30 am

    sholat, plus tidur.


    06.30 - 07.00 am

    baca koran, olahraga sedikit, OL sebentar.


    07.10 - 07.30 am

    mandi, beberes pergi ke kantor.


    07.45 - 08.30 am

    nganter argi ke kantor, trus baru pergi ke kantor saya.


    09.00 - 14.30 pm

    Work....


    14.30 - 16.00 pm

    shalat, ambil istirahat nya di waktu akhir, jalan-jalan sebentar ke mall dengan teman kantor.
    OL sebentar.


    16.30 - 17.30 pm

    jemput argi. cari tempat makan.


    17.30 - 19.00 pm

    buka puasa, mengerjakan cerita yang tertunda, OL sebentar.


    19.30 - 20.30 pm

    sholat taraweh


    21.00 - 22.30 pm

    pulang ke rumah, main game sama argi, meninabobokan argi.


    22.45 - 24.00 pm

    argi melanjutkan ngetik cerita, saya OL sebentar.

    Argi : A...males ngetiknya nih.
    Panji : hmm...males kenapa?
    Argi : habis ceritanya...
    Panji : ya gpp. itung-itung nostalgia.
    Argi : nostalgia nya ngga enak tapi.
    Panji : ya udah, yang enak-enaknya aja yg ditulis.
    Argi : hihi...dasar. udah nyiapin tisu belum a?
    Panji : udah dong. sok atuh kamu ngetik.
    Argi : sambil dipeluk dong...
    Panji : ok. tapi ntar nangisnya jangan banyak-banyak ya.
    Argi : hahaha...sial.
    Selasa, 1 September 09



    00.00 - 00.30 am

    meninabobokan argi.


    00.45 - 03.00 am

    OL sebentar, kerja lagi, bikin notes kecil -kecil yang panjang nya 105 halaman.
    nonton berita.


    03.00 - 03.30 am

    masak untuk sahur, oats + blumkol + oseng brokoli, sedia dim sum mini bowl buat camilan.
    telur rebus 2 butir.


    03.30 - 04.30 am

    sahur.


    04.30 - 06.30 am

    sholat, plus tidur.


    06.30 - 07.00 am

    baca koran, olahraga sedikit, OL sebentar.


    07.10 - 07.30 am

    mandi, beberes pergi ke kantor.


    07.45 - 08.30 am

    nganter argi ke kantor, trus baru pergi ke kantor saya.


    09.00 - 15.30 pm

    Work....


    15.45 - 16.30 pm

    jemput argi, ngobrol sebentar dengan teman kantor argi.
    shalat ashar bareng argi.


    16.45 - 17.30 pm

    muter-muter jakpus untuk nyari tempat makan, akhirnya memutuskan untuk makan di sebuah resto yang terletak di sebuah mall yang ada di daerah sudirman.
    di mall ini sangat susah u/ nyari yang namanya mushalla! huft...

    17.45 - 18.45 pm

    buka puasa secukupnya dan dengan sangat tergesa-gesa karena mengejar waktu shalat maghrib.


    19.00 - 21.30 pm

    kita memutuskan untuk taraweh di rumah aja hari ini, karena si argi lagi ngidam nonton G.I Joe. huhu...telat banget kita baru nonton film ini, maklum orang kerja. boro2 mikirin nonton. yang ada gimana caranya supaya mikirin pulang cepet dari kantor. hehe.....
    menunggu waktu film nya dimulai, sy sempet ngepost cerita waktu sofi dan argi jadian.

    ternyata ceritanya bikin sy senyum-senyum sendiri. emang dasar gombal banget itu si argi. haha. dan sy paling suka waktu adegan kura-kura... waw waw waw waw...sy aja waktu jadian sm argi ngga sampe segitunya ah. hahahaha...... but, i'm not jealous at all.

    banyak yang nanya perasaan sy waktu baca cerita itu. sy bilang ; biasa aja ah. malah ikut seneng tuh baca bagian cerita yang menurut sy romantis. what past is past...sy ngga perlu cemburu.

    perasaan argi : campur aduk. dia sempet beberapa kali terharu waktu nulis cerita ini. malah saya yang nyemangatin buat nulis cerita. jadi mohon maaf klo di bagian yang lagi bahagia-bahagia nya ini malah tersendat-sendat nulisnya.

    ngomong-ngomong,review film G.I. Joe : waa...efeknya bagus. udah itu aja.

    hihihi...bukan apa-apa, tapi karena kita keburu kecewa waktu ngeliat film ini udah di depak dari daftar film di velvet class. padahal tadinya mau niat nonton sambil dinner...karena buka puasa tadi cuma makan seadanya. tapi ternyata tidak ada, ya sudah kita nonton yang studio biasa. walhasil selama film diputer...kita starving!


    22.00 - 22.45 pm

    pulang ke rumah...rehat sejenak sambil OL.


    23.00 - 23.35 pm

    Shalat Taraweh bareng argi...hanya hanya hanya 11 rakaat saja.


    23.35 - 24.00 pm

    main halma sama argi + main uler tangga. yeahh we know it....masa kecil kami kurang bahagia! )
    Rabu, 2 September 09



    00.10 - 00.45 am

    argi melanjutkan ngetik cerita untuk bagian selanjutnya, sementara sy masak makanan untuk sahur.
    nanggung deh, sahurnya jam sekalian sekarang aja, biar ga repot-repot bangun. menu sahur nya : oats + baked potato + buncis + kacang polong, dan omlette.


    01.00 - 01.30 am

    sahur + beres2.


    01.45 - 02.15 am

    meninabobokan argi. dan sy juga ikutan tidurr...jarang2 bisa tidur cepet nih.


    06.00 - 06.30 am

    telat bangun! shalat subuh juga telat! :p


    06.45 - 07.30 am

    olahraga dikit, mandi, nonton berita + baca koran.


    07.45 - 08.45 am

    nganter argi ke kantor, then pergi ke kantor sy.


    09.00 - 12.30 pm

    work...


    12. 45 - 13.30 pm

    kerja tapi agak santai sedikit.


    13.45 - 15. 30 pm

    sekitar jam 2 kurang, argi telfon sy, dan ternyata kita sama-sama lagi free. lalu argi mulai ngegombal ria di telfon dan menyanyikan salah satu lagu fave dia. lagu dari Chaka Khan, judulnya One For All Time...

    baru saja beberapa bait dia nyanyikan lagu itu...tiba2 dinding ruangan kantor sy bergetar... awalnya pelan...lama-lama getaran nya semakin kencang. kursi yang saya sedang duduki pun ikut bergetar.

    semua barang yang ada di atas meja pun ikut bergetar, bahkan sangat kencang. sampai laptop saya berger jauh dari posisi semula.

    Panji : BEIB...KANTOR AKU KOQ GOYANG2 YA???
    Argi : HAH? KANTOR AKU JUGA SAMA A!

    tiba-tiba orang di lantai tempat ruangan sy berada buru-buru berhamburan keluar ruangan...termasuk saya. semua orang berteriak ; "is it an explosive? is it a bomb again?" maklum, kebanyakan penghuni kantor sy itu ekspatriat semua, dan mereka sangat-sangat traumatik dengan yang namanya BOM.

    lalu Mr. Soba, seorang ekspatriat keturunan jepang, yang akrab dipanggil 'Oyabun' oleh kita berteriak dengan aksen jepang nya :
    "No...no..it isn't bomb, but an earthquake!!! go outside!! do not use lift or you'll be trapped!
    use an emergency stairs! if we doesn't have much time, protecting your self under the table!!!!"

    dalam hitungan detik, kita semua menjadi panik. kita percaya kata2 Mr. Soba, maklum orang jepang sangat-sangat berpengalaman dalam masalah gempa. beberapa menit kemudian semua orang berhamburan keluar melalui tangga darurat. dan sekali lagi Mr. Soba berteriak : "for women, put off you shoes!"

    dan semua orang berlarian menuju lantai bawah secepatnya. celakanya, ruangan sy berada di lantai yang cukup tinggi. ampun dahh...mana lagi puasa! tuur meni leuleuss.s..ss...ss...ss...ssss.

    Panji : Beib, ada gempa yah?? disana gimana??
    Argi : iya a. sama! ini orang2 pada lari semua!!
    Panji : Iya beib ini aku juga lagi lari!!!
    Argi : iya a. hati2 yah.
    Panji : kamu lagi dimana sekarang???
    Argi : masih di kantor a!
    Panji : cepetan keluar!!!
    Argi : iya a. ini nyelametin barang2 dulu.
    Panji : nyawa kamu dulu aja selametin!!!!
    Argi : iya a.
    Panji : jangan naik lift okay!
    Argi " iya a.

    waktu sy sampai di lantai dasar, guncangan nya masih terasa...masalahnya gedung kantor sy kaca semua, jadi bener-bener kerasa itu yang namanya getaran. waktu sy sampai diluar, banyak orang yang sudah berkumpul di jalan raya, ngga ada yang berkumpul di parkiran karena takut gedung kantor collapse.

    semuanya terlihat panik...ngga direksi, nggak manager, ngga OB, semuanya lari ketakutan. pangkat ga ngaruh deh...pada takut mati semua soalnya.

    Panji : beib, aku udah diluar. kamu dimana??
    Argi : masih dikantor a.
    Panji : masih di tangga??
    Argi : masih di ruangan aku a.
    Panji : kamu kenapa ngga turunnnnnnn?????
    Argi : ada temen kantor yang lagi hamil a.
    Panji : TERUS????? GENDONG AJA!!!
    Argi : aku kan bukan mbah surip a.
    Panji : JANGAN BERCANDA!!!!! INI SERIUS!!!!
    Argi : dia lagi hamil tua a, 8 bulan.
    Panji : TRUS KAMU GIMANA????
    Argi : kita satu ruangan sepakat ngumpet di bawah meja.
    Panji : KENAPA NGGA KELUAR AJA???
    Argi : kita ngga mau ninggalin orang yg lagi hamil a!!!
    Panji : YA UDAH AA KESANA SEKARANG!!! JANGAN DIPUTUS!!!

    believe me...jaringan yang bener saat itu, telkomsel. M3, eror.
    dengan secepat kilat sy nyetop taksi karena ngga mungkin bawa mobil
    yang ada di basement, sy takut basement nya runtuh.

    jalanan di jakarta macet cet cet...banyak orang berdiri di jalan raya.
    untung nya gempa udah berhenti..tapi ngga ada orang yang langsung kembali masuk ke gedung. takut ada gempa susulan.

    Panji : Disana udah berhenti belum beib?
    Argi : alhamdulillah udah a...
    Panji : Kamu gpp beib? aku khawatir!
    Argi : alhamdulillah a. tapi masih ketakutan ini teh.
    Panji : alhamdulillah...ya udah..istghfar aja.
    Argi : iyah a. aa juga gpp kan?
    Panji : alhamdulillah gpp. aa stress mikirin kamu.
    Argi : aku stress aa teriak-teriak terus dari tadi.
    Panji : habis kamu nya bikin panik.
    Argi : heu...kangen aa.
    Panji : iya ini lagi menuju kantor kamu.
    Argi : aku masih di kantor a.
    Panji : ok. nanti aa langsung ke atas.
    Argi : ini kasian a, temenaku yang lagi hamil.
    Panji : digendong atuh sama kamu.
    Argi : hah? gendong aa aja udah eungap.
    Panji : Beib, tau ngga?
    Argi : Apa a?
    Panji : kamu tadi waktu telfon aa sebelum gempa ngapain coba?
    Argi : nyanyi a...emang kenapa?
    Panji : Habis kamu nyanyi langsung gempa!!!!
    Argi : ahahahaha...jakarta digoooyaaaanngg!!! ~cihuy



    Waktu buka puasa, kita berdua masih terlihat tegang. sebenernya
    udah agak lega sih karena semua keluarga kita masing-masing selamat.
    tapi sy,argi dan mamah nya argi masih khawatir karena keluarga
    sofi yang saat ini sedang berada di tasikmalaya (pusat gempa)
    tidak bisa dihubungi.

    besoknya, pukul 8 pagi, kita semua diberi kabar oleh ibunya sofi.
    mereka sekeluarga baik-baik aja, hanya rumah mereka sedikit rusak karena terkena efek gempa. argi yang dari semalam terlihat tegang, sudah mulai bisa tersenyum lega. alhamdulillah.

    kejadian gempa itu menjadi bukti, betapa sy masih takut mati.
    takut mati karena dosa-dosa sy banyak. gusti nu agung, hampura bilih
    aya kalepatan. mugi-mugi dina sasih ramadhan, sing dibere salamet dunia tur akhirat. amin.
    Purinding Puringkak - (berdirinya bulu kuduk / merinding)



    01. 30 am


    Mata gw tiba-tiba terbuka...hmm...agak sakit memang.
    mungkin ini efek setelah menangis tadi.

    menangis?

    iya, seingat gw, sebelum tidur, gw ngga sanggup menahan rasa haru yang teramat sangat. sampai akhirnya pecahlah tangisan gw. jujur gw merasa malu karena menangis di depan argi.

    tapi apa daya, yang namanya perasaan memang sulit dibendung. hari ini, gw akhirnya mampu mengungkapkan perasaan gw sama argi, dan tuhan masih berlaku adil sama gw. perasaan gw pun berbalas indah dari argi. jujur, gw tidak merasa senang sama sekali.

    kenapa?

    karena gw merasa sedih. sedih karena bahagia mungkin. sedikit menengok kebelakang, gw mengagumi dia sedari jaman pls (mos).
    emang sih, ngga lama, cuma 1 tahun. tapi itu terasa lama buat gw.

    dari yang awalnya hanya menonton dari kejauhan, lalu mulai berani
    ngobrol, menjadi teman nya, kemudian menjadi teman dekat nya, sampai akhirnya menjadi orang yang spesial baginya. bukan tanpa perjuangan dan pengorbanan. hal itu yang buat gw jadi sedih.

    siapa sih gw?

    dulu gw bukan siapa-siapa dia. sekarang, keadaan berbalik 180 derajat. dulu gw yang harus nanya dia duluan, sekarang?
    dia yang peluk gw duluan.
    dulu gw yang harus ngajak salaman duluan. sekarang?
    dia yang pegang tangan gw duluan.
    dulu selalu gw yang bilang, 'yudh, gw kan temen sekelas lo, masa ga inget?' nah sekarang?
    dia duluan yang selalu bilang 'sayang.'

    gusti...gimana gw ngga nangis?

    alhamdulillah.

    ngga ada kata2 lain yang bisa gw ucap. cuma itu satu2 nya kata yang sepadan dengan apa yang gw terima saat ini. kedepan nya, pasti akan jauh lebih berat dari yang pernah gw bayangin.

    mudah-mudahan dia bisa bahagia deket sm gw, klo gw? jangan ditanya. gw terlalu kecil untuk menerima kebahagiaan sebesar ini. cukup terima kasih dan alhamdulillah.
    sewaktu mata gw terbuka, pemandangan yang ada di depan gw saat itu hanya wajah polos argi yang sedang terlelap tidur. tangan kirinya masih memeluk gw dengan lembut, sementara tangan kanannya tetap erat memegang tangan gw. baru kali ini gw merasa bahagia bisa mendengar dengkuran orang yang lagi tidur.

    ngga merdu sama sekali, tapi entah kenapa rasa bahagia menjalar ke seluruh hati dan fikiran gw. tapi nikmatnya melihat wajah argi kalah oleh HIV (hasrat ingin vivis) yang sudah ada dari tadi.

    yap...dengan perlahan gw melepaskan diri dari jeratan tangan argi. berharap dia tidak terbangun karena gerakan gw. kasian, lagi nyenyak banget soalnya. setelah berhasil melepaskan diri, gw pun segera beranjak ke kamar mandi, menuntaskan hasrat tadi.

    setelah acara vivis beres, entah kenapa, mata gw tertuju pada gorden yang sedikit bergerak karena ngin. hmm..mungkin jendelanya belum tertutp rapat kali yah. pantes aja daritadi gw berasa dingin banget, ternyata jendela nya masih kebuka toh. akhirnya gw pun beranjak menuju jendela tersebut. waktu gw buka gorden nya, gw langsung kaget. matak ku reuwas nepi ka tikusruk kana suku meja...

    (saking kagetnya, sampe jatuh karena kena kaki meja)
    kenapa?
    karena waktu gw buka gorden nya, dibalik jendela, gw melihat ada sosok seorang wanita...yang tengah duduk di atas kursi yang terletak di teras kamar hotel yang menghadap langsung ke lapangan golf.

    tiba-tiba langsung tercium harum bunga yang sangat semerbak menusuk hidung gw. entah kenapa...badan gw tiba-tiba terasa kaku...tidak bisa bergerak.

    dalam hati gw berkata agar segera menutup gorden dan segera pergi ke ranjang. tapi entah kenapa tangan gw terasa keras bagai batu...hanya mampu mematung melihat punggung sosok wanita itu...

    wanita itu terlihat memakai gaun putih panjang.
    rambutnya panjang ngarumbay (terurai).
    dan lambat laun terdengar suara tangis...
    klo kata bahasa sundanya, ceurik eu'euriheun (menangis tersedu-sedu)
    kepalanya lalu tiba-tiba tertunduk...
    sementara suara tangisnya terdengar makin keras...
    gw terdiam.
    hanya bisa diam dan mematung.
    mendengar suara tangis...
    sementara aroma melati semerbak menusuk hidung...
    gaunya putihnya berkibar karena angin...
    sementara hawa dingin semakin terasa menusuk kulit gw.
    purinding puringkak.
    mungkin hanya kata itu yang bisa melukiskan perasaan gw pada waktu itu. karena tiba-tiba, tangisan nya terhenti, dan berubah,

    lambat laun terdengar
    suara yang orang sedang tertawa...
    samar-samar namun pasti.
    tiba-tiba gw langsung tersadar
    ternyata itu suara tawa itu,
    tawa pating cirihil!!! (ting cirihil = tertawa kecil di belakang)


    bulu punduk (kuduk / tengkuk leher) gw langsung merinding seketika.
    seakan-akan ada hembusan nafas kecil yang mengusap-usap leher gw.
    sementara suara tawa itu semakin jelas terdengar...

    ada di belakang gw!
    badan gw hanya bisa gemetar...
    tak sanggup untuk menoleh ke belakang.
    jangankan menoleh, berkedip pun rasanya sulit.
    dan badan gw tiba-tiba terasa menggigil
    entah kenapa udara terasa begitu dingin dan menusuk.


    dan tiba-tiba wanita yang ada di depan gw...
    mulai bergerak.
    tangan nya terlihat sedang menyisir rambut hitamnya yang panjang
    kulit tangan nya terlihat putih pucat,
    seperti mayat.
    perlahan-lahan tangan itu menyisir rambutnya yang nampak kusut...
    kukunya terlihat panjang...dan berwarna kuning gading
    satu hal yang terlintas difikiran gw saat itu ;
    ayat kursi!
    entah kenapa hanya itu yang terlintas.
    mulut gw tampak terbata...
    bahkan bibir gw sepertinya terkatup rapat.
    dengan segenap keberanian, gw beristighfar dalam hati.
    berulang kali menyebut asma-NYA.
    dan perlahan-lahan bibir gw mulai terbuka
    mengucap ayat demi ayat...
    dengan terbata-bata.
    suara tawa itu mulai menghilang...
    dan perlahan-lahan hawa dingin pun mulai mereda.
    nafas yang tadinya terasa sesak, mulai kembali lancar.
    perlahan-lahan gw membaca ayat kursi.


    tiba-tiba...sosok wanita itu berhenti menyisir rambutnya
    dan tertawa terkikih...
    pelan...lalu mulai tertawa dengan lantang.
    satu persatu jemari pucatnya itu menyentuh dinding kaca...
    meraba-raba kaca seolah-olah sedang mencari-cari sesuatu.


    gw lalu memperkeras bacaan gw.
    lalu tiba-tiba wanita berhenti tertawa.
    dan terdiam.
    dengan mengumpulkan segenap keberanian.
    gw menutup rapat jendela lalu menutup gorden berwarna hijau..
    untuk menghilangkan sosok wanita berambut panjang itu dari pandangan mata gw.


    gw lalu menarik nafas...
    menggerakkan bagian tubuh gw yang terasa kaku.
    setelah badan gw terasa lentur,
    gw lalu membalikkan badan gw untuk kembali beranjak tidur
    berharap bisa melupakan kejadian barusan.


    gw pun lalu membalikkan badan gw.
    sewaktu gw berbalik,
    tiba-tiba di depan muka gw,
    tepat..berada di depan wajah gw,
    mungkin hanya berjarak 1 cm.
    mata gw menangkap sesosok wajah...
    yang penuh luka dan nanah.
    mulutnya robek dan berdarah-darah...
    matanya bulat dan berlendir.
    pipinya dipenuhi sayatan-sayatan luka,
    dan terlihat koreng (luka) menghiasi
    hampir seluruh wajahnya,hancur!
    tiba-tiba ada sebuah tangan berkulit pucat...
    dengan kukunya yang panjang, menyentuh pundak gw.
    lalu menyusuri leher dan wajah gw.
    nafas gw langsung terhenti.
    sementara leleran keringat langsung membasahi muka gw.
    lalu gw tidak ingat apa yang terjadi selanjutnya.
    karena gw,
    jatuh pingsan.....
    05. 15 am




    "sop...sop...bangun sop..." ucap gw sambil menepuk-nepuk tangan sofi.


    "......."


    "sop...sopi...bangun dong."


    "......"


    "ya ampun sop...sopiiiiii....sooooooppppp." teriak gw.


    "......"


    "sooooop...lo denger gw ngga sop??? sooop??? lo kenapa sop???""


    "....."


    "sopiiii...bangun soooooopp....sopiiiiiii!!!!!" teriak gw sambil menggoyang-goyangkan badan nya.
    Gw PANIK!

    setelah beberapa kali gw coba bangunin dia, ternyata ngga ada pengaruh nya sama sekali. sofi tetap diam. nggak bergerak sedikitpun.

    gw angkat dia ke kasur, lalu gw baringkan sopi.
    dan dengan perasaan cemas, gw langsung keluar kamar, lalu pergi ke kamar sebelah, dan mengetuk pintu nya dengan keras.


    "Mas Aryaaaaaaa......Mas Aryaaaaaa....." teriak gw kencang sambil memukul-mukul pintu dengan keras.


    ternyata belum ada jawaban dari dalam sana. lalu gw menggedor-gedor kaca jendela dengan keras. berharap ada yang terbangun.

    akhirnya setelah sekian lama gw melakukan itu, terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru membukakan pintu.


    "aya naon gi isuk2 nggeus gandeng??" tanya danu.

    (ada apa gi pagi-pagi udah ribut??)


    "DAN...SOPI PINGSAN DAN!!!! TOLONGIN GW DAN!!!!!" teriak gw dengan kalut.


    "HAH??? Sopi??? pingsan kunaon ari maneh???????" tanya danu dengan ekspresi yang sangat kaget.

    (hah??? sopi?? pingsan kenapa gi???)


    "URANG GE TEU NYAHO!!!! BURU TULUNGAN URANG DAN!!!!!!!" teriak gw lagi.

    (gw juga ngga tau!!! cepetan tolongin gw dan!!!!)


    "IYA....IYA...sebentar gi."


    lalu danu masuk ke dalam kamar, membangunkan rashid dan mas arya. sementara gw menunggu diluar dengan cemas.

    sesaat kemudian gw melihat mas arya langsung lari tergopoh-gopoh menghampiri gw.


    "SOPI KENAPA GI?????" tanya mas arya panik.


    "NGGA TAU MAS! WAKTU ARGI BANGUN TIBA-TIBA SOFI UDAH PINGSAN."


    lalu gw, mas arya dan rashid langsung berlarian masuk ke dalam kamar gw, sementara danu membangunkan
    firsha dkk.
    "MASYAALLOH...SOP...SOPI....BANGUN SOP..." teriak mas arya sambil menampar-nampar pipinya sofi.


    gw hanya bisa melihat nya dengan cemas. sementara badan gw sudah basah dengan keringat. padahal cuaca waktu itu sangat dingin.


    "ini kenapa gi?? masa tiba-tiba pingsan???"


    "ga tau mas. waktu argi bangun, tiba-tiba ngeliat sofi udah pingsan di situ..." ucap gw sambil menunjuk ke arah lantai tempat jatuh nya sofi.


    "di lantai???"


    "iya mas. argi juga ga tau kenapa. waktu argi bangun, langsung argi angkat ke kasur, tadi juga udah coba dibangunin, tapi ngga bangun-bangun. argi takut mas!!! sumpah takut."


    "ya udah tenang, kamu tolong ambil air putih anget." ucap mas arya.


    lalu mas arya mulai memeriksa pergelangan tangan sofi, leher, kemudian menaruh telunjuknya di bawah lubang hidung sofi. setelah yakin, lalu mas arya, membuka baju sofi, sehingga perut sofi terlihat, kemudian menekan-nekan perutnya dengan jari.

    kemudian mas ara membuka rahang sofi, rashid membantu membuka mulutnya. lalu melihat mulutnya dengan bantuan cahaya dari layar HP. selesai mengecek mulut, mas arya lalu mengecek mata sofi,bagian bawah kelopak matanya dilihat dengan seksama, lalu tangan satunya menekan-nekan telapak tangan sofi, lalu memegang pergelangan tangan sofi. kebetulan mas arya memang mahasiswa FK, jadi dengan sigap langsung mengecek kondisi sofi.
    "ini mas air nya. sofi kenapa mas????" tanya gw panik.


    "alhamdulillah ngga kenapa2 gi, semuanya normal."


    "terus kenapa sofi bisa pingsan mas????"


    "hmm...mas arya juga bingung. kondisi tubuhnya stabil. ngga ada yang aneh gi. tapi....."


    "tapi kenapa mas???" tanya gw panik.


    "matanya aneh. klo pingsan, bagian bawah mata nya ngga pucat. tapi ini mah pucat."


    "emang klo pucat kenapa mas???"


    "hmm...jangan...jangan...."


    "jangan-jangan kenapa mas?"


    "udah kamu tenang dulu gi. sofi gpp...sekarang tolong kamu panggil pa atep, yang jaga di bwah sana, yang duduk deket meja deket foyer di bawah."


    "i...iya mas. tapi sofi beneran gpp kan??"


    "iya gpp. udah kamu cpetan panggil pak atep. biar mas arya sama rashid yang jagain sofi disini."


    lalu gw bergegas lari ke luar kamar, di lorong gw berpapasan dengan firsha dan yang lainnya, mereka dengan nada panik menanyakan keadaan sofi, tapi gw acuh, tidak memperdulikan mereka. yang ada di fikiran gw sekarang adalah, pak atep.
    "mas arya...sofi kenapa????" teriak firsha.


    "gpp ko sha, cuma pingsan. nanti juga sadar."


    "pingsan?? pingsan kenapa mas???


    "ngga tau sha...mudah2an mah ngga knp2."


    semua anak-anak berkumpul di dekat sofi, tampak mereka sangat panik dan ketakutan.


    "mas...mas arya, ini pak atep nya udah ada..." teriak gw sambil membawa pak atep ke kamar.


    "pak atep...ini punten diliat dulu, siapa tau pak atep bisa bantu." ucap mas arya.


    "nggih mas." ucap pak atep singkat.


    kemudian pak atep nampak meraba-raba muka sofi, kemudian membuka mata nya.


    "gimana pak atep? bener yah?" tanya mas arya.


    "bener apaan mas???" tanya gw.


    "ketiwasan ikih mas. boleh minta air mas?" tanya pak atep.


    "ini pak atep." ucap mas arya sambil menyodorkan segelas air yang tadi gw ambil.


    kemudian pak atep menyuruh firsha dan yang lain nya menjauh dari tempat tidur. beberapa menit kemudian, mulut pak atep nampak komat-kamit membaca sesuatu yang gw tidak mengerti artinya sama sekali. setelah mulutnya selesai berkomat-kamit, lalu pak atep meniupkan mulutnya ke dalam gelas. dan dengan tangan nya memercikan air dalam gelas ke wajah sofi.

    tiba-tiba badan badan sofi kejang-kejang...lalu pak atep menutup wajah sofi dengan tangan kanan nya, dan kembali membaca mantra. tak beberapa lama kemudian badan sofi langsung terguncang hebat. tangan nya bergerak kesana kemari. lalu mas arya dengan sigap langsung memegang tangan sofi agar diam.

    kami semua, selain mas arya dan pak atep nampak ketakutan melihat itu semua. firsha dan ibeth sampai menutup matanya. sementara tangan gw dipegang oleh rashid, maksudnya menjaga supaya gw tidak panik.

    pak atep kembali memercikkan air ke kepala sofi, seketika sofi pun tiba-tiba berteriak keras sekali. teriakan nya seperti orang yang sedang kesakitan oleh sesuatu. melihat hal tersebut, pak atep langsung meminum sisa air yang ada di gelas, kemudian menyemburkan nya ke arah sofi. dan tiba-tiba, suara teriakan kesakitan tadi berubah menjadi suara tawa. seperti orang yang tertawa terbahak-bahak seolah-olah sedang mengejek sesuatu.
    "gi...argi...tolong pegangin kaki nya sopi!" teriak mas arya.


    kemudian dengan sigap, gw langsung memegang kaki sofi.


    "nak...tolong kamu pijit jempol kaki nya. yang kencang!" suruh pak atep kepada gw.


    ketika gw pencet ibu jari kaki sofi, tiba-tiba suara tawa itu berubah menjadi suara tangisan yang merintih-rintih. pak atep langsung menutup wajah sofi, dan membaca mantra dalam bahasa jawa.

    tiba-tiba badan sofi berhenti bergerak. langsung terdiam seketika.


    "udah beres pak?" tanya mas arya kepada pak atep.


    "udah mas. yang ngisinya ada 2. satu laki-laki, satu perempuan." jawab pak atep.


    akhirnya ritual pak atep selesai sudah. lalu pak atep meminta gw untuk menyiapkan satu gelas berisi air yang akan dibacakan mantra olehnya. lalu pak atep beranjak keluar kamar, ditemani oleh mas arya. kemudian yang lain nya langsung mengerubungi sofi di tempat tidu
    "gi..tadi sofi kerasukan ya?" tanya firsha.


    "iya sha...gw juga baru tau tadi. gw panik banget sha..."


    "sama kita juga gi, daritadi gw aja takut liatin nya, apalagi waktu sofi ketawa2, serem gi." ucap ibeth.


    "tapi lo ngga kenapa-kenapa kan gi?" tanya danu.


    "ngga dan. kasian si sopi."


    "emang lo ngga nyadar ya gi?" tanya rashid.


    "nggak shid. waktu gw bangun, sofi udah jatuh di lantai."


    "tapi tadi sofi tidur sama lo kan gi?" tanya yunita.


    "iya..waktu mau tidur, dia ada di sebelah gw nit. bareng koq tidurnya."


    "ya udah gi...yang penting sekarang udah ngga kenapa-kenapa. sekarang kita jagain sopi dulu aja. itu selimutin gi, kasian dingin." ucap firsha.


    "iya sha. fyuhh...gila..gw baru pertama kali liat orang kesurupan, dan itu sopi lagi." ucap gw sambil mengusap-ngusap kening sofi yang nampak basah.


    "sama gw juga gi. serem banget yah disini. tau gitu tadi kita ngga usah nginep disini." ucap ibeth.


    "eh tapi gw udah sering kesini koq beth. cuman baru sekarang aja kejadian kaya gini." ucap danu.


    "ya udah deh sekarang kita tunggu sofi bangun. nanti klo sofi udah bangun, kita langsung cabut aja yah?"


    "ok gi. kita langsung ke lido aja. nginep disitu aja deh. aman koq." ucap firsha.


    "iya sha. jalan2 di sukabumi nya lain kali aja, kita jalan2 di bogor aja yah?"


    "sip gi." jawab firsha.


    lalu kita semua duduk di kasur mengelilingi sofi. suasana tegang sudah mulai mencair, mereka sudah mulai asik bercanda. sementara gw tetap melihat sofi dengan cemas, sambil sesekali mengusap wajahnya yang berkeringat. sumpah gw cuma kepikiran sama sofi!
    beberapa menit kemudian, mas arya kembali ke kamar dengan wajah yang sedikit sumringah.


    "sofi udah gpp kan gi?" tnaya mas arya.


    "iya mas. tapi koq sofi masih belum bangun yah?"


    "iya gpp, masih lemes gi. nanti juga bangun sendiri koq."


    "mas..emang sofi kerasukan yah?" tanya firsha.


    "iya sha. tadi kata pak atep, kayanya sofi sengaja digangguin."


    "maksudnya sengaja apa mas?" tanya gw.


    "kata pak atep, sofi tuh bisa liat penampakan, makanya dia digangguin."


    emang bener kata mas arya, dulu sofi pernah cerita sama gw klo dia bisa ngeliat ada anak kecil yang suka lari-lari di kelas waktu kita ikutan sanlat (pesantren kilat). dan sofi juga pernah bilang waktu gw mau pipis, supaya jangan ke kamar mandi yang dia tunjuk, soalnya ada penunggu nya.


    "tapi kenapa argi ngga digangguin juga mas? kan sekamer?"


    "ngga tau gi, mungkin sopi lagi kebangun. kamu kan lagi tidur."


    lalu gw berfikir lagi...hmm..waktu nginep di rumah gw, sofi emang pernah kebangun waktu tengah malem karena pengen pipis. berarti mungkin tadi malem, dia kebangun karena hal yang sama, fikir gw.
    "ya udah, sekarang dkembali ke kamer masing2 yah. sholat terus mandi." ucap mas arya.


    "ih takut ke kamer ah mas....." teriak anak2 cewek.


    "ya udah mas arya temenin." ucap mas arya.


    "heh...bilangin sm teteh lho.." ancam gw.


    "hehehe...becanda atuh gi. ya udah, danu temenin anak ce yah. biar mas arya sama rashid nemenin argi."


    "sip mas....." ucap danu.


    lalu mereka semua pergi, hanya tinggal kita ber-4 disini, yaitu gw, rashid dan mas arya."


    "gi, kamu jangan bilang siapa-siapa ya?" ucap mas arya.


    "bilang apa mas?"


    "kamu juga ya shid?" ucap mas arya.


    "iya mas, bilang apaan?" tanya rashid.


    "tadi waktu mas arya nganter pak atep ke bawah, kita berdua lewat kamar cewe. trus pak atep langsung berhenti, dan nengok ke arah jendela kamer cewe, karena penasaran, trus mas arya sama pak atep masuk kamernya anak2 cewe, kebetulan ngga dikunci."
    trus ada apaan mas?" tanya rashid.


    "mas arya kan ngga bisa liat, tapi cuma bisa ngerasain. tapi kata pak atep, tadi pak atep barusan ngusir setan dari kamar anak-anak cewe."


    "hah??? seriusan mas????" tanya gw dan rashid.


    "iyah serius. makanya tadi mas arya lama."


    "emang setan apaan mas??" tanya gw.


    "jangan bilang-bilang sama anak cewe yah??"


    "iyah mas. beres." ucap gw.


    "kata pak atep, tadi ada lontong." ucap mas arya.


    "lontong??? maksudnya apa mas??" tanya gw penasaran.


    "itu, lontong nya pake kain putih, trus di kepalanya ada iketan nya." ucap mas arya.


    "oh poc....." ucap rashid.


    "heup ah. jangan disebutin, nanti dikira manggil." ucap mas arya sambil mnutup mulut rashid.


    mendengar ucapan mas arya, bulu kuduk gw langsung merinding. hiiii........
    07.00 am




    "Sooop???? kamu udah bangun????" tanya gw.


    "mmmmm......" rintih sofi.


    "sop...kalem...sini aku pegangin" ucap gw sambil memegang pundak sofi dan membantunya untuk bersandar.

    kasihan sofi, dia nampak lemah dan tidak bertenaga.


    "gi?"


    "iya ini gw sop...kamu gpp???"


    "haus gi..."


    "oh..iyah...iyah...tunggu sebentar yah say..."



    lalu gw menyodorkan segelas air yang sudah diberi jampi2 oleh pak atep tadi.
    "dihabisin yah say....."


    "makasih gi." jawab sofi lirih.


    gw lalu mengusap-ngusap kening sofi yang dipenuhi keringat...


    "gw...gw...dimana gi?"


    "kamu di kamer say. tenang, udah aman...." ucap gw menenangkan sofi.


    "cewe yang tadi kemana gi?"


    "cewe? cewe yang mana?"


    "yang rambutnya panjang gi...."


    gw lalu berfikir, mungkin yang dimaksud sofi adalah penampakan yang dia lihat sebelumnya.
    "udah pergi sop. sekarang cuma ada aku aja disini. kamu tenang nyah say..."


    "oh...." jawabnya singkat dan lirih.


    gw melihat sofi nampak letih banget, pandangan mata nya juga kosong.


    "say...udah...kamu istirahat aja yah...tiduran lagi. tenang aja, aku nemenin kamu terus koq say." ucap gw sambil memeluk sofi dengan era
    "gi...aku takut."


    "iyah sayang...sekarang udah gpp. ada aku, kamu ga usah takut lagi. aku pasti jagain kamu koq."


    lalu sofi menatap ke arah gw...terlihat jelas tatapan matanya masih kosong.


    "makasih say...klo ada kamu aku tenang sekarang."


    gw lalu mempererat pelukan gw, kemudian mencium kening sofi...
    "iyah. sekarang kamu istirahat dulu ajah."


    "ngga ah say...kepala aku pusing. nanti klo tidur lagi pasti tambah pusing."


    "kamu pusing? sini aku cium biar pusing nya ilang..." ucap gw sambil mencium kening sofi lagi.


    "masih pusing...."


    "masa?"


    "iyah...kamu nyium nya kurang lama...hehe..."


    "haha..dasar. sini...aku cium kamu...setengah jam cukup?"


    "jangan nanti bibir kamu jebew ah..."

    (jebew = memble)


    "hahahaha....biarin atuh...biar seksi."


    "ih..ngga mau. nanti klo bibir kamu jebew, tiap kali kamu ngomong aku langsung kesedot..waaa"


    "hahahaha....emang nya bibir aku vaccum cleaner??"


    "badan aku koq lemes yah?"


    "hmmm...baru bangun tidur kali say, makanya lemes..." elak gw.


    "iya kali yah. oh iya...tadi malem aku liat...."


    "udah jangan dibahas dulu. nanti ajah. ok?" potong gw.


    "iya. aku juga serem ngebayangin nya."


    "bayangin muka aku aja atuh biar serem nya ilang."


    "iya sih, tapi...."


    "tapi apa?"
    "seremnya ilang...tapi nanti langsung ongkek aku nyah..."

    (ongkek = muntah/mual)


    "hahahahaha....siallll. dasar dudulll...sini aku cium lagi..." ucap gw sambil mencium kening sofi (lagi).


    "ih...mentang-mentang aku lagi lemah tak berdaya..jadi diciumin seenaknya. pelecehan seksual nih."


    "hidiihhh...pelecehan seksual tapi koq kesenengan??? nagih yah dicium sama aku?? hihihihi"


    "hiyaa...emang sih. hihihihi. makasih yah say...aku jadi tenang."


    "iyah sama-sama...kamu tadi malem, pasti kebangun pengen pipis yah?"


  • "iyah. kebelet banget soalnya. koq kamu tau?"


    "hmm...nebak aja. lain kali klo tengah malem kamu mau pipis, kamu bangunin aku aja."


    "ngga ah. kasian masa lagi tidur dibangunin cuma gara2 aku mau pipis."


    "tuh nya...kamu mah bandel. pokoknya klo kamu ngga bangunin aku, ntar aku pundung geura."


    "hihihi...kamu mah aneh, masa pundung."


    "biarin. pokoknya harus dibangunin!"


    "sip bos!" jawab sofi.
    "lho gi...koq diluar lampunya terang amat yah?"


    "ahahaha...dasar kamu mah cileupeung. sekarang teh udah jam 7!!!"

    (cileupeung = oon/bego)


    "hah? masa? kirain teh masih malem. hihihihi."


    "hayu atuh bangun,terus sarapan. trus berangkat sop."


    "hah? berangkat kemana say?"


    "ke bogor nih. mau langsung ke sana aja say."


    "lho, bukannya kita mau jalan-jalan dulu ke gunung gede?"


    "ngga deh sop, lain kali aja. udah cepetan bangun terus mandi."


    "oh... ari ayeuna ka bogor, trus balikna iraha?"

    (oh...klo sekarang ke bogor, trus pulangnya kapan?)


    "pageto meureun."

    (kayanya sih lusa)


    "oh kitu....hoahmm...aduh...meuni pararegel awak teh..."

    (oh gitu....hoahm...auh...badan koq capek banget)


    "hahaha....sok atuh juralit meh seger"

    (hahaha...sok sana jungkir balik biar seger.)


    "puguh ieu teuh keur nyeri awak, kalahkah dititah juralit."

    (orang ini lagi pegel2 badan nya malah disuruh jungkir balik).


    "nggeus ah buru ibak. DIANTOSAN."

    (udah sana cepetan mandi. ditunggu)


    "hehe...iyah sayaaaaaang."
    09.00 am



    kita saat ini sedang berada di jalan ahmad yani, sukabumi, bisa dibilang 'Braga' nya sukabumi. kita kesini untuk beli mochi, oleh2 khas dari sukabumi. sebelumnya, tadi kita sempet juga sarapan bubur sukabumi. huhuhuhu.

    sekarang perjalanan dilanjutkan menuju, lido. lets go to Bogorrr!!! hehehe....


    "tos cenghar deui sop?" tanya mas arya.

    (udah seger lagi sop?)


    "hehe...udah nih mas. ayo ke bogoooorrrrr..."


    "haha...oke2...."


    "eh sop...biar ngga sepi, lo nyanyi dong. kata argi lo jago nembang." ucap danu.


    "ah...malu ahhhh...ngga mauuuu."


    "ih gitu lo mah...biar rame nih di jalan. hehehe...." ucap rashid.


    "udah-udah jangan ribut....biar gw aja yang nyanyi."


    "gandeng siah gi! suara maneh siga kecepirit...pret..pret...pret...." ucap danu.

    (berisik lo gi! suara lo mah kaya keceprit...pret...ptet...pret...)


    "hahahaha...sia euy! belum tau aja lo gw klo nyanyi."


    "emang mau nyanyi lagu apa gi?" tanya sofi.


    "nih ya dengerin, tembang spesial dari si kaseph mauth, ehem...nadanya di 'C' yah, 'Cawokah'."

    (cawokah = porno / mesum)


    "ahahaha...anjisss...pasti ngga beres ini mah." ucap danu.


    "heh jangan suujon dulu" jawab gw.


    "sok atuh cepetan nyanyi gi" ucap sofi.
    "nih ya, dengerin;
    lalu gw pun bernyanyi dengan nada lagu sunda abal-abal



    I...TILuan

    numpak mobil MAMAZdaan

    nu numpakna i...juttawan

    peupeuriHEUN CEU Tati

    jalanna memengkolan

    make topi M3M3Ksikoan

    sora klakson TIT..TIT..titan"




    (lagu diatas susah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. hehehe)

    (clue nya, baca tulisan yang di-BOLD.)

    (MAMAZ = mamas = 'punya' nya laki-laki

    (HEUNCEUT = 'punya' nya perempuan)

    (yang dibawahnya ; idem)




    "HAHAHAHAHAHA.....ANJISSSSS!!! ARGI MANEH GOBLOG!!!!! PARAHUUUUU..." teriak yang lain bersamaan.

    KATUMIRI - (Pelangi)




    13.00 pm



    *rrrrt.....rrrrt....rrrrt.....*


    hp gw bergetar...hmm...rupanya si mamah telfon.


    "camolekum maaaah......."


    "waalaikumsalam...waslap kasepku?"


    "naon waslap teh mah?

    (waslap tuh apa mah?)


    "ih kumaha sie, anak mamah teh tidak gahul. etaa, mun ceuk orang negro mah waslap bro. tah kituuu..."

    (ih gimana sih, anaka mamah koq tidak gahul ituu, klo kata orang negro mah waslap bro. tuh gituuu...)


    "hahahaha...eta mah whats up ari mamaaaaah...!! kumaha sieeee...!!"

    (hahahaha...itu mah whats up mamaaaahh....!! gimana sie....!!)


    "eeh...pan tina seserapan basa sunda teh jadi waslap."

    (eh...kan klo di bahasa sundain mah jadi waslap.)


    "hihi dasar mamahku...ari 'whats up bro' teh naon cik hartina?"

    (hihi dasar mamahku...klo 'whats up bro' tuh artinya apa coba?)


    "nya eta,,,waslap brokokok...masa gitu aja ngga ngerti. cik atuh gahul kamu teh..."

    (ya itu...waslap brokokok...masa gitu aja ngga ngerti. yang gaul dong kamu tuh.)


    "hahahaha...kamana atuh borokokok??? hihihihi. alhamdulillah baik mah."


    "oh ya bagus atuh. ayeuna nuju dimana ieu teh gi?"

    (oh ya bagus lah. sekarang lagi dimana gi?)


    "nuju di lido mah..tapi sebentar lagi mau jalan-jalan ke bogor."


    "heuh...ieu mah pasti rek neangan awewe geura ka bogor teh. atuh di bogor mah seeur nu bahenol nerkom eplok cendol tea. kahade kamu nya gi, jangan macem2. omat."

    (bahenol nerkom eplok cendol = cewe bahenol yang klo jalan, pantat nya bergoyang ke kanan dan ke kiri)


    "hahahaha...engga tuh ih. mau cari makan ari mamah. argi mah nurut sama mamah. hehe..."


    "tah...kitu atuh sama mamah teh. eta kamu meni uyuhan ngawengi di lido teh?"

    (nah gitu dong nurut sama mamah tuh. itu kamu koq bisa nginep di lido?)


    "eeh...puguh khratis ini teh. kan papah nya firsha teh pajabat."

    (eh kan udah jelas gratis ini tuh. papahnya firsha kan pejabat)


    "oh pantes. kamu juga jangan kalah atuh, bayarin makan sanah. kan argi teh anak juragan."


    "eleuh....juragan naon mah?"


    "juragan huut."

    (juragan dedak)


    "hahaha...sok aya2 wae. mamah teh keur dimana ayeuna?"

    (hahaha...suka ada-ada aja. mamah lagi dimana sekarang?)


    "mamah teh keur di jalan bali."

    (keur = lagi)


    "hah? jalan bali? keur di sakolah? keur naon?"

    (keur naon = lagi apa)


    "ya ngga atuh gi, biasa ini teh lagi kumpul sama temen2 rotary."


    "oh kirain teh lagi di sekolah. mamahku mau nitip oleh-oleh apa dari bogor?"


    "itu mamah mah mau poffertjes ya gi. sama mau nitip roti."


    "oh oke mah. roti naon ieu teh? roti unyil?"


    "ih lain...eta roti di bogor permai."

    (lain = bukan)


    "dimana eta teh?"


    "hih...kamu mah teu nyahoeun. dasar suamina melly goeslaw."

    (teu nyahoeun = ngga tau-eun)


    "hah? suaminya melly goeslaw? siapa?"


    "ontohod."

    (ontohod = bodoh)


    "yee...anto hoed ari mamaaaah. ih sok aya2 wae. itu dimana bogor permai teh?"

    (yee...anto hoed tau maaaah. ih suka ada2 aja.)


    "di jalan sudirman. nanti klo udah sampe, telfon mamah nya, sekalian mau nitip asinan gedung dalem."


    "siap jendral!! taleus mau ga?"


    "buat kamu aja itu mah."


    "hihihihi...iya mah. ya udah atuh nanti argi telfon lagi. camolekum."


    "eeh...belum beres ini teh...mamah mau nitip lagi."


    "oh kirin teh udah mah. meni seeur pisan oleh2na teh...nitip naon deui?"


    "eta mah resiko yang jalan-jalan. sekalian nitip gepuk karuhun. opat set nya gi."

    (opat = empat)


    "alah sia loba-loba teuing."

    (waduh, banyak amat)


    "jangan protes. udah itu dulu ajah, yang lain nya menyusul. assalamualaikum."


    "waalaikumsalam mah."
    hmm...bosen juga sendirian di kamar...sebenernya ada sofi sie, tapi dia lagi keluar sebentar sama rashid. tapi udah setengah jam lebih dia keluar....tapi koq belum pulang2 yaaa....kangen nih. hehe...

    akhirnya gw memilih tiduran di kasur. waktu kepala gw menyentuh bantal, koq ada yang aneh ya, ada yang keras2 gitu di kepala gw, karena
    penasaran gw ambil deh tuh bantal...ternyata ada buku harian sofi di bawah bantal.

    gw inget klo sofi ngelarang gw untuk baca buku hrian nya lagi, malu katanya. tapi sekarang kan gw udah jadi pacarnya, kenapa dia mesti malu sm gw? fikir gw.

    akhirnya gw memberanikan diri untuk membuka buku harian sofi. seingat gw, halaman terakhir yang gw baca tentang cerita sofi waktu pergi ke paris, setelah menemukan halaman itu, gw lalu membuka halaman-halaman selanjutnya, setelah beberapa halaman gw baca, gw berhenti di sebuah halaman, yang entah kenapa sewaktu gw membaca halaman itu, hati gw langsung terbakar, dipenuhi oleh rasa benci dan amarah.
  • 14 tahun.

    JAKARTA, Desember 199x

    Hotel Indonesia




    setelah hampir satu minggu lebih aku berada di paris, akhirnya aku dan rombongan tim kesenian jawa barat pulang kembali ke tanah air. setelah aku hitung-hitung, sudah 9 hari kami berada di Paris, tetapi entah kenapa terasa seperti sudah berbulan-bulan kami berada disana. begitu rindunya kami dengan kampung halaman, tanah priangan.

    mungki hanya ada segelintir orang priangan yang betah merantau di negeri orang. karena hampir semua anggota rombongan merasa tidak kerasan selama berada di paris, padahal paris jauh lebih modern, lebih bersih, lebih indah bangunan nya, dan banyak kelebihan lainnya.

    tapi entah kenapa selama berada di paris, hati ini tidak tenang ketika tidak menemukan lalaban, sayur asem dan sambal di meja makan. padahal makanan yang disajikan oleh kedubes prancis saat jamuan makan malam, terbilang mewah untuk seorang seniman jalanan seperti kami.

    kami disuguhi salmon dan tuna, bahkan abalon pun menjadi hidangan 'biasa' disini. tapi memang dasar orang sunda, tidak afdol klo makan tidak pakai lalaban, entah itu timun, daun cau (singkong), atau leunca beserta sambal.

    setelah sampai di hotel indonesia, sebuah hotel yang bersejarah, senyum kami semua langsung mengembang karena menu yang disedikan adalah nasi timbel. memang dasar urang lembur, lebih tertarik melihat hayam goreng dan pepes dibandingkan steak yang juga disediakan pada malam itu. da kumaha deui atuh, pun abdi mah pituin urang sunda. itulah alasan yang diucapkan oleh bapak ginandjar kartasasmita, selaku ketua panitia penyambutan, kepada kami rombongan misi kesenian jabar.


    (da kumaha deui atuh, pun abdi mah pituin urang sunda = mau bagaimana lagi, saya mah asli orang sunda)

    (urang lembur = orang kampung)


    setelah hampir dua jam lamanya kami disambut dengan meriah, kami memutuskan untuk beristirahat di kamar masing-masing. sebenarnya, tiap kamar diisi oleh 4-5 orang. dan aku menempati kamar bersama rombongan nayaga (para pemain alat musik) yang berjumlah 3 orang. aku merasa agak canggung waktu itu, karena aku paling muda diantara mereka, sementara umur mereka rata-rata 23 tahun ke atas.

    akhirnya kami tidur berdua-berdua tiap kasur. cukup sempit memang untuk sebuah ranjang kecil yang harus diisi oleh 2 orang. aku tidur bersama seorang pemain kendang yang ternyata adalah murid dari STSI bandung, yang kebetulan letaknya dekat dengan tempat tinggal aku berada. karena kelelahan yang mendera, aku memutuskan untuk langsung tidur, sementara mereka nampak masih senang bercakap-cakap. aku tidur dalam kondisi lampu yang masih menyala.

    entah beberapa lama aku terlelap, tiba-tiba aku terjaga dari tidurku. biasanya aku memang suka terjaga di tengah malam karena kebelet pipis, tapi kali ini berbeda, aku tidak merasakan itu sama sekali. dalam keadaan setengah sadar dan dalam keadaan yang gelap gulita karena lampu sudah dimatikan, aku merasakan ada tangan seseorang yang meraba-raba celanaku, meraba dengan kasar kemaluanku. aku merasa risih lalu langsung aku tepis tangannya. merasa kaget karena aku tepis, tangan itu malah bergerak ke arah mulutku, lalu membekap mulutku dengan tangannya, lalu berbisik ; "cicing maneh!! tong wani ka aing!!"


    (diem kamu!! jangan berani ngelawan sama gw!!)


    mendengar ancaman nya, aku langsung takut. langsung terdiam, dan akhirnya kau pasrah waktu dia mengerjai aku dengan kasar. hampir setengah jam aku dikerjai olehnya, entah celana aku dilempar kemana olehnya yang jelas aku hanya tinggal mengenakan kaos yang sudah tersingkap hampir setengah nya.

    sesekali aku menggeliat berusaha menolak, tapi begitu aku berusaha menolak, dia langsung meninju perutku dan setengah mencekik leherku sambil mengeluarkan kata-kata ancaman. aku hanya bisa meringis kesakitan saat perut aku ditinju oleh nya dan hampir kehabisan nafas waktu leher aku dicekiknya. entah kenapa aku merasa kepala aku pusing, dan merasa mual.

    setelah puas melampiaskan nafsunya, dia berbaring di atas kasur. dan nampak mengacuhkan ku seolah-olah aku tidak ada disana, lalu dia berbalik memunggungiku lelu terlelap. hati aku terasa sesak...dan dipenuhi oleh rasa amarah yang tidak bisa aku lampiaskan kepada siapa-pun karena aku ketakutan. setelah menghirup nafas dalam-dalam, aku beranjak dari kasur,dalam kegelapan aku sibuk mencari-cari celanaku yag entah berada dimana.

    setelah berjuang setengah mati, akhirnya aku menemukan juga celana itu. dengan merangkak pelan, aku menuju ke kamar mandi, berusaha untuk tidak membuat suara sedikitpun agar mereka tidak terbangun.

    begitu sampai di kamar mandi, aku lalu menguncinya rapat-rapat...lalu terduduk lemas dalam diam. mata gw menerawang ke arah kamar mandi. berusaha mencari ketenangan setelah mengalami peristiwa yang membuat aku merasa sesak. aku bangun perlahan-lahan dengan menahan rasa sakit bekas tinjuan di perutku. dengan pelan aku nyalakan shower lalu membilas seluruh badanku, berusaha menghilangkan sisa-sisa perbuatan nya barusan.

    entah sudah berapa lama aku membilas badan aku dengan shower dan entah yang keberapa kalinya aku menyabuni badan ini.

    setelah selesai membilas diri, mengambil handuk dan mengeringkan badan kemudian baru memakai pakaian. ketika aku hendak membuka kenop pintu kamar mandi, entah kenapa aku merasa ragu. aku merasa takut untuk tidur disebelah nya lagi. takut oleh nya. takut ditinjunya lagi. ditinju satu kali saja sudah sesakit ini rasanya.

    lalu aku kembali duduk terdiam sambil bersandar di pintu. aku bingung. mata ini terasa sangat beraaaaat. tapi aku takut untuk kembali tidur di sana. sumpah aku takut. setelah lama berdiam diri dan menatap kosong ke arah langit-langit. akhirnya aku memutuskan untuk berdiri sambil memegangi perutku yang terasa sakit lalu berjalan ke arah bathub, mengelap bagian yang basah oleh air dengan handuk.

    kemudian aku masuk kedalam nya, lalu berusaha untuk terlentang, dan berharap agar aku bisa segera tertidur. tapi ternyata sulit. aku merasa sangat kedinginan disini, lalu aku mengambil handuk yang sudah setengah basah itu, lalu menutupi setengah tubuh aku yang sudah meringkuk karena kedinginan dan berusaha memajamkan mata. susah memang, tapi jauh lebih baik ketimbang aku harus tidur bersama dia lagi. aku lebih merasa aman seperti ini.

    walaupun gigiku bergemeletuk menahan dingin, dan pipi aku sudah basah oleh air mata, aku berharap esok akan segera datang. mengganti malam yang membuat hati aku merasa pilu. AKU BENCI MALAM INI!!!!
    hati gw merasa ngilu waktu membaca tulisan tangan sofi di buku harian itu. ada rasa marah, benci, kesal memenuhi hati dan pikiran gw. gw lalu memukul tembok dengan tangan gw. kotoran!! pekik gw dalam hati. lalu gw kembali membuka halaman selanjutnya dan mata gw menjadi lebih awas dari sebelumnya, meneliti setiap kata yang gw baca. dengan perasaan kesal gw membalik halaman demi halaman buku itu. lalu gw kembali menemukan sebuah halaman yang semakin membuat amarah gw menjadi-jadi...dengan geram, gw berkali-kali membaca halaman ini.
    15 tahun.

    BANDUNG, Mei 200x

    STI



    Hari ini adalah hari terakhir aku latihan sebelum hari pementasan nanti. ya, 2 hari lagi aku akan ikut ambil bagian dalam pementasan kesenian di Gedung Pakuan, tempat kediaman resmi Gubernur Jawa Barat.

    pementasan digelar dalam rangka penyambutan tamu undangan dari luar negeri. kami semua sudah berlatih keras selama 2 bulan sebelum pementasan, dimana melibatkan puluhan seniman dari berbagai macam sanggar seni yang ada di bandung, subang dan purwakarta.

    aku akan ikut ambil bagian dalam pagelaran seni tari dan rampak kendang. dan menurut aku, yang paling sulit dilakukan adalah rampak kendang. kali ini, aku bermain bersama 24 orang lain nya dalam kesenian rampak kendang. jadi total ada 25 orang yang bermain disini. bisa dibayangkan betapa susahnya mengatur koreografi dan harmonisasi nada sebanyak itu. karena biasanya rampak kendang yang aku mainkan hanya terdiri dari 5 orang.

    sebenarnya aku sih senang-senang saja bisa ikut ambil bagian dalam pementasan ini, hanya saja...entah kenapa aku kembali dipertemukan oleh orang ITU. seseorang yang mengingatkanku akan sebuah kenangan buruk, sangat buruk bahkan, ketika aku berada di jakarta. sialnya, dia pun ikut serta dalam tim rampak kendang itu. aku sudah berusaha menghindar dari dia, tidak menanggapi ketika dia mengajak ngobrol, atau hanya mengangguk dan menggeleng ketika ditanya olehnya. kalau bisa, aku lebih memilih tidak ikut bermain dalam tim rampak kendang. tapi apa boleh buat, masalah pribadi tidak boleh sampai mengganggu pertunjukkan yang sudah dirancang selama berbulan-bulan ini.

    entah sudah beberapa kali dia menawariku untuk ikut pulang bersamanya usai latihan, tapi aku selalu menolak, dan entah sudah beberapa kali pula aku pergoki dia menatap ke arah ku, tapi aku acuhkan. bukan karena aku sombong, hanya saja aku selalu merasa ketakutan saat melihat dia.

    pernah saat seusai latihan, saat aku berganti pakaian di ruang ganti, tiba-tiba dia dia masuk dan langsung mengunci pintu, lalu langsung memeluk aku dari belakang dan lagi-lagi membekap mulut aku. aku sempat meronta, tapi tenagaku kalah olehnya. hampir saja peristiwa di hotel kembali terulang, untung nya ada orang yang mengetuk-ngetuk pintu ruang ganti, sehingga aku memberanikan diri untuk menggigit tangan nya lalu segera membuka pintu dan kabur dari ruang ganti. semenjak kejadian itu, aku tidak pernah ganti baju di ruangan ganti lagi. aku takut.
    15 tahun.

    BANDUNG, Juni 200x

    PITIMOS



    aku dimarahi abah. dimarahi karena aku mangkir dari latihan mendalang, padahal aku dipercaya abah untuk menjadi dalang di sebuah acara di subang, dengan lakon soemantri ngenger. biasanya aku paling semangat untuk latihan, tapi kali ini aku malas. aku lebih memilih kabur ke tempat ini, pitimos, sebuah tempat penyewaan komik yang letaknya cukup dekat dari sekolah aku.

    maaf abah, bukan nya aku tidak mau menuruti perintah abah, tapi aku tidak mau bertemu dia lagi.

    Dia?

    iya, dia lagi. orang yang menyebalkan. entah kenapa kau selalu bertemu dengan nya setiap kali ada acara manggung. kali ini, dia menjadi nayaga (pemain alat musik) yang akan mengiringi aku ketika aku tampil mendalang.

    rasa takut aku akan dia, mengalahkan rasa hormatku pada abah. aku hanya tidak bisa berkonsentrasi saat berada di dekat dia. padahal seorang dalang membutuhkan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi ketika akan tampil.

    maafkan aku abah.74
    15 tahun.

    BANDUNG, Juni 200x

    RUMAH



    aku dikurung dikamar oleh abah, tidak boleh bermain keluar. padahal ini hari minggu. aku mengerti alasan abah menghukumku, karena aku mangkir latihan, dan hampir membuat seluruh acara berantakan. untung abah segera mendapatkan dalang pengganti. aku hanya bisa diam saat dimarahi abah, hanya bisa menutup mata ketika dipukul oleh abah.

    abah memang orang yang berwatak keras, padahal sebenarnya abah sangat baik sekali terhadap keluarganya. tapi kalau kami bandel sedikit saja, abah tak segan untuk memarahi dan memukul. mungkin maksud abah agar kami disiplin, dan aku mengerti. aku lebih rela dimarahi dan dipukuli abah dibandingkan harus bertemu dengan orang itu, apalagi satu panggung dengan nya.

    setidaknya, ibu masih membelaku, dengan mengatakan agar tidak memaksa aku terlalu keras. ibu memang selalu menjadi pelindung ketika abah marah. dan abah paling tidak bisa marah kepada ibu. aku hanya bisa berulang kali meminta maaf kepada ibu karena kelakuanku yang bandel dan melawan abah. senangnya mempunyai seorang ibu yang selalu membesarkan hati anaknya. terima kasih ibu.

    aku hanya bisa berdoa, semoga aku tidak pernah manggung atau latihan dengan dia lagi. aku dan dia memang berbeda sanggar, tetapi entah kenapa akhir-akhir ini sering bertemu. aku idak mau rasa cintaku yang menggebu-gebu terhadap kesenian sunda ini terhenti hanya karena ulah seseorang.

    gusti, aku bersumpah, lain kali aku tidak akan sembunyi. aku harus berani, aku kan anak laki-laki kebanggaan abah dan ibu.
    gw langsung berhenti membaca buku harian sofi. langsung gw tutup dan gw simpan ke tempat semula. bukan karena gw takut ketahuan, tapi sumpah gw ga kuat untuk baca lebih dari itu. udah cukup buat gw untuk tahu masa lalu sofi, walaupun sedikit.

    entahlah, gw merasa bingung, kesal, marah. benci, cemburu, tapi diatas itu semua, gw masih dan bahkan bertambah rasa sayang gw sama sofi.

    berbarengan dengan gw menyimpan buku itu, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan sofi pun datang. sementara gw lebih memilih untuk diam. gw ga mau sofi tau klo barusan gw baca bukunya. gw takut nanti dia marah-marah sm gw.


    "hih...maneh lila pisan beul...urang ngadagoan maneh ti tadi...si rashid na kamana?"

    (hih...lo lama banget sop...gw nungguin lo dari tadi. si rashid nya kemana?)


    "maaf atuh kasep...aku teh tadi ngobrol sama ibeth dulu. ari rashid mah ya di kamernya atuh. emang kenapa?"

    (ari = klo)


    "hehe...gpp koq. mau ke bogornya kapan ini teh?"


    "oh iya aku teh lupa, tadi kata mas arya, ke bogornya besok aja, ga jadi sekarang."


    "oh gitu...ya udah gpp. kasian juga sih mas arya nya...bisi kecapean."

    (bisi = barangkali)


    "emang kamu ngga cape gi?"


    "cape oge sih sop...tapi urang mah teu betah mun cicing wae teh."

    (cape juga sih sop...tapi aku mah ngga betah klo diem aja tuh)


    "sok atuh sana lari-lari biar ngga diem aja. ari aku mah pegel gi."


    "heu...dasar. sok atuh sini istirahat dulu say."


    "iya."


    kemudian sofi pun tiduran di kasur.


    "say..."


    "apa?"


    "kamu sekarang masih suka latihan ke sanggar?"


    "hmm...udah agak jarang sekarang mah gi...klo mau ada pementasan aja baru latihan lagi."


    "lho kenapa say? kirain teh masih rutin latihan."


    "ya gpp...males aja gi. da sekarang mah bagi waktunya juga hese gi klo latihan rutin teh."

    (hese = susah)


    "oh kirain..."


    "kirain apa gi?"


    "ngga...kirain udah ngga suka sama kesenian lagi sop."


    "ya ngga atuh. emang kenapa gi? tumben kamu nanya kaya gini."


    "hehe...gpp say. cuma nanya aja. mmm...nanti klo misalnya kamu mau latihan ke sanggar, kamu bilang sama aku ya?"


    "emang kenapa gi?"


    "ya gpp...aku kan sekarang udah jadi pacar kamu."


    "oh...jadi sekarang klo aku mau kemana-mana teh harus lapor dulu ya sama kamu?"


    "ngga juga say. gini deh, mulai sekarang nanti klo kamu mau pergi, aku anterin yah?"


    "harus kamu yang nganter?"


    "iya. kamu ngga mau klo aku yang nganter?"


    "ya bukan gitu gi. kasian kamu atuh...aku juga bisa kali pergi sendirian mah."


    "aku gpp koq."


    "kasep...bukan nya aku ngga mau. aku mah seneng banget klo kamu mau nganter2 aku pergi, tapi kan kasian kamu nya klo setiap aku pergi harus kamu anter. udah mah rumah aku jauh. aku juga kan punya motor, masih bisa lah sendirian juga."


    "ya udah...ngga harus aku terus yang nganter kamu. tapi klo kamu latihan ke sanggar harus aku yang nganter."


    "tiap kali aku latihan?"


    "iya."


    "klo misalnya kamu lagi ngga bisa nganter gimana? masa aku ngga latihan."


    "aku pasti bisa."


    "jauh lho gi sanggar nya dari rumah kamu mah."


    "emang dimana?"


    "di arcamanik gi. gpp tuh?"


    "oh...kirain teh di baleendah ato cigondewa. arcamanik mah dekeut atuh say."


    "kos nu gelo di baleendah mah. urang oge teu hayang di ditu mah."

    (gila aja klo di baleendah mah. aku juga ngga mau klo disitu mah)


    "hehe...kirain. ya udah nanti kamu HARUS kasih tau aku klo mau latihan. harus aku yang nganter."


    "bener gi gpp? aku mah kasian sama kamu."


    "ya gpp. aku yang anter kamu latihan, aku tungguin sekalian sampe kamu beres latihan, trus aku juga yang nganterin kamu pulang."


    "hah?? gelo maneh! aku teh klo latihan paling cepet 2 jam gi...masa kamu mau nungguin juga??"


    "iya."


    "kamu teh kenapa gi? tiba-tiba keukeuh sumekeuh gitu pengen nganterin aku latihan."


    "oh...gpp say. pengen aja. gpp kan?"


    "hmm...klo kamu ga repot, aku sih gpp. tapi ngga usah maksain diri kamu yah klo ngga bisa?"


    "ngga koq, aku ngga kepaksa. hehe...."


    "ya udah klo gitu mah. makasih yah kasep."


    "iya..."


    "eh...kamu tadi ngapain aja disini say waktu aku tinggal?"


    "mmm...tiduran aja. sampe bosen ini teh."


    "oh...kirain."


    "kirain kenapa say?"


    "gpp...kirain kamu jalan-jalan kemana gituu.."


    "ngga atuh...kan nungguin kamu."
    "hehe...iya2. eh kasep tau ngga...hate urang keur bahagia lalalala..."

    (hehe...iya2. eh kasep tau ngga...hati sku lsgi bahagia lalalala...)


    "hehe...bahagia kenapa sie? bahagia liatin muka aku ya?"


    "HIH...PD!"


    "aduh...meni di capslock kitu. bahagia kunaon atuh aaay?"

    (aduh...sampe di capslock gitu. bahagia kenapa gitu aaay?)


    "hah? ay? apaan tuh."


    "haha...gpp...panggilan baru aja. ay ay ay ay...ayank. hahahaha."


    "hiyaaa....dasar. oh iya lagi bahagia soalnya ntar malem mau ada bajidoran siah!!! ~lalalala"


    "hah? seriusan? dimana ay??"


    "itu di deukeut danau tea...jadi aya nu boga hajat di dieu teh, trus nu hajat na bade nanggap bajidoran engke peuting!"

    (itu di deket danau...jadi ada yg punya hajat di sini, trus yg hajat nya mau nampilin bajidoran btar malem!)


    "hah? serius?"
  • "ih..DEMI ini mah. ntar malem geura ke sana. maneh kudu ngiluan pokokna mah! ieu teh kelompok bajidoran na ti subang. pasti rame pisannn."

    (ih..SUMPAH. ntar malem cobain ke sana. pokoknya kamu harus ikutan! ini tuh kelompok bajidoran nya dari subang. pasti rame pisannn.)


    "ih aku mau joged sama kamu yah aaaay!"


    "sok lah...asal aku disawer sama kamu nya yg banyak. hahahahaha...."


    "hahaha....trus nanti pake baju apa atuh ay?"


    "pake kebaya."


    "naha pake kebaya?"

    (kenapa pake kebaya?)


    "ya henteu atuh. biasa weh...kaos jeung calana. sok aneh2 wae kamu mah."

    (ya ngga lah. biasa aja...kaos sama celana. suka aneh2 aja kamu mah)


    "hihi...kirain atuhhh...ih aku jadi penasaran bajidoran teh kaya apa siah.."


    "RAME..."


    "latian joged heula atuh ay, biar nanti aku ngga malu."

    (latihan joged dulu dong ay)


    "yee...joged biasa weh...nanti juga bisa sendiri."


    "hihi...malu euy."


    "ya ngga atuh...kan sama aku ntar joged nya. kudu hot nya kamu joged na.hahaha."


    "aduh...aku mah ga bisa joged ay...."


    "wae...."

    (bokis banget)
    22.00 pm



    kita semua (beneran semua anak2 termasuk mas arya) udah menguap-nguap dari tadi. habisnya ngantuk banget nungguin bajidoran. sofi keukeuh ngajakin kita semua.

    akhirnya kita nurut deh. cuma berhubung bajidoran itu acara paling akhir jadinya kita terpakasa nunggu acara yang sebelumnya deh. padahal mata teh udah sepet semua, plus banyak nyamuk banget nih diluar.

    jreng jreng jreng....akhirnya...mc pun naik ke atas panggung, dan memanggil beberapa anggota pemain alat musik (nayaga), kemudian memanggil sinden, yang ternyata ada 3 orang.

    dan waktu mc nya manggil ronggeng (penari) nya, penonton langsung pada heboh deh. hahaha. maklum,ronggeng nya bahenol bo! udah mah bajunya teh bikin ngacay (ngiler) deh. produk subang tea. hahaha.

    setelah semuanya dipanggil...ronggeng2 tersebut (ada sekitar 3 orang juga) duduk dengan manis, kemudian sinden mulai menyampaikan salam pembuka dalam bahasa sunda, ya biasalah sejenis basa-basi/pantun. saat sinden membuka dengan salam, penonton pun langsung riuh...dan mulai ramai oleh suara tepuk tangan.

    penonton yang tadinya daruduk (duduk) langsung pada berdiri semua..walaupun belum mendekat ke arah panggung, jadi masih mengambil jarak dari panggung. kemudian sinden pun mengangkat tangan nya, pertanda akan menyanyikan lagu pembuka, yaitu lagu 'kembang gadung'.

    buat yang tidak tahu, kembang gadung adalah lagu wajib ketika ada upacara adat dalam tradisi sunda, bisa juga ketika seorang dalang akan mendalang, wajib untuk membuka dengan lagu kembang gadung, begitu pula acara bajidoran ini.

    jadi semacam lagu salam pembuka untuk meminta restu kepada leluhur, karena katanya kalau tidak membuka dengan lagu ini, acaranya pasti tidak direstui atau pasti ada saja gangguan nya.

    saat sinden menyanyikan kembang gadung, penonton yang semula riuh langsung terdiam. klo jaman dulu, biasanya klo ada yang berani ribut ketika lagu ini dinyanyikan, biasanya akan cilaka (celaka).

    setelah lagu kembang gadung selesai dinyanyikan, kemudian para penari ronggeng pun berdiri, melakukan tarian salam/pembuka kepada penonton.

    beberapa penonton pun mulai berjoget...tetapi tiba-tiba para penari ronggeng kembali duduk. ternyata itu adalah taktik, karena sinden langsung menyanyikan lagu pemanggil kepada penonton agar penonton rela untuk 'nyawer'.

    Dan akhirnya setelah di'balakan' (ada yang nyawer) oleh beberapa orang, penari ronggeng itu kembali menari dan akhirnya semua penonton pun menyerbu ke dekat panggung...dan langsung mengalir alunan dan dentuman suara kendang yang berirama. bagi yang pernah mendengar musik jaipong, pasti tau irama kendang yang sangat sangat bersemangat itu...

    awalnya kita masih bingung mau menari seperti apa, tapi lama kelamaan setelah mendengar dentuman suara kendang, kita pun langsung bersemangat dan ikut-ikutan joged dengan liar. hahaha.
    asli, lagunya (buat orang sunda) bikin kita jadi semangat, dan bikin kita pengen joget terus. mas arya, yang awalnya jaim dan kurang mengerti masalah joged (maklum karena mas arya berdarah jawa, bukan asli sunda) akhirnya ikut-ikutan nyawer ronggeng nya...dan waktu kita sawer, sang ronggeng pasti langsung menari dengan semangat.

    karena penasaran, akhirnya kami semua mencoba ikut-ikutan nyawer...walaupun cuma dengan uang sepuluh ribuan. dan ternyata...NIKMAT banget. temen-temen cewe yang sudah biasa dugem,
    yang tadinya enggan ikut-ikutan bajidoran karena merasa gengsi, akhirnya menyerah juga. mereka ketagihan! kita joged saling berhadap-hadapan, laki-laki dan perempuan, tapi sekali-sekali gw nyolong kesempatan supaya bisa joged bareng sofi. hehe...

    ngga terasa, bajidoran berlangsung selama 2 jam! karena saking keenakan joged, kita sampe lupa waktu. itupun sinden nya yang berkata bahwa ini adalah 2 lagu terakhir yang mereka nyanyikan yaitu 'sinden beken' dan 'gandrung'. ternyata, tambah malam, yang joged justru tambah banyak. kebanyakan justru yang joged disini adalah wisatawan asing yang kebetulan sedang menginap di lido. banyak banget bule yang ikut-ikutan nari dan mereka juga nampak keasyikan.

    buat yang belum pernah nyoba (terutama orang sunda), wajib deh nyoba bajidoran, dijamin nagih! dugem2 doang sih lewaaaat......
    01.00 am




    kita semua sudah kembali ke kamar masing-masing. dan selama di jalan menuju kamar hotel, kita semua nampak asyik membicarakan bajidoran, dan semuanya sepakat bahwa bajidoran emang MAUT!! lebih dari asik, juga lebih dari enak. dan kita semua berterima kasih kepada sofi karena sudah memperkenalkan kepada kita sebuah kebudayaan yang dahsyat abis. ternyata jaman dulu, memang sudah ada 'dugem' versi tradisional. bener2 mirip dugem deh yang namanya bajidoran teh.

    setelah masing-masing dari kami kelelahan, kami memutuskan untuk langsung tidur di kamar masing-masing karena bseok pagi-pagi kita mau jalan-jalan ke bogor.


    "aaaayy...."


    "hmm...aya naon?"

    (hmm...ada apa?)


    "eta tadi bajidoran meni ngeunah kituuuu....aku kepengen lagi nih..."

    (itu tadi bajidoran asik bangeeettt...aku kepengen lagi nih...)


    "haha...pasti deh pada nagih. iya nanti klo ada, aku ajakin lagi."


    "hehe...asiiikk...eh ay, tidur yuks?"


    "iya ini aku teh udah ngantuk jg gi..."


    "sini atuh..."


    "iyaa..."


    lalu sofi pun mendekat ke arah gw, yang sudah ada di kasur dari tadi. tapi dia masih sedikit menjaga jarak dengan gw.


    "ih kamu mah...ga mau dipeluk y?"


    "bukan gitu gi..."


    "trus kenapa? ketek aku bau ya??"


    "haha...engga koq...wangiiii..."


    "trus kenapa atuh meni jauh2 gitu tidurnya..."


    "bahaya nih klo aku skrg deket-deket kamu gi..."


    "lho emang bahaya kenapa ay?"


    "mmm...ga tau nih gara-gara tadi habis joged bareng kamu."


    "lho emang kenapa ay?" ucap gw sambil berusaha memeluk sofi.


    "hiyaa....hush hush...."


    "ih koq aku diusir sie????"


    "bukan ngusir say...aku lagi horny nieh...mendingan kamu jangan deket-deket deh..."


    "bwahahaha...kirain apaan. adeuh..yg lagi horny...graaooowww...."


    "ih beneran tau ini teh...habis kamu tadi wktu joged pake acara nempel segala sieh..."


    "kan biar anget atuh ay... sini2...grraaoooowww.....hihihihi"


    "geli ah....aku ngga nanggung lho..."


    "ngga nanggung apa?"


    "ngga nanggung klo aku nanti ngapa2in kamu. habis kamu nya godain aku terus."


    "grraaoooowww....ayo neng...aa udah merem melek nih neng..."


    "kelilipan kali merem melek...udah ah tidur aja sana..."


    "emang klo lagi horny teh biasanya mau ngpain sih ay?? aku mah ngga ngerti.."


    "mmm...ya gituuu...."


    "gitu gimana??"


    "ituu..."


    "itu apa??"


    "ga tau ah bingung...."


    "ih kamu mah...ya udah deh aku tidur aja. sini ah,aku mau peluk kamu."


    "jangan gi...nanti..."


    "ah bodo amat deh...terserah kamu aja..."


    akhirnya kita berdua pun tertidur lelap tanpa terjadi hal-hal yang tidak anonoh. :p\

    8.00 am




    Sekarang, gw sama temen2 lagi asik melahap Toge Goreng di sebuah gang sempit disebelah KPPN, yang masih dekat dengan komplek istana bogor.


    toge goreng
    ita emang niat berangkat pagi-pagi supaya bisa makan dengan tenang disini, eh ternyata disini udah rame banget. ini adalah tempat favorit kita untuk makan toge goreng di bogor, rasanya jeuh lebih enak dari toge goreng yang ada di suryakencana, karena disini masaknya masih pake tembikar n kayu bakar. enak banget deh pokoknya. klo ngga percaya, Toge Goreng Pak Ilin ini mejadi satu-satunya pedagang kaki lima di bogor yang membuka stand nya di istana bogor sewaktu acara resepsi mas Agus Harimurti Y. dan teh Nisa.

    setelah beres sarapan, akhirnya kita memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota bogor, berburu gedung-gedung antik. itulah asiknya jalan-jalan di bogor atau bandung, udaranya sejuk, ditambah masih banyak bangunan berdesain art deco disini. tujuan pertama kita yaitu foto-foto di Hotel Binnenhof (Hotel Salak), kemudian gedung Bakorwil yang dulu pernah dipakai sebagai kantor kepresidenan oleh Belanda.

    balaikota
    kemudian Gedung Balaikota yang dahulu bernama Societit (fungsinya pun hampir sama dengan Gedung Societit Concordia di Bandung).

    tadinya, tujuan pertama kita adalah Vila Buitenzorg (istana bogor),tapi berhubung hari itu sedang tidak dibuka untuk umum, jadi kita ngga boleh masuk. gagal deh bisa foto bareng patung denok. huhuhu.

    Perjalanan pun dilanjutkan ke arah jalan juanda, disini ada Museum Zoologi, Gereja Katedral, Gereja Zebaoth, dan Kantor Pos. disini kita juga iseng foto-foto di depan sebuah gerbang lengkung yang merupakan gerbang dari sekolah RP. kebetulan arsitektur sekolah RP mirip dengan arsitektur HBS (sekolah kita di bandung).


    Gereja Zebaoth
    masih disekitaran jalan juanda, kita juga menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu sma yang dibangun oleh Prof. Garnadi Prawiro untuk memberikan undangan lomba kepada ketua osis sma tersebut, dan yang membuat kita ingat, waktu mau pulang, kita diberi banyak stiker bertuliskan, 'Melangkah Lebih Maju', yang ternyata merupakan motto dari sekolah itu.

    setelah selesai foto-foto, kita beristirahat sebentar di bogor permai, makan kueh talam pandan dan roti fla susu sambil minum goyobod. selagi menunggu kita bersantai, mas arya pun mengantri oleh-oleh lain titipan mamah yang kebetulan letaknya tidak berada jauh dari situ, asinan gedung dalem dan gepuk karuhun.

    setelah mengantri lebih dari 1 jam, mas arya lalu mengajak kita untuk makan siang di daerah surken dan gang aut, ampun deh ini tempat...panassss banget.

    tapi emang sih makanan nya banyak...tadinya mau makan di restoran aja, tapi kata mas arya, sayang klo kita ngga nyicipin masakan khas nya yang kebanyakan dijual ala amigos (agak minggir got sedikit). tapi terbukti disini kita semua kalap pesen makanan, saking banyak nya pilihan, kita semua sepakat pesen makanan yang berbeda-beda supaya bisa ngerasain semuanya.

    asinan
    klo gw waktu itu cobain soto mie ciseeng, sofi pesen soto kuning, sementara rashid pesen ngo hiang (sejenis daging yang digulung dalam kulit dan digoreng bersama adonan tepung), danu pesen Pesor (mirip ketupat sayur), sedangkan Mas Arya klo ngga salah pesen Cungkring...tadinya sie mau pesen Doclang, tapi kata mas arya, doclang yang enak bukan disini, tapi di deket jembatan merah.

    klo anak-anak cewe lebih memilih makanan ringan, mereka memilih untuk makan roti di deParis, penasaran nyobain breadcake dan dorayaki nya yang ternyata memang enak.

    setelah selesai makan, kita pun iseng nyobain es mangga, asinan jagung bakar, sama nyicipin asinan Ci Poli, yang menurut gw lebih enak dari asinan gedung dalem, karena klo asinan Ci Poli manis gulanya bukan gula pasir, tapi gula merah jadi lebih gurih.

    hwah...gila deh..pokoknya perut kita sampe seubeuh (kembung) makan disini. senengnya di bogor, tempat makan nya ngga terlalu terpisah-pisah jauh kaya di bandung, jadi dalam satu hari banyak yang bisa kita cobain.


    poffertjes


    setelah beristirahat sejenak, kita langsung memutuskan untuk pergi menuju puncak pass, membeli oleh2 poffertjes untuk mamah. tadinya kita kepikiran untuk mampir ke tempat wisata sejuta umat sie, ke gunung mas, atau ke telaga warna tapi berhubung waktu sudah hampir malam, jadi kita memutuskan untuk langsung pulang ke bandung.

    tapi sebelum pulang, kita sempat singgah dulu sebentar di masjid ta'awun, untuk sholat dan foto-foto (lagi) :p
    kurang lebih jam 18.30 kita pergi meninggalkan kota bogor, kembali menuju kota bandung tercinta. huft..perjalanan masih panjang euy, maklum, dulu kan belum ada cipularang.

    bye2 kota hujan (ato kota angkot ya?)
    SCHATZI - (Yang Tersayang)




    Agustus 200x




    GW : Ayo oncom semuanya Baris di Lapangan!!! 3 Banjar!!!


    kemudian ratusan siswa murid kelas satu itu pun mulai berbaris rapih. mereka berbaris memanjang 3 banjar di depan TC (Tikungan Centrum),masih dengan memakai seragam smp masing-masing lengkap dengan atribut Pls (mos) yang diwajibkan oleh kita, kakak angkatan.

    angkatan mereka diberi nama angkatan oncom oleh kita. dan memang sudah menjadi tradisi setiap angkatan mempunyai nama nya masing-masing, selain nama VXX (XX = nama angkatan nya, misalnya V09).

    saat ini gw dipercaya menjadi ketua pls, jadi awal tahun ajaran baru merupakan hari-hari tersibuk gw sebagai kakak kelas baru. sebenarnya, seminggu sebelum hari ini, gw udah mulai riweuh (ribet) kaditu-kadieu (kesana-kemari), karena suasan psb (penerimaan siswa baru) jauh lebih heboh daripada pls itu sendiri. ratusan orang tua dan anaknya sibuk memonitor PG (passing Grade) tiap sekolah.

    sementara anak kelas 2 yang menjadi panitia pls pun jadi ikutan sibuk karena kita ikutan buka stand disana, maksudnya sih sebagai sumber informasi untuk anaknya yang ingin bersekolah di sekolah gw, tapi malah ikut-ikutan kena imbas ngurusin proses psb nya.

    klo di bandung, passing grade sekolah sma (smp juga sih) terbagi dalam beberapa kluster, sekolah gw menempati kluster I, yang sudah pasti diisi oleh sekolah0sekolah negeri unggulan. klo tidak salah waktu itu, sekolah yang ada di kluster I yaitu SMAN 3 Bandung, SMAN 5 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 20 Bandung.

    untuk passing grade tertinggi (selalu) SMAN 3, sementara sekolah gw (selalu) menempati posisi ke-2. klo tidak salah, Passing Grade sma gw waktu itu 47,43 sementara SMA 3 sebesar 48,35 dari total NEM 50.

    Dan biasanya sekolah gw selalu kebagian limpahan dari calon siswa yang tidak masuk di SMA sebelah. mentang-mentang di sebelahnya,sekolah kita jadi sekolah buangan gitu deh...hahahaha.

    waktu gw liat daftar siswa baru beserta sekolah asalnya, sekolah gw lebih di dominasi siswa dari sebuah smp di jalan sumatra dan sebuah smp swasta di jalan riau. wah...alamat baralagak (belagu) nih anak-anak nya...untung gw mah handap asor (rendah hati)...hahaha. (wae...)

    ternyata, di hari pertama pls, tercatat 185 dari 300-an lebih siswa indisipliner!!! PARAHU pisan lah pokoknya mah...

    dan pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pelanggaran atribut pls, semisal name-tag, pin, tas, kaos kaki, seragam yang tidak rapih, dll.
    emang udah ada bakat bedegong (nakal) bin bangor (bandel) deh yang masuk disekolah ini mah. hahaha.... *bangga.


    GW : heh...pelanggaran kamu apa?
    XX : ngga bawa name-tag kak.
    GW : kunaon ari maneh?? (Kenapa kamu ngga bawa??)
    XX : Lupa kak.
    GW : Kamu suka olahraga apa?
    XX : Bola kak.
    GW : minggu kamari juventus vs lazio skor na sabaraha? urang poho. (minggu kemarin juventus vs lazio skor nya berapa? gw lupa)

    XX : wah..kakak suka bola juga? 2-0 kak! untung juve na eleh! (eleh = kalah)

    GW : Eh...jurig maneh...ari kana skor mah apal, ari name-tag mah poho! (ee...jurig...klo sama skor mah apal,tapi name-tag mah lupa!)

    XX : Beda eta mah kak. (eta = itu)
    GW : ngajawab wae ditanya teh!! (wae = aja)
    XX : maaf kak.
    GW : kamu tau hukuman nya ngga bawa name tag??
    XX : ngga kak.
    GW : Hayang nyaho maneh? (kamu mau tau?)
    XX : ngga kak...
    GW : HiH belegug!
    XX : emang kak...mamah juga suka bilang gitu.
    GW : anjiss...ieu budak. (anjiss...ini anak)
    XX : maaf kak.
    GW : ngaran maneh saha?? (nama kamu siapa?)
    XX : Rizki kak.
    GW : kelas??
    XX : kelas 1 kak.
    GW : URANG GE NYAHO MANEH KELAS HIJI!!! HIJI SABARAHA???
    (gw juga tau lo kelas 1!! 1 berapa??)

    XX : 1-5 kak.
    GW : MANEH REK DITITAH NAON??? (kamu mau disuruh apa??)
    XX : apa aja kak, asal jangan yang susah-susah.
    GW : nguras sentreum daek moal??
    (nguras centrum (kolam renang) mau ngga?)

    XX : masyaalloh...moal anggeus-anggeus atuh kak.
    (ngga bakal selesai2 atuh kak)

    GW : Trus maneh hayang na naon?? (terus kamu mau nya apa??)
    XX : ..........
    GW : Klo ditanya teh jawab!!
    XX : I...iya kak.
    GW : Kamu lahir tahun berapa??
    XX : 1985 kak.
    GW : ya udah...kamu ambilin daun yang jatuh di jalan bali nanti dikumpulin jumlah nya harus 1985!!

    XX : gimana ngitung nya kak?
    GW : 1 + 1 berapa?
    XX : 2 kak.
    GW : nah..eta bisa ngitung. itung weh sorangan!
    (nah..itu bisa ngitung. ngitung aja sana sendiri!)
    kunaon maneh beul? naha ambek2an kitu?" tanya sofi.

    (kamu kenapa gi? koq marah2?)


    "eta budak kelas hiji cengos pisan! keheul aing mah sumpah!"

    (itu anak kelas satu ngga sopan/nakal banget! sebel!!)


    "hahaha...sabar atuh beul. kakara ge hari pertama, masih banyak yang lebih ajaib ntar mah. hahaha."

    (hahaha...sabar atuh gi. baru juga hari pertama)


    "iya ih...baru juga hari pertama tapi udah bikin kesel. ari kamu kumaha?"

    (kumaha = gimana?)


    "ah aku mah biasa weh...masih belum tugas gi, nanti siang juga baru kumpul sama kelompok,"


    "adeuh...gaya euy yang jadi kakak pembimbing. hehehe...."


    "hmm...apaan...yang ada malah capek gi...mudah2an kelompok aku mah baralageur barudakna.

    (baralageur budakna = anak-anak nya baik-baik)


    "iya sop...mun budakna cengos kabeh mah, teke weh!"

    (iya sop..klo anak-anaknya nakal semua, tendang aja!)


    "emang nya kamu. padahal mah kamu teh baheula mah leuwih cengos! hahahaha"

    (padahal mah kamu dulu lebih nakal! hahahaha)


    "eh..cengos oge tetep lucu gitu loh..."

    (eh..nakal-nakal juga tetep lucu hitu loh)


    "hidih....PD pisan maneh beul. eh...tumben maneh parfumna meni seungit..."

    (hidih...PD banget ih. eh...tumben kamu perfumnya wangi banget)


    "masa sih?" ucap gw sambil mencium-cium badan gw sendiri.


    "iya ah. hmm...alamat bakal genit ieu mah...pasti hayang ngeceng ka adik kelas. dasar."

    (iya ah. hmm...alamat bakal genit ini sih...pasti mau ngeceng ke adik kelas. dasar)


    "hihihi...ngga atuh, kan udah punya ayank sekarang mah."


    "ih...jangan keras-keras ah ngomong nya."


    "haha...gpp atuh. eh tapi ayeuna mah loba pisan nu gareulis...resep. urang tadi nggeus nyirian budak tarbak. lucu pisan siah beul."

    (haha...gpp atuh. eh tapi sekarang yang cantiknya banyak banget... aku tadi udah nyirian anak tarbak. lucu pisan tau sop)


    "tuh nyaaa.....maneh mah genit ih!"

    (tuh kaaan.....kamu mah genit ih!)


    "hihi...jeles ya? ngga atuh cuma suka aja liatin orang nya, habisan lucu."


    "lucu mana jeung urang?"

    (lucu mana sama aku?)


    "lucu si eta lahhh...tipe aing pisan lah pokokna mah."

    (lucu yang itu lah...tipe aku banget lah pokoknya)


    "tuh nyaaaa....."

    (tuh kaaaan.....)


    "hahahaha...ngga atuh ih. heureuy hungkul atuh eta mah..."

    (hahahaha...ngga lah. cuma bercanda aja tau yang tadi mah)


    "teuing ah."

    (tau ah)


    "tong ambek kitu ah...hihihi. eh aku mau ke sana lagi yah. kmu sing bener jadi kakak pembimbing teh."

    (jangan ngmabek ah....hihihi.)


    "sok sibuk ih."


    "ketua tea atuhh...kasep deui. hahaha."


    "awas siah klo geniiiiit."


    "biarin. hahahaha."
    10.00 am



    siswa baru masih dikumpulkan di lapangan bali, mereka sedang menunggu untuk dibagi berdasarkan kelompok dan akan di dampingi oleh kakak pembimbing nya masing-masing. 1 kelompok terdiri dari 8-10 orang. total ada 40 kelompok yang kita susun.

    biasanya, sifat asli mereka keluar klo udah berada dalam kelompoknya masing-masing. ada yang belagu lah, nakal lah, alim (jarang) atau berisik. setelah masing-masing anak dibagi kelompok nya, tugas pertama mereka adalah memberi nama kelompok dan membuat yel2 (standard lah).

    nama kelompok waktu itu harus berdasarkan nama daerah yang ada di bandung, misalnya ada kelompok cibeunying,cigondewa,cicadas dll. dimana nanti ada pertandingan antar kelompok untuk menebak rute angkot yang dilalui dari daerah tersebut ke sekolah kita atau sebaliknya.

    jadi tiap anggota kelompok harus tau arah rute angkot dari kelompok lain. makanya banyak yang bikin nama kelompok nya aneh2. daerah bandung coret dibawa-bawa lah....hehehe....
    12.00 am



    sekarang waktunya istirahat siang, dan tiap orang sudah diberi pengarahan untuk membawa makanan secukupnya, dan cuma diperbolehkan 3 macam, yaitu makan berat, buah, dan cemilan maksimal 2 bungkus. dan ternyata waktu gw keliling buat kontrol anak-anak. ada seorang anak (cewe) yang bawa makanan banyak bangetttt...itu mah sakantongeun (satu tas) teh isinya makanan semua. geloooo.

    karena peraturan yang kita buat, makanan yang dibawa itu harus dihabisin, paniklah si anak itu. ya iya atuh, jatah makan buat sekelaseun (satu kelas) dibawa sama satu orang. waktu kita paksa dia untuk habisin makanan nya..ternyata di lagsung ongkek (mau muntah). akhirnya kita bagi ke teman satu kelompoknya untuk dihabisin, dan ternyata temen
    satu kelompok pun nggak cukup untuk ngehabisin itu makanan. akhirnya itu mah bener-bener sekelaseun (satu kelas) kita bagiin makanan nya anak itu dan kita suruh habisin. itu mah yah, 1 kelas jadi menderita gara-gara 1 orang. hahahaha...watir oge.
    16.00 pm




    fyuhh....akhirnya rangkaian acara pls hari ini beres juga. suara gw sampe habis gara2 teriak - teriak ngga jelas gini. dan setelah rapat koordinasi sm temen-temen panitia beres, gw lalu mencari sofi, tapi karena ngga ketemu akhirnya gw sms aja deh. kebetulan sekarang sofi udah punya hp...kemarin dia barusan beli pake uang tabungan nya dia.

    "beul...maneh dimana? hayu atuh balik. urang nunggu di hareupeun centrum."

    (sop...kamu dimana? ayo pulang. aku nungguin di depan centrum.)


    *10 menit kemudian.


    "heu..maaf2. urang keur di kodiklat (masjid)...jeung barudak kelas hiji, biasa aya briefing kelompok heula."

    (heu...maaf2. aku lagi di kodiklat (masjid)...sama anak-anak kelas satu, biasa, ada briefing kelompok dulu.)


    "oh..ya udah atuh...urang nyusul ka ditu nya kasep."

    (oh ya udah atuh...aku nyusul ke sana ya kasep)


    lalu gw pun bergegas mengambil motor dan bergerak menuju sebuah masjid yang letak nya tak begitu jauh dari sekolah. setelah berputar-putar mencari sofi, akhirnya ktemu juga. dan memang benar sofi sedang dikelilingi oleh anak-anak kelas satu.


    "heh...masih rapat keneh beul?"

    (heh..masih rapat aja sop?)


    "sore kak...." sapa anak2 kelas satu kepada gw. rupanya mereka nyadar sm gw. hehe


    "iya beul..biasa. maneh nggeus hayang balik?"

    (iya gi...biasa. kamu udah mau pulang?)


    "sore juga. gimana, tugas nya buat besok udah beres? kalem wae sop...sok aja lanjutin. urang rek solat heula."

    (sore juga. gimana, tugas nya buat besok udah beres? santai aja sop...sok aja lanjutin. aku mau solat dulu.)


    "ih kakak..tugas teh meni loba pisaann. eh..ari kak sofi teh temen nya kak argi yah?"

    (meni loba pisan = banyak banget)


    "ah...dikit segitu mah. iya lah temen. emang kenapa?" tanya gw.


    "gpp kak." jawab mereka.


    kemudian gw solat dulu sebentar trus balik lagi ke kelompok nya sofi. ternyata...waktu gw perhatiin lebih seksama, cewe yang gw kecengin, ternyata ada di kelompok nya sofi. karena gw lagi nganggur, gw iseng aja nanya.


    "heh...kamu. lagi sakit ya?" tanya gw.


    "ngga kak." jawab anak itu.


    "koq pake sweater?" tanya gw.


    "oh...emang ga boleh ya kak?"


    "boleh. tapi besok jangan pake sweater yang ini yah."


    "lho...emang kenapa kak?"


    "gpp. kamu punya sweater warna hejo (hijau) teu (ngga)?"


    "punya kak."


    "ya udah pake yang itu aja. kamu lebih manis klo pake warna ijo."


    lalu si anak itu pun hanya tersipu malu mendengar kata-kata gw, sementara temen kelompoknya yang lain tampak cengengesan aja sama dia. tapi waktu gw liat sofi, masyaalloh...MELOTOT!!!
    tapi gw pura-pura ga tau aja..dan tetap melanjutkan aksi gw.


    "eh iya...koq ga pake name-tag?? kamu ngga bawa ya??"


    "ba..bawa kak. tadi aku simpen...soalnya acaranya kan udah selesai."


    "sini liat name tag nya."


    "iya kak."


    lalu dia pun mengeluarkan name-tag dari tasnya.


    "SABHRINA PUTRI HADIWINATA. itu nama kamu?"


    "i..iya kak."


    "sekarang pake name-tag nya."


    "i..iya kak."


    "nah gitu dong. biar orang lain tau klo nama kamu secantik orang nya."


    lagi-lagi anak itu pun hanya tersenyum manis. berbeda 180 derajat dengan sofi yang mukanya nampak kusut.


    "gw panggil putri aja ya?"


    "aku biasa dipanggil shebi kak."


    "ga cocok ah. klo putri, baru cocok. soalnya kamu cantik."


    "ma..makasih kak."


    "eh, gw denger gosip...katanya anak tarbak (taruna bakti) cantik-cantik yah?" tanya gw.


    "masa sih kak?"


    "kamu anak mana?"


    "tarbak kak."


    "oh...berarti yang tadi di omongin bukan gosip dong."


    "mungkin yang digosipin nya orang lain kak"


    "tapi yang gw liat sekarang mah lebih dari sekedar gosip lho..."


    "ma...makasih kak."


    "kenapa bilang makasih?"


    "ng...."


    "eh...tau ngga?"


    "tau apa kak?"


    "orang cantik tuh biasanya sombong..."


    "masa sih kak?"


    "iya. apalagi klo ditanya no. hp nya...pasti ngga mau ngasih."


    "........."


    "tuh kan bener...makanya gw paling males pdkt sm orang cantik."


    "ngga semua nya kaya gitu kak."


    "menurut kamu, kamu cantik nggak?"


    "mmm..nggak kak. biasa aja."


    "oh ya?"


    "iya kak..."


    "untung kamu nggak cantik."


    "emang knp kak?"


    "kan tadi gw udah bilang, orang cantik suka sombong."


    "......."


    "tapi tadi kamu bilang...kamu nggak cantik kan?"


    "iya kak."


    "berarti kamu nggak sombong dong?"


    "........"


    "berarti boleh dong minta no hp nya?"


    "koq harus muter2 dulu kak nanya nya?"


    "sengaja."


    "sengaja kenapa kak?"


    "biar bisa lama-lama ngobrol sama kamu..."


    "......."


    "habis....orang cantik suka irit ngomongnya."


    "......"


    "ya udah sana, lanjutin lagi nyatet nya."


    "nggak jadi minta no hp kak?"


    "ngga ah, males."


    "lho kenapa kak?"


    "nanti bisa-bisa inbox gw isinya sms dari kamu semua."


    "hehe...kakak bisa aja. jadi beneran ngga jadi ini teh?"


    "nggak deh lain kali aja."


    "kakak udah punya pacar ya?"


    "emang kenapa?"


    "gpp kak...."


    "emang klo gw udah punya pacar...kamu ngga mau ngasih no hp yah?"


    "i...iya kak."


    "oh gitu...untung ngga jadi minta no hp kamu."


    "berarti kakak udah punya pacar dong?"


    "menurut kamu gimana?"


    "biasanya orang ganteng kaya kakak...udah ada yang punya."


    "orang cantik kaya kamu juga biasanya gitu."


    "aku belum punya pacar kak."


    "seriusan?"


    "iyah."


    "kenapa belum punya pacar?"


    "gimana mau pacaran kak...klo nomor hp nya aja ngga ada."


    "haha...masa sih? pasti udah banyak kan di ponbuk kamu?"


    "tapi no. kakak belum ada."


    "soalnya saingan gw pasti banyak..."


    "tapi kak...."


    "nanti minta sama kak sopi aja yah?"


    "apanya kak?"


    "no. hp"


    "emang boleh kak?"


    "ya...tanya aja sama kak sopi."


    "ma...makasih kak."


    "iya. sama2. "


    *rrrt.....rrrt.....rrrt.....*

    tiba - tiba hp gw berbunyi....
    ternyata sms dari sofi.


    "dasar playboy cireng. anaknya udah takluk tuh kaya nya...."


    lalu gw pun membalas ;


    "haha...nggak koq cuma iseng godain aja. kamu jangan marah yah."


    beberapa menit kemudian sofi pun membalas sms gw ;


    "iseng pisan jadi orang teh. ntar klo dia minta no kamu, gimana atuh?"


    kembali gw membalas ;


    "kasih aja nomor nya Danu."


    beberapa detik kemudian ;


    "naha nomor nya si danu? kan dia minta nomor nya kamu?"

    (naha = kenapa)


    gw lalu membalas ;


    "iyah ay...tadi danu minta no. hp nya si putri, tapi ngga dikasih, makanya minta tolong sama aku. hehehehe...dapet juga kan akhirnya?"


    5 detik kemudian sofi membalas ;


    "HAHAHA...PARAHU...kirain teh beneran kamu suka sama si putri."


    dengan segera gw pun membalas ;


    "aku juga suka sih sm putri...lucu soalnya. tapi untung pacar aku jauh lebih lucu. hehehe......"


    sofi pun membalas ;


    "rayuan pulau kelapa. hehehe...."


    gw pun cengengesan membaca sms sofi. dan lgsg membalasnya ;


    "eh...aku punya soal buat kamu...harus bisa jawab ya? kan rengking satu. hehehe..."


    "sofi pun langsung membalas ;


    "pasti bisa! hehehe....emang soal apa?"


    dan gw pun membalas ;

  • "answer this question. please fill in the blank, either with 'YES' or 'NO' ;

    (..............), I am the one who loves you.


    sofi pun tersenyum-senyum sewaktu membaca sms dari gw, lalu membalas ;


    " ( YES ), I am the one who loves you."


    gw pun langsung membalas ;


    " ( NO ), I am the one who loves you."


    lalu kita berdua hanya bisa saling tersenyum satu sama lain. thanks god i found you sop.
    RABU, Awal Agustus 200x



    06.30 am




    "ONCOM!!!!" Teriak gw.


    "SIAP A!!"


    "MANA TUGAS KAMU?!"


    "SIAP, TIDAK BAWA A!!"


    "APA KAMU BILANG?! TURUN PUSH-UP 2 SERI!!�


    "2 SERI TEH 2 EPISODE A??"


    "BLEGUG SIA!!" (blegug = bodoh / oon / umpatan)



    Hiyaa.....udah 2 hari PLS (pengenalan Lingkungan Sekolah) berjalan, tapi jumlah siswa yang indisipliner bukannya berkurang, malah bertambah! dasar anak jalan bali! eror semuanya. (termasuk gw) heuheu.....

    tiap hari, tugas yang kita berikan semakin beragam, tapi semakin banyak siswa yang nggak ngeh...soalnya kita pake kode-kode tertentu untuk barang yang kita suruh, supaya mereka mikir sih. tapi ternyata mereka ngga bisa mikir. hahaha.
    "ONCOM!!!"


    "SIAP A!"


    "NGARAN MANEH SAHA??" (nama lo siapa?)


    "FARAH A!"


    "TUGAS MANEH MANA??? CEPET KELUARIN!"


    "SIAP A!"


    lalu dia mengeluarkan seluruh barang bawaan nya dengan cara menumpahkan nya ke bawah.


    "MUKENA?"


    "HADIR A!"


    "MANEH KIRA AING KEUR NGABSEN??? BILANG WAE AYA!" (Lo kira gw lagi ngabsen?? tinggal bilang 'ada'.)


    "SIAP A!"


    "NASI JELEK?" (Nasi jelek = nasi goreng) , ( goreng = jelek)


    "ADA A!"


    "SAYURAN CAP AIR??" (sayuran cap air = cap cai) ,( cai = air )


    "ADA A, SATU BUNGKUS!"


    "THE JACK BULEUD??" (The jack buleud/bulet = jeruk) (the jack = suporter persija yang identik dgn warna oranye)


    "ADA A!"


    "AIR CAP BENGKEL??" (Air Cap bengkel = air mineral merk 2 tang)


    "ADA A!"


    "BUAH MALEM MINGGU??" (buah malem minggu = apel)


    "ADA A!"


    "TEMPE TIMNAS BELANDA??" (tempe Inggris = oncom / dage (di jawa)) *soalnya oncom warnanya ada oranye2 nya gitu, kaya warna timnas sepakbola belanda.*


    "IKAN BERDIRI??" (ikan berdiri = teri jengky)


    "ADA A!"


    "WAFER CADEL?" (Wafer cadel = wafle (baca ; wafel))


    "ADA A!


    "KACANG BERLUMUT 1 BUNGKUS?" (kacang berlumut = kacang ijo)


    "NGGA ADA A!"


    "GA ADA?? KENAPA BISA GA ADA???"


    "KACANGNYA BERSIH INI MAH A, NGGA LUMUTAN!"


    "SURUH SIAPA KACANG NYA KAMU MANDIIN!! KELUAR DARI BARISAN!!!"


    "MAKASIH A!"


    "MAKASIH?? EMANG NYA GW MAU KASIH LO PIALA?? BENDING 15 KALI!!" (karena cewe,maka disuruh bending)


    "SIAP A!"


    lalu siswa tersebut memisahkan diri dari barisan dan melakukan bending di depan teman-teman nya.


    "HEH MANEH!! SURUH SIAPA LIATIN TEMEN NYA!!!! NUNDUK SEMUA!!!"


    "I...IYA A!!!"


    lalu gw pun mendekat ke arah siswa yang matanya jelalatan tadi....


    "KAMU NGAPAIN TADI LIATIN TEMEN KAMU???"


    "MAAF A!"


    "KAMU SUKA SAMA DIA??" (kebetulan anak yang gw tanya itu cowo, dan temen yang dia liatin itu cewe.)


    "IYA A!"


    "ANJISS!! KAMU TAU NGGA HUKUMANNYA ZINAH MATA???"


    "NGGA TAU A!"


    "TAWAF KELILING LAPANG BALI 7X!!" (tawaf = lari)


    "SIAP A!"



    "SEMUANYA...ONCOM!!!!" teriak gw kepada seluruh siswa kelas satu yang sedang berbaris.


    "SIAP A!" jawab mereka serempak.


    "SIAPA YANG BELUM SENAM TADI PAGI, ANGKAT TANGAN??"


    lalu semua pun mengacungkan tangan nya.


    "YA UDAH...SEKARANG WAKTUNYA SENAM TEMPE!!! MULAI!!! (tempe = teriak ampe puas)


    kemudian seluruh siswa kelas satu pun teriak sekencang-kencang nya sehingga suaranya terdengar seperti paduan suara hayam...


    "OKE...SEKARANG LIAT SEMUANYA KEDEPAN!!"


    kemudian seluruh murid yang tadi sedang tertunduk langsuk manatap ke depan, ke arah gw.


    "NANTI SELAMA KALIAN PLS, KALIAN DILATIH MENJADI ORANG SUNDA! URANG TEU HAYANG NGADENGE IGUANA MONYONG!!"

    (URANG TEU HAYANG NGADENGE IGUANA MONYONG!! = GW NGGA MAU NGEDENGER IGUANA MONYONG) (IGUANA MONYONG = I (baca; ai) , GUa, ANA/ANE , Maupun NYONG!! (orang tegal))


    "SIAP A!


    "KALAU DIPANGGIL KAKAK KELAS NAMA KALIAN SIAPA???"


    "ABDI A!" (abdi = saya / gw / kata pengganti iguana monyong)


    "DAN PANGGIL KITA AA ATAU TETEH! INGET TETEH, PAKE 'H'!! YANG NGGA PAKE 'H', BAKALAN DISURUH PUSH UP!!!"


    "SIAP A!"


    "BAGUS! SEKARANG BARIS BERDASARKAN KELOMPOK MASING-MASING, JANGAN LUPA DENGAN KAKAK PEMBIMBING KALIAN!"


    kemudian mereka pun berlarian membentuk barisan baru bersama teman kelompoknya masing-masing.
    12.15 pm




    "A...boleh minta tanda tangan nya?" tanya seorang siswa anak kelas satu.


    "liat dulu buku nya..." tanya gw sambil melihat buku dia.


    ya, tiap siswa kelas satu diwajibkan membuat buku untuk keperluan pls, dan diwajibkan untuk mendapatkan stempel / tanda tangan dari senior nya yang menjadi panitia. terkadang ada yang langsung memberikan tandatangan, tapi kadang ada juga yang sok jual mahal.

    biasanya ajang minta tanda tangan ini dijadikan sebagai salah satu cara pdkt senior kepada junior yang dikeceng nya, ataupun sebaliknya. tapi terkadang dijadikan ajang untuk mengerjai junior nya, misalnya memberikan syarat macam-macam untuk mendapatkan tanda tangan.
    klo gw bukan termasuk orang yang ribet untuk memberikan tanda tangan, tapi gw juga mempunyai beberapa persyaratan tersendiri.


    "udah dapet berapa tanda tangan nya?" tanya gw.


    "15 A."


    "hmm..ini tanda tangan panitia intinya koq baru sedikit?"


    "iya A."


    "ya udah, kamu kumpulin minimal 20 tanda tangan panitia inti, kakak pembimbing ngga termasuk, sama kamu harus dapet ttd wakil ketua dulu, baru nanti boleh minta ttd urang."


    "iya A.


    kemudian datang lagi seorang anak kelas satu, tapi kali ini seorang cewe yang menurut gw masuk kategori cewe manis. wajahnya oval, khas orang sunda, hidunganya juga bangir (mancung), badan nya jangkung (tinggi), kulitnya putih bersih, rambutnya dikuncir rapih, dan yang paling penting, wangi!


    "punten aa kasep...." sapa dia dengan sopan.


    "mangga neng geulis....aya naon ieu teh?" jawab gw dengan lembut.

    (mangga neng cantik...ada apa?)


    "aku boleh minta tanda tangan nya aa ngga?" tanya dia dengan manis.


    "mmm...boleh liat dulu buku nya?"


    "iyah a, mangga. ini buku nya."


    "hmm...Alya Marisha kantaatmadja. nama kamu manis yah?" goda gw.


    "makasih a. nama aa juga aku suka."


    "lho...emang kamu tau?"


    "tau a. yudha argian sastranegara kan?"


    "naha apal ngaran urang?" tanya gw penasaran.

    (kenapa hafal nama gw?)


    "habis aa kasep sih, makanya saya hafal." goda dia balik.


    "nah, klo gitu, kenapa urang teu apal nama kamu yah? padahal kamu cantik."

    (urang teu apal = gw ngga hafal)


    "mungkin pacar aa lebih cantik dari aku, makanya ngga hafal nama aku."


    "anjisss...ni cewe jago juga ngomongnya. hmmk..lawan yang cukup sepadan. harus hati-hati nih gw" pikir gw dalam hati.


    "ceuk saha urang nggeus boga kabogoh?"

    (kata siapa gw udah punya pacar?)


    "cuma tebakan ajah a...soalnya ngga mungkin banget aa belum punya pacar."


    "hmm...belum punya pacar, tapi calon pacar mah udah ada."


    "pastinyaa...klo aku ikut daftar, aku nomor berapa tuh a?" tanya dia dengan manis.


    "kamu nomer 1 koq...tenang aja."


    "masa sih a? yang bener?"


    "iya, nomor satu dari belakang."


    "hehe...si aa bisa aja. berarti yang ngantri banyak dong a?"


    "nggak kok, cuma ada 3."


    "cuma 3? masa sih a?"


    "iya 3, 3 kelas."


    "hahaha...si aa udah mah kasep, lucu lagi orang nya."


    "haturnuhun. kamu dulu smp mana?"


    "smp 5 A."


    "ohh..naha teu asup ka sakolah sabelah?"

    (ohh..kenapa ngga masuk ke sekolah sebelah? (sma 3))

    (berdasarkan daur hidup anak sekolah di bandung, biasanya 65% anak smp 5 pindah kelas (masuk) ke sma 3, kemudian 65% anak sma 3 pindah kelas ke itb)


    "kurang dikit A nem nyah..." jawab dia


    "oh gpp...malah bagus kan ada kamu disini. nambah stok orang cantik."


    "beras kali pake stok..."


    "ari rumah kamu dimana?" (ari = kalau)


    "deket jalan riau A. klo aa rumahnya dimana?"


    "agak deket jalan riau juga. kamu udah dapet berapa tanda tangan?"


    "28 A. udah boleh minta ttd aa kan?"


    "iya udah. gimana pls nya, rame ngga?"


    "rame a...yang bikin nya konsep nya a argi yah? soalnya aa kan ketua nya."


    "ya...bareng-bareng lah. sama seksi acara"


    "a argi hebat yah...soalnya pls nya seru."


    "kamu juga hebat...orang pertama yang dapet ttd ketua panitia."


    "hah? masa sih a? cihuuuyyy..." ucap dia sambil berteriak gembira.


    "iya. tapi boong..."


    "iihhh...beteee...kirain bener yang pertama."


    "hehe...ya udah atuh sana balik lagi ke kelompok kamu.


    "iya a...makasih yaaa aa kasep...."


    "sama-sama neng geulis."


    fyuhh...beres juga nih ngadepin junior centil ky dia. untung cantik, jadi cukup menghibur. huhuhu....waktu gw mau beranjak dari tempat duduk, tiba-tiba datang si sofi.


    "aa kasep...aku minta tanda tangan nya doooong." ucap sofi dengan gaya yang sedikit genit.


    "ih...koq genit gitu sih sop?"


    "kan ngikutin junior yang tadi...manja-manja gimana gitu..."


    "hahaha....kamu denger ya tadi waktu aku ngobrol? emang genit banget. eh, ini teh buku apa ay?"


    "buku anak-anak kelompok aku, tolong minta ttd nya atuh ketua...."


    "hehe...udah pada memenuhi syarat belum ini teh ay?"


    "belum sih...tapi siapa tau kamu mau tandatanganin hehe...habis aku kasian sih sm mereka."


    "hih dasar...mentang-mentang pacar ketua, nepotisme ini mah namanya."


    "heu...klo ngga mau ya udah..." ucap sofi sambil berbalik pergi.


    "eh..eh..ngga atuh becanda...mana sini bukunya aku tandatanganin."


    "hehe...nah gitu dong paketu. da kasep da bageur."


    "dasar. ini ada syarat nya loh ay...ngga gratis."


    "hah, syarat apaan?"


    "1 ttd, 1 ciuman. ini kan ada 8 buku, berarti 8 ttd, berarti kamu utang ciuman sama aku 8x ay! hihihi."


    "ih curang! sepihak itu mah!" ucap sofi.


    "haha...ya udah klo ngga mau, sebagai gantinya, kamu harus nemenin aku pergi ntar habis magrib."


    "kemana?"


    "nongton persib atuh! ntar malem tanding nih."


    "oh enya benerr....lawan persija deui ayeuna teh beullll! urang ge kudu nongton!!!!"

    (oh iya benerr...lawan persija lagi sekarang teh gi! aku juga harus ikut nonton!)


    "iya atuh ay...persib nu aing!!"
    18.00 pm



    beres pls sore tadi, sofi langsung ikut gw ke rumah, bersiap-siap untuk menonton pertandingan akbar yang sebentar lagi akan digelar. buat orang bandung, pertandingan persib vs persija merupakan pertandingan yang paling ditunggu-tunggu karena persija merupakan musuh bebuyutan nya persib, udah turun temurun deh, viking vs the jack. sebenarnya pertandingan dengan hasil imbang sekalipun, tetap tidak mengurungkan niat masing-masing suporter untuk saling unjuk gigi, ya minimal, lempar batu mah pasti ada lah. nama nya juga suporter. hehe...

    malam ini persib akan bertanding di stadion siliwangi, yang berlokasi di jalan lombok. sedikit sejarahnya, stadion siliwangi ini awalnya dibangun sebagai bentuk dedikasi bagi ratusan ribu warga bandung yang telah melakukan aksi heroik, bandung lautan api, oleh karena aksi heroik tersebut, Kolonel Inf A.E. Kawilarang (pangdam siliwangi pertama)membangun stadion ini.

    lama kelamaan stadion ini diizinkan untuk dipakai bermain tim persib karena persib dianggap sebagai salah satu ikon bagi orang sunda, terutama orang bandung. bisa dibilang 'Jangan pernah merasa menjadi bobotoh (pendukung persib) bila belum pernah menonton secara langsung �Sang Maung Bandung� berlaga di Stadion Siliwangi.'

    karena letaknya agak dekat dengan rumah gw,maka kita berdua memutuskan untuk jalan kaki saja. lebih aman. sewaktu kita datang ke sana, euuuhhh..udah penuh bangett...tapi untung masih kebagian tiket.

    akhirnya kita duduk di tribun utara bersama para viking (suporter persib)
    yang waktu itu sudah berdandan maksimal, pakai seragam biru, pakai topi bertanduk ditambah dengan syal berwarna biru. padahal kita sih drescode nya biasa aja, cuma kaos bertuliskan 'persib nu aing' ditambah celana panjang sma. hehe....
    pertandingan berlangsung cukup alot, banyak serangan terjadi di daerah penalti masing-masing tim. pertandingan di lapangan berjalan sangat tegang, tapi pertandingan urat syaraf antar pendukung nya jauh lebih tegang lagi. dan setelah berjalan dengan cukup melelahkan pertandingan DIMENANGKAN oleh PERSIB dengan skor 3-2. YESSSSS.......hehehe.....
    20.30 pm




    karena lapar, gw dan sofi memutuskan untuk makan. tapi berhubung tempat makan di deket situ pada penuh semua karena banyak suporter yang juga pada makan di sekitaran stadion.

    akhirnya gw dan sofi memilih untuk makan di suatu tempat, yang merupakan salah satu dari banyak tempat favorit kita berdua. kita memilih untuk makan nasi gila di sebuah warung tenda khas pinggir jalan yang berlokasi tepat di depan centrum (kolam renang) yang letaknya juga bersebelahan dengan sekolah kita berdua.

    buat kita berdua, nasi gila disini enak banget...murah pula. hehehe....

    sewaktu kita berdua sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba datanglah 3 orang waria dengan dandanan yang menor abiss...trio macan juga kalah dehh... mereka bertiga mempunyai postur yang 'laki-laki' banget, tinggi gede, dengan kulit yang berwarna hideung lestreng (hitam legam), ketiganya memakai tanktop yang kontras dengan warna kulit mereka, serta memakai mini pants yang menunjukkan keseksian dan kemulusan kaki mereka...(hoek....).

    sewaktu mereka masuk, langsung tercium wangi yang menyengat, mirip-mirip wangi minyak jafaron (minyak yang suka dipake bapak2 waktu mau jumatan, yang wanginya ngga ilang-ilang walopun bajunya udah dicuci!).

    sofi terlihat sangat kaget sewaktu mereka bertiga duduk tepat dihadapan kita berdua. mereka kemudian menaruh senjata pamungkas nya terlebih dahulu, yaitu kecrek sakti. dengan gaya yang genit, mereka mengibas-ngibaskan rambut nya yang panjang, berasa iklan pantene deh...padahal itu teh lagi menebar kutu keseluruh penjuru arah.

    sofi yang semula terihat ceria, langsung menunduk ketakutan, sementara gw berusaha untuk cuek saja. padahal mah hati teh ketakutan banget.
    "halo kasep...berduaan aja nich?" ucap seorang waria yang mengenakan tanktop berwarna bulao (biru), bedak yang kontras dengan warna kulit, memakai lipstick warna beureum meni euceuy (warna merah seperti warna merah pipi yang tersipu malu) menghiasi bibirnya yang tebal, lalu mengenakan anting-anting yang gede-gede, aya mereun sakilo mah (ada kali satu kilo mah). kemudian menggunakan blush on yang terlampau tebal sehingga lebih terlihat seperti pemain ludruk.


    gw dan sofi hanya tersenyum pucat kepada waria itu...
  • "ih koq diem aja sih a...malu ya sama ekeu?" tanya dia lagi.


    lagi-lagi kita berdua hanya bisa tersenyum.


    "ih bisul eh bisu kali ya nie orang..." sahut teman nya yang berada disebelah.


    *tolong dibaca dengan logat benchis yaaa....* :p


    "ih..ganteng-ganteng koq bisulan sih boo...ngga tau apa kita bertiga nih artis?" celetuk waria yang ketiga.


    "artis lenong kalee..." sambar temannya yang berbaju merah.


    "mase namina syiapa?" ucap waria berbaju biru dengan suaranya yang berlogat jawa tapi berbahasa sunda.


    "argi" jawab gw singkat.


    "aww...argi, liAR klo di GIgit....herrrr...." sambar waria berbaju merah tadi.


    "klo yang pake beha, eh pake kachamatha namanya syiapa??" tanya waria berbaju biru.


    "so..sofi."


    "sofi? soka fifis yaaaaaaa?" goda waria berbaju merah lagi.


    "ng..ngak..." jawab sofi gugup.


    "klo mas...eh mbak sendiri namanya siapa?" tanya gw iseng.


    "ih masa syi..ndak kenal sama kithaaa...kita khan artis taman malukyuuu....." ucap si merah.

    (taman maluku = dulu jadi pangkalan waria di bandung, tapi sekarang udah pindah dan buka cabang di jalan veteran)


    "kenalin mase, kita tergabung dalam greup (mksudnya; grup) trio susu!!" ucap waria berbaju merah.


    gw pun langsung keselek.


    "hah? beneran mba?? koq bisa trio susu??" tanya gw.


    "iya dong mase, soalnya cuma kita bertiga yang punya susyuuuu.....nih ya mase, kenalin, nama ekeu SUSAN" ucap waria berbaju merah tadi sambil menjulurkan tangan nya.


    lalu gw pun bersalaman dengan mas...eh mba susan. sewaktu salaman, ya biasalah, dicolekdikit sama mba suan. hihihihi.


    "kenalin ya mase, ekeu SUSAN, SUSU KEMASAN." ucapnya lantang.


    "astagpirulohalajim" ucap gw spontan.


    "heh...kita kan bukan sethan..jangan istigpar dong ach....nih, sekarang kenalin ekeu...nama ekeu SUSI." ucap seorang waria berbaju biru.


    "salam kenal ya mba susi." ucap gw ramah.


    "ih mase, susi juga singkatan loch..." sambar si susan.


    "singkatan dari apa mba susan?" tanya gw.


    "susi, susu fermentasi." jawab mba susan.


    "hahahaha...." gw spontan lgsg tertawa.


    "heh...mase, jangan menghina yach...belum tau kehebatan susyu ekeu..." jawab susi membela diri.


    "emang kehebatan nya apa mba susi?" tanya gw sambil cengengesan.


    "mase tau yoghurt cisangkuy kan?? iniii pabriknyaaa!!" ucap susi sambil memegang kedua susyu nya....."


    "paingan haseum...." celoteh susan.

    (pantesan asem)


    "hahaha...mba susi nih bisa aja. klo yang satu lagi, namanya siapa?" tanya gw.


    "ah dia mah ngga usah dikenalin sama mase. rugi loch...."


    "lho gpp mba...kenalin aja."


    lalu dengan malu-malu, waria berbaju itu pun menganalkan diri dengan singkat,


    "subur" jawabnya singkat.


    "tuch kan mase, dia mah gitchu orangnya...." ucap susi.


    "iya tuch..dasar subur, susu burayut!!!" cerca susan.

    (susu burayut = susu gobal-gabel / mirip wewe gombel)


    "hmph.....kok bisa gitu sih mas subur?" tanya gw sambil menahan tawa.


    "itu mase, ga punya duit tapi mau ikut2an kita punya susyu...jadinya pake yang KW 2, ya gitchu, baru juga kena matahari, langsung meleleh deh susyu nya....tuh liat mase...jadi berkibar ky bendera." ucap susan sambil memperlihatkan susyu mba subur yang masyaalloh,,,,menjuntai ke bawah sampe ke perut nya.


    "dulu waktu belum pake susyu, namanya bukan subur mase..." ucap susi.


    "emang namanya siapa mba?"


    "iip, isep-isep penis." ucap susi.



    "masyaalloh..." teriak sofi.


    entah kenapa, lalu sofi menarik tangan gw dan menyuruh gw untuk segera pulang dengan bahasa isyarat, akhirnya dengan berat susyu, eh berat hati, gw meninggalkan trio susu dan segera pulang ke rumah.
    22. 30 pm




    *rrrrt..rrrrrt....rrrrrt....


    hp gw bergetar...
    oh, ternyata ada sms dari argi. lalu gw pun membuka sms nya.


    "ay...udah nyampe rumah blm?"


    dan gw membalas;


    "udah nih. baru beres mandi. mau tiduuuurrrr....."


    kemudian ada sms balasan dari argi ;


    " oh, sok atuh sare, kade ah, bisi engke mimpi sareng susan atawa susiiii...hihihi."

    (oh,sok atuh tidur, hati-hati ah, siapa tau nanti mimpi ketemu susan atau susiii...hihihi.)


    dengan secepat kilat gw membalas sms nya ;


    "naujubilahminjalik! mendingan mimpiin kamu tauuuu....."


    5 menit kemudian;


    "
    A B C D E
    F G H I J
    K L M N O
    P Q R S T
    V W X Y Z

    hmm...i think, i miss one alphabet!
    did you know what alphabet that i missed?"


    setelah membaca dengan seksama, lalu gw membalas ;


    "hmm..iya, ada yang ilang gi, huruf 'U'...ini teh tebak-tebakan ya gi?"


    argi pun langsung membalas....


    "oh yeah! you're right! I MISS 'U'!!!!!"


    gw langsung membenamkan kepala gw ke bantal. lalu berguling-guling sebentar di kasur. setelah gw tenang, lalu membalas ;


    "PARAHU! GOMBAL PISAN! tapi koq aku seneng yah...heran deh. huhuhu. miss u too kaseepppp..."


    dan argi membalas ;


    "hahaha...kirain teh udah tidur, habis balesnya lama pisan. ya udah atuh tidur sana, besok kan harus bangun pagi. met tidur ya sopi maropi."


    gw pun langsung membalas ;


    "makasihh. met tidur juga argi surargi.
    SABTU, AGUSTUS 200x




    06.00 am




    Seperti biasa, pagi hari ini gw berjaga di wilayah gerbang utara. panitia membagi daerah menjadi 4 gerbang, yaitu gerbang utara, barat, timur dan selatan.

    maksudnya adalah daerah-daerah tempat siswa anak kelas satu wajib untuk turun,entah itu turun dari angkot,jemputan,dll. batas-batas itu harom hukumnya dilewati oleh orang tua atau orang-orang yang mengantar siswa.

    di tiap gerbang, siswa akan diperiksa kelengkapan atributnya oleh tatib yang sebagian besar merupakan anggota dari keamanan 'X', semacam anggota keamanan siswa yang anggotanya adalah siswa sendiri.

    berikut ini adalah batas-batasnya ;

    gerbang barat : masjid kodiklat.
    gerbang timur : masjid al-kautsar
    gerbang utara : taman lalu lintas
    gerbang selatan : perempatan jalan banda - jalan belitung.

    klo ada siswa yang turun dari angkot/jemputan melebihi batas yang sudah ditentukan, kita langsung menghukumnya untuk jalan jongkok dari tempat dia turun sampai ke sekolah.

    selama melewati check point di masing-masing gerbang, siswa juga dituntut untuk selalu menyapa guru dan seniornya. sebenarnya, peraturan itu berlaku selama satu tahun. bukan untuk mengerjai,tapi untuk melatih kesopanan.

    hari ini sebenarnya hari terakhir pemberian materi, karena besoknya (hari minggu) merupakan hari display bagi eskul-eskul yang ada di sekolah. makanya, hari ini biasanya dijadikan sebagai ajang pelampiasan terakhir oleh senior kepada junior.
    di gerbang utara (masjid al-kautsar) tempat gw berjaga, hampir tiap hari ini selalu kedatangan tamu agung, seorang siswa kelas satu yang bernama Tantra Mahesa Iswara, yang lebih populer dipanggil ara.

    sudah beberapa hari ini, ibunya selalu datang mengantar anak nya yang menurut gw manja itu, padahal dia anak laki-laki. kata ibunya,anaknya itu darah rendah jadi gampang banget pingsan, dan memang sudah terbukti, tiap hari tuh anak pasti pingsan, makanya gw manggil dia jurig uks.

    soalnya dia salah satu penghuni tetap uks. berhubung gw jadi ketua panitia, maka ibunya ara menitipkan anak kesayangannya langsung ke gw.

    sebenernya gw paling males ngurusin nih anak, selain manja, pendiam, penyakitan,dll, sebenernya dia tuh agak-agak aneh. dikit-dikit nyamperin gw, klo pingsan di uks terus ngga ditengok sm gw, pasti ngomel sama ibunya, ada tugas, nanya nya ke gw padahal ada kakak pembimbing nya.
    sok akrab banget deh nih anak, sofi aja sampe geleng-geleng kepala waktu gw kenalin ara sm dia. gw sama sofi pernah kabur dari dia waktu pulang sekolah gara-gara dia keukeuh pengen dianter pulang sama gw, padahal gw kan harus nganter sofi. belum klo malem suka sms ato telfon ngga penting ke gw cuma buat nanyain hal-hal sepele ato minta dibangunin supaya ngga kesiangan.

    buset dah tuh anak....sama sofi ngga pernah segitunya. waktu gw ceritain ke si sofi, dia malah ketawa trus bilang jangan-jangan si ara suka sama gw. hiyaa....gw mah ngga mau deh...........repot ngurusin anak kaya dia.


    "nak argi...biasa yah, tante minta tolong titip ara. jangan galak-galak sama ara." ucap ibunya ara.


    "iya tante. tenang aja." jawab gw.


    kemudian tante pun kembali masuk ke dalam mobilnya meninggalkan ara.
    "A, anterin ara dong?" ucap ara.


    "hah? biasana oge bisa sorangan." jawab gw sambil memperhatikan beberapa siswa lain yang baru datang.

    (hah? biasanya juga bisa sendiri)


    "ara lagi pusing ini teh...bisi jatuh di jalan."

    (bisi = siapa tau)


    "oh ya udah. Cha..tolongin gw dong, anter si ara ke lapbal." pinta gw kepada chacha,temen gw.


    chacah pun mengangguk lalu menggenggam tangan ara.


    "tapi ara maunya dianter sama A Argi." ucap ara.


    "udah jangan banyak omong. atau kamu mau diseret sampe ke lapbal?" ucap chacha dengan nada yang ketus.


    gw pun hanya tersenyum mendengarkan omongan chacha. emang anggota keamanan paling bisa diandelin. serem soalnya. hahaha. dan akhirnya si ara pun tertunduk lesu mengikuti chacha ke arah lapbal.
  • 10.00 pm


    "Gi, si ara udah pingsan lagi tuh." bisik rashid di telinga gw.


    "hah? baru juga jam sepuluh batere nya udah habis tuh anak."


    "tau tuh. lo tengok gih bentar, biar gw yang ambil alih." ucap rashid.


    "OK. nuhun shid."


    lalu gw segera meninggalkan kelas menuju uks, sementara rashid mengambil alih kegiatan yang tadi gw lakukan. sesampainya di uks, ternyata benar ara sudah tergeletak tak berdaya. yah, pingsan lagi deh dia.

    gw lalu menanyakan kondisi dia ke petugas yang ada disana,katanya sih biasa, udah bakat nya si ara untuk pingsan. udah setengah jam dia pingsan. gw iseng liat dia sebentar, trus gw buka kelopak matanya, hidungnya gw tarik-tarikdan ternyata, dia bangun! hahaha..ternyata gini toh caranya bangunin orang pingsan.


    "a argi?" ucap ara lirih.


    "iya...."


    "ini dimana a?"


    "uks."


    "oh. udah berapa lama a?"


    "ga tau, kata yang jaga mah, udah setengah jam. kamu udah baikan?"


    "udah a, makasih ya a."


    "makasih kenapa?"


    "udah nemenin ara."


    "nggak koq, barusan dateng."


    "oh...kirain."


    "ya udah atuh yah, ditinggal dulu."


    "mau kemana a?"


    "ke kelas lha...kan masih ada kegiatan. kamu disini kan ada yg jagain ini."


    "tapi a..."


    "yuk ah....mau pergi dulu. take care ya."



    lalu gw pergi meninggalkan ara di uks, sumpah gw paling males sama anak manja kaya dia.
    14.00 pm




    "beul, maneh keur naon?" sapa gw kepada sofi.

    (sop, kamu lagi ngapain?)


    "eh gi...lagi istirahat ini teh. terus mau makan...." jawab sofi.


    "kamu belum makan??" tanya gw.


    "iya gi...soalna tadi keur riweuh ngurusan budak gugus tilu.

    (iya gi...soalna tadi lagi ribet ngrusin anak gugus 3)


    "ya udah makan dulu sana, ntar aku tanyain masih ada ngga konsumsi buat panitia."


    "ngga usah gi, mau makan di kantin sebelah aja."


    "eeh...kan buat panitia udah ada jatah makan siang nya sop."


    "gpp, bisi (ntar) repot kamu nya."


    "ya ngga atuh sop...ntar ya tungguin bentar."


    gw langsung berlari ke arah sekre, tempat berkumpulnya panitia dan meminta jatah makan siang untuk sofi. untung nasi bungkus nya masih ada. kemudian gw kembali berlari untuk membawakan sofi nasi bungkus yang gw dapat dari sekre.
    "nih sop..sok mam heula."

    (nih sop..sok makan dulu)


    "makasih ya gi..."


    "iya. kamu mah bandel ih, kirain aku teh udah makan. dasar."


    "hehe...tadi ngga sempet gi...harus bolak-balik dari gugus satu sampe gugus lima."


    "wah gelo...emang hari ini kamu ngisi materi di kelas ya?"


    "iya gi...banyak lagi kelasnya. belum lagi acara kumpul sama kelompoknya aku."


    "kamu mah ngga bilang sih sama aku, ntar kan aku bisa rubah jadwal kamu. kasian kamu nya cape."


    "gpp kali gi...dibanding latihan disanggar,ini mah belum ada apa-apanya. hehe..."


    "iya,tapi jangan sampe lupa makan atuuuhh. ntar aku dikira pacar ngga bertanggung jawab lagi."


    "yee..emangnya aku hamil, butuh pertanggungjawaban kamu. eh, kamu ngga masuk ke kelas gi?"


    "hmm...harusnya masuk sih, tapi udah minta ganti sm yang lain."


    "lho kenapa gi?"


    "kan nemenin kamu makan, udah sana cepetan makan nya."


    "koq gitu sih? aku mah bisa makan sendiri kali gi, ngga usah ditemenin."


    "udah ah jangan banyak protes, makan mah makan aja. eh, kamu air minumnya ada ngga?"



    "ngga ada gi udah habis. hehe..."


    "tuh kan..untung aku nemenin. kamu mau minum apa?"


    "air putih aja gi...sory ya ngerepoti. hihihi."


    "sip..."


    lalu gw pergi ke kantin, membeli aqua botol, bengbeng dan choki2 kesukaan si sofi. kemudian kembali ke tempat sofi berada. kebetulan tadi sofi makan di tangga menuju bangsal (aula).
    "nih sop airnya, sama choki2."


    "awawaw...ada choki2 euy!!! yippie.... makasih ya gi. berapa semuanya?"


    "5."


    "hah, 5 ribu? mahal amat gi. emang choki2 nya dari arab ya?"


    "yee..klo choki2 nya dari arab mah gede atuh sop."


    "huhu...trus berapa dong?"


    "ya itu tadi, 5."


    "5 ratus?"


    "bukan, 5 kali cium. hahahaha."


    "dasar. ya udah ntar aja itu mah, ngutang dulu..."


    "sekarang atuh."


    "gelo! maneh rek ditempo ku batur?"

    (gelo! kamu mau diliatin sama yang lain?)


    "hahaha...iya2. awas lho sop jangan sampe lupa sama utang nya."


    "pasti inget itu mah...huhu."
    "eh sop..tau ngga, tadi si ara pingsan lagi."


    "gusti...itu anak heboh amat ya? banyak banget yang ngomongin."


    "hah? yang bener sop?"


    "iya...mulai dari panitia sampe anak kelompok aku."


    "emang pada ngomongin apaan sop?"


    "ya macem2...tapi ga ada yang bagus sih ngomongin nya."


    "oh ya? habis anak nya manja sih, trus rada sombong oge (juga)."


    "nah itu, kata si tiar, anak kelompok aku, kebetulan dulu dia satu sekolah sama ara,katanya sih waktu smp, si ara teh emang rada-rada balagak. tapi itu mah kata si tiar."


    "oh emang dulu si ara smp berapa?"


    "darul hikam."


    "ooh..iya2. rada banya oge (juga) kan anak darul hikam yg masuk sini?"


    "lumayan, tapi ya itu, kata si tiar, temen2nya yang lain jug kurang akrab sama ara."


    "wah...parah oge nyak. udah mah orang nya penyakitan, euweuh batur eui (ngga ada tmen lagi)."


    "tapi kayanya si ara suka sm kamu tuh gi..."


    "hah? gelo. si ara pan lalaki (laki2)."


    "emang aku bukan laki-laki ya?"


    "hehe...ya laki2 atuh sop. kamu mah suka gitu ah..."


    "tapi kan...ara maunya sama a argi...tapi kan...ara pengen ditungguin sama a argi. biasanya gitu tuh ngomong nya."


    "hahaha...eta pisaaan. aduh kumaha nya sop...hese jadi orang kasep mah."


    (hahaha...bener banget tuh. aduh gimana ya sop...susah jadi orang kasep mah)


    "hak cuih....pede maneh."


    "hahahaha....kamu jeles ya sop?"


    "tau ah..."
    "hihihi...seneng aku godain kamu teh. tenang aja atuh, pacar mah cuma satu."


    "bener?"


    "iyalah, pacar mah cuma satu, tapi selingkuhan nya banyak. hahahahaha."


    "wah...nantangin gelut (berantem) ini mah."


    "hahaha...heureuy atuh sooop. tong jamedud kitu ah..."

    (hahaha...becanda atuh sooop. jangan cemberut gitu ah...)


    "tadi pasti kamu ke uks da, nengokin si ara."


    "iya sih, tapi cuma bentar koq. trus langsung pergi lagi."


    "bener?"


    "DEMI. atuda males aku juga sama orang ky gitu."

    (demi = sumpah)


    "hehe..iya2. gi, anterin ke kamer mandi dong, mau cuci tangan nih."


    "oh kirain teh mau pipis."


    "yee...ngapain juga mau pipis dianterin sama kamu."


    "ya bisi kamu lagi manja, minta dipegangin burung nya waktu pipis..."


    "ih mau dooooong dipegangin......hihihihi."


    "ah da klo mau megangin burung kamu mah kudu (harus) make pinset, da leutik (kecil)."


    "sia euy!!! (kamu tuh) enak aja, belum tau diaa..."


    "mana sih mana? sini aku pengen liat?"


    "jangan ah ntar kepengen..."


    "hidihhh....kepengen ngapain??"


    "hahaha...ada deh. eh gi..kamu habis ini mau kemana?"


    "hmm...mau ke gugus 4, emang kenapa?"


    "ngga..tadinya mau ngajakin kamu makan es campur di depan centrum. tapi ya udah deh ngga jadi."


    "eh..boleh tuh. mau mau mauuu..."


    "yee...kamu kan harus masuk kelas..."


    "gpp, bisa diganti sm yang lain, cuma perkenalan profil aja kok. hihihi."


    "dasar ketua tidak bertanggung jawab...hehe..."


    "aduh...habis gimana lagi, pacar kan nomor satu..."


    "beuh...gombalnya kumat deh."


    kemudian kita berdua makan es campur di depan centrum, aseik deh, panas-panas,makan es campur dibawah pohon. ademmmm....
    "gi...sambil main game yuk."


    "boleh..mau main apaan?"


    "hmm...main abc-an mau ngga?"


    "ya alloh...ngga ada yang lebih imut lagi tuh mainannya."


    "hih..menghina. emang mainan bukan anak-anak teh apa cik? (cik = coba)


    "uler tangga sop!"


    "yee...sama aja atuh. aku ngga punya uler tangga gi."


    "ya udah yang simpel aja sop."


    "hmm...main bola aja gimana? yang di kertas itu lhoo..."


    "oh boleh2...sok kamu yang bikin sop."


    "sip deh."


    kemudian sofi terlihat sibuk menyobek kertas buku, kemudian membagi dua daerah dengan menggunakan spidol. dan membuar dua daerah, persis lapangan sepakbola. hmm..permainan jaman dulu, tapi tetep asik, daripada main tepok kartu atau tazos kan ngga mungkin. udah gede gitu loh...huhuhu.
    "nih udah jadi, aku yang merah, kamu yang ungu ya gi."


    "oke2...eh...klo kalah taruhan nya apa nih?"


    "hmm...yang kalah harus bayarin es campur."


    "ih gampang amat itu mah. hehehe..."


    "gpp atuh jangan yang susah2 gi."


    "ya udah atuh ayo main...mana pinsilnya?"


    kemudian gw dan sofi terlihat sibuk bermain bola ala kertas itu, tau kan caranya? jadi kita buat bulatan yang di itemin pake pinsil, terus dilipet kertasnya, trus di itemin lagi pake pinsil, nah klo beruntung, kena gambar orangnya lawan deh.

    pertarungan cukup sengit antara gw dan sofi, awalnya gw kehilangan banyak orang sama sofi, tapi waktu di menit-menit akhir, gw mengambil alih permainan dan menang. hohoho.

  • "hahahaha...kamu kalah ay..berarti kamu yang bayarin es campur. yessss."


    "ah beteeee...padahal tinggal dikit lagiiii. ayo ah main lagi."


    "mau berapa kali di ulang juga tetep aja kamu yang kalah. hehehe..."


    "ih kata siapa? ayo main lagi!"


    "haha..dendam amat sama aku. ya udah main lagi,tapi ganti jangan main bola."


    "main apa nih?"


    "ya terserah kamu aja."


    "hmm..main 'sos' mau ngga?"


    "hmm...boleh...sok atuh kamu bikinin kotaknya."


    "oke2. ini mah aku ngga akan kalah lagi!"


    "heu...belum tau dia lawan nya si kaseph mauth!"


    kemudian sofi sibuk menggambar kotak2 untuk main 'sos'. cukup besar nih kotaknya,berarti mainnya bakalan lama.


    "udah nih gi. kamu mau pake pulpen ato pinsil?"


    "pinsil aja deh. eh ganti ya sop, jangan main sos. bosen"


    "lhoo...kenapa? aku kan udah capek bikin kotaknya. gmana sih???"
    "eits..sabar atuh bos. ngga, kotaknya tetep kepake, tapi jangan main sos."


    "lho emang mau main apaan?"


    "main iLu."


    "iLu teh apaan gi?"


    "nya eta...sarua sos...ngan hurufna diganti, lain sos tapi iLu."

    (ya itu...sama aja sos...cuma hurufnya diganti, bukan sos tapi iLu.)


    "naha diganti? susah atuh iLu mah. da huruf nya beda."

    (kenapa diganti? susah dong iLu mah. kan hurufnya beda?)


    "gpp. ini kan kheuseus (baca ; khusus) buat kamu ay."


    "hmm...ngga ngerti. maksudnya?"


    "ih rengking satu teh gimana sih? dasar onceuuu. (oon)"


    "hehe...atuda ngga ngerti gi. sok atuh jelasin."


    "ya sama aja ky bikin sos, tapi hurufnya diganti, harus iLu."


    "emang iLu teh naon gi? aku mah baru tau da."


    "iLu teh i Love you. hehehe..."


    "masyaalloh...ni anak ada aja gombalnya. hehehe..."


    "yee....bukan gombal ini mah. beneran. jadi ntar harus banyak2an nulis iLu nyah. yang paling banyak berarti terbukti yang paling sayang."


    "hmm..pasti banyakan aku nih. hehe..."


    "eits...jangan salah. si kaseph mauth mah jago nyaaaa...hehe."


    "bisa aja kamu teh gi. huhu. ayo maiiiiiiiiiinnnn..."


    "eh ntar dulu, yang kalah disuruh ngapain nih?"


    "hmm...bayarin es campur udah, bayarin apalagi atuh gi?"


    "gini aja ay, yang kalah nanti harus kasih hadiah sama yang menang."


    "hmm..hadiah nya apaan gi?"


    "yaa apa aja, bebas, yang penting kasih kejutan aja buat yang menang, okeh?"


    "siiip. ayo maiiin."
    akhirnya kita berdua mulai memainkan permainan 'iLu', kita berdua masih nampak bingung. maklum, baru pertama kali main beginian, jadi masih kagok sendiri. susahnya main 'iLu' ngga bisa langsung jadi tulisan 'iLu' seperti biasa mainan 'sos', habis hurufnya beda sih. dan setelah setengah jam yang penuh perjuangan, akhirnya, gw lagi yang menang! hahahaha.
    "ihh..beteeee. aku kalah terus "


    "hahaha...kumaha beungeut eta mah. yang paling kasep pasti menang!"

    (kumaha beungeut eta mah = tergantung muka itu mah)


    "haha..sial!"


    "tuh kan terbukti."


    "terbukti apa??"


    "terbukti klo aku yang paling sayang kamu...soalnya iLu nya banyakan aku. hehehe."


    "huhu...ngga dong. aku kan juga sayang kamu yee..."


    "iya dehhh...sama-sama sayaaang. nah, kmu mau kasih aku hadiah apa ?"


    "haduh..apa yah? bingung gi. harus barang yah?"


    "ngga juga, terserah kamu mau kasih apaan. tapi harus yang seru yah, klo ngga seru aku ngga mau."


    "hihihi...apaan yah...bingung nih."


    "ya ngga harus sekarang juga sih. terserah kamu mau nya kapan, tapi jangan kelamaan."


    "oh gituuuu...ya udah atuh...aku mikir dulu ya gi."


    "ok. ditunggu kejutan nya ay."


    "hehe...sip dehh iLu buat kamu gi."


    "haha...iLus deh aku mah."


    "lho..iLus apaan lagi tuh?"


    "I Love You Sop!"
    CARPON - (Carita Pondok = Cerita Pendek)





    20.30



    huft...capek banget hari ini. ternyata jadi kakak pembimbing jauh lebih capek dari yang gw bayangkan. pulang lebih sore dari panitia yg lain karena harus kumpul kelompok dulu, mesti rajin nengokin adik asuh tiap jam, takut ada yg sakit ato knp2, ato habis pulsa gara2 balesin sms mereka satu persatu. haduh2...

    tapi ada asiknya juga sih jadi kakak pembimbing, jadi berasa punya adik baru. soalnya kita saling care satu sama lain, kadang2 ada yang bawain gw kue, makanan, dll. belum ditambah dengerin curhatan mereka satu persatu, wah...rame banget deh punya adik angkat sebanyak 8 orang selama seminggu.

    gw setel radio, kemudian memutar-mutar frekuensi nya, mencari saluran yang pas ditelinga, sayang ngga ada. mau sms argi, tapi kynya dia lagi sibuk deh. sibuk main lebih tepatnya. hehe.

    tadi dia bilang malem ini mau ke warq (baca ; warki, singkatan dari warung kiri), sebuah warung tempat berkumpulnya beberapa anak di sekolah gw. gw sempet diajakin sie...tapi gw menolak dengan halus, bukan apa-apa, tapi anak-anak yg biasa nongkrong disitu ngga cocok sama gw. takutnya ntar disana malah jadi kambing congek.

    seperti yang sudah pernah gw bilang sebelumnya, beberapa grup anak2 di sekolah gw, selalu mempunyai tempat kumpul masing2 yang tidak bisa seenaknya di 'tongkrongin' oleh orang lain, termasuk warq itu.

    dan berhubung gw bukan bagian dari grup mereka, gw memutuskan untuk di tinggal rumah aja, sementara argi tetap pergi bersama teman-teman yang lain. susahnya punya pacar anak geol (baca ; gaul), yg kerjaan nya main terus. huh.

    sekolah kami (dan sekolah sebelah) diapit oleh dua warung kecil, yaitu warq (warung kiri) dan waran (warung kanan). bedanya, warung kiri adalah tempat berkumpulnya anak dari sekolah gw, sedangkan waran merupakan tepat berkumpulnya anak dari sekolah sebelah. waran letaknya di jalan kalimantan, sedangkan warq di jalan bali.

    ngga siang, ngga malem, tempat itu pasti selalu ada pengunjung nya, entah siswa sekolah yang biasa nongkrong disitu, maupun alumnus sekolah yang masih rajin ngumpul dengan teman lamanya.
    sebelum gw dekat dengan argi seperti sekarang, gw emang udah tau koq kebiasaan dia yang suka main dan keluar malem. maklum, anaknya paling ngga betah diem. dia emang bisa dibilang bandel sih untuk ukuran gw, suka mabal (bolos) klo pelajaran2 tertentu, paling males ngerjain pr, hobinya juga maiiiin terus sama temen-temennya, ngga bisa diem orangnya, suka keluyuran klo malem2, ditambah satu hal lagi, PLAYBOY!

    tuh anak emang kadang-kadang (atau sering) nyebelin, suka menggoda dan digoda...tiap hari pasti ada aja telfon atau sms dari cewe yang ntah dia kenal dari mana, kadang-kadang juga suka ketemuan, nonton bareng sama tuh cewe atau sekedar ngumpul biasa.

    gw bingung kenapa gw bisa suka orang bedegong (nakal) macam argi. masalahnya, dulu waktu gw mau berhenti untuk mikirin dia, ernyata gw ngga bisa. semakin gw coba lupain, malah semakin keingetan terus.

    dan sekarang waktu gw udah deket sama argi, tiap hari bawaan nya was-was. hehe...takut dia masih playboy kesana-kemari, dan ternyata iya.
    duh...au ah gelap. males gw mikirin yang aneh2....beuki lieur wae mun dipikiran mah. (tambah pusing aja klo dipikirin mah)

    karena ngga ada kerjaan lagi, gw kemudian mengambil buku harian gw. duh, ni binder makin lama makin tebel ajah, fikir gw. gw membuka kembali halaman-demi halaman binder itu, sambil mengingat-ngingat masa lalu. haduh...klo baca buku harian teh, sok asa kasuat-suat sorangan hate urang. (suka merasa teringat-ingat/tersayat-sayat sendiri hati gw). kemudian gw berinisiatif untuk mengambil ballpoint, dan mulai menulis sesuatu, bukan sebuah curhatan, tapi sebuah cerita.
    "ibu..." panggil pandu.


    "ada apa sayang?" sahut ibunya dengan suara lembut.


    "pandu tadi waktu di jalan nemu bunga yang jatuh. wangi banget." ucap pandu dengan semangat.


    "mana bunga nya sayang? ibu boleh liat?" tanya ibunya sambil menunduk, agar tingginya sejajar dengan pandu yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu.


    "ini bu bunga nya. awas jangan ilang." ucap pandu sambil membuka kedua telapak tangan nya yang emula tertutup rapat.


    "aduh...cantik sekali bunga nya kasep." sahut ibunya dengan antusias.


    "iya bu, makanya pandu pungut bunga nya. coba deh ibu cium bunga nya."


    kemudian sang ibu pun mendekatkan hidung nya ke arah telapak tangan pandu.


    "wangi kan bu?" tanya pandu.


    "iya kasep. wangi. kamu tau ini bunga apa?"


    "pandu ngga tau bu."


    "ini namanya kembang tanjung sayang."


    "kembang tanjung? namanya bagus yah bu."


    "iyah sayang."


    "bunga nya putih, bersih dan wangi, sama kaya ibu. makanya pandu suka."


    "terima kasih sayang. ibu juga paling suka kembang tanjung." jawab ibunya sembari mengusap-ngusap rambut anaknya.


    "kenapa bu?"


    "karena itu bunga pertama yang diberikan oleh almarhumah ayahmu dulu kepada ibu."


    "mmm...ya udah...ini bunga nya pandu kasih buat ibuuuu." teriak pandu kecil.


    "haturnuhun kasep." ucap ibunya lalu mencium kening pandu.
    4 tahun kemudian ;
    Tanjung Laut, Bontang.

    Pandu baik-baik aja bu. ibu sendiri gimana?
    disini sekarang sudah sepi, yang lain banyak yang udah pulang bu.
    semuanya mudik ke kampung masing-masing.

    pandu kangen ibu, kangen suasana rumah, kangen lebaran di kampung.
    dari kemarin yang ada dipikiran pandu cuma pepes ayam buatan ibu,
    ladu manis yang selalu ada di toples, opor ayam dan lontong buatan
    ibu. pandu juga ingat sama bansus (bandrek susu) buatan ibu.

    mudah-mudahan besok upah nya sudah bisa pandu terima ya bu, jadi
    lebaran nanti pandu bisa pulang. bisa peluk ibu, bisa sungkem sama ibu,
    bisa mencium kembali wangi ibu yang sewangi harum kembang tanjung.


    salam kangen untuk keluarga di Megamendung.
    salam hormat selalu untuk ibu.



    Pandu Dewanata.
    sepucuk surat dari pandu, anaking, jimat awaking. (anakku tersayang, jimat diri ini)

    sudah hampir 2 tahun lamanya aku tidak berjumpa dengan dia. sekarang dia berada di tempat yang jauh dari rumah, bukan berlibur, bukan pula mencari ilmu.

    duh anakku, maafkan ibu nak. andai saja bapakmu masih hidup, hidupmu mungkin tidak akan seperti ini. mungkin saat ini kamu sedang berada di rumah, mencoba baju baru yang dibelikan ayah ibumu, bukan memeras keringat di atas kapal.

    seharusnya anak seusiamu sedang berbahagia karena baru saja menerima raport, memakai seragam putih - biru. tapi seragam apa yang kau pakai sekarang nak? baju lusuh kah? ataukah celana yang sudah robek jahitannya?

    biarlah ibu ikhlaskan kamu bekerja keras, menyiksa diri dan raga. lelah batin dan tenaga. tiap hari bajumu pasti penuh dengan keringat, tapi keringatmu terasa bagai embun yang menyegarkan bagi ibu.

    tenang nak, akan ibu baluri sekujur tubuh letihmu dengan doa yang selalu ibu hembuskan di setiap penghujung malam. dan akan ibu penuhi kantong rizkimu dengan buliran air mata di waktu dhuha.

    lalu aku menggenggam erat surat itu. kemudian menciumnya lalu melipatnya kembali dan kusimpan dengan rapih. aku berjalan ke luar, ke arah halaman rumah yang terasa begitu lapang untuk dipijak oleh satu orang.

    pagi ini udara di megamendung terasa begitu dingin, tanah pun masih basah karena embun. ketika aku berjalan, tidak sengaja kakiku menginjak sesuatu yang berwarna putih.

    setelah aku amati, ternyata aku menginjak sebuah bunga, yang berwarna putih bersih. aku bersihkan tanah yang menempel di kelopaknya, kemudian mencium wanginya, wangi yang sangat khas.

    semerbak wangi yang selalu tercium di pekarangan rumahku, wangi kembang tanjung.



    ==============================================================================================
    Diilhami dari lagu Kembang Tanjung Panineungan
    hoaaaahhhmmm....ternyata capek juga ya nulis cerpen, padahal sedikit. kebayang yang suka nulis novel panjang-panjang. huhu.

    gw melirik ke arah dinding, melihat ke arah jam dinding, ternyata jarum jam sudah menunjukkan pukul 22.00 pm.

    waaah...ngga kerasa, perasaan baru sebentar nulis cerita, ngga tau nya udah jam sepuluh aja. waktunya tidur nih, fikir gw.

    gw menutup buku harian gw. memasukkan ballpoint kedalam tempat pinsil, kemudian menyimpan nya ke dalam tas. menaruh buku harian di atas meja belajar, mematikan saklar lampu, kemudian merebahkan diri ke atas kasur,bersiap untuk tidur.

    hahhhh...capek juga ternyata nulis teh, ucap gw dalam hati. mata gw menatap ke arah langit-langit, dan ternyata mata gw benar-benar terasa lelah. gw melepas kaca mata gw, dan menaruh nya di sebelah bantal, memeluk guling dengan erat...dan bersiap untuk memejamkan mata.

    tapi, tiba-tiba gw teringat sesuatu.

    oh iya, gw belum sms argi. dengan menahan kantuk, tangan gw meraba-raba mencari hp yang gw simpan di dekat kacamata. hmm...lalu gw memencet tombol menu, memilih menu message, create new message, kemudian mulai mengetik ;


    "gi...urang rek sare tiheula nya. kamu jangan pulang malem2."

    (gi...aku mau tidur duluan ya. kamu jangan pulang malem2.)


    kemudian gw memencet option, send text message. message sending...

    beberapa detik kemudian terpampang tulisan message sent di layar hp gw, beserta kiriman delivery report.

    hoahm....sekarang waktunya tidurrrrrrrr. gw meletakkan hp gw disebelah kacamata. dan mulai memejamkan mata.
    5 menit kemudian
    *rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


    terasa getaran dari hp gw. mendadak gw langsung terbangun...duh siapa sih ini, udah enak-enak mau tidur juga. fikir gw dalam hati.
    *rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


    hp gw masih bergetar, perlahan gw membuka mata, dengan mata yang setengah terbuka, gw melihat hp, ternyata ada telfon dari argi. dengan sedikit mengantuk gw menjawab telfon dari argi.
    "hmmm...aya naon gi?" ucap gw dengan nada yang masih mengantuk.

    (hmm...ada apa gi?)


    "eh...maneh nggeus sare nya sop? sugan teh masih hirup keneh."

    (eh...kamu udah tidur ya sop? kirain teh masih hidup.)


    "mmm...da urang ge masih hirup keneh ai kamu. aya naon sih?"

    (mmm...emang aku masih hidup kaleee. ada apa sih?)


    "hehe...maaf atuh kasep. gpp, pengen telfon aja. kangen."


    "gandeng ah. keur dimana kamu ayeuna?"

    (berisik ah. kamu lagi dimana sekarang?)


    "lagi di ceu mar ay."

    (ceu mar = nama tempat makan)


    "oh...iraha rek balik?"

    (oh...kapan mau pulang?)


    "teuing. ieu barudak teh ngajakan ka tropicana siah. kumaha ateuh?"

    (ngga tau. ini anak-anak ngajakin ke tropicana tau. gimana dong?)


    "rek balik iraha gi mun kitu mah? nggeus atuh buru balik. tong ngiluan ka tropicana."

    (mau pulang kapan gi itu mah? udah ah cepetan pulang. jangan ikutan ke tropicana.)


    "hehe...kan namanya jg represing atuh ay."


    "represing apanya...mendingan juga tidur di rumah. udah pokoqnya kamu nanti habis dari ceu mar lgsg pulang."


    "ih si ayank meni galak. hahaha"


    "wae ah. nggeus ieu teh? urang rek sare deui ah."

    (biarin. udah belum? aku mau tidur lagi ah.)


    "ih ya belum atuh..."


    "aduh...aku udah ngantuk nih..."


    lalu tiba-tiba terdengar suara perempuan sedang memanggil argi dengan nada yang cukup mesra. gw mendengar argi berkata klo dia sedang menelfon ibunya dan akan segera menyusul.
    "ay...udah dulu yah." ucap argi.


    "oh...jadi aku teh ibunya kamu yah?"


    "huhu...habis ngga mungkin aku bilang lg nelfon kamu ay."


    "itu tadi yang barusan aku denger, suaranya siapa?"


    "temen ay. temenya si iqbal sih."


    kemudian terdengar lagi suara perempuan itu di telfon, dan gw mendengar perempuan itu sedikit berteriak, dan tiba-tiba telfon nya terputus. mungkin diputus sama argi.
    "anjisss! koq tiba-tiba diputusin!" teriak gw dalam hati.


    gw langsung kesal, kesal karena mendengar suara perempuan itu, lebih-lebih lagi karena telfon yang tiba-tiba terputus itu. sial!

    kemudian hati gw langsung dipenuhi oleh rasa amarah, terasa sangat panas. nafas gw berhembus lebih cepat dari biasanya. gw menyimpan hp gw ke tempat semula, kemudian berusaha untuk kembali tidur, berusaha melupakan kejadian barusan.

    tapie ntah kenapa pikiran gw melayang-layang, membayangkan yang tidak-tidak tentang argi. mungkin karena marah barusan. gw mengatur nafas gw, kemudian mengelus-ngelus dada gw sendiri, berharap untuk bisa tenang. kemudian berusaha untuk kembali tidur.
    *rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


    hp gw kembali bergetar...sekali lg gw coba untuk melihat layar hp gw, dan ternyata argi yang menelfon. entah karena masih memendam perasaan marah, gw langsung me-reject telfon dari argi. lalu kembali tidur.
    rrrrt....rrrrt....rrrrt...*


    kembali hp gw bergetar. namun kali ini karena kesal akibat tidur yang selalu terganggu, gw langsung memencet tombol power, dan mematikan hp gw. begitu layarnya menghitam, gw langsung merebahkan diri ke kasur dan bersiap untuk tidur dengan pulas.
    22.10 pm




    *tut tut tut tut.....*



    terdengar nada sibuk dari hp gw.
    aduh, telfon gw di-reject sm sofi!

    karena masih penasaran, gw mencoba telfon sofi lg, dan ternyata dijawab!

    tapi badan gw langsung lemas sewaktu yang menjawab telfon gw bukan sofi, tapi si neng veronica!!!

    "veronica telkomsel...please...."


    *tut...*

    langsung aja gw putus tuh telfon. dasar si neng veronica suka gangguin orang pacaran aja deh!

    duuuh....kumaha atuuuh....(gimana doooong), masa hp nya dimatiin sama sofi sih. marah deh dia.

    tuh anak orang nya emang sensitip sie. jadi susah deh gw sekarang.

    oh iya, gw coba kirim sms aja deh...biar pending yang penting ngirim sms. huhu.

    kemudian tangan gw mulai mengetik sms untuk sofi.


    "maneh keur naon gi?" tanya fanny.

    (kamu lg apa gi?)


    "sms fan." jawab gw singkat.


    "eleuh....sms siapa tuhhh?"


    "ade."


    "ade? adi maneh gi?" tanya fanny.

    (ade? adik lo gi?)


    "bukan." jawab gw sambil masih tetap serius mengetik sms.


    "ade siapa?"


    "Ada DEh"


    "ih jutek amat gi...tumben."


    "cicing ah maneh...urang keur sms-an yeuh."

    (lo diem dulu dong...gw lg sms-an nih)
    *15 menit kemudian...*
    "gi...jadi ikut ke tropicana ga?" tanya danu.


    "ngga ah..gw mo balik aja."


    "hah serius loooo?" tanya fanny.


    "iya. maneh anter urang balik nya dan?" tanya gw kepada danu.

    (iya. lo anter gw balik ya dan?)


    "oke bos."


    "ih argiii...klo kamu ngga ikut mah ngga rame atuhh." ucap fanny.


    "kan masih ada kamu fan? masih tetep rame."


    "haha..fanny si gitar spanyoool gituuh. maneh mah teu rame ah gi." ucap fanny yang ngotot.

    (maneh mah teu rame ah gi = kamu mah ngga rame ah gi)


    "wae. gitar spanyol? saha?"

    (biarin. gitar spanyol? siapa?)


    "nya urang atuh ih...maneh maaahh. body fany kan mirip gitar spahnyol say!" ucap fanny yang berisik.

    (ya aku dong....kamu maaahh. body fany kan mirip gitar spahnyol say!)


    "gitar spanyol? senar nya kalee...."


    "AHAHA sial maneh gi! awas klo nanti kamu ngeceng sama body fannyy..." goda fanny yang rese.


    "bukan nya kebalik? fanny yang ngeceng sama siapa gituuu..." balas gw.


    "ih tau ajah klo fanny lagi ngeceng si kaseph mauth! SOMBOONG AH KAMU GI!" jawab fanny yang ngeceng gw. hehehe.


    "ngga usah di CAPSLOCK gitu dong ngomongnya."


    "habis fanny ngga diwaro sama kamu."


    (ngga diwaro = dicuekin)


    "haha...sok sini fanny diwaro sama argi." goda gw.

    (diwaro = diperhatiin)


    "bener gi?"


    "emang kamu mau diwaro ky apa sih?" tanya gw.

    (diwaro = diperhatiin)


    "HAHA. SIP! cup ah si kaseph mauth ini buat fanny!" ucap fanny.


    "oh my god! semua aja panggil aku kasep! ngga ada panggilan lain apa?? sok lah aku mah biarin semua orang manggil aku kasep!" ucap gw.


    "HAHAHAHA...GEULEUH! SOK-SOKAN KAMU GI!" teriak fanny.

    (HAHAHAHA...NYEBELIN! SOK-SOKAN KAMU GI!)


    "GANDENG SIAH GI!!" teriak rashid.

    (BERISIK LO GI!!)


    "JEPRUT MANEH!!" cela danu.

    (DASAR GILA LO!!)


    "GOBLOG SIA KASEPAN URANG!!! HAHAHA." balas fito.

    (GOBLO* LO GANTENGAN GW!!! HAHAHA.)


    "MANEH KASEP? KASEPAK KUDAAAA!!!" hina irwan.

    (MANEH = LO ; KASEP = GANTENG ; KASEPAK ; KETENDANG)


    "ahaha...stoooop! ya udahlah urang ngalah! sok panggil urang GANTENG! Puas maneh??? hahaha" balas gw.

    (urang = gw, maneh = lo)


    kemudian gw pun di antar pulang ke rumah oleh danu. sementara tangan gw masih tetap mengetik sms, kemudian mengirimkan nya ke sofi, walaupun pending.
    05.00 am




    "sop...sopi kasep..." sahut sebuah suara.


    "......."


    "kasep...hudang atuh...nggeus subuh." terdengar lagi suara yang memangil-manggil gw.

    (kasep...bangun dong...udah subuh)


    "hmmm.....iyaa.." jawab gw masih dengan memejamkan mata.


    "eeh...hudang sop. solat." suara ibu sekali lagi terdengar.

    (eeh...bangun sop. solat)


    *gw pun langsung tersadar...dan dengan mata yang masih setengah ngantuk, gw bangun dari tidur gw. kemudian duduk sebentar di kasur.


    "solat nya kasep. enggal, bisi kaburu seep manten subuh na."

    (solat ya kasep. cepetan. nanti keburu habis duluan waktu subuh nya).


    "iya." jawab gw singkat sambil mulai mengumpulkan nyawa setelah bangun tidur.


    setelah nyawa gw sudah kembali, gw beranjak menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, kemudian shalat subuh. beres solat, gw memutuskan untuk langsung mandi. dingin dingin deh...huhu.
    05.30 am




    selesai mandi dan berpakaian, gw lalu membereskan kamar, kemudian membereskan peralatan yang dibutuhkan untuk tampil hari ini.

    tampil?

    iya, kebetulan hari ini hari display ekskul di sekolah gw. hari terakhir dalam rangkain pls. di hari minggu ini kegiatan yang ada hanya penampilan dari beberapa ekskul (kurang lebih ada hampir 30-an eskul) , kemudian acara penutupan pls.

    dan kebetulan gw akan display 3 buah ekskul, futsal, kir dan lises (lingkungan seni sunda). sisanya ada sih beberapa ekskul non kepengurusan yang gw ikuti (cuma sekedar anggota), tapi karena bukan pengurus inti, paling cuma disuruh jaga stand.

    sementara argi mengikuti ekskul ; futsal, baseball, RB (Rancang Bangun), Montage, gitar akustik, band, dll. ekskul RB (rancang Bangun) adalah sebuah ekskul yang pekerjaan nya mirip dengan design interior, jadi misalnya ada acara pensi (pentas seni) anak2 RB yang kebagian tugas untuk mendesain dekorasi nya, bisa dekor panggung, dekor stand, grafiti, dan berbagai macam hiasan lain nya.

    sedangkan Montage adalah eskul 'tukang edit' bisa masuk kategori ngedit foto atau film, hampir mirip ekskul sinematografi, tapi montage biasanya berada di belakang layar.

    maka tidak heran kalau sehari penuh ini (dari pagi sampai lewat maghrib) diisi full oleh 20-an lebih (hampir 30) ekskul. ada yang berupa stand, ada juga beberapa penampilan langsung. biasanya dari tahun ke tahunyang selalu mengadakan pertunjukan live yaitu ekskul ;

    sepakbola/futsal,
    Basket,
    Baseball/Softball,
    Taekwondo,
    Karate,
    Sinematografi,
    KIR,
    Montage,
    Paskibra,
    Pramuka,
    Sadagori (ekskul pecinta alam).

    dan ada beberapa ekskul most wanted alias yang wajib ditonton live show nya ;

    CAvs (ekskul Angklung),
    Padus,
    Vocal Group,
    Band,
    Gitar Akustik,
    Lises,
    Kabaret,
    Keamanan,
    Niji (ekskul para anime-otaku / penggila hal-hal berbau anime/jepang),
    Rancang Bangun

    dan yang super most wanted ditonton : FIVERS (cheerleaders).

    tiap ekskul mempunyai jacket tersendiri yang hanya booleh dipakai oleh anggotanya saja, dan bisanya anak kelas satu mempunyai patokan yang jaketnya bagus, pasti ekskul nya bagus. dan memang hampir benar sih. hehe...

    tiap jaket ekskul mempunyai keunikan masing-masing, dan ekskul paling populer/digemari di sekolah biasanya :

    Padus,
    Cavs,
    Lises,
    Niji,
    Gitar Akustik,
    Keamanan,
    Futsal,
    Baseball,
    Rancang Bangun,
    Basketball dan
    Cheerleaders.

    khusus untuk 3 ekskul terakhir, (Cheers, RB dan Basket) banyak dilirik karena selain jaket nya bagus, juga didukung oleh anggotanya yang rupawan-rupawan. biasanya grup anak populer di sekolah selalu berasal dari 3 ekskul tersebut.

    klo cheers identik dengan 'Cantik',
    klo RB (Rancang Bangun) 'Rupawan',
    klo Basket 'Ganteng'.
    dan ketiganya memiliki satu kesamaan : 'butuh modal'.

    huft...tadinya gw sempet mau masuk RB, tapi berhubung butuh modal yang cukup besar, akhirnya gw ngga jadi ikutan deh. huhu.
    05. 45 am




    gw kembali menyalakan hp gw yang tadi malam sengaja gw matiin. dan ternyata, waktu gw nyalain hp, tiba-tiba dilayar muncul,
    10 Message Received.
  • karena penasaran, akhirnya gw membuka inbox gw. ternyata sepuluh sms itu berasal dari satu nama yang sama ; ARGI.

    sms 1 ;

    "ay...koq kamu reject sih telfon dari aku?"


    sms 2 ;

    "ay...ko hp nya dimatiin? kamu marah ya?"


    sms ke 3 ;

    "ay...maafin atuh, da tadi teh ngga sengaja keputus. maafin ya?"


    sms ke 4 ;

    "duh...aku ga tenang nih mikirin kamu terus. nyalain dong hp nya."


    "sms ke 5 ;

    "kaseeeppp...KANGEN."


    sms ke 6 ;

    "aku udah nyampe rumah nih. dan ngga ikut yg lain ke tropicana."


    sms ke 7 ;

    "aku mau solat dulu yaa...sekalian berdoa mudah2an hp kamu aktif lg.
    (ay...niat solat isya teh apa?)"


    sms ke 8 ;

    "yah...masih mati hp nya. padahal tadi doanya sepenuh hati lho!
    (tapi aku lupa, tadi waktu wudhu, tangan dulu apa kaki dulu ya?)"


    sms ke 9 ;

    "mikirin kamu terus sampe ngantuk nih.....
    (padahal mah tadi habis nonton bola trus ngantuk) hehe"


    sms ke 10 ;

    "tidur dulu yaa! mudah2an nanti di mimpi ketemu sama julia roberts. aku mau bilang sm julia roberts ; maaf aku ga bisa nerima cinta kamusoalnya aku udah punya pacar yang baiiik bgt. ganteng lg.
    kata julia roberts : ya iyalah da aing mah awewe! (da gw mah cewe!)
    gud nite!"
    aduh...waktu gw baca sms-sms dari argi, jujur gw cuma bisa senyum-senyum sendiri aja. huhu. dasar tuh anak!!

    tapi berhubung inget harga diri, gw tetep pura-pura marah aja deh. hehe.

    tiba-tiba waktu gw mau masukin hape ke saku celana, kembali ada sms masuk dari argi ;


    "just 1way 2say 3words 4you, I LOVE YOU"


    hmm..boleh juga nih anak serangan nya. haha, lalu gw langsung membalas ;


    "NGGA MEMPAN"


    dan argi segera membalas ;


    "masa sih? itu udah jurus tingkat tinggi lho...."


    gw membalas dengan singkat ;


    " =| "


    kemudian argi lgsg membalas ;


    "ayo bibirnya diangkat dikit, nah gitu dong, senyum... =) "


    kembali gw membalas dengan singkat ;

    " =| "


    beberapa lama kemudian datang balasan dari argi ;


    "lagi sariawan ya sop? coba deh minum combantrin...."


    sial nih anak...huhu. gw membalas ;


    " =( "


    kemudian argi langsung membalas ;


    "itu bibir apa kumis? hihihi"


    hahaha..siaaaaal. gw masih bertahan untuk tetap jual mahal ;


    "bibir..."


    dan argi pun membalasnya ;


    "bohong! bibir kamu ngga kaya gitu lagi, bibir kamu kan manis... =) "


    aduh sial...gw kena serangan gombal bertubi-tubi. gw lalu membalas ;


    " udah dulu ah mau berangkat."


    kemudian argi langsung membalas ;


    "nah gitu dong...aku kan cape daritadi nungguin kamu di luar. ayo cepetan berangkat!"


    deg....hati gw lgsg tercekat sewaktu membaca sms terakhir dari argi. dengan secepat kilat gw keluar dari kamar, kemudian membuka pintu depan rumah gw, berlari mengambil kunci gembok dan langsung membuka pagar rumah, dan waktu pintu pagar dibuka, gw melihat seseorang sedang duduk di atas motor, masih mengenakan helm, memakai jacket yang bertuliskan destroyer, dengan tas punggung yang terlihat penuh oleh barang.

    sewaktu orang itu menoleh ke arah gw, dia langsung membuka helm fullface nya, dan ternyata benar ; si argi!!!


    "lho...katanya udah mau berangkat? koq masih pake celana pendek sih sop?" tanya argi.


    gw sempat tertegun beberapa detik,berusaha menyadarkan diri kalau orang yang ada di hadapan gw benar-benar argi.

    setelah sadar gw lalu tersenyum sedikit kemudian langsung menghampiri argi.
    "kamu beneran nungguin di sini??" tanya gw.


    "ya iyalah onceuuuu! cepetan ganti baju sana..."


    "dari kapan kamu nungguin di sini?"


    "dari subuh sop."


    "hah??? yang bener???"


    "ya boong lha. gila aja. aku baru dateng tadi da...emang kenapa? kaget ya liat ada orang kasep nungguin kamu? hahaha"


    "haha...dasar ih kamu mah. suka gila. ngapain coba jemput aku ke rumah?"


    "atuda kamunya masih marah aja sie...ya udah lgsg aku samperin aja sekalian."


    "dasar gila."


    "iya..aku gila juga kan gara-gara kamu kali."


    "yee...emang kamu mah udah gila dari sononyaa..."


    "hahaha...dasar. ya udah ceptan ganti baju sana. ntar telat lho."


    "ok. kamu masuk dulu atuh ih."


    "nah gitu dong dsuruh masuk...hehehe...yuk ah."


    kemudian gw segera bergegas mengganti kaos dan celana pendek gw dengan kaos ekskul dan celana jeans, lengkap dengan jacket destroyer, jacket tim futsal kebanggan gw dan argi.

    setelah berpamitan, akhirnya gw dan argi langsung pergi dari rumah. dan karena terburu-buru kita berdua belum sempat sarapan. argi memutuskan untuk sarapan di nasi timbel bawean.
    sop...kamu masih marah ya?" tanya argi.


    "menurut kamu?"


    "klo misalnya kamu masih marah, aku kaget lho."


    "kaget kenapa gi?"


    "kaget ternyata pacar aku walopun lagi marah, ternyata senyumnya manis juga yah?"


    "apaan sih gi, gombal parah maneh mah."


    "hehe...bener da ini mah. lagi marah aja senyumnya manis, apalagi klo ngga marah, pasti tambah manis lagi."


    "anjiss...iya deh iya...aku takluk! DIMAAFIN! puas?"


    "hahaha...galak bgt sie ay...senyum dong ah."


    "maneh belajar ngegombal dari mana sih gi? parah pisan."


    "otodidak sop! hahaha...ya ngga atuh ih...aku kan jujur, koq dibilang gombal."


    "terserah deh."


    "hehe...dasar si ayank. eh kamu hari ini tampil berapa kali?"


    "tiga aja gi. ai kamu mah banyak ya?"

    (ai= ari = klo)


    "cuma 5 aja ah sop. males banyak2. eh, ntar kamu tampil sama lises kapan?"


    "hmm..klo ngga salah mah habis padus da. emang knp?"


    "oh...ngga sop, aku pengen nonton kamu atuh yah."


    "malu ah gi..."


    "beuh...masa diliatin sama pacarnya koq malu. harusnya kan tambah semangat.nanti kamu nonton aku juga ya?"


    "ya pastilah nonton kamu mah gi, tapi ntar aku kalah saing sama penonton yang lain."


    "lho kenapa bisa gitu?"


    "habis...yg nonton kamu pasti nu loba na awewe da...kalah heboh aku ntar. hahaha."

    (nu loba na awewe da = yang paling banyak pasti cewe da)


    "haha...kaseph mauth tea atuh. pokoq nya kamu harus nonton, klo ngga, ntar aku pundung geura."


    "hehe...siap bos!"


    "ya udah atuh...kita ke sekolah sekarang sop."


    "oke."


    kemudian gw dan argi pergi meninggalkan bawean dan menuju ke sekolahan kita.
    12.45 pm




    "ay...RB segera hadir! buru ke lap. Bali! tong dangdan wae. hahaha."

    (ay...RB segera hadir! cepetan ke lap. bali! jangan dandan aja. hahaha)


    sebuah sms dari argi tertera di layar hp gw. sial tuh anak, tau aja klo gw lagi dandan. hihi.

    kebetulan gw lagi dandan untuk persiapan tampil bersama tim LISES (Lingkungan Seni Sunda), standard sie, cuma pake bedak dikit, sm coret-coret muka biar agak aneh plus pake baju warna-warni ala tim rampak kendang.

    gw tampil sehabis padus, dan padus tampil sesudah nya RB, jadi giliran gw sebentar lg. duh, sebenernya gw males keluar nonton si argi dengan dandanan menor ky gini, tapi apa boleh buat. demi argi. hehe.


    "gandeng maneh. ini teh lg di bedakan ku si echi." balas gw.

    (berisik kamu. ini tuh lg dibedakin sama si echi)


    beberapa menit kemudian argi membalas ;


    "aih...pake bedak ronggeng yah ay? mauuuuuuttttt!!! hahaha."


    sial nih anak, fikir gw. lalu dengan kilat gw membalas sms nya ;


    "iya! bedak ronggeng nyi pohaci! siap-siap maneh aya artis ronggeng beken rek ngibing. =)"

    (iya! bedak ronggeng nyi pohaci! siap-siap kamu ada artis ronggeng beken mau nari. =) )


    argi langsung membalas ;


    "hiyaaa...ayo nengggg digeoooolllll! nanti aa sawerrrrrrrrr. awas eta kemben engke murusut. hahaha."

    (hiyaaa...ayo nengggg digoyaaangggg! nanti aa sawerrrrrrrrr. awas kemben nya nanti merosot. hahaha.)


    sambil tersenyum-senyum gw lalu membalas ;


    "SIA EUY!! Mun Murusut engke bayaran na dobel! =p nggeus ah, maneh cicing heula, sakeudeung deui urang kaditu da."

    (LO TUH!! klo merosot nanti bayaran nya dobel! =p udah ah, kamu diem dulu, sebentar lagi juga ke situ koq.)
    setelah beres di-dandanin, gw keluar dari sekre pergi menuju lapangan bali, di jalan, hampir semua anak bergegas menuju arah yang sama.

    wajar, mulai sekarang akan tampil ekskul-ekskul most wanted, RB, Padus, Lises, Gitar Akustik, Basket, Cavs dan Fivers. terlihat rombongan anak-anak kelas 2 dan kelas 3 berjaket ekskul masing-masing sudah berhamburan keluar kelas.

    untung suasananya lagi gaduh, jadi orang-orang ngga terlalu memperhatikan dandanan gw yang menor. huhu.

    waktu gw nyampe di lapangan bali yang kecil itu, waw...udah rame sama orang-orang. dan ternyata acara nya pun sudah dimulai. yah, pertunjukan khas anak-anak RB pun dimulai, ada sekitar 10 orang anak RB yang display di panggung, semuanya memakai jacket dan oxygen mask ala pemain paintball. mereka berbaris rapih di depan panggung menghadap ke arah penonton.

    kemudian perlahan-lahan membuka oxygen mask nya diringi oleh musik dari ebith beat a, sewaktu mask-nya dibuka, maka satu persatu muka anggota nya pun terlihat kemudian mc langsung memperkenalkan mereka satu-persatu.


    "JENG JENG JENG JENG....RB, a.k.a Rancang Bangun adalah sebuah ekskul desain interior nya sekolah kita. terdiri dari 15 orang pengurus, yang terdiri dari 1 orang ketua dan 14 orang cleaning service!" teriak MC yang kebetulan anak ekskul kabaret.

    (klo mau ngebayangin cara ngomong mc ala anak kabaret sekolah gw, bayangin aja gaya alumnusnya, si fitri tropica, karena hampir semua anak kabaret (termasuk fitri) cara ngomong nya seperti itu)
    okeh sekarang buat akang-akang tete-tete, eh salaaaah teteh-teteh, mangga dibuka topeng nya...." pinta mc.


    kemudian terbuka-lah oxygen masknya dan terlihat wajah-wajah rupawan anggotanya yang langsung disambut oleh teriakan cewe anak kelas satu.

    maklum, dari 10 anggota, 7 diantaranya laki-laki. kemudian setelah mask nya di lempar, 5 orang anak rb mundur ke belakang untuk mengambil sebuah stereofom besar berwarna putih polos, kemudian 5 orang lainnya langsung menggunakan paintbrush (cat semprot) dan dalam sekejap langsung jadi gambar logo berwarna biru dengan tulisan Rancang Bangun.

    anak-anak kelas satu langsung memberi applause yang meriah, kemudian kembali 5 orang anak RB mengambil sebuah papan tripleks panjang diberdirikan di atas panggung dan 5 orang anak lainnya langsung menutup mata mereka dengan kain sehingga maksudnya supaya tidak bisa melihat.

    kemudian mereka melakukan aksi blind-brushing, mem-brushing tripleks kayu kosong dengan mata tertutup, dan dalam tempo 5 menit tiba-tiba tergambar logo sekolah kami yang berwarna hijau. tepuk tangan meriah kembali terdengar dari penjuru lapangan bali.


    "ayo adek-adek...mangga yang mau nyawerrr! sok disurakan eta akang teteh nya. barusan kita lihat aksi dari murid-murid si buta dari goa hanteu dengan jurus blind-brushing nya." teriak mc.

    (disurakan = dilemparin duit receh ; eta = itu)


    setelah tepuk tangan mereda, anak-anak RB kembali beraksi, kali ini, argi tiba-tiba maju ke depan dan membuka jaket nya yang langsung disambut teriakan ala setan-setan wanita anak kelas satu.

    kemudian ada 4 orang di belakang argi yang menggotong tripleks kayu kosong yang sudah dilumuri lem. dengan segera, argi langsung mengambil beberapa buah ember berisi potongan-potongan kertas berwarna-warni dan melemparkan kertas-kertas itu secara acak sampai semua kertas menempel di dinding tripleks.

    dan voila!

    tiba-tiba terbentuk gambar mural berwarna-warni yang sangat bagus dari potongan-potongan kertas yang dilemparkan tadi.
    kembali anak kelas satu berdecak kagum melihat penampilan anak-anak RB.


    "aduh aa argi, neng ucie juga mau dong dilempariin kertasnyaaa sama kamuuuh~~~" teriak mc dengan genit.


    kemudian sesi RB pun selesai yang dilanjut dengan penampilan dari padus yang dilanjut penampilan dari Lises.

    hasil kreasi anak2 RB di sekolah gw ;
    15.30 pm




    "ay...keur dimana? naha di sekre euweuh?"

    (ay...lg dimana? koq ga ada di sekre?)


    sebuah sms dari argi yang terkirim setengah jam yg lalu dan belum sempet gw bales.


    *rrrt....rrrt...rrrt....*


    telfon gw bergetar karena ada telfon masuk dari argi ;


    "heh...naha sms urang teu di bales???" tanya argi di telfon.


    "hehe...maaf atuh kasep. pulsa na beaaakk. mau beli teh asa horeammm."

    (hehe...maaf atuh kasep. pulsa nya habiiss. mau beli tapi malesss.)


    "pinjem hp batur atuh. meni hese pisan."

    (pinjem hp temen dong. susah banget)


    "maaaaf...ari kamu lg dimana sekarang?"

    (ari = klo)


    "lagi di kantin bu gope. kamu nyusul atuh ke sini."


    "siaaap. tapi ntar ya, aku mau pake baju dulu ini teh."


    "aih..aih..kamu teh lg ngga pake baju?"


    "iya. atuda kesangan tadi teh."

    (iya. habisnya tadi keringetan.)


    "ya udah aku yang kesana aja, mumpung kamu lg ngga pake baju. hahahaha."


    "hiyaa...emgnya kamu mau ngapain? dasar omes!"

    (omes = otak mesum)


    "mau liat yg lagi buka baju. udah atuh ih pake baju sana. enak aja orang lain liat kamu ga pake baju, gratis lg."


    "haha...iya2. tunggu bentar ya."


    "oke."
    15. 45




    sekarang gw, argi dan gank nya lg kumpul di kantin deket sekolah. tapi sayang nya ketenangan kita tiba-tiba terusik oleh kedatangan ara (tantra mahesa iswara) dan 2 orang teman kelompok nya yang ingin meinta tanda-tangan kakak kelas.

    dan kebetulan kita semua yang ada di situ termasuk panitia. tapi sial nya, si ara dengan cengos nya ngelewatin gw begitu aja. padahal semua orang yang ada disitu dia mintain tanda-tangan nya, tapi ga tau kenapa, gw malah dicuekin.

    (cengos = nakal, ga sopan, dll)


    "A argi, ara minta tanda-tangan nya dong?" tanya ara sambil menyodorkan buku nya ke argi.


    "nggeus meunang sabaraha ttd na ra?" tanya argi

    (udah dapet berapa ttd nya ra?)


    "28 A."


    "wah...loba geuning."

    (wah...banyak yah)


    "iya a, kan klo mau dapet ttd aa, harus ngumpulin minimal ttd 25 orang panitia."


    "alus2...tapi masih kurang satu."

    (alus = bagus)


    "emang tanda tangan siapa lagi a?"


    "itu si sopi. naha di lewat? kan si sopi panitia oge?" tanya argi dengan mimik muka serius.

    (naha = kenapa ; oge = juga)


    "oh...i...iya a...maaf." jawab ara sambil mengambil kembali kembali bukunya dari argi, dan lgsg menyodorkan nya ke muka gw.


    "naon ini teh? ujug2 nyodorin buku?" tanya gw pura-pura bego.

    (apaan nih? tiba2 nyodorin buku?)


    "mau minta ttd a." jawab ara dengan tiis. (tiis = lempeng / datar)


    "heh..sing sopan atuh maneh teh!" teriak nandra, temen argi di RB.

    (heh..yang sopan dong kamu tuh!)


    "i...iya a. maaf. a sofi, ara boleh minta ttd nya ngga?" tanya ara dengan sopan.


    "oh..boleh2." jawab gw sambil tersenyum puas.


    kemudian setelah mendapatkan ttd gw, argi baru memberikan ttd nya di buku ara. setelah beres, argi langsung menyuruh ara dan teman-temannya pergi. padahal gw tau klo si ara masih pengen ngobrol lagi sama argi. hehe.
    17.30 pm



    acara penutupan pls akan segera dimulai. anak-anak kelas satu kembali dibariskan di lapangan bali, semua kepalanya terlihat menunduk dan hening. panitia emang sengaja nyiptain suasana seperti ini, biasalah, acara closing kan suka dibikin agak-agak dramatis gitu.

    terlihat anak keamanan dan anak tatib sibuk teriak-teriak ngga jelas, maksudnya sih supaya anak kelas satu ketakutan.

    suasana hening tiba-tiba berubah menjadi riuh saat seorang anak laki-laki dari kelas satu tiba-tiba jatuh pingsan, kemudian badan nya kejang-kejang ngga jelas, lalu tiba-tiba dia berteriak dan meracau ngga jelas. anak-anak yang ada di sekitarnya langsung panik melihat teman nya jatuh dan kejang-kejang.

    tatib langsung mengambil tindakan dengan menggotong anak itu, sementara argi menenteng megaphone lalu berteriak agar siswa kelas satu yang lain tetap tenang dan menunduk.

    tak beberapa lama kemudian, anak tatib berteriak klo anak yang barusan kejang-kejang ternyata kesurupan. argi lalu kembali berbicara dengan menggunakan megaphone, berteriak agar anak-anak kelas satu saling berpegangan tangan satu sama lain, dan merapatkan barisan dan tidak lupa untuk membaca doa.

    anak-anak kelas satu terlihat pucat dan ketakutan, bahkan ada beberapa anak cewe yang terlihat menangis. anak-anak keamanan pun berusaha menenangkan mereka agar tidak ikutan panik. sementara, anak yang tadi masih terlihat kejang-kejang di depan lapangan. untung nya ada anak HI (hikmatul Iman) yang kita panggil untuk membantu
    anak kelas satu yang kerasukan tadi.

    sewaktu anak HI itu berusaha membantu, terdengar teriakan yang lebih kencang dari dari anak kelas satu tersebut. terdengar seperti teriakan kesakitan. hal itu membuat anak kelas satu yang lain semakin ketakutan, muka mereka terlihat pucat dan mulutnya sibuk membaca doa. tiba-tiba, argi berkata lewat megaphone ;
    "kalian semuanya harap tenang. teman kalian sedang kita bantu. oke?"


    "iya a." jawab siswa kelas satu dengan lemas.


    "heh...kamu siapa??? jawab????" teriak argi dengan megaphone kepada siswa yang sedang kesurupan.


    tapi siswa itu hanya menjawab nya dengan teriakan. kemudian argi kembali menanyakan ;


    "sing baleg atuh! ngaran maneh saha jurig???"

    (yang bener dong! nama lo siapa setan???)


    tampak anak-anak kelas satu terlihat ketakutan sewaktu argi berteriak.


    "ja...jajaaaannnngggg." teriak siswa yang kesurupan tadi.


    "jajang?? keur naon maneh di dieu????"

    (jajang?? kamu lagi ngapain disini??)


    "urang rek ningali PLS di dieu" jawab anak yang kesurupan itu dengan suara yang parau, seperti suara kakek2.

    (gw mau liatin PLS di sini)


    "dasar euweuh gawe maneh!! kumaha PLS ayeuna?" teriak argi dengan keras."

    (dasar ga ada kerjaan!! gimana PLS yang sekarang??)


    "P.A.A.P" teriak siswa yang kesurupan tadi dengan suara yang lebih keras dari argi.


    "Naon PAAP teh???" teriak argi.

    (naon = apa)


    "Pol.Astagfirulloh.Astagfirulloh.Pol!!!!!" tiba-tiba siswa yang kesurupan tadi berdiri dan teriak dengan kencang dengan megaphone.
    tiba-tiba setelah teriakan tadi, keluarlah anak-anak FIVERS (cheerleaders) dari balik kerumunan panitia. dengan suara nya yang khas, mereka meneriakkan yel yel ; GO **** GO **** GO!!! FIVERS FIVERS FIVERS!!! YEAAAAAAAH!!!

    mereka masuk ke lapangan dan langsung membentuk formasi di depan siswa baru diiringi tepuk tangan yang riuh dari panitia. sementara anak kelas satu terlihat cengo (melongo).

    ya, mereka terlihat cengo....karena mereka belum sadar klo udah kita TIPU!!!!! sebuah tipuan kuno yang disiapkan panitia untuk anak kelas satu, sebagai puncak acara penutupan pls di sekolah gw.


    "Ayo semuanya tepuk tangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnn" teriak argi dengan kencang di megaphone.

    sontak, anak-anak kelas satu yang semula wajah nya pucat pasi langsung berubah. mereka semua seuseurian (tertawa) karena tidak menyangka lagi dikerjain sama panitia.

    suasana hening pun langsung berubah menjadi gembira ketika anak2 cheers mulai mempertontonkan kebolehannya. dan sekarang giliran anak-anak cowo yang maju ke barisan paling depan. hehe.....

    dan akhirnya setelah pertunjukan dari anak-anak cheers itu selesai sambil diiringi tepuk tangan yang super duper meriah, argi selaku ketua menyampaikan kata-kata penutupan dan permohonan maaf dari panitia kepada siswa kelas satu.

    kemudian argi meminta seluruh panitia dan siswa kelas satu untuk saling
    mendekat, keudian saling berpegangan tangan dan berangkulan satu sama lain. kemudian argi berkata ;
    "anak-anak **** (nama sekolah gw)!!!"


    "iyaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaa...." teriak siswa kelas satu, dua dan tiga dengan semangat.


    "INGAT SMA **** BESAR KARENA APA???" tanya argi.


    "KEBERSAMAANNYAAAAAA...!!!!!" teriak mereka semua.


    "BETUL! **** BESAR KARENA KEBERSAMAAN NYA!!! SEKARANG GW MINTA KITA SEMUA YANG ADA DISINI UNTUK NYANYIIN BARENG-BARENG HYMNE SEKOLAH KITA...!!!!" teriak argi.


    kemudian terdengar suara angklung dari anak-anak CAVS yang menjadi pengiring dari anak-anak padus yang kembali tampil. tapi kali ini, mereka tidak bernyanyi sendirian, melainkan semua barudak SMA NEGERI **** BANDUNG ikut menyanyikan hymne kebanggaan sekolah kita, ada yang dengan menangis haru, tertawa bahagia, senyum-senyum ngga puguh. yang jelas kita semua yang ada disitu terbawa haru oleh suasana kebersamaan. satu kata yang terucap dari siswa kelas satu : pls nya, P.A.A.P!!!!!!


    Berdiri tegak membentang
    Menatap kehidupan
    Pesona Citamu
    Anggun Penuh Berwibawa

    Laksana Surya Cemerlang
    Dengan Tegak Mandiri
    Menyentuh di Kalbu
    Dalam Peraduan Cita

    Wahai Bahaduriku
    Maju-majulah Selalu
    Menyambut Masa Depanku
    SMA NEGERI ****
    22.00 pm




    huft...gw sekarang lagi tiduran di kasur. badan gw pegel banget habis beres-beres sama nak panitia yang lain. biasa, klo selesai acara, selalu panitia yang kena bagian bersih-bersih sekolah dan sekitarnya. dan kita baru beres bersih-bersih jam 8 malem. berasa rontok nih badan gw....


    *rrrt...rrrt...rrt...*


    ada sebuah sms masuk dari argi ;


    "udah tidur blm sop? klo belum harap balas dengan segera."


    hehe...dengan secepat kilat gw membalas sms argi ;


    "belum. lagi hare2 (males-malesan) dulu sebelum tidur."


    argi pun langsung membalas ;


    "sama. P.A.A.P sop!!!"


    kemudian gw membalas ;


    "POL.ASTAGFIRULLOH.ASTAGFIRULLOH.POL!!! berkesan pisan gi pls na!!! salut aku sama kamu!!!"


    beberapa detik kemudian argi membalas ;


    "hehe..makasih ay. kamu juga kan bantuin aku terus. =)
    tapi ini mah PAAP nya beda, PEGEL.AING.AING.PEGEL"


    gw membaca balasan dari argi sambil tersenyum, kemudian membalas lagi ;


    "hehe...kasian kamu gi. P.A.A.P juga deh, Pijit Ama Aku Pijit. hehe..maksa."


    argi langsung membalas ;


    "mau dong? P.A.A.P lagi, Pasti Asik Ayank Pijitin. lebih maksa. hahahaha."


    dengan semangat gw membalas ;


    "Penggombal Argi Argi Penggombal"


    kemudian argi membalas ;


    "Purunyus Aku Aku Purunyus. hehehe"

    (purunyus = genit)


    langsung gw membalas ;


    "Emang."


    beberapa menit kemudian argi membalas ;


    "haha. dendam itu mah. ay,aku telfon ya?"


    dengan sigap gw membalas ;

    "oke."
    beberapa detik kemudian, ada telfon dari argi ;


    "halo,,," ucap gw.


    "udah ngantuk belum ay?" tanya argi.


    "lumayan ngantuk gi. kamu lagi apa sih? koq berisik banget kedengerannya."


    "lagi dengerin lagu ay. emang kedengaran ya? ntar deh aku kecilin."


    "iya kedengeran banget. emang kamu lagi dengerin lagu apa?"


    "itu..lagu yang tadi siang aku bawain tea ay. iseng aja aku dengerin lagi."


    (kebetulan tadi siang, argi sempet perform bareng ekskul gitar akustik, kemudian argi ngebawain lagu "biru" nya vina panduwinata)


    "oh...meni gaya tadi siang banyak yang neriakin ih. hehehe."


    "iya dong. haha. kamu mah ngga ikutan teriak-teriak ih."


    "yee...ngapain juga teriakin kamu, udah bosen liatnya jg."


    "masa sih bosen?"


    "hehe...ya ngga atuh."


    "eh ay...kamu denger ngga suara gitarnya?"


    "gitar apaan?"


    "ngga denger ya? ya udah nih aku loudspeaker ya."


    kemudian gw mendengar petikan suara gitar yang dimainkan oleh argi lewat hp.

    "iya iya denger sekarang mah. emang mau ngapain gi?"


    "kamu apal kan lagunya?"


    "ya...lumayan. ngga apal-apal pisan. kunaon kitu?"

    (kunaon kitu = emang knp gitu)


    "nyanyi bareng mau ga? bosen nih daritadi nyanyi sendirian.


    "malu aaaaaah..."


    "yee...masa nyanyi sama aku teh malu?"


    "ya udah...iya2. sok atuh kamu duluan ntar aku ikutan."


    kemudian argi kembali memainkan gitar nya dengan pelan, dan mulai bernyanyi. awalnya gw agak-agak canggung, tapi lama-lama ikut terbawa suasan juga. kebetulan tadi siang gw emang sempet kaget waktu argi bawain lagu ini. liriknya pol astagfirulloh astagfirulloh pol.

    kemudian gw dan argi mulai bernyanyi secara bergantian, gw nyanyi bait pertama,kemudian argi bait ke dua, dst ;
  • edited October 2011
    BIRU



    Tiada pernah aku bahagia
    Sebahagia kini oh kasih
    Sepertinya �ku bermimpi
    Dan hampir tak percaya
    Hadapi kenyataan ini

    Belai manja serta kecup sayang
    Kau curahkan penuh kepastian
    Hingga mampu menghapuskan
    Luka goresan cinta
    Yang sekian lama sudah menyakitkan

    Kau terangkan gelap mataku
    Kau hilangkan resah hatiku
    Kau hidupkan lagi cintaku
    Yang t�lah beku dan membiru

    Kini tetes air mata haru
    Menghiasi janji yang terpadu
    Tuhan jangan kau pisahkan
    Apapun yang terjadi
    �Ku ingin s�lalu dekat kekasihku
    - ASIA CARRERA -




    Kamis, Agustus 200x




    08.00 am




    Saat ini gw sedang menyimak pelajaran fisika yang diberikan oleh pak guru. Pelajaran yang diberikan tentang GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan). dengan seksama gw memperhatikan tiap rumus dan penjelasan nya di papan tulis. ada 8 buah rumus yang ditulis di papan tulis dan semuanya adalah rumus tentang hukum aksi reaksi ciptaan Newton.

    saat ini gw duduk dalam posisi miring sambil bersandar di tembok karena saat ini gw duduk di barisan paling kanan kelas, sejajar dengan barisan meja guru. dan karena jendela posisinya ada di barisan paling kiri kelas, jadi papan tulis terlihat silau oleh cahaya matahari dari tempat duduk gw makanya daritadi mata gw berakomodasi super maksimum ketika mencatat rumus-rumus yang tertera di papan tulis.

    berkali-kali gw membenarkan posisi kacamata, berharap agar tulisan di papan tulis terlihat lebih jelas tapi usaha gw nampak nya sia-sia. karena frustasi tidak bisa mencatat, akhirnya gw memutuskan untuk melihat keadaan sekeliling kelas gw.

    kelas 2 yg gw tempati sekarang adalah kelas 2 fisika **, nama fisika sebenarnya berarti kelas 2 ipa, tapi karena banyak, maka terbagi menjadi beberapa nama kelas. dibandingkan kelas yang gw tempati, kelas yang ini lebih terang karena selalu mendapatkan cahaya matahari, itu yang gw suka dari kelas ini, jadi kesan nya cerah dan ngga sumpek.

    sementara fisik bangunan tidak terlalu beda dengan kelas yang gw tempati dulu, karena hampir semua kelas yang ada disekolah ini merupakan bangunan tua ala art-deco, dengan atap kelas yang tinggi, dinding-dinding nya kokoh ber-cat hijau terang, dan jendela-jendela kayu super besar khas model bangunan jaman belanda. kebetulan, gw kebagian kelas yang masih menggunakan tegel bercorak, old school gitu deh modelnya.

    tapi, yang bikin gw sebel sama kelas ini cuma satu, yaitu ada nya sebuah bangku yang tidak terpakai di pojokan kelas. biasanya sih dipakai klo anak-anak mau menempelkan sesuatu di dinding. sebenernya itu cuma sebuah bangku biasa yang tidak terpakai, tapi lain ceritanya klo ada bangku seperti itu di sekolah gw. masih ingat dengan film 'bangku kosong'? ya itu adalah yang film ada beberapa adegan scene kelas nya di-shoot di sekolah gw.

    cerita bangku kosong itu sendiri adalah cerita yang bersumber dari sebuah kejadian nyata yang ada di sekolah gw sendiri. cerita tentang sebuah bangku yang selalu kosong dari generasi ke generasi yang katanya pamali klo ada yang duduk di situ. katanya walaupun bangku itu kosong, tapi terkadang suka bergeser/bergoyang sendiri. makanya gw merasa kurang nyaman waktu ada bangku kosong yang disimpen di pojokan kelas gw sekarang.

    kembali gw melihat ke sekeliling kelas, mengamati suasana kelas saat itu. suasana kelas saat itu sangat hening, bukan karena siswanya sedang serius mendengarkan atau menyimak pelajaran, tapi hening karena banyak siswa yang sibuk dengan urusannya masing-masing. ada yang pura-pura nulis, padahal tidur, ada yang keliatan nya nyatet, padahal lagi gambar-gambar di buku nya, ada yang terlihat serius membaca buku cetak fisika padahal di dalamnya tersembunyi dengan rapih komik golden boy (komik hentai), ada temen gw yang sibuk mainan hp di kolong meja, dll.

    tapi emang dasar anak-anak berjiwa kriminil sejati, kejahatan nya teroganisir dengan baik, buktinya pak guru adem ayem aja dan nampak tidak curiga sama sekali.padahal klo ketauan, siap-siap aja dilempar sama sapidol.

    sewaktu gw sedang asik melamun sambil menggigit ujung pulpen di mulut gw, tiba-tiba argi menyodorkan sebuah kertas loose leaf (kertas binder) ke arah gw. waktu gw liat kertasnya, ternyata ada tulisan argi ;
    "sop maneh keur naon? balajar atuh sing bener." tanya argi.

    (sop kamu lg ngapain? belajar yang bener dong)



    hmm...gw berfikir sebentar sebelum menulis. ni anak emang paling ngga bisa diem, pasti ngajak ngobrol terus da. tapi berhubung ada guru di kelas, biasanya kita ngobrol lewat kertas loose leaf ini. biar aman. setelah menulis jawaban nya, gw kembalikan kertas berwarna putih dengan lubang-lubang yang ada di pinggir nya itu ke argi.



    "gandeng maneh gi. keur ngalamun weh. maneh ge balajar sing bener, tong sms-an wae."

    (berisik kamu gi. lagi ngelamun aja. kamu juga belajar yang bener, jangan sms-an aja.)




    sewaktu membaca balasan dari gw, argi langsung menarik hp dari kolong meja, kemudian memasukkan nya ke dalam saku celana sambil nyengir ngga jelas gitu ke arah gw. kemudian terlihat tangan nya mulai menulis kembali di atas kertas, dan menyodorkan nya ke arah gw ;



    "sms-an jeung batur da sop. lalaki, lain awewe. demi! =) ai kamu naha teu nyatet? biasana meni sumanget ari nyatet teh. nggeus atuh ih, urang mah aya di dieu keneh, tong ngalamunkeun urang wae. =))"

    (sms-an sama temen koq sop. laki-laki bukan perempuan. sumpah! =) kamu kenapa ngga nyatet? biasanya paling semangat klo nyatet pelajaran teh. udah dong ah, jangan ngelamunin aku aja, kan aku ada di sini ini, ngga kemana-mana =)) )




    gw sedikit menurunkan alis mata gw sewaktu membaca tulisan dari argi. kemudian kaki gw langsung menendang kaki kanan argi yang langsung membuat bibir argi meringis kesakitan dan langsung menoleh ke arah gw dengan muka memelas. gw cuma membalas nya dengan senyuman. soalnya mukanya lucu banget waktu lagi kesakitan. huhuhu.



    "sabodo teuing maneh sms-an jeung saha. keur hoream nyatet ah, teu katempo tulisanna. silau brayyyy. urang keur mikiran maneh? euweuh gawe pisan. hakan tah suku urang! hahahaha."

    (bodo amat kamu mau sms-an sama siapa. lagi males nyatet ah, nga keliatan tulisannya. silau bangettt. aku lagi mikirin kamu? ga ada kerjaan pisan. makan tuh kaki gw! hahahaha.)



    sebuah balasan yang gw kirimkan ke arah argi. dan masih dengan muka yang meringis kesakitan sambil tangan nya mengelus betis kaki kanan nya argi menulis balasan nya dan menyerahkan nya ke gw ;



    "meni tega pisan ka urang teh. abong-abong urang kasep jadi weh disiksa. hiks. peurih hate urang teh sop, peuriiiih."

    (tega banget sama aku teh. mentang-mentang aku ganteng jadi aja disiksa. hiks. perih hati aku sop, periiiih.)



    sambil menahan tawa, gw menulis balasannya dengan hati-hati, takut ketauan sama pa guru, bisa-bisa nanti kertas nya diambil. huhu. waktu gw selesai menulis, dengan perlahan-lahan gw geser kertasnya ke arah argi, dan langsung dibaca oleh argi.



    "WADEZIG! hiyaaaat....! dengan kekuatan bulan akan menghukum mu! ~anjiss urang jadi geuleuh kieu. hahahaha."

    (anjiss urang jadi geuleu kieu. = anjrit gw jadi jijik gini.)

    (WADEZIG = bekson (backsound) suara orang klo habis dipukul / disikut. ~berlaku untuk wilayah bandung dan sekitarnya)




    "EDASSSSS! saileurmun dong! dasar lalaki labil! siga urang atuh, nongton teh digimon! tongtonan lalaki sajati! Argimon berubah menjadi Kasepmon! AHAHAHA." balas argi.

    (EDANNNNN! saileurmun (sailormoon) dong! dasar laki-laki labil! kaya aku dong, nonton nya digimon! tontonan lalaki sajati! Argimon berubah menjadi Kasepmon! AHAHAHA.)




    "SIA EUY! saha eta KASEPMON??? hihihi. Urang macho siah! I'am popey the saileurmeun..tut..tut."

    (LO TUH! siapa tuh KASEPMON??? hihihi. aku macho tau! I'am popey the saileurmeun..tut..tut.)
    MACO?? Mantan COWO?? ~ayeee. tah kitu tah mun popey loba teuing dahar bala-bala lain bayem, jadi na labil. mun maneh nu jadi popey, bisa-bisa lain bogoh ka si olip, tapi bogoh na ka si brutu, eh brutus! HAHAHAHAHA *PRETTTTT (numpang hitut ah!)"

    (MACO?? MANTAN COWO?? ~ayeee. nah gitu tuh klo popey nya kebanyakan makan bala-bala bukannya bayem, jadi nya labil. klo kamu yang jadi popey, bisa-bisa bukan naksir sama olip, tapi naksirnya sama brutu, eh brutus! HAHAHAHAH *PRETTTT (numpang kentut ah!). )

    (brutu = pantat ayam)



    "ARGIIIIII....!!!" tulis gw dengan singkat.



    "aya naon aa popey? a popey,tong make acuk bodas atuh ih, kade beha na bisi katempo ku batur! ~ayee....." balas argi.

    (ada apa aa popey? a popey, jang make baju warna putih atuh, hati-hati ntar beha nya keliatan sama orang! ~ayee...)
    kali ini gw tidak membalas dengan tulisan, tapi langsung menendang kaki argi 2 kali! hiyaaaaaaaat......! terlihat mukanya kembali meringis kesakitan dan kepala argi pun langsung sukses tersungkur di atas meja. HAHAHAHA! Argi was succesfully defeated!

    mungkin karena benar-benar kesakitan, mata argi terlihat berkaca-kaca dan sewaktu wajahnya tertunduk di atas meja, sontak anak-anak yang lain langsung melihat ke arah argi, begitu juga dengan pak guru. semuanya menatap dengan penuh tanya ke arah argi, sementara gw yang sedang tersenyum-senyum puas,langsung berubah menjadi tersenyum pucat.

    gw panik! gw langsung mengambil kertas yang berisi tulisan dari percakapan gw dengan argi, melipatnya dan langsung memasukkan nya ke dalam saku celana.

    kepanikan gw semakin menjadi ketika pak guru berjalan ke arah meja gw dan argi, kemudian bertanya kepada argi tentang keadaanya, pak guru menanyakan apa argi sakit atau ada sesuatu yang lain karena pak guru mungkin merasa heran ketika melihat kepala argi tertunduk di atas meja.

    nampak argi juga terlihat kaget sewaktu pak guru datang ke mejanya dan bertanya kepada dia, dan hebatnya, dengan mata yang masih berkaca-kaca karena menahan sakit bekas tendangan gw tadi, argi menjawab dengan pelan klo dia sakit perut. maag nya kumat jawab argi kepada pak guru.

    gw cuma mengiyakan sewaktu pak guru menanyakan kondisi argi kepada gw. habis mau gimana lagi, bisa habis kita berdua klo bilang tadi gw dan argi cuma lagi bercanda satu sama lain.

    untungnya, akting argi sangat sangat mendukung. emang dasar tuti (tukang tipu) sejati, tangan nya berpura-pura memegang erat perut nya, ditunjang warna mukanya nya yang semula putih bersih berubah menjadi merah, seolah-olah sedang menahan rasa sakit.

    akhirnya pak guru menyuruh gw untuk mengantar argi ke ruang pks/uks. lagi-lagi gw cuma mengiyakan dan dengan segera membantu argi bangun dari tempat duduk nya dan beranjak ke luar dari kelas menuju ruang kesehatan, tadinya sih pak guru sempat menawarkan rashid, ketua kelas kita untuk ikut menemani, tapi argi bilang berdua aja udah cukup. gw cuma bisa menunduk, berusaha menghindari kontak mata dengan pak guru. gila, gw grogi pisan! huhu. kemudian dengan perlahan-lahan gw merangkul pundak argi dan membawanya berjalan di lorong kelas, sementara argi masih sibuk berakting kesakitan sambil tangan nya memegang perut.
    "HEH tukang tipu, udah ngga usah akting lagi! udah ngga ada orang yang ngeliatin ini." bisik gw ke telinga argi.



    "HAHAHAHAHA! GRAOOOOOOW GRAOOOOOW!" jawab argi sambil membuka lebar-lebar mulut nya.



    "cicing sia maneh ucing buluk! gara-gara maneh urang jadi panas tiris kieu!"

    (diem kamu dasar kucing buluk! gara-gara kamu aku jadi panis dingin gini!)



    "Anjis sop! urang ge tadi watir pisan di tanya ku si bapa. untung urang banyak akal gitu loh! hahaha."

    (Anjrit sop! aku juga tadi takut pisan di tanyain sama si bapa. untung aku banyak akal gitu loh! hahaha.)



    "emang maneh mah raja nya tukang tipu gi. hehehe. untung maneh ngomong na keur gering."

    (keur gering = lagi sakit)



    "urang gitu loh! tapi alus pan? jadi bisa keluar gini dari kelas. hayu ah kita ke kantin sop!"

    (alus pan? = bagus kan?)



    "dasar blegug ih. urang kakara ngasaan nu ngaranna mabal teh gi. gara-gara maneh tah urang jadi ngiluan bangor."

    (dasar dodol ih. aku baru pertama kali ngerasain mabal (bolos) tau gi. gara-gara kamu tuh aku jadi ikut-ikutan nakal.)



    "ah dasar maneh homo sok alim! ieu mah lain mabal beul, tapi ijin."

    (ah dasar kamu homo sok alim! ini mah bukan mabal sop, tapi ijin.)



    "eeh..ieu budak teh nurustunjung pisan ka urang teh. hayang di teke deui?"

    (eeh...ni anak tuh kurang ajar pisan sama aku. mau di tendang lagi?)



    "wani maneh ka aing beul?? GRAAOOOWWW GRAAOOOOWWW!!!!"

    (berani kamu sama aku sop?? GRAAOOOWWW GRAAOOOOWWW!!!!)



    "cicing siah ucing jeprut! ditabrak siah ku aing make motor meh teu loba omong!"

    (diem kamu dasar kucing sialan! ditabrak sama aku nih pake motor biar ngga banyak omong!)



    "Hadeu...tong ditabrak make motor atuh ayy....ntar atit. hahahaha"

    (tong = jangan)



    "halah gandeng...maneh rek ditabrak make naon? beca?"

    (halah berisik...kamu mau ditabrak pake apa? beca?)



    "lain...aku mah maunya ditabrak sama bibir kamu ajah ay. sun aku dong? HAHAHAHA"

    (lain = bukan)



    "HIDIH! KADIEU MANEH, REK DICOKOT KU URANG!"

    (HIDIH! KESINI KAMU, MAU AKU GIGIT!)



    "aih aih...seneng deh aku klo kamu galak-galak gimana gitu. haerrrrr...hit me baby! hit me!" teriak argi sambil memukul-mukul pantat gw.



    "ANJIS URANG BENERAN STRESS BOGA KABOGOH GELO SIGA MANEH!!"

    (anjrit aku beneran stress punya pacar gila kaya kamu!!)



    "HAHAHAHAHA" argi pun tertawa puas di sepanjang lorong menuju kantin.

    sesampainya di kantin, yang suasana nya ternyata sangat ramai oleh anak-anak yang mabal dari kelas nya masing2. emang dasar anak-anak sekolah ini teh kacrut (gila) semua. padahal masih pagi, tapi udah pada mabal aja di kantin. sebagian kantin dipenuhi oleh anak-anak kelas 3, mungkin anak ips. tapi ada juga beberapa anak kelas 2 yang terlihat sedang mengobrol disana.

    kantin yang terdiri dari bangku-bangku panjang besi bergaris-garis yang lebar dan berwarna hijau muda itu hampir penuh terisi anak-anak yang sedang gigitaran, ada yang merokok, ada yang sibuk main uno atau poker dan ada juga yang cuma sekedar ngobrol atau numpang sarapan di kantin yang teduh itu. meja-meja besinya yang memanjang juga terlihat dipenuhi piring bekas siomay, mangkok indomie, dan banyak botol bekas minuman.

    gw memilih untuk duduk di pojokan dekat pohon, biar agak jauh posisinya dari orang-orang yang lain. cukup lama juga duduk bengong sendirian disitu, melihat anak-anak yang sedang bahagia. hehe.

    tak lama kemudian argi datang membawa sepiring batagor porsi jumbo dan semangkuk es campur pesanan gw plus 2 buah choki-choki, sajian wajib untuk gw. argi lalu membuka jaket nya yang berwarna biru bulao (biru agak bladus) itu ke atas meja, kemudian membereskan baju nya yang tampak kusut.

    salah satu ciri khas argi yang gw ingat dari dulu, dia selalu memakai kostum lain selain baju sekolah. jarang banget liat dia dateng ke sekolah cuma memakai seragam, pasti ada tambahan nya, entah itu jacket ber-hoodie (tudung) ala distro-distro di jalan sulanjana, terkadang memakai sweater berwarna cerah (hijau, biru muda, atau ungu). ada dua sweater favorit yang sering dia pakai, sebuah sweater hijau berlogo juice matic, dan sweater ungu muda bergambar merlion di depan nya.

    sewaktu argi sedang asik melahap batagor porsi jumbo nya, gw cuma mengamati dia dengan seksama. gw suka banget moment klo argi lagi makan, karena disaat-saat itulah dia diam!

    yap,argi yang banyak omong dan banyak tingkah itu benar-benar hening klo lagi makan, dia jarang sekali ngobrol klo lagi makan kecuali benar-benar terpaksa. biasanya dia melahap dulu makanannya sampai habis baru kemudian ikut mengobrol dengan yang lain, klo misalnya ada yang mengajak nya mengobrol sewaktu dia sedang makan, argi paling cuma tersenyum ato
    nyengir-nyengir kuda aja.

    makanya moment yang langka ini selalu gw nikmati dengan cara memandanginya dengan seksama, mengamati tingkah lakunya, tersenyum sewaktu melihat mukanya yang bodoh itu senyam senyum ngga jelas, mulutnya yang tiba-tiba menganga karena kepedesan, atau matanya yang sedikit sipit itu terbelalak waktu bibir nya tergigit karena cara makannya dia yang selalu terburu-buru . ah...bener-bener the best moment banget deh buat gw.

    hari ini, penampilan argi sama seperti biasanya, rambut yang sedikit rancung (spike) ala anak-anak geol (baca ; gahul), sementara poni depannya dibiarkan menutupi setengah keningnya yang terlihat basah oleh keringat karena efek saus kacang batagor.

    yang gw suka dari argi yaitu jambang halus yang sedikit memanjang di dekat kedua telinga nya, berusaha menimbulkan efek laki-laki macho, untuk menutupi wajah 'lucu' yang terlihat berubah menjadi muka-muka ala cowo playboy, padahal klo menurut gw, padahal muka nya argi teh sekilas seperti tipe-tipe lelaki manis ala aktor jepang, dengan hidung bangir (mancung) khas orang sunda, alis nya yang tebal dan panjang, dan kulit nya yang putih bersih khas orang garut, di kelas, untuk ukuran cowo, yang bisa nandingin putih nya dia ya cuma anak-anak cewe.

    sewaktu mata gw beralih turun ke bawah, mengamati bajunya yang terlihat berantakan. yap, untuk masalah pakaian argi, memang tidak serapih 'mukanya'. baju seragam yang sedikit ketat, dan lengan yang lebih pendek dari baju seragam gw. argi jarang sekali memakai kaos singlet, dia lebih sering memakai kaos putih polos yang tidak dimasukkan dengan rapih, sama seperti kaos seragamnya. biasa, anak bangor (nakal).

    lencana sekolah yang berwarna hijau, yang biasanya dipasang di kerah baju depan sebelah kiri, tapi oleh argi di pindah di bagian belakang kerah baju. kadang-kadang dipasang di bagian atas kaos putih nya. yang membuat penampilan nya sedikit rapih, yaitu sebuah arloji swiss army yang selalu dipakai di lengan kirinya.

    tiba-tiba keasyikan gw terganggu saat argi didekati oleh beberapa orang anak kelas tiga yang tampak akrab menyapa nya ;
    "woy gi...maneh teu asup ka kelas?" tanya a dery, salah seorang anak kelas 3.

    (woy gi...kamu ngga masuk kelas?)



    "teu ah. bosen aing diajar wae teh. hahaha. aya naon a?" tanya argi.

    (ngga ah. bosen gw belajar terus tuh. hahaha. ada apa a?)



    "palajaran naon kitu gi? biasa gi, bisnis." jawab dery.

    (pelajaran apa gitu? biasa gi, bisnis.)



    "eta fisika, jangar aing ningali rumus. bisnis naon a?"

    (itu fisika, stres gw liatin rumus. bisnis apa a?)



    "ah, maneh mah diajar basa endonesia ge jangar, komo fisika. biasa gi, aya koleksi anyar teu?"

    (ah, lo mah diajar bahasa indonesia juga stres, apalagi fisika. biasa gi, ada koleksi baru ngga?)



    "hahaha...maneh mah, sugan teh bisnis naon. aya nu anyar, ngan asia."

    (hahaha...lo mah, kirain teh bisnis apaan. ada yang baru, tapi asia.)





  • "wah...alus2. aing nggeus bosen nu barat mah. saha nu maen na gi? asia carera?"

    (wah...bagus2. gw udah bosen yang barat mah. siapa yang main nya gi? asia carera?)



    "sia euy! asia carera mah nggeus pangsiun! nggeus tobat ayeuna mah. eta nu anyar mah si miyabi. alus siah a, maneh mah pasti beuki da."

    (lo tuh! asia carera mau udah pensiun! udah tobat sekarang mah. itu yang baru mha si miyabi. bagus tau a, pasti suka deh.)



    "wahhh...disensor teu? babaturan urang mah boga, ngan disensor. geuleuh aing mah."

    (waaa...disensor ngga? temen gw juga punya, tapi disensor. bete gw.)



    "ah...eta mah pasti donlot ti internet. henteu ieu mah, alus pisan. made-in kota kembang tea...hahahaha."

    (ah...itu mah pasti donlot dari internet. ngga ini mah, bagus banget. made-in kota kembang....hahahaha)

    (kota kembang = mirip glodok/tempat jual picidi bajakan)



    "anjiss...urang nginjeum atulah gi. tapi eta miyabi, geulis mana jeung kabogoh urang?"

    (anjritt...gw pinjem lah gi. tapi itu miyabi, cantikan mana sama pacar gw?)



    "alah...kabogoh aa ge eleh jeung asia carera, komo jeung miyabi mah a. hahaha"

    (alah...pacar aa mah juga kalah sama asia carera, apalagi sama miyabi a. hahaha)



    "gandeng sia gi, kitu-kitu oge kabogoh aing masih seret brur, asia carera mah nggeus dol."

    (berisik lo gi. gitu-gitu juga pacar gw masih seret bro, asisa cera mah udah dol (jebol).)



    "hahaha...ya nggeus atuh engke isukan dibawa ku urang, tapi tukeran ya a?"

    (hahaha...ya udah deh nanti besok gw bawain, tapi nanti tukeran ya a?)



    "beres gi, maneh hayang dituker jeung naon?"

    (beres gi, lo mau tukeran sama apa?)



    "naon wae lah, nu penting mah alus a. asal tong dituker jeung beas weh"

    (apa aja deh, yang penting mah bagus a. asal jangan dituker sama beras aja.)



    "gelo maneh. oke gi. isukan nya?"

    (gila lo. oke gi. besok ya?)



    "sip bos." jawab argi santai.
    kemudian setelah selesai berbisnis dengan argi, anak-anak kelas itu pun pergi meninggalkan meja kita. argi kembali melanjutkan acara makannya, sementara gw masih memasang muka bingung, karena tidak terlalu mengerti dengan apa yang barusan mereka bicarakan sebelumnya. kemudian gw pun bertanya kepada argi ;



    "gi, asia carera teh saha kitu?" tanya gw.

    (gi, asia carera tuh siapa gitu?)



    "oh...eta dulur urang." jawab argi santai.

    (oh...itu, sodara gw.)



    "baleg ah? dulur maneh aya nu maen pelem?"

    (yang bener? sodara kamu ada yang main film?)



    "nya aya atuh sop. naha kitu?"

    (ya ada atuh sop. emang knp gitu?)



    "gaya lah maneh, boga dulur artis. tapi main pelem naon? asa tara pernah ningali?"

    (gaya banget lo gi, punya sodara artis. tapi main film apa? perasaan ngga pernah liat.)



    "oh...si eta mah jadi artis na di luar negeri, teu di dieu. matakna maneh tara ningali sop"

    (oh si asia carera mah jadi artisna di luar negri, ngga disini. makanya lo ngga pernah liat sop?)



    "Anjissss! seriusan gi?? hebat atuh aya artis indonesia bisa go internasional kitu! emang urang mana kitu? naha ngaranna meni alus?"

    (anjrittt! seriusan gi?? hebat dong ada artis indonesia bisa go internasional gitu! emang orang mana gi? koq namanya bagus?)



    "oh..urang ciamis da. ngaran aslina mah euis, ngan gara2 tuntutan sutradara jadi diganti ku asia carera."

    (oh..urang ciamis koq. nama asli nya mah euis, tapi gara2 tuntutan sutradara jadi diganti sama asia carera.)



    "anjissss! eta gaya pisan aya urang ciamis jadi artis! urang mah kakara nyaho siah gi! ari miyabi dulur maneh oge?" tanya gw penasaran.

    (anjriiit! itu gaya banget ada orang ciamis jadi artis! aku mah baru tau lho gi! klo miyabi sodara kamu juga?)



    "heu euh, ngan si miyabi mah urang purwakarta, ngaran aslina mah darwati."

    (ho oh, tapi si miyabi mah orang purwakarta, nama aslinya mah darwati.)



    "wuidiiiih...jadi alus kitu ngaranna teh. gi, maneh naha tara pernah ngomong ka urang mun boga dulur artis internasional teh?"

    (wuidiiiih...jadi bagus gitu namanya. gi, kenapa kamu ngga pernah ngomong sama aku klo punya sodara artis internasional?)



    "aah..urang mah handap asor weh...nu artis pan dulur urang lain urang." jawab argi sambil menahan tawa.

    (aah..aku mah rendah hati aja...yang artis kan sodara aku, bukan aku.)



    "eh, naha maneh seuri gi???"

    (eh, kenapa kamu ketawa gi???)



    "teu...teu nanaon, maneh pikalucueun pisan sih sop. resep urang boga kabogoh kawas maneh. hahahaha."

    (ngga...ngga apa2. kamu lucu banget sih sop. seneng aku punya pacar kaya kamu. hahaha.)



    "gandeng ah." jawab gw sambil tersipu malu.

    (berisik ah.)



    "HAHAHAHAHA." argi tertawa semakin keras sampai saus kacang nya muncrat kemana-mana. sementara gw masih asik menikmati es campur tanpa menyadari klo gw sedang ditipu oleh argi.
    11. 00 pm




    "tak..tok...tak...tok..tak...tok"

    bunyi langkah sepatu terdengar menggema di sepanjang lorong. tak lama kemudian, bunyi sepatu itu kemudian berhenti. tiba2 kelas gw yang semula gaduh...berubah menjadi hening. argh sial...ternyata pak haris, guru sejarah gw sudah berdiri di depan pintu kelas.

    anak2 langsung refleks nyobekin kertas, nulis nama, no absen dan kelas. kenapa? karena tiap kali masuk kelas...pak haris pasti langsung kasih soal sama kita. dan klo ada anak yang nilainya dibawah 7/10, pasti langsung kena tunjuk untuk tugas presentasi materi pelajaran dia. yap, itulah cara mengajar ala beliau. jarang menulis, jarang menerangkan, tapi langsung test. huft.........


    "ya anak-anak, siapkan kertas kosong, jangan lupa diberi nama, no. absen dan kelas masing-masing." ucap pa haris sembari berjalan dari pintu kelas menuju meja guru.


    "iya paak." jawab anak-anak secara serempak.


    "ada berapa orang yang tidak masuk? km?" tanya pa haris sambil melihat ke sekeliling kelas.


    "hadir semua pak." jawab rashid dengan lantang.


    "wah, ya sudah klo begitu, dibagi dua saja kelas nya, yang duduk di barisan sebelah kanan, tetap duduk di kelas, barisan sebelah kiri harap keluar kelas dulu." ucap pa haris.


    kemudian anak-anak langsung mengkondisikan dengan apa yang diucapkan pak haris. barisan murid yang duduk di sebelah kanan, termasuk gw tetap tinggal di kelas, sementara murid yang duduk di barisan sebelah kiri, termasuk argi, langsung bersungut-sungut meninggalkan kelas. mereka semua nampak membawa buku cetak sejarah, mungkin untuk dibaca sekedarnya di luar.
    "nomor satu" pak haris langsung mulai membacakan soal tanpa aba2.


    1. Prasasti Yupa di Kutai dibuat pada masa pemerintahan raja ....

    a. Kudungga d. Purnawarman
    b. Aswawarman e. Adityawarman
    c. Mulawarman



    "nomor dua"

    2. Musafir Cina yang pernah singgah ke Tarumanegara adalah ....

    a. I-Tshing d. Cheng-Ho
    b. Ma-Huan e. Fa-Hien
    c. Chian Mei


    "nomor tiga"

    3. Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada mengandung maksud ....

    a. mempersatukan raja-raja Jawa dan Bali
    b. mengalahkan Pajajaran
    c. menguasai Semenanjung Melayu
    d. memperkuat daerah kekuasaan Majapahit
    e. mempersatukan wilayah Nusantara di bawah Majapahit


    "nomor empat"

    4. Penyebab runtuhnya Majapahit adalah ....

    a. wafatnya Gajah Mada
    b. wafatnya Hayam Wuruk
    c. terjadinya Perang paregreg
    d. diserang Bhre Wirabhumi
    e. diserang Demak


    "nomor lima"

    5. Kerajaan Medang Mataram mengalami kehancuran/pralaya pada masa pemerintahan ....


    "nomor lima tidak ada pilihan nya, cuma isian, silahkan isi sesuka kalian." ucap pak haris dengan santai.
    "ok, saya hitung sampai lima...1...2...3...4...5" ucap pak haris.

    "semuanya letakkan alat tulis di meja!"
    "sekarang kumpulkan kertas jawaban kalian di meja paling depan" perintah pak Haris.


    kemudian kita semua serempak meletakkan semua alat tulis di meja dan mengummpulkan kertas secara estafet ke meja paling depan. setelah semua kertas terkumpul rapih di meja paling depan, suasana kelas mulai sedikit gaduh.

    beberapa murid nampak ribut membahas soal, yang sebagian besar dijawab dengan gelengan kepala oleh teman nya. wajar, karena soal yang diberikan pak haris selalu sulit diperkirakan oleh kita. ditambah lagi kita jarang sekali belajar (baca : males). hehe.


    "sudah jangan ribut, silahkan kalian keluar kelas, panggil teman nya yang ada di luar kelas." ucap pak haris.


    kemudian kami berduyun-duyun keluar kelas, dan begitu sampai keluar kelas, kami langsung disambut oleh berbagai macam pertanyaan dari teman-teman yang sedang menunggu diluar. ada yang bertanya "gimana soalnya, susah ngga?" ada juga yang bertanya, "eh, soalnya apa aja?" dsb.

    tapi kemudian suara pak haris terdengar memanggil mereka yang masih ada di luar, sehingga acara tanya jawab pun langsung disudahi. gw lalu menunggu di luar kelas, mengobrol dengan teman yang lain. sementara argi dan yang lainnya masuk ke dalam kelas.
    15 menit kemudian



    tampak rashid, yang kebetulan ada di dalam, tiba-tiba membuka pintu dan menyuruh kami semua yang ada di luar untuk masuk kembali ke dalam kelas. kata rashid, pa haris akan langsung mengoreksi jawaban nya.

    dengan segera kami yang berada di luar langsung kembali masuk ke dalam kelas sementara suasana di dalam kelas terdengar cukup gaduh, ada yang membahas soal, ada yang mengeluarkan sumpah serapah, ada yang santai-santai juga sih, seperti argi. huhu.
Sign In or Register to comment.