It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
> @andyrysky menurut pendapat kamu apa yang harus dilakukan gay di Indo untuk bisa exist, hang out dan meet up, dengan keadaan yang lagi kurang conducive saat ini?
@Adrian69 Kalo menurut aku pribadi ya, berkaca dri diri aku jga. Aku gk pernah merasa aku terancam sma keadaan sekitar aku sih. Bukan, bukan aku gak tau keadaan sekitar seperti apa, tapi sampai di tahap aware aja akan keadaan sekitar. Lebih dari itu aku ngerasa gk perlu diambil pusing. Sebagai gay citra kita udh buruk di masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yg blm open minded, jangankan dri kaum straight, dari kaum sesama gay pun kadang masih memojokan diri atau bahkan memojokan gay lain dengan pemaksaan paham nilai dan norma atau bahkan doktrin agama (ini agak sensitive). Tapi yg selalu aku tekankan dri dalam diri aku sendiri adalah "Ayo dong lu jadi gay yg bisa bawa pengaruh positive bagi orang banyak, gue harus bsa ngehancurin stigma masyarakat tentang gay. Atau at least, inner circle gue bisa ngeliat gue sebagai gay yg emang positive". Aku emang openly gay kan, jadi aku pengen kualitas diri aku jauh lebih penting dibanding orientasi seksual ku. Nah aku berharap teman2 gay lain bisa menanamkan motivasi diri seperti itu. Ya tolong lah dijaga sikap dan nama baiknya, buat apa sih gelar party sex dan semacamnya klo ujung-ujungnya jadi kasus kriminalitas. Yg malu bukan cuma diri sendiri, keluarga sendiri, tapi semua komunitas LGBT yg jadi semakin terpinggirkan Eksis gak harus dgn memperlihatkan siapa kita, tapi eksis ya bagaimana kita bisa menerima diri kita dan menjadi individu yg bermanfaat buat sekitar terlepas dari gay or straight.
Jadi klo mau meet up or hangout sih aku biasa aja sih, aku punya sahabat2 gay dan kita klo hangout ya biasa aja. Bukan berarti kita harus proclaiming kita gay, tapi biarin aja orang melihat dan menilai sendiri. Karna kalo aku tipe orang yg cuek sih. Terutama di Jakarta ya, di Mall aja sangat banyak terlihat jelas gay gay dri yg confident sampai yg over confident ada. Tapi ya aku ada rasa senang setidaknya mereka bisa berani dan percaya diri dgn diri mereka selama apa yg ditampilkan melalui attitude dan behavior nya baik ya.
> > @andyrysky menulis:
@Hizki soalnya disini banyak hal2 yg beradab ya buat dipelajari. Bukan cuma sekedar role sma selangkangan haha. Dari sekian banyak apps kenapa pilihnya Blued?
>
> Karena Blued bisa lihat Live orang hehehehe ?. Karena Live ini bisa lihat asli orangnya kaya gimana, cukup menghibur juga dengan live yg berbakat atau sekadar selangkangan. Psst... Bisa lihat titit org tanpa diminta hahahahha
@Hizki Wah jujur emang gue penasaran sih sma aplikasi Blued. Mau download tapi blm ada keberanian apalg klo udh in Relationship sma orang.
> > @Adrian69 menulis:
> > @rezamoko dan @andyrysky perhaps that's the best buat sekarang.
> >
> > Methode @Ah_Xing kayak di Bandung dengan using a regular event gathering untuk hang out sesama might works.
>
>
> Mmmm,.,..
> sebenarnya gathering yang saya gerakan bukanlah gathering BF, seriously. Kami dari Taman Bahasa Bandung memang mengadakan gathering rutin tiap Minggu pagi,. dan memang membahas bahasa Inggris.
>
> Tapi,.,
> kita juga membuka seluas-luasnya untuk sosialisasi antar BF di pertemuan tersebut, kita tidak melihat siapapun, yang penting punya niat baik untuk berteman dan berjiwa sosial.
@Ah_Xing Waittt...aku pernah denger tuh Taman Bahasa, itu sepertinya menarik banget sih. Kebetulan klo di Depok jga aku volunteering jadi pengajar buat anak2 kurang mampu gtu disalah satu organisasi. Menarik sih... Good luck ya buat Taman Bahasa Bandung!
> @flominetryboi iya dong. Forum ini lebih dri sekedar aplikasi dating tercanggih sekalipun haha. Disini gak ada yg otaknya kenti sma selangkangan doang. Sehorny nya orang disini, mereka msh bsa diajak diskusi haha. Paling suka topik apa sih dri jaman dlu smpe sekarang?
topik khusus sih bahkan sampai detik ini, saya tidak punya topik khusus yang suka banget, semua topik disini sudah mewakili dunia kita banget.
topik favorit apa ya,.!!
oiya, gathering dan travelling (hiking doang itu juga, saya suka gunung, tapi terbuka sih untuk semua tujuan lokasi),.
> > @Ah_Xing menulis:
> > > @Adrian69 menulis:
> > > @rezamoko dan @andyrysky perhaps that's the best buat sekarang.
> > >
> > > Methode @Ah_Xing kayak di Bandung dengan using a regular event gathering untuk hang out sesama might works.
> >
> >
> > Mmmm,.,..
> > sebenarnya gathering yang saya gerakan bukanlah gathering BF, seriously. Kami dari Taman Bahasa Bandung memang mengadakan gathering rutin tiap Minggu pagi,. dan memang membahas bahasa Inggris.
> >
> > Tapi,.,
> > kita juga membuka seluas-luasnya untuk sosialisasi antar BF di pertemuan tersebut, kita tidak melihat siapapun, yang penting punya niat baik untuk berteman dan berjiwa sosial.
>
> @Ah_Xing Waittt...aku pernah denger tuh Taman Bahasa, itu sepertinya menarik banget sih. Kebetulan klo di Depok jga aku volunteering jadi pengajar buat anak2 kurang mampu gtu disalah satu organisasi. Menarik sih... Good luck ya buat Taman Bahasa Bandung!
@andyrysky , kalau hanya mendengar Taman Bahasa-nya saja, saya yakin se-Indonenong ini banyak komunitas menamakan groupnya sebagai Taman Bahasa, itulah kenapa kita memakai nama Taman Bahasa Bandung (TBB).
Mungkin yang kamu dengar Taman Bahasa yang lain, tapi entah mengapa, akhir-2 ini (3bulanan ini) banyak tamu kita datang dari jabodetabek, ada reporter lokal, jurnalis lokal, reviewer independent dan lainnya.
Tapi seandainya kamu pernah dengar Taman Bahasa (versi kami), wah, senang sekali, komunitas kami sudah mencapai JaBoDeTaBek famous-nya.
Terimakasih banyak,.
> > @andyrysky menulis:
> > > @Ah_Xing menulis:
> > > > @Adrian69 menulis:
> > > > @rezamoko dan @andyrysky perhaps that's the best buat sekarang.
> > > >
> > > > Methode @Ah_Xing kayak di Bandung dengan using a regular event gathering untuk hang out sesama might works.
> > >
> > >
> > > Mmmm,.,..
> > > sebenarnya gathering yang saya gerakan bukanlah gathering BF, seriously. Kami dari Taman Bahasa Bandung memang mengadakan gathering rutin tiap Minggu pagi,. dan memang membahas bahasa Inggris.
> > >
> > > Tapi,.,
> > > kita juga membuka seluas-luasnya untuk sosialisasi antar BF di pertemuan tersebut, kita tidak melihat siapapun, yang penting punya niat baik untuk berteman dan berjiwa sosial.
> >
> > @Ah_Xing Waittt...aku pernah denger tuh Taman Bahasa, itu sepertinya menarik banget sih. Kebetulan klo di Depok jga aku volunteering jadi pengajar buat anak2 kurang mampu gtu disalah satu organisasi. Menarik sih... Good luck ya buat Taman Bahasa Bandung!
>
> @andyrysky , kalau hanya mendengar Taman Bahasa-nya saja, saya yakin se-Indonenong ini banyak komunitas menamakan groupnya sebagai Taman Bahasa, itulah kenapa kita memakai nama Taman Bahasa Bandung (TBB).
> Mungkin yang kamu dengar Taman Bahasa yang lain, tapi entah mengapa, akhir-2 ini (3bulanan ini) banyak tamu kita datang dari jabodetabek, ada reporter lokal, jurnalis lokal, reviewer independent dan lainnya.
> Tapi seandainya kamu pernah dengar Taman Bahasa (versi kami), wah, senang sekali, komunitas kami sudah mencapai JaBoDeTaBek famous-nya.
>
> Terimakasih banyak,.
podo podo
> > @Adrian69 menulis:
> > @andyrysky menurut pendapat kamu apa yang harus dilakukan gay di Indo untuk bisa exist, hang out dan meet up, dengan keadaan yang lagi kurang conducive saat ini?
>
> @Adrian69 Kalo menurut aku pribadi ya, berkaca dri diri aku jga. Aku gk pernah merasa aku terancam sma keadaan sekitar aku sih. Bukan, bukan aku gak tau keadaan sekitar seperti apa, tapi sampai di tahap aware aja akan keadaan sekitar. Lebih dari itu aku ngerasa gk perlu diambil pusing. Sebagai gay citra kita udh buruk di masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yg blm open minded, jangankan dri kaum straight, dari kaum sesama gay pun kadang masih memojokan diri atau bahkan memojokan gay lain dengan pemaksaan paham nilai dan norma atau bahkan doktrin agama (ini agak sensitive). Tapi yg selalu aku tekankan dri dalam diri aku sendiri adalah "Ayo dong lu jadi gay yg bisa bawa pengaruh positive bagi orang banyak, gue harus bsa ngehancurin stigma masyarakat tentang gay. Atau at least, inner circle gue bisa ngeliat gue sebagai gay yg emang positive". Aku emang openly gay kan, jadi aku pengen kualitas diri aku jauh lebih penting dibanding orientasi seksual ku. Nah aku berharap teman2 gay lain bisa menanamkan motivasi diri seperti itu. Ya tolong lah dijaga sikap dan nama baiknya, buat apa sih gelar party sex dan semacamnya klo ujung-ujungnya jadi kasus kriminalitas. Yg malu bukan cuma diri sendiri, keluarga sendiri, tapi semua komunitas LGBT yg jadi semakin terpinggirkan Eksis gak harus dgn memperlihatkan siapa kita, tapi eksis ya bagaimana kita bisa menerima diri kita dan menjadi individu yg bermanfaat buat sekitar terlepas dari gay or straight.
> Jadi klo mau meet up or hangout sih aku biasa aja sih, aku punya sahabat2 gay dan kita klo hangout ya biasa aja. Bukan berarti kita harus proclaiming kita gay, tapi biarin aja orang melihat dan menilai sendiri. Karna kalo aku tipe orang yg cuek sih. Terutama di Jakarta ya, di Mall aja sangat banyak terlihat jelas gay gay dri yg confident sampai yg over confident ada. Tapi ya aku ada rasa senang setidaknya mereka bisa berani dan percaya diri dgn diri mereka selama apa yg ditampilkan melalui attitude dan behavior nya baik ya.
Great! Senang melihat ada gay Indo yang sadar diri dan berusaha exist menjadi gay yang dihormati masyarakat. Semoga makin banyak yang bisa ikut menjalani seperti ini.
Untuk bisa menikah seperti kami di sini mungkin highly unlikely ya - tapi paling nggak, diterima community di Indo saja sudah prestasi besar.
Keep on going and please share and encourage others buat punya pola pikir seperti ini!
> > @andyrysky menulis:
> yg selalu aku tekankan dri dalam diri aku sendiri adalah "Ayo dong lu jadi gay yg bisa bawa pengaruh positive bagi orang banyak, gue harus bsa ngehancurin stigma masyarakat tentang gay. Atau at least, inner circle gue bisa ngeliat gue sebagai gay yg emang positive".
>
> Wah, aku suka ini.
>
>
Yes,.
you can do it Babe,.
ayo, kita bersama-sama bangun image positif dan bergerak menuju kemajuan,.
Gunakan kemampuan kalian yang kalian bisa, kita bersatu untuk berbagai hal positif.
Saya yakin, orang tidak akan melihat siapa kita, tapi melihat apa yang kita lakukan. Orang ingin tahu, apa yang bisa kita lakukan (selain image selangkangan yang sudah terlanjur menjadi stigma global).
Tapi, untuk mewujudkan hal itu, butuh perjuangan keras dan tidak dapat dilakukan oleh saya sendiri atau kalian sendiri-sendiri.
Kita bersatu, lupakan dulu selangkangan, sekarang waktunya untuk eksis membuktikan bahwa kita memang berguna, karena kita sama dengan mereka, tidak beda, kita bukan alien, hanya orientasi seksual doang kan bedanya.
Salam dari A.B.C (All 'bout Bandung City)
setelah hampir 3 tahun vakum, Loly kangen aja sama beberapa member di sini. terlalu banyak kenangan manis untuk dilupakan :)