BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Seberapa besar gengsi orang Indonesia?

24

Comments

  • RECTORY wrote:
    negativity begets negativity.
    deuhh...nggakz suka dikritikz juga ya om, katanya amrik..lolz lolz
  • RECTORY wrote:
    Again, negativity begets negativity. Can't really gain anything from that. Try to break free from it, even if it's just for once. You might be pleasantly surprise.

    uhm...

    die ndiri yang negatif kagak nyadar

    bah...
  • besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.
  • Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    ngga juga tuh...
  • Eugenic wrote:
    masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.
    ada anekdotz kuno, yg paling mahalz didunia ini ya gengzi...
    jadi bukan di indonesia aja koqz...lolz lolz
  • Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    Good points!!!!Juga diperbanyak art galleries, dan high quality art performance yang free for public.

    There's really so much you can get by immersing yourself in a beautiful surrounding. Enriching your life is one of the benefit. Art should not be kept enclosed in an ivory tower.

    Gw tahun kemarin doing volunteer work untuk project yang objective nya adalah improving the quality of life di daerah2 yang rawan crime yang mostly low-income areas. Introducing artistic activities ke area2 tersebut has been proven highly effective untuk meningkatkan quality of life di area2 tersebut . Building clean, safe public spaces juga sangat sangat membantu program tersebut.
  • afkaristan wrote:
    Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    ngga juga tuh...
    bisa tolong jelaskan maksud dari pernyataan anda?
  • Eugenic wrote:
    afkaristan wrote:
    Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    ngga juga tuh...
    bisa tolong jelaskan maksud dari pernyataan anda?
    mungkinz maksud si afkar...nggak semua orangz indonesia begitu (yg gue tebelinz hurufnya)
    lolz lolz
  • RECTORY wrote:
    Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    Good points!!!!Juga diperbanyak art galleries, dan high quality art performance yang free for public.

    There's really so much you can get by immersing yourself in a beautiful surrounding. Enriching your life is one of the benefit. Art should not be kept enclosed in an ivory tower.

    Gw tahun kemarin doing volunteer work untuk project yang objective nya adalah improving the quality of life di daerah2 yang rawan crime yang mostly low-income areas. Introducing artistic activities ke area2 tersebut has been proven highly effective untuk meningkatkan quality of life di area2 tersebut . Building clean, safe public spaces juga sangat sangat membantu program tersebut.

    Gw berasa denger Cinta Laura ngomong :lol: .

    Tapii yswd lah dah ilang kali Indonesia nya dia..tapi bagus deh dia udah ngasih masukan daripada bekoar gak jelas tanpa solusi 8) .
  • lumograph wrote:
    RECTORY wrote:
    Eugenic wrote:
    besar banget, apalagi semenjak tambah banyak mall, pusat perbelanjaan dan club... i mean, c'mon daripada bikin mall yang fungsinya sama satu sama lain mau dipermak kayak gimana pun mending bikin taman public, museum2 diperbaikin (untung2 diupgrade), perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.

    Good points!!!!Juga diperbanyak art galleries, dan high quality art performance yang free for public.

    There's really so much you can get by immersing yourself in a beautiful surrounding. Enriching your life is one of the benefit. Art should not be kept enclosed in an ivory tower.

    Gw tahun kemarin doing volunteer work untuk project yang objective nya adalah improving the quality of life di daerah2 yang rawan crime yang mostly low-income areas. Introducing artistic activities ke area2 tersebut has been proven highly effective untuk meningkatkan quality of life di area2 tersebut . Building clean, safe public spaces juga sangat sangat membantu program tersebut.

    Gw berasa denger Cinta Laura ngomong :lol: .

    Tapii yswd lah dah ilang kali Indonesia nya dia..tapi bagus deh dia udah ngasih masukan daripada bekoar gak jelas tanpa solusi 8) .

    harap dimengerti, dia udah lama ga paker bhs indonesia ( jadi nyebut indo aja ikut2an malaysia, indon)
  • waduh.. gw ga tau ada cerita apa dibalik itu semua.. cuman.. kalo sepintas dilihat dari percakapan di sini.. kok kesannya (if i sounded like im judging here, most likely im not.. just impressions doang koks.. huhu).. lumo ama afrakistan nada omongannya minor banget ya ke si rectory?

    mbok ya yang adem2 aja toh.. kalo si mas rectory ini ngomongnya campur2.. ya mungkin emang sudah terbiasa bgitu.. pasti dia sama skali ga ada maksut showoff bahasa inggris ato apa kek. emang udah kebiasaan aja. sama kayak kalo orang jakarta ngomong bahasa indo.. bahasa indonya campur ama betawi.. udah emang bgono kebiasaannya. bgitu loh om.

    dan soal lahir dan besar di luar negri.. emang.. itu.. sesuatu yang keren yah?? tuing. yah.. lo ga bisa milih mo lahir dimana juga kaliii.. dan sebenernya, kalo lo lahir di luar.. lebi ga enakin. liat aja tuh, udah kerja dari kecil. emang urusan budaya sih. i did fair amount of casual work juga sih, pizza boi for an odd 2 years or sth, and a little bit of this and that.. dan bener.. ga kebayang gw kalo temen2 gw di indo disuru bgitu. pasti pada ga mau! hehe

    yah.. terima orang apa adanya aja lah. selama ga ada yang dirugikan.. every1 is free to aspire their thoughts/minds =)

    make love.. not war aja deh. huhu
  • waduh.. gw ga tau ada cerita apa dibalik itu semua.. cuman.. kalo sepintas dilihat dari percakapan di sini.. kok kesannya (if i sounded like im judging here, most likely im not.. just impressions doang koks.. huhu).. lumo ama afrakistan nada omongannya minor banget ya ke si rectory?

    mbok ya yang adem2 aja toh.. kalo si mas rectory ini ngomongnya campur2.. ya mungkin emang sudah terbiasa bgitu.. pasti dia sama skali ga ada maksut showoff bahasa inggris ato apa kek. emang udah kebiasaan aja. sama kayak kalo orang jakarta ngomong bahasa indo.. bahasa indonya campur ama betawi.. udah emang bgono kebiasaannya. bgitu loh om.

    dan soal lahir dan besar di luar negri.. emang.. itu.. sesuatu yang keren yah?? tuing. yah.. lo ga bisa milih mo lahir dimana juga kaliii.. dan sebenernya, kalo lo lahir di luar.. lebi ga enakin. liat aja tuh, udah kerja dari kecil. emang urusan budaya sih. i did fair amount of casual work juga sih, pizza boi for an odd 2 years or sth, and a little bit of this and that.. dan bener.. ga kebayang gw kalo temen2 gw di indo disuru bgitu. pasti pada ga mau! hehe

    yah.. terima orang apa adanya aja lah. selama ga ada yang dirugikan.. every1 is free to aspire their thoughts/minds =)

    That is so totally right!!! I wish everyone in this room can understand that. Just because someone has different opinion than the majority it doesn't mean that it's automatically wrong. That's the beauty of diversity.

  • perpustakaan dimasyarakatkan. Karena kebudayaan ini, masyarakat indonesia menilai orang dari penampilan bukan dari kepandaian.[/quote]

    One helluva of a great idea! Just a suggestion, mungkin bisa dimulai dari small step seperti mobile library yang digunakan di New Orleans selepas Hurricane Katrina, atau di countrysides karena terus terang biaya untuk bangun a complete library itu cukup besar.

    Bisa juga mobile library ini sebagai additional library yang ditaruh di sekolah2 to supplement the existing library. Rencana ini adalah sebagian dari agenda yg mau dilaksanakan firm tempat gue kerja to gives back to the community.
    If you cannot go to the source of information, let the source of information comes to you!
  • RECTORY wrote:
    kalo lo lahir di luar.. lebi ga enakin. liat aja tuh, udah kerja dari kecil. emang urusan budaya sih. i did fair amount of casual work juga sih, pizza boi for an odd 2 years or sth, and a little bit of this and that.. dan bener.. ga kebayang gw kalo temen2 gw di indo disuru bgitu. pasti pada ga mau! hehe

    yah.. terima orang apa adanya aja lah. selama ga ada yang dirugikan.. every1 is free to aspire their thoughts/minds =)

    That is so totally right!!! I wish everyone in this room can understand that. Just because someone has different opinion than the majority it doesn't mean that it's automatically wrong. That's the beauty of diversity.
    alex,
    perlu gue jelasin...yg dikritikz ke rectory cs itu bukanz karena dia lahirz gede dan gaya hidup di LN
    tapi lebih karena rectory cs sering se-olah2 ngerendahin orang2 di indonesia
    misalnya...susah deh indonz..dasar indonz...

    soal dari kecilz udah kerja dan nyari duit..., disini juga nggak kalahz ulet koq
    banyakz contohnya....mulai dari yg balita..remaja sampai yg mahasiswa...banyakz yg nyambi kerja...

    rectory cs tuh seringz bilangz...kenapa siy org2 indonz susah dikritik...
    padahalz rectory cs sendiri kalo dikritikz juga nggak suka khan...

    gitu lho alex...lolz lolz
  • OmiyO wrote:
    RECTORY wrote:
    kalo lo lahir di luar.. lebi ga enakin. liat aja tuh, udah kerja dari kecil. emang urusan budaya sih. i did fair amount of casual work juga sih, pizza boi for an odd 2 years or sth, and a little bit of this and that.. dan bener.. ga kebayang gw kalo temen2 gw di indo disuru bgitu. pasti pada ga mau! hehe

    yah.. terima orang apa adanya aja lah. selama ga ada yang dirugikan.. every1 is free to aspire their thoughts/minds =)

    That is so totally right!!! I wish everyone in this room can understand that. Just because someone has different opinion than the majority it doesn't mean that it's automatically wrong. That's the beauty of diversity.
    alex,
    perlu gue jelasin...yg dikritikz ke rectory cs itu bukanz karena dia lahirz gede dan gaya hidup di LN
    tapi lebih karena rectory cs sering se-olah2 ngerendahin orang2 di indonesia
    misalnya...susah deh indonz..dasar indonz...

    soal dari kecilz udah kerja dan nyari duit..., disini juga nggak kalahz ulet koq
    banyakz contohnya....mulai dari yg balita..remaja sampai yg mahasiswa...banyakz yg nyambi kerja...

    rectory cs tuh seringz bilangz...kenapa siy org2 indonz susah dikritik...
    padahalz rectory cs sendiri kalo dikritikz juga nggak suka khan...

    gitu lho alex...lolz lolz

    Wah bener deh kayaknya selentingan kalo Warga Negara Amerika itu punya kloningan..liat ajj quote ajj sama-sama gak bechusss...
Sign In or Register to comment.