BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

DID YOU KNOW ?

14567810»

Comments

  • Jadi PNS...? Ga Gratis...

    adi PNS konon katanya jadi impian hampir semua orang di Indonesia.
    Why....?

    1. Gaji di atas UMP dan KHL
    2. Kerjaan nyantei ( yang penting hadir )
    3. Anti PHK kecuali ngelanggar aturan yang ga bisa di tolelir
    4. Yang utama....., Dapet pensiunan yang makin taon makin gede jumlahnya.


    Enak banget ya....?
    Yup enak banget. Cuma untuk jadi CPNS itu ga gampang dan ga gratis lho...
    Apapun dalihnya..., ada aja uang yang mesti dikeluarkan. Dan jumlahnya besar banget.

    Sekali lagi niy just share....

    Katanya gratis....?

    Kayanya cuma satu dari seribu deh yang kaya gini. Ups lupa pengecualian CPNS yang dari sekolah ikatan dinas.

    Sekedar ilustrasi..
    Berapa duit yang dikeluarkan bwt masuk sekolah polisi...? Buat sekolah bintara saja kurang lebih 100 juta an. Jumlah segini z banyak yang daftar. Apalagi buat CPNS golongan 3... uang 75 Juta ga ada artinya....

    Emang sih ga semuanya kaya gitu..
    Menurut info.... ( sumber rahasia ya...) untuk sebuah kota kecil di provinsi Jawa Barat..., biaya yang dikeluarkan oleh seseorang yang lulus Test secara murni itu minimal 5 Juta. Ini yang lulus secara murni. Apalagi yang nembak....?
    Pernah ada yang lulus secara murni namun tidak sanggup membayar administrasi tersebut..., eh kelulusannya di batalin. Kasian yach.... ! tapi emang itulah fenomena yang terjadi.
    Itu untuk kota kecil. Apalagi untuk kota besar...? provinsi...? atau Departement Pusat...?

    Sekali lagi niy just share.... buat yang kebeneran daftar jadi CPNS trus mengalami hal seperti ini.
    __________________
  • hercules wrote:
    Jadi PNS...? Ga Gratis...

    adi PNS konon katanya jadi impian hampir semua orang di Indonesia.
    Why....?

    1. Gaji di atas UMP dan KHL
    2. Kerjaan nyantei ( yang penting hadir )
    3. Anti PHK kecuali ngelanggar aturan yang ga bisa di tolelir
    4. Yang utama....., Dapet pensiunan yang makin taon makin gede jumlahnya.


    Enak banget ya....?
    Yup enak banget. Cuma untuk jadi CPNS itu ga gampang dan ga gratis lho...
    Apapun dalihnya..., ada aja uang yang mesti dikeluarkan. Dan jumlahnya besar banget.

    Sekali lagi niy just share....

    Katanya gratis....?

    Kayanya cuma satu dari seribu deh yang kaya gini. Ups lupa pengecualian CPNS yang dari sekolah ikatan dinas.

    Sekedar ilustrasi..
    Berapa duit yang dikeluarkan bwt masuk sekolah polisi...? Buat sekolah bintara saja kurang lebih 100 juta an. Jumlah segini z banyak yang daftar. Apalagi buat CPNS golongan 3... uang 75 Juta ga ada artinya....

    Emang sih ga semuanya kaya gitu..
    Menurut info.... ( sumber rahasia ya...) untuk sebuah kota kecil di provinsi Jawa Barat..., biaya yang dikeluarkan oleh seseorang yang lulus Test secara murni itu minimal 5 Juta. Ini yang lulus secara murni. Apalagi yang nembak....?
    Pernah ada yang lulus secara murni namun tidak sanggup membayar administrasi tersebut..., eh kelulusannya di batalin. Kasian yach.... ! tapi emang itulah fenomena yang terjadi.
    Itu untuk kota kecil. Apalagi untuk kota besar...? provinsi...? atau Departement Pusat...?

    Sekali lagi niy just share.... buat yang kebeneran daftar jadi CPNS trus mengalami hal seperti ini.
    __________________
    Indo gt loh....jd inget tmnku dl daftar masuk taruna gak lolos gara2 gak bs nyediain dana, pdhal kalo test murni dia lolos...oopps! Kabur dl dah sblm ada yg nimpuk.
  • Dangerous Combinations...Is it true???

    guys cuba perhatikan..
    ini bener ga yah??


    ATT113998.jpg
    ATT113999.jpg
    ATT114000.jpg
    ATT114001.jpg
    ATT114003.jpg
  • ok yg mau komen silahkan, monggo....
  • hercules wrote:
    Dangerous Combinations...Is it true???

    guys cuba perhatikan..
    ini bener ga yah??


    ATT113998.jpg
    ATT113999.jpg
    ATT114000.jpg
    ATT114001.jpg
    ATT114003.jpg
    itu mentosnya dimasukin ke cola? Keren gt jadinya....kalo dicoba sm manusia gmn reaksinya ya?
  • heheee paling muntah2..
  • itu yg rahasia tidur, foto cowo yg lg tidur lucu jg. org indo kan?!
  • threadnya keren :idea: :idea: :idea: :idea:
  • hercules wrote:
    Jadi PNS...? Ga Gratis...

    adi PNS konon katanya jadi impian hampir semua orang di Indonesia.
    Why....?

    1. Gaji di atas UMP dan KHL
    2. Kerjaan nyantei ( yang penting hadir )
    3. Anti PHK kecuali ngelanggar aturan yang ga bisa di tolelir
    4. Yang utama....., Dapet pensiunan yang makin taon makin gede jumlahnya.


    Enak banget ya....?
    Yup enak banget. Cuma untuk jadi CPNS itu ga gampang dan ga gratis lho...
    Apapun dalihnya..., ada aja uang yang mesti dikeluarkan. Dan jumlahnya besar banget.

    Sekali lagi niy just share....

    Katanya gratis....?

    Kayanya cuma satu dari seribu deh yang kaya gini. Ups lupa pengecualian CPNS yang dari sekolah ikatan dinas.

    Sekedar ilustrasi..
    Berapa duit yang dikeluarkan bwt masuk sekolah polisi...? Buat sekolah bintara saja kurang lebih 100 juta an. Jumlah segini z banyak yang daftar. Apalagi buat CPNS golongan 3... uang 75 Juta ga ada artinya....

    Emang sih ga semuanya kaya gitu..
    Menurut info.... ( sumber rahasia ya...) untuk sebuah kota kecil di provinsi Jawa Barat..., biaya yang dikeluarkan oleh seseorang yang lulus Test secara murni itu minimal 5 Juta. Ini yang lulus secara murni. Apalagi yang nembak....?
    Pernah ada yang lulus secara murni namun tidak sanggup membayar administrasi tersebut..., eh kelulusannya di batalin. Kasian yach.... ! tapi emang itulah fenomena yang terjadi.
    Itu untuk kota kecil. Apalagi untuk kota besar...? provinsi...? atau Departement Pusat...?

    Sekali lagi niy just share.... buat yang kebeneran daftar jadi CPNS trus mengalami hal seperti ini.
    __________________

    cuma share aja...

    2 temen kuliah gw yg seangkatan saat ini keterima di Deptan dan Deperin pusat tanpa uang sama sekali
    paling tidak itulah pengakuan mereka ;D
  • KISAH BOCAH AMERIKA MASUK ISLAM

    2quq99f.jpg

    Rasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari)

    Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.

    Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi. Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.

    Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.

    Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.

    Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ”Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ?”

    Wartawan itu berkata: ”Tidak”. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.

    Bocah itu kembali berkata , ”Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ?”. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ”Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ’umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ?”

    Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ”Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.”

    Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ”Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?” Dia diam sesaat kemudian menjawab.

    Bocah itu diam sesaat dan kemudian menjawab, ”Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku”.

    Wartawab bertanya kembali, ”Apakah engkau telah puasa Ramadhan ?”

    Muhammad tersenyum sambil menjawab, ”Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama”. Kemudian dia meneruskan : ”Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut”.

    ”Apakah cita-citamu ?” tanya wartawan

    Dengan cepat Muhammad menjawab, ”Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad”.

    ”Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?” tanya wartawan lagi.

    Ibu Muhamad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ”Sesungguhnya gambar Ka’bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain”.

    Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ’Abdullah, dia melihat ibunya membelanya. Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka’bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.

    Kemudian Muhammad meneruskan, ”Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar.”

    Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ”Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini.”

    ”Apakah cita-citamu yang lain ?” tanya wartawan.

    “Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.” jawab Muhammad

    Ibunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini.

    Muhammad berkata, ”Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina.”

    ”Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?” tanya wartawan lagi.

    Muhammad menjawab, “Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.”

    “Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?” tanya wartawan

    Maka dia menjawab dengan meyakinkan : “Tentu”

    ”Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ?”

    Muhammad menjawab, ”Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi.”

    ”Apakah engkau sholat di sekolahan ?”

    ”Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari” jawab Muhammad

    Kemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,”Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ?”

    Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan. Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.

    Sumber : Syahadat.com
  • RAMALAN JAYABAYA DAN MASA DEPAN INDONESIA

    jayabaya.jpg

    Prabu Jayabaya adalah Raja Kediri bertemu pendita dari Rum yang sangat sakti, Maulana Ali Samsuyen. Ia pandai meramal serta tahu akan hal yang belum terjadi. Jayabaya lalu berguru padanya, sang pendeta menerangkan berbagai ramalan yang tersebut dalam kitab Musaror dan menceritakan penanaman orang sebanyak 12.000 keluarga oleh utusan Sultan Galbah di Rum, orang itu lalu ditempatkan di pegunungan Kendeng, lalu bekerja membuka hutan tetapi banyak yang mati karena gangguan makhluk halus, jin dsb, itu pada th rum 437, lalu Sultan Rum memerintahkan lagi di Pulau Jawa dan kepulauan lainnya dgn mengambil orang dari India, Kandi, Siam. Sejak penanaman orang-orang ini sampai hari kiamat kobro terhitung 210 tahun matahari lamanya atau 2163 tahun bulan, Sang pendeta mengatakan orang di Jawa yang berguru padanya tentang isi ramalan hanyalah Hajar Subroto di G. Padang. Beberapa hari kemudian Jayabaya menulis ramalan Pulau Jawa sejak ditanami yang keduakalinya hingga kiamat, lamanya 2.100 th Matahari. Ramalannya menjadi “TRI-TAKALI”, yaitu:

    1. Jaman permulaan disebut KALI-SWARA, lamanya 700 th matahari (721 th bulan). Pada waku itu di jawa banyak terdengar suara alam, gara-gara geger, halintar, petir, serta banyak kejadian-kejadian yang ajaib dikarenakan banyak manusia menjadi dewa dan dewa turun kebumi menjadi manusia.
    2. Jaman pertengahan disebut KALI-YOGA, banyak perobahan pada bumi, bumi belah menyebabkan terjadinya pulau kecil-kecil, banyak makhluk yang salah jalan, karena orang yang mati banyak menjelma (nitis).
    3. Jaman akhir disebut KALI-SANGARA, 700 th. Banyak hujan salah mangsa dan banyak kali dan bengawan bergeser, bumi kurang manfaatnya, menghambat datangnya kebahagian, mengurangi rasa-terima, sebab manusia yang yang mati banyak yang tetap memegang ilmunya.

    Tiga jaman tersebut masing-masing dibagi menjadi Saptama-kala, artinya jaman kecil-kecil, tiap jaman rata-rata berumur 100 th. Matahari (103 th. bulan), seperti dibawah ini:

    1. I. JAMAN KALI-SWARA dibagi menjadi :

    1). Kala-kukila 100 th, (th. 1-100): Hidupnya orang seperti burung, berebutan mana yang kuat dia yang menang, belum ada raja, jadi belum ada yang mengatur/memerintah.

    2). Kala-buddha (th. 101-200): Permulaan orang Jawa masuk agama Buddha menurut syariat Hyang agadnata (Batara Guru).

    3). Kala-brawa* (th. 201 – 300): Orang-orang di Jawa mengatur ibadahnya kepada Dewa, sebab banyak Dewa yang turun kebumi menyiarkan ilmu.

    4). Kala-tirta (th. 301-400): Banjir besar, air laut menggenang daratan, di sepanjang air itu bumi menjadi belah dua. Yang sebelah barat disebut pulau Sumatra, lalu banyak muncul sumber-sumber air, disebut umbul, sedang,telaga, dsb.

    5). Kala-swabara (th. 401-500): Banyak keajaiban yang tampak atau menimpa diri manusia.

    6). Kala-rebawa (th. 501-600): Orang Jawa mengadakan keramaian2-kesenian dsb.

    7). Kala-purwa (th. 601-700): Banyak tumbuh2an keturunan orang2 besar yang sudah menjadi orang biasa mulai jadi orang besar lagi.

    1. II. JAMAN KALA-YOGA dibagi menjadi :

    1). Kala-brata (th. 701-800): Orang mengalami hidup sebagai fakir.

    2). Kala-drawa (th. 801-900): Banyak orang mendapat ilham, orang pandai menerangkan hal-hal yang gaib.

    3). Kala-dwawara (th. 901-1.000): Banyak kejadian yang mustahil.

    4). Kala-praniti (th. 1.001- 1.101): Banyak orang mementingkan ulah pikir.

    5). Kala-teteka (th. 1.101 – 1.200): Banyak orang datang dari negeri-negeri lain.

    6). Kala-wisesa (th. 1.201 – 1.300): Banyak orang yang terhukum.

    7). Kala-wisaya (th. 1.301 – 1.400): Banyak orang memfitnah.

    1. III. JAMAN KALA-SANGARA dibagi menjadi :

    1). Kala-jangga (th. 1.401 – 1.500): Banyak orang ulah kehebatan.

    2). Kala-sakti (th. 1.501 – 1.600): Banyak orang ulah kesaktian.

    3). Kala-jaya (th. 1.601 – 1.700): Banyak orang ulah kekuatan untuk tulang punggung kehidupannya.

    4). Kala-bendu (th. 1.701 – 1.800): Banyak orang senang berbantahan, akhirnya
    bentrokkan.

    5). Kala-suba (th. 1.801 – 1.900) : Pulau Jawa mulai sejahtera, tanpa kesulitan, orang bersenang hati

    6). Kala-sumbaga (th. 1.901 – 2.000) : Banyak orang tersohor pandai dan hebat.

    7). Kala-surasa (th. 2.001 – 2.100): Pulau Jawa ramai sejahtera, serba teratur, tak ada kesulitan, banyak orang ulah asmara.

    Ramalan Jayabaya bagi Indonesia setelah tahun 2001 Indonesia akan menjadi sebuah negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera sebagai akhir dari Ramalan Jayabaya (Kala-surasa, 2001-2100 M), zaman yang tidak menentu (Kalabendu) berganti dengan zaman yang penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia menaruh hormat. Akan muncul seorang Satriya Piningit sebagai Pemimpin baru Indonesia dengan ciri-ciri sudah tidak punya ayah-ibu, namun telah lulus Weda Jawa, bersenjatakan Trisula yang ketiga ujungnya sangat tajam, sbb:

    “Mula den upadinem sinatriya iku wus tan abapa, abibi, lola, wus pupus weda Jawa mung angendelake trisula, landepe trisula sing pucuk gegawe pati utawa untang nyawa, sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan, sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda.”

    Ramalan selanjutnya adalah:

    “Inilah jalan bagi yang selalu ingat dan waspada! Agar pada zaman tidak menentu bisa selamat dari bahaya atau “jaya-baya”, maka jangan sampai keliru dalam memilih pemimpin. Carilah sosok Pemimpin yang bersenjatakan Trisula Weda pemberian dewa. Bila menyerang tanpa pasukan, kalau menang tidak menghina yang lain. Rakyat bersukaria karena keadilan Tuhan telah tiba. Rajanya menyembah rakyat yang bersenjata Trisula Weda; para pendetapun menghargainya. Itulah asuhannya Sabdopalon – yang selama ini menanggung rasa malu tetapi akhirnya termasyhur- karena segalanya tampak terang benderang. Tidak ada lagi yang mengeluh kekurangan; itulah pertanda bahwa zaman tidak menentu telah usai berganti zaman penuh kemuliaan, sehingga seluruh dunia pun menaruh hormat.”

    Di zaman modern abad ke-21 saat ini dengan berbagai persenjataan modern dan alat tempur yang canggih, mulai dari senjata nuklir, roket, peluru kendali, dan lain-lainnya, maka senjata Trisula Weda mungkin bukanlah senjata dalam arti harafiah, tetapi adalah senjata dalam arti kiasan, tiga kekuatan yang mebuat seorang Pemimpin disegani segenap Rakyatnya. Bisa saja itu adalah tiga sifat-sifat sang Pemimpin, seperti: Benar, Lurus, Jujur (bener, jejeg, jujur) seperti yang diungkapkan dalam tembang-tembang Ramalan Jayabaya.

    Demikian pula tentang sosok sang Pemimpin yang digambarkan sebagai Satriya Piningit, bukanlah seseorang yang tiba-tiba muncul, tetapi Ia adalah seorang Pemimpin Indonesia yang sifatnya tidak mau menonjolkan diri, tetapi Ia bekerja tanpa pamrih, menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi kemajuan bangsa dan negara. Sudah ada langkah-langkahnya yang nyata yang dapat ditelusuri dalam kehidupannya sehari-hari. Bisa saja Ia akan terpilih dalam Pilpres 2014 ini, atau mungkin juga dalam periode Kepemimpinan Indonesia pada periode berikutnya untuk mengantarkan Indonesia kepada Cita-cita para Pendiri Bangsa sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, yaitu negeri yang aman, makmur, adil dan sejahtera bagi segenap Rakyat Indonesia.

    Siapakah dia? Monggo ditanggepi…..[ ]
  • hercules wrote:
    Fakta Mie Ayam Gerobak

    padang2_mie_ayam_tub_o_chicken.jpg

    Fakta yang akan gw utarakan adalah mengenai Mie Ayam gerobak...

    Ceritanya :

    Waktu temen gw ngajak jalan ke sebuah supermarket yang ternama di daerah Depok, waktu itu jam menunjukan pukul 10 malam. Gw pikir ngapain ngajak gw kesana untuk belanja jam segini dan itu jam tutup supermaketnya.

    Trus temen gw bilang kalo dia mau beli ayam untuk tambak ikannya. dia sudah menyiapkan 2 karung ukuran 50 kg utnuk menampung ayam2 tersebut. Setelah sampai kita tidak langsung masuk tapi menunggu di dekat pembuangan limbah supermarket tersebut, gw semakin bingung aja. Trus temen gw cerita kalo dia mau beli ayam udah kadaluwarsa dengan jumlah cukup banyak untuk makanan ikannya. Tetapi ada hal yang sangat aneh, kok banyak orang2 yang ikut menunggu di depan pembuangan sampah yang bau dan tidak sedap dipandang.

    Trus gw memberanikan diri untuk bertanya ke salah satu oknum dari pihak toko tersebut (dia bagian pembuangan limbah)

    T : Pak boleh nanya sesuatu?
    J : Boleh, ada apa
    T : Itu orang nunggu untuk ngapain pak?
    J : Oh orang2 itu beli ayam yang seperti temen bapak beli.
    T: Untuk makanan ikan juga?
    J : Bukan tapi untuk diolah lagi dan dijadikan bahan dalam Mie Ayam. Coba aja tanya sendiri sama mereka orang mereka itu sapa?

    Wew hal yang sangat mengerikan ternyata pedagang Mie Ayam gerobak yang harganya cuma Rp 5.000,- semangkok itu ayamnya adalah ayam sudah mau kadaluawarsa maupun ada yang sudah kadaluwarsa.

  • mengerikan
  • up..up..up...sundul lagi ah ke atas.. yang kayak beginian nih yang seru nemenin begadang kalau lagi ngejar deadline, baca beginian bikin mata belolok lagi..

Sign In or Register to comment.