[Case discussion] KEMISKINAN -- Pembagian Zakat / BLT + Pics

RECTORY

Gw setuju banget dengan ide entrepreneurship.Mungkin bisa ditiru ide dari Muhamad Yunus dengan Grameeen Bank nya yang menang Nobel Prize, yaitu memberi pinjaman tanpa bunga untuk orang2 miskin agar mereka bisa menjadikan uang itu sebagai modal usaha. kalo gw gak salah uang yang dibagi2in itu sedikit banget, cuma US $ 25 per orang. Tapi uang sekecol itu ternyata bisa dijadiin modal usaha untuk menyambung hidup para kaum miskin tsb.
Waktu Muhammad Yunus ditanya Oprah kenapa dia hanya ngasi uang itu ke perempuan jawabannya cukup 'menyentak' . Dia bilang kalau uang itu dikasih ke laki2, maka akan habis untuk dirinya sendiri, tapi kalau dikasih ke perempuan akan ada orang lain yang ngerasain benefitnya, minimal keluarganya. Hmm..that got me thinking!

Btw, gw berterima kasih ada yang bikin thread ini, karena waktu gw baca ini, terus terang gw lagi agak down karena harus mikir uang utk bayar insurance (life, car, health, dog etc), mikir uang utk bayar ke dana pensiun, mikir beberapa saham gw yang agak turun, mikir harus nabung utk liburan winter yang tinggal beberapa bulan lagi dan liburan summer tahun depan, padahal tiap hari pulang dan pergi kantor digoda sama berbagai pemandangan barang2 keren di jendela2 toko sepanjang Fifth Avenue...pheww..banyak banget deh, and it's all about the MONEY. Begitu baca thread ini gw merasa guilty karena bisa2nya ngeluh kekurangan, padahal diluar sana masih banyak lagi yang lebih kekurangan dari gw. :oops: :oops: :oops:

I hope all the deceased will finally found happiness and peace that they deserved. My heart goes out to all of them and their bereft loved ones.

June

de Hati wrote:

kalau yang saya baca berita-berita di koran ada beberapa masalah:

1. yang terbaik adalah zakat disalurkan melalui badan amil zakat. namun kepercayaan masyarakat kurang terhadap badan amil zakat ( http://www.detiknews.com/read/2008/09/15/175702/1006629/158/menag-insiden-zakat-cermin-warga-kurang-percaya-amil )
   
2. kecenderungan manusia, ada faktor riya (pamer) ... jika menyumbang melalui badan amil, sumbangan tersebut tidak diketahui umum.
   
3. jalan tengahnya ... pemberi zakat mendatangi penerima zakat, bukan mengundang penerima zakat ( http://www.detiknews.com/read/2008/09/16/100627/1006893/10/hidayat-pemberi-zakat-lebih-terhormat-datangi-penerima )[/list:o]

wogh~
setuju ini-

muahahahaha~

June

benishidare wrote:

Yosuke wrote:

top_secret wrote:

kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah

ini maksudnya, pemberi zakat membuka lapangan kerja buat penerima zakat gitu??? :roll: :roll:

*sori kalo rada oon*

wogh~
ilustrasi nya...
sebaiknya berikan "kail pemancing" kepada rakyat, dari pada memberi langsung hasil "ikan" nya.
Dengan skill memancing berikut kail pemancing nya rakyat bisa menghasilkan sendiri "ikan" mereka-

muahahahaha~

benishidare

June wrote:

benishidare wrote:

Yosuke wrote:

top_secret wrote:

kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah

ini maksudnya, pemberi zakat membuka lapangan kerja buat penerima zakat gitu??? :roll: :roll:

*sori kalo rada oon*

wogh~
ilustrasi nya...
sebaiknya berikan "kail pemancing" kepada rakyat, dari pada memberi langsung hasil "ikan" nya.
Dengan skill memancing berikut kail pemancing nya rakyat bisa menghasilkan sendiri "ikan" mereka-

muahahahaha~

kapan ya mancing lagi ^^