BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

[Case discussion] KEMISKINAN -- Pembagian Zakat / BLT + Pics

24

Comments

  • de Hati wrote:
    Yosuke wrote:
    Yosuke wrote:
    RECTORY wrote:
    To be honest gw sangat, sangat sedih waktu lihat dan baca ini. Bayangin, tulang punggung keluarga meninggal hanya demi sejumlah uang yang setara dengan segelas minuman di Starbucks!!

    Kenapa ya gak dibikin sistem pemberian bantuan yg bagus (seperti disini ada soup kitchen atau shelter utk org homeless, tapi udah dibatesin sehari hanya sekitar 200 org or so). Jadi di antrian tersebut kalau jumlahnya udah mencapai kuota ya langsung ditutup.

    mgkn itu ada kaitannya dgn jaminan sosial, di Amrik kan ad jaminan sosial buat warga/pendudukanya (verification needed), nah rumah singgah itu dibiayai dari anggaran negara pos jaminan sosial itu.
    klo di Indo kan tdk ada jaminan sosial begitu.
    ada yang bisa klarifikasi?

    Indo jg punya kok -> baca : KTP
    tapi 1 orang bisa punya lebih dari 1 KTP, so kembali ke sistemnya... ^^

    ga, mksd g bukan ktp, kykna di green card USA tuh ada nomor jaminan sosial mereka, dan mereka ditanggung pemerintah gt...
    mgkn si Bang Sat ada info ttg ini kali ya, soale dia kan sering menclak menclok kemana2.
    pemerintah dapet biayanya dari mana? dari pajak ... sedang basis pajak Indonesia kecil. Itupun sudah dipotong kongkalikong pengusaha dan depkeu ... misalnya yang terakhir kasus Asian Agri sebesar 1.3 trilyun. Di luar pajak ada UU Jaminan Sosial Tenaga Kerja ... tapi ditentang juga sama pengusaha

    dan apakah semua orang bayar pajak???
    dan apakah pajak yang dibayar digunakan dengan semestinya?? ^^

    *lama2 beban juga mikirin pajak*
  • Arth4 wrote:
    1. Bersyukur, akan kondisi kita yang jauh lebih baik dan beruntung.
    setuju ... namun ada sedikit pertanyaan ... kalo kita average atau di bawah average dari skala kondisi ... apakah lalu berkurang alasan untuk bersyukur ... kalau lihat posting Arth4 sebelumnya, alasan bersyukur lebih ke dalam, daripada melalui perbandingan.
  • ga, mksd g bukan ktp, kykna di green card USA tuh ada nomor jaminan sosial mereka, dan mereka ditanggung pemerintah gt...
    mgkn si Bang Sat ada info ttg ini kali ya, soale dia kan sering menclak menclok kemana2.
    [/quote]

    oo green card?? hehehe, belum tau banyak...
    mr satria dipersilahkan ^^[/quote]

    Nomor Social Security (SSN) adanya di Social Security card, bukan di green card. BTW, green card itu warna nya bukan green lho, tapi putih. OOT bgt ya gue. :D
    @ Rectory,
    Jadi ikutan ke Chicago gak? Buruan daftar bozz!!
  • de Hati wrote:
    Arth4 wrote:
    1. Bersyukur, akan kondisi kita yang jauh lebih baik dan beruntung.
    setuju ... namun ada sedikit pertanyaan ... kalo kita average atau di bawah average dari skala kondisi ... apakah lalu berkurang alasan untuk bersyukur ... kalau lihat posting Arth4 sebelumnya, alasan bersyukur lebih ke dalam, daripada melalui perbandingan.

    IMHO, bersyukur adalah pilihan, dan kata "kita" ini saya pilih untuk mewakili sebagian besar dari member forum, bukan generalisasi dari semua penduduk di Indonesia. Kembali ke bersyukur adalah sebuat pilihan, menurut saya ini lebih di pengaruhi oleh sudut pandang kita melihat suatu momen. Seseorang yg memiliki uang sebesar 10 juta rupiah, bisa memilih bersyukur atau mengeluh. iya kan ?!?!

    Om.. artinya bersyukur lebih ke dalam itu maksudnya apa ??

    de Hati wrote:
    kalau yang saya baca berita-berita di koran ada beberapa masalah:


    kecenderungan manusia, ada faktor riya (pamer) ... jika menyumbang melalui badan amil, sumbangan tersebut tidak diketahui umum.


    jalan tengahnya ... pemberi zakat mendatangi penerima zakat, bukan mengundang penerima zakat ( http://www.detiknews.com/read/2008/09/16/100627/1006893/10/hidayat-pemberi-zakat-lebih-terhormat-datangi-penerima )

    Setuju, dan ini yang saya katakan di poin nomor 2 dan 3 postingan pertama saya.


    Lalu membahas mengenai sistem... BLT saja yang didukung oleh infrastruktur dan sistem suatu Negara (baca: Indonesia) tidak menjamin pelaksanaan pembagiannya efektif dan efisien, terlebih pemberian Zakat dalam kasus ini adalah perseorangan yaitu Haji Syaikon.
    (IMHO) Indonesia masih terlalu jauh untuk system pembagian Zakat, Sisa Pajak, Tunjangan Masyarakat Miskin DLL seperti yg di lakukan negara-negara maju.





    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
    Gue turut berduka buat keluarga korban,,,
  • top_secret wrote:
    kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
    Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

    yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
    harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah
  • edited September 2008
    deleted
  • hanya krn 30.000 rupiah.. makan 21 korban?
    Oh My God.. jgn pernah deh terulang lg spt ini..
    Gara2 tikus2 pemerintah neh, makan duit rakyat mulu.. :x
    ampe org miskin kejar 30 rb aja sampai menghebuskan nafas terakhir gitu
    Moga2 org yg 21 itu masuk surga langsung deh n jadi kaya raya.. amien.. :cry:
  • edited September 2008
    Arth4 wrote:
    Om.. artinya bersyukur lebih ke dalam itu maksudnya apa ??
    itu dari pengalaman ... kalo ngasih nasehat ke orang yang lagi BT, lagi susah. biasanya malah marah kalau diajak bersyukur ... ngebandingin sama orang lain yang lebih susah ... kalo lagi sedih tuh kan rasanya jadi orang paling menderita di dunia ... mana bisa diajak ngeliat keluar/ngebandingin ... malah kesannya jadi patronizing

    (mengenai reaksi marah ketika diajak bersyukur juga bisa dilihat di http://www.readybb.com/boyzforum/viewtopic.php?t=7827523&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=samuel POINT 4)

    ***

    di threadnya Gamaliel: Pengalaman buruk dan busuk sebagai pupuk... gue nulis soal ngeliat ke dalam:

    suffering juga simptom yang menunjukkan ada yang salah dalam apa yang gue yakini, apa yang gue anggap bernilai. tepatnya keyakinan gue dan nilai2 gue tabrakan dengan realitas. hayal-hayal tabrakan dengan kenyataan. masalahnya ada di "keyakinan gue" dan "nilai2 yang gue yakinin" bukan pada realitas. realitas tidak pernah problematis ... I'm the problem.

    Gimana caranya? pada dasarnya dengan bertanya: Why I feel this way, kenapa saya marah, kenapa saya sedih ... kalo ditelusur ... semua perasaan negative itu akarnya bersumber dari keyakinan yang tabrakan sama realitas (Cognitive Dissonance) ... Change your belief (pilihan) --> Perception Change --> Feeling juga change ... walau realitas gak berubah

    nah kalau bisa memanfaatkan suffering ... untuk melihat ke dalam seperti proses di atas ... malah tumbuh subur dan berbuah --> BERSYUKUR

    good time ... time to enjoy life --> BERSYUKUR
    bad time ... time to grow --> BERSYUKUR

    ada konflik di BoyzForum --> BERSYUKUR ... LOL
  • Yosuke wrote:
    top_secret wrote:
    kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
    Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

    yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
    harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah

    ini maksudnya, pemberi zakat membuka lapangan kerja buat penerima zakat gitu??? :roll: :roll:

    *sori kalo rada oon*
  • T3quila wrote:
    hanya krn 30.000 rupiah.. makan 21 korban?
    Oh My God.. jgn pernah deh terulang lg spt ini..
    Gara2 tikus2 pemerintah neh, makan duit rakyat mulu.. :x
    ampe org miskin kejar 30 rb aja sampai menghebuskan nafas terakhir gitu
    Moga2 org yg 21 itu masuk surga langsung deh n jadi kaya raya.. amien.. :cry:


    Em... pernah gak km iseng-iseng nyari hubungan sebab akibatnya...
    dari gara-gara tikus pemerintah --> orang miskin ngejar2 30 ribu... ?? 8.gif

    Jadi pengen tau...




    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • edited September 2008
    Arth4 wrote:
    T3quila wrote:
    hanya krn 30.000 rupiah.. makan 21 korban?
    Oh My God.. jgn pernah deh terulang lg spt ini..
    Gara2 tikus2 pemerintah neh, makan duit rakyat mulu.. :x
    ampe org miskin kejar 30 rb aja sampai menghebuskan nafas terakhir gitu
    Moga2 org yg 21 itu masuk surga langsung deh n jadi kaya raya.. amien.. :cry:


    Em... pernah gak km iseng-iseng nyari hubungan sebab akibatnya...
    dari gara-gara tikus pemerintah --> orang miskin ngejar2 30 ribu... ?? 8.gif

    Jadi pengen tau...




    regards
    ~ART~
    z1.gif
    mesti adil ... it takes two to tango ... tikus2 pemerintah (dan legislatif, dan yudikatif) dan yang ngasih makan tikus2 ... dua2nya mau ambil jalan pintas dalam mengejar kekayaan ;) ... termasuk yang memfasilitasi ... akuntan, lawyer, peneliti yang memberi justifikasi ... misalnya LOL
  • Yosuke wrote:
    top_secret wrote:
    kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
    Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

    yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
    harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah

    ini maksudnya, pemberi zakat membuka lapangan kerja buat penerima zakat gitu??? :roll: :roll:

    *sori kalo rada oon*

    sebenarnya sih g ga maksud ke arah situ, tp usul u bagus jg.
    selain zakat spt itu (yg sifatnya jk Pendek), bisa juga si pemberi zakat buka lapangan kerja (sifatnya jk pnjg), misal dia buka home industry konveksi atau hortikultura, atau apa yang padat karya gt..
    krn akar masalahnya kan mereka ga ada duit --->krn ga kerja ----> krn ga ada mata pencaharian atau bisa juga memang ga mau kerja. IMHO
  • Yosuke wrote:
    top_secret wrote:
    kalo udah kejadian gini baru kita bisa bilang: CUMA 30rebu aja orang sampe meregang nyawa,,, kita yg masi bisa makan 3x sehari, emang gak ngerasa betapa berartinya 30rb buat bpk/ibu itu,,, hidup emang harus disyukuri,,, betapa pun susahnya kita saat ini...
    Gue turut berduka buat keluarga korban,,,

    yup, memang kita perlu bersyukur apapun keadaan kita..it reminds me clearly of what we're made of.
    harusnya sih lapangan pekerjaan diperbanyak ya..jd ga perlu ada bantuan likuid gt, tdk mengenai akar masalah

    ini maksudnya, pemberi zakat membuka lapangan kerja buat penerima zakat gitu??? :roll: :roll:

    *sori kalo rada oon*

    mungkin maksud Yoseuke tuh, pemerintah menambah Lapangan Pekerjaan, sehingga kondisi ekonomi masyarakat Indonesia membaik yang menyebabkaan jumlah warga miskin jadi berkurang. Sehingga tidak ada lagi pemberian dana cair seperti ini,atau kalaupun ada, tidak menyebabkan banyaknya yg mengantri krn semua sudah merasa tercukupi.... gitu kali ben urut-urutannya..

    tapi susah juga sih dengan fenomena Kaya-Miskin ini, krn gak bakal abis.. selama ada org Kaya, pasti ada orang miskin...
    Contoh :
    Orang yg mempunyai uang 10 Juta di sebut kaya, maka yg memiliki uang 500 ribu akan di sebut miskin.
    selanjutnya
    Orang yg memiliki uang 100 juta disebut kaya, maka yg punya 10 juta disebut miskin...
    (asumsi : Inflasi dan nilai mata uang dihilangkan)



    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • de Hati wrote:
    Arth4 wrote:
    T3quila wrote:
    hanya krn 30.000 rupiah.. makan 21 korban?
    Oh My God.. jgn pernah deh terulang lg spt ini..
    Gara2 tikus2 pemerintah neh, makan duit rakyat mulu.. :x
    ampe org miskin kejar 30 rb aja sampai menghebuskan nafas terakhir gitu
    Moga2 org yg 21 itu masuk surga langsung deh n jadi kaya raya.. amien.. :cry:


    Em... pernah gak km iseng-iseng nyari hubungan sebab akibatnya...
    dari gara-gara tikus pemerintah --> orang miskin ngejar2 30 ribu... ?? 8.gif

    Jadi pengen tau...




    regards
    ~ART~
    z1.gif
    mesti adil ... it takes two to tango ... tikus2 pemerintah (dan legislatif, dan yudikatif) dan yang ngasih makan tikus2 ... dua2nya mau ambil jalan pintas dalam mengejar kekayaan ;) ... termasuk yang memfasilitasi ... akuntan, lawyer, peneliti yang memberi justifikasi ... misalnya LOL

    seingat g dulu g ada data ttg income anggota DPR per month, gaji pokok plus tunjangan2 yang jelas dan ga jelas..totalnya kira2 30 jutaan..
    tp g blm verifikasi benar ato ga sih..
Sign In or Register to comment.