It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Sekeluarnya aku dari bekerja di rumah bu Wanti dan akhirnya bisa mengambil ijazahku,aku lalu segera melamar pekerjaan diberbagai perusahaan,dep.store dsb.Basic pendidikan kejuruanku adalah manajemen pemasaran dan akuntansi,tapi karna aku sama sekali belum punya pengalaman di dunia kerja maka aku pasrah saja nantinya diterima dibidang pekerjaan apa saja.
Maka disinilah aku sekarang.Menjadi SPB sebuah distro di suatu daerah padat di jogjakarta.( klo cewe spg klo cowo spb alias sales promotion boy).Wajahku yg terbilang lumayan kta tmn2ku dan postur tubuh yg memenuhi kriteria sbgai spb distro,membuatku mudah mendapatkan pekrrjaan tsb.Disini pekerjaanku sbnrnya cukup mudah,hanya berdiri menjaga distro yg menjual pakaian anak muda dengan brand yg kebanyakan dari bandung dan jakarta.Di distro yg memiliki 5 cabang yg tersebar di seputaran kota gudeg ini aku memiliki berbagai patner kerja dgn bermacam karakter unik mereka.
Salah satunya spg cewe bernama Prita.Gadis berkulit putih dengan body bahenol itu sebenarnya cukup cantik,tapi oneng nya ga ketulungan.Kerjanya sembrono,asal beres,sehingga sering mengundang kemarahan big bos distro kmi.
Bos kami adalah seorang pria berumur skitar 42 tahun dengan dua anak,beliau orang palembang begitu juga dgn istrinya.Bos yg biasa kami panggil dengan sebutan om Fer itu memiliki perangai kasar,pemarah,tapi saat2 tertentu dia juga senang bercanda dgn para karyawannya.
Prita mnjdi salah satu karyawan yg paling sering kena semprot om Fer,akibat pekerjaanya yg kurang rapi dimata bos.
Prita tidak bisa rapi mengganti pajangan pakaian,tidak bisa menata tatanan baju dgn baik,bahkan melayani konsumen saja ia tak becus.Prita kerap kali disuruh pulang oleh om fer krna kelemotanya tsb.Fyi,bos ku punya kebiasaan menyuruh plng kryawanya jka hri itu sang krwan melakukan kesalahan,walaupun itu masih jam kerja.Tapi itu bukan pemecatan,hanya disuruh pulang agar tdk mengulangi kesalahan lagi,keesokan harinya si karyawan bisa msuk kerja seperti biasa.Dari 10 spg spb di distro ini,hanya aku dan Mei yg belum pernah disuruh plng krna melakukan kesalahan kerja.Jangan tanya klo Prita,dalam sblan dia bisa disuru plng 5 sampai 8 kali. .Gokilnya,saat krywan lain menunduk ketakutan klo disuruh plng,prita selalu cuek melenggang keluar distro sambil dadah dadah manja ke arah kami,lalu menunggangi motor pitung merahya sambil tertawa2 .
Ada juga Yanie,gadis hitam manis yg doyan ngomong jorok.Yanie kerjaanya bagus,gesit,dan mnjdi salah satu spg favorit om Fer di distro ini.Yanie suka sekali menceritakan hal hal berbau mesum pada kami disela sela kesibukan kmi stok opname barang di lantai atas.
"Dit lu tau ga,dua hari yg lalu kan gue abis tabrakan tuh,selangkangan gue masih sakit krna jatoh dari motor,tp pacar gue tetep maksa loh minta ML!gilaa sakitt bgtt meme* guee,"
"Prit lu jalan sama Bowo yg anak distro sbelah ya? Anaknya ceking gtu emg kontolnya gede prit?"
"Dim,lu jadi cowok kok kemayu bgt sih,lu pasti ga doyan meme* deh? Lu demenya lekong kan? Awas lu klo smpe naksir si radit!"
"Guys,barangnya om fer oke ga ya? Pgn nyicip gue!"
Begitulah sehari hari yg selalu mnjdi topik obrolan yani pasti seputaran selangkangan.Aku cukup dekat dgn gadis itu krna dia sering bayarin aku mkn siang .
Ada pula dimas,spb ngondek yg sangat care pada penampilanya.Dalam tas kerjanya selalu tersimpan dgn rapi lipgloss,bedak baby,deodorant,parfume,sisir,pelembab wajah,body butter,tissue basah,lightening daily cream,face wash dsb. Dimas pling pintar bicara dengan konsumen,dia sering goals merayu pengunjung untuk berbelanja di distro kmi.
Bukannya sok religius,tapi memang dari 10 pegawai distro di cabang yg kedua ini,hanya aku,agus dan mei yang rutin menjalankan kewajiban kmi beribadah setiap waktu sholat tiba.Tiap adzan dzuhur,ashar ataupun magrib dan isya berkumandang kami bertiga selalu meminta izin pada om fer untuk ke masjid dibelakang distro.Melihat kebiasaan kmi yg sperti itu,maka om Fer selalu saja lebih dulu menyuruh kmi bertiga untuk ke masjid jika adzan hampir tiba.Sementara pegawai lain yg masih bolong bolong sholatnya tak pernah disuruh beribadah oleh om bos.Fyi,om Fer sndri penganut agama suka suka,klo sholat hanya tiap hari jumat saja,sholat jum'at biar tidak dikatai banci oleh yanie .
Yanie memang berani pada bos kmi,karna selain gadis itu tau segala borok atasan kami itu,yanie juga bertugas untuk mencarikan wanita2 panggilan untk tmn tidur om Fer.Jangan kaget,meski sudah memiliki istri cantik jelita di rumah tapi om fer masih gemar 'jajan' di luaran tnpa sepengetahuan sang istri.
Karna kedekatan itulah hubungan yanie dan bos kmi tidak terlihat sperti atasan dan karyawan,tetapi lebih sprti kawan karib.Tiap hari klo om fer datang ke distro untuk cek n ricek,selalu saja bercanda ataupun ribut2 gokil dgn yanie.
Pernah suatu kali yanie misuh misuh pada om fer krna diusili scra kurang ajar oleh bos kmi itu.Yani sedang fokus memasang baju2 stok baru di gantungan atas,dia terlihat sangat serius sekali mengerjakan tugasnya tsb.Om Fer yang duduk santai bbrapa meter dari tmpat yanie berdiri, mengamati karyawan gesit itu sambil senyum senyum iseng.Lalu pria bermuka sangar tapi mesum itu meraih sebuah tongkat yg trbuat dari kayu yg biasa kmi gunakan untuk mengangkat baju yg digantung di langit2 distro,lantas tanpa kmi duga tongkat itu diarahkan om fer ke payudara yanie!
Nuullll.Tongkat itu menyentil buah dada yanie dgn enaknya.
Yanie kaget,spontan menoleh ke arah om Fer lalu ;
"ASUUUU!!!!"
Yani misuh sekencangnya sambil melotot pada atasan kmi.And you know what apa reaksi om fer mendengar serapah kotor karyawanya itu? Apa si bos marah?
"HWUAHAHAHAHAHAHAHWUAHAHAHA!!!!!"
Pria palembang itu ngakak terbahak bahak sambil memegangi perutnya! Ckckcckck,padahal kmi mengira om fer bakalan marah besar dimaki dgn serapah binatang oleh bawahannya.
Ada lagi cerita tentang Prita yg kurang handal menangani customer yang rewel dan banyak maunya.Sang customer beulang kali meminta berbagai ukuran celana jeans pada prita,hingga menyulut emosi gadis lemot itu.
"Gimana sih mbak,size 28 kekecilan,size 29 masih ga masuk,saya ambilin ukuran 31 sekalian mbk nya ga terima karna mbk blang mbk ga segendut itu,karepe pie toh mbak?!"
Mbak mbak customernya langsung meradang.
"Eh mbak kok gitu sih sama pelanggan! Pembeli itu raja mbak,mbak harus sabar dong nyervice saya!saya sakit ati sama perlakuan mbk hari ini! SAYA DOAIN MBAK NYA MANDUL!"
krik krik krik.
Prita langsung menghambur ke dimas,menangis di dada lelaki ngondek itu.
"Dimm gue disumpahin mandullll masaa,gue takutt besok klo gue nikah ga punya anak bnran gimanaa dongg!"
Dan om Fer,bos kmi yg menyaksikan drama antara prita dan pelanggan itu scra live,malah tergelak tanpa perasaan.
"Hwuahahahaha eh prit,kau tu pasti lah bisa punya anak,tinggal ngangkang lalu masukin itu burung laki kau,sudah pasti kau hamil pun besok!tak usah cengeng kau!"
Ada pula cerita ttg putri sulung om fer yg kala itu masih smp,bernama Diana dan anaknya cantik mirip mika tambayong.Diana sering kali ikut papinya ngecek ke 5 cabang distro yg dimilikinya,dan tiap gadis belia itu ikut dia selalu memintaku untuk mengantarnya ke berbagai tmpat.Beli es krim di hero,beli buku di gramed,beli pulsa,les privat di neutron,kesana,kesini,dan dari 10 pegawai di distro papinya dia hanya selalu memintaku mengantarnya,tak pernah gdis itu meminta diantar spg spb lain.Saat ditanya oleh yanie,gadis cantik itu hanya senyum malu malu,sampai yanie menarik kesimpulan asal sndri;
"Mungkin karna lu ganteng dit,muka elu ga malu maluin diajak jln sama gadis smp yg lagi puber!"
Begitulah pengalaman pertamaku bekerja di dunia luar.Penuh cerita,suka maupun duka.
Tak terasa sudah satu tahun aku bekerja di future distro.Sebenarnya pengen menjajal pekerjaan lain,tapi saat itu persaingan begitu tinggi hingga sulit menembus lapangan2 kerja yg kulamar.Maka aku masih mencoba bersabar di tempat om Fer.
Urusan asmaraku mengalami perkembangan setelah aku bekerja di distro ini.Yang tadinya aku tak terlalu concern dalam membina suatu hubungan dgn gadis saat masa SMA ku,maka diusiaku yang ke 19 tahun kala itu aku kmbali menjalin hubungan dgn seorang gadis manis sebut saja Novia.Novia bekerja sebagai penjaga counter hp didekat distro tmpat ku bekerja.Seringnya aku membeli pulsa di counter Novia lalu menumbuhkan benih2 suka diantara kami.Setelah pedekate yg cukup singkat kami lalu menjalin hubungan pacaran.
Hari hariku terasa manis dan menyenangkan setelah aku memiliki kekasih.Tiap malam minggu aku mengajaknya keluar jln2,sekedar kulineran di babar sari,nonton film di permata,atau ngobrol hangat di rumah orang tua pacarku itu.And do you trust jika aku mengatakan aku tidak pernah mencium gadis itu selama satu tahun pacaran?
Mengecup keningnya saja tdk pernah,apalagi melumat bibirnya! Entahlah,aku seperti tidak memiliki hasrat bertindak secara romantisme pada setiap pasanganku.Aku belum pernah berciuman hingga umurku 24 tahun!Kalau kupikir2,sepertinya ada sebuah alasan yg cukup logis mengapa aku kurang memiliki hasrat seksual pada pasanganku.Aku tinggal cukup lama di daerah minus,dimana ditmpat itu mataku terbiasa melihat kemesraan antar lelaki dan perempuan(yg mna itu bukan suami istri sah) secara bebas terbuka,aku sering menyaksikan mereka berciuman ganas di dlm kontrakan yg pintunya dibiarkan terbuka lebar,selain itu aku juga sering melihat ibuku sndri melakukan hal yg sama pada pria yg membokingnya yg dtng menjemputnya di kontrakan.Maybe semua itu yg membuat aku jijik bersentuhan scra seksual pada pasanganku.Ada semacam traumatik pada diriku scra hasrat fisik.
Dan kemungkinan besar itu yg lalu mendasari keputusan novia untuk memutuskan hubungan pacaran kami setahun kmudian. gimana ya perasaan dia dulu tiap pacaran dgnku tdk pernah kugandeng tangannya,tdk pernah kubelai rambutnya,tidak pernah kucium pipi dan bibirnya hahaha,tp kabar terakhir yg kudengar,skrng dia sudah menikah dan punya anak.
*****
Putus dari Novia sedikit banyak cukup membuatku bersedih.Aku mnjdi kurang semangat kerja,tapi mau tak mau aku harus tetap bangkit melanjutkan hidup,demi menafkahi ibuku yg mkin tua.Ibu sudah kularang bekerja lagi sbgai tukang asuh bayi,mengingat fisiknya yg tak lagi sekuat dulu saat masih muda.
Maka aku menjadi tulang punggung diriku sndri dan ibuku.Gaji UMR jogja yg kala itu masih 700rb an setiap bulannya kugunakan untuk biaya makan,bayar kontrakan,byr listrik,beli kebutuhan sehari2 sprti sabun dsb.Kujalani smuanya dengan ikhlas.Saat tmn2 kerjaku menerima gaji mreka tanpa harus memikirkan kbutuhan rumah krna hdup mrka masih ditanggung orang tua dan mrka juga tdk ngontrak alias ortunya punya rumah sndri,aku yg selalu berusaha mati matian menyisihkan uangku untuk ditabung demi masa depanku kelak,sering kali merasa iri pada mereka.Pada mereka yg bisa sesukanya menggunakan uangnya untuk kredit motor,untuk berwisata kmna pun yg mrka suka,untuk membeli makanan enak dsb.Sementara aku sibuk membagi gajiku untuk membeli beras,lauk pauk,listrik,kontrakan dll.Aku sering kali berpura pura tersenyum saat melihat tmn2 kerjaku merencanakan weekend kmna tiap hari gajian tiba.Padahal hatiku rasanya sedih sekali.Aku juga sering merasa iri melihat tmn2 ku bisa kredit motor smntra aku masih mnjdi penumpang setia kopata untuk pergi pulang kerja.
Aku berusaha menjalani semua itu dgn sabar dan ikhlas.Semua ini demi ibuku.Aku sungguh tak ingin membuat ibu yg melahirkanku sengsara seperti pada masa mudanya dulu,sampai2 harus menjual diri untuk membesarkanku.(nangis lagi nulis bagian ini ).
Sekarang ini sudah waktunya aku membalas smua pengorbanan ibu.Membuatnya hidup tenang,nyaman dan tak perlu memikirkan kebutuhan hidup sprrti dlu saat aku kecil.Biar aku yg skrng menanggung biaya hdup ibu.Meski dgn demikian aku tak punya sisa untuk bersenang2 seprti tmn2ku.Yang paling pnting kita masih bisa beli beras untuk makan,msih bisa bayar kontrakan untuk berteduh.Yang penting ibu sehat,ibu tdk kerja haram lagi,aku sudah bersyukur.
@RaraSopi
@lulu_75
@bayu15213
@Gabriel_Valiant
@GarethLatte
@Llybophi
@tuink
@jjsssan
@Riyand
@Rama212
@boyszki
@Adrian69
@seiranu
@deep_eyes
@babi89
@Agova
@stevenbeast
@fahmi_akhdan
@okki
@iuss
@panb
Untuk inspirasi bisa baca ini
btw itu kok ada yg pake promoin trit sendiri di lapak org. hedeuh..
Lanjut masss...
hih sirsak ajija deh yey *hammer*
jangan panggil aku beliau bro,
kalau ke Jogja jadi pengen ketemu te es, panggil satu orang ah @yuzz
Meski aku belum bisa mengikuti gaya hidup laiknya tmn2 kerjaku yg bebas membelanjakan uang gajinya,tapi aku cukup bersyukur setidaknya aku memiliki penghasilan untuk menghidupi ibu dan diriku sendiri.
Satu tahun setengah hidupku berjalan normal tanpa ada riak riak berati yang mewarnai perjalananku.Tapi rupanya Tuhan rindu padaku,rindu menguji ketangguhanku.Malam itu pd bulan oktober 2009,seorang tetangga kontrakan datang ke distro menemuiku.Wanita yg berteman baik dgn ibuku itu hanya bilang klo ibuku masuk angin dan ingin aku pulang untuk mengeriknya.Aku sempat terheran heran,biasanya klo hanya demam biasa,ibu tak pernah merepotkanku minta aku pulang mengeriknya.Beliau biasa meminta tolong tetangga untuk skdar membaluri tubuhnya dgn minyak angin.Tapi kali ini ibu ingin aku segera pulang.Maka dengan sejuta pertanyaan dikepalaku aku mengikuti perintah tetanggaku untuk pulang bersamanya.
Aku pulang memboncengkan wanita paruh baya itu dgn sepeda motornya.Tapi dalam perjlanan menuju kontrakan tetanggaku bilang,klo kita tidak usah pulang ke kontrakan.Tapi dia menyuruhku mengarahkan motor ke arah lain.Arah rumah sakit wirosaban!
Deg.
Deg.
Deg.
Aku tak berani bertanya.Aku diam mengikuti perintah tetanggaku.Setelah motor kuparkirkan,tetanggaku sebut saja bu Parmi itu langsung buru buru menarik lenganku masuk ke dalam rumah sakit.Melewati lorong demi lorong hatiku kian dag dig dug.Berbagai pikiran buruk berkecamuk dibenakku.Terlebih setelah sampai di sebuah ruang instalasi gawat darurat,dimana kulihat segerombolan orang orang yg kukenal berkumpul duduk disebuah kursi panjang.Mereka....para tetangga kontrakanku!Pak Sur,Pak Min,bu Nah,bu Siwi,bahkan pak RT kampumg kami!
Ibu...
Ibu baik baik saja bukan..
Ibu kenapa..
Ibu....
Katakan ibuku baik baik saja!!!!!
......