BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Rizki Diary

edited October 2015 in BoyzStories
Y (25)

Hidup.... Taukah teman, apa hidup itu ? apakah kau sudah menjalani sesuai dengan yang kau inginkan? Semudah itukah kalian menjalani hidup itu? Apakah mencintai sesorang yang “bukan” seharusnya kau cintai, itu bagian yang disebut dari hidup???

( Kisah ini merupakan season dua, lanjutan dari cerita sebelumnya
http://boyzforum.com/discussion/16749436/tamat-ada-apa-dengan-adi/p1 )

Suara angin sore ini membawa gua ke lamunan beku, mengantar hidup menuju babak baru, yang akan membawa entah kemana gua pergi. Semakin lama, semakin terlihat jelas, bahwa di depan telah menanti sesuatu yang baru pula. Ya masa depan Baru dan hari yang baru.

Seminggu setelah kepergian Rizki, bagai setengah nyawa ini ga genap, hidup gua pontang panting kagak jelas, hidup gua seperti bunga dandelion yang diterbangkan angin, ke utara, kadang ke selatan, singgah di barat dan muncul dari timur. Kadang terbawa menganut arah mata angin pergi. Gua hidup di kost seperti sendirian, walaupun teman-teman di kamar sebelah ada banyak, tapi tetep, kehilangan seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidup ini tidaklah mudah. Ya, seminggu ini Rizki juga belum ngasih kabar, Gua selalu berfikiran positif, Gua anggap Rizki belum mempunyai uang untuk membeli HP lagi. seminggu yang berat, Gua mau pulang ke rumah, tetepi tanggung teman, masih harus mengurus administrasi dan ijazah di sekolah, kadang info yang diberikan pihak sekolah ga jelas, sehingga membuat gua terpaksa harus menunda kepulangan.

Lagi-lagi Gua ingat Rizki, setiap gua ingat, pasti buku ini gua buka, tulisan demi tulisan, dan lembar-demi lembar gua baca. Sungguh menggelitik ketika menemukan kisah yang lucu, tapi kadang meringis, bahkan terbawa emosi, bahwa tulisan itu telah menyinggung gua. Ya teman, lewat buku ini, gua akan berusaha menjelaskan lewat sisi hidup teman hidupku, lewat tulisan ini juga, gua akan bebagi kisah hidup, berbagi kehidupan dari sesosok "Rizki". Gua berusaha jelskan, walaupun hanya dari sebuah buku.

Sementara itu, di pojok sisi sebelah timur sekolah, bersebelahan dengan lab.komputer dan berseberangan dengan lab. kimia, ada ruangan ukuran 5x5 meter, terdiri dari 5 meja, 4 meja untuk guru, dan 1 meja buat tamu, berdiri gagah lemari kaca yang berisi puluhan thropy dari para siswa moderat, siswa golongan kasta tertinggi, ya.. siswa berprestasi. Ruang konseling namanya. Hari ke 9 setelah kami dinyatakan lulus, berbondong-bondong siswa "mantan lulus" menjejali ruangan itu, entah sekedar cari-cari informasi SPMB, cap 3 jari ijazah, tanda tangan transkrip nilai ataupun hanya ikut rame-rame sekedar sok sibuk menjejali ruangan itu.

"Woi... ngelamun aja, jadinya ambil dimana?" Toro, teman sekelas gua, dimana 3 tahun setia sebangku dengan gua mengagetkan dari belakang,

"Belum tau sob, " sambil mengangkat pundak dan pasrah

"Kenapa belum tau, Raihlah mimpi Lu setinggi langit, Raihlah apa yang orang tua Lu harapakan"

"Ga ada biaya sob, ga tau juga gua bisa lanjut kuliah atau ga" jawab Gua

"Lu kan pinter sob, Ambil tuh Beasiswa yang kemarin ditawarkan, " kata Toro.
Gua hanya senyum, senyum getir, bibir gua memang senyum, tapi hati ini menangis.

"Gua tinggal dulu sob, ingat.. kesempatan ga dateng dua kali" sambil meninggalkan gua yang duduk di depan ruang BK.

Setelah urusan sekolah kelar, gua resmi sudah kagak siswa lagi. Semua teman-teman gua bubar jalan... ada yang mau meneruskan studi di Jogja, Surabaya, Bandung, Maupun Jakarta. Gua sudah di rumah, sementara bayangan mau melanjutkan studi lanjut semakin jauh, apalagi bapak gua yang hanya wiraswasta biasa, usahanya kadang maju, kadang mundur ga pasti. dalam pikiran Gua, Gua harus kerja, sementara perkuliahan dimulai bulan september, ini masih Mei akhir, artinya masih ada 3 bulan lagi kalau gua emang mau kuliah, 3 bualan buat nyari uang , 3 bulan buat daftar masuk kuliah.

Gua mencoba melamar kerja di sebuah mall di pusat kota semarang, ya teman, datang pagi hari jam 6. pakai baju putih lengan panjang, celana kain hitam, dan sepatu fantofel, rapi sekali.. gua langsung diterima, taukah teman di bagian apa, Cleaning service... !! orang awam pasti akan mengira itu pekerjaan yang keren, memakai baju bagus ala kantoran, dan sepatu hitam mengkilap seperti para executive muda.

"Hei, Adi, cepat kesini, ini ada eskrim pengunjung jatuh" seorang superisor berwajah kotak, oriental, alis tebal, dan rahang yang menunjukan gurat kerasnya meneriakan itu ke Gua. Segera gua lari tergopoh-gopoh membawa Mop Pel dan kain buat ngebersihinya. Lantai yang kotor karena ada tumpahan eskrim pengunjung, ditambah terinjak-injak pengunjung lainnya, semakin panjang kotorannya, sejauh bekas es krim di sepatu itu kagak habis, sejauh itu pula gua membersihkannya.

Pekerjaan gua ini ringan teman, cuma ngepel lantai. Dulu Tiap hari gua juga ngepael di kost, gantian dengan Rizki. Fikir gua ini pekerjaan ringan. Tapi, apa boleh dikata, ngepel bukan hanya sekedar ngepel, Ngepel 8 jam tanpa henti, lagi di pel di injak-injak pembeli, lagi ngepel ember ke tendang pengunjung, 8 jam berdiri dan istirahat cuma 30 menit, 8 jam mengerakan kain pel dari kiri ke kanan, dan 8 jam harus tunduk dari pengawasan supervisor yang kaku. Oh teman, beginilah beratnya cari uang. Kadang sekarang kalau gua ke mall, gua lebih menghargai para petugas kebersihan mall, karna gua pernah merasakan di posisi mereka.

Hari pertama Gua kerja, Remuk badan ini, tubuh serasa kaku semua, kaki serasa sudah tidak berotot lagi, rasa letih, capek, dan lesu membuat gua harus tidur lebih awal. Gua dapat kost di dekat sungai, di kawasan golongan menengah kebawah. hanya tersedia kasur dan 1 lemari kecil saja, jendela kecil dan terbagi-bagi dengan kamar kost lainnya. teman sekamar gua bernama Rohmat, dia Anak Purwodadi, merantau ke Semarang, sama kaya Gua, mencari sesuap nasi.

Gua ga bisa tidur, mata ini selalu on terus, padahal tubuh rasanya sudah remuk redam, mana besuk harus kerja lagi. Gua buka diary Rizki, Gua baca tulisan-tulisa Rizki, ya, dengan membacanya, Hati Gua lebih tenang, capek Gua serasa berkurang, dan pikiran Gua kagak kalut lagi. Dalam hati gua bergumam, Riz, sedang apa Lu disana. Ga tau berapa lama, akhirnya Gua tertidur, denga posisi Diary Rizki masi terbuka dan tengkurap di dada gua.

Malam itu gua bermimpi, ya mimpi masih suasana dengan Rizki, Mimpi ketika Gua di stadiun Bola, nonton Bola dengan Rizki. Sepertinya Mimpi yang begitu nyata, Mimpi itu bukan mengobati kangen Gua, tapi mimpi itu malah membuat jiwa ini semakin menderita.

"Sob, bangun, hari ini Lu shift pagi lagi kan ? Rohmat menggoyangkan badan gua, Gua lihat jam masih jam 5, sementara kerja masuk jam 6, ya teman , Pekerjaan Gua terbagi menjadi 2 shift, shift pertama jam 6 pagi sampai 3 sore, dan shift 2 dari jam 3 sore sampai 11 malam,. paling susah itu kalau saat jumping Shift, harus pulang jam 11 malam, dan pagi masuk jam 6 pagi.

Tiga bulan sudah gua bekerja di mall, dan di sela pekerjaan itu gua sempatkan daftar kuliah. Gua putuskan untuk kuliah di swasta, ya, karena alasan klasik,,, kuliah di swasta lebih fleksibel dan bisa disambi kerja. Bukan berarti anak swasta itu buangan dari anak-anak yang kagak diterima di Negeri, tapi kuliah di swasta adalah Pilihan.

Gua kuliah pagi, sementara di waktu sore gua kerja. Gua sudah ga kerja di mall lagi, gua kerja di salah satu restoran di daerah Semarang. Pemilik Restoran ini sangatlah baik, gua minta untuk masuk shift malam terus, karena kalau pagi Gua kuliah, dan itu diijinkan.

Suasan kuliah Gua tidak seperti yang terlihat kayak di Tivi tivi, pakaian yang keren, modis, pakai mobil, hanya main dan pacaran, itu kagak berlaku buat gua teman, walaupun sebagian besar teman kuliah gua memang kehidupannya seperti itu. Gua berteman dengan Herman, anak pendiem, yang kemana-mana selalu bawa buku tebel, entah buku apa itu namanya, yang jelas tiap minggu bukunya selalu ganti, dengan judul yang ganti pula.

Sepertinya hati ini susah sekali dimasukin oleh orang lain selain Astra dan Rizki, tapi hari ini lain, seorang anak dari fakultas sebelah, bergigi kecil-kecil , mirip Astra giginya, Anak UKM futsal, tinggi tegap, kulit agak hitam dikit, ganteng, Hidung mancung, ya saat gua ketemu di kantin

"Mas, ambil Jurusan apa?" tanya anak itu

" Teknik xxxxxxxx mas, " jawab gua dengan lirih

"Oh ya, Gua Akuntansi " jawab anak itu,

"Kenalin gua Ardhan" sambil nyalami gua,

"Adi" jawab gua sambil menjabat tangan Ardhan. Ga tau seperti ada energi yang bergetar ketika gua berjabat tangan denan Ardhan, energi positiv yang menggerakan jiwa ini, energi yang menyatu setelah kesekian bulannya gua terpuruk karena kehilangan 2 sahabat gua.

Perkenalan pertama di kantin kampus, Ardhan, anak yang yang jika tersenyum seperti senyum Astra, Anak ketika main basket mengingatkan gua seperti Rizki, dan Cara berfikirnya seperti Iqbal... Shitt,,, gua ga mau lagi kejebak dengan perasaan ini. Gua selalu berdoa, Ardhan anak straight, anak normal, sehingga gua kagak punya kesempatan buat naruh ke hatinya.

“Eh, mas, Lu kost di mana ? tanya Ardhan
“Jangan panggil Mas, panggil Adi saja, kita seumuran kan “jawab gua
“Gua di daerah Tugu Muda, sob “ jawab gua

“Jauh amet, kenapa ga di deket-deket sini aja” jawab Ardhan

“Kost di deket kampus sini mahal-mahal sob, lagian di sana Gua sudah nyaman” kata Gua

“Satu kost sama Gua saja, Free.. Gua sudah bayar 1 tahun Full, lagian Ibu kost bilang ke Gua kalau mau nambah teman buat temen Gua ga papa, tanpa adanya tambahan biaya lagi” jelas Ardhan dengan semngat berkobar kaya orang maju perang.

“Ga usah sob, Gua ga mau jadi beban Lu, Gua juga mau mandiri” jawab Gua

“Ayo lah sob, Plisss,, gua butuh temen, rasa di kost sendiri itu ga enak. Oh ya, kalau lu tetep ga enak, Lu bayar 50 %, “

BERSAMBUNG..............

Turut ikut mention
@black_skies
@crueldecision
@steveAnggara
@Kim_Hae_Woo679
@half_blood
@harya_keifends
@Mustajab3
@khonk
@onewinged_bird
@boyzski
@fends
@alhadi_pramana1
@regieallvano
@rioz
@otsutsuki97s
@lulu_75
@Dasta97
@adi_suseno10
@arieat
@Madz_inhouse
@dhani_123
@kiyomori
@alfa_centaury
@yansah678
@idans-true
@balaka
@monster_swifties
@tioherm
@viji3_be5t
@line

Yang ga mau di mensyen bilang nggih .. suwun
«13456724

Comments

  • ini kisah Rizky atau campur dengan kisah Adi ...? ada yang baru nih Ardhan ... dilanjut ...
  • ini kisah Rizky atau campur dengan kisah Adi ...? ada yang baru nih Ardhan ... dilanjut ...
  • @lulu_75 : campur mz.. awal2 masih adi mz.. ntar ditengah baru rizki .. diceritKan berdasar diary ny ..
  • akhirnya, ada lanjutan tulisanya

    spirittt
  • akhirnya, ada lanjutan tulisanya

    spirittt
  • oke cerita baru, saya simpan dulu. . .
    :D
  • Pen di panggil
  • Dilanjut..
  • edited October 2015
    okeh season 2 nya dibuka dgn menarik

    cuman sdkit saran,
    kata ganti org nya lbih konsisten lg y sob @didot_adidot ...

    Lanjoooooottttt!!!!!
  • refurl.php?url=http%3A%2F%2Fcdn.kaskus.com%2Fimages%2Fsmilies%2Fselamat.gif weeee cerita baru , ijin bookmark dlu bang , lg sibuk gawe :D
  • haha awal yg bagus , maksud teman di sini tuh kata ganti buat pembaca ya , bingung awalnya :D

    wee gw jg pernah jd cleaning service bang , sumpah capenya bukan karena kerja nya tp cape hati emosi , tiap ngepel di injekin lg , ngepel di injekin lg kan ngehek :D
  • keren!
    apakah nantinya adi jatuh cinta lagi, mudah2 an bisa move on lagi, dech!
    ditunggu kelanjutannya ya,,,
    #semangat ya! :x
  • Seret namaku sama sob @didot_adidot

    Cerita mu bagus sob

    Aku dah baca cerita mu yg ada apa dgn adi?
  • akhirnya, ada lanjutan tulisanya

    spirittt

    @black_skies : makasih bang ... semangat jg buat abang
    Kiyomori wrote: »
    oke cerita baru, saya simpan dulu. . .
    :D

    @Kiyomori : iyakk bang :smiley:
    Pen di panggil

    @Adi_Suseno10 : :wink:
    o_komo wrote: »
    Dilanjut..
    @o_komo : siapp...
    okeh season 2 nya dibuka dgn menarik

    cuman sdkit saran,
    kata ganti org nya lbih konsisten lg y sob @didot_adidot ...

    Lanjoooooottttt!!!!!

    @crueldecision : udH saya perbaiki bang.. thanks kritikny ..
    khonk wrote: »
    haha awal yg bagus , maksud teman di sini tuh kata ganti buat pembaca ya , bingung awalnya :D

    wee gw jg pernah jd cleaning service bang , sumpah capenya bukan karena kerja nya tp cape hati emosi , tiap ngepel di injekin lg , ngepel di injekin lg kan ngehek :D

    @khonk : siapp.. sudah saya perbaiki bang .. makasih bnyak ya .. semalam nglembur nulis .. jadi keburu2 ga sempet cek ulang ...

    Oh ya .. clening service ga pekerjaan hina kok .. malah bisa bikin sejarah perjalanan hidup kita .. hehe.. semangat teman ..
    mustajab3 wrote: »
    keren!
    apakah nantinya adi jatuh cinta lagi, mudah2 an bisa move on lagi, dech!
    ditunggu kelanjutannya ya,,,
    #semangat ya! :x

    @mustajab3 : mudah2an aja ya bang muvon lagi .. semangat jg :)
    Seret namaku sama sob @didot_adidot

    Cerita mu bagus sob

    Aku dah baca cerita mu yg ada apa dgn adi?

    @amir_tagung : makasih yak udah baca yg season 1 .. insyaallah next time saya mensen nama njenengan
  • akhirnya, ada lanjutan tulisanya

    spirittt

    @black_skies : makasih bang ... semangat jg buat abang
    Kiyomori wrote: »
    oke cerita baru, saya simpan dulu. . .
    :D

    @Kiyomori : iyakk bang :smiley:
    Pen di panggil

    @Adi_Suseno10 : :wink:
    o_komo wrote: »
    Dilanjut..
    @o_komo : siapp...
    okeh season 2 nya dibuka dgn menarik

    cuman sdkit saran,
    kata ganti org nya lbih konsisten lg y sob @didot_adidot ...

    Lanjoooooottttt!!!!!

    @crueldecision : udH saya perbaiki bang.. thanks kritikny ..
    khonk wrote: »
    haha awal yg bagus , maksud teman di sini tuh kata ganti buat pembaca ya , bingung awalnya :D

    wee gw jg pernah jd cleaning service bang , sumpah capenya bukan karena kerja nya tp cape hati emosi , tiap ngepel di injekin lg , ngepel di injekin lg kan ngehek :D

    @khonk : siapp.. sudah saya perbaiki bang .. makasih bnyak ya .. semalam nglembur nulis .. jadi keburu2 ga sempet cek ulang ...

    Oh ya .. clening service ga pekerjaan hina kok .. malah bisa bikin sejarah perjalanan hidup kita .. hehe.. semangat teman ..
    mustajab3 wrote: »
    keren!
    apakah nantinya adi jatuh cinta lagi, mudah2 an bisa move on lagi, dech!
    ditunggu kelanjutannya ya,,,
    #semangat ya! :x

    @mustajab3 : mudah2an aja ya bang muvon lagi .. semangat jg :)
    Seret namaku sama sob @didot_adidot

    Cerita mu bagus sob

    Aku dah baca cerita mu yg ada apa dgn adi?

    @amir_tagung : makasih yak udah baca yg season 1 .. insyaallah next time saya mensen nama njenengan
Sign In or Register to comment.