BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Friend Zone

145791034

Comments

  • Update. Maaf sekali karna ceritanya pendek, huhuhu.. makasih udah sempetin untuk baca dan like.
  • edited October 2015
    Turut memanggil @lulu_75 @yadi212 @melkikusuma1 @didot_adidot @Aurora_69 @viji3_be5t @opatampan @majesty @Otsutsuki97S

    Ditunggu saran dan kripiknya. semoga nggak bosen sama ceritanya :)
  • bagus sekali
  • @gaybekasi168 makasi sudah membaca
  • #6 MENGAIS INFORMASI
    BAGIAN #3

    Sampai di rumah Ica, aku dan Jimmy langsung meringsek masuk ke kamar Ica yang di dominasi warna pink.
    Oh, cewek sekali.
    Seperti sedang menunggu, Ica duduk di pinggiran kasurnya. Aku tersenyum melihat Ica. Begitu pun dengannya.
    Untuk hari ini pakaian Ica cukup provokatif. Tanktop putih kedodoran dan celana pendek. Saking kedodorannya, beberapa kali aku nggak sengaja melihat 'semangka' Ica mengintip dari sana.
    Dasar Ica!
    "Cepet juga, ya kalian datengnya. By the way, ada apa, nih?"tanya Ica to the point.

    "Cerita sono sama geng lu"perintah Jimmy menunjukku.

    "Emang lu bukan geng gue?"balasku padanya.

    "Lu kan pilih kasih. Kalo ada apa - apa pasti lu terbukanya sama Ica"sahut Jimmy cuek. Dia langsung sibuk memainkan laptop Ica.

    "Jadi lu mau Alfa terbuka sama lu? Fa, buka semua baju lu. Lu juga harus 'terbuka' sama si Jimmy"sindir Ica sambil tertawa.

    "Nggak gitu juga, nyet. Maksud gue, kalo si Alfa punya masalah atau apa, seenggaknya dia juga cerita ke gue. Nggak dikit - dikit cerita ke Ica doang"sahut Jimmy panjang lebar. Dia bahkan nggak berusaha menatapku atau Ica saat bicara.
    Dasar Jimmy!

    "Gue nggak ngebeda - bedain, kok. Cuma buat masalah ini gue lebih milih Ica,-"aku bahkan belum selesai bicara dan Jimmy memotongku begitu aja.

    "Tuh, kan lu ngaku"ejek Jimmy padaku.

    "Udahlah. Kayak anak kecil aja pake berantem segala. Jelas aja Alfa cerita ke gue. Gue kan faham urusan 'mencintai lelaki'. Emang lu faham hal - hal begituan?"sindir Ica.

    "Faham. Kenapa nggak?"sahut Jimmy ogah - ogahan.

    "Kalian ngerasa nggak, sih obrolan kita ini absurd?"tanyaku menengahi perang sindiran yang bakal terjadi.

    "Kita kan emang absurd banget"sahut Jimmy. Aku dan Ica mendelik sebal. Jimmy cuma terkekeh. "Muka kalian berdua nista tau, gak! Cepetan cerita sana"suruh Jimmy. Dan aku memulai ceritaku dari awal sampai akhir.

    "Hah? Astaga! Jangan bilang kamu mau ngerebut cowok orang, Fa!"seru Ica saat selesai bercerita.

    "Siapa mau ngerebut cowok orang. Lagian, belum tentu cewek itu pacarnya Arsha"sahutku santai.

    "Belum tentu? Kok kamu bisa yakin gitu?"tanya Ica.

    "Aku kan udah ngikutin dia sejak dua tahun yang lalu"

    "Ohh, iya lupa"sahut Jimmy. Dan Ica cuma terkikik. Mereka pikir itu lucu?

    "Tapi, bisa aja, kan Arsha sama cewek itu punya hubungan diam - diam"kali ini Jimmy berkomentar.

    "Maksud lu?"seruku dan Ica kompak.

    "Gini, bisa aja mereka baru berhubungan dan hubungan mereka luput dari perhatian Alfa. Dua minggu belakangan ini Alfa kan jarang ngintai Arsha lagi"

    Dan untuk pertama kalinya aku mendengar komentar Jimmy yang mencerahkan. Hal yang sama juga dirasakan Ica.
    "Tapi gue tetep ngerasa kalo mereka nggak punya hubungan apa - apa"kataku. Mencoba menutupi perasaanku yang kini berdenyut karna di tampar realita.

    "Jangan terlalu percaya perasaan. Kadang perasaan juga bisa menipu, kan?" balas Jimmy sambil menatapku penuh persekongkolan.

    "Trus gimana sekarang? Aku nggak mau menyerah begitu aja sekarang. Aku udah deket sama Arsha dan aku nggak mungkin mundur sekarang"

    "Tapi kalo memang cewek itu pacar Arsha gimana? Kita nggak bisa berbuat apa - apa"balas Ica.

    "Itu sama aja nyerah namanya! Aku nggak mau mundur. Kalo sudah basah, sekalian saja basah!"

    "Jadi kamu mau rebut Arsha dari cewek itu? Jangan gila deh, Fa!"seru Ica padaku.

    "Aku nggak punya pilihan lain lagi"kataku seolah menguatkan diri sendiri. Ica memandangku lama.

    "Aku ada saran. Status cewek itu masih belum jelas. Jadi lebih baik pastiin dulu. Dia pacarnya atau bukan"kata Jimmy. Aku terdiam dan mengangguk pelan. Mungkin lebih baik aku pastikan dulu.

    "Tapi kalo dia benar pacarnya Arsha gimana?"tanyaku pada Jimmy. Ica dan Jimmy hanya memandangku. Aku nggak perlu berusaha keras untuk tahu maksud pandangan itu.
  • edited October 2015
    Turut memungut @lulu_75 @yadi212 @melkikusuma1 @didot_adidot @aurora_69 @viji3_be5t @majesty @opatampan @gaybekasi168 @Otsutsuki97S

    Semoga ceritanya nggak absurd, ya? aku tunggu kripik dan masukannya, ya?
  • Siapp..langsung baca
  • Wkwkwk @didot_adidot ditunggu komennya
  • Good luck buat alfa...fight trus fa.........
    Buat author....jangan kelamaan update x....hehehehhehehe
  • @melkikusuma1 si alfa pasti terus berjuang kok. Aku usahain deh untuk bisa update cepet, hahaha :smiley:
  • Nice story ternyata udh 2 updatenya hahahha
    Alfa seh harusnya gak perlu cemburulah kcuali yg d peluk ama si arsha itu cowok n mreka mesra bgt hahahha
    Cm aku jg penasaran siapa y th cewek?
    D tunggu y updatenya @o_komo
  • Si Alfa gegana
  • untunglah ada sahabat buat curhat ...
  • @majesty siapa cewek itu bakal terungkap di part selanjutnya. Jadi, Pantengin terus, ya?

    @Otsutsuki97S kasian alfa. Pantengin terus, ya?

    @lulu_75 ya, itulah gunanya sahabat. Pantengin terus, ya?
  • @o_komo di tunggu y lanjutan critanya n mentionnya
    Jdi gak sabar neh pgn tau th cewek siapa
Sign In or Register to comment.