BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

I Love you, but......

1246789

Comments

  • Ko @Tsunami mang sapa diatas Koki :p
  • Seret namaku sama @AabbssFau
    Diam" aku pengikut cerita hehehe
  • 3ll0 wrote: »
    Ko @Tsunami mang sapa diatas Koki :p

    Inet ngadat neh bocah @3ll0
  • ntar aku tarik ke cerita ini kalau udah update @amir_tagung
  • ntar aku tarik ke cerita ini kalau udah update @amir_tagung
  • Cool as hell !!! oh my god , baru beberapa part udah bikin deg deg an , tolong di mention ya please , pengen baca ampe abis.
  • mention gw yah... penasaran gw, menarik juga ini cerita
  • mention gw yah... penasaran gw, menarik juga ini cerita
  • Mention ya kalau update....
  • wah ketinggalan nih ... hmm jadi penasaran siapa ya yang dipukuli kasihan ... sepertinya Mario belum menyadari perasaan Julian ... mulai dekat nih sama Anta
  • w ga begitu tertarik?tp boleh deh klo mau ike w
  • w ga begitu tertarik?tp boleh deh klo mau iket w
  • malangnye
  • @tsunami @new92 @jimmy_tosca @PCYX015 @lulu_75 @arieat @doel7 @3ll0 @amir_tagung @rama_andikaa @OkiMansoor @untitled_0212 @Rabbit_1397 @Agova
    enjoy reading.

    -----------------------------

    CHAPTER 3

    Pemuda itu terbangun dengan merasakan nyeri disekujur tubuhnya, nyeri akibat pukulan dan hantaman benda keras oleh orang-orang di lingkungan kumuh yang tak sengaja dia masuki.

    Beruntung pada waktu itu ada mobil patroli polisi yang memang selalu rutin berpatroli sehingga menemukan sang pemuda yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalanan.

    Pemuda itu sekarang sedang berada di ruang rawat VIP di sebuah rumah sakit terkenal dikota mereka tinggal. Memang kedua orang tua nya merupakan orang yang cukup berada di kota tersebut. sehingga pemuda tersebut bisa dirawat di ruang rawat eksklusif.

    Pemuda tersebut mencoba menggerakan tanggan nya dan itu membuat sang bunda yang sedang tertidur di samping nya terbangun. Sang bunda kelihatan sangat capek, mata sang bunda bengkak dan itu karena sang bunda menghabiskan setiap harinya dengan menangis, menangisi putra bungsu kesayangannya.

    “kamu sudah bangun sayang, maafin ayah sama bunda yang gak bisa jagain kamu sehingga kamu bisa dipukul preman sayang......” bunda pemuda tersebut terlihat sangat menyesal, bundanya mencoba tersenyum walau air mata mulai jatuh membasahi pipi nya yang mulus

    “ssshhh, bu-bunda ja-jangn nangis, ini bukan salah bunda sama ayah, ini salah aku yang udah jahat sama bunda dan ayah” terang pemuda tersebut sambil tangan kanannya melap pipi bundanya yang mulai basah karena air mata.

    rupanya pembicaraan mereka membangunkan sang ayah yang tengah tidur nyenyak di sofa
    “jagoan ayah sudah bangun ternyata, biarkan nanti penjahat penjahat yang mukulin kamu berurusan sama orang-orang ayah” sang ayah nampak tenang, tetapi tidak bisa menyembunyikan raut kesedihan dan kecemasannya melihat keadaan sang putra bungsu mereka.

    Pemuda tersebut hanya bisa mengeluarkan air mata, tanpa bisa membalas perkataan sang ayah.
    “ayah sama bunda cuma pengen yang terbaik dari kamu, kami gak peduli sama apa kata orang tentang ayah dan bunda yang akan mendapat dua menantu laki-laki tetapi hanya punya satu anak perempuan, kami gak mau hanya karena orientasi kamu berbeda dari kakak kamu Andros kami membenci kamu, tidak akan. Kamu tetap anak Ayah sama Bunda, walau berat menerima ini tetapi percayalah kami tidak pernah menyesal membawa kamu kedunia ini.” Sang ayah menutup pembicaraannya dengan mencium kening sang anak dengan sangat lama.

    “ayah, sudahlah dia perlu beristirahat jangan cium dia terlalu lama,” sang bunda menegur ayah yang sepertinya kelewat lama mencium putra nya.

    “kamu tenang karena setelah ini kamu akan pindah sekolah, kamu gak perlu pergi dari rumah karena kamu malu sama kami, kamu gak perlu malu karena kami sudah tau orientasi kamu sebenarnya. Sekarang ayah sama bunda mau bertemu sama dokter dan kamu bisa lanjutkan istirahat kamu.”

    Kemudian kedua suami isteri itu keluar dari ruang rawat rumah sakit tersebut yang sebenarnya lebih cocok sebagai hotel bintang lima dan meninggalkan sang pemuda untuk beristirahat.


    ***

    Semenjak gue keluar sama k’Anta akhirnya gue bisa jadi deket dengan k’Anta, dan kalian tau apa gue seperti mencurigai kalau k’Anta itu sama kayak gue btw bukan cuma gue tapi kita. Dari mana yang buat gue curiga tentu aja dari perhatian perhatian yang dia tunjukan ke gue, kalau boleh GR dia sering beliin gue bunga, sering antar jemput gue bahkan Mario yang katanya kk angkat gue aja gak pernah nganter jemput gue.

    “LIANN” gue sontak menoleh karena ada yang manggil nama gue, dan gue rasa kalian bisa tebak kalau itu k’Anta. Dia terlihat sambil berjalan ke arah gue yang sekarang lagi sama Adien nungguin jemputan Adien di taman dekat parkiran

    “kok belum pulang masih nungguin Ayah kamu ya?” k’Anta langsung bertanya ketika sampai depan kami

    “ia nungguin ayah sekalian juga nungguin jemputan Adien”

    “gak mau pulang bareng gue nanti?”

    “gak deh kak, soalnya ayah udah janji mau jemput sekalian biar aku nemenin ayah juga mau ketemu sama temen ayah.”

    Entah kenapa gue melihat wajah kecewa di muka k’Anta, apakah dia kecewa gak bisa pulang bareng gue? oke sekali sekali GR gak apa apa kan.

    “maaf ya kak” gue pun berbicara setelah melihat k’Anta diam tak merespon

    “oh gak apa-apa kok Lian, hati hati aja nanti, gue balik duluan, bye Lian, bye Adien” k’Anta lalu berpamitan dan segera menuju mobil nya.

    Yah jangan tanya kenapa Adien diem aja, si Adien ini bakalan diam kalau dia liat gue deket sama laki-laki mana pun, tapi aneh nya kalau gue deket sama Mario dia kek bakalan seneng dan mendukung gitu.

    “Seriously lu sama k’Anta? Dia itu gak hot tau, lebih hot k’Mario jauh ketimbang k’anta, orang kek k’Anta gak bakalan bisa BDSM lu kek k’Mario nantinya.” Oke Adien masih tetep ngomongin masalah BDSM dan ini lebih parah dia membandingkan k’Anta dan Mario

    “Argh Adien udah berapa kali sih gue bilang lu jangan sibuk aja ngurusin gue sama siapa siapa, terserah gue lah, dan juga stop ngomongin BDSM BDSM, kita ini masih SMA Adien” gue mulai ceramah dan sok sok polos gitu

    “hadeh jangan sok polos lu bule sarap, justru masa masa ini lah kita ngembangin pengetahuan kita tentang s*ks, biar udah gede gampang prakteknya”

    “yah ampun Adien terserah lu mau ngomong apa lah, gue diam aja, males gue nanggepin pembicaraan gila lu,”

    “ah bule gak asik lu, btw lu belum jawab pertanyaan gue, lu udah sama k’Anta? Gak mau nyoba punya k’Mario?”

    “ish apa’an sih nyoba nyoba, buat gue kok coba coba, gue tegasin ya, gue sama k’Anta itu Cuma temenan karena kebetulan satu Ekskul, dan sama Mario cuma adek kakak yang kek gua udah ceritain ke lu, jadi seharusnya lu udah gak perlu nanya-nanya lagi.” Gue menjelaskan panjang lebar lagi ke Adien dengan ekspresi yang sedikit sebal

    “btw bule tapi gue kok sebagai fujosih yang udah lama berada di dunia gay ini, kok gue bisa liat kalau k’Anta tu ada nyimpen rasa sama lu, tapi kek bukan cinta gitu, yah mungkin cuma sekedar nafsu sih, itu yang gue liat dan gue sebagai sahabat lu gue gak mau lu di apa-apain sama dia” Adien mulai cerewet dan kalian tau dia menghabiskan kalimat itu Cuma dengan satu tarikan napas

    “Adien gue terima rasa sahabat lu, tapi ya kita juga jangan nge-judge orang juga, sejauh ini sih dia baik sama gue, perhatian, dan gue juga ngerasain kalau dia mungkin ada rasa sama gue, tapi ya gak tau apa itu cinta atau Cuma sekedar nafsu”

    “nah bule karena itu lu juga belum tau itu cinta atau nafsu gue mau lu buat jaga diri baik baik, apalagi kita gak tau motifnya apa deketin lu, bisa aja dia baik ke lu karena ada maunya”

    “iaia nene bawel gue bakalan inget pesan lu,”

    Degan tiba tiba Adien langsung memeluk gue lama banget, sampai klakson mobilnya dia bunyi dan kita ah buka lebih tepatnya Adien melepaskan pelukannya, entah kenapa kalau sama Adien omongan kita bisa aneh-aneh, mulai dari yang becandaan dan bisa juga melow kek gini.

    “inget ya bule pesan gue” Adien masih sempet ngomong sebelum menuju mobilnya dia. Arghh dasar Adien, tapi itu yang buat gue suka berteman sama dia, dia care sama gue, dan gue harap gue sama Adien bisa bersahabat sampai kita tua nanti. AMIN

    +++

    Gue barusan selesai mandi dan ada yang ngetuk pintu kamar gue, gue pun buru buru memakai baju dan celana yang udah gue siapkan sebelum mandi tadi. Lalu gue berjalan menuju pintu dan membuka pintu dan surprise siapa dia tentu saja MARIO

    “Hai” kata pertama dia dan terlihat seperti agak gugup dan juga tak senang yah campur campur kayaknya ekspresi dia

    “Eh masuk dulu, gue barusan selesai mandi”

    Dia masuk lalu mengedarkan pandangan nya ke seluruh kamar gue, dia temen pertama gue yang masuk ke kamar, soalnya gue tipe orang yang paling gak suka orang lain masuk secara sembarangan ke kamar gue.

    “ehm maaf ya sebelumnya tadi gue tanya ke nyokap lu tapi katanya lu lagi di kamar dan gue disuruh langsung ngecek aja kekamar lu.”

    “ah gak apa-apa santai aja, btw apa yang buat lu datang ke kamar gue? ehm lebih tepatnya ke rumah gue”

    “eh i-itu, gue mau minta maaf soal ngebatalin janjinya dua minggu yang lalu, dan maaf baru bisa ketemu lu sekarang karena akhir akhir ini gue agak sibuk, maaf juga karena gue juga akhir akhir ini kurang bersahabat sama hp jadi semua pesan dan telpon u terabaikan. Maaf”

    Entah cuma perasaan gue atau emang ada nada penyesalan dalam kalimat Mario barusan.

    “santai aja kali, gue tau lu juga sibuk, lagian gak perlu minta maaf juga. Kek apa aja” gue burasa jawab sesantai mungkin untuk mencairkan suasana.

    “makasih ya Lian, ehm boleh tanya gak?”

    “boleh, mau tanya apa?” jawab gue

    “akhir-akhir ini gue liat lu sering banget sama Anta yang ketua badminton? Gue kek kurang seneng aja liatnya, sebagai kakak lu gue larang lu buat deket deket sama dia, gue merasa kalau lu deket dia lu gak aman.” Jelas Mario panjang lebar dan buat gue shock, kakak sih kakak tapi bukan kakak kandung juga jadi gue rasa dia gak berhak ngomong gitu

    “ia gue emang deket sama k’Anta, tapi itu murni karena kita temenan dan satu ekskul, dan gue rasa walaupun lu kakak gue tapi lu gak berhak bilang gitu ke k’Anta, dia udah baik dan peduli banget sama gue, dan lu tau kan disekolah itu orang yang bener bener gue bisa percaya cuma Adien, apa salah gue deket juga sama k’Anta?”

    “entah lah Lian, tapi gue rasa lu gak boleh aja deket-deket sama orang lain apa lagi lu deket sama Anta, dan gue juga liat lu perhatian banget sama Anta dan gue gak suka itu”

    Oh seriously dia gak suka gue deket deket sama k’Anta,
    “lu sebenernya kakak atau orang tua gue sih, k’Anta itu baik dan gue rasa lu gak berhak larang-larang gue, dan kenapa jadi ngomongin k’Anta sih? Sebenernya apa sih mau lu?

    Gue jadi gak tau dengan Mario, sebenernya apa sih maunya dia? Baru aja bertemu sama gue setelah sebulan lebih gak ketemu tapi kok langsung sok ngatur-ngatur gue gini, dan gue emang paling gak suka di atur-atur.

    “gue Cuma gak suka aja, gak tau kenapa, gue gak suka lu deket sama laki-laki lain dan ngebagi perhatian lu, apalagi sama Anta”

    Gue rasa pembicaraan ini akan jadi semakin rumit, dia gak suka gue deket deket sama laki-laki lain? Dan bagaimana kalau gue gak suka juga dia deket sama cewek lain

    “Gue rasa lu pulang aja deh, gue lagi males berdebat dan gue mau ngerjain tugas gue yang lagi banyak.”

    Tanpa menjawab lagi Mario langsung bangun dari duduknya berjalan ke arah pintu dan keluar tanpa mengucapkan salam atau apa pun.

    Gue langsung merebahkan diri dan berpikir sejenak apa yang baru saja terjadi, tiba tiba Mario datang dan menyampaikan keberatannya karena selama ini gue deket sama k’Anta, gue mulai curiga disini, dari mana dia tahu gue deket sama k’Anta, apa selama ini dia diam diam merhatiin gue ya tanpa gue sadari ? memikirkan itu membuat gue jadi pusing, memang sih ada sedikit rasa senang kalau saja dia emang diam diam memperhatikan gue, itu berarti dia masih peduli sama gue, Tapi.... sebaiknya gue tidur saja daripada tambah pusing memikirkan tingkah aneh Mario.
  • Arghhh keren !!! , makasih udah di mention ya :) .
    Btw Andros itu kakaknya siapa ya ??
Sign In or Register to comment.