It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Tapi fotonya agak mirip kok
@BangBeki sip kak. Hehe
@lulu_75 maksh dah baca kak p :-D
thanks banget loh ini gue udah dimention. Gue suka jalan ceritanya, gue suka tokohnya dan kevin yang manja manja nyebelin. Gue pikir Kevin orangnya lebih manly gimana gitu, tapi setelah ngeliat foto pupus sudah harapan gue ngeliat yang manly manly *nangis . Eh gue ga kepikiran loh bakal ada yang satu kota sama gue. ADek kelasgue lagi. Gue juga dari padang, lo junior gue berarti ya? SMA mana? negeri kah?
gue juga padang loh om @abdulfoo
@aldino_13 :-D
@aldino_13 ohya?
Aku sedang berjalan gontai memasuki gerbang rumahku.
Ku lirik jam di tanganku menunjukan jam 5. Berarti udah 3 jam Kevin membawaku keliling kota ini.
Aku langsung menuju dapur mencari air minum. Ternyata didapur ngak ada bik risma kemana dia?
Adik dan mama ku pasti sedang senang senang disana. Nah aku disini nasibnya ngk tau entah gimana.
Setelah dahaga ku hilang aku melangkahkan kaki ku menuju kamarku yang ada di lantai 2.
Ku hempaskan tubuhku ke ranjang kesayanganku ini.
'hummf lebih baik aku mandi dulu' pikirku sejenak. Ku melangkah dengan malas menuju kamar mandi di kamar ku.
Ku buka seragam yang melekat di tubuhku hingga tak ada sehelai benang pun yang melekat di tubuhku.
Ku tekan tombol On hingga keluar air dari atas kepalaku dan dengan sekejap membasahi tubuh polos ku ini.
Selah aku kembali segar karna sudah selesai mandi ku putar knop pintu kamar mandiku dan aku dengan cepat keluar.
Hingga mata ku membulat melihat sosok yang tengah asik berbaring di kasur ku sambil menguyah sesuatu dan matanya terfokus ke layar tv.
"AAARRRGGGGH" Teriak ku dan membuat sosok itu juga ikutan terperanjat di tempatnya.
'ehhh apa apa ada apa?" tanya sosok itu dengan raut wajah yang lucu.
"KEVIIIN ngapain kamu masuk kamar orang sembarangan." kataku sambil berlari berbalik ke kamar mandi karna aku sadar tidak menggunakan handuk.
Saat aku sudah mulai bisa mengatur napasku ku keluar lagi dari kamar mandi dan jantungku hampir copot karna Kevin sudah berdiri di depan pintu kamar mandiku dengan kedua tangan di pinggangnya.
"kenapa mandi duluan? Kenapa ngak nunggu aku dulu? " cerocos Kevin dalam satu kali helaan napas.
"ya. . Ya terserah aku lah" jawabku gugup.
"Kalau kamu mau mandi ya silahkan" sambungku sambil berjalan menuju lemari baju ku.
Seketika langkah ku terhenti karna Kevin memeluk ku dari belakang.
"Tapi aku maunya mandi berdua sama kamu sayang" bisiknya di telinga ku.
Bulu romaku langsung berdiri karna kelakuan kevin ini.
Aku meronta untuk lepas dari pelukan kevin.
Aku tak hirau kan ucapan Kevin, aku langsung lari ke lemari baju ku dan membukanya.
Setelah ku pilih baju yang akan ku kenakan . Ku taroh di atas kasur ku dan menatap ke arah Kevin sambil melempar handuk baru ke arah nya.
"cepetan mandi sana" perintah ku padanya
"aku mau lihat kamu ganti baju dulu!" seru kevin sambil mengedipkan matanya pada ku.
"cepetan mandi ! Atau aku . . ." kataku terputus karna Kevin langsung memotong pembicaraanku
"iya iya sayang ;-) ". .
Ketika Kevin sudah berada di kamar mandi aku segera mengenakan baju ku.
Ku biarkan rambut ku acak acakkan. Dan memakai parfum secukupnya.
Saat aku sedang asik menonton tv. Kevin keluar dari kamar mandi dengan handuk di melilit di pinggang.
Seketika aku merasakan panas di wajahku. Pasti sekarang wajahku sudah memerah.
"beb. . . aku pinjam bajumu ya! ;-) " kata Kevin sambil terseyum padaku.
"ya" jawab ku singkat tanpa menoleh padanya.
Kevin berjalan menuju lemari ku.
Tak lama aku merasakan dia naik ke atas kasur dan duduk di sampingku.
"aku lihat rumah mu sepi.. Kemana orang rumah mu beb?" tanyanya padaku.
"jangan panggil beb beb lagi" bentak ku ke Kevin
ia hanya nyengir nyengir ngak jelas.
"mama sama adik ku pergi ke rumah tante, dan mereka ngak pulang" jelasku.
Dan Kevin makin mempelebar senyumnya.
"hehehe asek . Berarti kita cuma berdua dong di rumah ;-) ?" ujar kevin sambil mengedip kan matanya pada ku.
"awas kalo kamu macam macam.
Habis kamu!" ancamku pada Kevin.
"kalo aku macam macam gimana!" tantangnya pada ku.
"jangan harap kamu bisa selamat, ." kata ku sambil mendorong kepala Kevin yang hendah mencium ku.
"Aku mau makan. Kamu ikut atau ngak" sela ku saat kevin hendak menjawab ucapan ku.
"kita makan di luar ya!" ujarnya. Aku cuma menganggukan kepala ku.
Saat ini kami sedang menyantap martabak mesir di sebuah mini resto.
"habis ini kita jalan ya!?" ujar kevin dengan nada perintah.
Lagi lagi aku cuma mengangguk.
>>
"pegangan dong. Ntar kamu jatoh!" goda Kevin tapi aku tak mengubrisnya.
Kevin tiba tiba menambah laju motor nya dan membuatku bergeser kedepan dengan tangan yang jatuh di atas pusakanya.
"hehehe. Jangan sekarang dong, ini di tempat umum.
Ntar ya di lanjutin di rumah" goda kevin yang tertawa keras keras
Aku pukul kepala belakang Nya.
"aduh sakin dy"
ujarnya kesakitan.
Tapi aku tak peduli.
Setelah puas keliling keliling kota. Kami langsung pulang.
***
Setelah Kevin memasukan motornya di garasi. Kami pun langsung menuju kamar ku sambil menenteng bungkusan yang berisi kado untuk di bawa ke sekolah besok.
Rasa kantuk langsung menguasai ku. Ku lirik jam di dinding rupanya sudah jam 9.23 Wib. Aku harus segera tidur karna besok harus sekolah.
Setelah aku mengganti bajuku dengan baju tidur.
Aku lihat kevin sudah melepas celana panjangnya dan menyisakan boxer.
Itu membuat perasaan ku jadi ngak enak. Aku harus waspada!
"beb ngak mau lanjutin yang tadi?"
goda kevin.
Lanjut. . .
"beb ngak mau lanjutin yang tadi?" goda Kevin.
Aku cuma memotar bola mataku dan menaiki kasur kesayangan ku.
Kevin mengikutiku dan berbaring di sampingku.
Akupun langsung membelakanginya karna aku sangat mengantuk.
Tak lama aku merasakan ada yang memeluk pingangku dari belakang.
"I love U" bisiknya di telinga ku.
Tapi aku tak mengubrisnya.
Aku tersentak kaget karna Kevin menciumi leherku. Itu benar benar sensari yang luar biasa.
Aku tahu ini bukan pertama kalinya Kevin bertindak seperti ini.
"Vin. . udah lah. . Aku ngantuk. Mending kamu tidur sekarang" elak ku mencoba menghindar dari perlakuan Kevin.
Tapi Malah mempererat pelukannya dan membalik tubuh ku dan segera di tindih nya.
Aku meronta di bawah tindihan nya.
"KEVIN . Kamu jangan macam macam ! :-@ " bentak ku tapi kevin tak mengubrisnya.
Ia malah mencoba mencium bibirku tapi aku terus mengelak.
Tau bahwa ia tak akan berhasil Kevin langsung mencium leher ku. Ketika aku terhenyak dengan perlakuannya.
Kevin menjadikan kesempatan itu untukm mencium bibirku
aku merasakan ada ketaran yang timbul di dadaku.
"aku sayang sama kamu."
ujarnya di sela ciuman kami lebih tepatnya ciumannya karna aku tak membalas ciumannya.
"maaf Vin tapi aku belum bisa " ujar ku sambil berusaha mendorong nya dari tubuh ku.
"Kenapa?
Apa kurang perhatian ku selama ini? Aku kurang apa ? Apa ngak cukup buat kamu penantian aku setahun ini?"
tanya beruntunnya dengan suara yang tertahan.
Aku cuma diam mendengar semua itu.
"oh . . Atau kamu masih menunggu brangsek itu?"
lanjutnya.
Aku sangat kaget dengan ucapannya tadi.
Mata ku langsung memerah dan air mataku keluar tanpa di undang.
"jangan sekali pun kamu bilang di brangsek!" tekan ku padanya.
Aku ngk suka kalau orang lain mengatai Dia brangsek.
Kevin ngak pantas menyebutnya brangsek. . .
Ups bersambung ke part 4
@Rikadza @Rika1006 @dhina26 @kibosuke