Salam kenal semuanya . .
Aku baru disini dan aku mau berbagi pengalamanku sama kalian semua :-)
semoga bisa menghibur kalian semua.
Maaf jika jelek maklum ini cerita pertamaku dan aku ngk punya pengalaman sebelumnya dalam membuat cerita
jadi maklum ja ya . :-D
<=><=><=><=><=><=>
Pembukaan
Aku melangkah dengan gugup di koridor sekolahku, hari ini adalah hari dimana hasil dari semua jerih payahku selama 3 tahun ini di Smp n x (sekolah disamarkan :-D ), ya hari ini adalah pengumuman hasil kelulusanku.
Oh ya, perkenalkan nama ku Ardy ananda umur ku sekarang 15 tahun, , dengan tinggi 165 dan berat 53, aku tinggal di provinsi yang terkenal dengan masakannya yang mendunia yaitu Rendang, ya aku tingal di sumatra barat lebih tepatnya di padang.
Banyak yang mengatakanku cukup menawan dengan Kulit putih bersih , mata bulat dan pupil yang berwarna coklat di tambah dengan alis yang hitam legam cukup bisa memikat lawan jenisku tapi aku ngk tertarik dengan lawan jenisku . Ya aku gay dan aku bangga dengan anugrah tuhan ini. Tak semua manusia di beri anugrah seperti ini oleh tuhan, jadi aku tak merasa terbebani.
Saat ini kami sedang berkumpul di lapangan upacara dengan rasa yang tak menentu ditambah cuaca yang sangat sangat panas, "panas beb" bisik kevin di sebelahku.
Pasti kalian kira di pacarku! bukan dia bukan pacarku kami cuma berteman dianya aja yang ngaku ngaku pacarku.
Kevin memang suka padaku tapi sayangnya aku tak begitu padanya . Sebenarnya dia ganteng bahkan lebih ganteng dariku (narsis dikit ;-) ) dengan kulit yang putih hidung yang mancung dan rambut yang di biarkan acak acak kan membuatnya menawan.
Banyak wanita yang ngantri untuk jadi pacarnya bahkan ada juga cowok, tp entah kenapa dia hanya cinta padaku
aku pernah bertanya "kenapa kamu ngk cari yang lain aja vin?" dengan santainya dia jawab "aku ngk bisa, aku cintanya cuma ma kamu".
Aku dah bosan sekaligus merasa bersalah sama kevin karna aku selalu menolaknya. Tapi yang aku herankam ia tak mau menyerah.
<=>
"ia nih panas banget, masih lama ngk sih?" jawabku pada kevin, kulihat keringat mengalir dari dahinya.
"ngak tau, tapi bentar lagi deh beb" jawabnya dengan santai, aku cuma balas dengan melototkan mataku padanya krna ini di tempat ramai, dia dengan santai manggil2 ku dengan kata Beb Beb
"Kami mendapat kabar bahwa ada 5 orang yang tidak lulus" kata pak gusti yang sukses membuat jantungku berdebar lebih kencang seperti benderang mau pereng (hahaha :-D)
". . Bahkan ada dari kelas 9A" Deg semua anak di barisanku memang wajah takutnya bahkan ada cewek yg memekik histeris seperti di perkosa preman yang lagi mabuk (lebaii)
dan aku semakin takut krna berita itu karna bisa saja dari 9A itu aku. . Ahhh ngk ngk. . .
Kata kata ku terputus karna aku merasakan ada yang menempel di belakang tubuhku . Uhh nie anak ngk punya malu kali ya ,
orang dah pada Deg deg kan dia malah cengengesan lagi parahnya pake nempel lagi. Ampun aku same sifat anak ne. Pa urat malunya dah putus kali ya. .
"apain sih vin, orang pada lihat tuh" kesah ku sampil melangkah selangkah kedepan "kepalaku sakit di" rengeknya sok manja sambil menarik pinggangku mendekatnya dan menarung kapalanya di pundak ku "tapi aku risih vin" ada beberapa pasang mata yang melihat kami berdua tapi ketika aku pelototin mereka langsung memalingkan perhatiannya dari kami.
(Kevin awas kamu nanti aku hajar km ntar)
Saat yang ditunggu tunggupun tiba .
Sekarang kami sedang berkumpul di kelas duduk dengan nyaman yang paling penting di kelasku adeeem karna di kelasku punya ac nya.
Kemanapun aku pergi kevin pasti ikut seperti sekarang dia sedang duduk di sampingku "beb kamu mau ngelanjutin sekolah di Sma mana?" tanya kevin "berapa kali sih aku harus bilang jangan panggil beb beb lagi" jawb ku tanpa memperdulikan pertanyaannya "kan kamu pacar aku kenapa ngk bleh panggil panggilan sayang" aku memutar bola mataku "vin aku ngk. . ." kata kata ku terpotong karna walas ku memasuki kelas dengan membawa setumpuk amplot di tangannya.
"selamat siang anak anak" sapa wali kelasku yang cintik itu "siang buk" jawb kami serentak "Di tangan ibuk sudah ada hasil kerja keras kalian selama ini, kalian sudah dengarkan tadi ada yang tidak lulus bahkan ada yang berasal dari kelas kita" semua murid kelas ku jd menunduk ketakutan dan teman di samping kanan ku Dita menangis.
Kami di panggil satu persatu kedepan untk mengambil amplot kami masing . . Setelah semua mendapat amplotnya kami di perintahkan untuk membukanya sama sama .. .
"aku Deg Deg kan vin" terangku pada kevin karna tanganku gemetar membuka amplot ini
"ya aku juga Deg Deg kan. Tp lebih Deg Deg lagi bila aku dekat kamu" jawab kevin sambil mengedipkan matanya padaku .
Aku hanya menyungginkan bibir ku ke atas merespon jawban konyol kevin.
Satu
dua
tiga
"SMP N X
tp 2013-2014
atas nama Ardy ananda
di nyatakan
LULUS"
"Wahahaha
yes yes aku Luluuus dy" girang kevin
tp ternyata ngk ada dari kelasku yang ngk lulus bahkan sekolah kami lulus 100% .
Comments
part 1
Fatin shidqia - Dia Dia Dia
:-)
Aku friska dan siulat bulu kevin sedang berjalan di koridor sekolah baru kami yaitu di Sma N x
sekolah yang terkenal karna bangunannya yang megah dan sekolah termegar di kotaku.
Kami bertiga sdang berjalan dengan berdandan seperti orang gila.
"ngk nyangkanya kita udah SMA aja"ujar friska lembut sambil menyunggingkan senyumannya yang menawan.
"iya yah, baru kemaren rasanya kita masuk Smp dan sekarang kita dah jadi siswa Sma"jawbku tak kalah senangnya.
"be. . Eh dy kamu bawa semua perlengkapan Mos nya ?" tanya kevin padaku yang mulai angkat suara karna dari tadi dia aku kacangin ma friska
"udah . Kamu gmn?" jawabku ke kevin.
Aku udah nyiapin semuanya dari semalam
dari Tali rafia yang di buat menjadi rok dan gelang, bola plastik yang di belah dua ntk di jadikan topi
name teks dari kertas karton kantong kresek ntk tasnya dan dan dan dan dan dan dan DOT . Yang biasa di gunakan bayi . Tp kita yang pake. Parah kali tu osis bengek.
"eh eh Dot ku hilang . Di sini dimana ya yang jual tuh brang" ujar kevin sedikit cemas.
"coba lihat ke apotek sebelah deh. Sepertinya ada tuh" sela friska sambil menunjuk ke apotek yang ada di seblah barat sekolah kami
"rdy temanin ke sana yox bentar" rengek kevin pda ku dangan wajah yang di buat sesengsara mungkin
Tanpa menunggu persetujuan ku kevin langsung menarik tanganku.
"eh bentar lagi masuk lho" teriak friska pada kami yang berjalan menjahuinya.
"bentar aja, ngk lama koq" kata kevin padaku dengan senyum nakalnya.
Andai aku bisa suka ma kamu vin. Tp sayang aku belum bisa.
. . . . . .
Setelah membeli dot aku dan kevin lari ke sekolah .
Di lapangan sudah berkumpul para sisba(siswa baru) di barisannya masing2.
"Tuh kan kita jadi telat . Di gara gara kamu nih vin.
Kenapa bisa ceroboh sih" aku mulai tersulut emosi.
"yah. Aku minta maaf beb" sesal kevin dengan nada yg di buat2.
Aku jadi ngk tega. .
"hei kalian berdua kesini" teriak seseorang yang sukses membuat semua mata tertuju pada kami
seketika wajahku jadi panas.
Aku pastikan wajah ku memerah sekarang
'kevin mati kau'
"kamu tenang ya" bisik kevin saat kami sedang melangkah menuju kakak yg memanggil kami tadi.
"kenapa kalian terlambat" ujar kakak itu pada kami.
Tp sepertinya pada ku karna dari tadi dia terus memandangiku.
"kami tadi dari apotek sebelah kak.
Dot saya hilang jadi saya tadi beli kesana" potong kevin saat aku mau menjawab.
Aku heran dgn kevin kenapa dia bisa santai ya pada situasi seperti ini
sekilas aku lihat kokarde yang di pakai kakak yang mengintrogasi kami tadi.
AZKA ANGGARA
ketua seksi sastra
>>
"KALIAN JANGAN SEKALIPUN MENIRU TEMAN KALIAN INI. . INI TIDAK PATUT DI CONTOK"
Teriak seorang wanita dengan suara yang tinggi.
Aku hanya menunduk kan kepala ku. Karna malu.
Sialan tuh senior
entah kenapa aku merasakan tatapan tajam padaku
saat aku cari2 tp tak menemukannya
mungkin ini cuma perasaan ku saja.
"kalian berdua bersihkan toilet cowok sekarang juga" perintah kak azka pada kami.
Oh tidaaak
ini gara gara kamu ulat bulu sialan
>>
"aku minta maaf ya dy. . Seharusnya aku yg di hukum bkan kamu" rengek kevin padi ku . Aku jadi ngk tega apa bila dia sudah begini.
"ya ngk pa pa kok." jawb ku sebenarnya aku gondok bgt ma dia. Di hari pertama sudah di hukum.
"makash ya beb"
aku cuma jawb dgn anggukan.
Setelah itu ngk ada pembicaraan antara aku dan kevin.
Hingga hukuman kami hampir selesai tiba tiba Kevin mendorongku ke dinding dan mengunci ku dengan ke dua tangan yang di taruh nya di kedua sisi kepalaku
jantungku bertetak dengan kencang
mukaku memerah
saat kevin memajukan wajahnya ke arah ku.
Aku bisa merasakan hembusan hangat nafas kevin
hingga akhirnya aku merasakan. . .
Ups bersambung ke part 2
maaf ya ini aku bikin ceritanya aku ketik di hp jd maaf kalau pendek. .
Maksh ya dah baca cerita payah ku ni :-D ;-)
itu kevin mau cium Ardi ato cma goda aja z?
Awal yg bagus ko, tapi kalo bisa dipanjangin lagi ya
@Adi_Suseno10 ia ;-) makash ya dah baca
@Otho_WNata92 tunggu aja ya di part berikutnya :-D