It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
mudah2an Arka bisa pegang janjinya..
“Jef, sendiri aja?” tanyaku yang langsung duduk di bangku depan jefri.
“ehh kamu Ka. gak bareng Aron? biasanya kamu sama dia.” Kami memang terkenal sebagai sahabat kental di kampus ini. Tidak mungkin juga kami mengaku sebagai pasangan kekasih.
“Dia lagi ada tugas, jadi terpaksa aku makan sendiri tapi malah ketemu kamu.” Aku hanya bisa cengengesan.
“Cepet pesen sana, Keburu makanan ku habis.”
Aku langsung berjalan ketempat biasa memesan makanan tapi langkah ku terhenti saat kulihat seseorang yang tak asing buatku berjalan mendekat.
“Dirga..” Lirihku, aku tidak bisa bertemu dengannya. tidak bisa karena aku sudah berjanji pada Aron dan juga aku tidak mau perasaan ku kembali goyah.
Kupacu langkahku dengan cepat, kuharap Dirga tak melihat bayangan ku. Aku harus menghindarinya mulai sekarang. Aku harus menepati janjiku pada Aron.
Aku bersembunyi dibalik pohon besar yang ada di dekat kafetaria, Kulihat Dirga sudah pergi dari Kafetaria. Aku akhirnya bisa bernafas lega.
Kurasakan seseorang menepuk pundak ku yang refleks membuat aku sedikit teriak kayak kucing yang disiram air.
“Kamu kenapa?” Tanya Alin dengan wajah tanpa dosa.
“kamu bikin kaget tahu, muncul udah kayak hantu.” sewot ku kesal.
“ya malah kesal, sembunyi dari siapa sih?
“siapa yang sembunyi?” Aku menegakkan punggung ku yang dari tadi membungkuk seperti orang tua.
“gak mau ngaku?”
“Terserah;ah kalau kamu tidak percaya.” Aku melangkah meninggalkannya.
“tungguin, mau kemana sih?”
“mau ke kafetaria, Aku ninggalin Jefri disana. kasian, Dia pasti nungguin aku.”
“Aku ikut deh, Sekalian mau ngomong sesuatu sama kamu.” Alin merapikan rambutnya yang tergerai dan mensejajarkan langkahnya dengan ku.
“Mau ngomongin kalau kamu sudah jadian sama makhluk bernama fajar ittu. Dan aku jadi orang terahir yang tahu.”
“Pasti Aron kasih tahu kamu. aku sih awalnya mau diem-diem aja sih pacarannya. Tapi malah Aron sama Fajar satu kompel dan teman putsal juga.” Kulihat bibir Alin manyun membuat ku gemas ingin mencubitnya.
“Lagian ngapain juga pakai acara di sembunyiin?”
Kami sudah berada dikafetaria dan kulihat Jefri masih duduk dengan tenang di mejanya. aku mengajak Alin menghampirinya.
“Aku mau kita Double Date.” ucap Alin saat kami hampir sampai di dekat meja Jefri
***
Aku sangat kesal saat Aron dengan entengnya menyetujui acara Double date yang diajukan oleh alin kemarin malam. Akan aneh rasanya berkencan dengan mereka. lebih baik berdua saja dengan Aron itu akan lebih baik tapi mau tidak mau aku harus tetap ikut dengan mereka karena aku kalah suara.
Kupandangi diriku di depan cermin saat ku dengar ketukan dipintu ku.
“Siapa?”
“bibi Den, ada teman aden nungguin di bawah.”
“Aron bi, Kalau Aron suruh aja langsung masuk.”
“bukan Den Aron tapi teman aden yang dulu dibawa sama nyonya.” Apa? Dirga? aku langsung membuka pintu dan melihat pembantu ku sedang berdiri dengan lap di tangannya.
@Adi_Suseno10
@Adiie
@octavfelix
@3ll0
@Tsu_no_YanYan
@lulu_75
@harya_kei
@Bun
@irvan_17
@kaka_el
@Sho_Lee
NB:sorry soal typo dan sgala macamx.. happy reading..
@octavfelix haha bukan kok, hnya lgi pngen nulis pakultas ajha... hihi
bakal ketauan Aron nih...
Waaaah Aron pasti cemburu dan marah...
gaswatt...gaswatt nih#hebohsendiri wkwkwk
makasih )