It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Seperti yang sedang aku, Gadis dan dua teman kami - Maya dan kekasihnya Biru - lakukan saat ini. Sambil mengisi perut yang sudah kelaparan karena belum sempat sarapan, kami sibuk melakukan perbaikan dan mencari data yang lebih terbaru untuk skripsi kami.
"So, gimana Sat, Lu jadi nyebar kuesioner dimana?" Tanya Biru namun mata dan jari-jarinya masih berkutat pada laptopnya.
"Di resort A tapi masih belum ada kepastian sih." Sahutku. Hmm.. Bakso mas Mamat hari ini lumayan enak. Beda dari biasanya.
Keheningan tiba - tiba terjadi. Tidak ada lagi suara ketikan yang beradu dari laptop Maya dan Biru. Ada apa ya?
Gadis hanya cuek saja saat aku menoleh meminta penjelasan padanya dan tetap sibuk menikmati sarapan -agak siang- nasi gorengnya.
Maya dan Biru menatapku terkejut seolah tidak percaya. Dan aku yang bingung hanya bisa menatap bingung mereka berdua.
"Hmm.. Kalian berdua kenapa?"
"Lu serius Sat? Lu ga lagi nyoba bohong kan?" Kali ini Maya yang bertanya dengan masih menatapku tidak percaya.
"Satrya ga bohong May, kalian biasa aja kali ga perlu syok gitu.Satrya kan bilang masih belum pasti." Gadis yang sudah menyelesaikan sarapannya menjawab pertanyaan Maya sekaligus menjelaskan kebingunganku.
Jadi Maya dan Biru terkejut karena aku bisa menyebar kuesioner di sebuah perusahaan besar? Haha.. lucu sekali mereka. Padahalkan itu belum pasti ya.. walaupun aku berharap itu terjadi sih. Demi skripsiku agar cepat selesai.
"Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan "Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan "Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda "Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan "Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan "Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetu
Seperti yang sedang aku, Gadis dan dua teman kami - Maya dan kekasihnya Biru - lakukan saat ini. Sambil mengisi perut yang sudah kelaparan karena belum sempat sarapan, kami sibuk melakukan perbaikan dan mencari data yang lebih terbaru untuk skripsi kami.
"So, gimana Sat, Lu jadi nyebar kuesioner dimana?" Tanya Biru namun mata dan jari-jarinya masih berkutat pada laptopnya.
"Di resort A tapi masih belum ada kepastian sih." Sahutku. Hmm.. Bakso mas Mamat hari ini lumayan enak. Beda dari biasanya.
Keheningan tiba - tiba terjadi. Tidak ada lagi suara ketikan yang beradu dari laptop Maya dan Biru. Ada apa ya?
Gadis hanya cuek saja saat aku menoleh meminta penjelasan padanya dan tetap sibuk menikmati sarapan -agak siang- nasi gorengnya.
Maya dan Biru menatapku terkejut seolah tidak percaya. Dan aku yang bingung hanya bisa menatap bingung mereka berdua.
"Hmm.. Kalian berdua kenapa?"
"Lu serius Sat? Lu ga lagi nyoba bohong kan?" Kali ini Maya yang bertanya dengan masih menatapku tidak percaya.
"Satrya ga bohong May, kalian biasa aja kali ga perlu syok gitu.Satrya kan bilang masih belum pasti." Gadis yang sudah menyelesaikan sarapannya menjawab pertanyaan Maya sekaligus menjelaskan kebingunganku.
Jadi Maya dan Biru terkejut karena aku bisa menyebar kuesioner di sebuah perusahaan besar? Haha.. lucu sekali mereka. Padahalkan itu belum pasti ya.. walaupun aku berharap itu terjadi sih. Demi skripsiku agar cepat selesai.
"Hahaha.. sori ya Sat, bukan maksud kita nuduh lu bohong. Cuman kita berdua kaget aja. Tapi walau belum pasti, hebat banget lu bisa ngajuin proposal kuesioner ke resort A. Resort A loh.." Mata besar Biru semakin membesar saat mengucapkan penjelasannya. Begitu pun Maya yang mengangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan sang pacar.
Tawaku pecah melihat ekspresi dan tingkah mereka. "Kalian berdua lucu sekali. Ohya bagaimana dengan kalian? Kuesioner kalian sudah tersebar?" Tanyaku. Dan seketika ekspresi mereka berdua berubah. Raut masam menghias wajah mereka.
Ketika perbincangan kami semakin seru membahas kemajuan skripsi masing-masing, sebuah suara yang tampaknya tidak asing memanggil namaku.
"Satrya!!"
Aku menoleh. Terkejut melihat sosok yang kini sedang melangkah menghampiriku. Bagaimana ia bisa ada disini?
"Jo?" Gumamku ragu. Dan dari sudut mataku, tertangkap raut penasaran dan curiga dari kekasihku -Gadis- yang juga menatap kedatangan Jo.
@3ll0 : Hmmm.. bagaimana ya? Tergantung si Jo bisa menggoda Satrya ga ya? ^^
@Adiie : Terima kasih sudah mampir.. Semoga cerita ini bisa menghibur ^^
Wessss Jo nih gak mau menyia-nyiakan waktu! Jempol!^^)b
Hayoloh Gadis, bf lo mau digodain tuh~ wkwkw kayaknya gue bakal suka karakternya Gadis hmmmm ;;)
Gak kok, bukan hapenya yg error, aku juga gak ngerti-soalnya belom pernah begitu- tapi beberapa member pernah juga mengalami keeroran tersebut ;;)
Terus kalo double post mah semua juga pernah, emang jaringannya lagi ngebangke aja ituh )
Ditunggu update-an selanjutnya^^)/