It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bagian 1
Mamat: alloo…. mekdi?
Mc.D : iya..ada yang bisa dibantu?
Mamat: ayamnyo masih ado?
Mc.D : oh ada pak…
Mamat: kito aduke apo samo ayam aku ?!
Mc.D : ...
Bagian 2
Mamat: hallooo… mekdi?
Mc.D : iya, selamat malam
Mamat: delivery order?
Mc. iya
Mamat: 24jam?
Mc. iya
Mamat: beww,...hebat nian kau ni,... dak tiduk2!!
Mc. ???
Bagian 3
Mamat: hallooo…mekdi?
Mc. iya…
Mamat: ayam ado?
Mc. ada
Mamat: nasi….eskrim ?
Mc. ada..
Mamat: burger…?
Mc. ada..banyak..komplit…!!
Mamat: hahh,...masih ado galo?? … ay dak laku apo..!!!
Mc. ....:|$%^&^$.
Bagian 4
Mamat: hallooo..mekdi??
Mc. kau lagi...nak nguca'i lagi..!!
Mamat: ai,...aku ni nak mesen u … sudah kalu dk boleh, dak jadi be !!...
Mc. oh iya..iya…pak, mau pesen apa?
Mamat: pempek kapal selem be seporsi…!!!
Mc. ...naa kan kw nii .. grrhh!!!!!
Bagian 5
Mamat: hallooo..mekdi??
Mc. ... nak ngapo lg kau!!?
Mamat: selamat malem,...mau pesen ayam, bisa?? ...
Mc. oh iya..iya…mau pesen apa pak?
Mamat: ayam samo nasi,... tapi bungkusnyo dipisahke y,...kagek men digabungke jadi sikok, abis laju nasi aku di cetuki ayam ....
Mc. ..... dasar set*n nian kaw ni ye.... !!!
tutupi terus dengan tangan?"
Suami berkata:"Hari ini aku baru saja mencabut 2
batang gigi."
Istri dengan heran menanya: "Apa katamu, 2
batang? Bukankah kemarin kamu mengatakan hanya sebatang gigi yang sakit?"
Suami menjelaskannya: "Dokter tak punya uang
kembalian!
Anak lelaki menanya Ibunya: "Bu, cewek itu apa?"
Ibunya berkata: "kelak sesudah dirimu dewasa, jika
kamu adalah seorang anak lelaki yang baik, maka
kamu akan mendapatkan satu."
Anak: "Tetapi jika aku bukan anak lelaki yang baik,
gimana Bu?"
Ibu: "Kamu bisa mendapatkan banyak."
Dokter: "Tahun ini anda umur berapa?"
Pasien: "75."
Dokter: "Waktu umur 20 tahun, anda batuk-batuk
nggak?"
Pasien: "Nggak batuk."
Dokter: "Waktu umur 40 tahun, anda batuk-batuk
nggak?"
Pasien: "Juga nggak batuk."
Dokter: "Kalau begitu, jika sekarang anda tak batuk- batuk, nunggu kapan lagi baru batuk-batuk?"
Pasien: "???"
Ketika hari besar itu mulai dekat, mereka mulai
khawatir. Masing-masing memiliki masalah mereka
dan belum pernah berbagi dengan siapa pun,
bahkan tidak satu sama lain.
Calon pengantin pria, mengatasi rasa takutnya, memutuskan untuk bertanya kepada ayahnya untuk meminta nasihat.
"Ayah," katanya, "Saya sangat prihatin tentang
keberhasilan pernikahanku."
Ayahnya menjawab, "Tidakkah kau mencintai gadis
ini?" "Oh ya, sangat," katanya, "tapi Ayah lihat, aku
memiliki kaki yang sangat bau, dan aku takut bahwa tunangan saya akan tidak senang akan hal ini."
"Tidak masalah," kata ayah, "yang harus engkau
lakukan adalah mencuci kakimu sesering mungkin,
dan selalu memakai kaus kaki, bahkan ketika tidur." Nah, ini tampaknya menjadi solusi yang bisa
diterapkan.
Pengantin wanita, mengatasi rasa takutnya,
memutuskan untuk menceritakan masalahnya
dengan ibunya.
"Ibu," katanya, "Ketika aku bangun di pagi hari napas benar-benar mengerikan baunya."
"Sayang," ibunya menghibur, "setiap orang memiliki bau mulut di pagi hari."
"Tidak, Ibu tidak mengerti, napas pagi saya begitu
buruk, aku takut bahwa nanti suamiku tidak ingin
tidur di kamar yang sama denganku." Ibunya hanya berkata, "Coba ini. Di pagi hari,
bangun dari tempat tidur, dan langsung menuju
untuk dapur dan membuat sarapan. Sementara
keluarga masih sibuk makan, pergilah ke kamar
mandi dan sikat gigimu. Kuncinya adalah, tidak
mengucapkan sepatah kata pun sampai engkau menggosok gigi."
"Saya tidak harus mengatakan selamat pagi atau
apa?" tanya putri.
"Tak sepatah kata pun," ibunya menegaskan.
"Yah, memang patut dicoba," pikirnya.
Pasangan yang saling mencintai ini akhirnya menikah. Tidak lupa nasihat masing-masing yang
telah mereka terima, sang pria memakai kaus kaki
terus-menerus dan sang wanita dengan diam
paginya, mereka berhasil cukup baik. Sampai
sekitar enam bulan kemudian, sesaat sebelum fajar
suatu pagi, suami bangun dengan terkejut untuk menemukan bahwa salah satu kaus kakinya telah
hilang. Takut akan konsekuensi ini, ia panik mencari di tempat tidur. Tentu saja, istrinya bangun dan tanpa berpikir, dia bertanya, "Apa sih yang kamu lakukan?"
"Oh, Tuhan," ia menjawab, "Engkau telah menelan kaus kakiku!"
Gadis penjual tiket berkata, "Pak, apa itu di bahu
Anda?"
Kata petani tua, "Itu ayam peliharaan saya,
Chuckie. Kemanapun saya pergi, Chuckie pergi."
"Maaf, Pak," kata si gadis tiket, "Kita tidak bisa membiarkan hewan masuk ke bioskop. Bahkan
ayam peliharaan."
Petani tua pergi ke tempat yang sepi dan
memasukkan ayam ke celananya. Dia kembali ke
stand tiket, membeli tiket dan masuk teater. Dia
duduk di samping dua perawat ruang gawat darurat bernama Mildred dan Marge. Film ini dimulai dan si ayam mulai menggeliat. Petani tua pun membuka resleting celananya sehingga Chuckie bisa mengeluarkan kepalanya dan menonton film.
"Marge," bisik Mildred.
"Apa?" kata Marge.
"Saya pikir orang di sebelahku ini cabul."
"Apa yang membuatmu berpikir begitu?" tanya
Marge.
"Dia membuka ritsleting celananya dan barangnya
keluar," bisik Mildred.
"Yah, jangan khawatir tentang hal itu," kata Marge, "Bagi kita itu bukan barang yang belum pernah kita
lihat sebelumnya."
"Ya," kata Mildred, "Tapi yang barang satu ini
makan popcornku!"
lama semakin memburuk."
Dokter: "Apa gejalanya? Bagaimana
membuktikannya dan tingkatnya berat tidak? Coba
beri contoh yang konkret."
Pasien: "Misalnya, aku naik bus umum selalu lupa membeli tiket; misalnya lagi, aku makan ke
restoran, selalu lupa membayar tagihan."
Dokter: "Kalau begitu, ongkos berobat ini kamu
bayar dulu, baru nanti akan kuperiksa penyakitmu."
pidato yang sama berulang-ulang pada pertemuan
yang berbeda.
Jadi satu malam, setelah hari yang panjang,
sopirnya bercanda mengatakan, "Saya pernah
mendengar pidato Anda berkali-kali, saya tahu kata demi kata! Mengapa Anda tidak duduk saja dan
biarkan saya memberikan pidato malam ini?"
Einstein setuju.
Ketika mereka tiba di tempat tersebut, Einstein
mengenakan seragam dan topi sopir, dan duduk di
belakang aula. Sopir mengambil tempat di podium, dan mudah menyampaikan pidato, dan mengajak
hadirin untuk mengajukan pertanyaan. Dia dengan
meyakinkan menjawab beberapa pertanyaan
pertama, tapi kemudian satu orang sombong berdiri dan bertanya pertanyaan yang sangat sulit pada teori relativitasnya. Sopir itu bingung, tapi tenang dan meyakinkan mengatakan,
"Kenapa pertanyaan Anda sangat mudah? Saya
akan meminta sopir saya menjawabnya!"
dan berkata, "Dok, saya kuatir Anda harus
mengoperasi amandel istri saya suatu hari."
"Oh, tentu tidak perlu," jawab dokter, "saya sudah
mengoperasi amandel itu enam tahun yang lalu.
Apakah anda pernah mendengar seorang wanita memiliki dua set amandel?"
"Tidak," balas sang suami, "tapi Anda pernah
mendengar tentang seorang pria yang memiliki dua
istri, bukan?"
Seorang ahli bedah yang terkenal dan sangat
dihormati sedang bersantai di sofa suatu malam
setelah tiba di rumah dari tempat kerja. Saat ia
sedang melihat siaran TV berita malam, telepon
berdering. Dokter dengan tenang menjawab, dan
mendengar suara akrab seorang rekan di ujung lain dari telepon itu.
"Kita membutuhkan pemain keempat untuk main
poker," kata teman itu.
"Aku akan segera ke sana," bisik dokter.
Saat ia sedang memakai mantelnya, istrinya
bertanya, "Apakah ada kejadian serius?"
"Oh ya, cukup serius," kata dokter itu serius,
"Bahkan, sekarang ini tiga dokter sudah ada di
sana!"
akan merekrut prajurit baru, dan seorang pemuda
datang mendaftarkan diri.
Komandan: "Apakah kamu bisa menembak?"
Pemuda: "Bisa!"
Komandan: "Apakah kamu bisa mengemudikan pesawat?"
Pemuda: "Bisa!"
Komandan: "Apakah kamu bisa main karate?"
Pemuda: "Bisa!"
Komandan: "Kelebihanmu begini banyak, lalu kamu mempunyai kekurangan apa?"
Pemuda: "Lapor Pak Komandan! Kekurangan saya
ialah suka berbohong!"
untuk seorang pemuka agama satu hari. Sang
pemuka agama mencoba untuk membayar potongan rambut, tapi tukang cukur tersebut menolak dan mengatakan, "Anda melakukan pekerjaan Tuhan."
Keesokan paginya tukang cukur menemukan selusin Kitab di pintu tokonya.
Seorang polisi datang ke tukang cukur untuk
memotong rambut, dan lagi tukang cukur menolak
untuk membayar, mengatakan, "Anda melindungi
masyarakat." Keesokan paginya tukang cukur
menemukan selusin donat di pintu tokonya.
Seorang pengacara datang ke tukang cukur untuk
memotong rambut, dan lagi tukang cukur menolak
pembayaran, mengatakan, "Anda melayani sistem
peradilan." Keesokan paginya tukang cukur
menemukan selusin pengacara menunggu potongan rambut gratis.
memanggil taksi. Melihat ketiga orang itu sedang
mabuk berat, sang sopir berketetapan hati hendak
menipu mereka. Ia membiarkan mesin mobilnya
menyala, lalu dengan cepat dimatikannya, kemudian memberi tahu mereka: "Kita sudah sampai tempat tujuan, Pak."
Orang pertama memberinya ongkos taksi, orang
kedua mengucapkan terima kasih, sedang orang
yang ketiga dengan marah memukul wajah sopir
taksi itu.
"Mengapa kamu memukul diriku?" sang sopir kuatir perbuatan menipu yang ia lakukan ini ketahuan.
Dengan tak terduga orang itu berkata: "Ini adalah
hukuman yang kuberikan kepadamu karena kamu
telah mengendarai mobil ini terlalu cepat!"
lengkap dari teh hangat, appetizer, dessert dan
bandrek temulawak hangat. Teh datang, tapi Ramli
kaget melihat jempol kanan si pelayan masuk ke
tehnya.
Ramli berpikir, "Wah gila, tapi nggak sengaja kali." Dengan tenang dihirupnya, tiga menit kemudian sup jamurnya diantar. Astaga, jempolnya juga masuk! Walau sudah kesal, tapi ini kan restoran mewah jadi nggak bisa marah sembarangan seperti di warteg langganannya.
"Sabar Mas," pikirnya dalam hati Ramli. Sesudah sup diangkat mangkoknya, datanglah spaghetti.
"Brengsek, jempolnya masuk juga. Wah, ini sudah
kelewatan." Tapi karena lapar, ditahannya
amarahnya dengan niat nanti mau memanggil
manager restoran.
Setelah makan spaghetti dia mulai mencari sang manager. Habis spaghetti, dinantikannya bandrek
dan... "Sialan ini pelayan. Jempolnya ikut juga masuk ke bandrek hangat."
Naik pitam Ramli teriak keras "Eh, manager sini!"
Manager datang, "Ada apa Pak?" "Itu anak buahmu gila. Masa jempol tangan kanannya masuk ke semua makanan dan minuman yang kupesan!"
Dengan terkejut manager bertanya, "Ah masa pak?
Bardi sini, apa benar jempolmu kamu masukkan ke
pesanan tamu?" Bardi menjawab, "Ya, Pak!"
Marahlah manager, "Edan kamu, kenapa begitu?
Kan kamu sudah diajari nggak boleh!"
Bardi menjawab, "Jempol saya keseleo pak, kata
dokter harus terus dihangatkan, makanan kan
hangat, jadi saya taruh saja di situ." Mendengar itu, marahlah Ramli, "Kurang ajar kamu,
mau hangat ya? Kalau mau hangat saya ajari,
masukkan tuh jempolmu ke lubang pantat,
hangatkan di situ!"
Bardi menjawab tenang, "Iya pak, saya tahu, kalau
lagi menunggu makanan di dapur, biasanya saya masukkan jempolnya di situ dulu.."
dan seorang pencuri pergi menemui Tuhan Yang
Maha Pengasih. Tuhan memutuskan mengabulkan
keinginan mereka masing-masing: "Kalian mau
minta apa, katakan!"
Sang kolektor berkata: "Aku ingin minta lukisan yang terkenal di dunia, misalnya lukisan dari pelukis Picaso, Vango dan sebagainya."
Tuhan berkata:"Baiklah, permintaanmu ini
kukabulkan! Lalu kamu bagaimana?"
Si pedagang berkata: "Aku menginginkan uang
sebanyak-banyaknya, dollar AS, Euro dan Pound Sterling......"
Tuhan berkata: "Baiklah, harapanmu ini juga
kukabulkan, lalu bagaimana dengan dirimu,
anakku?"
Pencuri itu berkata: "Aku ingin bisa mendapatkan
alamat kedua orang ini!"