BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

RANDOM FUNNY STORIES (tanpa SARA ya) jadi ga boleh marah :D

1111214161726

Comments

  • Bapak tidak pernah mengijinkan anaknya berbicara
    pada waktu sedang makan. Sekali peristiwa, pada
    waktu makan siang, sang Bapak melihat mimik
    anaknya agak gelisah, seakan-akan ada sesuatu
    yang mau diomongkannya. Maka itu Bapak berkata
    kepadanya: "Kamu mau bicara? Bicaralah!"
    "Pak, lalat enak ya?" tanya si anak.
    "Tidak!" jawab sang Bapak, "Kamu menanyakan hal ini ada apa?"
    "Tadi di piring Bapak ada seekor..."
    Bapak: "????"
  • Seorang ayah berkata pada anaknya,
    "Awas ya, kalau nilai ujian kamu jelek, jangan
    panggil saya AYAH lagi!"
    Keesokan harinya sang ayah bertanya pada
    anaknya, "Gimana hasil ujian kamu, Nak?"
    Si anak menjawab, "Ancur, Bro..."
  • Seorang pria berjalan terhuyung-huyung ke toko roti kecil di kota pada pagi hari yang sangat dingin,
    hujan, dan penuh badai.
    "Syukurlah Anda buka," dia megap-megap. "Apakah Anda memiliki Muffin segar cokelat?" Katanya lagi
    Ketika tukang roti mengangguk, senyum besar pecah di wajah pria itu. "Ini perjalanan yang sangat
    berharga, dia akan sangat senang dengan ini!"
    Tukang roti mengangguk dengan pemahaman.
    "Apakah ini untuk ibu Anda?" dia bertanya.
    "Tidak! Ini untuk istri saya. Apakah Anda pikir ibuku
    tega untuk menyuruh saya keluar pada cuaca seperti ini?"
  • Suami Tidak Mau Mengganti Popok Bayi Pasangan muda membawa bayi pertama mereka di rumah, seorang gadis kecil yang cantik. Setelah
    beberapa hari berurusan dengan popok kotor, istri
    menyarankan agar suaminya harus mencoba
    melakukan tugas bau itu.
    "Aku terlalu sibuk, Sayang," jawabnya. "Tapi jangan khawatir, aku akan melakukan yang berikutnya."
    Dua jam kemudian 'waktu berikutnya' datang dan ia
    bertanya lagi.
    "Aku terlalu sibuk, Sayang," katanya lagi. "Jangan
    khawatir, aku akan melakukan yang berikutnya."
    Sekali lagi beberapa jam berlalu dan popok perlu diganti lagi. Sekali lagi suami mengatakan hal yang
    sama.
    "Kau selalu mengatakan kau akan melakukan yang
    berikutnya," istrinya mengeluh. "Tapi setiap kali dia
    membutuhkan popok baru kau tidak mau
    menggantinya!"
    Sang suami tampak bingung, dan kemudian
    tersenyum. "Oh! Maksudku itu bayi kita berikutnya!"
  • Joe sedang kelihatan cukup tertekan. "Ada apa?"
    tanya temannya.
    "Istriku dan aku bertengkar hebat," jelas Joe, "dan
    dia bilang dia tidak mau berbicara kepadaku selama seminggu penuh."
    "Tapi, bukan ini adalah hal yang baik karena dia tidak berbicara dengan kamu?" tanya temannya.
    "Ya, tetapi hari ini adalah hari terakhir..."
  • Oleh karena kurang hati-hati, ransel seorang calon
    prajurit raib. Letnan satu dengan serius
    mengkritiknya: "Mulai hari ini, kamu harus menjalani hukuman kurungan selama 5 hari penuh! Selain itu, aku juga harus memotong tunjanganmu sebagai pengganti kerugian ransel itu."
    "Pak Letnan, maksud Bapak aku harus mengganti
    uang ransel ya?"
    "Ya, kamu masih termasuk beruntung hanya
    kehilangan sebuah ransel, bukan sebuah tank."
    "Pak Letnan, sekarang aku baru betul-betul
    menyadari mengapa kapten kita bersumpah bahwa dia selalu siap akan mati bersama dengan kapal
    perangnya."
  • Udara tiba-tiba berubah dingin, seorang suami
    sedang mencari baju wolnya di lemari pakaian.
    "Baju wolmu itu sesudah kucuci bersih ternyata
    menyusut kekecilan, maka baju itu kuberikan
    kepada kakak lelakiku." celetuk si isteri.
    Kemudian sang suami mencari-cari celana wolnya. Si isteri berkata: "Sesudah kucuci, celana wolmu itu ternyata juga menyusut kekecilan, maka celana itu juga sudah kuberikan kepada adik lelakiku."
    Sang suami naik pitam: "Kalau begitu kamu
    sekarang boleh mencuci diriku lebih dulu, lalu kamu berikan kepada adik perempuanmu, oke?" Isteri: "????"
  • Seorang pria separo baya sedang mengendarai
    sepeda, ia dengan tak hati-hati telah menabrak
    seorang wanita. Pria tersebut secara spontan membantu wanita yang jatuh itu bangun dari lantai, sambil berceloteh:
    "Aduh, Mbak, bagaimanapun nasibmu masih termasuk mujur!"
    Wanita itu marah besar: "Kurang asam, kamu telah
    menabrak jatuh diriku, kok enak saja masih
    mengatakan nasibku masih termasuk mujur?!!"
    "Mbak harus tahu, hari ini aku lagi libur, maka baru
    mengendarai sepeda, biasanya pekerjaanku ialah mengemudikan buldoser!"
  • ceritanya lucu lucu
  • Ketika arisan, para ibu sibuk ngerumpi...
    Bu Mimi : "Suamiku beli Indomie, dapat hadiah
    mobil loh... keren kan..."
    Bu Betty : "Iya Jeng, suamiku malah beli mobil,
    hadiahnya Indomie sekardus, parah deh..."
    Bu Lusy : "Suamiku dong paling hebat, keren... Sejak kredit mobil, makan Indomie tiap hari..."
  • Seorang terpidana mati dibawa ke lapangan
    eksekusi.
    "Hari ini adalah hari yang terakhir bagimu. Kamu
    boleh mengajukan kamu masih ada permintaan
    apa?" tanya sang hakim.
    "Aku ingin sekali makan buah mangga." Jawab si terpedana.
    Hakim: "Namun sekarang kan masih belum sampai
    musimnya buah mangga?"
    Terpidana: "Ah, itu ngga masalah, aku bisa
    menunggu kok..."
  • Seorang pengendara motor yang tidak membawa
    surat-surat kelengkapan berkendara, di tengah jalan diberhentikan karena ada Razia Kendaraan.
    Petugas: "Selamat siang, Pak, mohon maaf
    mengganggu perjalan Anda..."
    Pengendara: "Siang juga, Pak, gak papa, Pak..." Petugas: "Sedang ada razia surat-surat
    kelengkapan berkendara, Pak."
    Pengendara: "Iya, Pak." (dengan muka tenang dan
    cool)
    Petugas: "Boleh liat surat-surat pak??" (maksudnya
    SIM/STNK)
    Pengendara: (dengan entengnya) "Zaman sekarang gak pake surat, Pak, cukup SMS atau BBM saja kan?"
    Petugas: "????"
  • Seorang pria tua berbaring sekarat di tempat tidur
    menjelang kematiannya. Dia memiliki beberapa jam hanya untuk hidup ketika ia tiba-tiba mencium
    aroma roti segar ke kamarnya. Aaahhhh... ia
    mencintai roti segar lebih dari apa pun di dunia ini.
    Dengan energi terakhirnya, ia menarik dirinya keluar dari tempat tidur... menuruni tangga dan ke dapur ia pergi. Ada istri tercintanya, sedang membuat adonan untuk masakan roti yang baru. Saat ia meraih salah satu roti yang masih segar dan mengepul, tangannya dipukul dengan sendok kayu oleh istrinya. "Kuenya jangan dimakan!" katanya. "Itu disiapkan untuk menjamu tamu di acara pemakaman!"
  • Sutau hari, Badu pergi berbelanja di pasar. Karena
    barang belanjaannya sangat banyak, Badu yang
    sudah tua itu tidak kuat membawanya sendiri. Ia
    lalu mengupah seorang pemuda untuk membawakan tasnya. Keduanya berjalan pulang ke rumah Badu. Tapi di tengah perjalanan pemuda itu lari meninggalkan Badu sambil membawa tas
    belanjannya.
    Minggu berikutnya, Badu pergi lagi ke pasar
    bersama temannya. Ternyata pemuda yang
    melarikan tas Badu itu juga ada di sana.
    "Lihat, itu pemuda yang melarikan tas belanjaku!" kata Badu kepada temannya. Setelah itu, Badu cepat-cepat bersembunyi dan baru keluar setelah pemuda itu pergi.
    "Mengapa engkau berbuat seperti itu?" tanya
    temannya terheran-heran.
    "Pemuda itu membawa tas belanjaku sejak minggu yang lalu. Dia pasti akan meminta upahnya selama
    tujuh hari. Dibandingkan dengan isi tasku, maka
    upah yang harus kubayar jauh lebih besar!!", jawab
    Badu.
  • Bencana banjir di Jakarta yang terjadi tahun 2013 ini besar, sehingga menjadi berita utama di berbagai media berita. Banyak media meliput banjir dengan memperlihatkan kondisi area yang terkena banjir. Namun, jurnalis asing mengalami kesulitan dalam melaporkan besar banjir yang melanda, karena orang Jakarta tidak mengukur dengan 'centimeter', 'meter', 'inchi', namun lebih memilih untuk mengukur dengan satuan ukuran sendiri, yaitu dengan ukuran mata kaki', 'dengkul', 'betis', 'pinggang', dan 'dada'.
Sign In or Register to comment.