BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

(GAME) membuat cerita

148495153541022

Comments

  • *lanjutkan om @marco69 ajari andee ya
  • edited December 2014
    *
  • *belum bisa lanjutin..nggilani
  • *mm.. next,
  • *@hiruma @greensun2 @lightsaber @kojul ayo lanjutkan,,,kalo bagian yang kayak gini andee ga jago,,,maklum, masih niubi
  • *setelah dibaca ulang, sepertinya harus diedit di beberapa tempat, maap ya, namanya juga newbie, banyak kesalahan..
    kak @Hiruma @greensun2 bantu dong..
  • * @marco69 mending lo langsung pindahin ke boyzstory aja, buat thread baru gua sih punya saran judulnya THE DIVA,,,
  • jangan lupa edit dulu
  • edited December 2014
    *
  • *ia itu maksudnya om @marco69, btw andee ga jago loh istilah edit mengedit...
  • *ngomong'' cara ngedit gimana ya? tekan roda, terus?
  • *ngomong'' cara ngedit gimana ya? tekan roda, terus?
    @andi_andee
  • ntar muncul tulisan edit om @marco69, masih di bawah roda kok,,,
  • Greensun menekan kepala diva lebih rapat,.. Kedua tangannya memegang kepala diva agar tak bergerak.

    Sementara diva memeluk, dengan begitu erat.


    Lidah dengan lidah saling mengait.. tetesan tetesan air liur di sudut mulut, merayap turun, namun segera disaput, seakan akan tak rela terjatuh sia sia.

    Lalu ciuman itupun beralih ke leher sang diva.

    Lidah greensun merayap, dan menjilati setiap inchi kulit lehernya. menghisapnya keras keras, lalu dijilatinya lagi. dihisap lagi, dijilatinya lagi. terus berulang ulang.


    Sang diva tak kuat menahan rasa, ia hanya bisa mengadah ke atas.


    Lidah itu akhirnya mencapai telinga sang diva, dijilatinya telinga itu, lalu dihisap kuat kuat.


    aaaachhhh....


    diva melenguh, ia begitu keenakan.

    Lalu dengan terburu buru, diva mencari bibir greensun, diciumnya lagi bibir itu.


    mmh.. mmhh.. mmhh


    setelah itu.


    dengan beringas diva menjatuhkan tubuh sang dokter.


    Greensun kaget, matanya bertanya. Namun akhirnya, ia segera tersenyum.


    "hehe,.. enak ga ciumanku.''


    ujar diva sambil berdiri.


    ''mantaaap.''


    Diva memegang kedua pangkal lengan greensun, menggeser geserkannya ke tengah ranjang, mencari posisi yang pas.

    Setelah dirasa pas, lalu diva menduduki perutnya, ia cium kembali bibir sang dokter dengan rakus.


    Tanpa melepas ciuman, dengan terburu buru tangannya sibuk membuka kancing kancing baju yang dikenakan sang dokter,

    Lalu ia berhenti, dan duduk tegak kembali.


    Tubuh indah sang dokter terpampang dihadapannya.


    Ia menatap lama. Sorot matanya memuji.


    Kulit greensun berwarna putih kecoklatan. Pas sekali dengan struktur wajahnya.Bulunya sangat lebat, tersebar diseluruh tempat. memenuhi dada lalu menurun mengikuti garis menuju pusar. Kemudian bergerombol membentuk hutan dibawahnya, tempat itu masih tersembunyi, namun ia yakin, hutan itu sangat lebat.


    niplenya warna hitam kecoklatan, membuat diva harus menelan susah payah air liurnya. jakunnya bergerak gerak. nafasnya menjadi sesak.
    Aliran darah menggelegak, mengirim sinyal gairah sampai ke otak.


    Dengan tak sabar, diva segera melepas kaosnya.
    Lalu ia menindih tubuh itu.


    Kemudian...

Sign In or Register to comment.