(GAME) membuat cerita

andi_andee

*mana nih @hiruma lanjutin donk.. btw batere sekarat nih, qkwkwk

marco69

*koq ga ada komen, apa pada gak baca ya.. :S

marco69

*koq ga ada komen, apa pada gak baca ya.. :X

marco69

kak @andi_andee keknya emang harus dipindahin ke boyzstories ya... sepi banget kek kuburan

lightsaber

((Grinsan, lu sejantan inikah di kehidupan nyata? Emmmmhhh hooouuu yehhhh~))

andi_andee

yaudah om @marco69,,,jadi gimana nih... bikin thread baru ato gimana?

marco69

*yang kedua itu, bukan dopost. tapi hasil editan, tolong dibaca ulang ya...
@andi_andee
@Hiruma @kojul
lightsaber
greensun2 @G700
*nggak sih kak andi, cuman kesel ajah, koq ga ada komen.. hitung'' lepas unek'', sekarang mah udah biasa lagi,
tapi suatu saat pasti dipindahin ke boyzstories, iya kan kak.
Itu yang bagian sex scene saya, koq gada yang melanjutkan, apa sama saya saja dilanjutinnya?

andi_andee

*om @marco69 kalo bagian sex scene andee ga jago om, knp ga om ajah yang mindahin ke boyzstory???

Julsky

sori ya dek marco

marco69

@andi_andee sudah tahu jawabannya kan, tolong jangan diulang ulang... hehe

Hiruma

*sifat males gue muncul lagi

andi_andee

*yaudah kak @hiruma ajah kalo ga kak @balaka ajah ya yg mindahin ke boyzstory

marco69

*tapi jangan lupa nama pengarangnya jangan dihilangin.. hehe

andi_andee

*qkwkqkwkwkwk

marco69

Diva segera menindih tubuh itu..
Ia cumbu bibir seksi greensun dengan buas. Air liur saling berpindah. Nafas saling mendesah.

Tangan diva menjambak rambut greensun hingga mengadah. Membuat mulut greensun setengah menganga.

Ia jilati dagunya dengan penuh nafsu, cambang cambang yang tercukur rapi, kian menambah sensasi.

Lidah diva merayap turun ke lehernya, jilatan dan hisapan terus bergerak intens. telingapun tak luput dari lidah binal sang diva . Ia lumat telinga itu, hingga seluruhnya masuk ke mulut, lalu ia disedot dengan keras.

Aaaaaahhhhhhhhh....

Greensun melenguh keras, jantan sekali..
matanya yang tadi terpejam mendadak terbuka. Tangannya semakin erat memeluk punggung diva.
Lalu dengan terburu buru ia cium pipi sang diva.

"hisap lagi div, pliss, lebih keras..''

tak perlu diminta dua kali, diva mengulanginya lagi. Jilatan, sedotan, hisapan.. saling susul menyusul.

Diva merondang mundur, membuat kepala greensun menunduk ke bawah..
Sang diva yang ditatap hanya cengengesan..
"hehehe....''