BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Lelaki Bertopeng Besi

1111214161720

Comments

  • waduh galak bener Avi ... apa yang akan terjadi ...
  • waduh galak bener Avi ... apa yang akan terjadi ...
  • “Eh si Avi ikutan paskib kabupaten lagi ya tahun ini?”. Beberapa hari ini Sayans sering sekali menanyakan kabar saudara kembar Abi. Sayans masih ingat betul betapa kagetnya dia ketika bertemu Avi pada paskib kabupaten tahun lalu. Ia hampir saja memeluk Avi yang dikiranya adalah kekasihnya. Namun setelah berpikir jernih, Abi memang bukan tipikal cowok yang suka panas – panasan. Secara fisik memang mereka berdua sangat mirip, hanya saja Avi lebih terlihat atletis. Sedangkan Abi lebih terlihat manis, bahkan beberapa orang di sekolah bahkan melabelinya dengan julukan “Si Imut”.

    “Iya kak, si Avi ikutan lagi ngewakilin SMA-nya tahun ini” jawab Abi dengan lesu. Ia memang tidak terlalu menyukai obrolan tentang saudara kembarnya itu, apalagi di tengah sebuah kencan 2 tahunan. Mengetahui kekasihnya nampak muram Sayans langsung memeluk Abi dan menggiringnya masuk ke dalam caffe.

    PLaaakk!!!

    Tiba – tiba sebuah tinju keras mengenai Sayans. Sayans langsung jatuh tersungkur. Pukulan itu tepat mengenai wajahnya.

    “Lo jangan deket – deket sama Abi ya!” Avi memperingati Sayans. Sayans ingin membalas pukulan tersebut namun ia tidak tega karena dua alas an, karena Avi mirip kekasihnya, dan yang kedua karena ia tidak langsung akan menjadi calon kakak iparnya.

    “Lo apa – apaan sih Vi?” Abi mencoba menghentikan Avi yang hendak melayangkan tinju keduanya.

    “Lo itu yang apa –apaan? Lo tobat sana jangan jadi homo!” teriak Avi di depan Abi dan Sayans yang sedang terlihat memegangi wajahnya yang kesakitan.

    “Lo udah ngapain aja sama nih cowok? Lo pikir karena lo berdua laki, lo bisa ngapain aja seenaknya karena lo tau lo ngga bisa hamil? Moral lo dimana sih?”

    “Emang apa urusan Lo? Emang kalo gue homo kenapa? Emang kalo gue ngapa – ngapain kenapa? Emang kalo gue ngga punya moral kenapa?” Abi membalas denggan sedikit meletup – letup. Suaranya bergetar tanda tangisnya akan pecah.

    “Gue sodara Lo kampret! Gue jijik punya sodara homo! Jadi Lo harus jauhin tuh cowok!” perintah Avi sambil menggenggam erat tangan Abi.

    “Emang kalo gue HOMO KENAPA! KENAPAAAA???!!! Kalo lo emang saudara gue, KEMANA AJA LO 10 TAHUN INI? KEMANA LO KETIKA GUE DI-BULLY? KEMANA LO KETIKA GUE BUTUH LO? KEMANA LO?? KEMANAAA???!!! JAWAB GUE!!!!!” Abi berteriak sambil menatap Avi dengan tajam. Air matanya kembali dipaksa muntah oleh saudara kembarnya sendiri. Saudara kembar yang bahkan tidak pernah sudi menganggapnya sebagai saudara. Avi nampak diam. Ia membuang pandangannya dari Abi. Seperti ada sesuatu yang mencengkram hatinya.

    “Lo pikir gue kaya gini karena siapa? Lo pikir gue mau kaya gini sementara lo bisa seenak jidat hidup seneng – seneng ngga ada batasan, ngga jadi minoritas! Lo pikir gue mau apa kaya gini!” Abi menunduk. Tangisnya kian pecah berekeping – keeping hingga beberapa menghasilkan sesengukan keras.

    “GUE BILANG LO HARUS TOBAT! LO NGGA JIJIK SAMA TUHAN?” Avi tiba – tiba berteriak balik setelah beberapa menit mematung.

    “IYA TUHAN LO YANG JIJIK SAMA GUE! TUHAN YANG LO BIKIN SENDIRI! TUHAN ORANG – ORANG YANG MENGGANGGAP DIRI MEREKA PALING BENAR! Yang gue tau, Tuhan gue baik, Maha – Penyayang, karena kalo Dia jijik sama gue, Dia harunya ngga nyiptain gue” Intonasi Abi turun drastis saat menyelesaikan debat panasnya bersama Avi. Avi kembali mematung. Cengkraman di hatinya semakin erat. Nafasnya memburu. Sayanspun tak kalah diam melihat pertengkaran maha dahsyat di depannya. Ia tahu ia tidak bisa berbuat apa – apa. Tepatnya tidak perlu berbuat apa –apa.

    “Lo balik ngga sekarang! Atau gue aduin ke bokap nyokap kalo lo homo!” ancam Avi yang sedang putus asa karena kehabisan argument. Sebuah nuklir serasa meledak di dalam jantungnya. Abi paling tidak siap jika orang tuanya tahu bahwa dirinya berbeda. Bahwa anak kembarnya yang mereka anggap tidak bisa diandalkan itu ternyata seorang homoseksual. Seseorang yang sakit mental seksualnya. Seseorang yang harusnya dibuang dan dirajam dengan batu hingga mati oleh sekte – sekte sok benar. Pandangannya kabur. Nafasnya kendur. Tiba – tiba saja Abi jatuh tepat di hadapan Avi dan Sayans. Pertahanannya runtuh. Ia kalah telak.

    “Anjing, lo kenapa BI!!!!?” teriak Avi panik.
  • @lulu_75 iya si Avi galak kebanyakan makan cabe kak
  • pasti seneng banget ya :") @rio_san
  • ini murni fiksi kok hahaha @arbiltoha sabar ya kamu ;(
  • @Abisenamask kok cuman dikit?
  • @Abisenamask kok cuman dikit?
  • hahaha maafin ya udah mentok nih, soalnya lagi disambi ngerjain tugas akhir kak :') @rio_san
  • @Abisenamask owww.... okelah gpp, tmbh seru nie cerita

    nb: lahab abis cerita yg ber genre twins.........
  • @Abisenamask owww.... okelah gpp, tmbh seru nie cerita

    nb: lahab abis cerita yg ber genre twins.........
  • avi ada rasa tuh sama abi, jadi marah sama sayans, tuh!?? :D
  • avi ada rasa tuh sama abi, jadi marah sama sayans, tuh!?? :D
Sign In or Register to comment.