BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

B R O M A N C E 3 : William Version

24567

Comments

  • keren!!!! erik ...i love u......
  • Lanjut Mas Cerita sebelah Juga Ya Jalan Lupa Ceritanya Keren" Deh :)
  • hahaha koplak dah wkwkwkwk kalau ngambek lucu
  • whahaha.tmben erik mau mangil beb,wkwkw
  • Chapter two: Kiss Love

    "Kita kemana beb?" Tanya gua ke Erik, tatapan matanya masih terfokus ke setiap sudut jalan.

    Erik cuman diem, gak membalas pertanyaan yang gua lemparkan tadi. Gua gak heran sih kalau Erik gak jawab pertanyaan gua, secara gua yang salah. Gua tau dia itu rapuh, gak suka gua deket-deket sama orang lain, cemburuan. Gua paham, toh gua pernah ngelakuin kesalah yang kiranya di luar batas ke manusian. Mungkin itu yang menunjang sikap protective Erik.

    "Beb jangan ngambekan dong,"

    "Idihh...siapa juga yang ngabek," Timpal Erik sinis, akhirnya dia ngomong. Gua udah khawatir dia ngambek ampe 1 minggu kaya kemaren, susah bener urusannya.

    "Kita kemana dong?" Gua kembali mengulang pertanyaan gua tadi.

    "Ke tempat romantis," ujarnya tersenyum.

    "Romantis? Warteg ya beb?"

    "Yeee lu aja sono ke warteg, romantisan kok di Warteg," Balas Erik agak geli, kayaknya gua berhasil.

    "Ahh...terus apa?"

    "Kita Ke cafe bebeb," Jawab Erik, dengan nada seakan gak mengharapkan gua buat kepoin dia lagi. Idihh...

    "Ohhh...," ucap gua singkat.

    Lalu keadaan menjadi hening, tanpa percakapan, burung-burung menghilang, suara rakyat musnah, hanya serpihan debu yang tersisa..Halahhh!! Lebay gua.

    Berselang beberapa menit kemudian, mobil Erik berhenti di salah satu cafe. Besar dan unik, hal pertama yang gua pikirin tentang nih cafe. Erik lantas memarkirkan mobilnya, di salah satu tempat kosong. Ya iyalah kosong, masa ada isinya, ketabrak dong mobil orang.

    "Lo tetep mau diem di sini?" Tanya Erik, ekspresinya sambil ngangkat alis gitu.

    "Enggaklah!!"

    "Makanya keluar cepet, bengong aja kerjaannya,"

    "I do not miss you at?," ucap gua memasang muka di sedih-sedihin, Erik senyum gak jelas gitu natap gua. Why?

    "Okeyy," Balas Erik, sorot matanya menandakan sesuatu. Gua tau itu!!

    Erik mulai mendekat-mendekat dan terus mendekat ke tubuh gua, Matanya kambali menyiratkan sesuatu yang gua suka hehe. Badanya terus mendekat dengan perlahan, hingga Erik sepenuhnya menindih gua tepat di atas benda sensitive gua yang masih berbalut celana jeans. Tak lepas dengan sorotan mata, Erik memainkan tanganya di wajah gua. Terus dia belai lembut, kembali lagi dia tersenyum.

    "Lo udah gosok gigi kan?" Tanyanya di sela ke gugupan gua, anjirr!! Sempet-sempet aja dia.

    "Sudahlah beb, gimana sih!" Jawab gua ketus.

    "Hehe Kirain aja, kan biasanya lu jorok," Balas Erik setengah terkekeh, ahh kapan dapat ciuman mesranya gua?

    "Ihhh..lanjut yu!!"

    "Ngebet amat!" Ujar Erik sinis.

    'Plakk!!' Kedua tangan Erik sukses menyergap wajah gua, gila ini mau nyium apa mau memerkosa gu.

    "Awww..," gua setengah menjerit." Sakit tau beb,"

    "Lahh katanya mau di cium?"

    "Tapikan....," Belum sempat gua menyelasaikan kata-kata gua, bibirnya sudah dengan sukses menempel di bibir gua. Sesaat tak ada gerakan atau lumatan, hanya diam saling merasakan bibir bersama.

    Beberapa detik kemudian, Erik mulai memainkan bibirnya dengan agak ganas, lumatan demi lumatanpun akhirnya terjadi. Gua yang lebih berpengalaman kan gak mau kalah, langsung saja gua bermain dengan lidah, Erik agak kaget. Namun setelah itu kembali rilex, dan melumat serta saling bertukar lidahpun terjadi dengan cepat dan ganas. Ah...I love it.

    Namun semua berlangsung sebentar dan berakhir dengan rasa kecewa, setelah Erik melepas bibirnya perlahan dari bibir gua. Why? Kenapa lagi sih?

    "Ayolahh..beb nangngu ba...," belum sempat gua berlanjut bicara, tangan Erik sudah menempel di bibir gua.

    "Sssttt...," desisnya."Entar keterusan, ribet urusannya kalau di mobil," lanjutnya lagi. Yahhhh gua kecewa berat!!

    "Idihh!! Pelitt," Ucap gua dengan nada di ngambek-ngambekan.

    "Ayoo ah...kita masuk ke cafenya, jangan kaya ade-ade gitu," Katanya nyolek dagu gua, idihhh.

    "Iyeee..iyee,"

    Bersambung...
    Maaf pendek, tapi bakal sering-sering up date kok^^
  • ini ceritanya sebelum William selingkuh ya mas ?
  • Romantis. kalau main di mobil wah wah wah hahaha
  • Waaw, kocak2, Kiwil gk brubah2 ya,..
    O iya, titip Mention ya
  • @lulu_75 sesudah William sslingkuh, kan 1 tahun kemudian...setelah Erik dan William baikan...^^-
  • yg bromence 1 ada lanjutan nya gak , jadi kagok klo langsung baca yg ini sementara yg satu masih ngegantung
  • Ada Cinta Segi Banyak Lagi Dong Hahahahaha
  • wah kok ga d mention lg nih
  • mention ye kaaa
  • huuuaaaa!!! aku gak di mention!!! pantesan gak ada notif masuk...
Sign In or Register to comment.