It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
rakyat cerdas?
rakyat yg mana?
gas tangguh dijual amat murah, kta gk tau behind the scene nya,
cumn lazim ada gratifikasi dan itungan otr yg sebagian besar masuk kantong,
lalu kita disuruh beli gas negara lain yg harganya berlipat2,
penandatangan HPH min 20,
per HPH brp juta hektar?
simbok diuntungkan dgn.adanya kasus 27juli,
dijadikan sarana bargaining pulitik dan pencitraan diri nya seolah2 sbg pihak yg ditindas2,
kasus ini sll mjd kartu truf yg berulang2 dimainkannya tnp prnh ada titik akhir..
outsourcing,
memberi ketidakpastian para pekerja ttg keberlanjutan setelah masa kerja,
sedg usia dan persaingan kerja juga bukn hal mudah,
sbg decision maker tdk mengalami lsg apa2 yg dialami dan dirasakan wong2 cilik yg mengadu nasib di jalan itu,
yg mereka butuhkan semata pencitraan dan pemujaan kultus individu yg tak berakal itu..
.
Meski Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan menunjuk Jokowi sebagai calon Presiden (capres) pada pemilu 2014, hal tersebut dinilai tak memberikan jaminan bahwa Jokowi tak akan mengulangi kebijakan Megawati yang banyak menjual aset negara.
Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, dimana menurutnya hanya waktu yang bisa menjawab apakah kebijakan penjualan Indosat dan kasus BLBI rezim Megawati akan terulang bila Jokowi menjadi Presiden.
"Tak ada jaminan Jokowi tidak menjual (aset negara). Karena tergantung gejolak ekonomi bangsa. Sangat tergantung perekonomian, karena penuh dinamika. Bisa saja ekonomi terancam dan butuh fresh money dan akhirnya menjual aset negara," jelas Emrus saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).
Emrus memaparkan perekonomian bangsa bergerak tidak stagnan dan selalu berubah-ubah. Menurutnya ada kalanya ekonomi bagus dan ada kalanya ekonomi terpuruk.
"Ketika dia (Jokowi) jadi Presiden, dia akan berpikir secara global. Ekonomi bangsa kan juga terpengaruh negara-negara lain di dunia," tukasnya.
Belum lama ini, Jokowi juga membela kebijakan Megawati yang menjual aset negara seperti Indosat, kapal tanker VLCC Pertamina, atau gas Tangguh dengan harga murah ke China saat menjabat sebagai Presiden.
Mengenai hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan tak ada jaminan bila Jokowi jadi Presiden maka akan lepas dari pengaruh Megawati Soekarnoputri.
Sebab menurutnya, Jokowi dibesarkan dari kultur budaya Jawa dan menjunjung tinggi ewuh pakewuh (sungkan).
"Saya berpendapat bahwa aspek budaya mempengaruhi perilaku manusia, termasuk perilaku pengambilan keputusan bila Jokowi jadi Presiden. Jokowi dibesarkan oleh budaya-budaya Jawa dan sungkan terhadap sesuatu, terlebih Megawati," ujar Emrus saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).
Ditegaskannya, tak ada jaminan bila Jokowi jadi capres maka saat mengambil kebijakan bisa lepas dari bayang-bayang Megawati. Terlebih, kata Emrus, Jokowi sering mengulang-ulang kata-kata terserah ibu atau terserah Ketua Umum.
"Sangat besar kemungkinan Jokowi tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh Megawati. Andaikan Megawati tak memberikan mandat, Jokowi tak akan jadi capres," paparnya.
"Megawati akan menjadi orang yang mendikte. Tetapi untuk menjaga itu, Megawati menggunakan pendekatan komunikasi yang high konteks. Pendekatan level tinggi. Tetapi apapun yang dikatakan Megawati, amat sulit bagi Jokowi untuk menolak," imbuhnya.
Soal Indosat, itu bukan negara lg makmur sejahtera trus kita jual jual loh ya. Dan inget juga dong sayang itu privatisasi hulu nta dimana, kapan, oleh siapa. Ngerti hukum aksi reaksi kan pastinya? Hukum sebab akibat itu loh..
Soal 27, Mega tau lah itu siapa dalangnya. Tp pilihan dia adl utk ga mencampuri urusan pengadilan. Di pengadilan miliyer itu yg mampet. Dan dia memilih utk ga balas dendam. Yakin deh itu jenderal besar dalangnya. Salahnya, dia ga seharusnya deal dealan di urusan keadilan. Balik lagi, pilihan dia sbg pemimpin utk move on. Jgn dikira itu gampang loh. Mega itu orgnya sentimentil, dia pasti ngambil keputusan itu berat banget. Tp dia berani ngambil keputusan yg resikonya di cap berhati dingin itu.
memerintah :
1. Menstabilkan fundamen
ekonomi makro meliputi inflasi, BI
rate, pertumbuhan ekonomi, kurs
rupiah thdp dolar, angka
kemiskinan
2. Tidak membiarkan
pemerintahannya terkooptasi oleh
konflik kepentingan konglomerat
yaitu dgn tidak mengangkat
pengusaha bermasalah menjadi
bagian dari pemerintahannya
sehingga tidak terjadi state
capture corruption sebagaimana
terjadi saat ini
3. Melakukan stabilisasi kondisi
polhukkam dalam negeri
peninggalan pemerintahan
sebelumnya (1998-2001) yang
penuh dgn “kegaduhan” sehingga
Indonesia bisa kembali
membangun
4. Memberikan kondisi yang
kondusif bagi legislative untuk
melakukan fungsi legislasinya
sehingga banyak UU yang telah
disahkan pada masa
kepemimpinan mega
dibandingkan masa pemerintah
lain (HBB, GD, Sby)
5. Melakukan pembangunan
infrastruktur yang vital
diantaranya meliputi Tol
Cipularang (Cikampek-bandung),
Tol Cikunir, Jembatan Suramadu
Jatim, Rel ganda Serpong - Jkt,
Rel ganda Jakarta - Bandung &
bnyk pembangunan infrastruktur
laennya (Busway di DKI)
6. Punya kemauan yang kuat
untuk menyelesaikan masalah
BLBI yang sejak 1998 tidak
terselesaikan diantara nya
keberanian menerbitkan Keppres
R&D sehingga masalah yang
sangat berat ini tidak perlu
diwariskan kepada pemerintah
selanjutnya. Pada masa mega 2
orang pengemplang BLBI berhasil
dijebloskan ke penjara (David
Nusa Wijaya dan Hendrawan).
7. Mulai melakukan
pemberantasan KKN diantaranya
dengan keberanian me -
nusakambang- kan dan
memenjarakan kroni Soeharto
(Tommy Soehato, Bob Hasan dan
Probosutedjo) dan menangkap
konglomerat bermasalah Nurdin
Halid. KPK didirikan pada masa
pemerintahan megawati.
8. Berhasil menyehatkan
perbankan nasional yang collapse
setelah krisis ekonomi 1998
terbukti dengan dibubarkan BPPN
pada Feb 2004 yang telah selesai
melaksanakan tugasnya. Hasilnya
bisa dirasakan saat ini perbankan
nasional menjadi relative sehat.
9. Indonesia berhasil keluar dari
IMF pada tahun 2003 yang
menandakan Indonesia sudah
keluar dari krisis ekonomi yg
terjadi sejak tahun 1998 dan
Indonesia yang lebih mandiri
10. Berani menerbitkan Keppres
no 34/2004 tentang penertiban
bisnis TNI tetapi sampai saat ini
tidak ditindaklanjuti pemr Sby
karena konflik kepentingan
11. Melakukan pemerataan
pembangunan dengan
membentuk provinsi baru
berdasarkan kebutuhan yaitu
Kepulauan Riau dan Bangka
Belitung, Sulawesi Barat, dan
Papua Barat
12. Politik luar negeri yang lebih
bebas dan aktif diantaranya
dengan mengutuk agresi militer
yg dilakukan AS ke Iraq dan
menolak permintaan AS untuk
menyerahkan Abu Bakar Baasyir
ke AS
13. Berhasil membeli pesawat
tempur Sukhoi dan heli Mi-35
dari Rusia tanpa perlu gembar
gembor dan memberatkan APBN.
Ini juga menjaga citra
kemandirian Indonesia dari
kooptasi Negara adi daya Amerika
Serikat.
14. Berhasil menghasilkan 45
milyar dolar AS dari penjualan
LNG Tangguh ke China, Korea dan
Meksiko selama 20 tahun ke
depan. Harga kontrak dapat
dievaluasi setiap 4 tahun.
15. Berhasil mengungkapkan para
pelaku terorisme diantaranya Bom
Bali I dan II yang telah
menewaskan ratusan orang yaitu
dengan menangkap Amrozi, Imam
samudra, Mukhlas dan Al faruq
dan kasus pengeboman lain yaitu
Bom JW marriot, Kedubes
Australia dan Bom BEJ dan
Medan, sehingga pemboman
pada tahun berikutnya menjadi
relative berkurang
16. Melakukan operasi
kesejahteraan dan militer di Aceh
yaitu dgn mengembalikan
proporsi pendapatan dari
Lapangan Arun sebagian besar
kepada rakyat Aceh dgn status
daerah Otonomi Khusus dan
menangkap anggota GAM
bersenjata sehingga jumlahnya
hanya tinggal ratusan dan lari ke
hutan. Anggota GAM bersenjata
telah melakukan pembakaran
ribuan gedung sekolah dan
pemerintahan dan memungut
pajak dari rakyat Aceh secara
tidak sah. Pada operasi militer
kali ini, jurnalis dan wartawan
ikut dilibatkan bersama prajurit
TNI sehingga dapat menilai
pelaksanaan hak asasi manusia
pada saat oprasi. TNI berhasil
membebaskan pelancong asing yg
disandera GAM dengan selamat.
Indonesia juga berhasil
menangkap dan mengadili
ratusan anggota GAM dan para
petinggi GAM di Indonesia yaitu
Muzakir manaf, Irwandy Yusup dll
dan memenjarakannya
17. Melakukan diplomasi
internasional dengan pihak
Swedia sehingga Swedia bersedia
menangkap Hassan Tiro, Malik
Mahmud dll dengan tuduhan
melakukan terorisme di Indonesia
(pemboman BEJ dan Medan.
Malik Mahmud dibebaskan
setelah ada perjanjian Helshinki
karya Jusuf Kalla.
Soekarnoputri
Presiden Megawati Soekarno Puteri
dilantik menjadi Presiden RI pada
tanggal 23 Juli 2001, yang
merupakan presiden pertama wanita
di Indonesia. Ia merupakan presiden
pertama peletak dasar ke arah
kehidupan demokrasi. Pembaharuan
yang dilakukan sebagian besar di
bidang ekonomi dan politik, sebab
pada pemerintahannya, masalah
yang dihadapi kebanyakan
merupakan warisan pemerintahan
Orde Baru yaitu masalah krisis
ekonomi dan penegakan hukum. Ada
beberapa perubahan yang dilakukan
Megawati yaitu :
1) Bidang Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi
yang tidak stabil, ada beberapa
kebijakan yang dikeluarkan Megawati
yaitu :
a) Untuk mengatasi utang luar
negeri sebesar 150,80 milyar US$
yang merupakan warisan Orde baru,
dikeluarkan kebijakan yang berupa
penundaan pembayaran utang
sebesar US$ 5,8 milyar, sehingga
hutang luar negeri dapat berkurang
US$ 34,66 milyar.
b) Untuk mengatasi krisis moneter,
Megawati berhasil menaikkan
pendapatan per kapita sebesar US$
930.
c) Kurs mata uang rupiah dapat
diturunkan menjadi Rp 8.500,00.
d) Untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan menekan
nilai inflasi, dikeluarkan kebijakan
yang berupa privatisasi terhadap
BUMN dengan melakukan penjualan
saham Indosat sehingga hutang luar
negeri dapat berkurang.
e) Memperbaiki kinerja ekspor,
sehingga ekspor di Indonesia dapat
ditingkatkan.
f) Untuk mengatasi korupsi, dibentuk
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
2) Bidang Politik
a) Mengadakan pemilu yang bersifat
demokratis yang dilaksanakan tahun
2004 dan melalui dua periode yaitu :
1. Periode pertama untuk memilih
anggota legislatif secara langsung.
2. Periode kedua untuk memilih
presiden dan wakil presiden secara
langsung.
Pemilu tahun 2004 merupakan
pemilu pertama yang dilaksanakan
secara langsung artinya rakyat
langsung memilih pilihannya.
b) Pemerintahan Megawati berakhir
setelah hasil pemilu 2004
menempatkan pasangan Susilo
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla
sebagai pemenang. Hal ini
merupakan babak baru
pemerintahan di Indonesia dimana
Presiden dan Wakil Presiden terpilih
dipilih langsung oleh rakyat.
Inilah kebijakan ekonomi di era
Megawati:
1. Secara faktual,
pemerintahan
Megawati menjalankan
kebijakan privatisasi
berdasarkan desakan
dari luar, khsusunya
IMF dan bank dunia.
Bedanya, jika
Megawati hanya
melanjutkan
kesepakatan yang
dibuat pemerintahan
sebelumnya, Habibie,
melalui stuctrual
adjustment program
(SAP).
2. Selain itu,
pertimbangan
melakukan privatisasi
dijaman megawati
adalah untuk mencari
pendanaan untuk
menutupi deficit
APBN. Seperti
diketahui, Megawati
mewarisi sebuah
kondisi ekonomi yang
compang camping
akibat krisis ekonomi
1997.
3. Berdasarkan
catatan kami, Periode
1991-2001, pemerintah
Indonesia 14 kali
memprivatisasi BUMN.
Yang terprivatisasi 12
BUMN.
4. pada masa
pemerintahan
Megawati, kerjasama
ekonomi dan politik
luar negeri tidak
begitu determinis di
bawah kendali sebuah
negara.
5. Di masa
pemerintahan
Megawati, kerjasama
ekonomi dan politik
juga dilakukan diluar
blok AS dan
sekutunya, seperti
kerjasama pembelian
pesawat Sukhoi
dengan Rusia dan
kerjasama
perdagangan dengan
China.
6. selain itu,
pemerintahan
Megawati berusaha
keras untuk keluar
dari jebakan IMF.
Hanya saja, usaha itu
dibiaskan oleh
Budiono, menteri
keuangan waktu itu,
dengan menandatangi
post program
monitoring (PPM) yang
berarti melanjutkan
campur tangan IMF
secara sembunyi-
sembunyi.
7. Untuk
perlindungan
terhadap perempuan
dan TKI di luar negeri,
pemerintahan
megawati pernah
mengajukan tiga RUU,
yaitu Rancangan
Undang-Undang (RUU)
tentang Perlindungan
Terhadap Korban
Kekerasan di
Lingkungan Kerja dan
Rumah Tangga, RUU
Pekerja di Luar Negeri,
dan RUU Tindak
Pidana Perdagangan
Orang.
Megawati Soekarnoputri
adalah Presiden Indonesia yang
kelima yang menjabat sejak 23
Juli 2001 – 20 Oktober 2004. Ia
merupakan presiden wanita
Indonesia pertama dan
merupakan anak dari presiden
Indonesia pertama. Megawati juga
merupakan ketua umum Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) sejak memisahkan diri dari
Partai Demokrasi Indonesia pada
tahun 1999. Pemilu 1999.
Megawati menjadi
presiden setelah MPR
mengadakan Sidang Istimewa
MPR pada 23 Juli 2001. Sidang
Istimewa MPR diadakan dalam
menanggapi langkah Presiden
Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
yang membekukan lembaga MPR/
DPR dan Partai Golkar . Megawati
dilantik pada 23 Juli 2001,
sebelumnya dari tahun 1999- 2001,
ia menjabat Wakil Presiden di
bawah Gus Dur. Masa
pemerintahan Megawati ditandai
dengan semakin menguatnya
konsolidasi demokrasi di
Indonesia, diakannya pemilihan
umum presiden secara langsung
dilaksanakan dan secara umum
dianggap merupakan salah satu
keberhasilan proses demokratisasi
di Indonesia.
Politik
1. Membentuk
Kabinet Gotong-
Royong
Kabinet
Gotong-Royong (KGR)
dibentuk pada
tanggal 10 Agustus
2001 dan berakhir
pada tahun 2004
seiring lengsernya
Presiden Megawati
Soekarnoputri pada
waktu itu. Kabinet
ini dinamakan KGR
karena merupakan
pemerintahan dari
hasil banyak partai.
Pada masa
Presiden Megawati
memimpin, Indonesia
sedang porak
poranda akibat
beragam konflik
seperti konflik
komunal (Ambon,
Poso, Sampang) dan
konflik politik
(pemakzulan
Gusdur).
Para pelaku
ekonomi, kalangan
birokrasi, pengamat
politik, danmenteri
dan setingkatnya
menilai KGR ini
cukup tangguh, hal
ini dapat dilihat
bahwa 26 dari 32
jabatan menteri dan
setingkat menteri
dijabat oleh para
profesional yang
menguasai bidang
tugas masing-masing.
Akan tetapi KGR ini
mengecewakan
karena terkesan
lamban dalam
kinerjanya.
2. Mendirikan Komisi
Pemberantasan
Korupsi (KPK)
KPK
didirikan pada tahun
2003 oleh Presiden
Megawati. Pendirian
KPK ini didasari
karena Presiden
Megawati melihat
institusi Jaksa dan
Polri saat itu terlalu
kotor, sehingga
untuk menangkap
koruptor dinilai
tidak mampu,
namun jaksa dan
polri sulit
dibubarkan sehingga
dibentuklah KPK.
3. Mengadakan pemilu
yang bersifat
demokratis yang
dilaksanakan tahun
2004 dan melalui dua
periode yaitu :
a. Periode
pertama untuk
memilih anggota
legislatif secara
langsung.
2. Periode kedua
untuk memilih
presiden dan
wakil presiden
secara langsung.
Pemilu tahun
2004 merupakan
pemilu pertama
yang
dilaksanakan
secara langsung
artinya rakyat
langsung memilih
pilihannya.
b. Pemerintahan
Megawati
berakhir setelah
hasil pemilu 2004
menempatkan
pasangan Susilo
Bambang
Yudhoyono dan
Jusuf Kalla
sebagai
pemenang. Hal
ini merupakan
babak baru
pemerintahan di
Indonesia dimana
Presiden dan
Wakil Presiden
terpilih dipilih
langsung oleh
rakyat.
Ekonomi
Menurut Presiden
Megawati seharusnya pemerintah
lebih bijak dengan menyelesaikan
permasalahan ekonomi secara
menyeluruh seperti
menginventarisasi hutang
sekaligus segera membayarnya.
Dengan cara itu diyakini Mantan
Presiden Indonesia ini bisa
menjadi jalan alternatif agar mata
uang tidak jadi dipotong.
1. krisis ekonomi yang
melanda indonesia
sejak tahun 1997
mengakibatkan
kemerosotan
pendapatan
perkapita. Pada
tahun 1997
pendapatan perkapita
indonesia tinggal US$
465. melalui
kebijakan pemulihan
keamanan situasi
indonesia menjadi
tenang. Presiden
megawati berhasil
menaikan pendapatan
perkapita cukup
signifikan yaitu
sekitar US$930.
2. ketenangan
megawati disambut
oleh pasar, tak
sampai sebulan
dilantik kurs
melonjak ke Rp 8500
per dollar AS. Indeks
harga saham
gabungan (IHSG) juga
terus membaik
hingga melejit ke
angka 800.
3. Dalam rangka
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi dan
menekan nilai inflasi,
presiden megawati
menempuh langkah
yang sangat
kontroversi, yaitu
melakukan privatisasi
terhadap BUMN.
Pemerintah menjual
indosat pada tahun
2003. hasil penjualan
itu berhasil menaikan
pertumbuhan
ekonomi indonesia
menjadi 4,1% dan
inflansi hanya 5,06%.
Privatisasi adalah
menjual perusahaan
negara didalam
periode krisis.
Tujuannya adalah
melindungi
perusahaan negara
dari interversi
kekuatan-kekuatan
politik dan melunasi
pembayaran utang
luar negri.
4. Memperbaiki
kinerja ekspor. Pada
tahun 2002 nilai
ekspor mencapai US$
57,158 miliar dan
import tercatat US$
31,229 miliar. Pada
tahun 2003 ekspor
juga menanjak
keangka US$61,02
miliar dan import
meningkat keangka
US$32,39 miliar.
5. Meminta
penundaan
pembayaran utang
sebesar US$ 5,8
milyar pada
pertemuan Paris Club
ke-3 dan
mengalokasikan
pembayaran utang
luar negeri sebesar
Rp 116.3 triliun.
6. Kebijakan
privatisasi BUMN.
Privatisasi adalah
menjual perusahaan
negara di dalam
periode krisis dengan
tujuan melindungi
perusahaan negara
dari intervensi
kekuatan-kekuatan
politik dan
mengurangi beban
negara. Hasil
penjualan itu berhasil
menaikkan
pertumbuhan
ekonomi Indonesia
menjadi 4,1 %.
Namun kebijakan ini
memicu banyak
kontroversi, karena
BUMN yang
diprivatisasi dijual ke
perusahaan asing.
7. Di masa ini juga
direalisasikan
berdirinya KPK
(Komisi
Pemberantasan
Korupsi), tetapi
belum ada gebrakan
konkrit dalam
pemberantasan
korupsi. Padahal
keberadaan korupsi
membuat banyak
investor berpikir dua
kali untuk
menanamkan modal
di Indonesia, dan
mengganggu jalannya
pembangunan
nasional.
8. Secara faktual,
pemerintahan
Megawati
menjalankan
kebijakan privatisasi
berdasarkan desakan
dari luar, khsusunya
IMF dan bank dunia.
Bedanya, jika
Megawati hanya
melanjutkan
kesepakatan yang
dibuat pemerintahan
sebelumnya, Habibie,
melalui stuctrual
adjustment program
(SAP).
9. Selain itu,
pertimbangan
melakukan privatisasi
dijaman megawati
adalah untuk mencari
pendanaan untuk
menutupi deficit
APBN. Seperti
diketahui, Megawati
mewarisi sebuah
kondisi ekonomi yang
compang camping
akibat krisis ekonomi
1997.
10. Pada periode
1991-2001,
pemerintah Indonesia
14 kali
memprivatisasi
BUMN. Yang
terprivatisasi 12
BUMN.
11. Pada masa
pemerintahan
Megawati, kerjasama
ekonomi dan politik
luar negeri tidak
begitu determinis di
bawah kendali
sebuah negara.
12. Di masa
pemerintahan
Megawati, kerjasama
ekonomi dan politik
juga dilakukan diluar
blok AS dan
sekutunya, seperti
kerjasama pembelian
pesawat Sukhoi
dengan Rusia dan
kerjasama
perdagangan dengan
China.
13. Selain itu,
pemerintahan
Megawati berusaha
keras untuk keluar
dari jebakan IMF.
Hanya saja, usaha itu
dibiaskan oleh
Budiono, menteri
keuangan waktu itu,
dengan menandatangi
post program
monitoring (PPM)
yang berarti
melanjutkan campur
tangan IMF secara
sembunyi-sembunyi.
14. Untuk perlindungan
terhadap perempuan
dan TKI di luar
negeri, pemerintahan
megawati pernah
mengajukan tiga RUU,
yaitu Rancangan
Undang-Undang
(RUU) tentang
Perlindungan
Terhadap Korban
Kekerasan di
Lingkungan Kerja dan
Rumah Tangga, RUU
Pekerja di Luar
Negeri, dan RUU
Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
Sosial
Depdiknas telah merekrut
4110 guru baru untuk persiapan
ditempatkan di Aceh dan
menyiapkan sekitar 3000 guru
aktif dari daerah lain untuk
mengajar di daerah konflik
seluruh Aceh. Sedikitnya 506
bangunan sekolah di seluruh MAD
terbakar, atau 10% dari total
bangunan sekolah di seluruh NAD.
Rehabilitasi fisik sekolah baru
akan dimulai awal 2004 dan
diperkirakan membutuhkan
waktu satu tahun serta dana lebih
dari Rp 300 miliar untuk
menyelesaikannya.
Budaya
Pada masa ini Indonesia
berpegang pada kebudayaan
indonesia.
Pertahanan dan Keamanan
Pada masa
pemerintahan Presiden
megawati, salah satu yang
mendesak adalah
perlunya pengawasan
yang lebih ketat terhadap
senjata, amunisi, dan
bahan peledak yang
merupakan tanggung
jawab pemerintah. Dan
ada indikasi kegiatan
terorisme di Asia
Tenggara, termasuk
Indonesia, cenderung
akan terus berlanjut.
Selanjutnya pengamanan,
penangkalan, dan
pencegahan yang lebih
intensif terhadap
kemungkinan itu.
Salah satu cara
dalam pertahanan dan
keamanan yang dilakukan
Presiden Megawati
Soekarnoputri yaitu
dengan mendirikan
Akademi Intelegent yang
pertama kali.
Pada pemerintahan
Megawati ini terjadi
peristiwa lepasnya Pulau
Sipadan dan Pulau Ligitan
dari Indonesia dan masuk
ke wilayah negara
Malaysia.
Ideologi
Pada masa pemerintahan
Presiden Megawati Soekarnoputri,
Indonesia menggunakan ideologi
pancasila.
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan
a) Menstabilkan
fundamen ekonomi
makro meliputi
inflasi, BI rate,
pertumbuhan
ekonomi, kurs
rupiah terhadap
dolar, angka
kemiskinan.
b) Mulai melakukan
pemberantasan KKN
diantaranya dengan
keberanian me -
nusakambang- kan
dan memenjarakan
kroni Soeharto
(Tommy Soehato, Bob
Hasan dan
Probosutedjo) dan
menangkap
konglomerat
bermasalah Nurdin
Halid. KPK didirikan
pada masa
pemerintahan
megawati.
c) Berhasil
menyehatkan
perbankan nasional
yang collapse setelah
krisis ekonomi 1998
terbukti dengan
dibubarkan BPPN
pada Februari 2004
yang telah selesai
melaksanakan
tugasnya. Hasilnya
bisa dirasakan saat
ini perbankan
nasional menjadi
relative sehat
d) Indonesia berhasil
keluar dari IMF pada
tahun 2003 yang
menandakan
Indonesia sudah
keluar dari krisis
ekonomi yg terjadi
sejak tahun 1998 dan
Indonesia yang lebih
mandiri.
Kelemahan
a) Kurangnya
pemahaman dalm
bidang ekonomi
sehingga keputusan
yang di ambil tidak
berpihak kepada
rakyat
b) Terdapat
kepentingan ekonomi
dan politik
dibelakang
pemerintahannya.
c) Dianggap gagal
melaksanakan
agenda reformasi
dan tidak mampu
mengatasi krisis
bangsa
Kebijakan yang Diambil
Presiden Megawati
1. Memilih dan
Menetapkan
Ditempuh dengan
meningkatkan
kerukunan antar
elemen bangsa dan
menjaga persatuan
dan kesatuan. Upaya
ini terganggu karena
peristiwa Bom Bali
yang mengakibatkan
kepercayaan dunia
internasional
berkurang.
2. Membangun
tatanan politik yang
baru
Diwujudkan dengan
dikeluarkannya UU
tentang pemilu,
susunan dan
kedudukan MPR/DPR,
dan pemilihan
presiden dan wapres.
3. Menjaga keutuhan
NKRI
Setiap usaha yang
mengancam keutuhan
NKRI ditindak tegas
seperti kasus Aceh,
Ambon, Papua, Poso.
Hal tersebut
diberikan perhatian
khusus karena
peristiwa lepasnya
Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan
amandemen UUD
1945
Dilakukan agar lebih
sesuai dengan
dinamika dan
perkembangan
zaman.
5. Meluruskan
otonomi daerah
Keluarnya UU tentang
otonomi daerah
menimbulkan
penafsiran yang
berbeda tentang
pelaksanaan otonomi
daerah. Karena itu,
pelurusan dilakukan
dengan pembinaan
terhadap daerah-
daerah.
Prestasi Megawati Selama
Menjadi Presiden
1. Mendirikan
Lembaga
pemberantas korupsi
KPK pada tahun 2003,
karena Megawati
Soekarnoputri melihat
institusi Jaksa & Polri
saat itu terlalu kotor,
sehingga untuk
menangkap koruptor
dinilai tak mampu,
namun jaksa dan
Polri sulit
dibubarkan, sehingga
dibentuk lah KPK.
2. Menghentikan
aktivitas
pertambangan
Freeport di Papua
karena dianggap
melanggar aturan
Internasional tentang
AMDAL (dampak
lingkungan). Lantas
anehnya kemudian
aktivitas Freeport
dibuka kembali di
masa rezim SBY-JK.
3. Menghentikan
kontrak
pertambangan
minyak Caltex di Blok
Natuna Kepri.
Anehnya, kemudian
kontrak Natuna
disambung kembali
oleh SBY-JK diberikan
kepada ExxonMobile.
4. Menghentikan
kontrak
pertambangan Migas
Caltex di Riau
daratan. Anehnya,
kemudian kontrak
migas Riau
disambung kembali
oleh SBY-JK dan
diberikan kepada
Chevron.
5. Membubarkan
BUMN terkorup pada
masa itu yaitu
Indosat karena
merugikan negara
puluhan Trilyun &
banyak praktek ilegal
di Indosat. Asset dari
pembubaran BUMN
korup Indosat
kemudian dipakai
untuk membayar
hutang negara yang
saat itu jatuh tempo.
Kemudian sebagai
ganti Indosat dibuat
lembaga yang lain
yaitu Satelindo.
6. Menangkap 17
jenderal korup
(termasuk jenderal
ketua PBSI) yang
dicokok langsung saat
Thomas Cup di
Singapura, dan
menangkap Ketua
Partai Golkar Akbar
Tanjung yang terlibat
korupsi dana JPS
senilai Rp40 milyar.
Dampaknya, pada
pemilu berikutnya
Megawati dijegal
Black Campaign
buatan Golkar
sebagai balas dendam
dari para jenderal &
partai Golkar.
7. Megawati
membawa Indonesia
berhasil keluar dari
IMF pada tahun 2003
yang menandakan
Indonesia sudah
keluar dari krisis
1998 dan Indonesia
yang lebih mandiri.
Berani menghentikan
hutang baru. (Zero
hutang / tidak
meminjam selama
kepemimpinannya).
8. Menangkap 21
pengemplang BLBI
antara lain : David
Nusa Wijaya,
Hendrawan, Atang
Latief, Uung Bursa,
Prayogo Pangestu,
Syamsul Nursalim,
Hendra Rahardja,
Sudwikatmono, Abdul
Latief, dan sebagainya
(BLBI dikucurkan
oleh Suharto tahun
1996 sebesar 600
Trilyun). Namun
dalam masa rezim
SBY-JK, para
pengemplang BLBI
tersebut diundang ke
istana oleh SBY-JK
tahun 2007 dengan
istilah “gelar karpet
merah” undangan
jauman makan. Dan
lepaslah para
pengemplang yang
merugikan negara
tersebut.
9. Mega mengeluarkan
Keppres no 34 Tahun
2004 tentang
penertiban bisnis
TNI. Dimana aparat
TNI sering dipakai
untuk memback-up
ilegal logging &
kejahatan lainnya
ditindak tegas dengan
pemecatan ditambah
kurungan penjara.
10. Melakukan
pembangunan
infrastruktur yang
vital setelah
pembangunan
berhenti sejak 1998.
Diantaranya Tol
Cipularang
(Cikampek-Bandung)
sekaligus dalam
rangka peringatan
KAA, Jembatan
Surabaya Madura
(Suramadu), Tol
Cikunir, Rel ganda
kereta api.
Dimulainya
membenahi sistem
transportasi dengan
Busway di Jakarta.
(selanjutnya
JembatanSuramadu
rampung
pembangunannya
setelah Mega selesai
menjabat).
11. Mengembalikan
proporsi pendapatan
Gas Arun sebagian
besar kepada rakyat
Aceh dengan status
daerah Otonomi
Khusus dan
menangkap petinggi
GAM dan anggota
GAM yang bersenjata
dan yang sering
melakukan
pembakaran dan
penarikan pajak tidak
sah, dengan
melibatkan wartawan
dan jurnalis untuk
pengecekan
pelanggaran HAM.
Berhasil
membebaskan turis
yang disandera GAM.
Sepertinya ibu
Megawati sudah lama
memikirkan Aceh,
dan pidato Ibu
Presiden Cut Nyak
Megawati di Aceh
menggelegar di siang
bolong
membangunkan dan
memberikan harapan
bagi rakyat Aceh.
12. Paling Banyak
Undang-Undang yang
telah disahkan
(sekitar 40 UU dan 20
Keppres) dalam
waktu 3 tahun untuk
memberikan kondisi
kondusif bagi
legislatif menjalankan
fungsinya.
Penghargaan
Internasional sebagai
Top 8 most powerful
women in the world
dan artikel majalah
Time sebagai the
princess who settled
for the precidency.
trus ke mana?
sapa yg nanggung?
setan?
trus konglo2 item itu kabur ke singapur dgn hasil jarahannya...
.
Konsultan Politik Hasan Nasbi menilai,
elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo alias Jokowi yang selalu tertinggi di
berbagai survei calon presiden disebabkan
karena pemberitaannya yang sangat masif di
media massa.
Padahal, menurut Hasan, pemberitaan di
media massa itu tidak penting karena banyak
yang tidak terkait dengan kebijakan Jokowi
sebagai Gubernur.
“Jokowi minum temu lawak saja diberitakan,
dia naik tangga, padahal disebelahnya ada
tangga yang normal, difoto oleh wartawan.
Sepatu Jokowi robek juga diberitakan,” ujar
Hasan dalam forum diskusi Inilah Demokrasi
yang digelar salah satu media online di
Jakarta, Selasa (4/2/2014) sore.
Hal tersebut, menurutnya, diperparah dengan
sikap masyarakat yang condong memilih
presiden berdasarkan tren.
Masyarakat, kata
dia, hanya melihat bahwa tren Jokowi sedang
positif, sehingga mereka berbondong-bondong
menjagokan Jokowi jadi Presiden.
Padahal, masyarakat yang menjagokan
Jokowi itu, lanjut dia, tidak tahu bagaimana
kapabilitas Jokowi sebagai seorang
pemimpin.
“Kalau kita men- challenge , perubahan apa
yang sudah dilakukan Jokowi di Jakarta?
Jawabannya selalu beri dong waktu. Saya
mau memberi waktu. Yang enggak mau itu
dinamika politik yang memaksa jokowi untuk
jadi Presiden sekarang,” ujar Konsultan Politik
Jokowi di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 itu.
Para pengamat politik yang biasanya bersikap
kritis, tambah Hasan, seakan bersikap enggan
untuk mengkritisi Jokowi. Seolah takut di-
bully oleh masyarakat pendukung Jokowi,
kata dia, banyak pengamat yang menganggap
sikap Jokowi selalu benar. Akibatnya,
fenomena Jokowi seperti dibangun kedalam
presepsi mitologi.
Hasan mengatakan, Jokowi sudah dianggap
sebagai messiah atau ratu adil di bumi tanpa
diperhitungkan kekurangan yang dimiliki.
“Jadi kalau katanya suara rakyat itu sama
dengan suara Tuhan, saya ingin mengatakan
kalau Tuhan salah lagi kali ini,” pungkasnya.
Dulu ketika masih menjadi konsultan Jokowi-
Ahok di Pilgub DKI Jakarta, Hasan
mengatakan bahwa politik pencitraan justru
nyaris bukan menjadi salah satu pekerjaan
utama konsultan politik dalam mengerjakan
kampanye Jokowi-Ahok.
"Jokowi-Ahok itu prinsipnya adalah barang
bagus. Barang bagus itu lebih mudah dijual,"
ungkap Hasan ketika itu.
Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi selalu
teratas dalam berbagai survei. Meski
demikian, Jokowi tak pernah mau
mengomentari hal itu.
PDI Perjuangan
memang memasukkan Jokowi dalam skenario
menghadapi Pilpres. Hanya, kepastian
pencapresan masih menunggu hasil Pileg.
: Elektabilitas Jokowi Tinggi
karena Berita Tak Penting