BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

MY SEXY ROOMMATE (MSR) END & REVIEW (p.31)

1242527293039

Comments

  • Akhirnya dilanjut. Makasih ya udah di mention
  • edited September 2014
    “Ya ya ya”, ucap salman untuk menghindari
    perdebatan dengan salman.

    typo harusnya ucap jay.. boleh lho dimention @sinjai
  • hwaa akhirnya diupdate juga nih ceritanya bang.
    kok cuma balesan komen gw ye yg merah? tinta merah kan jelek bang? *gak penting

    nggak kok bang, kualitasnya gak berkurang. makin dapet malah feelnya, walaupun apdetannya lama jd gw buka2 part sebelumnya dulu, hehehe
    dan makin bikin penasaran sama part selanjutnya. terutama jay dan havi.
    mimpikah salman?
    apakah havi mulai suka salman?
    apa yg terjadi shg persahabatan salman dan jay rusak?
    jangan sampai kalian melewatkan part selanjutnya. tetap di my sexy roommate
  • mention dong... suka. suka
  • mention dong... suka. suka
  • mention doongggggg
  • nunggu chapter berikutnya :neutral_face:
  • @sinjai boleh di'mention nih for the next chapter'nya ;;)
  • Fours wrote: »
    Sumpah bang @sinjai , jarak antar dialognya rapet bener...>„< , coba tiap dialog kasih enter and beri spasi juga yg rutin. perhatikan penulisan yang benar kaya aribut harusnya kan atribut. kaya tubuhny ketinggalan A tuh.!! ada lagi yg lain..
    nih bang aku contohin cara ngasih jarak antar dialog.. ^_^ maaf bang gak maksud jadi guruin abang , tapu ini hanya saran dari penikmat cerita abang....., jangan marah ya bangg....,
    ,
    ,
    Mulai banyak yang dikeluarkan dari barisan. Beberapa temen dalam kelompok ku juga di keluarkan dari barisan karena aribut(Atribut) yang tidak lengkap atau barang bawaan yang kurang. Ku lihat dari kejauhan Havi menuju ke depan lapangan beserta yang lain. Sepertinya Havi juga tidak lengkap.

    “tenang saja man, kita lengkap kok” ucapnya lirih.

    Beberapa panitia tetap mengawasi peserta yang masih di
    dalam barisan dan berteriak-teriak untuk tetap dalam keadaan siap.

    Dari kejauhan ku lihat peserta yang bisa dibilang “tidak patuh” dipecah dalam beberap bagian dan di
    arahkan ke bawah pohon di pinggir lapangan.

    Matahari pukul 8 rasanya lumayan panas. Di tambah perut yang
    belum terisi, hanya sempat minum air mineral. Membuatku
    sebel sendiri.

    Ku lihat peserta yang “tidak patuh” ada yang dihukum push up, tapi kebanyakan sedang berbicara atau berdialog dengan panitia ospek.
    ni orang maksudnya mau meng
    kritisi cara penulisan yg bener,
    ternyata eh ternyata dienye
    sendiri yg kejeblos,karena keti
    daktelitiannya dalam mengetik
    ini terbaca pd kalimat yg seha
    rusnya ditulis"tapi"ini saran da
    ri penikmat...,disitu tapi ditulis "tapu"...ah anda ini bijimana sih!
    sok2an ingin ngasih koreksi tapi
    sendirinya juga sama jatuh kelo
    bang yg sama,makanya berkaca
    lah sebelum ngasih kritik sama
    orang lain!lagian apanya sih yg
    salah dr penulisannya ts,sepan
    jang kita msh bisa menyimak isi
    ceritanya,kita kan bukan sedang
    membaca suatu karya essay a
    tau karya sastra,yg terkadang
    juga susah dicerna awam.
  • Yoo mas bro sinjai update :D
  • edited October 2014
    Cerita ini bagaikan larutan penyegar, karena sebelumnya sudah membaca cerita yang penuh aura depresi di thread sebelah.

    I especially love the "minta gendong" part. That was the most memorable thing in this story(for me). And Idek why.
    Tentang teknis... I would say f*ck it, tbh. Masnya doing it for free, tulisan/format-nya juga rapih.
    Why I said f*ck it? Karena I've seen worse, padahal dia "populer", dan sering posting cerita di sub-forum ini.
    Tapi, kalau dirasa perlu. Saranku sih mending diselaikan dulu ceritanya, baru deh edit sana-sini(yang sekiranya perlu). Jadi bisa ikut melihat dari perspektif pembaca juga, makin mantap lah itu tulisanmu bang.


    Btw, mas-nya bakal lanjutin ini cerita, kan? No pressure. Tapi, tetep berharap secepatnya sih.
Sign In or Register to comment.