It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@NanoB
@praddim
Sebuah kHabar menggemparkan datang dari India di mana dilaporkan seekor ular sawa telah memakan seorang lelaki yang sedang mabuk berat.
Seperti yang dilaporkan oleh Horrosociety (28/11), kejadian ini dilaporkan berlaku ketika lelaki malang tersebut sedang mabuk berat sehingga tak sedarkan diri dan tergeletak di luar kedai minuman keras tempatnya menenggak minuman.
[img][/img]
Malangnya ketika tak sedarkan diri tersebut, seekor ular sawa besar menemuinya dan langsung memakan lelaki dewasa ini hidup-hidup. Memang jika dilihat dari foto di atas, terlihat bahagian perut ular ini mengembang dari saiz asalnya dan membentuk tubuh manusia.
Peristiwa ular piton memakan manusia di India tepatnya di Attapady, Kerala ini langsung menghebohkan banyak orang termasuk di laman jejaring sosial seperti Youtube ataupun Twitter.
speechless baca ini
hanung bram yh...
@cool_boys
kt nya suka liat uler nelen org..
@ @praddim
Semula, Ali bungkam membisu. Namun, setelah terus didesak, akhirnya dia mau juga berbicara :
“Tiga puluh tahun aku menabung untuk mengumpulkan biaya perjalanan haji. Sangat susah payah mengingat penghasilanku sebagai pembuat sepatu, amat minim. Tahun ini tabunganku genap 350 dirham. Cukup untuk sekedar bekal dengan cara menghemat dan sederhana. Nah, semalam sebelum keberangkatan, istriku sedang mengidam, mencium harum masakan dari rumah tetangga sebelah. Ia merengek-rengek agar aku memintakan sedikit daja dari hidangan yang menggiurkan itu.”
“Maka ku datangi rumah tetanggaku. Seorang janda miskin dengan tiga anak kecil-kecil. Kuketuk pintu dan kuucapkan salam, sambil mnerangkan maksud kedatanganku membawa keinginan dari istriku yang sedang mengidam. Ia tampak terkejut, lalu berkata pelan. “Saudara Ali, memang aku sedang memasak daging unta. Akan tetapi, itu hanya halal bagiku dan anak-anak. Bagimu dan istrimu haram.” Mengapa? Aku tak kalah terkejut.
“Kami sudah tiga hari tidak makan. Hampir mati kelaparan. Tadi pagi anakku menemukan bangkai unta tergeletak dibawah rumpun. Kami kerat daging pahanya, dan kami masak sekedar menghilangkan rasa lapar,” jawabnya.
Mendengar itu aku berlari pulang, kuambil 350 dirham untuk bekal haji. Ku berikan keada tetangga yang terpaksa memakan bangkai daging unta. Aku ingat sabda Rasulullah saw. Yang menyatakantidak akan masuk surga orang yang tidur dengan perut kekenyangan sedangkan tetangganya kelaparan. Biarlah akau tidak jadi berhaji tahun ini, asal tetanggaku tertolong,” Ali al Muwaffaq mengakhiri kisahnya.
Abdullah bin Mubarrak meneteskan air matanya dan bergumam, “Malaikat-malaikat itu berbicara benar dalam mimpiku, dan Penguasa Alam Semesta benar-benar Maha Adil pertimbangan-Nya. Sumber : “Kitab Tadzkiratul Aulia” Fariduddin Attar (1110-1220 M).