It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Jangan-jangan....
@HidingPrince
@boljugg
@pokemon
@diyuna
@sasadara
@erickhidayat
@putra8081
@iansunda
@danu_dwi
@yeniariani93
@firkhafie
@eizanki
@Ray_Ryo
@Flowerboy
@adhie_Prhasetya
@dheeotherside
@drajat
@faisalits
@cool_boys
@solous
@callme_DIAZ
@permana21
@rhamadani_rizky
@jony94
@hananta
@trisastra
@haha5
@masbaddud
@angelsndemonds
@nakashima
@aries18
@san1204
@waisamru
@enykim
@caetsith
@angga_rafael2
@abracadabra
@farrosmuh
@maret elan
@adam25
@bayumukti
@farizpratama7
@Rimasta
@rizky_27
@eldurion
@mustaja84465148
@Tsu_no_YanYan
@arieat
@rez_1
@YANS FILAN
@adinu
@ularuskasurius
@Donxxx69
@fad31
@MikeAurellio
@PohanRizky
@3ll0
@agova
@ruki
@jamesfernand084
@venussalacca
@Gabriel_Valiant
@putra_prima
@Qwertyy
@fansnya_dionwoyoko
@rendifebrian
@Beepe
@dota
@danielsastrawijaya
@leviostorm
@komo_chie
@bonanza
@dimz
@StoYadi
@inlove
@hehe_adadeh
____
Semilir angin meniup anak rambut kedua laki-laki yang tampak asyik mengobrol sambil menikmati cappucino hangat di pinggir kolam renang.
"Jadi dia berani melakukannya?" Robbie kembali bertanya masih takjub dengan cerita temannya yang duduk di sampingnya itu.
"Yah, aku aja kaget banget Rob, nekat banget tu anak.." Balas sang teman yang memiliki tompel di pipinya itu bersungguh-sungguh.
"Aku semakin tertarik sama dia, orangnya aneh, semaunya dan angin-anginan, tapi aku yakin ada sesuatu yang membuat dia seperti itu dan aku harus mengetahuinya.." Lanjutnya tampak menerawang, Robbie tersenyum penuh arti memandangi kawannya
"Sepertinya kamu naksir dia Cup, apa karena ciuman itu yang membuatmu mabuk kepayang seperti ini.." Godanya
"Apa sih, aku hanya ingin tahu kehidupannya aja kok.." Bantah Usup
"Naksir pun gak apa-apa kok Cup, sepengetahuanku dulu sebenarnya dia anaknya baik, yah walau memang sejak dulu dia pendiam tapi tak separah sekarang, dulu dia masih suka tersenyum dan menyapa orang-orang tapi entah kenapa setelah teman kamarnya keluar kerja dan pergi dia jadi berubah, aku kadang berpikir ada sesuatu di antara mereka.." Ucap Robbie menambahkan sedikit informasi lagi
"Benarkah? Siapa teman kamarnya dulu?" Usup tampak tertarik sekali
"Namanya Dimas, anaknya lumayan cakeplah, dia cuma bekerja selama 5 bulan lalu memutuskan keluar.."
"Aku ingin info anak itu lebih banyak.." Pinta Usup
"Siapa? Dimas?"
"Yups.."
"Kamu serius?"
"Tentu.."
"Aah.. Kamu memang serius menyukainya, aku tahu, kamu tak bisa berbohong padaku Cup.." Selidik Robbie
"Udahlah jangan menggodaku terus, lebih baik aku pulang saja.." Usup segera bangkit berdiri
"Hei kau baru saja 10 menit disini, mengobrol lah lebih lama aku kangen kebersamaan kita, tenang saja kau takan ku pecat karena bolos sehari.." Ucap Robbie berusaha menahan, cukup lama mereka tak seperti ini setelah Usup bekerja di kedainya, padahal dulu kemana-mana mereka selalu berdua, sejak mereka merasakan jika mereka adalah benar-benar dua sahabat yang tak terpisahkan.
"Anak-anak akan curiga Robb, udah ya aku balik ke cafe.. Ohya jangan lupa info anak itu kau emailkan, oke.." Balas Usup lalu segera berlalu menuju pintu, dia harus secepatnya balik ke cafe sebelum ada karyawan lain yang curiga, padahal tadi dia hanya pamit ada urusan sebentar.
Usup sengaja bertemu Robbie hanya untuk mencari tahu info tentang Gio, setelah kejadian semalam Usup semakin penasaran akan sosok Gio yang benar-benar telah membuatnya pusing tujuh keliling.
Robbie tak menahan lagi, dengan senyum simpul dia hanya memperhatikan sahabatnya itu keluar dari rumahnya.
_____
TBC
Gw.. Kenapa masbro???