BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

kumpulan cerita misteri by @ruby

1272830323342

Comments

  • Preeeeet !!!!

    Ngarang .....!
    Kalo malam ya tidur laaah *kalo bergadang, takut kerutan* @shinshin
  • lolik wrote: »
    too_im_the wrote: »
    udah ga ada lg ya apdetan @tees?

    Soalnya gak ada peminatnya, mas @too_im_the :(
    Gak ad yg mau mampir buat baca :(

    aku sering mampir kok..
  • lolik wrote: »
    14. Kabar Bahagia

    Kabar bahagia, telah lahir putra dari pasangan Bapak A dan Ibu B pada 12 Desember 2012. Bayi lahir dengan normal tanpa operasi caesar meskipun awalnya cukup sulit bagi pihak RS untuk mengeluarkannya dari rahim ibunya. Panjangnya 48,2 cm dengan berat 3.8 kg, seperti yang telah dikatakan berjenis kelamin pria , berkulit putih, dengan mata biru dan barisan gigi yang lengkap. Sejak keluar dari rahim si ibu, si jabang bayi terus saja tersenyum lebar. Sungguh bayi kecil yang sangat lucu...

    katanya normal koq bayi baru lahir ketawa bukannya nangiss..??
  • lolik wrote: »
    42. Toilet

    Aku sedang menghadiri pesta ulang tahun temanku. Pestanya sangat meriah, makanan dan minuman seakan-akan tidak ada habisnya. Sudah lewat tengah malam dan kami pun masih berpesta. Tiba-tiba aku merasa harus ke toilet. Sepertinya aku terlalu banyak makan dan minum. Akhirnya aku menemukan toilet di tempat yang agak sepi. Aku pun memilih toilet yang paling bersih. Sebelum aku masuk, aku melihat ada dua tulisan yang berbeda di dinding. Yang sebelah kiri tulisannya “Toilet ini dikutuk.” dan di sebelah kanan tulisannya “Tulisan ini akan berubah.”. Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat keisengan orang yang menulis ini. Kalau toilet ini benar dikutuk, kenapa masih dibuka untuk umum, bukannya disegel. Dasar orang bodoh. Aku pun masuk ke dalam toilet itu untuk menyelesaikan urusanku. Setelah mengunci pintu, aku pun duduk di atas toilet. Dan kemudian aku teringat tulisan yang ada di dinding tadi. Aku melihat ke atas. Di sebelah kiriku tulisannya masih “Toilet ini dikutuk.” dan di sebelah kananku pun tulisannya tetap “Tulisan ini akan berubah.”Tulisannya sama sekali tidak berubah, masih sama dengan yang aku lihat sebelumnya. Berarti toilet ini tidak dikutuk kan?

    wkwkwk... tulisan bener berubah tempat tadi di dinding trus di atas wkwwkwk
  • lolik wrote: »
    180. Supir Taksi

    Pada suatu malam yang dingin dan berkabut, seorang supir taksi sedang mengemudikan taksinya setelah mengantar seorang wanita hamil pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan, dia melewati sebuah jalan yang sering disebut "Jalan Kematian" karena banyaknya orang yang meninggal di jalan tersebut karena kecelakaan. Saat sedang melewati jalan tersebut, dalam kabut dia melihat ada bayangan seseorang yang sedang berdiri di ujung jalan tersebut. "Malam-malam begini kenapa masih ada orang yang berkeliaran di tengah jalan ya? Apalagi jalanan sedang berkabut."

    Ia pun langsung mengemudikan mobilnya mendekati bayangan itu.Setelah sampai di sana, Ia menyadari bahwa bayangan itu adalah seorang pria yang berpakaian serba hitam. Dengan membuka kaca jendela depan sedikit,ia bertanya pada pria tersebut. "Hei,malam-malam begini sedang apa kamu di sini? Apakah kamu tersesat? Atau sedang butuh
    tumpangan?" Pria itu diam tak bergeming. Ia hanya menganggukan kepalanya ke arah kaca jendela depan taksi, lalu membuka pintu belakang taksi.Begitu ia duduk,si supir bertanya. "Anda mau diantar kemana?" Si pria menjawab "Teruslah mengemudi dan jangan banyak tanya." Lalu si supir pun mengiyakan dan mulai mengemudikan taksinya kembali.

    Karena bosan, supir taksi tersebut pun menghidupkan radio mobilnya. Setelah radio tersebut selesai memutarkan sebuah lagu, tiba-tiba radio memutar siaran berita mengenai seorang perampok bank yang baru saja kabur dari kejaran polisi beberapa jam yang lalu. Mendengar berita itu, supir pun kaget. Karena lokasi bank yang dirampok berada dekat dengan jalan yang sedang dilaluinya sekarang.
    "Apakah kamu perampok yang sedang dikejar oleh polisi itu?" Si supir bertanya pada pria misterius tersebut.
    "Kalau memang benar,memangnya kenapa? Apa yang bisa kamu perbuat? Ingat,aku membawa senjata sekarang,dan bila kamu macam-macam,aku tidak akan segan-segan membunuhmu."

    Si supir terdiam sejenak.Lalu tiba-tiba ia tertawa.Awalnya hanya cekikikan,kemudian suara tawanya semakin kencang. "Kenapa kamu tertawa? Jangan macam-macam ya, atau kutembak kamu!" Si pria tampak mulai ketakutan.
    "Tenang saja,aku tidak akan macam-macam kok." Kata si supir.

    Selesai berkata seperti itu,si supir membalikkan wajahnya menghadap si pria. Pria tersebut kaget dan berteriak. Ia hampir saja terkena serangan jantung, karena si supir tidak memiliki wajah sama sekali,hanya terdapat dua lubang mata yang sangat besar dan tidak berisi lagi. Dengan buru-buru ia langsung melompat keluar dari jendela taksi dan jatuh di aspal jalan. Ia menderita luka yang sangat parah dan akhirnya meninggal. Dalam detik-detik kematiannya, ia masih bisa mendengar suara tawa dari supir taksi tersebut.

    saya bingung klo benar supir taksinya setan berarti wanita hamil tadi dianterin kemana yha...?
  • lolik wrote: »
    179. Karnaval

    Seorang anak muda di karnaval. Dia berjalan melewati kios di mana seorang pria tua sedang duduk.

    "Apakah Anda ingin bermain game?" orang tua itu berkata kepadanya.
    Anak muda tertarik. "Apa jenis permainannya?" tanyanya.
    "Ini adalah permainan yang sangat sederhana." kata pria tua. "Aku akan memberitahu Anda aturannya. Aku memiliki sepuluh kotak logam besar. Dalam salah satu kotak ada hadiah uang. Seribu dolar."
    "Seribu dolar ya?" tanya anak itu. "Apa yang rintangannya?"
    "Kotak-kotak yang kokoh dan kuat," kata orang tua. "Terlalu kuat untuk dibuka dengan tangan kosong. Juga kedap udara dan tidak dapat rusak oleh palu, kapak atau bahkan gergaji."
    "Jadi kotak-kotak itu tidak mungkin untuk dibuka?" kata anak itu.
    "Bukan tidak mungkin." kata pria itu. "Aku punya bor yang dapat digunakan untuk membuka kotak."
    "Apakah ada batas waktu?" tanya anak itu.
    "Anda dapat memanfaatkan waktu sebanyak yang Anda inginkan." kata orang tua. "Bila Anda menemukan hadiah uang, itu semua milikmu. Jadi, apakah Anda ingin bermain?"
    "Yah,bagaimana mungkin saya kalah," kata anak itu. "OK. Aku akan memainkan permainan Anda."
    Orang tua itu tersenyum. "Aku akan membuatnya sangat mudah bagi Anda", katanya. "Ada sepuluh kotak logam, tetapi jika Anda memberi saya lima dolar, saya akan membuat mu memulai tepat didekat hadiah uang."

    Anak itu dengan senang hati mengambil dompetnya dan menyerahkan lima dollar ke orang tua. Ada senyum nakal di wajah orang tua itu. Pertandingan dimulai. Uang hadiah tepat di depan anak itu. Dia bisa melihat itu. Dia bisa menyentuhnya. Namun, meskipun ia memenangkan pertandingan, anak itu tidak pernah bisa menghabiskan uang. Dia meninggal tak lama setelah ia memainkan permainan itu.

    yang ini saya masih bingug
    he..he... coba nanti saya diskusikan sma temen
  • lolik wrote: »
    175. Karangan Bunga

    Di Halloween malam tahun 2004 ada seorang anak muda yang ditangkap oleh saudaranya dan beberapa anak yang lebih tua dari sekolah. Mereka menantang anak muda tersebut untuk pergi ke kuburan pada tengah malam dengan seikat karangan bunga dan tempatkan di masing-masing batu nisan. Tidak ingin mereka berpikir bahwa ia adalah seorang pengecut, anak muda tersebut menerima tantangan mereka. Malam itu tak berbulan dan bagian dalam kuburan gelap gulita. Gerbang berkarat pemakaman dibuka dengan berderit dan anak itu hati-hati masuk. Dia melihat jam tangannya. Saat itu tengah malam. Saat yang 'mempesonakan'. Menggenggam erat karangan bunga, dia berjalan ke tengah kuburan. Ia gemetar ketakutan, tapi ia mencoba untuk menenangkan dirinya. Dia takut jika dia kembali tanpa menyelesaikan tugas, anak-anak lainnya pasti akan menertawakannya. Bergerak perlahan melalui kuburan, ia mendapat firasat bahwa seseorang atau sesuatu sedang mengawasinya. Akhirnya, ia berhasil menempatkan karangan bunga di batu nisan masing-masing dan tugasnya selesai. "Nah, itu semua dari mereka", ia berbisik kepada dirinya sendiri. Saat itu, ia merasakan tangan dingin di bahunya dengan suara mendesis "Kau lupa milikmu..."

    sereem juga....
    kata kata yang terakhir "kau lupa milikmu" maksudnya pemuda yang ngasih bunga itu hantu juga yha...?
  • akhirnya saya nemuiin situs yang ada makna tersembunyi di balik cerita...
    mohon bimbingannya yha kk...
    saya suka sama ceritanya... ^^
  • elsa wrote: »
    Preeeeet !!!!

    Ngarang .....!
    Kalo malam ya tidur laaah *kalo bergadang, takut kerutan* @shinshin

    bukannya dulu tante @elsa pernah cerita kalau malam lagi sendirian, tau tau ada 'teman' tante yang datang menghampiri????

    kirain masih suka maen sama 'teman' tante....
  • Dari semua cerita mu @lolik masih kalah serem dengan poto semalem... Hi... Serem
  • sinjai wrote: »
    Dari semua cerita mu @lolik masih kalah serem dengan poto semalem... Hi... Serem

    #tendang bang jay @sinjai sampai ke planet Jupiter !!!!
  • Hanayama wrote: »
    lolik wrote: »
    180.
    saya bingung klo benar supir taksinya setan berarti wanita hamil tadi dianterin kemana yha...?

    ke kuburan....wanita hamil yang meninggal sebelum atau saat melahirkan
  • @shinshin wrote: »
    elsa wrote: »
    Preeeeet !!!!

    Ngarang .....!
    Kalo malam ya tidur laaah *kalo bergadang, takut kerutan* @shinshin

    bukannya dulu tante @elsa pernah cerita kalau malam lagi sendirian, tau tau ada 'teman' tante yang datang menghampiri????

    kirain masih suka maen sama 'teman' tante....

    yang mana sik?!
    Maksudmu yang mana coba?

    uhm ....
    Kalo didatengi oleh bangsa begituan yaaa pernah .
    Tapi sekarang sih sudah gak,
  • Hanayama wrote: »
    lolik wrote: »
    42. Toilet

    Aku sedang menghadiri pesta ulang tahun temanku. Pestanya sangat meriah, makanan dan minuman seakan-akan tidak ada habisnya. Sudah lewat tengah malam dan kami pun masih berpesta. Tiba-tiba aku merasa harus ke toilet. Sepertinya aku terlalu banyak makan dan minum. Akhirnya aku menemukan toilet di tempat yang agak sepi. Aku pun memilih toilet yang paling bersih. Sebelum aku masuk, aku melihat ada dua tulisan yang berbeda di dinding. Yang sebelah kiri tulisannya “Toilet ini dikutuk.” dan di sebelah kanan tulisannya “Tulisan ini akan berubah.”. Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat keisengan orang yang menulis ini. Kalau toilet ini benar dikutuk, kenapa masih dibuka untuk umum, bukannya disegel. Dasar orang bodoh. Aku pun masuk ke dalam toilet itu untuk menyelesaikan urusanku. Setelah mengunci pintu, aku pun duduk di atas toilet. Dan kemudian aku teringat tulisan yang ada di dinding tadi. Aku melihat ke atas. Di sebelah kiriku tulisannya masih “Toilet ini dikutuk.” dan di sebelah kananku pun tulisannya tetap “Tulisan ini akan berubah.”Tulisannya sama sekali tidak berubah, masih sama dengan yang aku lihat sebelumnya. Berarti toilet ini tidak dikutuk kan?

    wkwkwk... tulisan bener berubah tempat tadi di dinding trus di atas wkwwkwk
    @Hanayama, letak tulisannya ga berubah tetap di dinding. coba baca ulang.
    pas buka pintu, tulisan di kiri kita harusnya jadi di kanan kalo kita sudah duduk di wc kan. letaknya jadi diatas karena kita duduk.
  • edited April 2014
    181. Ibu

    mataku sudah tidak kuat, pukul 23.33... ibu tidak datang juga, tapi dia bawa kunci, aku tidak perlu menunggunya. Kupejamkan mata dan sesaat kemudian sayup sayup terdengar suara ibu memanggilku dari dapur. Dengan badan lemas kupaksakan bangkit menuju ke dapur. Dan tiba tiba aku ditarik oleh tangan dibalik lemari, itu adalah ibuku. "Sssttt.. jangan
    kesana, tadi ibu dengar dia memanggil ibu juga" ucapnya.
Sign In or Register to comment.