BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

kumpulan cerita misteri by @ruby

1232426282942

Comments

  • 159. Kejadian Pagi

    Aku sedang berjalan pagi ketika mereka melewati orang-orang yang sedang bergerombol, karena penasaran aku mendekati kerumunan itu berusaha mencari tahu apa yang terjadi, ternyata mereka mengerumuni sebuah mayat wanita. Kebetulan aku adalah seorang detektif, aku lalu mencoba menginvestigasi berusaha mencari kartu identitas dan aku menemukannya. Nama korban adalah Laksmi dan berdasarkan KTPnya, rumahnya hanya sekitar 10 menit berkendaraan dari TKP . Akupun berhasil menemukan nomor telepon rumahnya dan langsung ku telepon.

    "Apakah ini kediaman Laksmi?" tanyaku
    "Iya benar, dan aku suaminya. Ada yang bisa saya bantu?" jawab pria itu
    "Pak, istri anda meninggal" tanpa basa-basi aku aku langsung menyampaikan
    "Apa! Tidak Mungkin!"
    "Pak, cepatlah datang kemari" pintaku bergegas.
    Tak ada jawaban. Aku hanya mendengar suara tangisan dan tiba-tiba telepon terputus.

    Sepuluh menit kemudian,sebuah mobil berhenti. Suaminya shock sekali melihat mayat istrinya dan mulai menangis histeris, Tadinya aku berniat menenangkannya, namun tiba-tiba saja sesuatu terlintas dibenakku. Aku langsung menelepon kantor polisi.
  • 160. Jejak Kaki

    Sejak kejadian pencurian dikamar kost ku minggu lalu aku menjadi paranoid. Sehingga aku memiliki ide untuk menaburkan bubuk putih dilantai kamar kost ku. Menurut ku itu ide yang cemerlang, dengan begitu pada pagi harinya aku bisa tahu jika ada seseorang yang menyelinap kedalam kamarku.

    Namun mengherankan keesokan paginya aku melihat ada jejak kaki di lantai, tapi tidak ada satu barangpun yang hilang. Kejadian ini membuat aku stress dan aku jadi tidak bisa tidur, lalu aku memutuskan untuk membaca buku karangan John Saul, dan pada akhirnya aku bisa tertidur.

    Ketika bangun pagi ini aku melihat jejak kaki itu lagi. Jejak kaki yang sama dengan malam sebelumnya, berasal dari sisi kanan kamar ku, dekat kasur ku. Andaipun seseorang itu masuk dari jendela dekat kasur ku, yang walaupun tidak mungkin karena jendela ku menggunakan terali, kenapa hal itu tidak membangunkan ku. Padahal jendela itu tepat diatas kasurku.

    Aku jadi teringat cerita teman kosku. Menurutnya, konon pernah ada penghuni yg meninggal di kosku ini, tepatnya di kamarku. Korban meninggal dengan kondisi termutilasi tanpa kaki. Akupun langsung bergidik ngeri mendengarnya, bodoh, kenapa aku tidak mengecek hal sepele seperti ini sebelum aku memutuskan menyewa kamar ini. Tapi apa mau dikata, aku udah membayar lunas sewa kamar kos ini selama 1 tahun ke depan. Aku harus berani menghadapi gangguan aneh di kamarku.
  • lolik wrote: »
    156. Kutilang

    tubuhku kutilang (kurus tinggi, langsing)
    Banyak orang yang menginginkanku.
    Mereka menyentuhku dan aku memberikan kenikmatan sesaat kepada mereka.
    Bahkan terkadang aku dinikmati beramai-ramai
    Awalnya aku bersinar dengan indah,
    Tapi hanya sekali saja.
    Banyak orang ikhlas mati karenaku.

    rokok ganja y?
  • lolik wrote: »
    159. Kejadian Pagi

    Aku sedang berjalan pagi ketika mereka melewati orang-orang yang sedang bergerombol, karena penasaran aku mendekati kerumunan itu berusaha mencari tahu apa yang terjadi, ternyata mereka mengerumuni sebuah mayat wanita. Kebetulan aku adalah seorang detektif, aku lalu mencoba menginvestigasi berusaha mencari kartu identitas dan aku menemukannya. Nama korban adalah Laksmi dan berdasarkan KTPnya, rumahnya hanya sekitar 10 menit berkendaraan dari TKP . Akupun berhasil menemukan nomor telepon rumahnya dan langsung ku telepon.

    "Apakah ini kediaman Laksmi?" tanyaku
    "Iya benar, dan aku suaminya. Ada yang bisa saya bantu?" jawab pria itu
    "Pak, istri anda meninggal" tanpa basa-basi aku aku langsung menyampaikan
    "Apa! Tidak Mungkin!"
    "Pak, cepatlah datang kemari" pintaku bergegas.
    Tak ada jawaban. Aku hanya mendengar suara tangisan dan tiba-tiba telepon terputus.

    Sepuluh menit kemudian,sebuah mobil berhenti. Suaminya shock sekali melihat mayat istrinya dan mulai menangis histeris, Tadinya aku berniat menenangkannya, namun tiba-tiba saja sesuatu terlintas dibenakku. Aku langsung menelepon kantor polisi.

    yg membunuh laksmi adalah suaminya
  • lolik wrote: »
    160. Jejak Kaki

    Sejak kejadian pencurian dikamar kost ku minggu lalu aku menjadi paranoid. Sehingga aku memiliki ide untuk menaburkan bubuk putih dilantai kamar kost ku. Menurut ku itu ide yang cemerlang, dengan begitu pada pagi harinya aku bisa tahu jika ada seseorang yang menyelinap kedalam kamarku.

    Namun mengherankan keesokan paginya aku melihat ada jejak kaki di lantai, tapi tidak ada satu barangpun yang hilang. Kejadian ini membuat aku stress dan aku jadi tidak bisa tidur, lalu aku memutuskan untuk membaca buku karangan John Saul, dan pada akhirnya aku bisa tertidur.

    Ketika bangun pagi ini aku melihat jejak kaki itu lagi. Jejak kaki yang sama dengan malam sebelumnya, berasal dari sisi kanan kamar ku, dekat kasur ku. Andaipun seseorang itu masuk dari jendela dekat kasur ku, yang walaupun tidak mungkin karena jendela ku menggunakan terali, kenapa hal itu tidak membangunkan ku. Padahal jendela itu tepat diatas kasurku.

    Aku jadi teringat cerita teman kosku. Menurutnya, konon pernah ada penghuni yg meninggal di kosku ini, tepatnya di kamarku. Korban meninggal dengan kondisi termutilasi tanpa kaki. Akupun langsung bergidik ngeri mendengarnya, bodoh, kenapa aku tidak mengecek hal sepele seperti ini sebelum aku memutuskan menyewa kamar ini. Tapi apa mau dikata, aku udah membayar lunas sewa kamar kos ini selama 1 tahun ke depan. Aku harus berani menghadapi gangguan aneh di kamarku.

    si 'aku' jalan saat tidur y?

  • Aku sedang berjalan pagi ketika mereka melewati orang-orang yang sedang bergerombol, karena penasaran aku mendekati kerumunan itu berusaha mencari tahu apa yang terjadi, ternyata mereka mengerumuni sebuah mayat wanita. Kebetulan aku adalah seorang detektif, aku lalu mencoba menginvestigasi berusaha mencari kartu identitas dan aku menemukannya. Nama korban adalah Laksmi dan berdasarkan KTPnya, rumahnya hanya sekitar 10 menit berkendaraan dari TKP . Akupun berhasil menemukan nomor telepon rumahnya dan langsung ku telepon.

    "Apakah ini kediaman Laksmi?" tanyaku
    "Iya benar, dan aku suaminya. Ada yang bisa saya bantu?" jawab pria itu
    "Pak, istri anda meninggal" tanpa basa-basi aku aku langsung menyampaikan
    "Apa! Tidak Mungkin!"
    "Pak, cepatlah datang kemari" pintaku bergegas.
    Tak ada jawaban. Aku hanya mendengar suara tangisan dan tiba-tiba telepon terputus.

    Sepuluh menit kemudian,sebuah mobil berhenti. Suaminya shock sekali melihat mayat istrinya dan mulai menangis histeris, Tadinya aku berniat menenangkannya, namun tiba-tiba saja sesuatu terlintas dibenakku. Aku langsung menelepon kantor polisi.[/quote]

    yg membunuh laksmi adalah suaminya[/quote]
    darimana suaminya tahu tempat jenasah laksmi. Si detektif kan belum sempat kasih tahu lokasi ditemukannya
  • lolik wrote: »
    154. Peraturan Keramat

    Tinggal di desa ini memang enak, udaranya bersih dan sejuk tidak seperti di kota, yang jadi masalah adalah penghuninya cuma ada 5 kepala keluarga, setiap radius satu kilometer cuma ada 1 rumah, untungnya tiap rumah punya handphone, jadi kalau perlu bantuan tetangga, cukup kirim sms. Ada peraturan keramat di desa ini yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak boleh menyebut kata-kata kotor. Menurut mitos, jika dilanggar maka akan kena malapetaka di keluarga tersebut cepat atau lambat.

    Aku kadang-kadang berbagi makanan ke semua orang di desa, tadi pagi misalnya, aku naik motor ke tetangga terdekatku Pak Ahog untuk kasih buah pepaya, lalu ke rumah Pak Brewok untuk kasih buah pisang, selanjutnya ke rumah Pak Cumy untuk kasih duren, dan terakhir ke rumah Pak Dongo tetangga yg paling jauh untuk kasih buah mengkudu . Sekarang sedang musim hujan, hampir setiap sore turun hujan lebat disertai kilat. Kebetulan sore itu aku sedang menonton hujan dari jendela, aku melihat kilat yang sangat besar sekali, aku segera menutup telinga, karena pasti sebentar lagi akan terdengar suara gemuruh yang sangat kencang. Sambil melihat ke jam dinding, aku menahan napas sambil tetap menutup telinga. Dalam hati aku menghitung detik, satu... dua...tiga...dan seterusnya. Hampir sepuluh detik bunyi gemuruhnya mulai terdengar "JJGEERRR!!!", lantai rumahku sampai bergetar, benar-benar luar biasa petir yang barusan. 5 menit kemudian, aku mendapat sms dari tetanggaku, ada yang rumahnya kebakaran, akibat tersambar petir barusan. Rumah siapa yang dimaksud?

    Rumah Pak Dongo bisa saja , dia ngomel - ngomel karena kebagean buah mengkudu .. :D
  • 161. Album Pernikahan

    Ada sepasang pengantin baru yang baru saja menikah. Pesta pernikahan mereka sangat meriah dan banyak sekali foto pernikahan mereka. Untuk bulan madu mereka, mereka pergi ke Perancis dan tinggal di mansion tua yang gelap. Konon mansion itu terkenal angker dan menyeramkan.

    Malam pertama, si perempuan merasa ngeri. Suaminya menenangkannya, namun si perempuan tidak bisa tidur. Untuk menjernihkan kepalanya, dia memutuskan turun dari kamarnya dan ke perpustakaan untuk baca-baca. Dia memilih buku secara acak di rak tua yg berdebu, dan membukanya. Di dalam buku itu hanya ada gambar-gambar. Gambar-gambar dirinya. Gambar-gambar itu adalah gambar saat pernikahannya. Si perempuan awalnya terkejut, namun ia berpikir suaminya pasti sengaja menaruh album di rak untuk bikin kejutan.

    Dia membuka halaman demi halaman, lama-lama gambar yang ada bukan gambar pernikahannya. Si perempuan bingung dengan gambar-gambar aneh yg ada di album, seolah-olah gambar tersebut memang sudah lama ada di situ. Gambar selanjutnya adalah gambar si perempuan berdiri di perpustakaan, memegang buku di tangannya. Gambar selanjutnya adalah gambar si perempuan juga, namun kali ini, pintu perpustakaannya terbuka. Merasa gak enak, dia melihat ke pintu. Pintu masih tertutup. Gambar selanjutnya, pintu terbuka semakin lebar dan ada manusia tanpa wajah berdiri di belakang si perempuan. Sekali lagi, dia menoleh dan pintu tetap tertutup. Di halaman terakhir, dia melihat gambar, manusia tanpa wajah yg berdiri di belakangnya mengangkat tangannya sambil menggenggam pisau.

    Esok paginya, suami bangun tidur dan tidak menemukan istrinya, dia memutuskan untuk mencarinya ke penjuru ruangan. Ketika di depan pintu perpustakaan, ia mendapatkan pintunya tidak bisa dibuka. Ia lalu mendobraknya. Saat pintu terbuka, ia mendapati istrinya berbaring di genangan darah. Ada pisau yang menancap di punggung sang istri.
  • 162. Jangan Dibuka!

    Ada seorang gadis 18 tahun bernama Beatrice yang baru menjadi mahasiswi. Dia tinggal sendiri di apartemen kecilnya dekat kampus. Suatu malam setelah makan malam ia mendapat telepon dari temannya, Peter.
    “Hoi ada apa?” Tanya Beatrice
    “Gpp, gue bosen nih, pingin main ke tempat lu” jawab Peter
    “Yaudah ke sini aja, kita nonton film”
    “Oke gue sampai sana kayaknya 15 atau 20 menit lagi”

    Beatrice memutuskan untuk mandi dulu. Kira-kira 10 menit kemudian, saat dia lagi asyik keramas dia mendengar pintu apartemennya diketuk amat kencang.
    “Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!”
    Dia segera membilas rambutnya, dan teriak “Masuk aja! Gak gue kunci!”
    Beberapa menit kemudian, terdengar ketukan pintu lagi “Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!”
    “Gak dikunci woy! Masuk aja!” teriaknya

    Tiba-tiba ponselnya bordering. Ia segera keluar dari kamar mandi dan melihat ponselnya, ternyata itu
    dari Peter.
    “Gue lagi mandi, kenapa lu ga berhenti ketuk pintu dan masuk aja ke dalem?”
    “Jangan buka pintunya!” Peter gugup. “Gue ada di luar apartemen lu daritadi” dia berbisik “Gue liat ada cewek aneh yang manjat ke apartemen lu, dia merangkak di tembok lu..”
  • 163. Krayon Merah

    Sepasang pengantin baru, memutuskan untuk membeli rumah. Pasangan itu sangat bahagia karena dapat membeli rumah dengan harga yang sangat murah. Rumah itu berada di lingkungan yang bagus, dekat dengan kota, dan dekat pula dengan pusat perbelanjaan. Suatu hari, sang suami berjalan di lorong rumahnya, dia menemukan krayon merah di lantai. Pasangan itu belum punya anak, jadi si suami heran dari mana krayon itu berasal. “hmm..mungkin ini bekas penghuni sebelumnya” gumam suami.

    Esoknya, sepulang kerja, si suami menemukan krayon merah lagi di tempat yg sama. Dia bingung lalu bertanya pada istrinya. Sang istri menjadi pucat ketika melihat suami membawa krayon itu. Ia bercerita, setiap hari sejak pindah ke rumah itu, ia menemukan krayon merah ketika ia bersih-bersih rumah. Krayon itu selalu ada di tempat yang sama, di ujung lorong rumah. Sang suami berdiri di lorong, heran akan fenomena yang terjadi. Dia menyadari ada yg gak beres. Lorong ini begitu pendek. Dia mengetuk dinding ujung lorong dan mendengar suara gema. Penasaran, ia mencopot kertas tembok. Di balik kertas tembok itu, dia menemukan pintu geser. Pintu itu tidak bisa dibuka karena dipaku. Suami lalu mengambil palu untuk mencabuti paku-paku tsb.Setelah berhasil mencabuti paku-paku tsb, dengan perlahan ia menggeser pintu itu dan terdapat ruangan tersembunyi yang kecil. Di dalamnya, ada tembok yang berisi tulisan-tulisan denga krayon merah. Tulisan-tulisan itu berisi “mama maafkan aku, biarkan aku keluar.. mama maafkan aku, biarkan aku
    keluar.. mama maafkan aku, biarkan aku keluar..”
  • 164. Suara Misterius

    Aku pulang larut malam karena tadi lembur, dan sialnya aku terpaksa naik bus malam yang memang lewat didepan kantorku. Sudah setengah jam aku menunggu dengan cemas di halte ini, sendirian, kan bahaya cowo ganteng seperti aku sendirian malam2 begini. Untung tak beberapa lama bus yang aku tunggu datang. Sebuah bus besar, jurusan Jogja-Surabaya yang beroperasi 24 jam. Aku segera naik, hanya beberapa penumpang yang ada di dalam bus ini. Setelah membayar, aku melamun sambil melihat keluar jendela, rumah2 disampingku serasa berlari, seperti waktu yang berputar cepat melewatiku.

    Tiba-tiba lamunanku buyar karena ada suara kucing mengeong dari arah penumpang dibelakangku. Dia membawa kucing, pikirku. Tak berapa lama, terdengar suara tokek dari arah penumpang yang sama. Bawa tokek juga, pikirku, agak seram juga, aku jadi merinding. Selang beberapa saat aku mendengar suara burung berkicau, aku penasaran, emang boleh ya bawa hewan di bus. "Bawa hewan banyak, mbak?" tanyaku, aku heran, sama sekali tak ada kandang yang dia bawa. "Tidak mas", jawab wanita muda yg ku panggil mbak itu.

    Aku kembali memandangi jalanan dengan perasaan heran bercampur takut. Apalagi setelah itu aku dengar suara hantu cekikikan dari arah orang itu. Suara mirip kuntilanak yg pernah ku dengar di film suzanna.
  • lolik wrote: »
    164. Suara Misterius

    Aku pulang larut malam karena tadi lembur, dan sialnya aku terpaksa naik bus malam yang memang lewat didepan kantorku. Sudah setengah jam aku menunggu dengan cemas di halte ini, sendirian, kan bahaya cowo ganteng seperti aku sendirian malam2 begini. Untung tak beberapa lama bus yang aku tunggu datang. Sebuah bus besar, jurusan Jogja-Surabaya yang beroperasi 24 jam. Aku segera naik, hanya beberapa penumpang yang ada di dalam bus ini. Setelah membayar, aku melamun sambil melihat keluar jendela, rumah2 disampingku serasa berlari, seperti waktu yang berputar cepat melewatiku.

    Tiba-tiba lamunanku buyar karena ada suara kucing mengeong dari arah penumpang dibelakangku. Dia membawa kucing, pikirku. Tak berapa lama, terdengar suara tokek dari arah penumpang yang sama. Bawa tokek juga, pikirku, agak seram juga, aku jadi merinding. Selang beberapa saat aku mendengar suara burung berkicau, aku penasaran, emang boleh ya bawa hewan di bus. "Bawa hewan banyak, mbak?" tanyaku, aku heran, sama sekali tak ada kandang yang dia bawa. "Tidak mas", jawab wanita muda yg ku panggil mbak itu.

    Aku kembali memandangi jalanan dengan perasaan heran bercampur takut. Apalagi setelah itu aku dengar suara hantu cekikikan dari arah orang itu. Suara mirip kuntilanak yg pernah ku dengar di film suzanna.

    suara HP kali ya
  • fadjar wrote: »
    lolik wrote: »
    154. Peraturan Keramat

    Tinggal di desa ini memang enak, udaranya bersih dan sejuk tidak seperti di kota, yang jadi masalah adalah penghuninya cuma ada 5 kepala keluarga, setiap radius satu kilometer cuma ada 1 rumah, untungnya tiap rumah punya handphone, jadi kalau perlu bantuan tetangga, cukup kirim sms. Ada peraturan keramat di desa ini yang tidak boleh dilanggar, yaitu tidak boleh menyebut kata-kata kotor. Menurut mitos, jika dilanggar maka akan kena malapetaka di keluarga tersebut cepat atau lambat.

    Aku kadang-kadang berbagi makanan ke semua orang di desa, tadi pagi misalnya, aku naik motor ke tetangga terdekatku Pak Ahog untuk kasih buah pepaya, lalu ke rumah Pak Brewok untuk kasih buah pisang, selanjutnya ke rumah Pak Cumy untuk kasih duren, dan terakhir ke rumah Pak Dongo tetangga yg paling jauh untuk kasih buah mengkudu . Sekarang sedang musim hujan, hampir setiap sore turun hujan lebat disertai kilat. Kebetulan sore itu aku sedang menonton hujan dari jendela, aku melihat kilat yang sangat besar sekali, aku segera menutup telinga, karena pasti sebentar lagi akan terdengar suara gemuruh yang sangat kencang. Sambil melihat ke jam dinding, aku menahan napas sambil tetap menutup telinga. Dalam hati aku menghitung detik, satu... dua...tiga...dan seterusnya. Hampir sepuluh detik bunyi gemuruhnya mulai terdengar "JJGEERRR!!!", lantai rumahku sampai bergetar, benar-benar luar biasa petir yang barusan. 5 menit kemudian, aku mendapat sms dari tetanggaku, ada yang rumahnya kebakaran, akibat tersambar petir barusan. Rumah siapa yang dimaksud?

    Rumah Pak Dongo bisa saja , dia ngomel - ngomel karena kebagean buah mengkudu .. :D

    JGEEERRRR !!! Do'i kesamber petir!!
  • 165. Foto Misteri

    Jack,seorang siswa SD yang berumur 11 tahun sedang asyik memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh gurunya di kelas,saat sesuatu yang berada di lapangan sekolah menarik perhatiannya. Semakin ia memperhatikannya, ia merasa semakin penasaran. Dan saat bel pulang sekolah berbunyi, dengan cepat ia berlari ke lapangan untuk melihat lebih dekat benda yang menarik perhatiannya tadi tersebut. Setelah ia mendekat,rupanya benda itu adalah sebuah foto, lengkap dengan bingkai / framenya. Dalam foto tersebut,ada gambar seorang gadis kecil yang wajahnya cantik dan memikat. Melihat gambar tersebut, Jack merasa senang sekali. Ia pun memasukkan foto tersebut ke dalam tasnya dan membawanya pulang.

    Sesampainya di rumah, Jack meletakkan foto tersebut di meja belajarnya. Kemudian ia duduk menghadap foto tersebut.
    "Cantiknya gadis ini. Pasti umurnya hampir sama denganku. Rambutnya yang pirang, matanya yang indah, dan jarinya yang lentik membentuk simbol damai (peace). Ia pasti seorang gadis yang baik dan cinta damai."
    Jack berbicara pada dirinya sendiri sambil tersenyum.

    Keesokan harinya, Jack berencana membawa foto itu untuk dipamerkan pada teman-teman sekelasnya. Namun anehnya, Jack tidak memasukkannya ke tas seperti saat ia membawanya pulang dari sekolah.Ia hanya menentengnya di tangan. Ia bermaksud untuk memamerkan kepada orang-orang yang dijumpainya sepanjang jalan menuju sekloah. Di tengah perjalanannya menuju sekolah, tiba-tiba angin bertiup kencang sehingga menerbangkan foto yang ditentengnya itu ke
    tengah jalan. Dengan segera, ia berlari untuk mengambil foto tersebut kembali. Namun naas, dari belakang ada sebuah truk pengangkut material yang melaju dengan kencang. Dan bisa ditebak, Jack tertabrak oleh truk tersebut dan terpental sejauh beberapa meter dari tempat fotonya yang jatuh tersebut. Supir truk terkejut, dan melihat Jack yang tergeletak tak bernyawa di jalan, ia segera melarikan diri dari tempat kejadian tersebut.Di dalam truknya, ia masih bisa melihat sebuah foto yang tergeletak tidak jauh dari tubuh James. Mata coklat, rambut pirang, senyumnya yang menggoda, dan jari lentiknya yang membentuk angka tiga.
  • 166. SMS

    "Sial! tempat ini dingin sekali! Aku harus ke kamar mandi!" kata Erik yang kebelet kencing.
    Erik sedang ada di dalam bank karena ada urusan keuangan yang harus diselesaikan, dan sekarang sudah selesai. Namun, bank tersebut sedang sepi-sepinya dan AC yang dingin memaksanya untuk ke toilet. Erik melewati toilet wanita yang pintunya terbuka dan melihat seorang pria memeluk kekasihnya dari belakang.
    "Iyaiks! menjijikan lelaki itu, nampaknya dia sudah tidak sabar" katanya dalam hati.

    Erik yang tidak peduli langsung masuk ke dalam toilet pria. Saat sedang enak-enaknya buang air kecil, ia mendengar suara pria berteriak dari toilet wanita yang kebetulan memang bersebelahan.
    "lelaki itu pasti sudah gila!".

    Tiba-tiba ada sms masuk.
    From: Jack The Carpet
    To: me Bro, kita ketemuan di pemakaman pondok kepala ya

    "Ah sialan nih orang, kenapa mesti di kuburan sih!? untung masih siang bolong" kesal Erik.
    Jack adalah vokalis band Rock ternama Indonesia, yaitu "The Carpet". Erik adalah teman baiknya sejak di bangku kuliah. Rencananya, dia dan Erik akan bermain futsal dan Erik yang tidak tahu dimana tempatnya minta janjian ke sana bareng. Karena itulah Erik sudah siap dengan baju Chelsea yang ia kenakan. Erik akhirnya menuju pemakaman pondok kepala dengan mobilnya tanpa basa-basi, toh dia juga sudah tidak ada pulsa untuk protes.

    Sampai lah ia di sana. Tak lama kemudian, datanglah ambulans dan banyak sekali mobil dan motor yang membawa bendera kuning. Erik turun dari mobilnya dan ternyata baru saja ada yang meninggal. Tak berapa lama, orang-orang masuk melalui pintu masuk makam dengan berjalan kaki, disusul jenazah dan rombongan lainnya. Salah seorang rombongan jenazah itu, datang menghampiri Erik dan berkata,"Terima kasih sudah mau datang."

    Tak lama berselang terlihat seorang wanita tua berjalan sambil menangis terisak membawa bingkai foto. Wajah di foto itu adalah mantan pacar Erik waktu kuliah yang beda2 angkatan dengannya. Erik teringat 2 hari yang lalu ia membaca berita bahwa konser The Carpet memakan korban. Setelah konser berakhir ada seorang fans yang tertabrak mobil dan sekarat dibawa ke RS. Mantan pacar Erik adalah fans The Carpet. Tiba-tiba ada sms masuk.

    From: 08389978xxxx
    To: me
    Rik, sorry ini nomor baru gua. Jack. Jack Juliansyah (The Carpet). HP gua hilang dari 2 hari yang lalu. Jadi futsal? Kita janjian di McD*na** ya

    From: me
    To: 08389978xxxx
    Entar gua nyusul deh bareng anak-anak lain. Lu mau duluan gapapa

    Erik pun masuk ke dalam pemakaman tersebut.
Sign In or Register to comment.